• (GFD-2024-23165) [SALAH] KENAIKAN TARIF PPN 12% MENAIKKAN TARIF AIR, LISTRIK, RUMAH DAN KREDIT PINJAMAN DANA

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 30/09/2024

    Berita

    "Siap-Siap! Tarif PPN 12% Berlaku per 1 Januari 2025
    ARTINYA:
    TAGIHAN INTERNET NAIK, TAGIHAN TELEPON NAIK, TAGIHAN LISTRIK NAIK, TAGIHAN AIR NAIK, TAGIHAN RUMAH NAIK, TAGIHAN MOTOR NAIK, TAGIHAN PAY LATER NAIK, TAGIHAN JAJANAN NAIK, POTONGAN GAJI JADI BESAR, DAN MASIH BANYAK LAGI"

    Hasil Cek Fakta

    Beredar unggahan melalui media sosial Facebook, narasi yang menyebutkan bahwa per tanggal 1 Januari 2025 mendatang, berlaku tarif PPN 12% di Indonesia. Hal ini disebut akan menyebabkan kenaikan terhadap tarif dari sejumlah kelompok kebutuhan masyarakat, yaitu seperti tagihan internet, telepon, listirk, air, rumah, dan masih banyak lagi. Unggahan dari akun bernama Roman Bastituta ini diunggah pada 3 September 2024, dan telah dilihat oleh ratusan pengguna Facebook lainnya.

    Lalu apakah benar, kenaikan tarif PPN yang berlaku pada awal Januari akan mengakibatkan kenaikan tarif terhadap beberapa kelompok kebutuhan penting seperti air, listrik dan rumah?

    Setelah melakukan penelusuran lebih lanjut mengenai unggahan tersebut, ditemukan informasi yang menunjukkan bahwa klaim yang terdapat di dalam unggahan beberapa merupakan sebuah kekeliruan.

    Melansir dari artikel detik.com, kenaikan tarif PPN oleh pemerintah sebelumnya telah dilakukan pada 1 April 2022, yang mana pemerintah menaikkan tarif PPN dari 10% menjadi 11%. Kenaikan ini didasarkan pada mandat kebijakan yang tertera pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan. Berdasarkan penjelasan di Pasal 7, ayat (1), huruf b, tarif pajak 12 persen akan berlaku paling lambat mulai 1 Januari 2025. Sebagaimana bunyi aslinya adalah sebagai berikut:

    "Sebesar 12% (dua belas persen) yang mulai berlaku paling lambat pada tanggal 1 Januari 2025."

    Namun, meskipun disebut mengalami kenaikan, tarif PPN akan dibebaskan terhadap barang atau jasa yang ditentukan oleh undang-undang, seperti beberapa diantaranya adalah air bersih (termasuk biaya sambung/ pasang dan biaya beban tetap), listrik (kecuali untuk rumah tangga dengan daya >6600 VA), rusun sederhana (Rusunami, RS dan RSS), jasa keuangan (tagihan kredit), dan lain sebagainya.

    Artinya, klaim yang menyatakan bahwa kenaikan PPN 12% akan menaikkan beberapa tagihan seperti air, rumah, listrik, pinjaman, ataupun tagihan kredit, merupakan klaim yang keliru. Narasi dengan klaim semacam ini dapat dikategorikan sebagai misleading content atau konten menyesatkan.

    Kesimpulan

    Faktanya, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, kenaikan tarif PPN 12% akan dibebaskan dari beberapa kategori kebutuhan masyarakat, beberapa diantaranya yaitu air bersih (termasuk biaya sambung/ pasang dan biaya beban tetap), listrik (kecuali untuk rumah tangga dengan daya >6600 VA), rusun sederhana (Rusunami, RS dan RSS) dan jasa keuangan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23164) [PENIPUAN] EVENT KUIS BERHADIAH UANG DARI GUCCI INDONESIA

    Sumber: Whatsapp
    Tanggal publish: 30/09/2024

    Berita

    "Tujuan Event Gucci adalah untuk memperkenalkan brand International kepada masyarakat Indonesia agar brand tersebut bisa populer dipasar Indonesia, serta meningkatkan popularitas dan ketenarasn Gucci.

    Jika Kuis hari ini diselesaikan Total cuan yang diterima 500.000-1.000.000 dan dapat kesempatan lanjut Acara besok hari yang tentunya dengan Cuan yang lebih besar

    .... Silakan Kirim Jawaban nya kepada saya https://t.me/admlaylanourzahra di personal chat"

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah narasi melalui media sosial Whatsapp, informasi mengatasnamakan merek fashion internasional yaitu Gucci Indonesia. Sebuah nomor (+62 838 5151 1537) yang menyebutkan dirinya sebagai admin, menyebarkan narasi yang berisi ajakan untuk mengikuti kegiatan kuis bertajuk "Event Gucci". Informasi ini pun disebarkan dengan cara mengundang berbagai nomor ke dalam sebuah grup Whatsapp.

    Di dalam penjelasannya, admin tersebut menyebutkan bahwa setiap berkesempatan mendapatkan hadiah sebesar Rp60.000 jika berhasil menjawab dengan benar 2 pertanyaan yang telah ditampilkan. Total hadiah bisa mencapai angka Rp200.000-Rp500.000 setiap hari. Setiap peserta kemudian diarahkan untuk mengirim jawaban melalui tautan Telegram https://t.me/admlaylanourzahra.

    Lalu apakah benar bahwa Gucci mengadakan sebuah event kuis dengan hadiah sejumlah uang?

    Namun setelah melakukan penelusuran lebih lanjut mengenai informasi yang beredar melalui pesan Whatsapp tersebut, ditemukan fakta yang menunjukkan bahwa informasi yang disebarkan melalui grup tersebut adalah hoaks. Pasalnya, tidak ditemukan informasi mengenai event kuis yang diadakan oleh Gucci, apalagi yang menggunakan media sosial Whatsapp sebagai alat bantu komunikasi kepada para peserta.

    Gucci diketahui hanya memiliki satu akun media sosial di Instagram dan X (@gucci), serta laman resmi (gucci.com) yang berisi informasi lengkap mengenai Gucci, termasuk tentang outlet penjualan yang tersebar di berbagai negara di dunia. Melansir dari laman resminya, jika mencari mengenai informasi Gucci di Indonesia, pembaca akan diarahkan pada 3 outlet yang berada di Jakarta. Setiap outlet pun disertai dengan nomor telepon sebagai nomor kontak resmi. Dari ketiga nomor yang terdapat di laman tersebut, tidak ada satupun nomor yang sama dengan nomor admin pada grup Whatsapp tersebut.

    Penyebaran narasi melalui grup Whatsapp yang mengatasnamakan merek atau perusahaan terkenal merupakan penipuan yang pernah terjadi sebelumnya. Beberapa diantaranya pernah mengatasnamakan Tiktok, Sinarmas Sekuritas, dan Tokopedia.

    Jadi dapat disimpulkan, grup Whatsapp yang mengatasnamakan Gucci dan event kuis dengan hadiah sejumlah uang, merupakan sebuah informasi penipuan. Informasi semacam ini dapat dikategorikan sebagai fabricated content atau konten palsu.

    Kesimpulan

    Faktanya, Gucci tidak ada mengeluarkan informasi mengenai event kuis yang berhadiah sejumlah uang. Informasi mengenai Gucci hanya dapat diakses melalui media sosial Instagram dan X resmi yaitu @gucci. Selain itu, kontak resmi juga dapat dilihat melalui laman resminya gucci.com.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23163) [SALAH] Coretan di Dinding Tanda Penjahat Mengincar Rumah

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 30/10/2024

    Berita

    Assalamu alaikum Wr Wb
    Informasi
    Info buat Pak RT di lingkungan anda.
    Semoga bermanfaat untuk warganya : Sekedar berbagi Informasi buat para Babinsa & pribadi ttg info dari rekan (humas mabes polri)
    Kalau anda menemukan coretan di dinding atau tiang telpon, atau tiang2 sejenis lainnya, langsung saja dihapus atau cat ulang dengan memblok tulisan tsb.
    Karena ada indikasi maling2 atau perampok yg mengincar lingkungan anda.
    Cross merah : Ada Penjaga
    Cross putih : Non Penjaga.
    PA : Posisi Aman
    524 : Jam2 aman melakukan aksi.
    Strong : Recomended jadi target aksi.
    Contoh dari coretan. PAB2 524-STRONG
    PA : posisi aman
    B2 : Alamat Target Rumah (B2-Buaran Blok 2 )
    524 : jam aman melakukan aksi ( 5 : mulai jam 17.00 – 19.00 dan 24 : mulai pukul 02.00-04.00 pagi ).
    Strong : Lokasi aman untuk melakukan aksi.
    Cross merah (+) : ada satpam/penjaga.
    Cross putih ( + ) : tidak ada satpam/penjaga.
    Info tersebut hasil pengembangan intrograsi dari kawanan para penjahat.
    *Mohon di share kpd RT/RW dan lingkungan anda.
    Semoga tidak terjadi di lingkungan kita…
    Apalagi jaman sekarang lagi beredar modus kejahatan Manusia Gerobak dengan kedok tukang sampah/pemulung dgn menggunakan gerobak, yg sering lewat diperumahan ternyata mengintai rumah kosong yg tidak ada / ditinggal oleh penghuninya..
    Semoga Bermanfaat .. Tolong di-Share ke Group Yang Lain
    Waspada Waspadalah

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah pesan berantai beredar melalui Whatsapp yang berisi narasi mengenai coretan pada dinding, tiang listrik, atau benda lain yang menjadi pertanda komplotan penjahat sedang mengincar rumah di kawasan tersebut.

    Setelah dilakukan penelusuran dengan mengetikkan kata kunci “Cek Fakta Coretan dinding Pencuri,” ditemukan artikel periksa fakta yang ditulis Tempo.co pada 2020 dengan judul “[Fakta atau Hoaks] Benarkah Pesan Berantai Soal Coretan di Dinding yang Dipakai Perampok Sebagai Kode?.”

    Faktanya pesan berantai tersebut merupakan Hoaks Lama Beredar Kembali (HLBK) yang telah dibantah oleh Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar, pada 2016. Pihaknya menyatakan bahwa pesan berantai soal kode pelaku kejahatan itu tidak benar. “Tidak ada hal tersebut dan itu hanya bertujuan untuk menimbulkan keresahan dalam masyarakat.”

    Sebelumnya, narasi serupa juga menyebar pada tahun 2015. Namun, isu tersebut sudah dibantah oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya bahwa pesan berantai kode para pencuri adalah palsu (hoaks).

    Kriminolog Universitas Indonesia (UI), Adrianus Eliasta Meliala, saat dihubungi Tim CekFakta Tempo pada 1 Mei 2020, mengatakan bahwa pesan berantai itu cenderung mengada-ada. Menurutnya saat ini sudah ada teknologi bernama Whatsapp yang memudahkan komunikasi. Sehingga alih-alih berkomunikasi melalui kode coretan di dinding, para pelaku cenderung lebih memilih berkomunikasi menggunakan Whatsapp.

    Dengan demikian, narasi pesan berantai mengenai coretan kode tertentu di dinding atau tiang listrik menandakan kawasan tersebut sedang diawasi oleh komplotan penjahat, tidak benar.

    Kesimpulan

    Pesan berantai di Whatsapp yang merupakan Hoaks Lama Bersemi Kembali (HLBK). Faktanya, pada tahun 2015, isu tersebut sudah dibantah oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya bahwa pesan berantai kode para pencuri adalah palsu (hoaks).

    Rujukan

  • (GFD-2024-23162) [SALAH] Foto Menkominfo Budi Arie Bersujud Menyembah Jokowi

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 24/10/2024

    Berita

    Budi Arie nyembah Raja Jawa. Baru kali ini terjadi, ada menteri nyembah presiden. Bukan hoax dan bukan editan. Clear.
    Kok ada manusia sehina itu ya? Manusia menyembah manusia …
    Dulu pak Noe’man alm, Arsitek masjid Salman, disuruh hormat ke arah Jepang dengan gaya Jepang saja ndak mau, padahal ketika itu Jepang sedang menjajah Indonesia tetapi pak Noe’man gak takut. Beliau gak takut karena aqidah/tauhidnya benar. Hanya ber-Tuhan Allah SWT :point_up:
    Bagaimana pendapat Anda dengan perilaku ini? :sweat_smile:
    Menjilat² Saja Sudah Cukup, Tetapi TIDAK Perlu Serendah itu JUGA laaaa
    Budi Ari adalah Menkoinfo saat ini dan ketua Projo
    Arsip: https://archive.md/BepZO

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun facebook dengan nama Nurcahya Siregar mengunggah sebuah foto yang menampakkan seorang pria sedang bersujud di hadapan Presiden Jokowi. Pria yang bersujud itu diklaim sebagai Menkominfo Budi Arie.

    Penelusuran fakta dilakukan dengan memindai gambar menggunakan fitur Google lens. Hasilnya, ditemukan beberapa berita dari media kredibel, salah satunya liputan6.com dengan berita berjudul “Seorang Warga Tiba-Tiba Sujud di Depan Jokowi Saat Open House di Istana.” Dalam berita yang diterbitkan pada 5 Juni 2019 itu, disebutkan bahwa seorang warga asal Bontang, Kalimantan Timur bernama Sulaiman tiba-tiba bersujud di depan Presiden Jokowi di tengah antre warga bersalaman ketika Open House Idulfitri di Istana Negara.

    Sulaiman mengaku sengaja datang jauh-jauh ke Istana Negara untuk bertemu dengan Jokowi. Saking inginnya bertemu Jokowi, dia rela berjalan kali usai Salat Id dari Masjid Istiqlal menuju Istana.

    Dengan demikian, klaim yang menyebut bahwa pria yang bersujud di depan Jokowi adalah Menkominfo Budi Arie, tidak benar.

    Kesimpulan

    Faktanya, foto pria yang sedang bersujud di hadapan Jokowi bukanlah Menkominfo Budi Arie, melainkan Sulaiman, warga asal Bontang Kalimantan Timur. Kejadian ini berlangsung pada momentum open house Jokowi saat Hari Raya Idulfitri di Istana Negara, 2019 lalu.

    Rujukan