KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) diklaim telah menerbitkan uang kertas baru untuk edisi khusus Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.
Melalui sebuah video yang beredar di media sosial, tampak uang rupiah kertas baru memuat gambar presiden pertama RI Soekarno, peta Indonesia, bendera Merah Putih, dan angka 80.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.
Informasi mengenai uang kertas edisi HUT ke-80 RI disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Jumat (20/6/2025):
Keluaran uang baru remisi HUT RI KE 80
akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Jumat (20/6/2025), mengenai uang kertas terbaru edisi HUT ke-80 RI.
(GFD-2025-27518) [HOAKS] BI Mengeluarkan Uang Baru Edisi HUT ke-80 RI
Sumber:Tanggal publish: 21/06/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Sejauh ini, BI telah menerbitkan Uang Rupiah Khusus (URK) dalam rangka memperingati berbagai peristiwa.
Terdapat empat URK yang diterbitkan dalam rangka memperingati kemerdekaan RI, meliputi:
Melalui akun Instagram resminya, BI menyampaikan bahwa informasi mengenai uang edisi khusus 80 tahun kemerdekaan RI merupakan haoks.
"Hingga saat ini, Bank Indonesia tidak menerbitkan uang Rupiah peringatan kemerdekaan (UPK) terbaru. Terakhir UPK diterbitkan pada peringatan 75 tahun kemerdekaan RI di tahun 2020," ujar BI.
Di sisi lain, Perum Peruri juga tidak pernah mencetak pesanan uang rupiah edisi khusus HUT ke-80 RI dari BI.
"Peruri tidak pernah menerima pesanan pencetakan uang rupiah edisi kemerdekaan 80 tahun RI," ujar Head of Corporate Secretary Perum Peruri, Adi Sunardi, Kamis (19/6/2025), sebagaimana diwartakan Kompas.com.
Terdapat empat URK yang diterbitkan dalam rangka memperingati kemerdekaan RI, meliputi:
Melalui akun Instagram resminya, BI menyampaikan bahwa informasi mengenai uang edisi khusus 80 tahun kemerdekaan RI merupakan haoks.
"Hingga saat ini, Bank Indonesia tidak menerbitkan uang Rupiah peringatan kemerdekaan (UPK) terbaru. Terakhir UPK diterbitkan pada peringatan 75 tahun kemerdekaan RI di tahun 2020," ujar BI.
Di sisi lain, Perum Peruri juga tidak pernah mencetak pesanan uang rupiah edisi khusus HUT ke-80 RI dari BI.
"Peruri tidak pernah menerima pesanan pencetakan uang rupiah edisi kemerdekaan 80 tahun RI," ujar Head of Corporate Secretary Perum Peruri, Adi Sunardi, Kamis (19/6/2025), sebagaimana diwartakan Kompas.com.
Kesimpulan
Narasi mengenai uang kertas terbaru edisi HUT ke-80 RI merupakan hoaks.
BI memastikan informasi yang beredar tidak benar. Peruri juga mengatakan, tidak ada yang edisi khusus 80 tahun kemerdekaan RI yang dicetak.
BI memastikan informasi yang beredar tidak benar. Peruri juga mengatakan, tidak ada yang edisi khusus 80 tahun kemerdekaan RI yang dicetak.
Rujukan
- https://www.facebook.com/nur.aisah.833268/videos/1460335521791736
- https://www.facebook.com/VampiriaSamsudin/videos/2260677844391557
- https://www.facebook.com/saleh.udin.211319/videos/1436544311027022/
- https://www.facebook.com/rio.tralala.984/videos/2194262997702800/
- https://www.facebook.com/nurdin.fauzi/videos/1429948274871879
- https://www.facebook.com/reel/1030375759274923
- https://www.facebook.com/reel/701718639234309
- https://www.bi.go.id/id/rupiah/gambar-uang/default.aspx
- https://www.instagram.com/bank_indonesia/reel/DLHMc6EMtsw/?hl=en
- https://www.kompas.com/tren/read/2025/06/20/130000965/beredar-narasi-uang-rupiah-edisi-80-tahun-kemerdekaan-ri-ini-kata-bi-dan
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-27517) [SALAH] Prabowo Diam-diam Setuju Pemakzulan Gibran
Sumber: youtube.comTanggal publish: 23/06/2025
Berita
Beredar video dari kanal YouTube “KOPI POLITIK” pada Kamis (12/6/2025) berisi narasi:
BREAKING NEWS
PRABOWO BANTING SETIR
GEGER!! PRABOWO DIAM2 SETUJU PEMAKZULAN GIBRAN?
Sejak diunggah Kamis (12/6/2025), video itu telah ditonton lebih dari 7.400 kali, disukai 552 kali dan mendapat 121 komentar per Senin (23/6/2025).
BREAKING NEWS
PRABOWO BANTING SETIR
GEGER!! PRABOWO DIAM2 SETUJU PEMAKZULAN GIBRAN?
Sejak diunggah Kamis (12/6/2025), video itu telah ditonton lebih dari 7.400 kali, disukai 552 kali dan mendapat 121 komentar per Senin (23/6/2025).
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “Prabowo diam-diam setuju pemakzulan Gibran” ke mesin pencarian Google. Tidak ditemukan informasi atau pemberitaan kredibel yang membenarkan klaim.
TurnBackHoax kemudian menelusuri sampul foto video itu lewat Google Lens dan tidak menemukan gambar serupa. Potret dalam thumbnail video merupakan hasil suntingan atau manipulasi dari penggabungan sejumlah gambar.
Video berdurasi 23 menit 18 detik tersebut hanya menampilkan cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak berkaitan. Narator dalam video membacakan ulang berita gelora.co berjudul “Awalnya Nggak Setuju, Benarkah Prabowo Diam-diam Berubah Sikap soal Usul Pemakzulan Gibran?” yang diunggah Selasa (10/6/2025).
TurnBackHoax kemudian menelusuri sampul foto video itu lewat Google Lens dan tidak menemukan gambar serupa. Potret dalam thumbnail video merupakan hasil suntingan atau manipulasi dari penggabungan sejumlah gambar.
Video berdurasi 23 menit 18 detik tersebut hanya menampilkan cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak berkaitan. Narator dalam video membacakan ulang berita gelora.co berjudul “Awalnya Nggak Setuju, Benarkah Prabowo Diam-diam Berubah Sikap soal Usul Pemakzulan Gibran?” yang diunggah Selasa (10/6/2025).
Kesimpulan
Tidak ditemukan informasi atau pemberitaan kredibel yang membenarkan klaim.
Rujukan
(GFD-2025-27516) [SALAH] Helikopter Jatuh di Kebun Kopi Palu
Sumber: facebook.comTanggal publish: 23/06/2025
Berita
Beredar sebuah gambar dari akun Facebook “Deswan Monoarfa Wani” pada Rabu (10/6/2025) yang menampilkan helikopter terjatuh di tengah jalan dengan narasi:
Sebuah heli
Jatuh di kebun kopi
Palu sulteng
Sejak diunggah Rabu (10/6/2025), video itu telah disukai lebih dari 3.400 kali, menuai 560 komentar dan dibagikan ulang 766 kali per Senin (23/6/2025).
Sebuah heli
Jatuh di kebun kopi
Palu sulteng
Sejak diunggah Rabu (10/6/2025), video itu telah disukai lebih dari 3.400 kali, menuai 560 komentar dan dibagikan ulang 766 kali per Senin (23/6/2025).
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta kompas.com.
Tim pemeriksa kompas.com menelusuri kebenaran klaim dengan menggunakan Google Lens. Hasilnya foto tersebut mirip dengan bagian video pendek yang diunggah kanal YouTube NDTV pada Minggu (8/6/2025).
Dalam keterangannya menyebut video itu adalah peristiwa sebuah helikopter melakukan pendaratan darurat di jalan raya Guptkashi, distrik Rudraprayag, India pada Sabtu (7/6/2025).
Helikopter milik perusahaan Kestrel Aviation tersebut sedang dalam perjalanan dari Rudraprayag ke Kedarnath di Uttarakhand dengan membawa lima orang penumpang.
Pilot melakukan pendaratan darurat karena terdapat kendala teknis pada helikopter usai lepas landas dari helipad Badasu (Sersi) pada pukul 12.52 waktu setempat.
Pendaratan darurat itu dilakukan di jalan raya yang berdekatan dengan helipad untuk menghindari kecelakaan.
Tim pemeriksa kompas.com menelusuri kebenaran klaim dengan menggunakan Google Lens. Hasilnya foto tersebut mirip dengan bagian video pendek yang diunggah kanal YouTube NDTV pada Minggu (8/6/2025).
Dalam keterangannya menyebut video itu adalah peristiwa sebuah helikopter melakukan pendaratan darurat di jalan raya Guptkashi, distrik Rudraprayag, India pada Sabtu (7/6/2025).
Helikopter milik perusahaan Kestrel Aviation tersebut sedang dalam perjalanan dari Rudraprayag ke Kedarnath di Uttarakhand dengan membawa lima orang penumpang.
Pilot melakukan pendaratan darurat karena terdapat kendala teknis pada helikopter usai lepas landas dari helipad Badasu (Sersi) pada pukul 12.52 waktu setempat.
Pendaratan darurat itu dilakukan di jalan raya yang berdekatan dengan helipad untuk menghindari kecelakaan.
Kesimpulan
Faktanya, foto tersebut merupakan peristiwa ketika helikopter milik perusahaan Kestrel Aviation melakukan pendaratan darurat di jalan raya Guptkashi, distrik Rudraprayag, India pada Sabtu (7/6/2025).
Rujukan
(GFD-2025-27515) Cek fakta, Andika Perkasa diangkat jadi Dirut PLN
Sumber:Tanggal publish: 23/06/2025
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) - Sebuah unggahan video di TikTok menampilkan poster digital yang menyebutkan mantan Panglima TNI Andika Perkasa telah diangkat menjadi Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Poster itu berisi ucapan selamat atas pengangkatan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat tersebut sebagai pemimpin tertinggi PT PLN (Persero).
“Selamat Datang Jenderal! Jenderal TNI (Purn.) Andika Perkasa – Direktur Utama PT PLN (Persero),” demikian isi keterangan di poster yang terpantau dibagikan di TikTok pada Sabtu (21/6).
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Setelah Pertemuan Pak Sufmi Dasco/Gerindra bertemu Bu Megawati beberapa waktu lalu.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Alhamdulillah salah satu petugas partai ada jabatan publik sebagai Direktur Utama PT PLN (Persero), Selamat Pak Jend Purn Andika Perkasa semoga Amanah.” (Aman)
Namun, benarkah Andika Perkasa jadi Direktur Utama PLN?
Poster itu berisi ucapan selamat atas pengangkatan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat tersebut sebagai pemimpin tertinggi PT PLN (Persero).
“Selamat Datang Jenderal! Jenderal TNI (Purn.) Andika Perkasa – Direktur Utama PT PLN (Persero),” demikian isi keterangan di poster yang terpantau dibagikan di TikTok pada Sabtu (21/6).
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Setelah Pertemuan Pak Sufmi Dasco/Gerindra bertemu Bu Megawati beberapa waktu lalu.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Alhamdulillah salah satu petugas partai ada jabatan publik sebagai Direktur Utama PT PLN (Persero), Selamat Pak Jend Purn Andika Perkasa semoga Amanah.” (Aman)
Namun, benarkah Andika Perkasa jadi Direktur Utama PLN?
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran ANTARA, hingga saat ini tidak ada informasi resmi dari PLN terkait pengangkatan Andika Perkasa sebagai direktur utama perusahaan listrik itu.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), pengampu PLN di tingkat pemerintahan, juga tidak menyiarkan satu pun keterangan yang membenarkan jabatan baru Andika Perkasa, seperti yang disebutkan di TikTok.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Sebelumnya, PLN telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 18 Juni 2025. Dalam pertemuan itu, diputuskan bahwa posisi Direktur Utama PT PLN kembali dijabat oleh Darmawan Prasodjo.
Darmawan Prasodjo pernah menjabat sebagai Dirut PLN, yang ditunjuk dalam RUPS pada 6 Desember 2021.
Komisaris Independen PLN, Andi Arief, juga menegaskan bahwa tidak ada pergantian direktur utama maupun komisaris utama dalam restrukturisasi tersebut. Perubahan hanya terjadi pada dua posisi direksi, yakni Direktur Retail dan Niaga Edi Srimulyanti dan Direktur Manajemen Pembangkitan Adi Lumakso. Berita selengkapnya dapat dibaca di sini.
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), pengampu PLN di tingkat pemerintahan, juga tidak menyiarkan satu pun keterangan yang membenarkan jabatan baru Andika Perkasa, seperti yang disebutkan di TikTok.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Sebelumnya, PLN telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 18 Juni 2025. Dalam pertemuan itu, diputuskan bahwa posisi Direktur Utama PT PLN kembali dijabat oleh Darmawan Prasodjo.
Darmawan Prasodjo pernah menjabat sebagai Dirut PLN, yang ditunjuk dalam RUPS pada 6 Desember 2021.
Komisaris Independen PLN, Andi Arief, juga menegaskan bahwa tidak ada pergantian direktur utama maupun komisaris utama dalam restrukturisasi tersebut. Perubahan hanya terjadi pada dua posisi direksi, yakni Direktur Retail dan Niaga Edi Srimulyanti dan Direktur Manajemen Pembangkitan Adi Lumakso. Berita selengkapnya dapat dibaca di sini.
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Rujukan
Halaman: 99/6337