• (GFD-2025-28209) [HOAKS] Video Benjamin Netanyahu Sebut Suku Batak Bagian dari Israel

    Sumber:
    Tanggal publish: 30/07/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial muncul pemberitaan yang mengeklaim Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut suku Batak merupakan bagian dari negaranya. 

    Namun, setelah ditelusuri konten itu merupakan hasil manipulasi berbasis artificial intelligence. Konten itu hoaks dan perlu diluruskan.

    Unggahan yang mengeklaim Netanyahu menyebut suku Batak merupakan bagian dari Israel dibagikan di Facebook, misalnya ini dan ini.

    Akun tersebut membagikan foto Netanyahu dan diberi keterangan:

    Netanyahu Akui Batak Sebagai Suku Israel Yang Hilang"Batak Adalah Bagian Dari Kami Para Yahudi Dan Memiliki Sejarah Yang Panjang"

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim Netanyahu menyebut suku Batak sebagai bagian dari Israel

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran di Google Search tidak ditemukan informasi valid Netanyahu menyebut suku Batak merupakan bagian dari Israel.

    Penelusuran lebih lanjut menemukan foto yang beredar memanipulasi unggahan akun Instagram Kumparan ini pada 21 Juli 2025.

    Keterangan dalam foto aslinya yakni: "Netanyahu keracunan makanan, alami radang usus dan dehidrasi".

    Unggahan aslinya memuat pemberitaan soal Netanyahu yang mengalami keracunan makanan. Berdasarkan pemeriksaan dokter Netanyahu dinyatakan menderita radang usus dan dehidrasi sehingga harus menjalani perawatan.

    Penelusuran lebih lanjut menemukan bahwa unggahan keliru itu pertama kali diunggah akun Facebook ini di grup Timpa Teks: Singularity.

    Grup Facebook itu berisi unggahan soal konten yang ditimpa dengan judul baru untuk tujuan humor.

    Namun, jika tidak dlluruskan, konten soal Netanyahu menyebut suku Batak sebagai bagian dari Israel bisa menimbulkan kesalahpahaman yang memecah belah masyarakat.

    Kesimpulan

    Unggahan yang mengeklaim Netanyahu menyebut suku Batak merupakan bagian dari Israel merupakan konten hasil manipulasi.

    Foto aslinya memuat informasi yang memberitakan Netanyahu mengalami keracunan makanan. Konten aslinya diunggah oleh akun Instagram Kumparan.  

    Rujukan

  • (GFD-2025-28208) [HOAKS] Video Prabowo Tawarkan Bantuan dari Dana Pribadinya

    Sumber:
    Tanggal publish: 30/07/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah video yang diunggah di media sosial mengeklaim Presiden Prabowo Subianto menawarkan bantuan dana kepada masyarakat. Bantuan diklaim berasal dari dana pribadinya.

    Namun, setelah ditelusuri video itu merupakan rekayasa berbasis artificial intelligence (AI).

    Video yang diklaim menampilkan Prabowo Subianto menawarkan dana bantuan kepada masyarakat salah satunya dibagikan akun Facebook ini.

    Dalam video, Prabowo mengatakan bahwa bantuan tersebut bisa digunakan untuk modal usaha, melunasi utang, ataupun biaya sekolah.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, terdapat hal yang janggal dalam video tersebut.

    Gerakan bibir Prabowo dan perkataannya tampak tidak sinkron. Selain itu, mimik wajah Prabowo juga tampak kaku.

    Untuk memastikan keaslian video, Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian menelusurinya menggunakan teknik reverse image search.

    Hasilnya, diketahui bahwa video Prabowo menawarkan bantuan memanipulasi foto di Instagram Kantor Pertahanan Kabupaten Purworejo ini.

    Foto itu adalah momen ketika Prabowo meresmikan Koperasi Merah Putih di Desa Bentangan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada 21 Juli 2025.

    Lalu bagaimana suara Prabowo itu berasal?

    Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Prabowo menawarkan dana bantuan terdeteksi dihasilkan oleh AI dengan probabilitas mencapai 99,8 persen. 

    Kesimpulan

    Video yang diklaim menampilkan Prabowo menawarkan dana bantuan di Facebook merupakan konten hasil manipulasi.

    Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Prabowo dalam video terdeteksi dihasilkan oleh AI.

    Video itu dibuat dengan memanipulasi foto Prabowo ketika meresmikan Koperasi Merah Putih di Desa Bentangan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada 21 Juli 2025.

    Rujukan

  • (GFD-2025-28207) Cek Fakta: Hoaks PT Jasa Marga Bagikan Saldo E-Toll Rp 500 Ribu

    Sumber:
    Tanggal publish: 31/07/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan tautan link pendaftaran untuk mendapatkan saldo e-toll Rp 500 ribu dari PT Jasa Marga. Postingan itu beredar sejak pekan ini.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 28 Juli 2025.
    Berikut isi postingannya:
    "PT. Jasa Marga (persero) Tbk bagi-bagi saldo e-toll gratis senilai Rp.500.000,-✨😍Daftar dan segera klaim saldo e-toll gratis dari PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk💫Dapatkan sekarang klik link di bio"
    Postingan itu juga disertai tautan yang mengarah pada website tertentu.
    Lalu benarkah postingan tautan link pendaftaran untuk mendapatkan saldo e-toll Rp 500 ribu dari PT Jasa Marga?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan bahwa postingan tersebut merupakan hoaks yang berulang. PT Jasa Marga pernah membantah adanya program tersebut.
    Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana menekankan, segala informasi terkait program e-Toll gratis yang diklaim berasal dari Jasa Marga Group adalah hoaks dan tidak benar.
    "Kami tidak pernah mengeluarkan program serupa. Masyarakat diharapkan tidak mudah terpancing oleh tawaran yang mengatasnamakan Jasa Marga ataupun anak perusahaan Jasa Marga, terutama yang menjanjikan keuntungan finansial tanpa dasar jelas," ujarnya, Rabu (26/2/2025).
    Selain itu tautan yang disertakan tidak mengarah pada website resmi milik PT Jasa Marga. Bahkan website tersebut meminta kita memasukkan data pribadi seperti nama dan juga nomor Telegram.
    Ini merupakan indikasi pencurian data atau bisa menghubungkan kita ke pinjaman online ilegal.
    PT Jasa Marga melalui akun Instagram resminya, @official.jasamarga yang sudah bercentang biru atau terverifikasi juga mengunggah bantahan adanya program bagi-bagi saldo e-toll gratis.
    "Belum lama ini banyak beredar postingan di sosial media terkait program bagi-bagi saldo e-toll yang mengatasnamakan Jasa Marga, dapat kami sampaikan bahwa seluruh postingan terkait program tersebut merupakan HOAX yang tidak dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya.
    Hingga saat ini, PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan seluruh anak perusahaannya TIDAK memiliki program bagi-bagi e-Toll gratis dalam bentuk apa pun.
    Yuk bantu sebarkan postingan ini kepada kerabat dan teman dekat Kawan JM, agar lebih waspada dalam menjaga data pribadi dan tidak mudah terkecoh dengan postingan serupa," bunyi postingan PT Jasa Marga, 24 Juli 2025.

    Kesimpulan


    Postingan tautan link pendaftaran untuk mendapatkan saldo e-toll Rp 500 ribu dari PT Jasa Marga adalah hoaks.

    Rujukan

  • (GFD-2025-28206) [PENIPUAN] Tautan Pendaftaran Rekrutmen PT Kilang Pertamina Balikpapan

    Sumber: TikTok
    Tanggal publish: 31/07/2025

    Berita

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengakses tautan yang disematkan di bio profil akun pengunggah. Diketahui, tautan tersebut mengarah ke laman yang meminta data seperti nama lengkap, asal provinsi, dan nomor Telegram aktif.

    TurnBackHoax kemudian menelusuri laman resmi PT Kilang Pertamina Balikpapan yakni kpb.pertamina.com. Di laman bagian “Career” disebutkan bahwa rekrutmen PT KPB terintegrasi ke laman recruitment.pertamina.com, bukan seperti tautan yang dibagikan akun TikTok.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengakses tautan yang disematkan di bio profil akun pengunggah. Diketahui, tautan tersebut mengarah ke laman yang meminta data seperti nama lengkap, asal provinsi, dan nomor Telegram aktif.

    TurnBackHoax kemudian menelusuri laman resmi PT Kilang Pertamina Balikpapan yakni kpb.pertamina.com. Di laman bagian “Career” disebutkan bahwa rekrutmen PT KPB terintegrasi ke laman recruitment.pertamina.com, bukan seperti tautan yang dibagikan akun TikTok tersebut.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi tautan “rekrutmen PT Kilang Pertamina Balikpapan” yang mengarah ke laman tak resmi itu merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan