• (GFD-2025-27396) [KLARIFIKASI] Manipulasi Gambar Pesawat Air India yang Jatuh di Permukiman

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/06/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial, bermunculan gambar pesawat Air India yang jatuh di permukiman.

    Gambar tersebut dikaitkan dengan kecelakaan pesawat berjenis Boeing 787-8 Dreamliner, yang jatuh sesaat setelah lepas landas dari Bandara Ahmedabad, India pada Kamis (12/6/2025) siang.

    Sebanyak 242 orang dalam pesawat meninggal dunia dan 1 selamat.

    Hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com menunjukkan, gambar yang disebarkan pengguna Facebook merupakan konten manipulatif.

    Gambar pesawat Air India jatuh di permukiman disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Jumat (13/6/2025):

    Kecelakaan pesawat Air India..Namun yang menarik nya ada salah satu penumpang yang selamat..

    Masyaallah..

    Sementara, berikut teks yang tertera pada gambar:

    Pray of India pesawat Air India jatuh Ahmedabad, 241 MD.. 1 selamat

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mencari gambar serupa di internet, tanpa disertai teks dalam gambar.

    Tujuannya agar pendeteksian gambar lebih akurat dan tidak terganggu dengan teks.

    Kemudian gambar itu dicek dengan tools pendeteksi artificial intelligence (AI), Was It AI.

    Hasilnya, gambar pesawat Air India jatuh di permukiman terdeteksi dibuat dengan akal imitasi.

    Selain itu, gambar tersebut tidak sesuai dengan posisi pesawat yang jatuh di daerah permukiman Meghani Nagar, sesaat setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel menuju London, Inggris.

    Puing pesawat Boeing 787-8 Dreamliner yang jatuh itu dapat dilihat di dokumentasi AFP, Associated Press, dan Reuters.

    Posisi jatuhnya pesawat berbeda dengan gambar yang beredar.

    Kesimpulan

    Gambar pesawat Air India jatuh di permukiman yang ditemukan beredar di Facebook merupakan konten manipulatif.

    Meski informasinya berdasarkan peristiwa nyata, tetapi gambar yang ditampilkan merupakan konten yang dihasilkan AI.

    Rujukan

  • (GFD-2025-27395) [KLARIFIKASI] Gambar Pesawat Jatuh dan Terbakar di India Ini Dibuat dengan AI

    Sumber:
    Tanggal publish: 14/06/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Kecelakaan tragis menimpa pesawat Air India AI171 tidak lama setelah lepas landas dari bandara di Ahmedabad, India pada Kamis (12/6/2025) siang.

    Sebanyak 241 orang dalam pesawat tewas dan satu orang selamat. Pesawat juga menghantam permukiman, hingga menewaskan 24 orang yang berada di darat.

    Di media sosial, beredar gambar menampilkan pesawat jatuh di permukiman dan terbakar. Gambar itu diklaim sebagai peristiwa kecelakaan pesawat di India yang belakangan terjadi.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, gambar yang disebarkan merupakan konten manipulatif berbasis artificial intelligence (AI).

    Gambar pesawat Air India membawa 242 orang yang jatuh dan terbakar disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut penggalan narasi yang ditulis salah satu akun pada Sabtu (14/6/2025):

    Kisah penuh haru dan keajaiban berdasarkan peristiwa kecelakaan pesawat Air India yang hanya menyisakan satu orang selamat dari 242 penumpang dan kru. Kisah ini ditulis disertai pesan rohani tentang kebesaran Tuhan dan mukjizat nyata.

    “Mukjizat di Antara Puing-Puing: Kesaksian Viswashkumar Ramesh”

    Tanggal itu tidak akan pernah dilupakan dunia. Sebuah tragedi besar menimpa penerbangan Air India yang membawa 242 jiwa dari berbagai bangsa—India, Inggris, Portugal, dan Kanada. Pesawat itu lepas landas seperti biasa. Cuaca baik. Langit bersih. Tidak ada tanda-tanda malapetaka.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek gambar yang beredar menggunakan Hive Moderation dan Was It AI.

    Keduanya merupakan platform yang menyediakan perangkat pendeteksi konten buatan AI.

    Pengidentifikasian Hive Moderation menunjukkan gambar pesawat yang jatuh dan terbakar di India yang beredar, memiliki probabilitas 99,3 persen dibuat dengan artificial intelligence.

    Hasil serupa juga ditunjukkan oleh perangkat Was It AI.

    Was It AI mendeteksi gambar tersebut memiliki probabilitas kuat sebagai gambar AI.

    Meski kecelakaan pesawat Air India di Ahmedabad merupakan peristiwa nyata, tetapi gambar yang disebarkan pengguna Facebook adalah rekayasa.

    Kumpulan foto kecelakaan pesawat Air India pada Kamis (12/6/2025) dapat dilihat di foto berita Associated Press ini atau Reuters ini.

    Kesimpulan

    Gambar pesawat Air India membawa 242 orang yang jatuh dan terbakar merupakan konten manipulatif.

    Hive Moderation dan Was It AI mengidentifikasinya sebagai gambar yang dihasilkan AI. Narasi keliru ini perlu diluruskan agar tidak menjadi gangguan informasi.

    Rujukan

  • (GFD-2025-27394) [HOAKS] Erick Thohir Sebut Vaksin Covid-19 Dipasangi Cip

    Sumber:
    Tanggal publish: 14/06/2025

    Berita

    KOMPAS.com- Sebuah video di media sosial mengeklaim Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan bahwa vaksin Covid-19 yang disuntikan kepada masyarakat dipasangi cip. 

    Namun, setelah ditelusuri narasi dalam video tidak benar atau hoaks. Kabar bohong ini merupakan narasi yang muncul sejak pandemi dan telah dibantah berkali-kali.

    Video yang mengeklaim Erick Thohir menjelaskan terdapat cip pada vaksin Covid-19 salah satunya dibagikan akun Facebook ini.

    Video itu menampilkan momen ketika Erick tengah diwawancara oleh jurnalis Najwa Shihab soal vaksin Covid-19.

    Berikut keterangan teks yang disampaikan:

    Eric Tohir Dengan Sangat Terbuka Menjelaskan Ttg Chip Ada Dalam Vaksin Covid-19Setelah Disuntik Vaksin Akan Dikontrol Seumur Hidup

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, narasi yang mengeklaim Erick Thohir mengatakan terdapat chip pada vaksin Covid-19

    Hasil Cek Fakta

    Penelusuran menggunakan teknik reverse image search menemukan video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube Najwa Shihab pada 14 Januari 2021.

    Video itu berjudul "Vaksin Siapa Takut - Dokter Thalib: Bukan Vitamin C, Vaksin untuk Jokowi Asli".

    Adapun klip yang menampilkan Erick bisa dilihat pada menit 7:15.

    Dalam video aslinya Erick mengatakan, Bio Farma memasang barcode pada botol vaksin Covid-19, untuk mengetahui produk tersebut disuntikkan kepada siapa.

    Langkah ini dilakukan Bio Farma untuk mengetahui siapa saja yang sudah menerima vaksin, dan apakah ada peristiwa tertentu saat vaksinasi.

    Dengan demikian, pemerintah bisa mengantisipasi jika ada kejadian khusus. Selain itu, langkah itu juga untuk memastikan vaksin Covid-19 sampai ke masyarakat Indonesia saat pandemi melanda. 

    Adapun Bio Farma merupakan BUMN di Indonesia yang bergerak di bidang farmasi, khususnya dalam produksi vaksin dan serum.

    Dalam video utuhnya, tidak ada pernyataan Erick yang menyebut terdapat cip pada vaksin Covid-19.

    Sebelumnya pada 2021 melalui unggahan di akun Facebook pribadinya, Erick juga telah membantah narasi soal vaksin Covid-19 dipasangi cip.

    Erick menjelaskan, Bio Farma memasang matriks data di kemasan primer, sekunder, dan tersier untuk memastikan ketelusuran (identifikasi) dan keaslian produk (otentifikasi).

    Kesimpulan

    Video yang mengeklaim Erick Thohir menjelaskan terdapat cip pada vaksin Covid-19 tidak benar atau hoaks.

    Dalam video utuhnya tidak ada pernyataan tersebut. Narasi vaksin Covid-19 dipasang cip juga telah dibantah Erick. 

    Ia menjelaskan, Bio Farma memasang matriks data di kemasan vaksin Covid-19 untuk memastikan ketelusuran (identifikasi) dan keaslian produk (otentifikasi).

    Rujukan

  • (GFD-2025-27393) Cek Fakta: Patrick Kluivert Mundur usai Timnas Indonesia Babak Belur

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/06/2025

    Berita



    Murianews, Kudus – Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert dikabarkan mundur usai skuad garuda babak belur dihajar Jepang 0-6. Masih penelusuran Tim Cek Fakta Murianews.com, kabar tersebut merupakan hoaks.



    Kabar mundurnya Patrick Kluivert itu banyak bermunculan di sejumlah media sosial. Salah satunya diunggah akun Facebook bernama Arsip Timnas.



    Berikut keterangan dalam unggahan akun tersebut:



    BREAKING! Patrick Kluivert TINGGALKAN Timnas Indonesia: ”Saya Tidak Akan Kembali!”



    Setelah kekalahan terakhir, Kluivert resmi MUNDUR dari kursi pelatih Timnas Indonesia! Ia mengaku lelah dan tak lagi mampu membawa Garuda ke level lebih tinggi.



    “Saya tak bisa beri yang terbaik lagi...”



    Timnas kini TANPA PELATIH!



    SIAPA penggantinya? Apakah ini awal krisis baru?



    Namun, benarkah Patrick Kluivert mengundurkan diri sebagai pelatih setelah kekalahan dari Jepang?



    Penelusuran…

    Hasil Cek Fakta



    Tim Cek Fakta Murianews.com mencoba menelusuri kabar tersebut menggunakan mesin pencarian google dengan kata kunci ”Kluivert Mundur”.



    Hasilnya, tak ada artikel maupun pemberitaan yang berisi pernyataan resmi Patrick Kluivert mundur dari pelatih Timnas Indonesia usai kalah telah 0-6 dari Jepang.



    Melansir dari Antara, Patrick Kluivert justru mengakui keunggulan lawannya, usai timnya diblasah Jepang dengan gol setengah lusin.



    Kluivert menyebut, Jepang ”terlalu besar” untuk menjadi lawan Timnas Indonesia. Pernyataan itu disampaikan dalam jumpa pers usai pertandingan.



    ”Jepang terlalu besar bagi kami malam ini. Kita harus mengakuinya dan terus maju,” kata Kluivert.



    Meski kalah, Indonesia tetap lolos ke putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 sebagai peringkat keempat Grup C, bergabung dengan lima tim lainnya: Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Irak, dan Oman.



    Nantinya, enam tim ini akan dibagi ke dua grup; hanya juara grup yang lolos langsung ke Piala Dunia.



    Kluivert menyatakan, kekalahan ini akan dijadikan pelajaran penting untuk mempersiapkan tim jelang putaran keempat kualifikasi yang akan digelar pada Oktober mendatang.



    Diketahui, putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia digelar di Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah untuk masing-masing grup. Pembagian grup sendiri rencana diselenggarakan Selasa (17/6/2025).



    Kesimpulan…

    Kesimpulan



    Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Murianews.com, kabar Patrick Kluivert mundur usai Timnas Indonesia kalah 0-6 dari Jepang merupakan konten disinformasi dengan jenis Misleading Content atau konten yang menyesatkan.



    Tak ada keterangan resmi dari Patrick Kluivert maupun PSSI yang menyatakan pelatih asal Belanda itu mengundurkan diri usai Timnas Indonesia kalah 0-6 dari Jepang.