• (GFD-2025-27028) Cek Fakta: Hoaks Tautan Pendaftaran Pendamping Sosial PKH dari Kemensos

    Sumber:
    Tanggal publish: 19/05/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan rekrutmen pendamping sosial PKH dari Kementerian Sosial (Kemensos). Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 14 Mei 2025.
    Berikut isi postingannya:
    "KABAR GEMBIRA Yang sudah menanti rekrutmen pendamping Sosial PKH untuk thn 2025 Lowongan kerja di Kemensos dibuka dalam rangka pemenuhan kebutuhan SDM pelaksana PKH daerah, khususnya pendamping sosial PKH atau program keluarga harapan.
    Gaji 10 sampai 15 juta perbulan.
    Pendaftaran dilaksanakan secara online melalui LINK dibawah https://registrasisekarang.top/masuk/Link Rekrutmen Pendamping PKH 2025", Klik untuk daftarhttps://registrasisekarang.top/masuk/"
    Lalu benarkah postingan rekrutmen pendamping sosial PKH dari Kementerian Sosial (Kemensos)?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan situs yang ditautkan pada postingan bukan situs resmi Kemensos, www.kemensos.go.id.
    Dalam situs tersebut justru meminta kita memasukkan data pribadi seperti nama lengkap dan juga nomor Telegram. Ini merupakan indikasi pencurian data ataupun bisa menghubungkan kita ke pinjaman online ilegal.
    Kementerian Sosial sendiri telah membantah adanya rekrutmen untuk pendamping PKH. Hal ini disampaikan Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Devi Deliani melalui laman resmi Komdigi.go.id.
    "Unggahan dalam akun tersebut adalah informasi yang salah atau menyesatkan. Kementerian Sosial tidak pernah membuat informasi pendaftaran pendamping PKH," ujar Devi.
    "Kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati atas segala bentuk penipuan di media sosial. Semua informasi terkait Kementerian Sosial dapat diakses melalui laman resmi kemensos.go.id."

    Kesimpulan


    Postingan rekrutmen pendamping sosial PKH dari Kementerian Sosial (Kemensos) adalah hoaks.

    Rujukan

  • (GFD-2025-27027) Cek fakta, foto Roy Suryo ditahan karena tuduhan ijazah palsu Jokowi

    Sumber:
    Tanggal publish: 19/05/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di YouTube menarasikan Roy Suryo ditahan setelah sidang pembuktian kasus ijazah palsu Presiden RI ke-7 Joko Widodo.

    Dalam foto tersebut, terlihat Roy Suryo mengenakan rompi tahanan berwarna merah.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Berita hari ini akhirnya roy suryo ditahan setelah sidang pembuktian kasus ijazah palsu pak Jokowi

    Ternyata ada unsur dendam !! roy suryo dan komplotannya. Makanya jangan melawan orang diam dan sabar !!!”

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Namun, benarkah foto Roy Suryo ditahan karena tuduhan ijazah palsu Jokowi tersebut?



    Hasil Cek Fakta

    ANTARA menggunakan Google Reverse Image untuk mencari foto Roy Suryo dalam unggahan tersebut. Hasilnya, foto tersebut serupa dengan laman Kompas berjudul “Akhir Kasus Meme Stupa Mirip Jokowi, Roy Suryo Divonis 9 Bulan Penjara”.

    Dalam berita tersebut, Roy Suryo dijatuhi hukuman sembilan bulan penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada Rabu, 28 Desember 2022.

    Ia dinyatakan bersalah karena dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang bertujuan menimbulkan kebencian atau permusuhan terhadap individu maupun kelompok masyarakat tertentu berdasarkan suku, ras, agama, dan antargolongan (SARA).

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Dengan demikian, foto yang beredar merupakan foto dari tahun 2022 dan bukan foto saat ini, serta tidak terkait dengan dugaan kasus ijazah palsu Presiden Jokowi.

    Dalam perkembangan kasus tudingan ijazah palsu yang dilaporkan oleh Jokowi, Roy Suryo memenuhi undangan klarifikasi di Polda Metro Jaya. Mantan Menpora itu menyampaikan bahwa dirinya telah menjalani pemeriksaan dengan menjawab 24 pertanyaan dari penyidik Polda Metro Jaya pada Kamis (15/5).

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2025

    Rujukan

  • (GFD-2025-27026) Hoaks! Video Presiden Prabowo resmikan pinjol

    Sumber:
    Tanggal publish: 18/05/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di Facebook menampilkan Presiden Prabowo sedang memotong pita dan berjalan diatas karpet merah khas sebuah acara peresmian.

    Dalam video tersebut, dinarasikan Presiden Prabowo meresmikan perusahaan pinjaman online atau pinjol.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “10 Mei 2025

    PAK PRABOWO TELAH MERESMIKAN PINJAMAN ONLINE MBT AL-FALAH

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Minimal pinjaman 5jt-500jt tanpa bunga (0%) tanpa riba Melayani seluruh Indonesia AYO AJUKAN SEKARANG”

    Namun, benarkah video Presiden Prabowo resmikan pinjol tersebut?



    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, unggahan video tersebut serupa dengan unggahan video di TikTok Ketua DPD Gerindra Sumatera Selatan Kartika Sandra Desi,, saat meresmikan kantor DPD Partai Gerindra Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) pada Selasa (9/1/2024).

    Dalam video juga terdengan suara Prabowo meresmikan kantor DPD Partai Gerindra bukan perusahaan pinjol.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Dengan demikian, klaim video Presiden Prabowo resmikan pinjol merupakan disinformasi. atau hoaks.



    Klaim: Video Presiden Prabowo resmikan pinjol

    Rating: Disinformasi

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2025

    Rujukan

  • (GFD-2025-27025) [SALAH] Video "Pembangunan Patung Paus Fransiskus Berukuran Raksasa"

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 18/05/2025

    Berita

    Akun Facebook “Irene Daeli” pada Sabtu (3/5/2025) mengunggah video [arsip] beserta narasi:
    “Selamat siang semuanya
    Proses pembuatan patung bapa Paus Fransiskus”

    Per Minggu (18/5/2025), unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 3 juta kali, mendapat lebih dari 148 ribu tanda suka, dan dibagikan ulang 3.600-an kali.

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Cek Fakta kompas.com
    Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, sampai saat ini tidak ditemukan pemberitaan valid soal pembangunan patung Paus Fransiskus seperti dalam video.
    Terdapat kejanggalan yang mengindikasikan konten tersebut merupakan rekayasa AI. terlihat dari pria dalam video yang tidak bisa menggenggam batu bata saat proses pembangunan.
    Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian mengecek video tersebut menggunakan deteksi AI, Hive Moderation. Hasilnya, video tersebut merupakan hasil rekayasa AI, probabilitas atau kemungkinannya mencapai 99,7 persen.

    Kesimpulan

    Unggahan video disertai klaim "proses pembangunan patung Paus Fransiskus berukuran raksasa" merupakan konten konten palsu (fabricated content).
    (Ditulis oleh Vania)

    Rujukan