Terdapat unggahan [arsip] oleh akun TikTok “sim.online.2025” pada Selasa (19/02/2025). Unggahan tersebut menampilkan foto Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, beserta dengan jajaran petinggi negara lainnya dengan dituliskan keterangan hasil rapat antara komisi III DPR RI dan Korlantas Polri yang telah meresmikan SIM dan STNK sudah resmi berlaku seumur hidup.
Dalam keterangan narasinya, dituliskan pula bagi masyarakat yang ingin melakukan pendaftaran, diarahkan menuju tautan telegram yang terdapat pada bio profil tersebut.
Per Kamis (20/02/2025), unggahan tersebut telah dilihat sebanyak lebih dari 400 ribu, dengan lebih dari 290 interaksi komentar.
(GFD-2025-25780) [PENIPUAN] Polri Meresmikan SIM dan STNK Berlaku Seumur Hidup
Sumber: TikTok.comTanggal publish: 20/02/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) pernah mengulas informasi serupa berjudul “[PENIPUAN] DPR RI dan Polri Resmikan SIM dan STNK Seumur Hidup”, tayang pada Kamis, (26/12/2024).
Informasi mengenai peresmian program pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) gratis dan berlaku seumur hidup adalah tidak benar. Korlantas Polri menegaskan bahwa SIM tidak dapat berlaku seumur hidup, sesuai dengan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Masa berlaku Surat Izin Mengemudi (SIM) per lima tahun memang mendapat perhatian dari sejumlah pihak karena kepengurusannya dinilai memberatkan masyarakat.
Dilansir dari CNN Indonesia, anggota Komisi III DPR RI Sarifuddin Sudding mengusulkan masa berlaku SIM sama seperti penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang berlaku seumur hidup.
Anggota Komisi III Fraksi Demokrat, Benny K. Harman, turut mengungkapkan bahwa proses perpanjangan SIM sangat menyengsarakan masyarakat karena memakan waktu dan banyak biaya. Seperti kasus yang ditemuinya, pada salah satu warga kabupaten di NTT harus mengurus perpanjangan SIM jauh-jauh ke Kupang sebab mesin cetak SIM di daerahnya mengalami kerusakan.
Namun usulan tersebut tak bisa direalisasikan menurut Polri. Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan mengatakan bahwa pemilik SIM harus memiliki keterampilan yang setiap 5 tahun harus diuji. Ia juga menjelaskan SIM tidak bisa berlaku seumur hidup karena pertimbangan dalam kurun 5 tahun seseorang bisa berganti identitas ataupun alamat.
Informasi mengenai peresmian program pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) gratis dan berlaku seumur hidup adalah tidak benar. Korlantas Polri menegaskan bahwa SIM tidak dapat berlaku seumur hidup, sesuai dengan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Masa berlaku Surat Izin Mengemudi (SIM) per lima tahun memang mendapat perhatian dari sejumlah pihak karena kepengurusannya dinilai memberatkan masyarakat.
Dilansir dari CNN Indonesia, anggota Komisi III DPR RI Sarifuddin Sudding mengusulkan masa berlaku SIM sama seperti penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang berlaku seumur hidup.
Anggota Komisi III Fraksi Demokrat, Benny K. Harman, turut mengungkapkan bahwa proses perpanjangan SIM sangat menyengsarakan masyarakat karena memakan waktu dan banyak biaya. Seperti kasus yang ditemuinya, pada salah satu warga kabupaten di NTT harus mengurus perpanjangan SIM jauh-jauh ke Kupang sebab mesin cetak SIM di daerahnya mengalami kerusakan.
Namun usulan tersebut tak bisa direalisasikan menurut Polri. Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan mengatakan bahwa pemilik SIM harus memiliki keterampilan yang setiap 5 tahun harus diuji. Ia juga menjelaskan SIM tidak bisa berlaku seumur hidup karena pertimbangan dalam kurun 5 tahun seseorang bisa berganti identitas ataupun alamat.
Kesimpulan
Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan mengatakan bahwa pemilik SIM harus memiliki keterampilan yang setiap 5 tahun harus diuji. Ia juga menjelaskan SIM tidak bisa berlaku seumur hidup karena pertimbangan dalam kurun 5 tahun seseorang bisa berganti identitas ataupun alamat.
Rujukan
- http[turnbackhoax.id] [PENIPUAN] DPR RI dan Polri Resmikan SIM dan STNK Seumur Hidup [peraturan.go.id] Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan [CNN Indonesia] SIM Berlaku Seumur Hidup Tidak di Tahun 2025
- https://www.tiktok.com/@sim.online.2025/photo/7472220056869506322 (tautan asli unggahan akun TikTok “sim.online.2025”)
- https://archive.ph/fVtSl (arsip unggahan akun TikTok “sim.online.2025”)
(GFD-2025-25779) Hoaks Video Prabowo Minta Maaf atas Kelangkaan Gas LPG 3 Kg
Sumber:Tanggal publish: 20/02/2025
Berita
tirto.id - Kelangkaan gas LPG 3 kilogram (kg) menjadi salah satu isu yang naik ke permukaan pada Februari 2025 ini. Dampaknya kian nyata sampai membuat seorang perempuan asal Tangerang Selatan meninggal, saat mengantre membeli gas LPG bersubsidi tersebut.
Akar masalah kelangkaan ini adalah kebijakan pelarangan penjualan gas LPG 3 kg ke pengecer dan mengalihkan penjualannya hanya ke agen resmi Pertamina. Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengatakan kebijakan ini diambil karena banyaknya laporan laporan penyaluran gas LPG kerap tidak tepat sasaran, bahkan ada indikasi permainan harga gas LPG di lapangan.
Namun, melihat kebijakan ini malah menimbulkan masalah baru, sampai memakan korban jiwa, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Bahlil untuk kembali membuka jalur distribusi gas LPG 3 kg ke pedagang eceran.
Di media sosial, perdebatan soal polemik gas LPG ini juga menarik perhatian publik. Salah satu akun TikTok mengunggah video dengan narasi penyesalan Prabowo atas kelangkaan gas LPG 3 kg yang terjadi di masyarakat.
"Prabowo meminta maaf terkait kelangkaan Gas Elpiji 3 kg," begitu tulis unggahan akun @agung.news pada 4 Februari 2025 lalu (arsip).
Dalam video berdurasi sekitar 30 detik tersebut, terlihat Prabowo menyampaikan pesan di atas panggung kalau dia tidak ingin mempersulit kehidupan masyarakat.
“Tidak ada niat sedikitpun untuk kami mempersulit kehidupan rakyat di Indonesia. Saya sungguh-sungguh bertekad, bahwa sumpah yang saya ucapkan pada tanggal 20 Oktober, di hadapan Majelis Permusyawaratan Rakyat, di hadapan seluruh rakyat Indonesia, dan yang lebih penting di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa," ujar Prabowo dalam video tersebut, diiringi tepuk tangan dan sorak-sorai penonton.
Sampai dengan Kamis (20/2/2025), video tersebut telah mengumpulkan lebih dari 68 ribu penonton, lebih dari 1.200 tanda suka, 109 komentar, serta 68 kali dibagikan ulang. Kami juga menemukan unggahan serupa tersebar di YouTube (arsip) dan Facebook (arsip).
Lalu, bagaimana faktanya? Apakah benar video yang tersebar di media sosial adalah permintaan maaf Prabowo atas kelangkaan gas LPG 3 kg?
Akar masalah kelangkaan ini adalah kebijakan pelarangan penjualan gas LPG 3 kg ke pengecer dan mengalihkan penjualannya hanya ke agen resmi Pertamina. Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengatakan kebijakan ini diambil karena banyaknya laporan laporan penyaluran gas LPG kerap tidak tepat sasaran, bahkan ada indikasi permainan harga gas LPG di lapangan.
Namun, melihat kebijakan ini malah menimbulkan masalah baru, sampai memakan korban jiwa, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Bahlil untuk kembali membuka jalur distribusi gas LPG 3 kg ke pedagang eceran.
Di media sosial, perdebatan soal polemik gas LPG ini juga menarik perhatian publik. Salah satu akun TikTok mengunggah video dengan narasi penyesalan Prabowo atas kelangkaan gas LPG 3 kg yang terjadi di masyarakat.
"Prabowo meminta maaf terkait kelangkaan Gas Elpiji 3 kg," begitu tulis unggahan akun @agung.news pada 4 Februari 2025 lalu (arsip).
Dalam video berdurasi sekitar 30 detik tersebut, terlihat Prabowo menyampaikan pesan di atas panggung kalau dia tidak ingin mempersulit kehidupan masyarakat.
“Tidak ada niat sedikitpun untuk kami mempersulit kehidupan rakyat di Indonesia. Saya sungguh-sungguh bertekad, bahwa sumpah yang saya ucapkan pada tanggal 20 Oktober, di hadapan Majelis Permusyawaratan Rakyat, di hadapan seluruh rakyat Indonesia, dan yang lebih penting di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa," ujar Prabowo dalam video tersebut, diiringi tepuk tangan dan sorak-sorai penonton.
Sampai dengan Kamis (20/2/2025), video tersebut telah mengumpulkan lebih dari 68 ribu penonton, lebih dari 1.200 tanda suka, 109 komentar, serta 68 kali dibagikan ulang. Kami juga menemukan unggahan serupa tersebar di YouTube (arsip) dan Facebook (arsip).
Lalu, bagaimana faktanya? Apakah benar video yang tersebar di media sosial adalah permintaan maaf Prabowo atas kelangkaan gas LPG 3 kg?
Hasil Cek Fakta
Tirto menyaksikan keseluruhan video pendek tersebut. Di tengah video terlihat tulisan “Perayaan Natal Nasional 2024” sebagai latar lokasi. Hal ini mengindikasikan pidato yang disampaikan Prabowo kemungkinan berasal dari kegiatan tersebut.
Kami juga melakukan pencarian gambar terbalik (reverse image search). Hasil penelusuran mengarahkan ke artikel berikut dari Antara. Foto tersebut menunjukkan Prabowo mengenakan batik coklat dengan kain tenun biru, serta di kepalanya mengenakan peci hitam, serupa dengan tampilan di video di TikTok. Di keterangan foto, tertulis kalau gambar tersebut diambil saat Prabowo menyampaikan sambutan dalam perayaan Natal Nasional 2024 di Jakarta pada Sabtu, 28 Desember 2024.
Dari transkrip pesan Prabowo, kami juga melakukan pencarian dan mengarah ke artikel berikut dari situs resmi Sekretariat Negara. Dalam artikel tersebut, dijelaskan kalau konteks dalam sambutan Prabowo tersebut soal komitmennya bersama seluruh jajaran pemerintah untuk bekerja keras melayani rakyat Indonesia.
Artikel tersebut juga tidak membahas sama sekali terkait permintaan maaf terkait kelangkaan LPG 3 kg. Wajar, mengingat pembatasan penjualan LPG 3 kg belum terjadi kala Prabowo menyampaikan sambutan tersebut.
Perayaan Natal Nasional 2024 juga disiarkan langsung oleh kanal YouTube Sekretariat Presiden pada 28 Desember 2024. Sambutan Prabowo terlihat dari sekitar garis waktu 50:40. Sambutannya berlangsung sekitar 29 menit. Bagian pidato Prabowo yang identik dengan unggahan di Tiktok terlihat di time stamp 1 jam 4 menit.
Sama seperti pernyataan di artikel resmi Sekretariat Negara, konteks sambutan Prabowo adalah soal komitmennya melayani rakyat.
Selain tidak ada kaitannya pernyataan Prabowo dengan permintaan maaf terkait kelangkaan LPG 3 kg, secara timing, video sambutan Prabowo juga lebih dulu dipublikasikan ketimbang kejadian kelangkaan gas subsidi.
Hoaks mencatut nama Presiden Prabowo memang kian banyak, terutama setelah dia menjadi Presiden Republik Indonesia. Banyak beredar pula unggahan deepfake dengan wajah Prabowo ataupun pejabat lainnya di media sosial.
Kami juga melakukan pencarian gambar terbalik (reverse image search). Hasil penelusuran mengarahkan ke artikel berikut dari Antara. Foto tersebut menunjukkan Prabowo mengenakan batik coklat dengan kain tenun biru, serta di kepalanya mengenakan peci hitam, serupa dengan tampilan di video di TikTok. Di keterangan foto, tertulis kalau gambar tersebut diambil saat Prabowo menyampaikan sambutan dalam perayaan Natal Nasional 2024 di Jakarta pada Sabtu, 28 Desember 2024.
Dari transkrip pesan Prabowo, kami juga melakukan pencarian dan mengarah ke artikel berikut dari situs resmi Sekretariat Negara. Dalam artikel tersebut, dijelaskan kalau konteks dalam sambutan Prabowo tersebut soal komitmennya bersama seluruh jajaran pemerintah untuk bekerja keras melayani rakyat Indonesia.
Artikel tersebut juga tidak membahas sama sekali terkait permintaan maaf terkait kelangkaan LPG 3 kg. Wajar, mengingat pembatasan penjualan LPG 3 kg belum terjadi kala Prabowo menyampaikan sambutan tersebut.
Perayaan Natal Nasional 2024 juga disiarkan langsung oleh kanal YouTube Sekretariat Presiden pada 28 Desember 2024. Sambutan Prabowo terlihat dari sekitar garis waktu 50:40. Sambutannya berlangsung sekitar 29 menit. Bagian pidato Prabowo yang identik dengan unggahan di Tiktok terlihat di time stamp 1 jam 4 menit.
Sama seperti pernyataan di artikel resmi Sekretariat Negara, konteks sambutan Prabowo adalah soal komitmennya melayani rakyat.
Selain tidak ada kaitannya pernyataan Prabowo dengan permintaan maaf terkait kelangkaan LPG 3 kg, secara timing, video sambutan Prabowo juga lebih dulu dipublikasikan ketimbang kejadian kelangkaan gas subsidi.
Hoaks mencatut nama Presiden Prabowo memang kian banyak, terutama setelah dia menjadi Presiden Republik Indonesia. Banyak beredar pula unggahan deepfake dengan wajah Prabowo ataupun pejabat lainnya di media sosial.
Kesimpulan
Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan, video yang tersebar di media sosial soal sambutan Prabowo bukan permintaan maaf Prabowo atas kelangkaan gas LPG 3 kg. Klaim tersebut bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Video Prabowo tersebut, yang ada di media sosial, adalah potongan dari sambutannya di Perayaan Natal Nasional 2024. Kejadian dalam video terjadi pada 28 Desember 2024, sekitar satu bulan sebelum implementasi pembatasan LPG 3 kg, yang kemudian menjadi akar masalah kelangkaan gas subsidi tersebut.
Video Prabowo tersebut, yang ada di media sosial, adalah potongan dari sambutannya di Perayaan Natal Nasional 2024. Kejadian dalam video terjadi pada 28 Desember 2024, sekitar satu bulan sebelum implementasi pembatasan LPG 3 kg, yang kemudian menjadi akar masalah kelangkaan gas subsidi tersebut.
Rujukan
- https://www.tiktok.com/@agung.news/video/7467487948540284165?q=prabowo&t=1739542849989
- https://archive.ph/wip/294Bu
- https://www.youtube.com/shorts/msUPZS2tBck
- https://archive.ph/wip/AevTk
- https://web.facebook.com/reel/1657699728156371
- https://archive.ph/wip/Ooza3
- https://en.antaranews.com/news/339550/prabowos-xmas-message-bravely-fight-wrongdoing?utm_source=antaranews&utm_medium=desktop&utm_campaign=related_news
- https://www.setneg.go.id/baca/index/presiden_tegaskan_komitmen_pemerintahan_bersih_dan_berpihak_pada_rakyat
- https://www.youtube.com/watch?v=cvyq_u7kC3I
(GFD-2025-25778) Salah, Bantuan Wifi Gratis Mengatasnamakan Program BAKTI
Sumber:Tanggal publish: 20/02/2025
Berita
tirto.id - Berbagai informasi mengenai program pemerintah kerap tersebar di media sosial. Sayangnya tidak semua informasi tersebut bisa dipercaya.
Tirto menemukan sebuah unggahan mencurigakan soal halaman pendaftaran layanan wifi gratis dari program BAKTI Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
"BANTUAN INTERNET WIFI GRATIS DARI BAKTI KOMINFO Pendaftaran gratis klik link di bawah ini," begitu tulis unggahan akun "Wifi Gratis" pada 18 Januari 2025 lalu (arsip).
Unggahan tersebut masih menggunakan nama Kominfo yang sudah berubah menjadi nama Komdigi.
Di bagian bawah teks, terdapat sebuah poster dengan sebuah foto dan keterangan yang mengarahkan pengguna untuk mengakses sebuah tautan di bagian akhir unggahan.
Sampai dengan Kamis (20/2/2025), unggahan tersebut telah mengumpulkan 139 tanda suka, 41 komentar, dan dua kali dibagikan ulang. Kami juga menemukan unggahan serupa tersebar di Facebook, yakni ini (arsip), ini (arsip), dan ini (arsip). Di Instagram, ada juga akun yang menyebarkan narasi serupa pada 28 Januari 2025 (arsip).
Lantas, bagaimana faktanya? Apakah benar ada halaman pendaftaran wifi gratis sebagai bagian dari program BAKTI Komdigi?
Tirto menemukan sebuah unggahan mencurigakan soal halaman pendaftaran layanan wifi gratis dari program BAKTI Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
"BANTUAN INTERNET WIFI GRATIS DARI BAKTI KOMINFO Pendaftaran gratis klik link di bawah ini," begitu tulis unggahan akun "Wifi Gratis" pada 18 Januari 2025 lalu (arsip).
Unggahan tersebut masih menggunakan nama Kominfo yang sudah berubah menjadi nama Komdigi.
Di bagian bawah teks, terdapat sebuah poster dengan sebuah foto dan keterangan yang mengarahkan pengguna untuk mengakses sebuah tautan di bagian akhir unggahan.
Sampai dengan Kamis (20/2/2025), unggahan tersebut telah mengumpulkan 139 tanda suka, 41 komentar, dan dua kali dibagikan ulang. Kami juga menemukan unggahan serupa tersebar di Facebook, yakni ini (arsip), ini (arsip), dan ini (arsip). Di Instagram, ada juga akun yang menyebarkan narasi serupa pada 28 Januari 2025 (arsip).
Lantas, bagaimana faktanya? Apakah benar ada halaman pendaftaran wifi gratis sebagai bagian dari program BAKTI Komdigi?
Hasil Cek Fakta
Kami mencoba mengakses tautan yang ada di bagian akhir unggahan. Namun, tautan dengan alamat berupa kombinasi angka tersebut mengarahkan ke situs lain yang mencurigakan.
Tidak hanya meminta data pribadi seperti nama lengkap, usia, jenis kelamin, dan nomor akun aplikasi Telegram aktif, situs tersebut juga menggunakan bahasa yang tidak konsisten. Hal ini membuat kredibilitas akun tersebut patut dipertanyakan.
Kami juga mencoba melakukan pemindaian akun tersebut dengan menggunakan perangkat URLScan.io. Hasilnya diketahui kalau situs tersebut tidak ada hubungannya sama sekali dengan situs Komdigi yang memiliki program BAKTI.
Modus seperti ini biasanya digunakan untuk menjebak orang yang mengakses situs agar memberikan data pribadinya. Modus seperti ini biasa disebut dengan skema phising.
Hasil penelusuran Tirto menunjukkan BAKTI Komdigi memang punya program penyebaran akses internet gratis. Program ini ada di bawah layanan PASTI BAKTI, atau Permohonan Akses Telekomunikasi dan Informasi (PASTI) Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).
"Sistem Informasi untuk pengajuan permohonan dan monitoring proses usulan Akses Internet, BTS, Relokasi dan Ubah bandwidth secara digital," begitu tulis Komdigi dalam halaman penjelasan mengenai PASTI BAKTI.
Di halaman tersebut, dijelaskan kalau yang bisa mendaftar untuk mendapat layanan internet gratis ini adalah pemerintah daerah, kementerian, dan lembaga. Terdapat juga beberapa persyaratan untuk membuat pengajuan, seperti lokasi yang adalah fasilitas publik, tetapi susah sinyal atau tidak ada internet mandiri.
Kami juga menemukan bantahan resmi dari akun BAKTI Komdigi. Kementerian menyebut kalau narasi yang beredar di Facebook tidak benar adanya. Kementerian juga telah memberi stempel hoaks pada unggahan dan akun Facebook yang menyebarkan narasi ini.
"Waspada penipuan! BAKTI Komdigi tidak pernah meminta data pribadi melalui tautan apa pun. Pengajuan akses internet gratis hanya lewat aplikasi PASTI," begitu tulis keterangan resmi dari akun resmi (bercentang biru) BAKTI Komdigi.
Tirto juga mencoba melakukan pencarian gambar terbalik (reverse image search) terhadap gambar yang ada dalam poster. Hasilnya menunjukkan foto tersebut adalah kejadian pada 21 November 2024 lalu. Orang dalam foto adalah Anggota Komisi I DPR RI, Gavriel Novanto, yang melakukan peninjauan akses internet BAKTI Komdigi di Kabupaten Kupang dan Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT. Pengadaan akses internet di wilayah tersebut diberikan lewat beberapa fasilitas publik seperti sekolah dan puskesmas.
Sebelumnya, Tirto juga menemukan informasi soal program pemerintah lain, seperti pendaftaran Cek Kesehatan Gratis, penerima LPG 3 kg, serta bansos PKH ibu hamil, yang beredar di media sosial. Informasi-informasi tersebut terbukti sebagai hoaks.
Tidak hanya meminta data pribadi seperti nama lengkap, usia, jenis kelamin, dan nomor akun aplikasi Telegram aktif, situs tersebut juga menggunakan bahasa yang tidak konsisten. Hal ini membuat kredibilitas akun tersebut patut dipertanyakan.
Kami juga mencoba melakukan pemindaian akun tersebut dengan menggunakan perangkat URLScan.io. Hasilnya diketahui kalau situs tersebut tidak ada hubungannya sama sekali dengan situs Komdigi yang memiliki program BAKTI.
Modus seperti ini biasanya digunakan untuk menjebak orang yang mengakses situs agar memberikan data pribadinya. Modus seperti ini biasa disebut dengan skema phising.
Hasil penelusuran Tirto menunjukkan BAKTI Komdigi memang punya program penyebaran akses internet gratis. Program ini ada di bawah layanan PASTI BAKTI, atau Permohonan Akses Telekomunikasi dan Informasi (PASTI) Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).
"Sistem Informasi untuk pengajuan permohonan dan monitoring proses usulan Akses Internet, BTS, Relokasi dan Ubah bandwidth secara digital," begitu tulis Komdigi dalam halaman penjelasan mengenai PASTI BAKTI.
Di halaman tersebut, dijelaskan kalau yang bisa mendaftar untuk mendapat layanan internet gratis ini adalah pemerintah daerah, kementerian, dan lembaga. Terdapat juga beberapa persyaratan untuk membuat pengajuan, seperti lokasi yang adalah fasilitas publik, tetapi susah sinyal atau tidak ada internet mandiri.
Kami juga menemukan bantahan resmi dari akun BAKTI Komdigi. Kementerian menyebut kalau narasi yang beredar di Facebook tidak benar adanya. Kementerian juga telah memberi stempel hoaks pada unggahan dan akun Facebook yang menyebarkan narasi ini.
"Waspada penipuan! BAKTI Komdigi tidak pernah meminta data pribadi melalui tautan apa pun. Pengajuan akses internet gratis hanya lewat aplikasi PASTI," begitu tulis keterangan resmi dari akun resmi (bercentang biru) BAKTI Komdigi.
Tirto juga mencoba melakukan pencarian gambar terbalik (reverse image search) terhadap gambar yang ada dalam poster. Hasilnya menunjukkan foto tersebut adalah kejadian pada 21 November 2024 lalu. Orang dalam foto adalah Anggota Komisi I DPR RI, Gavriel Novanto, yang melakukan peninjauan akses internet BAKTI Komdigi di Kabupaten Kupang dan Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT. Pengadaan akses internet di wilayah tersebut diberikan lewat beberapa fasilitas publik seperti sekolah dan puskesmas.
Sebelumnya, Tirto juga menemukan informasi soal program pemerintah lain, seperti pendaftaran Cek Kesehatan Gratis, penerima LPG 3 kg, serta bansos PKH ibu hamil, yang beredar di media sosial. Informasi-informasi tersebut terbukti sebagai hoaks.
Kesimpulan
Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan tautan pendaftaran wifi gratis dari BAKTI Komdigi yang tersebar di Facebook bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Akun serta tautan yang menyebarkan formulir pendaftaran tersebut tidak terkait dengan situs resmi Komdigi. Akun resmi BAKTI Komdigi juga telah menegaskan informasi ini sebagai hoaks. Kementerian menegaskan, mereka tidak pernah meminta data pribadi. Selain itu, pengajuan akses internet gratis hanya bisa melalui aplikasi PASTI.
Akun serta tautan yang menyebarkan formulir pendaftaran tersebut tidak terkait dengan situs resmi Komdigi. Akun resmi BAKTI Komdigi juga telah menegaskan informasi ini sebagai hoaks. Kementerian menegaskan, mereka tidak pernah meminta data pribadi. Selain itu, pengajuan akses internet gratis hanya bisa melalui aplikasi PASTI.
Rujukan
- https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02kEk3rKbuptznVPM4FkSNjQQd28NWYuCyfPRebwmfkcwFjq9yzy2382tBXhG4zCqVl&id=61571925782845&_rdc=1&_rdr#
- https://archive.ph/wip/rZQUQ
- https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02NtXwGwSpCMS754pY5WSCgZeMDg59iGD79bEVfvod45JUs6VCVKMZ8aprRKokfPoml&id=61571925782845&_rdc=1&_rdr#
- https://archive.ph/wip/dYhqK
- https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0hc5uZcyAyrhkkaVQ8f7a8K7R2cS46dwrSfK1PPYHiNErG6AJLNXJd1ZNGC7pCK1nl&id=61572090645550
- https://archive.ph/wip/9uUjC
- https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0kuy59i3C8JqcNSM1dxF2EtX1qrsrqqqB7HnxV5WMxeRjGdT3dNmXVAqFzSL1nBTvl&id=61567499062391
- https://archive.ph/wip/qudy4
- https://www.instagram.com/reel/DFXkZ1iSbRe/?fbclid=IwY2xjawIjXpRleHRuA2FlbQIxMAABHZgeRplMJtJL8KMWwUlIVu9IH7gq0ji_MTtL3NhD9iz6X3OhHJ1u86VsLQ_aem_C4wMhyneFInCKeqzUKWleg
- https://archive.ph/wip/FZEVQ
- https://urlscan.io/result/3efbc252-f231-4bc6-9b5e-297e30685898/
- https://baktikomdigi.id/layanan-bakti-kominfo/pengajuan
- https://pasti.baktikominfo.id/home/cek-persyaratan
- https://www.instagram.com/p/DFHQ_hQTvzz/?fbclid=IwY2xjawIjXoFleHRuA2FlbQIxMAABHcpNQfd7-rQtA7YstWu25djokLJRJSNQRssTWr16DvmR6a_3KL_NoOfghw_aem_7QQLnuMyJNNgvpGaqkNesA&img_index=3
- https://www.baktikominfo.id/id/detail-berita/anggota-komisi-i-dpr-ri-gavriel-novanto-tinjau-program-akses-internet-bakti-komdigi
(GFD-2025-25777) Video Gubernur Lampung Rahmat Mirzani tidak hafal Pancasila, benarkah?
Sumber:Tanggal publish: 20/02/2025
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video beredar di X ini, ini, ini dan ini menarasikan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani tidak hafal sila Pancasila karena tidak melafalkan sila keempat yang berbunyi: "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan".
Berikut kompilasi narasi dari beberapa akun X:
“Insiden Penghapusan Sila ke 4 Pancasila di HUT Gerindra
Mungkin memang gak mau mimpin rakyat dengan bijaksana lagi?
Sungguh Sangat Memalukan
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Detik-detik Rahmat Mirzani Gubernur Lampung Kader Partai Gerindra Tidak Hapal Pancasila di HUT ke-17 Partai Gerindra.”
Namun, benarkah Video Gubernur Lampung Rahmat Mirzani tidak hafal Pancasila tersebut?
Berikut kompilasi narasi dari beberapa akun X:
“Insiden Penghapusan Sila ke 4 Pancasila di HUT Gerindra
Mungkin memang gak mau mimpin rakyat dengan bijaksana lagi?
Sungguh Sangat Memalukan
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Detik-detik Rahmat Mirzani Gubernur Lampung Kader Partai Gerindra Tidak Hapal Pancasila di HUT ke-17 Partai Gerindra.”
Namun, benarkah Video Gubernur Lampung Rahmat Mirzani tidak hafal Pancasila tersebut?
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran, Partai Gerindra memberikan keterangan langsung terkait video tersebut melalui akun X resminya. Ia menyebutkan bahwa dalam video tersebut terjadi gangguan jaringan yang menyebabkan setelah pembacaan sila ketiga langsung ke sila kelima.
Baik akun Gerindra maupun Rahmat Mirzani mengunggah kembali video pembacaan Pancasila di HUT Partai Gerindra ke-17 yang diambil dari kanal YouTube GarudaTV. Dalam video tersebut, Rahmat Mirzani menyebutkan kelima sila secara lengkap.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Baik akun Gerindra maupun Rahmat Mirzani mengunggah kembali video pembacaan Pancasila di HUT Partai Gerindra ke-17 yang diambil dari kanal YouTube GarudaTV. Dalam video tersebut, Rahmat Mirzani menyebutkan kelima sila secara lengkap.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Rujukan
- https://x.com/nhenryp29864/status/1890753887050543615?s=48&t=4HQaKNbTsqPPStmJwP2WVQ
- https://x.com/jhonsitorus_18/status/1890661321185820882?s=48&t=4HQaKNbTsqPPStmJwP2WVQ
- https://x.com/ary_praske2/status/1890737809008607740?s=48&t=4HQaKNbTsqPPStmJwP2WVQ
- https://x.com/murtadhaone1/status/1890733380502765761?s=48&t=4HQaKNbTsqPPStmJwP2WVQ
- http://x.com/gerindra/status/1890914045806477509?s=48&t=4HQaKNbTsqPPStmJwP2WVQ
- https://x.com/gerindra/status/1890787382254846143?s=48&t=4HQaKNbTsqPPStmJwP2WVQ
- https://www.instagram.com/p/DGF6WPFz1cK/?hl=en
Halaman: 92/5897