Akun Tiktok “INFO.TERBARU” pada Kamis (11/9/2025) mengunggah foto [arsip] disertai narasi:
“RESMI DIBUKA LOWONGAN KERJA KOPERASI MERAH PUTIH (PMO)
📢Kesempatan Emas!📢 Kementerian Koperasi dan UKM RI membuka rekrutmen Project Management Officer (PMO) untuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) 🇮🇩Penempatan di seluruh Indonesia. Dibutuhkan 1.028 orang! 💰Gaji Rp5.000.000 – Rp10.000.000 per bulan! ✅ Pendaftaran GRATIS! Info lengkap & pendaftaran: klik link di bio profil Tiktok kami! Jangan sampai ketinggalan!”
Per Selasa (23/9/2025), unggahan tersebut telah dilihat hampir 1.600 kali dan disukai 26 kali.
(GFD-2025-29197) [PENIPUAN] Tautan Pendaftaran Project Management Officer (PMO) Kementerian Koperasi
Sumber: Tiktok.comTanggal publish: 23/09/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengakses tautan di bio profil TikTok “INFO.TERBARU”. Diketahui, tautan tidak mengarah ke laman resmi Kementerian Koperasi (kop.go.id). Warganet justru diminta mengisi identitas pribadi seperti nama lengkap, nomor telegram aktif, dan asal provinsi.
Turnbackhoax kemudian memasukkan kata kunci “pendaftaran Project Management Officer Kementerian Koperasi” ke mesin pencarian Google. Pencarian teratas mengarah ke Instagram resmi Kementerian Koperasi (kemenkop).
Dilansir dari unggahan Minggu (8/9/2025) itu, diketahui kalau Kementerian Koperasi membuka lowongan kerja untuk PMO Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dengan melakukan pendaftaran melalui tautan https://bit.ly/pmokmenkop. Namun, pendaftaran dilakukan hanya dari tanggal 9—13 September 2025.
Unggahan terbaru Instagram Kementerian Koperasi pada Sabtu (20/9/2025) mengumumkan alur seleksi PMO telah memasuki Tes Tahap 2 (Asesmen Psikologis).
Turnbackhoax kemudian memasukkan kata kunci “pendaftaran Project Management Officer Kementerian Koperasi” ke mesin pencarian Google. Pencarian teratas mengarah ke Instagram resmi Kementerian Koperasi (kemenkop).
Dilansir dari unggahan Minggu (8/9/2025) itu, diketahui kalau Kementerian Koperasi membuka lowongan kerja untuk PMO Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dengan melakukan pendaftaran melalui tautan https://bit.ly/pmokmenkop. Namun, pendaftaran dilakukan hanya dari tanggal 9—13 September 2025.
Unggahan terbaru Instagram Kementerian Koperasi pada Sabtu (20/9/2025) mengumumkan alur seleksi PMO telah memasuki Tes Tahap 2 (Asesmen Psikologis).
Kesimpulan
Unggahan berisi tautan “pendaftaran rekrutmen Project Management Officer (PMO) Kementerian Koperasi” yang mengarah ke laman tak resmi itu merupakan konten tiruan (impostor content).
Rujukan
(GFD-2025-29196) [SALAH] Gubernur Pramono Lantik Istrinya Jadi Pejabat Pembantu
Sumber: Tiktok.comTanggal publish: 23/09/2025
Berita
Akun TikTok “Noerhadi” pada Rabu (17/9/2025) mengunggah video [arsip] berisi narasi:
“F.A.R.A.H
PRAMONO ANUNG
GAK PUNYA MALU…
Pramono anung gubernur Jakarta lantik istrinya jadi Pejabat pembantu di kantor Gubernurnya
NASIB NASIB”
Per Selasa (23/9/2025), unggahan tersebut mendapat lebih dari 1.200 tayangan dan 16 tanda suka.
“F.A.R.A.H
PRAMONO ANUNG
GAK PUNYA MALU…
Pramono anung gubernur Jakarta lantik istrinya jadi Pejabat pembantu di kantor Gubernurnya
NASIB NASIB”
Per Selasa (23/9/2025), unggahan tersebut mendapat lebih dari 1.200 tayangan dan 16 tanda suka.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memanfaatkan Google Lens untuk mencari tahu konteks asli video. Penelusuran mengarah ke video serupa di kanal YouTube “@BeritaSatuChannel” yang tayang Jumat (12/9/3025).
Konteks asli video adalah momen Pramono Anung yang melantik istrinya, Endang Nugrahani sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Jakarta tahun 2025 di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Jumat (12/9/2025).
TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “Jabatan Istri Pramono Anung Di Kantor Gubernur Jakarta” pada mesin pencarian Google. Pencarian mengarah ke pemberitaan liputan6.com “Pramono Tegaskan Istrinya Tak Punya Jabatan di Balai Kota”.
Dalam berita yang tayang Rabu (17/9/2025) itu, Pramono Anung menegaskan istrinya tidak memiliki jabatan resmi maupun gaji di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta.
Pramono menjelaskan, istrinya dilantik sebagai Bunda PAUD sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) yang mengatur istri bupati, wali kota, dan gubernur untuk mengemban tugas tersebut. Jabatan sebagai Bunda PAUD tersebut merupakan pekerjaan untuk menjalankan berbagai kegiatan sosial di Jakarta dan tidak terlibat dalam urusan pekerjaan di Balai Kota.
Konteks asli video adalah momen Pramono Anung yang melantik istrinya, Endang Nugrahani sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Jakarta tahun 2025 di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Jumat (12/9/2025).
TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “Jabatan Istri Pramono Anung Di Kantor Gubernur Jakarta” pada mesin pencarian Google. Pencarian mengarah ke pemberitaan liputan6.com “Pramono Tegaskan Istrinya Tak Punya Jabatan di Balai Kota”.
Dalam berita yang tayang Rabu (17/9/2025) itu, Pramono Anung menegaskan istrinya tidak memiliki jabatan resmi maupun gaji di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta.
Pramono menjelaskan, istrinya dilantik sebagai Bunda PAUD sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) yang mengatur istri bupati, wali kota, dan gubernur untuk mengemban tugas tersebut. Jabatan sebagai Bunda PAUD tersebut merupakan pekerjaan untuk menjalankan berbagai kegiatan sosial di Jakarta dan tidak terlibat dalam urusan pekerjaan di Balai Kota.
Kesimpulan
Unggahan video berisi klaim "Gubernur Jakarta Pramono Anung melantik istrinya menjadi pejabat pembantu” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Rujukan
(GFD-2025-29195) Klaim Menkeu Purbaya Minta Sumbangan pada Rakyat, Apa Benar?
Sumber:Tanggal publish: 23/09/2025
Berita
tirto.id - Pada Senin (8/9/2025) lalu, Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Kuangan (Menkeu) menggantikan posisi Sri Mulyani Indrawati. Pelantikan itu dilakukan di Istana Negara.
ADVERTISEMENT
Sejak menjabat, Purbaya dikenal "nyentrik" dan kerap menjadi perbincangan, baik akibat pernyatannya maupun kebijakan yang diambil. Pada medio September, di jagat maya juga beredar klaim bahwa Purbaya meminta sumbangan kepada rakyat.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Akun Facebook bernama "Hamsah Ji" (arsip) menyebarkan klaim ini di sebuah grup Facebook. Dalam bentuk tangkapan layar dengan logo Gelora News, tertera judul berbunyi "Menkeu Purbaya Meminta Rakyat Menyumbang Bila Ingin Ekonomi Maju Lagi".
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
Artikel tersebut tampak diterbitkan pada 9 September 2025 dengan header foto Purbaya tengah menggunakan jas berwarna hitam. "Lepas dari srimulyani masuk Purbaya... lepas dari mulut singa masuk mulut buaya," begitu bunyi teks di bagian bawah tangkapan layar artikel.
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
Periksa Fakta Menkeu Purbaya. foto/hotline periksa fakta tirto
Sejak disebarkan pada Jumat (12/9/2025) sampai Selasa (23/9/2025), unggahan ini sudah dibagikan sekali, dan meraup 43 reaksi emoji, serta 95 komentar. Meski ada yang tidak percaya terhadap narasi tersebut, ada pula warganet yang menunjukkan komentar tersulut emosi.
ADVERTISEMENT
Selain di Facebook, klaim serupa juga diketahui berlalu-lalang di Instagram.
Lantas, bagaimana kebenarannya?
ADVERTISEMENT
Sejak menjabat, Purbaya dikenal "nyentrik" dan kerap menjadi perbincangan, baik akibat pernyatannya maupun kebijakan yang diambil. Pada medio September, di jagat maya juga beredar klaim bahwa Purbaya meminta sumbangan kepada rakyat.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Akun Facebook bernama "Hamsah Ji" (arsip) menyebarkan klaim ini di sebuah grup Facebook. Dalam bentuk tangkapan layar dengan logo Gelora News, tertera judul berbunyi "Menkeu Purbaya Meminta Rakyat Menyumbang Bila Ingin Ekonomi Maju Lagi".
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
Artikel tersebut tampak diterbitkan pada 9 September 2025 dengan header foto Purbaya tengah menggunakan jas berwarna hitam. "Lepas dari srimulyani masuk Purbaya... lepas dari mulut singa masuk mulut buaya," begitu bunyi teks di bagian bawah tangkapan layar artikel.
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
Periksa Fakta Menkeu Purbaya. foto/hotline periksa fakta tirto
Sejak disebarkan pada Jumat (12/9/2025) sampai Selasa (23/9/2025), unggahan ini sudah dibagikan sekali, dan meraup 43 reaksi emoji, serta 95 komentar. Meski ada yang tidak percaya terhadap narasi tersebut, ada pula warganet yang menunjukkan komentar tersulut emosi.
ADVERTISEMENT
Selain di Facebook, klaim serupa juga diketahui berlalu-lalang di Instagram.
Lantas, bagaimana kebenarannya?
Hasil Cek Fakta
Tim Riset Tirto mula-mula mencoba menelusuri asal muasal artikel dan konteks aslinya. Untuk memulai pencarian, kami menggunakan teknik advance search di mesin pencarian Google dengan mengetik kata kunci “Menkeu Purbaya meminta rakyat menyumbang site:www.gelora.co”. Hal itu dilakukan untuk membatasi pencarian di situs resmi Gelora.
Namun begitu, kami tak menemukan satu pun berita Gelora dengan tajuk tersebut. Tirto lantas mencoba mengambil tangkapan layar header gambar Purbaya dan menyalinnya ke mesin telusur Google Image.
Hasilnya, kami menjumpai artikel Gelora dengan keterangan waktu dan header yang sama persis. Artikel aslinya berjudul “Menkeu Purbaya Minta Maaf, Akui Salah Ngomong Soal Tuntutan 17+8”.
Dalam laporan tersebut, Menkeu Purbaya meluruskan pernyataannya yang kontroversial terkait tuntutan rakyat 17+8 pasca demonstrasi Agustus 2025. Purbaya meminta maaf karena salah ucap dalam pernyataan sebelumnya.
“Saya masih pejabat baru di sini. Menterinya juga menteri kagetan. Jadi, kalau ngomong katanya, kalau kata Ibu Sri Mulyani kayak koboi. Waktu di LPS sih enggak ada yang monitor, jadi saya tenang. Ternyata di (Kementerian) Keuangan beda, Ibu. Salah ngomong langsung dipelintir sana-sini. Jadi, kemarin kalau ada kesalahan, saya mohon maaf,” kata dia dalam konferensi pers usai Serah Terima Jabatan Menteri Keuangan di Kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, Selasa (9/9/2025).
Dalam pernyataan perdananya usai dilantik, Purbaya memang sempat menilai tuntutan 17+8 hanya datang dari “sebagian kecil rakyat”. Ucapannya itu menuai kritik luas karena dianggap meremehkan aspirasi publik.
Purbaya juga sempat menegaskan bahwa tuntutan itu akan hilang seiring pertumbuhan ekonomi 6–7 persen yang ditargetkannya di kemudian hari. Menurutnya, dengan pertumbuhan ekonomi tinggi, masyarakat akan lebih sibuk mencari kerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya ketimbang berdemonstrasi.
Kesimpulannya, judul artikel asli Gelora terbukti telah disunting secara digital. Saat mencoba melakukan penelusuran lanjutan, Tirto juga tak menemukan adanya berita terkait pernyataan Purbaya meminta sumbangan kepada rakyat jika ingin ekonomi kembali maju. Narasi ini juga telah dinyatakan tidak benar oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Namun begitu, kami tak menemukan satu pun berita Gelora dengan tajuk tersebut. Tirto lantas mencoba mengambil tangkapan layar header gambar Purbaya dan menyalinnya ke mesin telusur Google Image.
Hasilnya, kami menjumpai artikel Gelora dengan keterangan waktu dan header yang sama persis. Artikel aslinya berjudul “Menkeu Purbaya Minta Maaf, Akui Salah Ngomong Soal Tuntutan 17+8”.
Dalam laporan tersebut, Menkeu Purbaya meluruskan pernyataannya yang kontroversial terkait tuntutan rakyat 17+8 pasca demonstrasi Agustus 2025. Purbaya meminta maaf karena salah ucap dalam pernyataan sebelumnya.
“Saya masih pejabat baru di sini. Menterinya juga menteri kagetan. Jadi, kalau ngomong katanya, kalau kata Ibu Sri Mulyani kayak koboi. Waktu di LPS sih enggak ada yang monitor, jadi saya tenang. Ternyata di (Kementerian) Keuangan beda, Ibu. Salah ngomong langsung dipelintir sana-sini. Jadi, kemarin kalau ada kesalahan, saya mohon maaf,” kata dia dalam konferensi pers usai Serah Terima Jabatan Menteri Keuangan di Kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, Selasa (9/9/2025).
Dalam pernyataan perdananya usai dilantik, Purbaya memang sempat menilai tuntutan 17+8 hanya datang dari “sebagian kecil rakyat”. Ucapannya itu menuai kritik luas karena dianggap meremehkan aspirasi publik.
Purbaya juga sempat menegaskan bahwa tuntutan itu akan hilang seiring pertumbuhan ekonomi 6–7 persen yang ditargetkannya di kemudian hari. Menurutnya, dengan pertumbuhan ekonomi tinggi, masyarakat akan lebih sibuk mencari kerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya ketimbang berdemonstrasi.
Kesimpulannya, judul artikel asli Gelora terbukti telah disunting secara digital. Saat mencoba melakukan penelusuran lanjutan, Tirto juga tak menemukan adanya berita terkait pernyataan Purbaya meminta sumbangan kepada rakyat jika ingin ekonomi kembali maju. Narasi ini juga telah dinyatakan tidak benar oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Kesimpulan
Hasil penelusuran fakta menunjukkan bahwa tangkapan layar artikel yang berisi narasi bahwa Menkeu Purbaya meminta sumbangan pada rakyat jika ingin ekonomi maju bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Tirto tak menemukan satu pun berita Gelora dengan tajuk tersebut. Artikel asli Gelora dengan tanggal terbit dan header yang sama berjudul “Menkeu Purbaya Minta Maaf, Akui Salah Ngomong Soal Tuntutan 17+8”.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Tirto tak menemukan satu pun berita Gelora dengan tajuk tersebut. Artikel asli Gelora dengan tanggal terbit dan header yang sama berjudul “Menkeu Purbaya Minta Maaf, Akui Salah Ngomong Soal Tuntutan 17+8”.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Rujukan
- https://web.facebook.com/groups/430580899787414/posts/1165926962919467/
- https://archive.ph/AXSRN
- https://www.instagram.com/p/DOdmYkfEn3c/
- https://www.gelora.co/2025/09/menkeu-purbaya-minta-maaf-akui-salah.html
- https://tirto.id/purbaya-minta-maaf-atas-salah-omong-saya-menteri-kagetan-hhr3
- https://www.komdigi.go.id/berita/berita-hoaks/detail/hoaks-artikel-menkeu-purbaya-minta-rakyat-menyumbang-bila-ingin-ekonomi-maju-lagi
(GFD-2025-29194) [KLARIFIKASI] Video Diklaim Pesan Terakhir Charlie Kirk adalah Hasil Manipulasi Digital
Sumber:Tanggal publish: 23/09/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar video yang diklaim sebagai pesan terakhir Charlie Kirk, aktivis sayap kanan Amerika Serikat yang tewas ditembak pada 10 September 2025.
Video itu beredar setelah kematian Kirk. Dalam video itu, Kirk mengatakan bahwa ia sudah menyadari jika saat video itu direkam merupakan hari terakhirnya.
Namun berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut merupakan hasil manipulasi.
Video yang diklaim berisi pesan terakhir Charlie Kirk dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, serta akun Instagram ini.
Berikut narasi yang dibagikan:
Charlie Kirk telah meramalkan kedatangan hari ini. Ini adalah pesan pribadi darinya. Ia hanya meminta Anda untuk mempertahankan momentum pesan ini, menjaga kepercayaan, dan memberdayakan orang lain untuk bangkit dan menyebarkan pesannya, karena kebenaran tidak dapat dihentikan.
Berikut kutipan pernyataan Kirk dalam video:
Halo semuanya, saya Charlie Kirk. Jika Anda melihat ini, saya merekamnya karena tahu hari ini mungkin akan tiba.
Saya tahu risikonya membela apa yang saya yakini dan saya tahu oposisi tidak akan berhenti. Namun, saya tidak takut, saya tidak akan tunduk pada rasa takut.
Saya percaya sepenuh hati, bahwa apa yang telah saya lakukan adalah untuk kebaikan negara ini, untuk masa depan Amerika.
Screenshot Klarifikasi, video ini merupakan hasil manipulasi yang diklaim sebagai pesan terakhir Charlie Kirk
Video itu beredar setelah kematian Kirk. Dalam video itu, Kirk mengatakan bahwa ia sudah menyadari jika saat video itu direkam merupakan hari terakhirnya.
Namun berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut merupakan hasil manipulasi.
Video yang diklaim berisi pesan terakhir Charlie Kirk dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, serta akun Instagram ini.
Berikut narasi yang dibagikan:
Charlie Kirk telah meramalkan kedatangan hari ini. Ini adalah pesan pribadi darinya. Ia hanya meminta Anda untuk mempertahankan momentum pesan ini, menjaga kepercayaan, dan memberdayakan orang lain untuk bangkit dan menyebarkan pesannya, karena kebenaran tidak dapat dihentikan.
Berikut kutipan pernyataan Kirk dalam video:
Halo semuanya, saya Charlie Kirk. Jika Anda melihat ini, saya merekamnya karena tahu hari ini mungkin akan tiba.
Saya tahu risikonya membela apa yang saya yakini dan saya tahu oposisi tidak akan berhenti. Namun, saya tidak takut, saya tidak akan tunduk pada rasa takut.
Saya percaya sepenuh hati, bahwa apa yang telah saya lakukan adalah untuk kebaikan negara ini, untuk masa depan Amerika.
Screenshot Klarifikasi, video ini merupakan hasil manipulasi yang diklaim sebagai pesan terakhir Charlie Kirk
Hasil Cek Fakta
Video yang diklaim sebagai pesan terakhir Charlie Kirk itu terindikasi hasil manipulasi. Kirk tidak pernah membuat pernyataan seperti dalam video tersebut.
Video yang sama ditemukan di akun TikTok dan Facebook milik Kirk. Video tersebut diunggah pada 10 September 2025
Dalam video tersebut, Kirk bicara tentang penusukan fatal terhadap Iryna Zarutska, seorang pengungsi Ukraina, pada 8 September 2025 di Charlotte.
"Oke semuanya, kalian mungkin pernah mendengar situasi yang terjadi di Carolina Utara. Sebut saja nama Iryna Zaruska. Ngomong-ngomong, Iryna Zaruska baru saja naik angkutan umum, dia pengungsi dari Ukraina.".
"Dia datang ke Charlotte, Carolina Utara, dan ada orang yang mengerikan — nah, kalian lihat sendiri kan kejadiannya, saya tidak bisa menggambarkannya di TikTok tanpa melanggar semacam pedoman komunitas, tapi kalau kalian belum nonton videonya, kalian wajib nonton," kata Kirk.
"Orang ini seharusnya tidak berada di jalanan, sudah 14 kali ditangkap dan ini benar-benar membuat kalian bertanya-tanya. Kenapa kita diam saja? Kenapa kita membiarkan begitu banyak orang yang telah melakukan kejahatan ini terus dibebaskan?" ujarnya.
Beberapa jam setelah video itu diunggah, Kirk ditembak saat berbicara dalam sebuah acara di Utah Valley University. Ia tewas dengan luka tembak di leher.
Merujuk pernyataan dalam video asli di akun media sosial Kirk, video yang diklaim sebagai pesan terakhir aktivis sayap kanan AS tersebut tampaknya hasil manipulasi.
Tidak ada bukti Kirk menyatakan bahwa ia sudah menyadari akan menjadi target pembunuhan pada 10 September 2025. Keluarga Kirk juga tidak merilis pernyataan semacam itu.
Video asli yang berasal dari akun media sosial Kirk dipotong, dan ditimpa dengan suara imitasi yang dihasilkan menggunakan artificial intelligence (AI).
Video yang sama ditemukan di akun TikTok dan Facebook milik Kirk. Video tersebut diunggah pada 10 September 2025
Dalam video tersebut, Kirk bicara tentang penusukan fatal terhadap Iryna Zarutska, seorang pengungsi Ukraina, pada 8 September 2025 di Charlotte.
"Oke semuanya, kalian mungkin pernah mendengar situasi yang terjadi di Carolina Utara. Sebut saja nama Iryna Zaruska. Ngomong-ngomong, Iryna Zaruska baru saja naik angkutan umum, dia pengungsi dari Ukraina.".
"Dia datang ke Charlotte, Carolina Utara, dan ada orang yang mengerikan — nah, kalian lihat sendiri kan kejadiannya, saya tidak bisa menggambarkannya di TikTok tanpa melanggar semacam pedoman komunitas, tapi kalau kalian belum nonton videonya, kalian wajib nonton," kata Kirk.
"Orang ini seharusnya tidak berada di jalanan, sudah 14 kali ditangkap dan ini benar-benar membuat kalian bertanya-tanya. Kenapa kita diam saja? Kenapa kita membiarkan begitu banyak orang yang telah melakukan kejahatan ini terus dibebaskan?" ujarnya.
Beberapa jam setelah video itu diunggah, Kirk ditembak saat berbicara dalam sebuah acara di Utah Valley University. Ia tewas dengan luka tembak di leher.
Merujuk pernyataan dalam video asli di akun media sosial Kirk, video yang diklaim sebagai pesan terakhir aktivis sayap kanan AS tersebut tampaknya hasil manipulasi.
Tidak ada bukti Kirk menyatakan bahwa ia sudah menyadari akan menjadi target pembunuhan pada 10 September 2025. Keluarga Kirk juga tidak merilis pernyataan semacam itu.
Video asli yang berasal dari akun media sosial Kirk dipotong, dan ditimpa dengan suara imitasi yang dihasilkan menggunakan artificial intelligence (AI).
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim berisi pesan terakhir Charlie Kirk sebelum meninggal perlu diluruskan.
Konten itu memang memuat video asli yang diunggah Kirk di media sosial beberapa jam sebelum tewas ditembak. Namun, pernyataan Kirk merupakan hasil manipulasi.
Tidak ada bukti Kirk menyatakan bahwa ia sudah menyadari akan menjadi target pembunuhan pada 10 September 2025. Keluarga Kirk juga tidak merilis pernyataan semacam itu.
Konten itu memang memuat video asli yang diunggah Kirk di media sosial beberapa jam sebelum tewas ditembak. Namun, pernyataan Kirk merupakan hasil manipulasi.
Tidak ada bukti Kirk menyatakan bahwa ia sudah menyadari akan menjadi target pembunuhan pada 10 September 2025. Keluarga Kirk juga tidak merilis pernyataan semacam itu.
Rujukan
- https://web.facebook.com/reel/2032964550808661
- https://web.facebook.com/reel/817184457654531
- https://web.facebook.com/reel/2967495320121210
- https://www.instagram.com/reel/DOln_khjyFk/
- https://www.tiktok.com/@thecharliekirkshow/video/7548279673159945486
- https://web.facebook.com/reel/1329637952080458
- https://app.kompas.com/download?source=Kompas.com&medium=Referral&campaign=belowarticle
Halaman: 83/6737