Akun Facebook “Berita VIRAL” pada Minggu (14/3/2025) mengunggah video [arsip] disertai narasi:
“Waduuhh bapak Ridwan kamil jadi tersangka KPK😱😱😱”
Per Minggu (23/3/2025), unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 8.000 tayangan, serta mendapat 68 tanda suka dan 12 komentar.
(GFD-2025-26271) [SALAH] Video ”Penangkapan Ridwan Kamil oleh KPK”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 23/03/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta kompas.com
Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan teknik reverse image search untuk mengecek jejak digital video yang beredar. Video dari momen serupa dengan sudut pandang berbeda ditemukan di kanal YouTube Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, 11 Maret 2025.
Pria berompi oranye itu adalah BA, anggota DPRD Musi Rawas yang menjadi buronan setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi perizinan kebun sawit.
BA diduga memanipulasi dokumen penguasaan hak atas lahan negara seluas 5.974 hektare yang digunakan untuk perkebunan sawit oleh pihak swasta. Perbuatan tersebut dilakukan saat menjabat sebagai Kepala Desa Mulyoharjo, Kabupaten Musi Rawas periode 2010—2016.
Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan teknik reverse image search untuk mengecek jejak digital video yang beredar. Video dari momen serupa dengan sudut pandang berbeda ditemukan di kanal YouTube Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, 11 Maret 2025.
Pria berompi oranye itu adalah BA, anggota DPRD Musi Rawas yang menjadi buronan setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi perizinan kebun sawit.
BA diduga memanipulasi dokumen penguasaan hak atas lahan negara seluas 5.974 hektare yang digunakan untuk perkebunan sawit oleh pihak swasta. Perbuatan tersebut dilakukan saat menjabat sebagai Kepala Desa Mulyoharjo, Kabupaten Musi Rawas periode 2010—2016.
Kesimpulan
Unggahan video berisi klaim “penangkapan Ridwan Kamil oleh KPK” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Sebagai informasi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum menetapkan status Ridwan Kamil terkait kasus korupsi pengadaan iklan Bank BJB. Ridwan Kamil sejauh ini hanya dipanggil sebagai saksi.
(Ditulis oleh Vania)
Sebagai informasi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum menetapkan status Ridwan Kamil terkait kasus korupsi pengadaan iklan Bank BJB. Ridwan Kamil sejauh ini hanya dipanggil sebagai saksi.
(Ditulis oleh Vania)
Rujukan
(GFD-2025-26270) [SALAH] Video "Penyitaan Uang Korupsi PLN Rp1,2 Triliun"
Sumber: threads.comTanggal publish: 23/03/2025
Berita
Akun Threads “Basriannabass” pada Kamis (13/3/2025) mengunggah video [arsip] disertai narasi:
“Sudah Korupsi Pertamina Sekarang Terbongkar Lagi Korupsi PLN 1,2 T,”
Per Minggu (23/3/2025), unggahan akun Threads “Basriannabass” mendapat 859 tanda suka, 237 komentar, dan dibagikan ulang 297 kali.
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menemukan video serupa diunggah oleh akun Facebook “Aenhy Make Up” [arsip] dan kanal YouTube “RYU Online Zone” [arsip].
“Sudah Korupsi Pertamina Sekarang Terbongkar Lagi Korupsi PLN 1,2 T,”
Per Minggu (23/3/2025), unggahan akun Threads “Basriannabass” mendapat 859 tanda suka, 237 komentar, dan dibagikan ulang 297 kali.
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menemukan video serupa diunggah oleh akun Facebook “Aenhy Make Up” [arsip] dan kanal YouTube “RYU Online Zone” [arsip].
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel Periksa Fakta tirto.id
Tirto melakukan pencarian gambar terbalik (reverse image search), salah satu hasilnya mengarahkan ke unggahan TikTok berikut. Unggahan ini menampilkan video yang sama, tapi narasinya berbeda. Uang yang ditampilkan di video disebut sebagai sitaan hasil korupsi mantan Dirut PLN Nur Pamudji sebesar Rp173 miliar.
Di video tersebut terlihat watermarkSuara.com. Berdasar petunjuk yang ada, Tirto melakukan pencarian dengan kata kunci, “suara. com tumpukan uang pln”. Hasil pencarian teratas mengarahkan ke unggahan berikut dari kanal YouTube media Suaradotcom (terverifikasi).
Video tersebut berjudul "Polisi Perlihatkan Tumpukan Uang Rp 173 Miliar Hasil Korupsi Eks Dirut PT PLN Nur Pamudji". Video berasal dari kejadian hampir lima tahun lalu. Suaradotcom mengunggah video tersebut pada 28 Juni 2019.
Berdasarkan arsip Tirto, pada tahun 2019, memang ada kasus korupsi pengadaan solar yang melibatkan mantan Dirut PLN Nur Pamudji. Kerugian negara ditaksir mencapai Rp188 miliar.
Terkait klaim adanya kasus korupsi PLN pada tahun 2025 senilai Rp1,2 triliun, kasusnya sendiri belum terkonfirmasi. Mengutip Kumparan, Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortastipidkor) Polri sejauh ini masih melakukan penyelidikan. Kasus yang dimaksud terkait dengan mangkraknya proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 1 di Kalimantan Barat, diduga sebabkan kerugian negara hingga Rp1,2 triliun.
Tirto melakukan pencarian gambar terbalik (reverse image search), salah satu hasilnya mengarahkan ke unggahan TikTok berikut. Unggahan ini menampilkan video yang sama, tapi narasinya berbeda. Uang yang ditampilkan di video disebut sebagai sitaan hasil korupsi mantan Dirut PLN Nur Pamudji sebesar Rp173 miliar.
Di video tersebut terlihat watermarkSuara.com. Berdasar petunjuk yang ada, Tirto melakukan pencarian dengan kata kunci, “suara. com tumpukan uang pln”. Hasil pencarian teratas mengarahkan ke unggahan berikut dari kanal YouTube media Suaradotcom (terverifikasi).
Video tersebut berjudul "Polisi Perlihatkan Tumpukan Uang Rp 173 Miliar Hasil Korupsi Eks Dirut PT PLN Nur Pamudji". Video berasal dari kejadian hampir lima tahun lalu. Suaradotcom mengunggah video tersebut pada 28 Juni 2019.
Berdasarkan arsip Tirto, pada tahun 2019, memang ada kasus korupsi pengadaan solar yang melibatkan mantan Dirut PLN Nur Pamudji. Kerugian negara ditaksir mencapai Rp188 miliar.
Terkait klaim adanya kasus korupsi PLN pada tahun 2025 senilai Rp1,2 triliun, kasusnya sendiri belum terkonfirmasi. Mengutip Kumparan, Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortastipidkor) Polri sejauh ini masih melakukan penyelidikan. Kasus yang dimaksud terkait dengan mangkraknya proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 1 di Kalimantan Barat, diduga sebabkan kerugian negara hingga Rp1,2 triliun.
Kesimpulan
Unggahan video berisi klaim "penyitaan uang korupsi PLN Rp1,2 triliun" merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Vania)
(Ditulis oleh Vania)
Rujukan
(GFD-2025-26269) Cek Fakta: Hoaks Swedia Bakal Gelar Kejuaraan Seks Eropa Pertama
Sumber:Tanggal publish: 23/03/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang mengklaim Swedia akan gelar kejuaraaan seks Eropa pertama. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 23 Maret 2025.
Dalam postingannya terdapat cuplikan layar artikel berjudul:
"Swedia akan Gelar Kejuaraan Seks Eropa Pertama, Beragam Gaya Akan dipertontonkan"
Akun itu menambahkan narasi "SEKULER DAN LIBERAL ..NEGARA TDK MENGURUS MORAL DAN AHLAQ WARGANYA"
Lalu benarkah postingan yang mengklaim Swedia akan gelar kejuaraaan seks Eropa pertama?
Ikuti Aktivasi cover lagu "Ruang Gema" Liputan6.com di Instagram dan campaign Cek Fakta #LawanRuangGema di TikTok dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
Klik link terkait untuk ikutan dan informasi selengkapnya:
1. Aktivasi Cover lagu "Ruang Gema"
2. Campaign Cek Fakta #LawanRuangGema
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan bahwa postingan itu merupakan hoaks yang berulang. Pada tahun 2023 Swedia melalui juru bicara Konfederasi Olahraga Swedia, Anna Setzman telah membantah hal tersebut.
"Semua informasi itu tidak benar. Kami tahu informasi yang salah sedang menyebar di media internasional terkait Swedia dan olahraga di Swedia, dan kami pastikan itu tidak benar," ujar Setzman dilansir DW.
"Tujuan informasi palsu itu hanya untuk mencoreng olahraga Swedia dan Swedia. Tidak ada federasi seks yang menjadi anggota Konfederasi Olahraga Swedia," ujarnya menambahkan.
Selain itu Cek Fakta Liputan6.com menemukan artikel dari Snopes.com berjudul "No, Sweden Did Not Declare Sex a Sport" yang tayang pada 5 Juni 2023.
Di sana terdapat penjelasan dari Bjorn Eriksson, Ketua Konfederasi Olahraga Swedia. Dia menjelaskan pada memang pernah ada yang mengajukan seks sebagai bagian dari olahraga namun jal itu ditolak.
"Saya pastikan bahwa permintaan itu ditolak karena tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan. Kami masih banyak pekerjaan lain untuk dilakukan."
Kesimpulan
Postingan yang mengklaim Swedia akan gelar kejuaraaan seks Eropa pertama adalah hoaks.
Rujukan
(GFD--26268) Cek Fakta: Patrick Kluivert Mengundurkan Diri Sebagai Pelatih Timnas pada awal Maret 2025
Sumber:Berita
Suara.com - Beredar di media sosial sebuah video dengan narasi yang menyebut Pelatih Timnas Sepak Bola Indonesia Patrick Kluivert mengundurkan diri dari Timnas pada awal Maret 2025.
Dalam video yang diunggah di YouTube itu disampaikan narasi sebagai berikut:
“TINDKA NEKAT PATRICK BARU RESMI PATRIK KLUIVERT LANGSUNG UNDUR DIRI DEMIH KEMBALINYA STY KE TIMNAS”
Lantas, benarkah narasi yang menyebut Patrick Kluivert mundur dari Timnas Indonesia?
Dalam video yang diunggah di YouTube itu disampaikan narasi sebagai berikut:
“TINDKA NEKAT PATRICK BARU RESMI PATRIK KLUIVERT LANGSUNG UNDUR DIRI DEMIH KEMBALINYA STY KE TIMNAS”
Lantas, benarkah narasi yang menyebut Patrick Kluivert mundur dari Timnas Indonesia?
Hasil Cek Fakta
Mengutip hasil penelusuran Antara, tidak ada pernyataan resmi yang menarasikan Patrick Kluivert mundur dari Timnas Indonesia. Diketahui, Patrick Kluivert mendampingi Timnas Indonesia pada laga ketujuh putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C, Kamis (20/3).
Walaupun harus kalah 5-1 dari Australia dalam pertandingan yang digelar di Sydney Football Stadium, Sydney, Australia, Kluivert mengatakan Timnas Indonesia harus bangkit untuk laga selanjutnya. Skuad Garuda akan berhadapan dengan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Selasa (25/3/2025).
Kluivert mengakui bahwa Timnas Indonesia masih butuh penyesuaian lagi untuk laga berikutnya. Pihaknya juga akan mengevaluasi kesalahan individu yang terjadi dalam laga melawan Australia tersebut.
Walaupun harus kalah 5-1 dari Australia dalam pertandingan yang digelar di Sydney Football Stadium, Sydney, Australia, Kluivert mengatakan Timnas Indonesia harus bangkit untuk laga selanjutnya. Skuad Garuda akan berhadapan dengan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Selasa (25/3/2025).
Kluivert mengakui bahwa Timnas Indonesia masih butuh penyesuaian lagi untuk laga berikutnya. Pihaknya juga akan mengevaluasi kesalahan individu yang terjadi dalam laga melawan Australia tersebut.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa narasi yang menyebut Patrick Kluivert mundur dari Timnas Indonesia. adalah hoaks.
Halaman: 101/6028