(GFD-2025-29472) Cek Fakta: Hoaks Pesan Berantai Adanya Penanganan Korban Begal RS Abepura
Sumber:Tanggal publish: 08/10/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan pesan berantai video yang mengklaim adanya penanganan korban begal di RS Abepura. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 5 Oktober 2025.
Dalam postingannya terdapat video seseorang sedang ditangani petugas RS dengan narasi sebagai berikut:
"Korban pembacokan hari ini Sabtu 04/10/25 di Holl pukul 03:00 (WIT) korban di temui sudah tidak bernyawa dengan wajah yang sudah di bacok dengan kapak, menurut beberapa saksi mata warga sekitar korban berinisial (SM) ini hendak balik kerumah dari Holl menuju ke Waena namun di palang oleh beberapa orang dan kemudian di bacok, dan sekarang keberadaan korban berada di Rs Abepura dan korban sudah tidak bernyawa, mohon utk bapak ibu yg lain untuk berhati hati tetap Berdoa dan minta Tuhan lindungi"
Lalu benarkah postingan pesan berantai video yang mengklaim adanya korban begal di RS Abepura?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan bantahan dari Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Fredrickus WA melalui Kasat Reskrim Kompol I Dewa Gede Ditya K.
"Jadi, sudah kami koordinasikan ke pihak Polsek Muara Tami maupun Polsek Abepura, dimana telah diutus anggota ke rumah sakit yang ada di wilayahnya untuk memastikan, dan benar petugas di rumah sakit yang didatangi menyampaikan bahwa tidak ada korban begal yang ditangani mulai kemarin hingga kini di hari minggu 5 Oktober 2025," ujar Kompol Dewa dilansir dari laman Tribratanews.papua.polri.go.id.
"Petugas rumah sakit yang ada di dalam video pun pihak rumah sakit tidak mengenalinya dan membantah tidak ada petugas tersebut di rumah sakit mereka," katanya menambahkan.
Selain itu Kompol Deqa menambahkan belum ada laporan dari masyarakat terkait pencurian dengan kekerasan atau begal hingga korbannya meninggal dunia.
"Agar masyarakat dapat mencerna setiap informasi yang beredar, jangan mudah terprovokasi atas isu-isu yang belum tentu kebenarannya atau belum jelas sumbernya, kemudian dalam mengirim atau share sebuah informasi di media sosial agar lebih bijak lagi, jangan sampai menimbulkan kepanikan dan ketakutan apalagi sampai meresahkan bagi masyarakat luas," ujar Kompol Dewa.
Ia juga menegaskan kepolisian akan menindak tegas pelaku penyebaran pesan berantai hoaks itu.
"Kami pihak Kepolisian kini sedang lakukan penyelidikan terkait siapa pemicu atau pelaku yang menyebarkan informasi tidak benar alias Hoaks yang telah membuat masyarakat menjadi resah," ujarnya.
Kesimpulan
Postingan pesan berantai video yang mengklaim adanya korban begal di RS Abepura adalah hoaks.
Rujukan
(GFD-2025-29471) Cek Fakta: Tidak Benar Ini Link Pendaftaran Token Listrik Gratis PLN Peduli untuk Golongan 450-2.200 kWh
Sumber:Tanggal publish: 07/10/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran token listrik gratis PLN Peduli untuk golongan 450-2.200 kWh, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 6 Oktober 2025.
Klaim link pendaftaran token listrik gratis PLN Peduli untuk golongan 450-2.200 kWh berupa tulisan sebagai berikut.
"PLN Peduli hadirkan gratis voucher listrik Rp.250.000, Bagi pengguna dengan Kwh 450 sampai KWh 2200 kebawah.
Daftar sekarang sebelum batas yang ditentukan melalui website resmi PLN Peduli dengan cara klik DAFTAR 👇👇"
Pendaftaran voucher listrik gratis PLN Peduli untuk golongan 450-2200 kWh lewat link yang terdapat dalam menu daftar, berikut linknya.
"https://dxrtzs25.zjucle.com/home1/"
Jika link tersebut diklik mengarah pada halaman situs dengan tampilan formulir digital yang meminta sejumlah identitas seperti nama lengkap, jenis kelamin dan alamat lengkap dan nomor telegram.
Benarkah klaim link pendaftaran token listrik gratis PLN Peduli untuk golongan 450-2.200 kWh? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link pendaftaran token listrik gratis PLN Peduli untuk golongan 450-2.200 kWh, penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Viral Pembagian Token Listrik Gratis, Simak Penjelasan PLN" yang dimuat situs Liputan6.com, pada 23 September 2025.
Dalam artikel situs Liputan6.com menyebutkan, Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN Gregorius Adi Trianto mengatakan, PLN tidak pernah membuat dan menyelenggarakan promo token listrik gratis seperti yang beredar di media sosial.
"PLN memastikan tidak pernah memberikan promo dimaksud," kata Gregorius, saat berbincang dengan Liputan6.com, Selasa (23/9/2025)
Gregorius pun menegaskan, informasi promo pembagian token listrik gratis yang beredar adalah hoaks dan indikasi scam.
PLN mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap informasi termasuk promosi yang bukan resmi bersumber dari PLN sehingga terhindar dari upaya penipuan.
"Informasi tentang promo resmi dari PLN dapat dilihat pada aplikasi PLN Mobile," tuturnya.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim link pendaftaran token listrik gratis PLN Peduli untuk golongan 450-2.200 kWh tidak benar.
Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN Gregorius Adi Trianto mengatakan, PLN tidak pernah membuat dan menyelenggarakan promo token listrik gratis seperti yang beredar di media sosial.
(GFD-2025-29470) Keliru: Menteri Keuangan Purbaya Umumkan Layanan Pinjaman Online
Sumber:Tanggal publish: 08/10/2025
Berita
SEBUAH video beredar di Instagram [arsip], TikTok dan YouTube, dengan narasi bahwa Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa membuka layanan pinjaman online melalui Koperasi Desa Merah Putih.
Dalam video itu, terlihat Purbaya menyampaikan keterangan pers di podium bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Ia mengatakan telah menyuntik dana Rp200 triliun ke perbankan anggota Himpunan Bank Negara (Himbara).
Video tersebut disertai teks yang menyebut Koperasi Desa Merah Putih menyalurkan pinjaman online tanpa bunga. Pemilik akun mengajak warga mengajukan pinjaman melalui akun TikTok @info.kdmp.terbaru.
Namun, benarkah Purbaya mengatakan membuka layanan pinjaman online melalui Koperasi Desa Merah Putih?
Dalam video itu, terlihat Purbaya menyampaikan keterangan pers di podium bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Ia mengatakan telah menyuntik dana Rp200 triliun ke perbankan anggota Himpunan Bank Negara (Himbara).
Video tersebut disertai teks yang menyebut Koperasi Desa Merah Putih menyalurkan pinjaman online tanpa bunga. Pemilik akun mengajak warga mengajukan pinjaman melalui akun TikTok @info.kdmp.terbaru.
Namun, benarkah Purbaya mengatakan membuka layanan pinjaman online melalui Koperasi Desa Merah Putih?
Hasil Cek Fakta
Tempo memverifikasi video itu lewat pencarian gambar terbalik dan perbandingan dengan sumber kredibel. Hasil pemeriksaan menemukan bukti-bukti yang menunjukkan narasi tersebut keliru.
Klip yang beredar identik dengan rekaman konferensi pers yang diunggah kanal YouTube Sekretariat Presiden pada 15 September 2025. Dalam video aslinya, Menteri Keuangan Purbaya tidak pernah menyebut bahwa Koperasi Desa Merah Putih menyediakan layanan pinjaman online.
Acara tersebut merupakan sesi tanya jawab dengan wartawan mengenai suntikan dana Rp 200 triliun kepada lima bank anggota Himbara. Purbaya menjelaskan, langkah itu bertujuan memperkuat likuiditas perbankan dan mendorong pertumbuhan ekonomi. “Agar orang tidak ragu meminjam ke bank dan yang memiliki uang tidak ragu untuk berbelanja,” ujarnya.
Rincian suntikan dana tersebut yakni Bank Mandiri, BRI, dan BNI masing-masing menerima Rp 55 triliun, sementara BTN mendapatkan Rp 25 triliun dan BSI Rp 10 triliun.
Ketika Tempo menyusuri akun TikTok @info.kdmp.terbaru, pemilik akun mencantumkan nomor WhatsApp bagi warga yang mengajukan pinjaman. Namun akun tersebut bukan akun resmi Koperasi Desa Merah Putih.
Seluruh informasi, pendaftaran, dan layanan mengenai Koperasi Desa Merah Putih dapat diakses melalui situs resmi: https://merahputih.kop.id/.
Tentang Koperasi Desa Merah Putih
Pada 21 Juli 2025, Presiden Prabowo Subianto meluncurkan 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP). Koperasi tersebut harus membuka tujuh gerai untuk menjaga nilai ekonomi dari hasil pertanian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Ketujuh gerai tersebut meliputi gerai sembako, apotek desa, klinik desa, kantor koperasi, unit usaha simpan pinjam, gerai cold storage/cold chain, dan gerai logistik. Gerai-gerai tersebut dapat dikembangkan lebih lanjut sesuai potensi lokal desa atau kelurahan masing-masing.
Koperasi-koperasi tersebut bakal mendapat pembiayaan dari bank milik pemerintah.
Menteri Koperasi Ferry Juliantono mengatakan,hingga saat ini sudah ada 1.000 Kopdes Merah putih yang siap mencairkan kredit dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Rata-rata pinjaman yang diberikan mencapai maksimal Rp 3 miliar per koperasi, dengan alokasi Rp 500 juta untuk belanja operasional dan sisanya difokuskan pada investasi.
Salah satu gerai Koperasi Desa Merah Putih memang menyediakan layanan simpan pinjam. Namun syarat untuk mengakses simpan pinjam ditentukan oleh masing-masing koperasi.
Klip yang beredar identik dengan rekaman konferensi pers yang diunggah kanal YouTube Sekretariat Presiden pada 15 September 2025. Dalam video aslinya, Menteri Keuangan Purbaya tidak pernah menyebut bahwa Koperasi Desa Merah Putih menyediakan layanan pinjaman online.
Acara tersebut merupakan sesi tanya jawab dengan wartawan mengenai suntikan dana Rp 200 triliun kepada lima bank anggota Himbara. Purbaya menjelaskan, langkah itu bertujuan memperkuat likuiditas perbankan dan mendorong pertumbuhan ekonomi. “Agar orang tidak ragu meminjam ke bank dan yang memiliki uang tidak ragu untuk berbelanja,” ujarnya.
Rincian suntikan dana tersebut yakni Bank Mandiri, BRI, dan BNI masing-masing menerima Rp 55 triliun, sementara BTN mendapatkan Rp 25 triliun dan BSI Rp 10 triliun.
Ketika Tempo menyusuri akun TikTok @info.kdmp.terbaru, pemilik akun mencantumkan nomor WhatsApp bagi warga yang mengajukan pinjaman. Namun akun tersebut bukan akun resmi Koperasi Desa Merah Putih.
Seluruh informasi, pendaftaran, dan layanan mengenai Koperasi Desa Merah Putih dapat diakses melalui situs resmi: https://merahputih.kop.id/.
Tentang Koperasi Desa Merah Putih
Pada 21 Juli 2025, Presiden Prabowo Subianto meluncurkan 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP). Koperasi tersebut harus membuka tujuh gerai untuk menjaga nilai ekonomi dari hasil pertanian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Ketujuh gerai tersebut meliputi gerai sembako, apotek desa, klinik desa, kantor koperasi, unit usaha simpan pinjam, gerai cold storage/cold chain, dan gerai logistik. Gerai-gerai tersebut dapat dikembangkan lebih lanjut sesuai potensi lokal desa atau kelurahan masing-masing.
Koperasi-koperasi tersebut bakal mendapat pembiayaan dari bank milik pemerintah.
Menteri Koperasi Ferry Juliantono mengatakan,hingga saat ini sudah ada 1.000 Kopdes Merah putih yang siap mencairkan kredit dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Rata-rata pinjaman yang diberikan mencapai maksimal Rp 3 miliar per koperasi, dengan alokasi Rp 500 juta untuk belanja operasional dan sisanya difokuskan pada investasi.
Salah satu gerai Koperasi Desa Merah Putih memang menyediakan layanan simpan pinjam. Namun syarat untuk mengakses simpan pinjam ditentukan oleh masing-masing koperasi.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan Menkeu Purbaya menyatakan Kopdes Merah Putih siap melayani pengajuan pinjol masyarakat adalah klaim keliru.
Rujukan
- https://www.instagram.com/reel/DPBhE35k0sp/?ig_rid=479ad32e-6ddd-41ce-9f64-661699109ee0
- https://perma.cc/ACL9-A22R
- https://www.tiktok.com/@koperasi_merah_putih07/video/7555734298700156167
- https://www.youtube.com/shorts/TzNhvBPD5aY
- https://www.youtube.com/live/SLteu9zrEBI
- https://www.tiktok.com/@info.kdmp.terbaru
- https://merahputih.kop.id/
- https://mediakeuangan.kemenkeu.go.id/article/show/tingkatkan-ekonomi-desa-lewat-koperasi-desa-merah-putih-begini-dukungan-apbn
- https://nasional.kontan.co.id/news/20000-kopdes-merah-putih-akan-terima-pembiayaan-himbara-tahun-ini
(GFD-2025-29469) [SALAH] Pilot Amerika Menolak Terbangkan Pesawat Bersenjata ke Israel
Sumber: instagram.comTanggal publish: 08/10/2025
Berita
Akun Instagram “fakta.military” pada Minggu, (21/9/2025) mengunggah video [arsip], isinya berupa cuplikan seorang perempuan diseret keluar dari sebuah ruangan sambil berteriak “You complicit in genocide.”
Unggahan disertai takarir berikut:
“Pilot Amerika menolak menerbangkan pesawat bersenjata ke Israel.!!!
#faktamilitary
#palestina #freepalestina”
Hingga Kamis (2/10/2025), unggahan telah disukai 1.315 akun, serta menuai 36 komentar.
Unggahan disertai takarir berikut:
“Pilot Amerika menolak menerbangkan pesawat bersenjata ke Israel.!!!
#faktamilitary
#palestina #freepalestina”
Hingga Kamis (2/10/2025), unggahan telah disukai 1.315 akun, serta menuai 36 komentar.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) melakukan penelusuran terhadap video dengan menggunakan fitur Google Lens. Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan rawstory.com “Retired Green Beret thrown out of Senate hearing after shouting at lawmakers” yang tayang pada Rabu (3/9/2025). Berita tersebut menjelaskan sosok dalam video adalah Anthony Aguilar dan Josephine Guilbeau, keduanya merupakan veteran militer AS.
Mereka menginterupsi jalannya sidang Senat AS untuk memprotes kebijakan pemerintah yang mendukung Israel. Mereka menyuarakan penolakan terhadap apa yang mereka sebut sebagai "genosida" di Gaza. Akibat interupsi tersebut, keduanya dikeluarkan dari ruangan oleh pihak keamanan.
Mereka menginterupsi jalannya sidang Senat AS untuk memprotes kebijakan pemerintah yang mendukung Israel. Mereka menyuarakan penolakan terhadap apa yang mereka sebut sebagai "genosida" di Gaza. Akibat interupsi tersebut, keduanya dikeluarkan dari ruangan oleh pihak keamanan.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “pilot Amerika menolak terbangkan pesawat bersenjata ke Israel” itu merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Rujukan
- http[rawstory.com] Retired Green Beret thrown out of Senate hearing after shouting at lawmakers
- https://www.rawstory.com/senate-foreign-relations-committee/
- https://www.instagram.com/reel/DO2B8otEruc/ (unggahan akun Instagram “fakta.military”)
- https://archive.md/ikpaK (arsip unggahan akun Instagram “fakta.military”)
Halaman: 83/6806


