• (GFD-2025-29886) [SALAH] Raja Yordania Ingatkan Prabowo agar Tak Kirim Pasukan ke Palestina

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 06/11/2025

    Berita

    Pada Minggu (2/11/2025) akun Facebook “Miky Pitrayadi Official” membagikan video [arsip] disertai narasi:

    “RAJA YORDANIA INGATKAN PRABOWO JANGAN KIRIM PASUKAN KE PALESTINA, JIKA INGIN INDONESIA AMAN DARI PENGINTAIAN MOSSAD ISRAEL.”

    Hingga Kamis (6/11/2025) unggahan telah mendapatkan 27.600 tanda suka, 5.900 komentar dan telah dibagikan ulang 1.100 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri tangkapan layar dari foto melalui Google Lens. Hasil pencarian mengarah ke pemberitaan antaranews.com   “Raja Yordania tekankan pentingnya gencatan senjata komprehensif Gaza”, tayang Senin (24/5/2021). 

    Diketahui, foto tersebut merupakan momen Raja Yordania Abdullah ketika memberikan sambutan pada pembukaan sidang umum keempat Parlemen ke-18 di Amman, Yordania, Minggu (10/11/2019).

    TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “Raja Yordania ingatkan Prabowo agar tak kirim pasukan ke Palestina karena Mossad” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke sejumlah pemberitaan yang tidak saling berkaitan, antara lain:

    • Berita antaranews.com “Prabowo, King Abdullah II discuss Gaza, call for ceasefire”. Berita yang tayang Senin (14/4/2025) ini melaporkan Prabowo Subianto dan Raja Abdulah II (Raja Yordania) bertemu di Amman dan keduanya membahas krisis kemanusiaan di Gaza dan menyerukan gencatan senjata.

    • Berita Kementerian Pertahanan RI kemhan.go.id “Presiden Prabowo Kunjungan Resmi Kepada Raja Yordania, Menhan Sjafrie Tandatangani MoU Kerja Sama Pertahanan”. Berita yang tayang Rabu (16/4/2025) ini melaporkan kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo ke Yordania, diterima oleh Raja Abdullah II, membahas stabilitas kawasan dan penandatangan MoU bidang pertahanan antara kedua negara. Tidak ada pernyataan bahwa Raja Yordania memperingatkan agar Indonesia tidak mengirim pasukan ke Palestina karena agen intelijen Israel (Mossad).

    Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi dari sumber kredibel yang membenarkan klaim “Raja Yordania ingatkan Prabowo agar tak kirim pasukan ke Palestina karena Mossad”.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “Raja Yordania ingatkan Prabowo agar tak kirim pasukan ke Palestina karena Mossad” adalah konten palsu (fabricated content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-29884) [PENIPUAN] Tautan Pendaftaran "Pemutihan Sertifikat Tanah Gratis 2025"

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 06/11/2025

    Berita

    Pada Kamis (16/10/2025) akun Facebook “Informasi terkini” membagikan tautan [arsip] disertai narasi:

    “PEMUTIHAN SERTIFIKAT TANAH GRATIS 2025

    BERLAKU SELURUH WILAYA INDONESIA

    1. GRATIS PAJAK TANAH (PBB)

    2. GRATIS BALIK NAMA SERTIFIKAT

    3. GRATIS PEMBUATAN SERTIFIKAT”

    Hingga Kamis (6/11/2025) unggahan telah mendapatkan 332 tanda suka, 57  komentar dan telah dibagikan ulang 40 kali. 

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengakses tautan yang dibagikan akun Facebook “Informasi terkini”. Diketahui, tautan tidak mengarah ke laman resmi Kementerian ATR/BPN (atrbpn.go.id). Warganet justru diminta mengisi nama lengkap, provinsi dan nomor telegram aktif.

    TurnBackHoax kemudian  menelusuri kebenaran informasi dengan memasukkan kata kunci “pemutihan sertifikat tanah gratis 2025” ke mesin pencari Google. Penelusuran mengarah ke unggahan akun Instagram resmi Kementerian ATR/BPN ‘kementerian.atrbpn’ pada Jumat (17/10/2025).

    Dalam video tersebut dijelaskan bahwa informasi mengenai program pemutihan sertifikat tanah gratis, balik nama sertifikat gratis, pemecahan sertifikat gratis, pembuatan sertifikat gratis secara penuh, hingga pembebasan pajak tanah adalah tidak benar dan tidak bersumber dari Kementerian ATR/BPN. 

    Kesimpulan

    Unggahan berisi tautan "pendaftaran pemutihan sertifikat tanah gratis 2025" yang mengarah ke laman tak resmi itu merupakan konten tiruan (impostor content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-29882) Hoaks Tautan Token Listrik Gratis PLN Selama 3 Bulan

    Sumber:
    Tanggal publish: 06/11/2025

    Berita

    tirto.id - Perusahaan Listrik Negara, PT PLN (Persero) secara reguler memberikan bantuan kepada masyarakat dalam bentuk subsidi listrik, misalnya program potongan tarif listrik 50 persen. Informasi tersebut dapat diakses berbagai kanal resmi PLN.Namun, belakangan, beredar di media sosial informasi dan tautan pendaftaran yang diklaim merupakan bantuan dalam bentuk diskon token listrik gratis selama 3 bulan, bagi masyarakat yang memiliki daya 450 volt ampere (VA) hingga 2200 VA. Informasi tersebut dibagikan di Instagram oleh akun “new.loker.indonesia” (arsip) pada Selasa (4/11/2025).Unggahan tersebut menyertakan poster yang mengklaim informasi terkait diskon dan token PLN gratis dengan menyertakan tautan pendaftaran pada bio profil akun.“🔥 PROMO BESAR PLN 2025! 🔥 Dapatkan diskon tarif listrik hingga 3 bulan untuk pelanggan dengan daya 450VA–2200VA⚡Cocok banget buat kamu yang mau hemat tagihan listrik di tahun baru!💥 Buruan daftar sekarang dan klaim token listrik gratis dari PLN! Daftar lewat link di bio," begitu klaim yang dituliskan dalam poster.

    ADVERTISEMENT

    Baca juga:Purbaya Minta Dirut PLN Update Penjualan Listrik 2 Pekan Sekali

    Periksa Fakta Tautan Listrik Gratis PLN.

    Baca juga:25 Contoh Soal GAT PLN dan Kunci Jawabannya

    Tirto

    .pln.gratis.2025

    likes

    Hasil Cek Fakta

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    Tim Riset Tirto mula-mula mengecek akun yang menyebarkan informasi tersebut. Diketahui, akun “new.loker.indonesia” menyertakan tautan pendaftaran pada bio akun. Lalu, kami memeriksa link tautan pendaftaran tersebut dengan memanfaatkan urlscan.io. Hasil penelusuran menunjukan tautan yang dibagikan tidak mengarah pada laman resmi Perusahaan Listrik Negara, PT PLN (Persero).Tautan tersebut berkomunikasi dengan 3 IP di 2 negara melalui 3 domain untuk melakukan 12 transaksi HTTP. IP utama 104.21.39.218 terletak di Ascension Island, dikelola oleh CLOUDFLARENET dari AS. Domain utama yang digunakan adalah info.hexnas.it.com. Sertifikat TLS untuk keamanan komunikasi diterbitkan oleh WE1 pada 10 Oktober 2025 dan berlaku selama 3 bulan.Di halaman depan tautan, masyarakat justru diminta data nama lengkap, nomor handphone aktif dan asal provinsi. Disebut, pendaftaran akan dilakukan melalui akun Telegram. Akun pengunggah juga diketahui bukan akun resmi PT PLN, dan dibuat pada Oktober 2024. Akun tersebut juga hingga saat ini telah berubah nama akun sebanyak 3 kali.

    Baca juga:Dari Pelita ke Cahaya: Perjalanan Tandeallo Menjemput Terang

    PLN

    e-voucher

    Baca juga:PLN Siap Jalankan Proyek Smart Grid Meski Biaya Tinggi

    e-voucher

    Reward

    e-mail

    e-voucher

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    Kesimpulan

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    Hasil penelusuran fakta memperlihatkan bahwa tautan yang beredar terkait diskon tarif listrik selama 3 bulan bagi masyarakat, tidak mengarah tidak mengarah pada laman resmi Perusahaan Listrik Negara, PT PLN (Persero), maupun instansi pemerintah lainnya, sehingga informasi yang berseliweran bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).Akun pengunggah juga diketahui bukan akun asli PLN dan sudah mengubah nama sebanyak 3 kali. Promo diskon tambah daya PLN juga bisa cukup diakses melalui transaksi di PLN Mobile.==

    Baca juga:Dirut PLN Targetkan Pembangkit Listrik Diesel 'Lenyap' di 2

    Rujukan

  • (GFD-2025-29881) Hoaks Tautan Pendaftaran Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan

    Sumber:
    Tanggal publish: 05/11/2025

    Berita

    tirto.id - Pemerintah bakal menghapus tunggakan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan atau BPJS Kesehatan. Meski pemutihan tunggakan dilakukan tahun ini, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar tidak mengungkap spesifik waktu pemutihan.

    ADVERTISEMENT

    Dilaporkan Tempo, Rabu (5/11/2025), Cak Imin mengingatkan peserta BPJS Kesehatan untuk bersiap melakukan registrasi ulang. Sebab pemutihan akan dilakukan melalui registrasi ulang. Setelah itu, para peserta BPJS Kesehatan akan aktif kembali dengan tunggakan iuran dihapuskan.

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    Menyangkut registrasi ulang demi pemutihan BPJS Kesehatan, mulai muncul tautan pendaftaran di jagat maya. Tautan ini salah satunya dibagikan oleh akun Facebook bernama "Pemutihan BPJS" (arsip) dilengkapi dengan sebuah poster.

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    Dalam poster tertulis, pemutihan tunggakan BPJS Kesehatan ditujukan untuk mempermudah akses kesehatan masyarakat dan pengapusan tunggakan ini difokuskan bagi masyarakat miskin. Adapun langkah pemerintah dalam melakukan pemutihan pertama-tama disebut akan melakukan verifikasi data.

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    Setelah itu pemerintah bakal menghitung data, memprioritaskan penghapusan tunggakan peserta yang sudah meninggal, memverifikasi data lintas keperawatan, dan melakukan pembahasan final di tingkat menteri.

    "Kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban peserta yang tidak mampu membayar tunggakan dan memulihkan kepesertaan mereka dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Silakan kilik link yang ada," tulis akun pengunggah dalam keterangannya, Jumat (24/10/2025).

    ADVERTISEMENT

    Periksa Fakta Pendaftaran Pemutihan BPJS Kesehatan. foto/hotline periksa fakta tirto

    Selama 12 hari berlalu-lalang di Facebook, alias sejak Jumat (24/10/2025) sampai Rabu (5/11/2025), unggahan ini sudah meraup 34 reaksi emoji dan 4 komentar. Kebanyakan warganet di kolom komentar mempertanyakan kebenaran informasi yang dibagikan.

    Lantas, bagaimana faktanya?

    Hasil Cek Fakta

    Tim Riset Tirto mula-mula melakukan pemindaian tautan yang disertakan menggunakan perangkat urlscan.io. Hasil penelusuran menunjukkan tautan yang beredar tidak mengarah ke situs resmi BPJS Kesehatan maupun institusi resmi pemerintah lainnya.

    Di halaman awal, laman tersebut justru meminta sejumlah data pribadi, seperti nama sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP), nomor Telegram, dan provinsi tempat tinggal. Kemudian masyarakat diarahkan untuk klik tombol “putihkan” seolah-olah dengan hanya mengisi data-data tersebut maka tunggakan otomatis dihapuskan.

    Padahal, tidak semua pemegang BPJS Kesehatan akan mendapat pemutihan dari Pemerintah Indonesia. Pemerintah telah menetapkan sejumlah ketentuan agar program ini tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.

    Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, menjelaskan bahwa pemutihan tunggakan hanya akan diberikan kepada peserta tertentu, terutama mereka yang mengalami perubahan status atau kategori kepesertaan.

    “Jadi pemutihan itu intinya bagaimana untuk orang yang sudah biasa pindah komponen. Dulunya itu katakanlah mandiri, lalu menunggak, padahal dia sudah pindah ke PBI, tetapi masih punya tunggakan,” Kata Ghufron di Jakarta, Rabu (22/10/2025).

    Selain mereka yang kini masuk kategori PBI, pemutihan juga cuman berlaku bagi peserta yang benar-benar tidak mampu sesuai data pemerintah. BPJS Kesehatan juga hanya akan menghapus tunggakan iuran hingga dua tahun. Jika peserta memiliki tunggakan lebih dari 24 bulan, sisa kewajiban di luar batas tersebut tidak akan dihapus.

    Adapun langkah-langkah mengecek tunggakan melalui aplikasi JKN Mobile yakni dengan memilih menu "Info Peserta". Dalam menu tersebut, masyarakat bisa melihat status kepesertaan aktif atau tidak.

    Lalu untuk mengetahui apakah Anda punya tunggakan iuran, pilih "Menu Lainnya" dan pencet "Info Iuran". Dengan begitu, publik bisa mengetahui besar iuran yang harus dibayarkan sesuai kelas yang telah dipilih. Hingga kini tidak ada informasi tautan seperti dalam narasi beredar untuk melakukan pendaftaran pemutihan iuran BPJS Kesehatan.

    Modus menyertakan tautan pendaftaran di media sosial banyak dilakukan berbagai akun. Hal ini bisa mengarah ke upaya pencurian data, phising. Dalam beberapa waktu belakangan modus seperti ini Tirto temukan terkait pencairan bansos.

    Baca juga:Hoaks Tautan Pencairan BLT Kesra Periode Oktober 2025Salah, Tautan Pendaftaran Digitalisasi Bansos KemensosSalah, Klaim Bantuan Tunai Rp300 Ribu untuk Pemilik LPG 3 Kg

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran fakta menunjukkan bahwa tautan pendaftaran pemutihan tunggakan BPJS Kesehatan yang beredar bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

    Hasil penelusuran menggunakan urlscan.io menunjukkan tautan yang beredar tidak mengarah ke situs resmi BPJS Kesehatan maupun institusi resmi pemerintah. Di halaman awal, laman tersebut justru meminta sejumlah data pribadi, seperti nama sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP), nomor Telegram, dan provinsi tempat tinggal.

    Kemudian masyarakat diarahkan untuk klik tombol “putihkan” seolah-olah dengan hanya mengisi data-data tersebut maka tunggakan otomatis dihapuskan. Padahal, tidak semua pemegang BPJS Kesehatan akan mendapat pemutihan dari Pemerintah Indonesia.

    Hingga kini tidak ada informasi tautan seperti dalam narasi beredar untuk melakukan pendaftaran pemutihan iuran BPJS Kesehatan.

    ==

    Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

    cl

    Rujukan