(GFD-2025-31122) [SALAH] TNI AL Tembak Fasilitas Pengeboran Minyak Ilegal Milik Malaysia

Sumber: facebook.com
Tanggal publish: 24/12/2025

Berita

Beredar unggahan video [arsip] pada Jumat (2/10/2025) dari akun Facebook “MediaHiburan.com” berisi narasi :

“Viral Sebuah video rekaman Amatir memperlihatkan seorang anggota pasukan TNI AL menembaki fasilitas pengeboran minyak ilegal di perairan Ambalat. Dalam rekaman itu terpampang jelas bendera Malaysia dan kapal Tangker. Malaysia terlihat berdiri di tengah laut ambalat memicu kecurigaan besar. Aksi penembakan itu sontak membuat suasana mencekam, dan video tersebut kini tersebar luas di media sosial. Beri Ketuk-ketuk layar jika kalian setuju ambalat milik Indonesia.

Per Rabu (24/12/2025), unggahan tersebut telah mendapat lebih dari 100-an tanda suka, 13 komentar dan 4 kali dibagikan oleh pengguna Facebook lainnya.


Hasil Cek Fakta

Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “Anggota TNI AL menembaki fasilitas pengeboran minyak ilegal milik Malaysia” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke sejumlah pemberitaan yang tidak saling berkaitan, antara lain:

Berita tribunnews.com “TNI AL Gagalkan Penyelundupan 19 PMI Ilegal di Perairan Rupat, Dua Tersangka Ditangkap”. Berita yang tayang Jumat (9/5/2025) ini melaporkan Pangkalan TNI Angkatan Laut Dumai yang berhasil menggagalkan keberangkatan 19 Pekerja migran Indonesia (PMI) secara ilegal menuju Malaysia melalui perairan Selat Morong Rupat, Kabupaten Bengkalis, pada Rabu (7/5/2025).

Berita kompas.id “Penyelundupan 34 Kontainer Minyak Goreng ke Malaysia Digagalkan TNI AL”. Berita yang tayang Sabtu (7/5/2022) ini melaporkan Penangkapan kapal berisi minyak goreng yang akan diselundupkan ke Malaysia oleh TNI AL di Perairan Boei 1, Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara pada Rabu (4/5/2022).

Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi dari sumber kredibel yang membenarkan klaim “TNI AL menembaki fasilitas pengeboran minyak ilegal milik Malaysia”.

TurnBackHoax kemudian menganalisis konten menggunakan alat pendeteksi AI, Undetectable. Diketahui, video merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), probabilitas atau kemungkinannya mencapai 95 persen.

Kesimpulan

Video yang beredar adalah hasil rekayasa AI, probabilitas atau kemungkinannya mencapai 95 persen. Jadi, unggahan berisi klaim “TNI AL tembak fasilitas pengeboran minyak ilegal milik Malaysia” merupakan konten palsu (fabricated content).

Rujukan