Akun Facebook “Info Loker” pada Sabtu (08/03/2025) membagikan tautan [arsip] berisi informasi lowongan kerja Bayan Resources untuk lulusan SMA hingga S1.
Berikut narasi lengkapnya:
“Dibutuhkan Segera
Karyawan / Karyawati
PT Bayan Resources Tbk (Pertambangan Batubara)
Pria/Wanita
Usia 18 – 40 tahun
Informasi Kualifikasi Posisi, Lokasi dan Persyaratan Selengkapnya Klik daftar
Tidak dipungut biaya”
Per Senin (24/03/2025), unggahan sudah disukai 15 pengguna.
(GFD-2025-26283) [PENIPUAN] Tautan Lowongan Kerja Bayan Resources
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 24/03/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengakses tautan pendaftaran dalam unggahan. Diketahui, tautan tidak mengarah ke laman resmi Bayan Resources (bayan.com). Warganet justru diminta menuliskan nama, alamat, usia, jenis kelamin, dan nomor handphone yang terhubung dengan akun Telegram.
TurnBackHoax kemudian menelusuri informasi lowongan di laman karir PT Bayan Resources (bayan.com.sg/career-at-bayan). Ada sejumlah lowongan kerja yang tertera, yaitu
HR Generalist (Compension & Benefit Staff)
Billing Staff
HR Payroll Admin Staff
Procurement Senior Staff
ICT ERP Supoort Staff
Dari pengamatan TurnBackHoax, semua lowongan pekerjaan yang dibuka memiliki persyaratan gelar sarjana. Perusahaan juga menyertakan persyaratan dan deskripsi pekerjaan dalam setiap lowongan. Pendaftaran diarahkan melalui pengisian formulir dengan mengeklik tautan di bawah deskripsi pekerjaan.
TurnBackHoax kemudian menelusuri informasi lowongan di laman karir PT Bayan Resources (bayan.com.sg/career-at-bayan). Ada sejumlah lowongan kerja yang tertera, yaitu
HR Generalist (Compension & Benefit Staff)
Billing Staff
HR Payroll Admin Staff
Procurement Senior Staff
ICT ERP Supoort Staff
Dari pengamatan TurnBackHoax, semua lowongan pekerjaan yang dibuka memiliki persyaratan gelar sarjana. Perusahaan juga menyertakan persyaratan dan deskripsi pekerjaan dalam setiap lowongan. Pendaftaran diarahkan melalui pengisian formulir dengan mengeklik tautan di bawah deskripsi pekerjaan.
Kesimpulan
Unggahan berisi tautan “lowongan kerja Bayan Resources” merupakan konten palsu (fabricated content).
Rujukan
(GFD-2025-26282) Hoaks! Video Ridwan Kamil ditahan KPK pada pertengahan Maret 2025
Sumber:Tanggal publish: 24/03/2025
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah video di Facebook berdurasi kurang dari satu menit menampilkan seorang pria mengenakan topi, masker dan rompi merah tahanan kejaksaan.
Video tersebut dinarasikan sebagai Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sebelumnya, KPK menggeledah rumah Ridwan Kamil pada Senin, 10 Maret 2025 untuk mengusut dugaan korupsi Bank BJB.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Ridwan Kamil ditangkap
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
seret semuanya pak biar dipenjara berjamaah”
Namun, benarkah video tersebut merupakan saat Ridwan Kamil ditahan KPK?
Video tersebut dinarasikan sebagai Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sebelumnya, KPK menggeledah rumah Ridwan Kamil pada Senin, 10 Maret 2025 untuk mengusut dugaan korupsi Bank BJB.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Ridwan Kamil ditangkap
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
seret semuanya pak biar dipenjara berjamaah”
Namun, benarkah video tersebut merupakan saat Ridwan Kamil ditahan KPK?
Hasil Cek Fakta
ANTARA menggunakan Google Image Reverse untuk mengkonfirmasi video tersebut. Hasilnya, video serupa ditemukan di YouTube KompasTV Palembang yang berjudul “Diduga Korupsi Perizinan Kebun Sawit, Mantan Kades Musi Rawas Ditahan Kejati Sumsel”.
Dalam keterangannya, pria berompi tahanan itu adalah BA, anggota DPRD Musi Rawas yang menjadi buronan setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi perizinan kebun sawit. Ia diduga merugikan negara hingga Rp61,3 miliar.
KPK juga membuka peluang memeriksa Ridwan Kamil setelah lebaran terkait dugaan korupsi proyek pengadaan iklan pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) periode 2021-2023.
Ia juga mengatakan Ridwan Kamil akan diperiksa KPK setelah seluruh saksi dari internal BJB maupun vendor pengadaan selesai diperiksa.
Hingga saat ini, KPK belum menetapkan status mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meski telah menggeledah rumahnya atas perkara dugaan korupsi pengadaan iklan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB).
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Dengan demikian, video yang diklaim sebagai Ridwan Kamil saat ditangkap KPK merupakan hoaks.
Klaim: Video Ridwan Kamil ditahan KPK
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Dalam keterangannya, pria berompi tahanan itu adalah BA, anggota DPRD Musi Rawas yang menjadi buronan setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi perizinan kebun sawit. Ia diduga merugikan negara hingga Rp61,3 miliar.
KPK juga membuka peluang memeriksa Ridwan Kamil setelah lebaran terkait dugaan korupsi proyek pengadaan iklan pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) periode 2021-2023.
Ia juga mengatakan Ridwan Kamil akan diperiksa KPK setelah seluruh saksi dari internal BJB maupun vendor pengadaan selesai diperiksa.
Hingga saat ini, KPK belum menetapkan status mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meski telah menggeledah rumahnya atas perkara dugaan korupsi pengadaan iklan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB).
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Dengan demikian, video yang diklaim sebagai Ridwan Kamil saat ditangkap KPK merupakan hoaks.
Klaim: Video Ridwan Kamil ditahan KPK
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Rujukan
(GFD-2025-26281) [KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Ini adalah Penangkapan Sindikat Pembiusan di Mal Jakarta
Sumber:Tanggal publish: 21/03/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar video yang diklaim memperlihatkan penangkapan sindikat pembiusan pada sebuah mal di Jakarta.
Unggahan menyatakan, pelaku membius korban di toilet untuk diambil organ dalamnya.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut keliru dan perlu diluruskan.
Video penangkapan sindikat pembiusan di mal Jakarta muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, dan ini.
Akun tersebut membagikan video yang menampilkan dua orang perempuan tengah terlibat cekcok, sehingga harus dilerai oleh satpam. Salah satu perempuan dituduh sebagai pelaku pembiusan.
Dalam video terdapat keterangan:
Waspada ! Sindikat Pembiusan di Toilet Mal Jakarta, Diduga untuk perdagangan Organ
Kasus mengejutkan terjadi di salah satu mal di Jakarta, di mana sindikat pembiusan di toilet diduga terkait dengan perdagangan organ ilegal. Seorang pelaku telah diamankan, sementara enam lainnya masih dalam pengejaran.
Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan di tempat umum. Tetap waspada dan hindari toilet sepi sendirian!
#WaspadaKejahatan #SindikatPembiusan #PerdaganganOrgan #KeamananPublik #AwasModusBaru #JakartaNews #HatiHatiDiMal #CrimeAlert #JagaDiri #JejakDigitalNews
Unggahan menyatakan, pelaku membius korban di toilet untuk diambil organ dalamnya.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut keliru dan perlu diluruskan.
Video penangkapan sindikat pembiusan di mal Jakarta muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, dan ini.
Akun tersebut membagikan video yang menampilkan dua orang perempuan tengah terlibat cekcok, sehingga harus dilerai oleh satpam. Salah satu perempuan dituduh sebagai pelaku pembiusan.
Dalam video terdapat keterangan:
Waspada ! Sindikat Pembiusan di Toilet Mal Jakarta, Diduga untuk perdagangan Organ
Kasus mengejutkan terjadi di salah satu mal di Jakarta, di mana sindikat pembiusan di toilet diduga terkait dengan perdagangan organ ilegal. Seorang pelaku telah diamankan, sementara enam lainnya masih dalam pengejaran.
Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan di tempat umum. Tetap waspada dan hindari toilet sepi sendirian!
#WaspadaKejahatan #SindikatPembiusan #PerdaganganOrgan #KeamananPublik #AwasModusBaru #JakartaNews #HatiHatiDiMal #CrimeAlert #JagaDiri #JejakDigitalNews
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, video itu sudah beredar sejak 2019. Video identik dengan tangkapan layar di laman Kompas.com ini.
Dalam keterangannya, dua orang perempuan tersebut saling cekcok di Mal WTC Mangga Dua, Jakarta Utara pada 15 Maret 2019.
Kapolsek Pademangan saat itu, Kompol Julianthy mengatakan, perempuan tersebut berinsial E dan S. Keributan dilatarbelakangi konflik cinta segitiga antara S, E, dan suami E.
Kejadian itu bermula ketika S mendatangi E yang bekerja di WTC Mangga Dua untuk melabraknya.
Sesampainya di lokasi, pelaku S berusaha menyekap korban E di toilet. Namun, E berhasil menyelamatkan diri.
Setelah itu, keduanya terlibat keributan di Mal WTC Mangga Dua sampai harus dilerai oleh petugas keamanan.
S dan E lantas dibawa ke Mapolsek Pademangan. Di sana mereka akhirnya sepakat untuk berdamai.
Julianthy membantah isu bahwa upaya penyekapan itu terkait dengan perdagangan organ manusia.
"Perlu digarisbawahi bahwa ini masalah cinta segitiga, tidak benar itu setelah dibius akan dijual organ tubuhnya, itu tidak benar," kata Julianthy.
Mengenai temuan jarum suntik di tas milik pelaku S, Julianthy tidak membantahnya. Namun, ia mengatakan, alat suntik itu memang sudah biasa dibawa oleh pelaku yang bekerja di bidang kosmetik.
Dalam keterangannya, dua orang perempuan tersebut saling cekcok di Mal WTC Mangga Dua, Jakarta Utara pada 15 Maret 2019.
Kapolsek Pademangan saat itu, Kompol Julianthy mengatakan, perempuan tersebut berinsial E dan S. Keributan dilatarbelakangi konflik cinta segitiga antara S, E, dan suami E.
Kejadian itu bermula ketika S mendatangi E yang bekerja di WTC Mangga Dua untuk melabraknya.
Sesampainya di lokasi, pelaku S berusaha menyekap korban E di toilet. Namun, E berhasil menyelamatkan diri.
Setelah itu, keduanya terlibat keributan di Mal WTC Mangga Dua sampai harus dilerai oleh petugas keamanan.
S dan E lantas dibawa ke Mapolsek Pademangan. Di sana mereka akhirnya sepakat untuk berdamai.
Julianthy membantah isu bahwa upaya penyekapan itu terkait dengan perdagangan organ manusia.
"Perlu digarisbawahi bahwa ini masalah cinta segitiga, tidak benar itu setelah dibius akan dijual organ tubuhnya, itu tidak benar," kata Julianthy.
Mengenai temuan jarum suntik di tas milik pelaku S, Julianthy tidak membantahnya. Namun, ia mengatakan, alat suntik itu memang sudah biasa dibawa oleh pelaku yang bekerja di bidang kosmetik.
Kesimpulan
Video penangkapan pelaku pembiusan di mal Jakarta perlu diluruskan. Kejadian itu terjadi Mal WTC Mangga Dua, Jakarta Utara pada 15 Maret 2019.
Salah satu perempuan dalam video memang mencoba melakukan penyekapan karena konflik asmara, namun aksi itu gagal.
Upaya penyekapan dilakukan karena konflik cinta segitiga dan tidak terkait dengan perdagangan organ manusia.
Salah satu perempuan dalam video memang mencoba melakukan penyekapan karena konflik asmara, namun aksi itu gagal.
Upaya penyekapan dilakukan karena konflik cinta segitiga dan tidak terkait dengan perdagangan organ manusia.
Rujukan
- https://www.facebook.com/watch/?v=1719573608771757&rdid=TxQP8g2A7XoMXCh1
- https://www.facebook.com/share/p/1HhhnPGZd5/
- https://www.facebook.com/100082282249995/videos/pcb.1152591552823310/833691972268046
- https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/16/11553351/heboh-video-dugaan-pembiusan-perempuan-ini-yang-terjadi-sebenarnya?page=1
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-26280) [HOAKS] PLN Bagikan Token Listrik Gratis Rp 300.000
Sumber:Tanggal publish: 21/03/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar tautan atau link yang diklaim untuk mendapatkan token listrik gratis sebesar Rp 300.000 dari PLN.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut hoaks.
Tautan yang diklaim untuk mendapatkan token listrik gratis Rp 300.000 dari PLN dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini pada Kamis (20/3/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
Di tahun 2025 PLN Bagi-bagi token listrik gratis sebesar Rp. 300.000, Ayo buruan segera daftarkan dan klaim token gratisnya
Screenshot Hoaks, PLN bagikan token listrik gratis Rp 300.000
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut hoaks.
Tautan yang diklaim untuk mendapatkan token listrik gratis Rp 300.000 dari PLN dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini pada Kamis (20/3/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
Di tahun 2025 PLN Bagi-bagi token listrik gratis sebesar Rp. 300.000, Ayo buruan segera daftarkan dan klaim token gratisnya
Screenshot Hoaks, PLN bagikan token listrik gratis Rp 300.000
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek tautan tersebut dan menemukannya mengarah ke sebuah situs mencurigakan.
Situs tersebut meminta pengunjung memasukkan nama lengkap, asal provinsi, serta nomor akun Telegram aktif.
Tautan tersebut kemungkinan adalah modus phishing atau pencurian data. Sebab, tidak ditemukan informasi pembagian token listrik gratis Rp 300.000 di media sosial resmi PLN.
Sebelumnya, informasi pembagian token listrik gratis senilai Rp 250.000 juga sempat beredar di Facebook pada Februari 2025.
Manager Komunikasi & TJSL PLN UID Jateng-DIY, Prayudha Fasya Perdana mengatakan, informasi tersebut dipastikan hoaks.
"PLN tidak pernah membagikan token listrik gratis melalui link atau tautan yang beredar di luar kanal resmi perusahaan," kata Yudha seperti diberitakan Kompas.com, 28 Februari 2025.
Situs tersebut meminta pengunjung memasukkan nama lengkap, asal provinsi, serta nomor akun Telegram aktif.
Tautan tersebut kemungkinan adalah modus phishing atau pencurian data. Sebab, tidak ditemukan informasi pembagian token listrik gratis Rp 300.000 di media sosial resmi PLN.
Sebelumnya, informasi pembagian token listrik gratis senilai Rp 250.000 juga sempat beredar di Facebook pada Februari 2025.
Manager Komunikasi & TJSL PLN UID Jateng-DIY, Prayudha Fasya Perdana mengatakan, informasi tersebut dipastikan hoaks.
"PLN tidak pernah membagikan token listrik gratis melalui link atau tautan yang beredar di luar kanal resmi perusahaan," kata Yudha seperti diberitakan Kompas.com, 28 Februari 2025.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan yang diklaim untuk mendapatkan token listrik gratis Rp 300.000 dari PLN adalah hoaks.
Tautan tersebut kemungkinan adalah modus phishing atau pencurian data. Selain itu, PLN telah membantah adanya pembagian token listrik gratis.
Tautan tersebut kemungkinan adalah modus phishing atau pencurian data. Selain itu, PLN telah membantah adanya pembagian token listrik gratis.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid028bkp1XzJDrum6eCYkBHs2ARiBSe5XekYswfKDgNBX7uQycVj8gETW9Myg4z3cQpql&id=61574075612742
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid034WzDBhBeFC8qjg9DUizBMsC8PMr4Ru26Nwf6sQ11yNe49Co9BTAYUj5o6qbinK4tl&id=61574138004454
- https://www.facebook.com/abunyani.abunyani.75/posts/pfbid02GFFv9LKxVap2jdkm8CtnUF9VB3wRU2akrW5yny63R2XhP8cpihbNcZqtUnkjT8kMl
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/02/28/121800782/-hoaks-pln-bagikan-token-listrik-gratis-senilai-rp-250.000
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 98/6028