KOMPAS.com - Beredar unggahan video di media sosial dengan narasi Presiden Prabowo Subianto sedang meresmikan perusahaan pinjaman online (pinjol).
Namun, setelah ditelusuri video tersebut tidak benar atau hoaks.
Video yang diklaim menampilkan Prabowo meresmikan perusahaan pinjol salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini dan ini.
Akun tersebut membagikan video yang menampilkan Prabowo sedang memotong pita dan diberi keterangan demikian:
10 Mei 2025
PAK PRABOWO TELAH MERESMIKAN PINJAMAN ONLINE BMT AL-FALAH
Menimal pinjaman 5jt-500jt tanpa bunga (0%) tanpa riba
Melayani seluruh indonesia
AYO AJUKAN SEKARANG
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang diklaim menampilkan Prabowo meresmikan perusahaan pinjol
(GFD-2025-27009) [HOAKS] Video Prabowo Meresmikan Perusahaan Pinjol
Sumber:Tanggal publish: 16/05/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut identik dengan unggahan akun TikTok ini pada 17 Januari 2024.
Dalam keterangan unggahan, video itu adalah momen ketika Prabowo meresmikan kantor Partai Gerindra Sumatera Selatan (Sumsel).
Seperti diberitakan RMOL Sumsel, Prabowo meresmikan kantor kantor DPD Partai Gerindra Sumsel di Jalan Soekarno Hatta Palembang pada 9 Januari 2024.
Prabowo didampingi oleh Ketua DPD Gerindra Sumsel, Kartika Sandra Desi beserta pengurus.
Dia juga didampingi Ketua Tim Kampanye Daerah Koalisi Indonesia Maju (TKD KIM) Prabowo-Gibran Provinsi Sumsel, Mawardi Yahya.
Dalam acara itu Prabowo melakukan pemotongan pita serta menandatangani batu prasasti peresmian.
Dalam keterangan unggahan, video itu adalah momen ketika Prabowo meresmikan kantor Partai Gerindra Sumatera Selatan (Sumsel).
Seperti diberitakan RMOL Sumsel, Prabowo meresmikan kantor kantor DPD Partai Gerindra Sumsel di Jalan Soekarno Hatta Palembang pada 9 Januari 2024.
Prabowo didampingi oleh Ketua DPD Gerindra Sumsel, Kartika Sandra Desi beserta pengurus.
Dia juga didampingi Ketua Tim Kampanye Daerah Koalisi Indonesia Maju (TKD KIM) Prabowo-Gibran Provinsi Sumsel, Mawardi Yahya.
Dalam acara itu Prabowo melakukan pemotongan pita serta menandatangani batu prasasti peresmian.
Kesimpulan
Video yang diklaim menampilkan Prabowo meresmikan perusahaan pinjol tidak benar atau hoaks.
Faktanya, video asli memperlihatkan Prabowo meresmikan kantor DPD Partai Gerindra Sumsel di Jalan Soekarno Hatta Palembang pada 9 Januari 2024.
Faktanya, video asli memperlihatkan Prabowo meresmikan kantor DPD Partai Gerindra Sumsel di Jalan Soekarno Hatta Palembang pada 9 Januari 2024.
Rujukan
- https://www.facebook.com/share/r/16aaXfeYPX/
- https://www.facebook.com/share/r/1Q3BvcMmQq/
- https://www.facebook.com/share/r/1Cyr4dFuQ4/?mibextid=9drbnH
- https://www.tiktok.com/@kartikasandradesi/video/7325069044917341446?_r=1&_t=ZS-8wODKCn4Iei
- https://www.rmolsumsel.id/resmikan-kantor-gerindra-sumsel-prabowo-minta-kader-gencar-turun-ke-masyarakat
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-27008) Hoaks! Vaksin TBC Bill Gates picu lonjakan autisme di Vietnam
Sumber:Tanggal publish: 17/05/2025
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di media sosial X menarasikan angka autisme di Vietnam melonjak drastis setelah peluncuran vaksin tuberkulosis (TBC) yang dikembangkan perusahaan milik filantropis asal Amerika Serikat Bill Gates.
Pada awal Mei 2025, pendiri Microsoft itu mengunjungi Indonesia dan bertemu Presiden Prabowo Subianto. Salah satu topik pembahasan adalah uji klinis vaksin TBC M72 di Indonesia, yang dikembangkan perusahaannya.
Indonesia dipilih karena memiliki beban kasus TBC tertinggi kedua di dunia setelah India, dengan sekitar 100.000 kematian setiap tahun. Uji coba itu juga membuka peluang produksi vaksin dalam negeri melalui Bio Farma.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“ANGKA AUTISME DI VIETNAM MELONJAK SETELAH PELUNCURAN VAKSIN BUATAN BILL GATES
ANGKA AUTISME DI VIETNAM MELONJAK SETELAH PELUNCURAN VAKSIN BILL GATES
Autisme belum ada sejak tahun 1975, di tahun 200-2001. Gates Fondation meluncurkan program vaksinasi di Vietnam. Dan, Vienam memiliki peringkat lebih dari 300% autisme.”
Pada awal Mei 2025, pendiri Microsoft itu mengunjungi Indonesia dan bertemu Presiden Prabowo Subianto. Salah satu topik pembahasan adalah uji klinis vaksin TBC M72 di Indonesia, yang dikembangkan perusahaannya.
Indonesia dipilih karena memiliki beban kasus TBC tertinggi kedua di dunia setelah India, dengan sekitar 100.000 kematian setiap tahun. Uji coba itu juga membuka peluang produksi vaksin dalam negeri melalui Bio Farma.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“ANGKA AUTISME DI VIETNAM MELONJAK SETELAH PELUNCURAN VAKSIN BUATAN BILL GATES
ANGKA AUTISME DI VIETNAM MELONJAK SETELAH PELUNCURAN VAKSIN BILL GATES
Autisme belum ada sejak tahun 1975, di tahun 200-2001. Gates Fondation meluncurkan program vaksinasi di Vietnam. Dan, Vienam memiliki peringkat lebih dari 300% autisme.”
Hasil Cek Fakta
Video pria dalam unggahan tersebut berasal dari sebuah dokumenter berjudul Vaxxed: From Cover-up to Catastrophe (2016). Isi pebahasan dalam cuplikan tersebut juga bukan terkait vaksin TBC buatan perusahaan milik Bill Gates
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Menurut laporan AFP Fact Check, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut. Faktanya, Vietnam tidak memiliki data resmi nasional tentang prevalensi autisme. Namun, studi pada 2019 menunjukkan bahwa sekitar 0,75 persen anak-anak usia 18–30 bulan di Vietnam teridentifikasi berada dalam spektrum autisme.
Kenaikan angka itu lebih disebabkan oleh peningkatan kesadaran, metode diagnosis yang lebih baik, dan akses layanan kesehatan yang lebih luas, bukan karena vaksinasi .Baca selengkapnya di sini.
Selain itu, hubungan antara vaksin dan autisme telah dibantah oleh berbagai penelitian ilmiah. Dilansir dari VaccinesToday klaim yang mengaitkan vaksin dengan autisme berakar dari studi palsu oleh Andrew Wakefield pada 1998 yang telah ditarik dan didiskreditkan secara luas. Sejak itu, banyak studi berskala besar tidak menemukan hubungan kausal antara vaksinasi dan autisme .
Dengan demikian klaim bahwa vaksin TBC buatan perusahaan milik Bill Gates menyebabkan lonjakan kasus autisme di Vietnam adalah tidak benar dan tidak didukung oleh bukti ilmiah. Peningkatan angka diagnosis autisme lebih berkaitan dengan faktor-faktor seperti peningkatan kesadaran dan metode diagnosis yang lebih baik, bukan karena vaksinasi.
Menurut laman resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), autisme merupakan kondisi neurologis yang berlangsung seumur hidup dan biasanya terdeteksi sejak masa kanak-kanak. Kondisi ini tidak dipengaruhi oleh jenis kelamin, ras, atau latar belakang sosial ekonomi.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Penyandang autisme umumnya memiliki pola interaksi, belajar, komunikasi, dan respons sensorik yang khas, serta bisa sangat aktif atau sangat pasif dalam beberapa kasus. Kasus autisme cukup umum terjadi dalam skala global, namun pemahaman masyarakat terhadap kondisi ini masih rendah. Baca selengkapnya di sini.
Dengan demikian klaim bahwa vaksin TBC buatan perusahaan milik Bill Gates menyebabkan lonjakan kasus autisme di Vietnam adalah tidak benar dan tidak didukung oleh bukti ilmiah. Peningkatan angka diagnosis autisme lebih berkaitan dengan faktor-faktor seperti peningkatan kesadaran dan metode diagnosis yang lebih baik, bukan karena vaksinasi.
Klaim: Vaksin Bill Gates sebabkan kasus Autisme di Vietnam melonjak
Rating: Hoaks
Baca juga : Ahli: Vaksin M72 tidak akan gantikan vaksin BCG
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Menurut laporan AFP Fact Check, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut. Faktanya, Vietnam tidak memiliki data resmi nasional tentang prevalensi autisme. Namun, studi pada 2019 menunjukkan bahwa sekitar 0,75 persen anak-anak usia 18–30 bulan di Vietnam teridentifikasi berada dalam spektrum autisme.
Kenaikan angka itu lebih disebabkan oleh peningkatan kesadaran, metode diagnosis yang lebih baik, dan akses layanan kesehatan yang lebih luas, bukan karena vaksinasi .Baca selengkapnya di sini.
Selain itu, hubungan antara vaksin dan autisme telah dibantah oleh berbagai penelitian ilmiah. Dilansir dari VaccinesToday klaim yang mengaitkan vaksin dengan autisme berakar dari studi palsu oleh Andrew Wakefield pada 1998 yang telah ditarik dan didiskreditkan secara luas. Sejak itu, banyak studi berskala besar tidak menemukan hubungan kausal antara vaksinasi dan autisme .
Dengan demikian klaim bahwa vaksin TBC buatan perusahaan milik Bill Gates menyebabkan lonjakan kasus autisme di Vietnam adalah tidak benar dan tidak didukung oleh bukti ilmiah. Peningkatan angka diagnosis autisme lebih berkaitan dengan faktor-faktor seperti peningkatan kesadaran dan metode diagnosis yang lebih baik, bukan karena vaksinasi.
Menurut laman resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), autisme merupakan kondisi neurologis yang berlangsung seumur hidup dan biasanya terdeteksi sejak masa kanak-kanak. Kondisi ini tidak dipengaruhi oleh jenis kelamin, ras, atau latar belakang sosial ekonomi.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Penyandang autisme umumnya memiliki pola interaksi, belajar, komunikasi, dan respons sensorik yang khas, serta bisa sangat aktif atau sangat pasif dalam beberapa kasus. Kasus autisme cukup umum terjadi dalam skala global, namun pemahaman masyarakat terhadap kondisi ini masih rendah. Baca selengkapnya di sini.
Dengan demikian klaim bahwa vaksin TBC buatan perusahaan milik Bill Gates menyebabkan lonjakan kasus autisme di Vietnam adalah tidak benar dan tidak didukung oleh bukti ilmiah. Peningkatan angka diagnosis autisme lebih berkaitan dengan faktor-faktor seperti peningkatan kesadaran dan metode diagnosis yang lebih baik, bukan karena vaksinasi.
Klaim: Vaksin Bill Gates sebabkan kasus Autisme di Vietnam melonjak
Rating: Hoaks
Baca juga : Ahli: Vaksin M72 tidak akan gantikan vaksin BCG
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Rujukan
- https://x.com/Boediantar4/status/1922940755028349159?t=QL6vMI7jHKRtJliRB56vbA&s=08 counter
- https://factcheck.afp.com/doc.afp.com.33PX7TD?utm_source=chatgpt.com
- http://
- https://www.thetransmitter.org/spectrum/large-survey-children-hints-true-autism-prevalence-vietnam/?utm_source=chatgpt.com
- https://www.vaccinestoday.eu/stories/bill-gates-anti-vaccine-myths-kill-children/?utm_source=chatgpt.com
- http://
- https://www.antaranews.com/berita/4039257/mengenal-sejarah-hari-peduli-autisme-sedunia
(GFD-2025-27007) [KLARIFIKASI] Kemenlu Bantah Narasi China Akan Bangun Pangkalan Militer di Indonesia
Sumber:Tanggal publish: 16/05/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar unggahan video dengan narasi China akan membangun pangkalan militer di Indonesia.
Namun, setelah ditelusuri narasi dalam video perlu diluruskan karena informasinya tidak benar.
Video yang mengeklaim China akan membangun pangkalan militer di Indonesia salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, dan ini pada Mei 2025.
Video menampilkan pemberitaan di tvOne dengan keterangan:
CINA BANGUN PANGKALAN MILITER DI RI?
PENTAGON : CINA BERENCANA BANGUN JARINGAN LOGISTIK
SELAIN KORUPTOR PARA CEBONG CHINA SUDAH SIAPKAN PASUKAN UNTUK KUASASI INDONESIA !!
Penelusuran menggunakan teknik reverse image search menemukan video itu sudah beredar sejak 2020 dan diunggah oleh kanal YouTube tvOne News ini.
Video memberitakan soal Departemen Pertahanan (Pentagon) Amerika Serikat yang menyebut China akan membangun pangkalan militer di beberapa negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Rencana China tersebut disinyalir dilakukan untuk mendukung proyek membangun jaringan logistik raksasa di kawasan Asia-Pasifik.
Namun, hal itu kemudian dibantah oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Retno Marsudi yang menjabat menteri luar negeri saat itu menegaskan, Indonesia tidak akan menjadi pangkalan militer negara mana pun, termasuk China.
"Wilayah Indonesia tidak dapat dan tidak akan dijadikan basis atau pangkalan maupun fasilitas militer bagi negara mana pun," kata Retno pada 4 September 2020.
Dikutip dari Antara, pada 16 April 2025, Juru Bicara Kemenlu Rolliansyah Soemirat juga menegaskan, Indonesia tidak akan pernah mengizinkan pembangunan pangkalan militer asing untuk tujuan apa pun di wilayahnya.
Kendati begitu, komitmen itu bukan berarti merupakan langkah untuk membatasi kerja sama militer.
Indonesia akan tetap menerima dan mengizinkan pesawat atau kapal militer negara lain dalam misi damai untuk berkunjung.
Namun, setelah ditelusuri narasi dalam video perlu diluruskan karena informasinya tidak benar.
Video yang mengeklaim China akan membangun pangkalan militer di Indonesia salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, dan ini pada Mei 2025.
Video menampilkan pemberitaan di tvOne dengan keterangan:
CINA BANGUN PANGKALAN MILITER DI RI?
PENTAGON : CINA BERENCANA BANGUN JARINGAN LOGISTIK
SELAIN KORUPTOR PARA CEBONG CHINA SUDAH SIAPKAN PASUKAN UNTUK KUASASI INDONESIA !!
Penelusuran menggunakan teknik reverse image search menemukan video itu sudah beredar sejak 2020 dan diunggah oleh kanal YouTube tvOne News ini.
Video memberitakan soal Departemen Pertahanan (Pentagon) Amerika Serikat yang menyebut China akan membangun pangkalan militer di beberapa negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Rencana China tersebut disinyalir dilakukan untuk mendukung proyek membangun jaringan logistik raksasa di kawasan Asia-Pasifik.
Namun, hal itu kemudian dibantah oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Retno Marsudi yang menjabat menteri luar negeri saat itu menegaskan, Indonesia tidak akan menjadi pangkalan militer negara mana pun, termasuk China.
"Wilayah Indonesia tidak dapat dan tidak akan dijadikan basis atau pangkalan maupun fasilitas militer bagi negara mana pun," kata Retno pada 4 September 2020.
Dikutip dari Antara, pada 16 April 2025, Juru Bicara Kemenlu Rolliansyah Soemirat juga menegaskan, Indonesia tidak akan pernah mengizinkan pembangunan pangkalan militer asing untuk tujuan apa pun di wilayahnya.
Kendati begitu, komitmen itu bukan berarti merupakan langkah untuk membatasi kerja sama militer.
Indonesia akan tetap menerima dan mengizinkan pesawat atau kapal militer negara lain dalam misi damai untuk berkunjung.
Hasil Cek Fakta
Kesimpulan
Video yang mengeklaim China akan membangun pangkalan militer di Indonesia adalah informasi keliru yang perlu diluruskan.
Adapun video tersebut merupakan pemberitaan pada 2020 dan telah dibantah oleh Kemenlu. Menlu Indonesia saat itu, Retno Marsudi menegaskan, Indonesia tidak akan menjadi pangkalan militer negara mana pun, termasuk China.
Adapun video tersebut merupakan pemberitaan pada 2020 dan telah dibantah oleh Kemenlu. Menlu Indonesia saat itu, Retno Marsudi menegaskan, Indonesia tidak akan menjadi pangkalan militer negara mana pun, termasuk China.
Rujukan
- https://www.facebook.com/share/v/19bCpgyQ8N/
- https://www.facebook.com/share/v/1AnTLxyWpJ/?mibextid=rS40aB7S9Ucbxw6v
- https://www.facebook.com/share/p/1E2rHhcePF/
- https://www.youtube.com/watch?v=mwR8lJbMQE0&ab_channel=tvOneNews
- https://nasional.kompas.com/read/2020/09/04/12153021/tanggapi-laporan-pentagon-as-menlu-indonesia-tak-bisa-dijadikan-basis
- https://www.antaranews.com/berita/4775889/ri-tak-akan-izinkan-pembangunan-pangkalan-militer-asing-di-tanah-air
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-27006) [HOAKS] Modifikasi Cuaca adalah Upaya Terselubung Menyebarkan TBC
Sumber:Tanggal publish: 16/05/2025
Berita
KOMPAS.com - Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang dikerjakan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) diklaim sebagai upaya penyebaran TBC.
Narasi yang beredar di Facebook itu menyebutkan, bahan semai untuk modifikasi cuaca mengandung zat kimia yang membahayakan manusia.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.
Narasi yang mengeklaim modifikasi cuaca oleh BMKG adalah upaya terselubung untuk menyebarkan TBC dibagikan oleh akun Facebook ini pada Selasa (13/5/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
Siap2 kalian bakal di TBC kan... HihihihiTapi kita mah ga usah takut, hadapi aja..
Kan udah gua kasih tips sederhana tapi efektif..Mau gimana lagi, mereka akan bilang demi Menyelamatkan Rakyat..
Kita mah nonton ajalah, drama manusia2 ber DNA babi, akan banyak ngeluh, menjerit, menderita dan menyesali perbuatannya.
Dan jangan lupa, merekapun akan menyalahkan kita karena gara2 kita mereka Sakit..Konsep mereka kan tolol,
mereka yg kedinginan, tp menyalahkan kita yg ga mau pake Jaket..Mereka yg sakit diracun, tapi bakal menyalahkan kita karena kita tidak mau ikutan diracun. Wkwkkw ---Tahun ini sampai tahun Kambing (2027), menurut hitungan Chinese Lunar Calendar, tahun Api yg Sangat "Membara" ,jadi kalian banyak2 lah minum dan jangan takut ngemut Garam ..---Yang bisa melakukan pengasapan , lakukanlah, terlebih lagi pada kandang ternakmu..Kalau ga bisa, beli hio, dupa/buhur , buat rumahmu.. Paling juga kalian dianggap DuKun.
Narasi itu disertai grafis tentang Operasi Manipulasi Cuaca (OMC) di Jawa Tengah pada 2025. Tertera bahan semai untuk OMC, yaitu Nacl 10 ton dan CaO 5 ton.
Kemudian, dicantumkan penjelasan tentang Kalsium oksida (CaO) yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit, mata, dan saluran pernapasan.
Narasi yang beredar di Facebook itu menyebutkan, bahan semai untuk modifikasi cuaca mengandung zat kimia yang membahayakan manusia.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.
Narasi yang mengeklaim modifikasi cuaca oleh BMKG adalah upaya terselubung untuk menyebarkan TBC dibagikan oleh akun Facebook ini pada Selasa (13/5/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
Siap2 kalian bakal di TBC kan... HihihihiTapi kita mah ga usah takut, hadapi aja..
Kan udah gua kasih tips sederhana tapi efektif..Mau gimana lagi, mereka akan bilang demi Menyelamatkan Rakyat..
Kita mah nonton ajalah, drama manusia2 ber DNA babi, akan banyak ngeluh, menjerit, menderita dan menyesali perbuatannya.
Dan jangan lupa, merekapun akan menyalahkan kita karena gara2 kita mereka Sakit..Konsep mereka kan tolol,
mereka yg kedinginan, tp menyalahkan kita yg ga mau pake Jaket..Mereka yg sakit diracun, tapi bakal menyalahkan kita karena kita tidak mau ikutan diracun. Wkwkkw ---Tahun ini sampai tahun Kambing (2027), menurut hitungan Chinese Lunar Calendar, tahun Api yg Sangat "Membara" ,jadi kalian banyak2 lah minum dan jangan takut ngemut Garam ..---Yang bisa melakukan pengasapan , lakukanlah, terlebih lagi pada kandang ternakmu..Kalau ga bisa, beli hio, dupa/buhur , buat rumahmu.. Paling juga kalian dianggap DuKun.
Narasi itu disertai grafis tentang Operasi Manipulasi Cuaca (OMC) di Jawa Tengah pada 2025. Tertera bahan semai untuk OMC, yaitu Nacl 10 ton dan CaO 5 ton.
Kemudian, dicantumkan penjelasan tentang Kalsium oksida (CaO) yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit, mata, dan saluran pernapasan.
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menghubungi BMKG untuk mengonfirmasi narasi yang mengeklaim modifikasi cuaca adalah upaya terselubung untuk menyebarkan TBC.
Plt Direktur Operasional Modifikasi Cuaca BMKG, Endarwin menjelaskan, narasi yang beredar di Facebook itu adalah salah satu bentuk ketidaktahuan masyarakat terhadap proses atau mekanisme OMC sehingga timbul apriori dan akhirnya terjadi hoaks.
Pada dasarnya bahan semai yang digunakan dalam OMC adalah sangat aman karena volumenya sangat kecil dibandingkan dengan volume awan yang akan disemai.
Sifat bahan semai juga hanya sebagai inti kondensasi pertumbuhan awan sehingga dapat mempercepat proses terjadinya hujan.
Selain itu, bahan semai larut di dalam awan dan karena konsentrasinya sangat kecil dibandingkan volume awan, maka pada akhirnya bahan semai tersebut dapat dikatakan menjadi relatif tidak ada.
Menurut Endarwin, sangat tidak beralasan jika OMC dapat menyebabkan TBC seperti yang dituduhkan dalam narasi tersebut.
"Karena bahan semai yang digunakan tidak melayang atau jatuh sampai permukaan Bumi, melainkan sudah lenyap bersama awan di ketinggian sekitar 10.000 kaki dari permukaan laut," kata Endarwin kepada Kompas.com, Kamis (15/5/2025).
Plt Direktur Operasional Modifikasi Cuaca BMKG, Endarwin menjelaskan, narasi yang beredar di Facebook itu adalah salah satu bentuk ketidaktahuan masyarakat terhadap proses atau mekanisme OMC sehingga timbul apriori dan akhirnya terjadi hoaks.
Pada dasarnya bahan semai yang digunakan dalam OMC adalah sangat aman karena volumenya sangat kecil dibandingkan dengan volume awan yang akan disemai.
Sifat bahan semai juga hanya sebagai inti kondensasi pertumbuhan awan sehingga dapat mempercepat proses terjadinya hujan.
Selain itu, bahan semai larut di dalam awan dan karena konsentrasinya sangat kecil dibandingkan volume awan, maka pada akhirnya bahan semai tersebut dapat dikatakan menjadi relatif tidak ada.
Menurut Endarwin, sangat tidak beralasan jika OMC dapat menyebabkan TBC seperti yang dituduhkan dalam narasi tersebut.
"Karena bahan semai yang digunakan tidak melayang atau jatuh sampai permukaan Bumi, melainkan sudah lenyap bersama awan di ketinggian sekitar 10.000 kaki dari permukaan laut," kata Endarwin kepada Kompas.com, Kamis (15/5/2025).
Kesimpulan
Narasi yang mengeklaim modifikasi cuaca oleh BMKG adalah upaya terselubung untuk menyebarkan TBC merupakan hoaks.
BMKG menjelaskan, bahan semai yang digunakan dalam OMC adalah sangat aman karena volumenya sangat kecil dibandingkan dengan volume awan yang akan disemai.
Bahan semai yang digunakan tidak melayang atau jatuh sampai permukaan Bumi, melainkan sudah lenyap bersama awan di ketinggian sekitar 10.000 kaki dari permukaan laut.
Sehingga, sangat tidak beralasan jika OMC dapat menyebabkan TBC seperti yang dituduhkan dalam narasi tersebut.
BMKG menjelaskan, bahan semai yang digunakan dalam OMC adalah sangat aman karena volumenya sangat kecil dibandingkan dengan volume awan yang akan disemai.
Bahan semai yang digunakan tidak melayang atau jatuh sampai permukaan Bumi, melainkan sudah lenyap bersama awan di ketinggian sekitar 10.000 kaki dari permukaan laut.
Sehingga, sangat tidak beralasan jika OMC dapat menyebabkan TBC seperti yang dituduhkan dalam narasi tersebut.
Rujukan
Halaman: 94/6205