• (GFD-2025-26986) [KLARIFIKASI] Tidak Benar AS Rilis Travel Warning karena RI Uji Coba Vaksin TBC

    Sumber:
    Tanggal publish: 15/05/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Pemerintah Amerika Serikat disebut melarang warga negaranya mengunjungi Indonesia karena akan ada uji coba vaksin TBC oleh Gates Foundation.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu perlu diluruskan karena informasinya tidak benar.

    Narasi yang mengeklaim warga AS dilarang berkunjung ke Indonesia karena ada uji coba vaksin TBC dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, pada Selasa (13/5/2025).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    AMERIKA LARANG WARGANYA DATANG KE INDONESIA SOALNYA BILL GATE MAU UJI COBA VAKSIN TBC, BERSAMAAN UJI VAKSIN PASTI ADA PELEPASAN VIRUS TBC SEPERTI COVID 19

    Narasi itu mencantumkan tangkapan layar thumbnail video YouTube Tribunnews berjudul "AS LARANG WARGANYA KUNJUNGI INDONESIA".

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, video YouTube Tribunnews yang thumbnail-nya dicatut dalam narasi tersebut diunggah pada 8 Mei 2025.

    Video itu memberitakan tentang Pemerintah AS yang mengeluarkan travel warning kepada warga negaranya agar meningkatkan kehati-hatian saat bepergian ke Indonesia.

    Dalam peringatan resmi, 30 April 2025, Pemerintah AS menyebut salah satu alasan travel warning dikeluarkan adalah eskalasi konflik di Papua Pegunungan dan Papua Tengah.

    Pemerintah AS menyebutkan, demonstrasi dan konflik yang diwarnai kekerasan dapat menyebabkan cedera atau kematian bagi warga negara AS.

    Pemerintah AS juga menyebutkan tentang risiko bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, atau letusan gunung berapi yang dapat mengakibatkan gangguan pada transportasi, infrastruktur, sanitasi, dan ketersediaan layanan kesehatan.

    Namun, pemerintah AS tidak menyebutkan rencana uji coba vaksin TBC yang didanai oleh Gates Foundation sebagai alasan travel warning dikeluarkan.

    Kesimpulan

    Narasi yang mengeklaim warga AS dilarang berkunjung ke Indonesia karena ada uji coba vaksin TBC oleh Gates Foundation perlu diluruskan.

    Pemerintah AS tidak menyebutkan rencana uji coba vaksin TBC yang didanai oleh Gates Foundation sebagai alasan travel warning itu dikeluarkan.

    Dalam peringatan resmi, pemerintah AS menyebut salah satu alasan travel warning dikeluarkan adalah eskalasi konflik di Papua Pegunungan dan Papua Tengah.

    Rujukan

  • (GFD-2025-26985) [HOAKS] Warga Pakistan Menangkap Pilot India yang Jatuh

    Sumber:
    Tanggal publish: 15/05/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah video yang diedarkan di media sosial menampilkan sosok pilot yang telentang bersimbah darah, lalu diklaim sebagai pilot pesawat tempur India.

    Pesawat tempurnya berhasil ditembak Pakistan, lantas pilot yang jatuh dirawat dan dijebloskan ke penjara.

    Video itu beredar di tengah konflik bersenjata antara India dan Pakistan yang semakin memanas sejak Rabu (7/5/2025).

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu disebarkan dengan konteks keliru.

    Video warga Pakistan menangkap pilot India yang jatuh disebarkan oleh akun Instagram ini, ini, dan Facebook ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Kamis (8/5/2025):

    Seorang pilot pesawat tempur India ditangkap setelah militer Pakistan berhasil lakukan tembakan yang membuat pesawat yang dikendarai terjatuh.

    Meskipun sang pilot telah terlibat lakukan serangan yang membuat kerusakan bahkan menyakiti ahlusunnah Pakistan, ketika ia terjatuh menyerah dan tak berdaya, muslim Pakistan tetap memperlakukannya dengan baik.

    Dia akan dirawat hingga sembuh baru kemudian dijebloskan ke penjara atas kejahatan yang ia lakukan.

    Hasil Cek Fakta

    Video yang beredar telah ada di internet setidaknya sejak enam tahun lalu.

    Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan klip serupa di kanal YouTube The Quint, yang diunggah pada 22 Februari 2019, tepatnya pada detik ke-17.

    Video tersebut merupakan momen ketika pilot asal India bernama Vijay Shelke mengalami kecelakaan udara.

    Vijay dan dua awak lainnya sedang berlatih dengan pesawat untuk mempersiapkan pertunjukan udara dalam Aero India 2019.

    Vijay mengoperasikan Surya Kiran di Bengaluru, pada 19 Februari 2019. Namun pesawat mengalami kecelakaan dan ketiganya segera terjun untuk menyelamatkan diri.

    Mahasiswa bernama Chethan Kumar menghampiri Vijay yang terkapar tak jauh dari kampusnya, Institut Teknologi Nitte Meenakshi.

    Dilansir Live Mint, Angkatan Udara India menyatakan satu pilot tewas. Sementara Vijay dan satu awak lainnya dirawat di rumah sakit.

    Video tersebut tidak terkait dengan konflik antara India dan Pakistan yang belakangan memanas.

    Kesimpulan

    Narasi mengenai warga Pakistan menangkap pilot India yang jatuh merupakan hoaks. Video itu disebarkan dengan konteks keliru.

    Pilot dalam video mengalami kecelakaan di Bengaluru, India pada 19 Februari 2019, ketika sedang berlatih untuk pertunjukan udara.

    Pilot dalam video diselamatkan oleh mahasiswa Institut Teknologi Nitte Meenakshi, lantas dirawat di rumah sakit.

    Rujukan

  • (GFD-2025-26984) [KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Pesawat Y-20 China Bawa Bantuan untuk Gaza

    Sumber:
    Tanggal publish: 15/05/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Pesawat Xian Y-20 milik China dilaporkan mendarat di Bandara Internasional Rafic Hariri di Beirut, Lebanon pada 29 April 2025.

    Beredar narasi di media sosial yang menyebut pesawat tersebut membawa bantuan kemanusiaan untuk Gaza.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu belum terbukti kebenarannya.

    Video menampilkan pesawat Y20 milik China yang diklaim membawa bantuan kemanusiaan untuk Gaza disebarkan oleh akun Instagram ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut penggalan narasi yang ditulis salah satu akun pada Minggu (11/5/2025):

    Kehadiran pesawat China Y20 yang merupakan pesawat kargo militer untuk mengantarkan bantuan ke Gaza tersebut memicu kekhawatiran di kalangan pejabat Israel mengenai potensi keterlibatan militer China di kawasan Timur Tengah.

    Mereka khawatir bahwa langkah ini menandakan peningkatan pengaruh China di wilayah yang sangat sensitif ini.

    Bantuan yang dikirimkan oleh China di Gaza dianggap penting karena wilayah tersebut mengalami kesulitan besar akibat blokade yang diberlakukan oleh Israel.

    Meskipun bantuan tersebut bertujuan kemanusiaan, hal ini meningkatkan ketegangan politik yang sudah ada di kawasan.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan teknik reverse image search untuk menelusuri jejak digital video.

    Video serupa ditemukan di kanal YouTube Wardana pada 30 April dan akun X @OsintExperts pada 29 April 2025.

    Pesawat dengan kode hex 7A4410 tersebut merupakan milik Angkatan Udara China, yang terpantau mendarat di Beirut, Lebanon.

    Sebelumnya, pesawat itu terpantau melewati Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

    Berdasarkan pemberitaan South China Morning Post, 17 April 2025 China memiliki agenda latihan angkatan udara gabungan di Mesir bertajuk Eagle of Civilization pada akhir bulan April 2025.

    Flightradar24 mengonfirmasi kedatangan sedikitnya lima pesawat Y20, sebuah pesawat peringatan dini dan kontrol udara KJ-500.

    Pesawat Y20 memang memiliki kapasitas untuk memuat pasukan dan persediaan bantuan.

    Namun tidak ditemukan bukti bahwa aktivitas angkatan udara China di wilayah timur tengah berkaitan dengan dukungan ke Gaza.

    Dilansir Anadolu Ajansi, China menentang operasi militer berkelanjutan di Gaza dan mengharapkan gencatan senjata.

    “Kami menentang operasi militer Israel yang berkelanjutan di Gaza dan berharap semua pihak akan terus melaksanakan perjanjian gencatan senjata secara efektif dan kembali ke jalur penyelesaian politik yang benar atas masalah tersebut,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Lin Jian.

    Meski demikian, tidak ada bukti bahwa pesawat Y20 milik China dalam video membawa bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza.

    Kesimpulan

    Belum ada bukti pesawat Y20 milik China yang mendarat di Bierut membawa bantuan kemanusiaan untuk Gaza.

    Angkatan udara China terpantau melakukan aktivitas militer di sekitar Mesir karena mengikuti latihan gabungan pada akhir April 2025.

    Meski menentang operasi militer Israel di Gaza, tetapi tidak ada bukti pesawat Y20 milik China dalam video memuat bantuan kemanusiaan.

    Rujukan

  • (GFD-2025-26983) Cek Fakta: Hoaks Inul Daratista Bagi-bagi Hadiah Hanya dengan Tebak Kata di Facebook

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/05/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan penyanyi Inul Daratista membagikan hadiah dengan bermain tebak kata di Facebook. Postingan itu beredar sejak tengah pekan ini.
    Salah satu akun bernama Bundaa Inul yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 14 Mei 2025.
    Berikut isi postingannya:
    "Tebak Kata Selain Sehat dan Sekat
    S_ _ _T"
    Postingan itu juga disertai dengan tautan yang mengarah ke nomor Whatsapp tertentu.
    "Silahkan Klik Link di bawah ini untuk pengambilan hadiah dari bundah"
    Lalu benarkah postingan penyanyi Inul Daratista membagikan hadiah dengan bermain tebak kata di Facebook?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan membuka akun resmi Inul Daratista di seluruh media sosial. Hasilnya, Inul tidak punya akun resmi di Facebook, dia hanya memiliki akun Fan Page bernama Inul Daratista yang mempunyai 1,1 juta pengikut.
    Dalam akun fanpage tersebut juga tidak ditemukan pembagian hadiah seperti dalam postingan. Sementara di akun resmi Inul di Instagram mempunyai nama @inul.d yang sudah bercentang biru atau terverifikasi.
    Di sana juga tidak terdapat program bagi-bagi hadiah seperti dalam postingan. Inul sendiri pernah memberikan bantahan terkait pembagian hadiah ini pada tahun 2020 lalu.
    "Manajemen Inul dan Inul tidak main Facebook dan tidak buat giveaway," ujar Inul saat dihubungi Jumat (9/4/2020).
    Di sisi lain sangat berbahaya jika kita coba menghubungi nomor WhatsApp yang ditautkan pada postingan. Ini merupakan modus indikasi penipuan, pencurian data dan juga bisa menjebak kita pada pinjaman online ilegal.

    Kesimpulan


    Postingan penyanyi Inul Daratista membagikan hadiah dengan bermain tebak kata di Facebook adalah hoaks.

    Rujukan