(GFD-2025-26307) Cek Fakta: Tidak Benar Video TNI Siapkan 20 Ribu Personel Jemput Pekerja Migran Indonesia di Malaysia untuk Antisipasi Serangan
Sumber:Tanggal publish: 25/03/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video yang mengklaim TNI menyiapkan 20 ribu personel untuk menjemput pekerja migran Indonesia di Malaysia dalam rangka mengantisipasi serangan. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 21 Februari 2025.
Dalam postingannya terdapat video berdurasi 1 menit 41 detik dengan narasi TNI akan menyiapkan penjemputan pekerja migran dari Malaysia secara besar-besaran untuk mengantisipasi serangan.
Akun itu menambahkan narasi "#video ini untuk indonesia dan tetangga malaysia"
Lalu benarkah video yang mengklaim TNI menyiapkan 20 ribu personel untuk menjemput pekerja migran Indonesia di Malaysia dalam rangka mengantisipasi serangan?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel yang identik dengan narasi dalam video tersebut.
Artikel itu diunggah CNBCIndonesia.com pada 3 April 2020 dengan judul "Urus TKI Pulang dari Malaysia, TNI Siapkan 20.000 Personil".
Namun dalam artikel itu penjemputan dilakukan bukan karena mengantisipasi serangan dari Malaysia namun terkait penghentian penyebaran wabah covid-19.
Berikut isi artikel itu selengkapnya:
"Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah sedang mempersiapkan kembalinya buruh migran dari Negeri Jiran, Malaysia ke Indonesia yang kabarnya akan berlangsung dalam waktu dekat.
"Saat ini disampaikan bahwa banyak (buruh) migran dari Malaysia akan kembali ke Indonesia. Sudah dikoordinir untuk pelaksanaan pemulangan. Dari Kemenko Maritim akan ada 20 ribu personil," ujar Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan ( Pangkogabwilhan) I, Laksamana Madya TNI Yudo Margono, saat konferensi pers di Kantor BNPB, Jakarta, Jumat (3/4/2020).
Dia mengatakan, Pangkogabwilhan I bersama TNI Angkatan Laut akan menggerakan Kapal Republik Indonesia (KRI) yang sudah bersiap di Batam, wilayah Indonesia yang jaraknya dekat dengan Malaysia. Sehingga, jika suatu saat dibutuhkan kapal-kapal tersebut sudah siap.
"Khususnya mengangkut (imigran) yang ke Jawa sudah siap (kapal) di Batam," terangnya.
Adapun hari ini rencananya akan ada rapat dengan pemerintah daerah (Pemda) setempat terkait dengan hal ini. Rapat juga akan melibatkan personil migran, khususnya yang positif terpapar virus corona.
"Yang positif akan ditampung di RS Galang yang akan beroperasi 6 April," pungkasnya.
Terkait dengan RS darurat COVID-19 di Pulau Galang sudah hampir 100% selesai. Persiapan S tersebut antara lain ada bangunan renovasi dan bangunan baru, terdiri dari gedung observasi yang bisa menampung 240 bed. Gedung observasi-2 ada 50 bed, observasi-1 ada 50 bed. Gedung lain sebagai pendukung, semuanya ada 460 pasien apabila nanti digunakan.
RS ini disiapkan sedemikian rupa, misalnya untuk kondisi gawat darurat atau emergency, disediakan helipad. Ada juga dermaga yang bisa digunakan jika ada pasien yang diangkut menggunakan kapal.
Lokasinya juga terbilang jauh dari pemukiman penduduk. Adapun dari Batam, memakan waktu sekitar 30 menit via darat. Adapun peruntukannya, RS ini akan digunakan untuk merawat pasien yang sakit ringan hingga sedang, selain memang untuk buruh migran dari Malaysia. (dob/dob)"
Kesimpulan
Postingan video yang mengklaim TNI menyiapkan 20 ribu personel untuk menjemput pekerja migran Indonesia di Malaysia dalam rangka mengantisipasi serangan adalah tidak benar. Faktanya penjemputan dilakukan untuk antisipasi penyebaran virus covid-19.
Rujukan
(GFD-2025-26306) [PENIPUAN] Tautan Pendaftaran Gebyar Undian Bank Mandiri
Sumber: facebook.comTanggal publish: 25/03/2025
Berita
Akun Facebook “Bank Menandai Anda sebagai pemenang” pada Senin (17/3/2025) membagikan tautan [arsip] disertai narasi:
“Kabar Gembira🥳🥳Kini hadir kembali program Gebyar Udian Bank Mandiri Khusus Bagi seluruh Nasabah Bank Mandiri Tahun 2025…yang sudah Menggunakan.. M-Banking
Ayo Ikuti Program Undian Berhadiah Bank Mandiri, Dapatkan & menangkan hadiah nya, buruan DAFTAR SEKARANG dan ambil Kupon undiannya agar kamu mendapatkan apresiasi dari Bank Mandiri..
Hadiah Undian :
Uang tunai Rp1milyar
2 Unit Fajero Sport Dakar
3 Unit Fortuner PZR
5 Unit BMW 520i M Sport
5 Unit Hyundai Creta Alpha
30 Unit Vespa Primavera
75 Unit iPhone 16 Pro Max
30 Paket Umrah Geratis
Paket wisata Jepang
Masih banyak berbagai hadiah menarik & mewah lainnya.
Ayo buruan daftar dan ambil kupon undianmu sekarang.
Silahkan klik daftar di bawah,untuk pendaftaran (GRATIS)🤩”
Hingga Selasa (25/3/2025) unggahan telah disukai 9 akun dan dibagikan ulang 9 kali.
“Kabar Gembira🥳🥳Kini hadir kembali program Gebyar Udian Bank Mandiri Khusus Bagi seluruh Nasabah Bank Mandiri Tahun 2025…yang sudah Menggunakan.. M-Banking
Ayo Ikuti Program Undian Berhadiah Bank Mandiri, Dapatkan & menangkan hadiah nya, buruan DAFTAR SEKARANG dan ambil Kupon undiannya agar kamu mendapatkan apresiasi dari Bank Mandiri..
Hadiah Undian :
Uang tunai Rp1milyar
2 Unit Fajero Sport Dakar
3 Unit Fortuner PZR
5 Unit BMW 520i M Sport
5 Unit Hyundai Creta Alpha
30 Unit Vespa Primavera
75 Unit iPhone 16 Pro Max
30 Paket Umrah Geratis
Paket wisata Jepang
Masih banyak berbagai hadiah menarik & mewah lainnya.
Ayo buruan daftar dan ambil kupon undianmu sekarang.
Silahkan klik daftar di bawah,untuk pendaftaran (GRATIS)🤩”
Hingga Selasa (25/3/2025) unggahan telah disukai 9 akun dan dibagikan ulang 9 kali.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengecek tautan yang dibagikan akun tersebut di Where Goes. Diketahui, tautan tersebut mengarahkan pengguna untuk mengunduh perangkat lunak (software) berbahaya yang dapat mengakses data pribadi pengguna seperti:
informasi kartu kredit,
nomor ponsel pribadi, dan
password.
TurnBackHoax lalu mencari tahu pengumuman mengenai gebyar undian tersebut di laman resmi Bank Mandiri. Faktanya, Bank Mandiri pun belum mengadakan undian berhadiah di tahun 2025.
TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “Undian Berhadiah Bank Mandiri Maret 2025” ke mesin pencari Google. Penelusuran teratas mengarah ke sejumlah artikel yang membantah klaim, yakni:
[kompas.com] “[HOAKS] Undian Berhadiah atas Nama Bank Mandiri” yang tayang pada Kamis (6/3/2025), dan
[liputan6.com] “Cek Fakta: Tidak Benar Tautan Pendaftaran Festival Berhadiah dari Bank Mandiri” yang juga tayang pada Kamis (6/3/2025).
informasi kartu kredit,
nomor ponsel pribadi, dan
password.
TurnBackHoax lalu mencari tahu pengumuman mengenai gebyar undian tersebut di laman resmi Bank Mandiri. Faktanya, Bank Mandiri pun belum mengadakan undian berhadiah di tahun 2025.
TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “Undian Berhadiah Bank Mandiri Maret 2025” ke mesin pencari Google. Penelusuran teratas mengarah ke sejumlah artikel yang membantah klaim, yakni:
[kompas.com] “[HOAKS] Undian Berhadiah atas Nama Bank Mandiri” yang tayang pada Kamis (6/3/2025), dan
[liputan6.com] “Cek Fakta: Tidak Benar Tautan Pendaftaran Festival Berhadiah dari Bank Mandiri” yang juga tayang pada Kamis (6/3/2025).
Kesimpulan
Unggahan berisi tautan “pendaftaran gebyar undian Bank Mandiri” merupakan konten tiruan (impostor content).
Rujukan
- http[Where Goes] Hasil pencarian tautan pendaftaran yang diunggah “Bank Menandai Anda sebagai pemenang”
- https://www.bankmandiri.co.id/en/mandiri-ramadan-spesial (laman resmi Bank Mandiri) [kompas.com] [HOAKS] Undian Berhadiah atas Nama Bank Mandiri [liputan6.com] Cek Fakta: Tidak Benar Tautan Pendaftaran Festival Berhadiah dari Bank Mandiri
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0yYfwkAfVGHwgKCzPcNGJ69fQWvKkF7QMt993bT8X1dzfXWwoMCy92qvDZXw9KNdNl&id=61574350220844&rdid=FdyxVrDcbFGAIxCy (unggahan akun Facebook “Bank Menandai Anda sebagai pemenang”)
- https://archive.ph/1ktPF (arsip unggahan tautan akun Facebook “Bank Menandai Anda sebagai pemenang”)
- https://wheregoes.com/trace/20251888838
- https://www.bankmandiri.co.id/en/mandiri-ramadan-spesial
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/03/06/110100082/-hoaks-undian-berhadiah-atas-nama-bank-mandiri
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/5947127/cek-fakta-tidak-benar-tautan-pendaftaran-festival-berhadiah-dari-bank-mandiri
(GFD-2025-26305) [SALAH] Pagar Laut Diganti Jadi Pagar Beton
Sumber: tiktok.comTanggal publish: 25/03/2025
Berita
Akun TikTok “dani30167” pada Kamis (6/2/2025) mengunggah video [arsip] berisi klaim “habis bambu terbitlah BETON” dengan tagar #pagarlaut.
Unggahan disertai narasi:
“LAPOR KOMANDAN
Habis bambu terbitlah beton”.
Hingga Selasa (25/3/2025) unggahan telah disukai 81 akun dan dibagikan ulang 21 kali.
Unggahan disertai narasi:
“LAPOR KOMANDAN
Habis bambu terbitlah beton”.
Hingga Selasa (25/3/2025) unggahan telah disukai 81 akun dan dibagikan ulang 21 kali.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “pagar laut diganti pagar beton” ke mesin pencari Google. Penelusuran teratas mengarah ke artikel periksa fakta kompas.com “[HOAKS] Pagar Laut dari Bambu Dicabut dan Diganti Beton”. Dari artikel yang tayang pada Kamis (6/2/2025) itu diketahui bahwa tidak ada laporan atau berita yang membuktikan pagar bambu telah diganti dengan beton.
TurnBackHoax lalu mencari konteks asli video unggahan akun TikTok “dani30167” dengan memanfaatkan Google Lens. Hasilnya, ditemukan video yang sama persis diunggah oleh kanal YouTube Crafts People pada Agustus 2024 berjudul “Water cement pole fixing process- Good tools and machinery make work easy”.
Video berdurasi 19 detik itu menjelaskan proses pemasangan semen air dengan mesin yang memudahkan para pekerja. Sama sekali tidak ada hubungannya dengan pagar laut di Indonesia.
Sebagai informasi, masalah pagar laut ini bermula ketika Pemerintah Provinsi Banten menemukan pagar bambu misterius sepanjang 30,16 kilometer pada Agustus 2024 di perairan Tangerang.
Melansir pemberitaan cnbcindonesia.com yang tayang Jumat (10/1/2025), pagar tersebut tidak hanya dibangun secara ilegal, tetapi juga telah mengganggu pekerjaan nelayan kecil karena aksesnya terhalang oleh pagar tersebut.
Dikutip dari reportase kompas.com yang tayang Jumat (24/1/2025), dampak langsung yang dirasakan oleh ribuan keluarga nelayan dan penerbitan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) di area pagar laut yang melibatkan perusahaan-perusahaan swasta besar merupakan pemicu utama terjadinya ketegangan antara masyarakat dengan pemerintah terkait isu ini. Hingga Senin (20/3/2025), kompas.com memberitakan pagar laut tersebut belum dicabut seluruhnya.
TurnBackHoax lalu mencari konteks asli video unggahan akun TikTok “dani30167” dengan memanfaatkan Google Lens. Hasilnya, ditemukan video yang sama persis diunggah oleh kanal YouTube Crafts People pada Agustus 2024 berjudul “Water cement pole fixing process- Good tools and machinery make work easy”.
Video berdurasi 19 detik itu menjelaskan proses pemasangan semen air dengan mesin yang memudahkan para pekerja. Sama sekali tidak ada hubungannya dengan pagar laut di Indonesia.
Sebagai informasi, masalah pagar laut ini bermula ketika Pemerintah Provinsi Banten menemukan pagar bambu misterius sepanjang 30,16 kilometer pada Agustus 2024 di perairan Tangerang.
Melansir pemberitaan cnbcindonesia.com yang tayang Jumat (10/1/2025), pagar tersebut tidak hanya dibangun secara ilegal, tetapi juga telah mengganggu pekerjaan nelayan kecil karena aksesnya terhalang oleh pagar tersebut.
Dikutip dari reportase kompas.com yang tayang Jumat (24/1/2025), dampak langsung yang dirasakan oleh ribuan keluarga nelayan dan penerbitan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) di area pagar laut yang melibatkan perusahaan-perusahaan swasta besar merupakan pemicu utama terjadinya ketegangan antara masyarakat dengan pemerintah terkait isu ini. Hingga Senin (20/3/2025), kompas.com memberitakan pagar laut tersebut belum dicabut seluruhnya.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “pagar laut diganti menjadi pagar beton” merupakan konten dengan konten yang menyesatkan (misleading content).
Rujukan
- http[kompas.com] [HOAKS] Pagar Laut dari Bambu Dicabut dan Diganti Beton [YouTube] Crafts people_Water cement pole fixing process- Good tools and machinery make work easy [cnbcindonesia.com] Kronologi Pagar Laut Misterius: Heboh-Disegel, Ada Perintah Prabowo [kompas.com] Pagar Laut Tangerang: Konflik Kuasa, Modal, dan Keberlanjutan Ekosistem [kompas.com] Pagar Laut Tangerang Ternyata Belum Dicabut Seluruhnya, Apa Penyebabnya?
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/02/06/151500082/-hoaks-pagar-laut-dari-bambu-dicabut-dan-diganti-beton
- https://www.youtube.com/watch?v=JDyHZZL1sVo
- https://www.cnbcindonesia.com/news/20250110104709-4-602190/kronologi-pagar-laut-misterius-heboh-disegel-ada-perintah-prabowo
- https://www.kompas.com/tren/read/2025/01/24/122900765/pagar-laut-tangerang-konflik-kuasa-modal-dan-keberlanjutan-ekosistem?page=all
- https://money.kompas.com/read/2025/03/20/090700926/pagar-laut-tangerang-ternyata-belum-dicabut-seluruhnya-apa-penyebabnya?page=all
- https://www.tiktok.com/@dani30167/video/7468162601290108165 (unggahan akun TikTok “dani30167”)
- https://archive.ph/Ac6Vf (arsip unggahan akun TikTok “dani30167”)
(GFD-2025-26304) [SALAH] Erick Thohir Bakal Ganti Patrick Kluivert Usai Timnas Kalah Lawan Australia
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 25/03/2025
Berita
Kanal YouTube “Sport Starting” pada Kamis (20/03/2025) mengunggah video [arsip] disertai narasi:
" LANGSUNG DIPUTUSKAN HARI INI. KALAH DENGAN AUSTRALIA, PATRICK KLUIVERT LANGSUNG ANGKAT KAKI ”
Per Selasa (25/03/2025), video tersebut sudah ditonton 12 ribu kali dan disukai 64 pengguna.
" LANGSUNG DIPUTUSKAN HARI INI. KALAH DENGAN AUSTRALIA, PATRICK KLUIVERT LANGSUNG ANGKAT KAKI ”
Per Selasa (25/03/2025), video tersebut sudah ditonton 12 ribu kali dan disukai 64 pengguna.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menyimak video berdurasi 8 menit 14 detik itu dari awal hingga akhir. Diketahui, tidak ada pernyataan Erick Thohir akan mengganti Patrick Kluivert setelah Timnas Indonesia kalah melawan Australia.
Narator dalam video hanya menyampaikan soal pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia ketika dilatih Shin Tae Yong dan momen kedatangan Patrick Kluivert sebagai pelatih.
TurnBackHoax kemudian menelusuri klaim dengan memasukkan kata kunci “Erick Thohir akan ganti Patrick Kluivert setelah kalah lawan Australia” ke mesin pencari Google. Penelusuran teratas mengarah ke pemberitaan radarbali.id “Erick Thohir Pecat Patrick Kluivert Usai Timnas Indonesia Digulung Australia, Sesuai Janji PSSI Saat Kudeta Shin Tae Yong?”.
Dilansir dari berita yang tayang Jumat (21/03/2025) itu, Timnas Indonesia mengalami kekalahan 5-1 melawan Australia di bawah asuhan Patrick Kluivert. Netizen Indonesia menuntut PSSI untuk melakukan pemecatan terhadap Patrick Kluivert. Namun, hingga saat ini tak ada pernyataan Erick Thohir terkait pemecatan tersebut.
Narator dalam video hanya menyampaikan soal pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia ketika dilatih Shin Tae Yong dan momen kedatangan Patrick Kluivert sebagai pelatih.
TurnBackHoax kemudian menelusuri klaim dengan memasukkan kata kunci “Erick Thohir akan ganti Patrick Kluivert setelah kalah lawan Australia” ke mesin pencari Google. Penelusuran teratas mengarah ke pemberitaan radarbali.id “Erick Thohir Pecat Patrick Kluivert Usai Timnas Indonesia Digulung Australia, Sesuai Janji PSSI Saat Kudeta Shin Tae Yong?”.
Dilansir dari berita yang tayang Jumat (21/03/2025) itu, Timnas Indonesia mengalami kekalahan 5-1 melawan Australia di bawah asuhan Patrick Kluivert. Netizen Indonesia menuntut PSSI untuk melakukan pemecatan terhadap Patrick Kluivert. Namun, hingga saat ini tak ada pernyataan Erick Thohir terkait pemecatan tersebut.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “Erick Thohir bakal ganti Patrick Kluivert usai Timnas kalah lawan Australia” merupakan konten palsu (fabricated content).
Rujukan
- http[radarbali.id] Erick Thohir Pecat Patrick Kluivert Usai Timnas Indonesia Digulung Australia, Sesuai Janji PSSI Saat Kudeta Shin Tae Yong?
- https://radarbali.jawapos.com/sportmania/705795442/erick-tohir-pecat-patrick-kluivert-usai-timnas-indonesia-digulung-australia-sesuai-janji-pssi-saat-kudeta-shin-tae-yong?page=2&
- https://youtu.be/oRsNGYIWLco?si=n5BcJSV30CCLEUPo (unggahan kanal YouTube ”Sport Starting”)
- https://ghostarchive.org/varchive/oRsNGYIWLco (arsip unggahan kanal YouTube ”Sport Starting”)
Halaman: 86/6022