• (GFD-2025-27556) [PENIPUAN] Tautan “Pendaftaran Lowongan Pekerjaan BNPB”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 24/06/2025

    Berita

    Akun Facebook “Daftar sekarang” pada Senin (12/5/2025) membagikan tautan [arsip] berisi narasi:
    “Lowongan kerja Badan Nasional penanggulangan bencana (BNPB) 2025 Pendaftaran sesuai domisili!!! 🔎Posisi : Tenaga Arsiaris Kualifikasi : Pendidikan: SMA/D3/D1 Semua jurusan Jujur, disiplin, dan beretos kerja tinggi Sehat jasmani dan rohani dan Tidak rabun mata Kemampuan bekerja dalam tim yang Solid dan fleksibel. Berkelakuan baik Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi dengan baik di lingkungan kerja yang dinamis dan multikultural. Info pendaftaran silakan klik link di bawah 👇👇 https://daftarsekarangv54[dot]denzy[dot]blog/”

    Hingga Selasa (24/6/2025) unggahan tersebut disukai 2.500-an pengguna dan menuai hampir 200 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Periksa Fakta tirto.id.

    Tim Pemeriksa Fakta Tirto mengakses tautan yang dibagikan dalam unggahan tersebut. Tautan hanya mengarah ke laman formulir yang meminta nama asli sesuai KTP dan nomor telepon yang terhubung ke aplikasi Telegram. Tidak ada logo resmi, identitas instansi pemerintah, atau elemen visual lain yang menunjukkan keterkaitan dengan BNPB ataupun lembaga resmi seperti Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam tautan tersebut.

    Penelusuran tautan menggunakan tools dari URLScan menunjukan bahwa alamat IP situs tersebut berada di Indonesia, yakni 116.193.191.147, dan menggunakan domain daftarsekarangv54[dot]denzy[dot]blog. Namun, tidak ditemukan adanya keterkaitan antara situs tersebut dengan laman resmi BNPB.

    Tirto menelusuri laman dan akun media sosial resmi BNPB. Hasilnya, tidak ada pengumuman mengenai rekrutmen pegawai baru seperti yang diklaim dalam unggahan.

    Melalui akun Facebook resminya, “Badan Nasional Penanggulangan Bencana” yang sudah terverifikasi centang biru telah membantah klaim pembukaan lowongan tersebut.

    “HOAKS. #SahabatTangguh, penerimaan pegawai Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hanya diselenggarakan melalui seleksi bersama resmi oleh pemerintah melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN).

    Tetap waspada terhadap informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dan ikuti informasi penerimaan CPNS maupun PPPK hanya melalui akun resmi dari pemerintah. Selalu hati-hati dan waspada yaa #SahabatTangguh!” tulis BNPB pada Jumat (11/4/2025).

    Kesimpulan

    Unggahan berisi tautan “pendaftaran lowongan pekerjaan BNPB” merupakan konten palsu (fabricated content).
    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

  • (GFD-2025-27555) [SALAH] TikTok Bakal Tutup Juni 2025

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 24/06/2025

    Berita

    Pada Selasa (3/6/2025) akun TikTok “Jodah255” membagikan video [arsip] disertai narasi :

    “Perhatian

    Tiktok akan di tutup di tanggal 28 jadi nanti kamu harus ngasih tau ke 20 orang kalau nggak ngasih tau nanti kamu di blokir permanen!”

    Hingga Selasa (24/6/2025) unggahan mendapatkan 330 tanda suka, 140 komentar dan telah dibagikan ulang 20 ribu kali.

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Cek Fakta antaranews.com

    Hingga saat ini tidak ada informasi resmi yang menyatakan bahwa TikTok akan ditutup di Indonesia. Sebaliknya, TikTok justru baru saja meluncurkan pusat penjual terintegrasi bersama Tokopedia pada 11 Juni 2025, melalui platform Tokopedia & TikTok Shop Seller Center.

    Informasi yang sempat ramai mengenai penutupan “TikTok Music” di Indonesia, mengacu pada layanan musik TikTok yang memang telah resmi dihentikan operasinya pada 28 November 2024, dilansir dari RRI. Penutupan tersebut hanya berlaku untuk layanan TikTok Music.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “TikTok bakal tutup Juni 2025” merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-27554) CEK FAKTA: Benarkah Kim Jong Un Masuk Islam dan Jadi Imam Salat? - TIMES Indonesia

    Sumber:
    Tanggal publish: 24/06/2025

    Berita

    TIMESINDONESIA, JAKARTA – Beredar sebuah video di media sosial X (dulu Twitter) yang memperlihatkan sosok mirip Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un sedang memimpin salat di dalam masjid. Video tersebut disertai narasi yang menyebutkan bahwa Kim Jong Un telah menjadi mualaf, atau memeluk agama Islam.

    Narasi dalam unggahan tersebut berbunyi:
    “Alhamdulillaaaah dia sdh mualaf”

    https://x.com/kadrunmampos/status/1936369390276235597

    Lantas, benarkah kabar tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta TIMES Indonesia menelusuri video dan klaim yang beredar. Hasilnya, tidak ditemukan satu pun bukti atau pernyataan resmi yang menyatakan bahwa Kim Jong Un telah memeluk agama Islam, apalagi menjadi imam salat.

    Hasil pencarian melalui arsip media resmi Korea Utara, seperti Korean Central News Agency (KCNA) dan Naenara, juga tidak menunjukkan informasi mengenai perpindahan agama Kim Jong Un. Kemudian, media-media internasional seperti Reuters, BBC, The Guardian, maupun media Korea Selatan yang kerap mengamati perkembangan Korea Utara, tidak pernah melaporkan kabar tersebut.

    Lebih lanjut, tim Cek Fakta juga melakukan pemeriksaan pada video tersebut dengan aplikasi deteksi konten berbasis kecerdasan buatan (AI), yaitu Hive Moderation.

    Hasilnya, video yang memperlihatkan Kim Jong Un mengenakan gamis dan memimpin salat merupakan hasil rekayasa visual berbasis AI (artificial intelligence).

    Dengan kata lain, video tersebut bukan dokumentasi nyata, melainkan konten manipulatif yang dibuat dengan teknologi deepfake atau AI-generated media.

    Kesimpulan

    Klaim bahwa Kim Jong Un telah menjadi mualaf dan menjadi imam salat adalah Hoaks. Video yang beredar merupakan rekayasa berbasis kecerdasan buatan (AI) dan tidak memiliki dasar fakta. Tidak ada pernyataan resmi atau bukti yang mendukung klaim tersebut. Konten ini juga merupakan konten disinformasi dengan kategori Fabricated Content, karena merupakan video hasil manipulasi AI digunakan untuk membentuk narasi palsu.

    Rujukan

  • (GFD-2025-27553) Benarkah E-wallet GoPay Luncurkan Kartu Fisik?

    Sumber:
    Tanggal publish: 24/06/2025

    Berita

    tirto.id - GoPay merupakan uang elektronik atau ­e-wallet yang bisa dipakai untuk melakukan transaksi pembayaran. Baru-baru ini GoPay dikabarkan mengeluarkan kartu fisik serupa kartu ATM, yang menyediakan fasilitas tarik tunai.

    ADVERTISEMENT

    Sebuah akun Facebook mengatasnamakan Gojek “Go-Jek” (arsip) membagikan narasi ini pada Minggu (15/6/2025). Dalam poster yang diunggah, tampak foto kartu berwarna hijau dengan tulisan “Gojek” dan logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    “Aktifkan kartu fisik kamu sekarang,” tulis akun pengunggah. Selain untuk tarik tunai di mesin ATM, akun pengunggah juga mengklaim kartu fisik GoPay ini bisa digunakan untuk belanja.
    #inline3 img{margin: 20px auto;max-width:300px !important;}

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    Akun tersebut mengajak masyarakat untuk mengirim pesan langsung (direct message) jika ingin mengaktifkan kartu fisik GoPay. Pengguna baru dikatakan bakal mendapat diskon sebesar 50 persen dan kartu ini diklaim gratis biaya bulanan.
    #inline4 img{max-width:300px !important;margin:20px auto;}

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    Periksa Fakta E-wallet GoPay Luncurkan Kartu Fisik, Apa Iya.

    Per Selasa (24/6/2025), unggahan ini telah mengumpulkan 72 reaksi emoji dan 5 komentar. Kolom komentar itu diwarnai oleh pertanyaan warganet soal tata cara pendaftaran dan fitur pembayaran kereta dan busway.

    ADVERTISEMENT

    Beberapa akun Facebook lain juga diketahui menyebarkan klaim serupa, seperti bisa dilihat di sini dan di sini (arsip 1, arsip 2).

    Namun, benarkah informasi yang berseliweran ini?

    Baca juga:Pakai Layanan GoPay Pinjam, Apakah Aman dan Dijamin Legal?

    Hasil Cek Fakta

    Tim Riset Tirto mula-mula mencoba mengecek profil akun pengunggah bernama “Go-Jek”. Akun itu diketahui bukanlah akun resmi dan baru dibuat pada 15 Juni 2025. Tak seperti akun Facebook asli “Gojek Indonesia” yang sudah diikuti oleh 1,2 juta orang, akun palsu ini hanya memiliki satu pengikut.

    Di bagian “tentang” dalam profil akunnya juga terdapat ulasan dari seorang pengguna Facebook yang memberi peringatan kalau akun ini menyebarkan konten penipuan.

    Untuk memastikan klaim, Tirto melanjutkan penelusuran dengan memanfaatkan pencarian Google. Usai memasukkan kata kunci “kartu fisik GoPay”, kami menemukan unggahan Facebook resmi “gopayindonesia” yang menyatakan kalau narasi soal kartu fisik GoPay tidak benar.

    GoPay mengatakan kalau pihaknya tidak punya kartu fisik lantaran seluruh layanan GoPay tersedia di aplikasi GoPay dan Gojek. Informasi ini merupakan penipuan dan disebarkan oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab.

    “Inget ya, kalo ada yang nawarin bikinin kamu kartu fisik GoPay, jangan percaya karena itu semua jelas PENIPUAN,” tulis GoPay dalam unggahan Instagram-nya, Senin (24/2/2025).

    Head of Corporate Affairs GoPay, Audrey Progastama Petriny, juga sudah menyampaikan kalau pihaknya tidak pernah menerbitkan kartu fisik untuk layanan finansial GoPay, GoPay Later maupun layanan GoPay lainnya.

    “Kami mengimbau kepada masyarakat agar waspada dan berhati-hati, serta mengabaikan atau langsung menolak dengan tegas apabila ada pihak yang menawarkan kartu fisik dengan mengatasnamakan GoPay maupun GoPay Later,” ujar Audrey, dilansir dari situs resmi GoPay.

    Seluruh informasi terkait produk, layanan, dan program promosi GoPay dan GoPay Later hanya disampaikan melalui kanal resmi, seperti akun Instagram resmi @gopayindonesia, email resmi, atau notifikasi melalui aplikasi GoPay.

    Masyarakat bisa menjaga akun GoPay dengan menggunakan kombinasi PIN yang tidak mudah ditebak dan mengganti kombinasi pin e-wallet secara berkala, tidak memberikan kode One Time Password (OTP) kepada siapapun, tidak mengakses file, tautan, atau website yang mencurigakan, dan menjaga kerahasiaan informasi data pribadi.

    Selain GoPay, Tirto sebelumnya juga pernah memeriksa klaim soal pendaftaran kartu fisik DANA. DANA sudah menegaskan kalau aplikasi dompet digital ini dapat digunakan tanpa kartu ATM dan DANA sendiri tidak menyediakan kartu fisik seperti ATM.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran fakta yang sudah dilakukan, narasi aktivasi kartu fisik GoPay yang berlalu-lalang bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

    Lewat unggahan Instagram, GoPay sudah menyatakan kalau pihaknya tidak punya kartu fisik lantaran seluruh layanan GoPay tersedia di aplikasi GoPay dan Gojek. Informasi ini merupakan penipuan dan disebarkan oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab.

    Adapun seluruh informasi terkait produk, layanan, dan program promosi GoPay dan GoPay Later hanya disampaikan melalui kanal resmi, seperti akun Instagram resmi @gopayindonesia, email resmi, atau notifikasi melalui aplikasi GoPay.

    Baca juga:Hoaks BI Luncurkan Uang Pecahan Rp80.000 Peringatan HUT RI ke-80Ribuan Mitra Gojek-GoPay Apresiasi Presiden Prabowo

    Rujukan