• (GFD-2025-26600) [SALAH] Pesan Berantai "Perempuan Amerika Serikat Semua Tanpa Baju Protes Rencana Pemerintah AS Stop Impor Baju dari China"

    Sumber: WhatsApp
    Tanggal publish: 17/04/2025

    Berita

    Pada Senin (7/4/2025) beredar pesan berantai (broadcast) di sebuah grup WhatsApp (arsip cadangan) yang membagikan sebuah video dengan narasi:

    "Pemerintah AS rencana stop import baju dari China, "Tidak ada baju murah Dari china kami pakai apa?" perempuan AS lepas baju,semua tanpa baju , protes pemerintah"

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta MAFINDO (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim menggunakan perkakas (tools) pencarian gambar Google Images, hasilnya ditemukan artikel periksa fakta dari MyGoPen, organisasi pemeriksa fakta dari Taiwan, yang terbit pada tahun 2019 lalu Kamis (4/7/2019) yang saat itu mengklarifikasi klaim yang serupa berkaitan dengan kebijakan Donald Trump .

    Faktanya, tidak berkaitan dengan rencana menghentikan impor baju dari Tiongkok. Video yang dibagikan adalah dokumentasi yang direkam di acara seni instalasi oleh seniman Spencer Tunick di Museum Seni Kontemporer Cleveland pada tahun 2004 lalu.

    Pemeriksaan silang (cross check) ke situs Spencer Tunick juga mengkoroborasi atau mendukung hasil pemeriksaan oleh MyGoPen, di salah satu segmen video yang disebarkan memperlihatkan bangunan yang sesuai dengan salah satu foto yang ditampilkan di situs di bagian “Installations / Selected Works 4” dengan deskripsi:

    "Ohio 4.1 (Museum of Contemporary Art Cleveland) 2004
    Pigment print
    h: 48 x w: 60 in / h: 121.92 x w: 152.4 cm
    Edition of 6".

    Kesimpulan

    Unggahan tersebut masuk ke kategori konten yang menyesatkan (misleading content), faktanya video yang dibagikan adalah dokumentasi yang direkam di acara seni instalasi oleh seniman Spencer Tunick di Museum Seni Kontemporer Cleveland pada tahun 2004 lalu.

    Rujukan

  • (GFD-2025-26599) [SALAH] Artikel Presiden Prabowo Marah ke Rakyat yang Bikin Pusing Pemerintah

    Sumber: threads.net
    Tanggal publish: 17/04/2025

    Berita

    Beredar unggahan dari akun Threads “fonnyspi” pada Selasa (8/4/2025) yang menampilkan gambar tangkapan layar artikel berjudul “Presiden Prabowo Marah ke Rakyat Beras Mahal kan masih ada ubi sagu Gandum untuk dikonsumsi Jangan Musingin Pemerintah Deh!!”.

    Hingga Rabu (16/4/2025) unggahan tersebut telah disukai oleh 753 pengguna, menuai 438 komentar dan 148 kali dibagikan ulang.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran dengan memasukkan gambar tangkapan layar tersebut ke mesin pencarian foto Google Image Search.

    Hasilnya ditemukan gambar serupa pada artikel tribratanews.polri.go.id yang diunggah Selasa (15/10/2024) berjudul “Prabowo Subianto Prioritaskan Ekonomi Kerakyatan Demi Indonesia Emas 2045″ dengan jam tayang sama yakni 09:38:54 WIB dengan konten yang disebarkan oleh akun Threads “fonnyspi”.

    Pembuat konten yang disebarkan oleh akun Threads “fonnyspi” memanipulasi judul artikel tersebut dengan “Presiden Prabowo Marah ke Rakyat Beras Mahal kan masih ada ubi sagu Gandum untuk dikonsumsi Jangan Musingin Pemerintah Deh!!” dan mengubah tanggal tayang Selasa (15/10/2024) menjadi Sabtu (5/4/2025).

    Kesimpulan

    Faktanya judul asli artikel tersebut adalah “Prabowo Subianto Prioritaskan Ekonomi Kerakyatan Demi Indonesia Emas 2045”.

    Rujukan

  • (GFD-2025-26598) Hoaks BLT untuk UMKM Sebesar Rp5 Juta dari Kementerian UMKM

    Sumber:
    Tanggal publish: 17/04/2025

    Berita

    tirto.id - Informasi mengenai bantuan langsung tunai (BLT) menjadi topik yang perbincangan oleh banyak masyarakat di media sosial. Sayangnya, informasi mengenai BLT yang beredar tidak semuanya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, beberapa di antaranya bahkan mengandung unsur penipuan.

    Sebelumnya, Tirto telah beberapa kali melakukan pemeriksaan fakta terhadap klaim palsu soal BLT yang beredar di media sosial, seperti unggahan yang berisikan tautan pendaftaran BLT EL Nino dan BLT Bahan Bakar Minyak (BBM) pada tahun 2024 lalu.

    Belum lama ini, kembali beredar di media sosial sejumlah unggahan yang menginformasikan adanya BLT untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari Kementerian UMKM. Disebutkan, bahwa pemerintah melalui Kementerian UMKM pada tahun 2025 ini baru saja meluncurkan program BLT untuk para pelaku UMKM di Indonesia.

    Melalui program ini, para pelaku UMKM akan diberikan bantuan uang Rp5 juta. Jika ingin mendapatkan BLT ini, masyarakat khususnya para pelaku UMKM diminta untuk segera mendaftar melalui tautan yang disertakan dalam sejumlah unggahan tersebut.

    Narasi ini diunggah oleh sejumlah akun di Facebook, di antaranya “Blt Umkm 2025”(arsip), “Info Terkini” (arsip), “Owanda” (arsip),“Progam informasi terkini” (arsip) dan "program blt umkm online” (arsip), pada periode Jumat (11/4/2025) sampai Sabtu (12/4/2025) melalui unggahan poster yang memuat logo Kementerian UMKM dan menampilkan foto Menteri UMKM Maman Abdurrahman.

    Berikut bunyi keterangan penyerta salah satu unggahan tersebut pada Jumat (11/4/2025):

    “PEMERINTAH RESMI MEMBERIKAN BLT UMKM BANTUAN 5JT SECARA GRATIS. KABAR GEMBIRA UNTUK PARA UMKM, TAHUN INI TELAH DILUNCURKAN PROGRAM BLT UMKM YAKNI BANTUAN TERHADAP SELURUH PEGIAT UMKM DI SELURUH INDONESIA DEGAN NOMINAL SEBESAR Rp 5.000.000-,” tulis keterangan teks salah satu unggahan tersebut, dengan salah ketik di salah satu katanya.

    Sampai dengan Kamis (17/4/2025) atau selama enam hari tersebar di Facebook, salah satu unggahan ini telah memperoleh 31 tanda suka, dua komentar dan dua kali dibagikan.

    Lantas, bagaimana kebenaran klaim itu? Apakah benar ada BLT UMKM dari pemerintah?

    Hasil Cek Fakta

    Tirto mencoba mengakses tautan yang terdapat di unggahan yang beredar di media sosial. Tautan tersebut mengarahkan kami ke sebuah situs yang menampilkan formulir pendaftaran bantuan BLT UMKM yang memintakan sejumlah data diri seperti nama lengkap sesuai KTP, nomor telepon yang tersambung dengan telegram hingga asal provinsi. Terdapat tombol 'claim BLT UMKM' jika masyarakat telah mengisi semua data diri tersebut.

    Halaman situs tersebut juga memuat poster yang menyertakan logo Kementerian UMKM dan foto Menteri UMKM, Maman Abdurrahman. Namun, logo-logo tersebut hanya gambar (beberapa dengan resolusi rendah) yang tidak bisa diklik. Dari keseluruhan halaman tersebut, bagian yang bisa diklik dan diisi hanya kolom nama dan nomor telepon.

    Kami kemudian mencoba melakukan pemindaian menggunakan URLScan. Hasil pemindaian menunjukkan, tautan halaman pendaftaran yang ada tersebut tidak terafiliasi dengan situs resmi Kementerian UMKM (https://umkm.go.id/), instansi yang namanya dicatut dalam klaim ini.

    Alamat IP situs tersebut terindikasi milik CLOUDFLARENET, US dan domain utama dari situs tautan tersebut adalah treecaft.com. Domain atau alamat asal situs-situs tersebut bahkan tidak ada yang berakhiran '.go.id', mengindikasikan situs tersebut tidak dikelola oleh pemerintah.

    Modus seperti ini biasanya digunakan untuk skema phising. Modus serupa pernah kami temukan dengan mengatasnamakan lembaga lain.

    Untuk memverifikasi kebenaran klaim lebih lanjut, Tirto mengunjungi situs resmi Kementerian UMKM. Hasilnya, kami tidak menemukan satupun informasi terkait adanya program pemberian BLT dari Kementerian UMKM terhadap para pelaku usaha UMKM sebesar Rp5 juta.

    Melalui unggahan dalam akun instagram resmi Kementerian UMKM, @kementerianumkm, instansi tersebut telah membantah informasi soal adanya program pemberian BLT terhadap pelaku UMKM sebanyak Rp5 juta. Kementerian UMKM menegaskan bahwa saat ini tidak ada program BLT UMKM baik dari instansi tersebut maupun dari pemerintah pusat.

    “Beredar informasi berisi konten terkait BLT UMKM Bantuan 5 Juta untuk semua pelaku UMKM. Faktanya unggahan tersebut tidak benar dan terindikasi penipuan,” tulis keterangan Kementerian UMKM, Rabu (30/1/2025).

    Kementerian UMKM mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial. Informasi resmi terkait Kementerian UMKM hanya melalui kanal media sosial resmi dan website resmi umkm.go.id.

    A post shared by #KitaUMKM (@kementerianumkm)

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran fakta menunjukan unggahan yang menginformasikan program pemberian BLT dari Kementerian UMKM kepada pelaku usaha UMKM sebesar Rp5 juta bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

    Tautan pendaftaran pemberian BLT UMKM yang disertakan dalam unggahan tersebut mengarahkan ke situs asing yang meminta sejumlah data pribadi. Alamat situs tersebut juga tidak terafiliasi dengan situs Kementerian UMKM.

    Kementerian UMKM sendiri menegaskan bahwa saat ini tidak ada program BLT UMKM baik dari instansi tersebut maupun dari pemerintah.

    Rujukan

  • (GFD-2025-26597) Klaim Jokowi Sebut Pertemuan Prabowo-Megawati Langgar Kode Etik

    Sumber:
    Tanggal publish: 17/04/2025

    Berita

    tirto.id - Presiden Prabowo Subianto dikabarkan bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, di kediamannya Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/4/2025) malam. Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkap pertemuan itu membahas bagaimana situasi global yang saat ini dihadapi Indonesia.

    Tak berselang lama, beredar narasi komentar Presiden RI ke-7, Joko Widodo terhadap pertemuan tersebut. Jokowi diklaim menyebut bahwa perjumpaan Prabowo-Megawati melanggar kode etik berpolitik.

    Akun Facebook bernama “Raja Gendut” (arsip) menyebarkan narasi ini beserta tangkapan layar artikel Gelora News bertanggal 10 April 2025, judulnya “Joko Widodo: Pertemuan Prabowo Subianto Dan Megawati Adalah Pelanggaran Kode Etik Berpolitik”. Dalam gambar itu terlihat foto Jokowi mengenakan kemeja putih.

    Menyertai unggahan, akun itu juga menambahkan keterangan berbunyi “SOKK PINTER & SOKK TAHU ...SEKOLAH GAK SICCHH.. ??”.let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});#gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    Sejak beredar pada Sabtu (12/4/2025) hingga Kamis (17/4/2025), unggahan ini sudah memperoleh sembilan reaksi (emoticon dan tanda suka) dan 12 komentar. Para warganet tampak tidak setuju dengan klaim pernyataan Jokowi dan mempertanyakan pelanggaran yang dimaksud.

    Tirto menjumpai sejumlah akun Facebook yang membagikan narasi selaras, di antaranya akun “Boniyar” (arsip) dan “Wahyuni Iwah” (arsip).

    Namun, benarkah artikel yang memberitakan pernyataan Jokowi tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Tim Riset Tirto mencari asal muasal artikel Gelora News yang disematkan dalam unggahan. Memanfaatkan penelusuran Google, kami memasukkan kata kunci judul artikel dan menambahkan keterangan media.

    Hasil pencarian itu mengarahkan kami ke laporan Gelora News dengan gambar Jokowi yang identik dan tanggal terbit artikel yang sama persis. Namun begitu, tajuk aslinya berbunyi: “Pertemuan Prabowo-Megawati Mengganggu Batin Jokowi”. Judul ini tidak sesuai dengan narasi yang beredar di media sosial. Artinya, judulnya telah disunting untuk tujuan framing tertentu.

    Artikel aslinya hanya memuat pendapat Direktur Eksekutif Komite Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3I), Tom Pasaribu, yang menyebut kalau batin Jokowi sangat terganggu melihat pertemuan Prabowo-Megawati yang sangat harmonis.

    Dalam laporan aslinya tidak ditemukan adanya pernyataan Jokowi secara langsung, maupun respons Jokowi yang menyebut perjumpaan Prabowo-Megawati melanggar kode etik.

    Narasi yang berseliweran juga sudah dinyatakan tidak benar oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Tirto tidak menemukan pemberitaan dari media lainnya yang mengonfirmasi klaim soal pernyataan Jokowi.

    Jokowi memang sempat memberikan tanggapan soal pertemuan Prabowo-Megawati, tapi komentar tersebut cenderung positif. Dilansir CNN Indonesia, Ayah dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu mengatakan pertemuan antara tokoh-tokoh nasional di momen Lebaran akan berdampak baik untuk bangsa Indonesia.

    "Ya tadi kan saya sampaikan bahwa silaturahmi, masih dalam suasana Lebaran, antar-tokoh bangsa itu sangat baik. Jadi pertemuan Pak Prabowo dengan Ibu Megawati sangat baik. Untuk kebaikan negara sangat baik" kata Jokowi di kediamannya di Solo, Selasa (8/4) malam.

    Modus penipuan dengan menggunakan tangkapan gambar artikel yang disunting juga banyak beredar belakangan ini. Sebelumnya Tirto sempat membuat sanggahan terhadap unggahan di media sosial tersebut.

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran fakta menunjukkan bahwa artikel Gelora News yang dicatut aslinya berjudul "Pertemuan Prabowo-Megawati Mengganggu Batin Jokowi”. Tajuk itu telah disunting sehingga menciptakan narasi miring.

    Artikel aslinya hanya memuat pendapat Direktur Eksekutif Komite Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3I), Tom Pasaribu, yang menyebut kalau batin Jokowi sangat terganggu melihat pertemuan Prabowo-Megawati yang sangat harmonis.

    Narasi yang berseliweran sudah dinyatakan tidak benar oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Tirto tidak menemukan pemberitaan dari media lainnya yang mengonfirmasi klaim soal pernyataan Jokowi ini.

    Dengan begitu, tangkapan layar artikel Gelora News dengan judul Jokowi menyebut pertemuan Prabowo-Megawati pelanggaran kode etik berpolitik bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

    Rujukan