SEBUAH video yang memperlihatkan mantan presiden Soeharto berbicara tentang ijazah palsu diunggah oleh akun di media sosial Threads [arsip].
Dalam video itu, sosok Soeharto seperti sedang bercerita tentang mereka yang menjadi pemimpin namun pendidikannya tidak jelas, menteri yang mendapat gelar profesor, tapi tidak sesuai kaidah akademis. “Kasian daripada rakyat yang di bawah. Dulu saya seleksi para menteri dengan ketat. Saya lihat ijazah mereka asli nggak. Yang ijazahnya palsu atau beli sudah pasti saya singkirkan,” kata Soeharto dalam video itu.
Namun benarkah ini video Soeharto berbicara soal ijazah ini asli?
(GFD-2025-26633) Keliru: Video Soeharto Berbicara Soal Ijazah
Sumber:Tanggal publish: 21/04/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tempo memverifikasi video itu dengan bantuan Google Lens dan AI-generated content detection tool. Faktanya, video tersebut dibuat dengan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Potongan video sosok Soeharto yang serupa latar dan penampilannya pernah diunggah akun YouTube President Files pada 13 November 2019 dengan judul Temu Wicara Presiden Soeharto pada Acara Penerimaan Peserta Rantinkopar. Dari keterangan video, acara tersebut dilaksanakan di Tapos, 29 Oktober 1994.
Dalam video berdurasi 30 menit 35 detik itu, Soeharto berbicara soal koperasi dan peternakan. Dia menyarankan agar Perusahaan-perusahaan swasta mendirikan koperasi di lingkungan kerjanya. Lembaga teknis seperti Departemen Koperasi bisa membantu pelaksanaannya.
Tempo kemudian mengecek menggunakan alat pendeteksi AI. Pemindaian menggunakan Hivemoderation.com mendapatkan kesimpulan bahwa 99,9 persen video yang beredar di Threads itu dibuat menggunakan mesin AI atau mengandung konten deepfake.
Potongan video sosok Soeharto yang serupa latar dan penampilannya pernah diunggah akun YouTube President Files pada 13 November 2019 dengan judul Temu Wicara Presiden Soeharto pada Acara Penerimaan Peserta Rantinkopar. Dari keterangan video, acara tersebut dilaksanakan di Tapos, 29 Oktober 1994.
Dalam video berdurasi 30 menit 35 detik itu, Soeharto berbicara soal koperasi dan peternakan. Dia menyarankan agar Perusahaan-perusahaan swasta mendirikan koperasi di lingkungan kerjanya. Lembaga teknis seperti Departemen Koperasi bisa membantu pelaksanaannya.
Tempo kemudian mengecek menggunakan alat pendeteksi AI. Pemindaian menggunakan Hivemoderation.com mendapatkan kesimpulan bahwa 99,9 persen video yang beredar di Threads itu dibuat menggunakan mesin AI atau mengandung konten deepfake.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa video Soeharto berbicara soal ijazah adalah keliru. Video telah direkayasa hingga menjadi deepfake untuk melakukan penipuan.
Rujukan
(GFD-2025-26632) [SALAH] Menteri Bahlil: Kas Negara Kosong, Masyarakat Diminta Menyumbang
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 21/04/2025
Berita
Akun Facebook “ӏΝDOΝESӏA GELAPシ” pada Minggu (30/3/2025) mengunggah foto [arsip] yang memperlihatkan gambar tangkapan layar berita berjudul:
“Menteri Bahlil kas negara kosong minta masyarakat segeralah menyumbang”
Unggahan disertai narasi:
“Bantu pemerintah..? Emang pemerintah bantu apa ke rakyatnya..? Kas negara kosong..? Yg korupsi Triliunan siapa klo bukan pejabat negara..? Sita aset2 koruptor masukin ke kas negara.., jgn rakyat Lagi disuruh bantu isi.., selama ini dah banyak pajak2 yg di bayar rakyat..., tapi kalian korupsi.., ngomong gk pake otak..”
“Menteri Bahlil kas negara kosong minta masyarakat segeralah menyumbang”
Unggahan disertai narasi:
“Bantu pemerintah..? Emang pemerintah bantu apa ke rakyatnya..? Kas negara kosong..? Yg korupsi Triliunan siapa klo bukan pejabat negara..? Sita aset2 koruptor masukin ke kas negara.., jgn rakyat Lagi disuruh bantu isi.., selama ini dah banyak pajak2 yg di bayar rakyat..., tapi kalian korupsi.., ngomong gk pake otak..”
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memanfaatkan Google Image untuk menelusuri asal-usul foto. Penelusuran yang paling identik (kesamaan teks ANTARA > Ekonomi > Bisnis) mengarah ke portal antaranews.com dalam berita “Bahlil sebut dampingi Prabowo ke China bahas investasi hilirisasi”.
Kreator konten yang diunggah akun Facebook “ӏΝDOΝESӏA GELAPシ” telah menyunting judul dari pemberitaan antaranews.com yang tayang Kamis (7/11/2024) tersebut,
Kreator konten yang diunggah akun Facebook “ӏΝDOΝESӏA GELAPシ” telah menyunting judul dari pemberitaan antaranews.com yang tayang Kamis (7/11/2024) tersebut,
Kesimpulan
Unggahan berisi pernyataan Menteri Bahlil tentang “kas negara kosong, masyarakat diminta segera menyumbang” merupakan konten yang dimanipulasi (manipulated content).
Rujukan
- http[antaranews.com] Bahlil sebut dampingi Prabowo ke China bahas investasi hilirisasi
- http://antaranews.com/berita/4451473/bahlil-sebut-dampingi-prabowo-ke-china-bahas-investasi-hilirisasi
- https://ghostarchive.org/archive/jeCfE (arsip unggahan akun Facebook “ӏΝDOΝESӏA GELAPシ”)
- https://web.facebook.com/groups/1220467054662997/permalink/9558951587481127/?rdid=2l1Yn6Ml0PThxETi# (unggahan akun Facebook “ӏΝDOΝESӏA GELAPシ”)
(GFD-2025-26631) [HOAKS] Artikel Media Online Beritakan Jokowi Sebut Ijazahnya Hilang
Sumber:Tanggal publish: 21/04/2025
Berita
KOMPAS.com - Beredar judul artikel dengan narasi yang menyatakan Presiden Indonesia ke-7 Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa ijazahnya hilang, sehingga ia tidak jadi menunjukannya ke publik.
Unggahan ini beredar di media sosial pada pertengahan April 2025, saat isu ijazah palsu Jokowi kembali mengemuka.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut merupakan hasil manipulasi.
Judul artikel yang mengeklaim Jokowi mengatakan ijazahnya hilang muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, dan ini.
Akun tersebut membagikan tangkapan layar artikel berjudul "Joko Widodo: Ijazah Saya Hilang, Tadinya Saya Akan Menunjukkan Kepada Publik Ijazah Asli Saya. Ini Sangat Membuat Saya Kaget".
Unggahan ini beredar di media sosial pada pertengahan April 2025, saat isu ijazah palsu Jokowi kembali mengemuka.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut merupakan hasil manipulasi.
Judul artikel yang mengeklaim Jokowi mengatakan ijazahnya hilang muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, dan ini.
Akun tersebut membagikan tangkapan layar artikel berjudul "Joko Widodo: Ijazah Saya Hilang, Tadinya Saya Akan Menunjukkan Kepada Publik Ijazah Asli Saya. Ini Sangat Membuat Saya Kaget".
Hasil Cek Fakta
Penelusuran di Google Search tidak menemukan artikel yang menyebut Jokowi mengatakan ijazahnya hilang.
Setelah ditelusuri menggunakan Google Lens, konten tersebut diketahui memanipulasi judul artikel di laman Gelora.co ini.
Artikel aslinya berjudul "Panik Jelang Geruduk UGM, Mulai Ada Alasan Ijazah Hilang, Pembatasan Tamu hingga Tunjuk Lawyer".
Artikel tersebut memuat opini mantan Menteri Pemuda dan Olaharga, Roy Suryo terkait dugaan ijazah palsu Jokowi.
Dalam artikel itu, Roy Suryo memaparkan opininya soal kejanggalan ijazah Jokowi.
Adapun sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid Jokowi mengatakan ijazahnya hilang.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, tim kuasa hukum Jokowi menegaskan pihaknya hanya akan menunjukkan ijazah asli Jokowi jika diminta secara hukum.
"Kami tidak akan menunjukkan ijazah asli Pak Jokowi kecuali berdasarkan hukum dan dimintakan oleh pihak-pihak yang berwenang seperti pengadilan dan sebagainya. Itu pasti kami akan taat dan kami tunjukkan," ujar salah satu kuasa hukum Jokowi, Yakub Hasibuan Senin (14/4/2025).
Setelah isu ijazah palsu itu kembali mengemuka, Jokowi kemudian menunjukkan ijazahnya kepada wartawan. Akan tetapi, wartawan dilarang memfoto ijazah tersebut.
Setelah ditelusuri menggunakan Google Lens, konten tersebut diketahui memanipulasi judul artikel di laman Gelora.co ini.
Artikel aslinya berjudul "Panik Jelang Geruduk UGM, Mulai Ada Alasan Ijazah Hilang, Pembatasan Tamu hingga Tunjuk Lawyer".
Artikel tersebut memuat opini mantan Menteri Pemuda dan Olaharga, Roy Suryo terkait dugaan ijazah palsu Jokowi.
Dalam artikel itu, Roy Suryo memaparkan opininya soal kejanggalan ijazah Jokowi.
Adapun sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid Jokowi mengatakan ijazahnya hilang.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, tim kuasa hukum Jokowi menegaskan pihaknya hanya akan menunjukkan ijazah asli Jokowi jika diminta secara hukum.
"Kami tidak akan menunjukkan ijazah asli Pak Jokowi kecuali berdasarkan hukum dan dimintakan oleh pihak-pihak yang berwenang seperti pengadilan dan sebagainya. Itu pasti kami akan taat dan kami tunjukkan," ujar salah satu kuasa hukum Jokowi, Yakub Hasibuan Senin (14/4/2025).
Setelah isu ijazah palsu itu kembali mengemuka, Jokowi kemudian menunjukkan ijazahnya kepada wartawan. Akan tetapi, wartawan dilarang memfoto ijazah tersebut.
Kesimpulan
Judul artikel yang mengeklaim Jokowi mengaku bahwa ijazahnya hilang merupakan hasil manipulasi.
Artikel aslinya berjudul "Panik Jelang Geruduk UGM, Mulai Ada Alasan Ijazah Hilang, Pembatasan Tamu hingga Tunjuk Lawyer".
Artikel itu memuat pendapat Roy Suryo terkait dugaan ijazah palsu Jokowi.
Artikel aslinya berjudul "Panik Jelang Geruduk UGM, Mulai Ada Alasan Ijazah Hilang, Pembatasan Tamu hingga Tunjuk Lawyer".
Artikel itu memuat pendapat Roy Suryo terkait dugaan ijazah palsu Jokowi.
Rujukan
- https://www.facebook.com/share/p/15kh5aYsoE/
- https://www.facebook.com/share/p/18w5VGvd88/
- https://www.facebook.com/share/p/1DdW7wvFSt/
- https://www.gelora.co/2025/04/panik-jelang-geruduk-ugm-mulai-ada.html?m=1
- https://www.kompas.com/jawa-tengah/read/2025/04/15/093411288/tak-mau-tunjukkan-ijazah-asli-jokowi-kuasa-hukum-siapa-yang-menuduh
- https://regional.kompas.com/read/2025/04/16/145055578/jokowi-tunjukkan-ijazah-asli-ke-wartawan-tetapi-tak-boleh-difoto
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-26630) [KLARIFIKASI] Salah Konteks, Video Ini Bukan Penjagaan di UGM Saat Demo Ijazah Jokowi
Sumber:Tanggal publish: 18/04/2025
Berita
KOMPAS.com - Sebuah unggahan video memperlihatkan sejumlah mobil polisi dan diklaim sedang mengamankan kawasan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.
Dalam unggahan disebutkan, ratusan polisi berjaga di UGM untuk mengamankan demonstrasi soal keaslian ijazah Presiden Indonesia ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Namun, setelah ditelusuri video tersebut keliru dan perlu diluruskan.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, massa yang tergabung dalam Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mendatangi Fakultas Kehutanan UGM pada Selasa (15/04/2025). Kedatangan mereka untuk meminta klarifikasi dari pihak kampus terkait keaslian ijazah Jokowi.
Video yang diklaim menampilkan ratusan polisi berjaga di UGM untuk mengamankan demonstrasi ijazah Jokowi salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini dan ini.
Salah satu akun menulis keterangan demikian:
Padahal Cuma Moment Silahturahmi TPUA, Emak2 Yang Semuanya Masih Warga Negara Indonesia. Kok Pejangaan Udah Kaya Mo Kedatangan Musuh Aja Lebayyy..."Demi Sang Pemilik Ijasah Palsu"
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang diklaim menampilkan polisi berjaga di UGM untuk mengamankan demo soal ijazah Jokowi.
Dalam unggahan disebutkan, ratusan polisi berjaga di UGM untuk mengamankan demonstrasi soal keaslian ijazah Presiden Indonesia ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Namun, setelah ditelusuri video tersebut keliru dan perlu diluruskan.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, massa yang tergabung dalam Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mendatangi Fakultas Kehutanan UGM pada Selasa (15/04/2025). Kedatangan mereka untuk meminta klarifikasi dari pihak kampus terkait keaslian ijazah Jokowi.
Video yang diklaim menampilkan ratusan polisi berjaga di UGM untuk mengamankan demonstrasi ijazah Jokowi salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini dan ini.
Salah satu akun menulis keterangan demikian:
Padahal Cuma Moment Silahturahmi TPUA, Emak2 Yang Semuanya Masih Warga Negara Indonesia. Kok Pejangaan Udah Kaya Mo Kedatangan Musuh Aja Lebayyy..."Demi Sang Pemilik Ijasah Palsu"
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang diklaim menampilkan polisi berjaga di UGM untuk mengamankan demo soal ijazah Jokowi.
Hasil Cek Fakta
Saat dicermati, dalam video itu terdapat watermark "JOGJAKAMPUSID". Setelah ditelusuri video itu merupakan unggahan akun Instagram @Jogjakmapus.id pada 27 Maret 2025.
Dalam keterangannya, video itu adalah momen ketika ratusan polisi berjaga di Titik Nol Kilometer Yogyakarta untuk mengamankan demo menolak pengesahan revisi UU TNI.
Seperti diberitakan Kompas.com sebelumnya, massa yang tergabung Aliansi Jogja Memanggil menggelar demonstrasi menolak revisi UU TNI di Titik Nol Kilometer, Yogyakarta pada Kamis (27/3/2025).
Demonstrasi itu juga merupakan bentuk protes terkait adanya intimidasi dan tekanan digital yang berpotensi membungkam aspirasi masyarakat terkait revisi UU TNI.
Dalam keterangannya, video itu adalah momen ketika ratusan polisi berjaga di Titik Nol Kilometer Yogyakarta untuk mengamankan demo menolak pengesahan revisi UU TNI.
Seperti diberitakan Kompas.com sebelumnya, massa yang tergabung Aliansi Jogja Memanggil menggelar demonstrasi menolak revisi UU TNI di Titik Nol Kilometer, Yogyakarta pada Kamis (27/3/2025).
Demonstrasi itu juga merupakan bentuk protes terkait adanya intimidasi dan tekanan digital yang berpotensi membungkam aspirasi masyarakat terkait revisi UU TNI.
Kesimpulan
Video yang diklaim menampilkan ratusan polisi berjaga di UGM saat demo soal ijazah Jokowi tidak benar.
Video aslinya adalah momen ketika ratusan polisi berjaga di Titik Nol Kilometer Yogyakarta untuk mengamankan demonstrasi menolak pengesahan revisi UU TNI pada 27 Maret 2025.
Video aslinya adalah momen ketika ratusan polisi berjaga di Titik Nol Kilometer Yogyakarta untuk mengamankan demonstrasi menolak pengesahan revisi UU TNI pada 27 Maret 2025.
Rujukan
- https://yogyakarta.kompas.com/read/2025/04/15/114312578/massa-demo-ugm-soal-ijazah-jokowi-bawa-spanduk-ugm-jujur-saja
- https://www.facebook.com/reel/648444808053438
- https://www.facebook.com/share/p/169KWNHAGK/
- https://www.facebook.com/watch/?v=2320738238295151&rdid=4pnSyH86wErn0RVj
- https://www.instagram.com/reel/DHsbDyuvg9O/?igsh=MWJwaW9wY2YzOTlweA%3D%3D
- https://regional.kompas.com/read/2025/03/27/175532878/aliansi-jogja-memanggil-kembali-demo-tolak-uu-tni-soroti-maraknya-kekerasan
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 83/6101