KOMPAS.com - Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat memvonis terdakwa kasus korupsi timah Harvey Moeis dengan hukuman 6 tahun dan 6 bulan penjara, denda Rp 1 miliar subsider 16 bulan kurungan, serta uang pengganti Rp 210 miliar subsider 2 tahun kurungan.
Namun, Presiden Prabowo Subianto diklaim telah memecat hakim yang memberi vonis 6,5 tahun penjara kepada terdakwa Harvey Moeis.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Informasi yang menyebutkan Prabowo memecat hakim yang memberi vonis ringan pada Harvey Moeis disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Pengguna Facebook menyertakan gambar berisi teks, beserta foto Prabowo di hadapan hakim. Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Rabu (1/1/2025):
Pak Prabowo Bukan hanya bersih-bersih jenderal Jokowi ,Hakim pun ikut di sapu.sekarang semakin jelas kemana arahany,bahwa siasat presiden kita susah di tebak
Sementara, berikut teks yang tertulis pada gambar yang beredar:
PRABOWO PECAT HAKIM YANG VONIS HARVEY MOEIS HANYA 6,5 TAHUN! DIUMUMKAN HARI INI, KORUPSI 300 TRILIUN AKAN DIHUKUM MATI!!
(GFD-2025-24902) [HOAKS] Prabowo Pecat Hakim yang Beri Vonis Ringan untuk Harvey Moeis
Sumber:Tanggal publish: 06/01/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Foto yang diunggah oleh para pengguna Facebook merupakan hasil suntingan.
Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan metode pencarian reverse image untuk mengetahui sumber foto tersebut.
Foto di sebelah kiri bersumber dari situs web Pengadilan Negeri Wetansoppeng, 23 April 2020.
Foto itu menampilkan momen pelantikan hakim Elisabeth Panjaitan, Moh Kurniawan Sidiq, dan Willfrid Partohap Lumban Tobing. Tidak ada sosok Prabowo dalam foto aslinya.
Sementara, foto di sebelah kanan serupa dengan foto di portal berita Antara, 26 Juli 2023.
Foto tersebut menampilkan petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyita sejumlah aset, seperti uang dan koin emas dari Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe terkait kasus tindak pidana pencucian uang.
Saat acara Musrenbangnas di Kantor Bappenas, Prabowo sempat menyinggung tentang vonis ringan kepada koruptor yang mendapat vonis ringan meski telah merugikan negara triliunan rupiah.
"Saya mohon ya, kalau sudah jelas melanggar, jelas mengakibatkan kerugian triliunan, ya semua unsur lah, terutama juga hakim-hakim, ya vonisnya jangan terlalu ringan," kata Prabowo, Senin (30/12/2024) dikutip dari Kompas.com.
Kendati demikian, Prabowo tidak menyebutkan secara spesifik kasus korupsi yang dimaksud.
"Tolong menteri pemasyarakatan ya, Jaksa Agung. Naik banding, enggak? Naik banding. Vonisnya ya 50 tahun begitu kira-kira, ya," ucap Prabowo.
Belakangan, vonis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta kepada Harvey Moeis menjadi sorotan warga. Hukuman penjara 6,5 tahun dinilai terlalu ringan dibanding kerugian negara.
Harvey Moeis merupakan terdakwa dalam kasus korupsi tata niaga komoditas timah yang disebut merugikan negara sebesar Rp 300 triliun.
Sejauh ini belum ada keputusan mengenai pemecatan hakim yang menangani kasus tersebut.
Di sisi lain, Mahkamah Agung (MA) mengajak semua pihak bersabar dan menunggu putusan banding yang bakal dijatuhkan kepada Harvey Moeis.
Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan metode pencarian reverse image untuk mengetahui sumber foto tersebut.
Foto di sebelah kiri bersumber dari situs web Pengadilan Negeri Wetansoppeng, 23 April 2020.
Foto itu menampilkan momen pelantikan hakim Elisabeth Panjaitan, Moh Kurniawan Sidiq, dan Willfrid Partohap Lumban Tobing. Tidak ada sosok Prabowo dalam foto aslinya.
Sementara, foto di sebelah kanan serupa dengan foto di portal berita Antara, 26 Juli 2023.
Foto tersebut menampilkan petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyita sejumlah aset, seperti uang dan koin emas dari Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe terkait kasus tindak pidana pencucian uang.
Saat acara Musrenbangnas di Kantor Bappenas, Prabowo sempat menyinggung tentang vonis ringan kepada koruptor yang mendapat vonis ringan meski telah merugikan negara triliunan rupiah.
"Saya mohon ya, kalau sudah jelas melanggar, jelas mengakibatkan kerugian triliunan, ya semua unsur lah, terutama juga hakim-hakim, ya vonisnya jangan terlalu ringan," kata Prabowo, Senin (30/12/2024) dikutip dari Kompas.com.
Kendati demikian, Prabowo tidak menyebutkan secara spesifik kasus korupsi yang dimaksud.
"Tolong menteri pemasyarakatan ya, Jaksa Agung. Naik banding, enggak? Naik banding. Vonisnya ya 50 tahun begitu kira-kira, ya," ucap Prabowo.
Belakangan, vonis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta kepada Harvey Moeis menjadi sorotan warga. Hukuman penjara 6,5 tahun dinilai terlalu ringan dibanding kerugian negara.
Harvey Moeis merupakan terdakwa dalam kasus korupsi tata niaga komoditas timah yang disebut merugikan negara sebesar Rp 300 triliun.
Sejauh ini belum ada keputusan mengenai pemecatan hakim yang menangani kasus tersebut.
Di sisi lain, Mahkamah Agung (MA) mengajak semua pihak bersabar dan menunggu putusan banding yang bakal dijatuhkan kepada Harvey Moeis.
Kesimpulan
Narasi yang menyebutkan Prabowo memecat hakim yang memberi vonis ringan pada Harvey Moeis merupakan hoaks.
Belum ada keputusan mengenai pemecatan hakim dalam kasus korupsi tata niaga komoditas timah yang melibatkan Harvey Moeis.
Belum ada keputusan mengenai pemecatan hakim dalam kasus korupsi tata niaga komoditas timah yang melibatkan Harvey Moeis.
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=122196393734037711&set=a.122128031750037711
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=907468841591054&set=a.371691708502106
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=4003296233245080&set=a.1387242608183802
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1140583034342365&set=a.385115873222422
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=2975603992592683&set=gm.2047436019072929&idorvanity=1345936839222854
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=2308394592876031&set=a.165120257203486
- https://www.google.com/search?gsessionid=hpQw2O00YlKeC9XmOBJDSSxYN6qcHsKKuJeOX3vx3sMPg5H55XZwQg&lsessionid=vI7QT5SKBCRdwqTDfJuERtOWTkQaEUKaGkSgsqWDiS0RIPJGZZoiFg&vsdim=553,514&source=lns.web.ukn&vsrid=CN30y978_____wEQEBgBIiQ4MkUzODU4Ni0zNkRBLTRGMDMtQjdFRi0yNUIxRDRBMDg1QTY&udm=26&q&vsint=CAQqCgoCCAcSAggHIAE6IwoWDb68SD8VuOkbPx0GDd0-JalNzD4wARCpBBiCBCUAAIA_&lns_mode=un&qsubts=1736122017625&stq=1&cs=1&lei=nR57Z9eDIYXp1e8Pjdqm-Qw#vhid=uhk6P1roqGlzpM&vssid=mosaic
- https://www.pn-watansoppeng.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=345:pengambilan-sumpah-dan-pelantikan-hakim-pengadilan-negeri-watansoppeng&catid=29&Itemid=150
- https://kalsel.antaranews.com/rilis-pers/3607644/kpk-sita-sejumlah-aset-lukas-enembe-hasil-pencucian-uang
- https://nasional.kompas.com/read/2025/01/02/15365221/prabowo-minta-harvey-divonis-50-tahun-ma-kita-tunggu-putusan-banding
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-24901) [KLARIFIKASI] Sisa kWh di Meteran Listrik Tidak Hangus saat Periode Diskon Berakhir
Sumber:Tanggal publish: 06/01/2025
Berita
KOMPAS.com - Beredar informasi yang menyebutkan bahwa sisa kWh di meteran listrik akan hangus saat diskon token listrik 50 persen berakhir pada 28 Februari 2025.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi itu perlu diluruskan karena keliru.
Informasi sisa kWh akan hangus saat diskon token listrik 50 persen berakhir dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Minggu (5/1/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
Yg belom ngisi token listrik jngn banyak*, jngn serakah ya we Karna cuma berlaku di February aja, jika masih ada sisa KWH nya bakal hangus..
Jadi isi seperti biasa aja, kan sayang duit nya nnty udh ngisi Sampek ratusan ribu malah hangus..
Screenshot Klarifikasi, sisa kWh di meteran listrik tidak akan hangus saat diskon listrik 50 persen berakhir
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi itu perlu diluruskan karena keliru.
Informasi sisa kWh akan hangus saat diskon token listrik 50 persen berakhir dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Minggu (5/1/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
Yg belom ngisi token listrik jngn banyak*, jngn serakah ya we Karna cuma berlaku di February aja, jika masih ada sisa KWH nya bakal hangus..
Jadi isi seperti biasa aja, kan sayang duit nya nnty udh ngisi Sampek ratusan ribu malah hangus..
Screenshot Klarifikasi, sisa kWh di meteran listrik tidak akan hangus saat diskon listrik 50 persen berakhir
Hasil Cek Fakta
Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN Gregorius Adi Trianto memastikan, sisa kWh di meteran listrik tidak akan hangus setelah periode diskon listrik berakhir.
"KWh tersebut tidak hangus setelah bulan Februari 2025 dan masih bisa digunakan pada bulan selanjutnya," kata Gregorius, seperti diberitakan Kompas.com, Senin (6/1/2025).
Sebagaimana diketahui, pemerintah memberikan diskon tarif listrik 50 persen pada Januari-Februari 2025 sebagai stimulus ekonomi.
Diskon tarif listrik 50 persen bagi pelanggan pascabayar akan dinikmati secara otomatis dan tanpa perlu mendaftar dan tanpa biaya apa pun.
Sementara, pelanggan prabayar cukup membeli setengah atau 50 persen dari harga token untuk mendapatkan energi (kWh) yang sama.
Namun, terdapat batas pembelian token listrik bagi pelanggan prabayar. Berikut rinciannya:
Daya 450 VA
Daya 900 VA
Daya 1.300 VA
Daya 2.200 VA
"KWh tersebut tidak hangus setelah bulan Februari 2025 dan masih bisa digunakan pada bulan selanjutnya," kata Gregorius, seperti diberitakan Kompas.com, Senin (6/1/2025).
Sebagaimana diketahui, pemerintah memberikan diskon tarif listrik 50 persen pada Januari-Februari 2025 sebagai stimulus ekonomi.
Diskon tarif listrik 50 persen bagi pelanggan pascabayar akan dinikmati secara otomatis dan tanpa perlu mendaftar dan tanpa biaya apa pun.
Sementara, pelanggan prabayar cukup membeli setengah atau 50 persen dari harga token untuk mendapatkan energi (kWh) yang sama.
Namun, terdapat batas pembelian token listrik bagi pelanggan prabayar. Berikut rinciannya:
Daya 450 VA
Daya 900 VA
Daya 1.300 VA
Daya 2.200 VA
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi sisa kWh akan hangus saat diskon token listrik 50 persen berakhir perlu diluruskan.
Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN Gregorius Adi Trianto memastikan, sisa kWh di meteran listrik tidak akan hangus setelah periode diskon listrik berakhir.
Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN Gregorius Adi Trianto memastikan, sisa kWh di meteran listrik tidak akan hangus setelah periode diskon listrik berakhir.
Rujukan
- https://www.facebook.com/Dymazz.Pradhana/posts/pfbid0uWGUnNWmuN9XKe5GCph1QWEPwPJhqHBjewMDvKpz6vZvHpRs4mNT6toQajC3uFYBl
- https://www.facebook.com/dean.fidiani/posts/pfbid0iVH9zZZS1mNYazpn49xr68GK14oAPfeuAwj8Wynhpe9f84umfiF22zy1UX2MVVVpl
- https://www.facebook.com/leo.kurniawan.75839/posts/pfbid02R3zXkdpDstm8PX1kRs1sjYJRM4ngBetjQBv3wUmERRYKtp8NiMU9iFcAR2K3LWZnl
- https://www.kompas.com/tren/read/2025/01/06/110000665/ramai-soal-sisa-kwh-akan-hangus-saat-diskon-listrik-50-persen-berakhir-ini
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-24900) Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini Van Gaal Tertarik Melatih Timnas Indonesia
Sumber:Tanggal publish: 07/01/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim Louis Van Gaal tertarik melatih Timnas Indonesia beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 23 Oktober 2024.
Dalam video tersebut, Van Gaal tampak sedang menjawab pertanyaan seorang wartawan. Ia berbicara dalam bahasa Belanda. Pada video itu juga menampilkan terjemahan dari wawancara Van Gaal.
"Jika anda ditunjuk sebagai pelatih timnas indonesia, apakah anda tertarik?
Iya saya tau negara itu gila bola, mungkin saja saya dapat membantu negara itu dan saya membaca berita tentang timnas negara indonesia jika mereka banyak dihuni oleh pemain keturunan disini dan itu cukup mengejutkan.
Apakah anda tertarik jadi bagian dari mereka (pelatih utamanya?)
Jika saya diminta mungkin saja dan saya tertarik juga, karena saya suka sepak bola dan negara itu gila bola dan sangat luar biasa. Jadi jika negara itu gila bola, pasti setiap pelatih ingin pergi kesana dan menjadi bagian dalam sepak bolanya," demikian narasi dalam video tersebut.
"Ketika Louis van gaal tertarik latih Timnas Indonesia," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 226 kali dibagikan dan mendapat 753 komentar dari warganet.
Benarkah dalam video tersebut Louis Van Gaal mengaku tertarik melatih Timnas Indonesia? Berikut penelusurannya.
Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
Caranya mudah:
* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim Louis Van Gaal tertarik melatih Timnas Indonesia. Hasilnya ditemukan video identik di situs berbagi video YouTube.
Video tersebut berjudul "Louis van Gaal: 'Eigenlijk vind ik dit een hele domme verkiezing!'" yang dimuat channel YouTube Voetbalzone pada 14 Mei 2022.
Berikut gambar tangkapan layarnya.
Channel YouTube Voetbalzone menuliskan keterangan bahwa pada video itu Louis Van Gaal menghadiri acara makan malam dan pemberian penghargaan individu bagi pemain terbaik Keuken Kampioen Divsie atau kompetisi kasta kedua di Belanda.
Kesimpulan
Video yang diklaim Louis Van Gaal tertarik melatih Timnas Indonesia ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut saat Van Gaal berkomentar soal penghargaan individu bagi pemain terbaik Keuken Kampioen atau kompeteisi kasta kedua di Belanda pada Mei 2022 lalu.
Rujukan
(GFD-2025-24899) Cek Fakta: Video Penemuan UFO di Arizona Ini Merupakan Hasil Buatan AI
Sumber:Tanggal publish: 07/01/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video penemuan UFO di Arizona, Amerika Serikat. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 7 Januari 2025.
Dalam postingannya terdapat video orang-orang mengerumuni sebuah obyek dan terdapat beberapa orang menggunakan APD.
Video itu disertai narasi:
"Penemuan UFO (Unidentified Flying Object) di Arizona Amerika SerikatNote : tidak semua UFO itu alien UFO adalah (Unidentified Flying Object) yang artinya benda terbang yang tak terindentifikasi bisa jadi itu adalah puing- puing dari satelit luar angkasa atau mungkin dari seseorang/kelompok dari individu/instansi yang membuat lalu jatuh, Be smart gays"
Lalu benarkah postingan video penemuan UFO di Arizona, Amerika Serikat?
Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
Caranya mudah:
* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan membuka akun @sybervisions_ yang disematkan dalam video. Dalam laman profilnya di akun tersebut mengenalkan dirinya sebagai AI-VFX artist dan juga pencipta film.
Video penemuan UFO di Arizona ternyata sudah diunggah akun tersebut pada 1 Januari 2025. Postingan itu disertai tagar AI Generated atau buatan AI.
Sejauh ini postingan tersebut telah disukai oleh lebih dari 2,5 juta akun lainnya.
Kesimpulan
Postingan video penemuan UFO di Arizona, Amerika Serikat adalah tidak benar. Faktanya video tersebut merupakan hasil buatan AI.
Rujukan
Halaman: 88/5675