• (GFD-2025-26630) [KLARIFIKASI] Salah Konteks, Video Ini Bukan Penjagaan di UGM Saat Demo Ijazah Jokowi

    Sumber:
    Tanggal publish: 18/04/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah unggahan video memperlihatkan sejumlah mobil polisi dan diklaim sedang mengamankan kawasan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. 

    Dalam unggahan disebutkan, ratusan polisi berjaga di UGM untuk mengamankan demonstrasi soal keaslian ijazah Presiden Indonesia ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

    Namun, setelah ditelusuri video tersebut keliru dan perlu diluruskan.

    Diberitakan Kompas.com sebelumnya, massa yang tergabung dalam Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mendatangi Fakultas Kehutanan UGM pada Selasa (15/04/2025). Kedatangan mereka untuk meminta klarifikasi dari pihak kampus terkait keaslian ijazah Jokowi.

    Video yang diklaim menampilkan ratusan polisi berjaga di UGM untuk mengamankan demonstrasi ijazah Jokowi salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini dan ini. 

    Salah satu akun menulis keterangan demikian:

    Padahal Cuma Moment Silahturahmi TPUA, Emak2 Yang Semuanya Masih Warga Negara Indonesia. Kok Pejangaan Udah Kaya Mo Kedatangan Musuh Aja Lebayyy..."Demi Sang Pemilik Ijasah Palsu"

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang diklaim menampilkan polisi berjaga di UGM untuk mengamankan demo soal ijazah Jokowi.

    Hasil Cek Fakta

    Saat dicermati, dalam video itu terdapat watermark "JOGJAKAMPUSID". Setelah ditelusuri video itu merupakan unggahan akun Instagram @Jogjakmapus.id pada 27 Maret 2025.

    Dalam keterangannya, video itu adalah momen ketika ratusan polisi berjaga di Titik Nol Kilometer Yogyakarta untuk mengamankan demo menolak pengesahan revisi UU TNI. 

    Seperti diberitakan Kompas.com sebelumnya, massa yang tergabung Aliansi Jogja Memanggil menggelar demonstrasi menolak revisi UU TNI di Titik Nol Kilometer, Yogyakarta pada Kamis (27/3/2025).

    Demonstrasi itu juga merupakan bentuk protes terkait adanya intimidasi dan tekanan digital yang berpotensi membungkam aspirasi masyarakat terkait revisi UU TNI.

    Kesimpulan

    Video yang diklaim menampilkan ratusan polisi berjaga di UGM saat demo soal ijazah Jokowi tidak benar.

    Video aslinya adalah momen ketika ratusan polisi berjaga di Titik Nol Kilometer Yogyakarta untuk mengamankan demonstrasi menolak pengesahan revisi UU TNI pada 27 Maret 2025. 

    Rujukan

  • (GFD-2025-26629) [HOAKS] Video Jet Tempur Rusia Tiba di Biak, Papua

    Sumber:
    Tanggal publish: 18/04/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Isu Rusia hendak membangun pangkalan militer di Papua ramai diperbincangkan di jagat maya.

    Di media sosial beredar video yang diklaim sebagai jet tempur Rusia yang telah tiba di Biak, Papua.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.

    Video jet tempur Rusia tiba di Biak disebarkan oleh akun Facebook ini dan ini.

    Sementara akun Facebook ini menyebarkan tangkapan layarnya.

    Berikut teks yang tertera pada video yang diunggah Kamis (17/4/2025):

    Detik Detik 2 Pesawat Pengebom Rusia meminta izin ke Indonesia untuk menempatkan 2 pesawat Tupolev TU-95 di biak papua

     

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video, lalu menelusurinya dengan teknik reverse image search.

    Hasil pencarian di Google menunjukkan bahwa gambar tersebut berkaitan dengan gambar di situs Dreamstime.com.

    Gambar tersebut berkaitan dengan parade militer dalam rangka memperingati Hari Angkatan Laut Rusia di St Petersburg pada 31 Juli 2022.

    Gambarnya dapat dilihat di sini dan di sini.

    Video formasi pesawat seperti dalam video dapat dilihat di kanal YouTube Rumoaohepta7 menit ke-31 detik ke-40.

    Pesawat serupa juga didokumentasikan kanal YouTube CCTV Video News Agency pada detik ke-51.

    Kabar kehadiran militer Rusia di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Manuhua, Biak, Papua pertama mencuat usai pemberitaan Antara.

    Muncul kabar bahwa pihak Sekretaris Dewan Keamanan Rusia meminta Lanud Manuhua menjadi pangkalan militer mereka, saat mengadakan pertemuan dengan Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin pada Februari 2025.

    Namun kabar tersebut segera dibantah Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) Setjen Kemenhan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang.

    "Terkait pemberitaan tentang usulan penggunaan pangkalan Indonesia oleh Rusia, Kemhan mengklarifikasi bahwa berita tersebut tidak benar," kata Frega pada Selasa (15/4/2025) dinukil dari pewartaan Kompas.com.

    Ia menjelaskan, pertemuan antara Menhan dan pihak Rusia Februari lalu dalam kerangka hubungan bilateral dan tidak mencakup pembicaraan strategis soal pangkalan militer.

    Tanggapan lain disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Rolliansyah Soemirat.

    Indonesia pernah berencana membangun tempat peluncuran satelit di Biak

    "Pembicaraan mengenai hal tersebut telah dimulai beberapa tahun yang lalu, namun belum sampai pada keputusan apa pun," ujar Rolliansyah pada Rabu (16/4/2025) dilansir Kompas.com.

    Ia menegaskan, Indonesia tidak pernah memberikan izin kepada negara mana pun untuk membangun dan memiliki pangkalan militer di Tanah Air.

    Kesimpulan

    Narasi jet tempur Rusia tiba di Biak, Papua merupakan hoaks.

    Video dan gambar yang beredar berkaitan dengan parade militer Hari Angkatan Laut Rusia pada 31 Juli 2022.

    Kemenlu dan Kemenhan memastikan isu pendirian pangkalan militer Rusia di Biak tidak benar.

    Rujukan

  • (GFD-2025-26628) Cek Fakta: Tidak Benar Prabowo Bakal Hapus Jabatan Kepala Desa pada April 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 21/04/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang Presiden Prabowo Subianto bakal menghapus jabatan kepala desa beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 13 April 2025.
    Akun Facebook tersebut mengunggah gambar Prabowo yang sedang pidato dengan narasi berisi klaim bahwa mantan Danjen Kopassus itu bakal menghapus jabatan kepala desa.
    "PRABOWO: Simple saja, setuju kah rakyat jika Kades Dihapus diNegara Indonesia, KADES Itu 91 % Tidak Ada Gunanya Di Indonesia, Banyak Oknum2 Kades Yang Jadi Koruptor Dana Desa, Bansos, Pkh, Bantuan Beras," demikian narasi dalam postingan salah satu akun Facebook.
    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 9 kali dibagikan dan mendapat 122 komentar dari warganet.
    Benarkah Presiden Prabowo bakal menghapus jabatan kepala desa pada April 2025? Berikut penelusurannya.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang Presiden Prabowo bakal menghapus jabatan kepala desa pada April 2025. Penelusuran juga dilakukan dengan memasukkan kata kunci "prabowo hapus jabatan kepala desa" di kolom pencarian Google Search.
    Hasilnya tidak ditemukan informasi valid mengenai pernyataan Prabowo yang bakal menghapus jabatan kepala desa. Selain itu, tidak ada artikel dari media arus utama yang memberitakan kabar tersebut.
    Penelusuran juga dilakukan dengan menelusuri gambar Prabowo yang digunakan pada konten tersebut. Penelusuran mengarah pada konten yang diunggah akun TikTok kumparan pada 22 Maret 2025.
    Berikut gambar tangkapan layarnya.
    Dalam video itu, Presiden Prabowo menyebut bahwa banyak negara ingin belajar mengenai program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurut Prabowo, banyak tamu negara yang datang untuk belajar program prioritasnya tersebut.
    "Banyak kunjungan dari pimpinan-pimpinan negara lain, mereka bilang salah satu yang mereka ingin belajar dari kita adalah makan bergizi," ujar Prabowo.
     

    Kesimpulan


    Kabar tentang Presiden Prabowo bakal menghapus jabatan kepala desa pada April 2025 ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, tidak ada informasi valid yang mendukung kabar tersebut.
     

    Rujukan

  • (GFD-2025-26627) Cek Fakta: Tidak Benar Video yang Diklaim Detik-Detik Kapal Ferry Tenggelam

    Sumber:
    Tanggal publish: 21/04/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim detik-detik sebuah kapal ferry tenggelam berdar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 12 April 2025.
    Dalam video tersebut, tampak sebuah kapal karam di tengah laut. Sejumlah orang tampak terapung dengan mengenakan jaket pelampung. Kapal tersebut disebut-sebut sedang berlayar mengangkut kendaraan dan penumpang.
    "Detik-detik kapal Feri tenggelam," tulis salah satu akun Facebook.
    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 83 kali ditonton dan mendapat 534 komentar dari warganet.
    Benarkah dalam video itu merupakan detik-detik kapal ferry tenggelam? Berikut penelusurannya.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim detik-detik sebuah kapal ferry tenggelam. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs Google Images.
    Hasilnya tidak ditemukan gambar identik pada laman pemberitaan atau artikel lainnya. Selain itu, tidak ada informasi mengenai lokasi dan waktu pada video tersebut.
    Penelusuran kemudian dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs pendeteksi artificial intelligence (AI), hivemoderation.com. Hasilnya, gambar tersebut memiliki probabilitas 92,2 persen dibuat menggunakan teknologi AI.
    Berikut gambar tangkapan layarnya.
    Hasil yang sama juga ditemukan saat mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs pendeteksi AI lainnya, aidetectcontent.com. Gambar itu memiliki probabilitas 62 persen dibuat menggunakan perangkat AI.
    Berikut gambar tangkapan layarnya.
     

    Kesimpulan


    Video yang diklaim detik-detik sebuah kapal ferry tenggelam ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, video tersebut bukan kejadian sebenarnya, tetapi dibuat menggunakan perangkat AI.