• (GFD-2025-29230) [SALAH] Menkeu Purbaya: “Korupsi 3.000 T Bisa, Bayar Utang 1.300 T Kok Tidak Bisa”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 24/09/2025

    Berita

    Pada Jumat (12/9/2025) akun Facebook “Ilmu Networking” membagikan foto [arsip] dengan narasi sebagai berikut :

    "DPR: bagaimana kita bayar hutang 1.300T

    Menkeu: 3.000T di korup aja bisa, masa untuk bayar hutang 1.300T tidak bisa…"

    Per Rabu (23/9/2025), konten tersebut mendapat lebih dari 42 ribu tanda suka, 4 ribu komentar, dan dibagikan ulang 1,4 ribu kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “Menkeu Purbaya: Korupsi 3.000 T Bisa, Bayar Utang 1.300 T Kok Tidak Bisa” ke mesin pencarian Google. Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi dari sumber kredibel yang membenarkan klaim.

    TurnBackHoax kemudian menelusuri foto Menkeu Purbaya yang mengenakan jas hitam dan dasi biru menggunakan Google Lens. Pencarian teratas mengarah ke YouTube KompasTV berjudul “[FULL] Kata Pertama Menkeu Purbaya Beber Perintah Presiden Prabowo usai Resmi Gantikan Sri Mulyani” tayang Senin (8/9/2025).

    Dalam video, Purbaya menyampaikan arahan Presiden Prabowo soal stabilitas ekonomi, fiskal hati-hati, dan kedaulatan ekonomi. Tidak ada pernyataan yang menyebut utang Rp 1.300 triliun maupun cara pelunasannya.

    Kesimpulan

    Tidak ditemukan bukti video atau kutipan resmi dari media yang menyatakan Menkeu Purbaya pernah mengatakan kalimat tersebut. Unggahan dengan narasi “Menkeu Purbaya: “korupsi 3.000 T bisa, bayar utang 1.300 T kok tidak bisa” merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-29229) Hoaks Prabowo Akan Hapus Jabatan Kepala Desa

    Sumber:
    Tanggal publish: 24/09/2025

    Berita

    tirto.id - Pernyataan Presiden Prabowo hampir selalu menjadi bahan pemberitaan yang menarik perhatian publik. Apalagi di tengah banyaknya gejolak di masyarakat belakangan ini.

    ADVERTISEMENT

    Beredar di media sosial, video yang mengklaim bahwa Presiden Prabowo Subianto akan menghapus jabatan kepala desa. Video tersebut dinarasikan dengan klaim jabatan kepala desa tidak berguna dan kerap terlibat kasus korupsi.

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    Narasi itu diunggah sejumlah akun Facebook, misalnya akun “Muhtar Asr” (arsip), yang diunggah pada Kamis (18/9/2025) lalu. Unggahan tersebut menampilkan gambar Prabowo dengan keterangan teks sebagai berikut:

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    "Ada benarnya juga sih
    #inline4 {margin:1.5em 0}
    #inline4 img{max-width:300px !important;margin:auto;display:block;}

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    BELUM SELESAI MASALAH DPR DATANG LAGI MASALAH BESAR., PRABOWO BERBICARA KEPALA DESA DIHAPUS DI NEGARA INDONESIA

    Prabowo" Simpel saja setujukah rakyat jika kades dihapus di negara Indonesia.

    KADES ITU 91% TIDAK ADA GUNANYA DI INDONESIA BANYAK OKNUM OKNUM KADES YANG JADI KORUPTOR

    ADVERTISEMENT

    Dana bansos dana desa PKH bantuan beras semua dikorupsi kepala desa”

    Periksa Fakta Prabowo hapus jabatan kepala desa. foto/hotline periksa fakta tirto

    Sampai dengan Rabu (24/9/2025), atau selama enam hari tersebar di Facebook, unggahan itu telah memperoleh 2 ribu tanda suka, 511 komentar dan telah dibagikan sebanyak 95 kali. Sejumlah akun lain juga mengunggah narasi serupa seperti di sini dan sini.

    Lantas, bagaimana kebenaran klaim tersebut? Benarkah Prabowo menghapus jabatan kepala desa karena dikaitkan dengan klaim korupsi?

    Hasil Cek Fakta

    Tirto melakukan penelusuran terhadap video yang disertakan dalam unggahan tersebut. Setelah diamati secara utuh, video berdurasi singkat itu hanya menampilkan foto Presiden Prabowo Subianto dengan narasi teks yang mengklaim jabatan kepala desa akan dihapus.

    Tidak ditemukan pernyataan, konteks, maupun keterangan langsung dalam video tersebut yang mendukung klaim bahwa Prabowo akan menghapus jabatan kepala desa.

    Tidak ditemukan pula ucapan dari Prabowo yang menyatakan bahwa dirinya akan menghapus jabatan kepala desa. Klaim tersebut semata-mata muncul dari narasi teks yang ditambahkan dalam unggahan video, bukan berasal dari isi video itu sendiri.

    Tirto juga melakukan penelusuran lewat mesin pencari Google dengan kata kunci: ‘Prabowo menghapus jabatan kepala desa’. Hasilnya, tidak ditemukan satupun pemberitaan kredibel yang mendukung klaim tersebut.

    Justru, ditemukan artikel dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang sudah melabeli klaim Prabowo akan menghapus jabatan kepala desa sebagai hoaks. Artikel itu terbit pada April 2025 lalu, yang menandakan narasi serupa kembali disebarkan di media sosial saat ini.

    “Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook yang mengeklaim Presiden Prabowo Subianto akan menghapus jabatan kepala desa atau kades,” tulis Komdigi.

    “Faktanya, klaim tersebut adalah tidak benar,” lanjut pernyataan Komdigi.

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran fakta menunjukkan video yang dinarasikan Prabowo akan menghapus jabatan kepala desa bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

    Komdigi pada April 2025 lalu sudah menyatakan narasi serupa sebagai hoaks. Narasi tersebut kembali beredar di media sosial dan ditengarai merupakan video yang sengaja disunting untuk menyebarkan klaim yang tidak terverifikasi dan tidak berdasar fakta.

    ==

    Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

    Rujukan

  • (GFD-2025-29228) Hoaks Video Pengunduran Diri Presiden Prabowo di September 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 24/09/2025

    Berita

    tirto.id - Sebuah video yang menunjukkan Presiden Prabowo Subianto menangis kembali beredar dan mendapat perhatian dari masyarakat. Terdapat sejumlah narasi berbeda yang menyertai pesan dalam video yang beredar di media sosial itu.

    ADVERTISEMENT

    Akun TikTok @breaking_news69 (arsip) mengunggah potongan video tersebut dengan narasi pengunduran diri Prabowo sebagai Presiden Indonesia. Unggahan yang pertama tayang 10 September 2025 lalu itu menunjukkan potongan video Prabowo menangis dan ditambahkan narasi teks.

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    "Tangis sang jendral. Dengan berat hati kepada segenap Rakyat Indonesia yang saya cintai, saya mohon maaf, dan saya ingin berpamitan untuk mengundurkan diri sebagai Presiden RI, mulai hari ini, semoga mas Gibran di beri kekuatan untuk memimpin Negri yang besar ini," begitu tulis keterangan teks dalam video berdurasi sekitar enam detik itu.

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    Periksa Fakta Prabowo Mengundurkan Diri. foto/hotline periksa fakta tirto

    #inline4 {margin:1.5em 0}
    #inline4 img{max-width:300px !important;margin:auto;display:block;}

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    Dalam video tersebut, terlihat Prabowo meneteskan air mata dan sempat mengelapnya dengan sapu tangan. Sementara keterangan video mempertegas dengan kata kunci pidato terakhir presiden.

    Unggahan tersebut juga cukup ramai menarik perhatian publik. Sampai Rabu (24/9/2025), video tersebut telah mengumpulkan lebih dari 12 ribu penonton. Terdapat juga 242 tanda sukan dan 102 komentar yang menyertai. Menariknya, isi kolom komentarnya terpolarisasi. Ada yang percaya dengan narasi mundurnya Presiden Prabowo, ada juga yang menyebut konten tersebut sebagai hoaks.

    Lalu bagaimana faktanya? Apakah benar video Prabowo menangis terkait pengunduran dirinya pada bulan September 2025.

    ADVERTISEMENT

    Hasil Cek Fakta

    Tirto mula-mula mencoba menyaksikan keseluruhan video pendek tersebut. Dalam video tersebut, meski mencantumkan kutipan dalam teks, nyatanya Prabowo tidak berkata apa-apa. Latar audio dalam video tersebut juga hanya musik bernadakan minor.

    Tirto kemudian mencoba menelusuri asal-usul video tersebut. Kami mencoba melakukan pencarian gambar terbalik (reverse image search) terhadap salah satu potongan video tersebut.

    Hasil pencarian mengarahkan ke sejumlah potongan video lain dengan narasi yang berbeda-beda. Beberapa yang banyak beredar adalah konten disinformasi soal Prabowo menangis karena sedih melihat rakyat melakukan demonstrasi terhadap Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Narasi ini telah kami selidiki dan kuat terindikasi hoaks.

    Baca juga:Hoaks Video Prabowo Menangis karena Rakyat Demo DPR

    Pencarian lebih lanjut menunjukkan kalau video yang beredar ini adalah momen lampau dari tahun 2023. Tepatnya sekitar Desember 2023. Presiden Prabowo kala itu menyampaikan pidato saat memberikan modal usaha koperasi sebesar Rp15 miliar.

    Kami juga menemukan video serupa dari dokumentasi media Viva dan TribunNews yang menunjukkan momen Prabowo menangis saat menyampaikan pidato di hadapan para anggota muda Koperasi Mekar Digital Sejahtera (MDS), Sabtu (16/12/2023).

    Prabowo menangis saat menyampaikan rasa syukurnya diangkat sebagai Ketua Dewan Kehormatan MDS dan bisa berkontribusi langsung dengan bantuan dana Rp15 miliar kepada koperasi.

    Lebih lanjut, kami juga tidak menemukan narasi apapun di halaman resmi pemerintah yang menyebut pengunduran diri Prabowo.

    Seperti yang sudah disebut sebelumnya video yang sama, dengan narasi yang berbeda telah digunakan untuk menyebarkan narasi bohong.

    Hal ini tidak saja menunjukkan kalau narasi yang tersebar di media sosial bermaksud mengelabui dengan konten video lama, tapi juga menunjukkan penggunaan aset video dari kejadian lampau untuk membuat narasi baru yang tidak benar-benar terjadi. Video tersebut juga banyak digunakan saat kampanye Pemilu 2024 lalu. Beragam narasi ditempelkan dengan potongan klip tersebut.

    Kesimpulan

    Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan, narasi yang tersebar di media sosial soal pengunduran diri Prabowo sebagai Presiden Indonesia pada September 2025, bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

    Video yang beredar di media sosial adalah klip dari kejadian tahun 2023, saat Prabowo menyampaikan pidato terkait kontribusinya untuk Koperasi Mekar Digital Sejahtera (MDS). Dari beragam situs pemerintah maupun pemberitaan media nasional juga tak ditemukan satupun konfirmasi soal pengunduran diri Presiden Prabowo pada September 2025.

    ==

    Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

    Rujukan

  • (GFD-2025-29227) [HOAKS] Tautan Pencairan BSU 2025 Mengatasnamakan Pospay

    Sumber:
    Tanggal publish: 24/09/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar tautan mengatasnamakan Pospay, yang diklaim untuk mencairkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 sebesar Rp 600.000.

    Sebagaimana diketahui, BSU dicairkan kepada pekerja yang memenuhi syarat melalui Bank Himbara (BRI, BNI, BTN, dan Mandiri), BSI, dan layanan Pospay yang dikelola PT Pos Indonesia.

    Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut tidak mengarah ke layanan Pospay dan terindikasi phishing atau pencurian data.

    Tautan mengatasnamakan Pospay yang diklaim untuk mencairkan BSU dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada September 2025.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Program Resmi Bantuan Subsidi Upah 2025. Pemerintah menyalurkan BSU senilai Rp600.000 untuk pekerja yang memenuhi kriteria tertentu. Sebagai mitra distribusi, POSPAY menjamin proses verifikasi cepat, aman, dan terhubung langsung ke sistem resmi.

    Langkah klaim. Buka tautan resmi POSPAY: daftar-xxx.webbressmiii.xxx. Masukkan data yang diperlukan sesuai petunjuk. Terima dana BSU Rp600.000 langsung ke rekening POSPAY Anda.

    Hasil Cek Fakta

    Pospay melalui akun Instagram resmi telah mengumumkan bahwa layanan pencairan BSU 2025 di Kantor Pos berakhir pada 12 Agustus 2025.

    Sementara itu, penyaluran BSU untuk kuartal III dan IV tahun 2025 masih dalam kajian. Pemerintah masih mempertimbangkan untuk melanjutkan program ini.

    Hal tersebut disampaikan Analis Kebijakan Direktorat Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kementerian Keuangan, Riznaldi Akbar, di sela acara International Battery Summit di Jakarta.

    "BSU kelihatannya lanjut karena kita efektif pelaksanaannya. Itu akan lanjut di triwulan III dan triwulan IV," kata Riznaldi, seperti diberitakan Kompas.com, 7 Agustus 2025.

    Sebelumnya, pemerintah telah menyalurkan BSU sebesar Rp 300.000 per bulan untuk periode Juni-Juli 2025 bagi pekerja yang memenuhi syarat.

    Kendati demikian, pemerintah sampai saat ini belum mengumumkan tentang pencairan BSU untuk periode selanjutnya.

    Adapun, tautan yang beredar di Facebok itu tidak mengarah ke situs resmi PT Pos Indonesia atau halaman aplikasi Pospay di Play Store atau App Store.

    Tautan itu mengarah ke situs yang meminta pengunjung memasukkan nama lengkap dan nomor Telegram aktif. Ini merupakan indikasi phishing.

    Phishing merupakan aksi memancing calon korban menyerahkan data pribadi dengan memberi penawaran hadiah atau iming-iming menarik lainnya.

    Awas, jangan masukkan data pribadi apa pun ke situs tersebut. Ini merupakan penipuan yang berpotensi merugikan kita, termasuk bisa membobol rekening perbankan.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan mengatasnamakan Pospay yang beredar di Facebook dan diklaim untuk pencairan BSU 2025 adalah hoaks.

    Tautan itu mengarah ke situs yang meminta pengunjung memasukkan nama lengkap dan nomor Telegram aktif. Ini merupakan indikasi phishing.

    Rujukan