• (GFD-2025-28189) Cek fakta, video pemerintah bentuk Badan Pengawas Judi Slot Indonesia

    Sumber:
    Tanggal publish: 30/07/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video berdurasi 52 detik di Facebook menampilkan seorang pria mengenakan jas hitam berdiri di podium dengan dua mikrofon, dan di belakangnya terlihat bendera merah putih.

    Dalam video tersebut, pria itu mengimbau masyarakat untuk berhenti berjudi dan lebih waspada terhadap permainan digital yang merugikan. Ia juga menyebutkan bahwa pemerintah telah membentuk BPJSI atau Badan Pengawasan Judi Slot Indonesia.

    Berikut pernyataan yang disampaikan pria tersebut dalam video:

    “Stop Judi. Kami menghimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap permainan digital yang merugikan banyak platform yang sudah dimanipulasi bandar curang. Untuk itu kami telah membentuk BPJSI, Badan Pengawasan Judi Slot Indonesia demi melindungi rakyat dari kecurangan digital.”

    Namun, benarkah pemerintah bentuk Badan Pengawas Judi Slot Indonesia?



    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran menggunakan kata kunci “Badan Pengawas Judi Slot Indonesia”, tidak ditemukan informasi atau pernyataan resmi terkait pembentukan badan atau lembaga tersebut.

    ANTARA juga memeriksa video ini dengan pendeteksi AI Hive Moderation dan hasilnya menunjukkan bahwa video tersebut 98,5 persen merupakan hasil rekayasa AI atau deepfake.



    Selain itu, di bagian akhir video, pria dalam video justru mempromosikan situs judi yang diklaim telah terverifikasi oleh BPJSI.

    Dengan demikian, klaim bahwa pemerintah membentuk Badan Pengawas Judi Slot Indonesia adalah hoaks, dan video tersebut merupakan hasil rekayasa AI untuk mempromosikan situs judi.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Klaim: video pemerintah bentuk Badan Pengawas Judi Slot Indonesia

    Rating: Disinformasi

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: M Arief Iskandar

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

    Rujukan

  • (GFD-2025-28188) Hoaks! Video PM Israel ancam Indonesia agar tidak mendukung Palestina

    Sumber:
    Tanggal publish: 30/07/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di Facebook menarasikan bahwa Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengancam Presiden Indonesia, Prabowo Subianto.

    Dalam unggahan tersebut terdapat dua potongan video, yaitu video Netanyahu yang sedang berbicara di depan kamera dengan latar bendera Israel, serta video Presiden Prabowo Subianto yang berdiri bersama beberapa pemimpin negara lain dengan latar lambang Garuda dan bendera Indonesia.

    Narasi dalam video itu menyebutkan bahwa Netanyahu mengancam Presiden Prabowo dan bahkan menambahkan subtitel yang berbunyi, "Saya menyarankan untuk tidak terlalu mendukung Palestina sebab ini menyangkut keselamatan semua pihak."

    Berikut narasi dalam video tersebut:

    “GAWAT INDONESIA DIANCAM

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    PM Israel Benyamin Netanyahu mengancam Presiden Indonesia Prabowo Subianto”

    Namun, benarkah video PM Israel kecam Presiden Prabowo tersebut?



    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, potongan video Netanyahu identik dengan video yang diunggah di kanal YouTube resmi IsraeliPM berjudul "Prime Minister Benjamin Netanyahu's Passover Greetings".

    Dalam transkrip yang terdapat di keterangan video, Netanyahu hanya menyampaikan pidato tentang Israel. Tidak ada pernyataan yang menyebutkan nama Presiden Prabowo Subianto maupun Indonesia.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Dengan demikian, subtitel dan narasi yang ada dalam unggahan tersebut tidak sesuai dengan konteks asli video Netanyahu.

    Klaim: Video PM Israel ancam Indonesia agar tidak mendukung Palestina

    Rating: Hoaks

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: M Arief Iskandar

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

    Rujukan

  • (GFD-2025-28187) [PENIPUAN] Tautan Pendaftaran Bantuan Traktor dan Pompa Air

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 31/07/2025

    Berita

    Akun Facebook “Bantuan Pertanian Indonesia” pada Rabu (2/7/2025) mengunggah tautan [arsip] disertai narasi:
    “PROGRAM UNGGULAN TAHUN ANGGRAN 2025
    bantuan Traktor & Pompa air langsung ke petani dengan tujuan meningkatkan hasil panen dari tahun sebelumnya.
    Daftar Online sekarang juga Lebih Mudah
    Daftar dengan akun telegram aktif nanti akan dihubungi langsung oleh admin via telegram
    Klik Link dibawah ini👇
    https://daftarsekarang2025[dot]yrole[dot]my[dot]id/vha8wwq/
    Ingat pendaftaran tidak dipungut biaya apapun”

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengakses tautan dalam unggahan tersebut. Tautan mengarahkan warganet untuk mengisi identitas pribadi seperti nama lengkap, usia, jenis kelamin, dan nomor telegram aktif.
    TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “pendaftaran bantuan traktor dan pompa air pertanian” ke mesin pencarian Google. Pencarian teratas mengarah ke artikel antaranews.com berjudul “Cara mendapat bantuan alat dan mesin pertanian” yang tayang pada Januari 2025.
    Diketahui, untuk meningkatkan produksi pertanian, pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan bantuan alat dan mesin berupa traktor roda 4, traktor roda 2, alat pemanen multifungsi, alat penanam padi, hingga pompa air.
    Adapun pendaftaran bantuan bukan melalui tautan. Petani atau kelompok tani perlu mengajukan proposal pengajuan bantuan alat dan mesin pertanian pada Dinas Pertanian Kabupaten/Kota dengan datang langsung ke kantor tersebut.
    Teknis lengkap penyaluran bantuan pertanian juga dapat dilihat dan dibaca secara rinci pada laman resmi Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (psp.pertanian.go.id).

    Kesimpulan

    Unggahan berisi tautan “pendaftaran bantuan traktor dan pompa air” yang mengarah ke laman tak resmi itu merupakan konten tiruan (impostor content).
    (Ditulis oleh Vania)

    Rujukan

  • (GFD-2025-28186) [SALAH] Foto “Penemuan Candi Megah di Gondang, Mojokerto”

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 31/07/2025

    Berita

    Akun TikTok “Petung Sewu” pada Senin (14/7/2025) mengunggah foto [arsip] yang memperlihatkan penggalian candi. Unggahan disertai narasi:

    “Jatim Viral !!
    Warga Selama Ini Tidak Sadar Bahwa Dibawah Kuburan Terdapat Bangunan Candi Megah
    Video selengkapnya di youtube: PETUNG SEWU”

    Pengunggah menambahkan tag lokasi Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, di konten tersebut.

    Per Kamis (31/7/2025), unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 800 ribu kali, mendapat 5.300-an tanda suka dan dibagikan ulang 187 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Cek Fakta tempo.co
    Tempo memverifikasi gambar unggahan akun TikTok “Petung Sewu” dengan pencarian gambar terbalik dan membandingkannya dengan informasi kredibel. Hasil verifikasi menunjukkan, gambar tersebut adalah bangunan candi di India, bukan candi di Gondang, Mojokerto.
    Tempo mencocokkan gambar candi dalam konten yang beredar tersebut melalui Google Maps. Terlihat kesamaan gambar tersebut dengan Gua Ellora. Foto Gua Ellora itu kemudian digabung dengan foto warga menggali tanah.
    Menurut arkeolog Universitas Indonesia (UI) Agus Aris Munandar, candi di Desa Kemasantani, Kecamatan Gondang, Mojokerto, belum terbukti secara ilmiah. Memang ada tumpukan balok batu yang mungkin merupakan bekas bangunan candi di Desa Kemasantani. Area tersebut berdekatan dengan kawasan arkeologi Trowulan, sisa kerajaan Majapahit.
    Sebagian masyarakat juga menganggap batu nisan pemakaman di sana ada yang merupakan sisa-sisa bangunan candi karena tampak terpotong kotak dan rapi, kuno, dam memiliki relief, seperti yang diunggah akun Instagram Mojokerto_tv.
    “Di situs Kemasantani memang ada tumpukan balok-balok batu, mungkin bekas bangunan candi. Karena letaknya di Mojokerto dekat dgn kawasan arkeologi Trowulan, maka dapat diduga situs Kemasantani dari era Majapahit. Tapi belum pernah diadakan penelitian arkeologis di situs tersebut,” kata Agus pada Tempo melalui bagian Humas UI, Selasa (22/7/2025).

    Kesimpulan

    Unggahan foto berisi klaim "penemuan candi megah di Gondang, Mojokerto” merupakan konten yang dimanipulasi (manipulated content).
    (Ditulis oleh Vania)

    Rujukan