• (GFD-2024-23109) [SALAH] Dialog dan Video “Hubungan Prabowo Gibran Pasca-polemik FufuFafa”

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 30/09/2024

    Berita

    “Hubungan Prabowo Gibran pasca Polemik FufuFafa

    ■Gibran : Izin menghadap pak :pray:

    ■Prabowo : Monggo2, Ada apa? tumben

    ■ @gibran_tweet: sudah dengar Polemik adik Fufufafa?

    ■ @prabowo: Oh.. sudah2, gimana2

    ■GRR : Bagaimana Pendapat Bapak?

    ■PS: Saya tidak ambil Pusing & tidak menganggap itu Mas G, andaikatapun itu Mas G , hal itu terjadi dalam ruang2 kontestasi, 2014 2019 saya berlawanan dengan Pak JKW, 2020 sy bagian dari Pemerintahan Blio, politik itu dinamis jadi jangan baperan dan jangan termakan jebakan

    ■GRR : Siap pak, mohon petunjuk dan arahan selanjutnya :pray:

    ■PS : Kita Fokus Bangun bangsa , yang baik dari pak JKW kita teruskan ,yang kurang kita tingkatkan, tapi jng lupa terus Berinovasi , sekali lagi Fokus wujudkan harapan rakyat karena itu jauh lebih penting dari pada mundur ke belakang bahas Fufufafa , energi kita terbuang sia2”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter @Heraloebss membagikan gambaran dialog antara Prabowo dan Gibran setelah polemik akun Kaskus Fufufafa yang dinilai banyak menghina Prabowo di masa lalu. Dalam postingan tersebut juga menunjukkan video keduanya bertemu dan berbicara empat mata yang dapat diinterpretasikan merupakan bukti pertemuan mereka setelah postingan Kaskus Fufufafa viral.

    Setelah ditelusuri, faktanya video tersebut merupakan video lama sebelum adanya polemik viralnya akun Kaskus Fufufafa yang diduga merupakan milik Gibran. Pakaian Prabowo dan Gibran dalam video pertemuan tersebut mirip dengan yang diberitakan Kompas.com pada saluran YouTubenya.

    Dalam video tersebut disebutkan bahwa presiden dan wakil presiden terpilih bertemu di Hambalang pada 8 Juni 2024. Menurut Waketum Gerindra, Habiburokhman, pertemuan tersebut mungkin saja membahas formasi kabinet di masa pemerintahan mereka yang dimulai pada 20 Oktober 2024. Sedangkan menurut BBC News Indonesia, kemunculan postingan lama akun Kaskus Fufufafa tersebut beredar pertama kali sekitar akhir Agustus 2024.

    Pertemuan terakhir mereka yang terekam kamera terjadi saat Gibran menghadiri penutupan Rapimnas Gerindra di Indonesia Arena, GBK, pada 31 Agustus 2024, seperti yang diberitakan Detik.com. Tidak ada informasi dari sumber valid yang menyebut bahwa mereka bertemu secara empat mata setelah itu, seperti yang diperkirakan dalam postingan itu.

    Dengan demikian, pertemuan Prabowo dan Gibran setelah polemik akun Kasus Fufufafa yang diduga milik Gibran adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Faktanya video yang ditampilkan tersebut merupakan pertemuan Prabowo dan Gibran pada 8 Juni 2024, sedangkan polemik fufufafa pertama kali beredar dan ramai dibicarakan pada akhir Agustus 2024. Pernyataan terkait Prabowo tidak ambil pusing mengenai polemik tersebut, ini disampaikan pertama kali oleh Sufmi Dasco.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23108) [PENIPUAN] Hotman Paris Bagikan Hadiah 100 Juta atau 1 Unit Mobil dengan Syarat Tebak Kata

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 30/09/2024

    Berita

    “A-T-J-U-M. yang bisa menyusun kata diatas saya transfer 100jt atau 1 unit mobil”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video di Facebook dari akun bernama Ayu Nadine menampilkan Hotman Paris bersama Louisse Scarlett dengan narasi yang menyebut bahwa Hotman akan membagikan 100jt atau 1 unit mobil bagi yang bisa menyusun kata yang diberikan. Hingga artikel ini dibuat, banyak komentar yang percaya dan menjawab tebak kata tersebut.

    Namun setelah ditelusuri pada video asli Hotman Paris dan Louisse Scarlett membicarakan terkait rencana kolaborasi antar brand skincare milik mereka berdua yakni Louisse Choice dan PariSkin. Tidak menyebutkan akan membagikan hadiah tersebut bagi yang berhasil susun kata.

    Perlu masyarakat sadari bahwa postingan semacam ini merupakan modus penipuan, ciri-cirinya adalah calon korban dimintai untuk menghubunginya secara langsung seperti melalui pesan inbox atau aplikasi lainnya seperti WhatsApp yang bersifat private. Masyarakat dihimbau untuk tidak mengikuti instruksi yang diberikan, apa lagi hingga memberikan data pribadi kepada pihak yang tidak dapat dipercaya agar tidak menjadi korban penipuan.

    Dengan demikian, Hotman Paris bagikan hadiah 100 juta atau 1 unit mobil dengan syarat tebak kata adalah tidak benar dengan kategori Konten Palsu.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Faktanya dalam video asli Hotman Paris bersama Louisse Scarlett mereka membicarakan kolaborasi antar brand skincare milik mereka berdua.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23107) [SALAH] Bambang Pamungkas Bongkar Skenario Busuk Hancurkan Timnas Indonesia

    Sumber: YouTube.com
    Tanggal publish: 30/09/2024

    Berita

    “Bp bongkar Kebusukan orang2 Yang ingin hancurkan Timnas Indonesia. Ancaman dari BP Jangan Macam2 Kalian Dengan orang bola”

    “GEGERKAN DUNIA!!! Bepe Akhirnya Bongkar Scenario Busuk Hancurkan Timnas Indonesia”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah video di YouTube membagikan video dengan narasi pada judul dan thumbnail bahwa pemain senior Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas yang juga akrab disapa Bepe disebut-sebut membongkar skenario busuk untuk hancurkan Timnas Indonesia. Disebutkan juga bahwa Bepe mengancam mereka agar tidak macam-macam dengan orang bola.

    Setelah ditelusuri dengan mencari kata kunci di Google, ditemukan video asli versi panjang dari Bepe yang digunakan dalam video tersebut. Setelah diperhatikan tidak ada konteks Bepe membongkar skenario busuk untuk hancurkan Timnas Indonesia.

    Dalam video yang diunggah pada saluran YouTube pribadinya sejak 26 Agustus 2022 tersebut, pernyataan Bepe lebih bersifat reflektif dan kritis terhadap perkembangan sepak bola Indonesia, khususnya terkait fenomena local pride, naturalisasi pemain, dan peran serta tanggung jawab berbagai pihak dalam ekosistem sepak bola, seperti pemerintah, federasi, klub, pelatih, pemain, dan masyarakat.

    Sebaliknya, Bepe menekankan bahwa perdebatan mengenai local pride seharusnya dipandang sebagai kritik membangun agar bisa memperbaiki diri. Ia menyoroti masalah ketidakadilan dan tantangan yang dihadapi oleh pemain lokal, namun tetap mengajak agar semua pihak fokus pada pengembangan yang lebih baik, bukan pada pertentangan antara pemain lokal dan asing. Tidak ada pernyataan yang bersifat mengancam dalam video yang dibuat Bepe tersebut.

    Dalam video versi panjang yang menampilkan Nuroji, anggota Komisi X DPR-RI dari Fraksi Partai Gerindra, saat rapat bersama Menpora membahas naturalisasi Eliano Reijnders dan Mees Hilgers, ia mengatakan bahwa penggunaan pemain naturalisasi tidak bisa menjadi solusi jangka panjang.

    Nuroji juga meminta agar Kemenpora dan PSSI segera menemukan formula untuk meningkatkan kualitas individu pemain sepak bola dalam negeri untuk jangka panjang. Dalam pernyataannya juga tidak terdapat narasi yang bersifat untuk menghancurkan Timnas Indonesia.

    Kemudian terkait video Rocky Gerung, seperti yang diberitakan oleh saluran YouTube tvOnenewscom, disebutkan bahwa Rocky menyampaikan pandangan bahwa banyaknya pemain naturalisasi mencerminkan kurangnya kepercayaan terhadap kemampuan pemain lokal. Ia juga menilai bahwa terdapat masalah yang lebih mendalam, yaitu ketidakpercayaan pada pembinaan pemain lokal.

    Menurutnya perlu ada perhatian khusus terkait masa depan pembinaan sepak bola lokal di tengah keberhasilan jangka pendek yang dicapai dengan bantuan pemain naturalisasi. Pernyataan Rocky Gerung ini menekankan pada pentingnya pembinaan pemain lokal dan memastikan bahwa kebijakan naturalisasi tidak mengabaikan pengembangan talenta lokal. Kritikannya tidak bertujuan untuk merusak Timnas Indonesia itu sendiri.

    Dengan demikian, klaim Bepe bongkar skenario busuk hancurkan Timnas Indonesia adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Faktanya dalam video versi panjang dari Bambang Pamungkas (Bepe) dari video tersebut, tidak ada konteks Bepe membongkar skenario busuk untuk hancurkan Timnas Indonesia.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23106) [SALAH] Mata Lebam Paus Fransiskus Akibat dari Ritual Satanic Berkaitan dengan Agenda Depopulasi dengan Pandemi Buatan Virus Cacar Monyet

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 30/09/2024

    Berita

    “Tetap WASPADA apapun Bentuk Serangan Bioligical Weapon.. kawal kebijakan pemerintah,. kawal Menkes jangan sampai kelolosan lagi warga konoha dijadikan kelinci percobaan utk di fucksin yg berujung pada Kematian. ingat zaman COVID-19. tujuan elite global MEMBUNUH Manusia, Mengurangi jumlah populasi manusia (DEPOPULATION AGENDA) Bersembunyi dibalik Badan Kesehatan Dunia(WHO) sejatinya “PEMBUNUH BERDARAH DINGIN.” Tipu Daya Setan itu Nyata.. Banyak orang2 Awam BUTA Sama sekali akan hal ini dan menjadi korban kejahatan dunia kesehatan ulah kaum Dajjal NWO :cry::cry::cry:”

    “Lebam Mata Kiri & Ritual Iblis Terseram. Wake up!! WHO Sedang merencanakan next PANDEMIC 2025 > depopulation. agenda satanist Dajjal/Antichrist yg bertujuan memberikan vaksin kepada setiap insan manusia menuju total control tubuh jiwa manusia #hilangnya freewill, sesal kemudian tiaa arti merdeka atau mati. #Wake up!! AntiChrist agenda satanist #New world order #one world government #one world religion. Tubuh ini Ka,bah Allah bukan untuk di enjas enjus tuk memasukkan barang EksperiMental, kimia’wi. #Tolak WHO, agenda satanist #tolak mandatoru vaksinasi #NEW WORD ORDER”

    “pandemi palsu lainnya telah dimulai WHO baru saja mendeklarasikan virus MPOX sebagai darurat global. Mereka mengikuti skenario yang sama dengan COVID-19 dengan menggunakan kontrol pikiran berbasis trauma”

    Hasil Cek Fakta

    Artikel disadur dari Tempo.co.

    Sebuah postingan Instagram membagikan informasi bahwa mata lembam Paus Fransiskus akibat dari ritual satanic, dikaitkan juga bahwa agenda satanist adalah melakukan depopulasi atau pengurangan jumlah populasi yang disebut akan dilakukan dengan vaksin untuk virus cacar monyet. Dalam video juga disebutkan bahwa WHO telah memulai pandemi palsu setelah mendeklarasikan virus cacar monyet sebagai darurat global.

    Setelah ditelusuri klaim tersebut menyesatkan, tidak ada kaitannya antara mata lembam Paus Fransiskus dengan ritual satanic dan agendanya dalam melakukan depopulasi. Dilansir dari Tempo.co, mata lembam Paus Fransiskus tersebut akibat kecelakaan mobil di Kolombia pada 10 September 2017.

    Sedangkan gambar yang juga disematkan bersamaan dengan foto Paus Fransiskus merupakan thumbnail dari video YouTube Nessie Judge yang berjudul “RITUAL SATANIS “THE BLACK EYE CLUB!” | #NERROR”, dalam video tersebut juga tidak menjelaskan penyebab mata lembam pada Paus Fransiskus. Video YouTube Nessie tersebut juga dibuat hanya untuk hiburan.

    Terkait virus Mpox yang menyebabkan Cacar Monyet, WHO pada 14 Agustus 2024 memang telah menetapkan bahwa Cacar Monyet sebagai darurat kesehatan global, namun bukan berarti telah menetapkannya sebagai pandemi baru yang dibuat-buat.

    Dilansir dari Tempo.co, meskipun berpotensi akan menjadi pandemi, namun penyebaran penyakit ini tidak sama dengan Covid-19. Joseph Eisenberg dan Andrew Brouwer, ahli epidemiologi di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Michigan menjelaskan bahwa virus penyebab Cacar Monyet tidak dapat berubah menjadi aerosol yang bertahan berjam-jam hingga berhari-hari di udara seperti virus Corona, selain itu virus Mpox juga memerlukan dosis yang tinggi agar dapat menginfeksi manusia.

    “Jadi fakta bahwa virus ini tidak begitu menular adalah salah satu alasan mengapa mpox tidak akan menyebar seperti yang kita lihat pada penyebaran COVID,” ujar Eisenberg, dikutip dari laman Universitas Michigan, seperti yang dilansir dari Tempo.co.

    Kemudian, hanya pasien Cacar Monyet yang memiliki gejala ruam dan lesi saja yang dapat menularkan virus ke sesama manusia, tidak seperti Covid-19 yang dapat menularkan meskipun tanpa memiliki gejala. Hal ini juga yang menjadi alasan mengapa virus Mpox tidak berpotensi akan menjadi pandemi karena penyebarannya yang lambat dan dapat dicegah lebih dini.

    Dengan demikian, Mata Lebam Paus Fransiskus Akibat dari Ritual Satanic Berkaitan dengan Agenda Depopulasi dengan Pandemi Buatan Virus Cacar Monyet adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Faktanya mata lebam Paus Fransiskus dalam video tersebut akibat kecelakaan di Kolombia pada 10 September 2017. WHO memang telah menyatakan bahwa penyakit Cacar Monyet sebagai darurat kesehatan global, namun bukan berarti telah menetapkannya sebagai pandemi baru.

    Rujukan