• (GFD-2025-25768) [HOAKS] Video Ronaldo Turun dari Pesawat dan Tiba di Kupang

    Sumber:
    Tanggal publish: 19/02/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Bintang sepak bola Cristiano Ronaldo dikabarkan akan bertandang ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 18 Februari 2025.

    Beredar video menampilkan Ronaldo turun dari pesawat dan diklaim telah tiba di Kupang.

    Namun setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut disebarkan dengan konteks keliru.

    Video Ronaldo turun dari pesawat dan tiba di Kupang disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.

    Video tersebut juga memuat sejumlah foto Ronaldo membawa tas saat turun dari pesawat.

    Berikut teks yang tertera pada video:

    welcome to kupang Cristiano Ronaldo

    akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, mengenai kedatangan Cristiano Ronaldo ke Kupang, NTT.

    Hasil Cek Fakta

    Klip Ronaldo turun dari pesawat bersumber dari video lama, ketika ia tiba di Jerman untuk mengikuti ajang UEFA Euro 2024 mewakili Tim Nasional (Timnas) Portugal.

    Video kedatangan Ronaldo terdapat di kanal YouTube SPORTS EXTRA, 14 Juni 2024, tepatnya menit ke-2 detik ke-4.

    Momen tersebut dipotret oleh fotografer Christof Koepsel dan diunggah di Getty Image.

    Foto yang dijepret pada 13 Juni 2024 tersebut menampilkan pesepak bola asal Portugal itu tiba di Bandara Munster Osnabruck.

    Foto lain di Getty Image menampilkan Ronaldo menjinjing tasnya, menuruni tangga pesawat, seperti foto yang beredar di media sosial.

    Kabar mengenai kedatangan Ronaldo ke Kupang pertama kali muncul dari undangan Yayasan Graha Kasih Indonesia.

    Ada pula surat dari Asosiasi Provinsi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Provinsi NTT mengenai kedatangan Ronaldo.

    Perwakilan dari Polri, TNI, dan Yayasan Graha Kasih Indonesia bahkan sampai melakukan rapat di kantor Gubernur NTT untuk mempersiapkan kedatangan.

    Namun Kepala Bidang Humas Polda NTT Komisaris Besar Henry Novika Chandra menyatakan, pihak kepolisian belum mendapatkan permohonan pengamanan dari pengundang.

    ”Jadi kami belum tahu seperti apa pengamanan nanti,” kata Henry dilansir Harian Kompas.

    Yayasan Graha Kasih Indonesia meyakini Ronaldo memenuhi undangan mereka pada Rabu (19/2/2025). Ia akan terbang dari Los Angeles ke Jakarta.

    Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Ronald Sipayung menduga, kabar kedatangan Ronaldo ke Indonesia merupakan hoaks.

    "Kemungkinan besar bisa jadi (hoaks), enggak datang," ungkap Ronald, Selasa (18/2/2025) dikutip dari Kompas.com.

    Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI juga sudah merilis pernyataan yang membantah adanya jadwal kedatangan Ronaldo bersama Menkeu.

    Kesimpulan

    Video kedatangan Ronaldo di Bandara Munster Osnabruck pada 13 Juni 2024 disebarkan dengan konteks keliru.

    Klip dan foto yang beredar merupakan momen Ronaldo mewakili Timnas Portugal di ajang UEFA Euro 2024, bukan kunjungan ke Kupang.

    Kabar kedatangan Ronaldo ke Kupang tidak dapat dipastikan. Hingga Rabu (19/2/2025) siang, tidak ada kabar kedatangannya di Bandara Soekarno-Hatta.

    Rujukan

  • (GFD-2025-25767) [HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada 18 Februari 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 19/02/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Bintang sepak bola Portugal, Cristiano Ronaldo sempat dikabarkan akan mengunjungi Kupang, Nusa Tenggara Timur pada Selasa (18/2/2025).

    Ronaldo disebut datang ke Kupang untuk melakukan kegiatan sosial bersama Yayasan Graha Kasih Indonesia. Namun, hingga kini kedatangan Ronaldo ke Indonesia masih belum pasti.

    Di tengah kabar simpang siur soal kedatangan Ronaldo, di media sosial muncul video yang diklaim menampilkan pemain asal Portugal itu telah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

    Setelah ditelusuri, narasi dalam video tidak benar atau hoaks.

    Konten yang mengeklaim Cristiano Ronaldo tiba di Bandara Soekarno-Hatta muncul di media sosial, misalnya video yang dibagikan akun Facebook ini, ini, ini dan ini. 

    Video itu menampilkan Ronaldo tengah turun dari sebuah pesawat.

    Berikut keterangan teks yang disampaikan:

    CR7 sudah di bandara Soekarno-Hatta

    Cristiano Ronaldo tiba di bandara International Sukarno Hatta

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Ronaldo telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com tidak ada informasi valid Ronaldo telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta. 

    Diberitakan Kompas.com sebelumnya, polisi dan otoritas bandara belum menerima informasi resmi terkait kedatangan Ronaldo ke Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta pada 18 Februari 2025. 

    Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Ronald Sipayung menduga, informasi tersebut bisa saja hoaks atau prank.

    "Jika memang benar ada kedatangan, kami tentu akan menyiapkan personel untuk pengamanan," ujar Ronald Selasa (18/2/2025).

    Sebelumnya Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI juga sudah merilis pernyataan yang membantah adanya jadwal pertemuan antara Ronaldo dengan Menteri Keuangan, Sri Mulyani.

    "Kalau dari Kemenkeu sudah ada rilisnya itu. Jadi kami berpatokan itu juga jadi salah satu pertimbangan, kemungkinan besar bisa jadi mungkin enggak datang," jelas dia.

    Setelah ditelusuri, video yang diklaim menampilkan Ronaldo telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta identik dengan unggahan di kanal YouTube klub Serie-A, Juventus pada 2018.

    Video itu adalah momen ketika Ronaldo tiba di Turin, Italia untuk memperkuat Juventus.

    Dikutip dari Sky Sport, Ronaldo didatangkan Juventus dari Real Madrid pada 2018 dengan biaya transfer sekitar 105 juta Euro. Ia dikontrak selama empat tahun oleh Juventus. 

    Kesimpulan

    Video yang diklaim menampilkan Cristiano Ronaldo tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta tidak benar atau hoaks.

    Faktanya, pada 18 Februari 2025 tidak ada informasi valid pesepak bola Portugal itu telah tiba di Indonesia. 

    Video yang beredar adalah momen ketika Ronaldo tiba di Turin, Italia pada 2018 usai direkrut Juventus dari Real Madrid. 

    Rujukan

  • (GFD-2025-25766) Keliru: Video Najwa Shihab Menayangkan Testimoni Sri Mulyani yang Sembuh dari Hipertensi

    Sumber:
    Tanggal publish: 19/02/2025

    Berita

    Sebuah video yang memuat klaim bahwa Sri Mulyani bertestimoni di acara yang dipandu Najwa Shihab soal penyakit hipertensi yang sembuh berkat pengobatan dr. Zaidul Akbar, beredar di Facebook [arsip]. 

    Video itu menayangkan program Najwa Shihab yang menghadirkan lima orang, salah satunya Menteri Keuangan Sri Mulyani. Dalam video itu, Sri Mulyani mengatakan sembuh dari hipertensi berkat dr. Zaidul Akbar. Di akhir video, Zaidul Akbar mengatakan sudah 200.000 orang yang berhasil berkat pengobatannya.  



    Lalu benarkah program Najwa Shihab menayangkan testimoni Sri Mulyani yang sembuh hipertensi berkat metode Zaidul Akbar?

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi konten tersebut dengan Yandex Image Search, Google Lens, dan pencarian kata kunci di YouTube. Hasilnya menunjukkan bahwa video Najwa Shihab dan testimoni Sri Mulyani soal hipertensi adalah hasil rekayasa dengan kecerdasan buatan.

    Faktanya, video asli Najwa Shihab tersebut diambil dari siniar dari Program Mata Najwa yang diunggah di akun YouTube Najwa Shihab pada 1 September 2024 berjudul “[Eksklusif] Anies Baswedan dan Drama Pilkada”.  

    Anies Baswedan hadir di Mata Najwa itu menceritakan berbagai drama yang mengiringinya dalam proses pencalonan di Pilkada 2024. Dalam video itu, Najwa Shihab sama sekali tidak menayangkan testimoni kesembuhan Sri Mulyani dari hipertensinya lewat metode Zaidul Akbar.

    Demikian pula dengan potongan video Zaidul Akbar yang dikutip dalam konten tersebut. Dalam video asli yang diunggah akun YouTube dr. Zaidul Akbar Official, Zaidul tidak menyampaikan metode pengobatan hipertensi yang bisa sembuh dalam waktu 3 jam. Ia menyampaikan kajian dengan tema “Bertambah Usia, Bertambah Cinta.”

    Dalam kajiannya tersebut, Zaidul memberikan tausiah bagaimana merasa bahagia dan penuh cinta. Dalam video itu, Zaidul Akbar sama sekali tidak menjelaskan tentang metode pengobatan hipertensi.

    Video Sri Mulyani



    Berdasarkan penelusuran Tempo, dengan mengidentifikasi busana, anting, kacamata yang dikenakan, model rambut, potongan video Sri Mulyani di konten tersebut, berasal dari video rapat koordinasi Program Penertiban Impor Berisiko Tinggi yang diselenggarakan Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) yang ia hadiri, 12 Juli 2017. 

    Rapat tersebut melibatkan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kantor Staf Kepresidenan Indonesia (KSP), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kepolisian Republik Indonesia, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kejaksaan Agung, serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

    Akun YouTube Kanal Bea Cukai TV pernah mengunggah video rapat koordinasi itu di sini.  Sementara Beritasatu mengunggah video acara konferensi persnya di sini dan sini. Situs Antara.com dan CNNIndonesia.com di sini memuat foto Sri Mulyani di sini dan sini.

    Dalam akun Instagram @smindrawati pada tanggal 12 Januari 2017, Sri Mulyani mengunggah sejumlah foto di acara itu, mengenakan busana batik yang sama. Ia menulis, “Kami semuanya yang hadir melakukan koordinasi untuk menangani apa yang disebut impor berisiko tinggi. Tujuannya dalam rangka untuk menegakkan suatu kepastian didalam kita memperlakukan para pelaku impor, agar mereka yang baik tentu dilayani dengan baik, dan yang memiliki risiko tinggi kita harapkan mulai juga menjadi baik sehingga keseluruhan sistem bisa dibersihkan.”

    Tim Cek Fakta Tempo juga memeriksa keaslian suara pada video menggunakan Hive Moderation. Hasil AI-Generated Content Detection ini menunjukkan 98,8% video program Najwa Shihab tersebut adalah deepfake.

    Kesimpulan

    Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa klaim program Najwa Shihab menayangkan testimoni Sri Mulyani yang sembuh hipertensi berkat metode Zaidul Akbar adalah keliru.

    Rujukan

  • (GFD-2025-25765) Keliru: Video Raffi Ahmad dan Ustad Adi Hidayat Promosikan Obat Diabetes

    Sumber:
    Tanggal publish: 19/02/2025

    Berita

    Sebuah video beredar di Facebook [arsip] berisi klaim bahwa selebriti Raffi Ahmad dan Ustad Adi Hidayat (UAH) mempromosikan metode atau obat untuk menyembuhkan penderita diabetes atau kencing manis.

    Video itu memperlihatkan sosok Raffi Ahmad dan UAH secara bergantian di tempat yang saling berbeda. Raffi sebagai host mengatakan bahwa UAH telah menemukan sebuah metode ampuh untuk menghilangkan diabetes dari tubuh penderitanya. Kemudian UAH menyatakan banyak perusahaan farmasi besar berusaha menekannya agar tidak menyebarkan metode penyembuh diabetes yang ditemukannya.  



    Namun, benarkah video itu memperlihatkan kedua orang itu sedang mempromosikan sebuah metode pengobatan diabetes?

    Hasil Cek Fakta

    Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa video Raffi Ahmad dan Adi Hidayat yang mempromosikan obat adalah hasil suntingan dengan teknologi kecerdasan buatan. Faktanya, pada video asli, Raffi dan Adi Hidayat tidak mempromosikan obat diabetes atau kencing manis.

    Tempo membandingkan dengan video yang dipublikasikan di kanal Adi Hidayat Official. Video yang beredar di Facebook itu janggal karena memuat logo Adi Hidayat Official di bagian kanan atas dengan ukuran besar. Padahal konten-konten di saluran YouTube Adi Hidayat memperlihatkan logonya disematkan di bagian kanan bawah video dengan ukuran lebih kecil.

    Tempo juga menyisir video-video di saluran YouTube Raffi Ahmad dan UAH untuk mencari video serupa seperti klip yang beredar di Facebook. Ditemukan video-video aslinya yang menunjukkan sebenarnya mereka sedang tidak membicarakan obat diabetes. Berikut hasil penelusurannya:

    Verifikasi Video

    Video 1



    Video yang beredar diawali menampilkan sosok Raffi di ruang bertembok putih dan latar belakang televisi yang bergambar tumpukan kayu yang dibakar. Video aslinya ditemukan di saluran YouTube Rans Entertainment tertanggal 11 Juni 2021.

    Dalam video itu Raffi Ahmad berbincang dengan istrinya, Nagita Slavina, mengenai kehidupan mereka. Sesungguhnya Raffi Ahmad tidak mempromosikan metode pengobatan diabetes UAH seperti yang disampaikan dalam narasi yang beredar.

    Video 2



    Video kedua yang muncul di detik ke-23 dalam video yang beredar di Facebook, memperlihatkan sosok UAH. Video aslinya ditemukan di saluran YouTube Adi Hidayat Official tertanggal 30 Desember 2024.

    Dalam video aslinya, sesungguhnya UAH sedang membawakan kajian akhir tahun tentang agama Islam. Selain itu, di saluran YouTube miliknya dia hanya fokus membahas keagamaan, di luar materi kesehatan.

    Video 3



    Pemeriksaan menggunakan aplikasi pemindai video AI atau konten yang dibuat dengan kecerdasan buatan, Hivemoderation.com, juga menghasilkan kesimpulan 99,7 persen video yang beredar di Facebook itu telah direkayasa atau menggunakan materi dari AI.

    Beberapa temuan tersebut membuktikan bahwa video yang beredar di Facebook telah diubah dari versi aslinya menggunakan teknologi AI agar seakan-akan berisi promosi obat diabetes, padahal bohong.

    Kesimpulan

    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar di Facebook memperlihatkan Raffi Ahmad dan UAH mempromosikan metode pengobatan diabetes adalah klaim keliru.

    Video itu adalah hasil rekayasa video aslinya menggunakan teknologi AI, sehingga tercipta video baru yang mengandung kebohongan.

    Rujukan