Akun Facebook “Ashanty Berbagi Rezeki” pada Rabu (24/9/2025) mengunggah video [arsip], isinya memperlihatkan Ashanty (istri dari Anang Hermansyah, musisi yang juga mantan Anggota DPR RI) mengenakan kebaya biru dengan selendang batik. 
Ashanty dalam video tersebut menurutkan narasi sebagai berikut:
Dalam video tersebut disebutkan Ashanty ingin membagikan rezeki. Berikut narasi yang disebutkan Ashanty:
“Saya Ashanty niat berbagi rezeki senilai Rp50.000.000, yang bilang hoax biarkan saja, yang penting kamu sudah dapat”
                (GFD-2025-29527) [PENIPUAN] Video “Ashanty Bagi-Bagi Uang”
Sumber: FacebookTanggal publish: 14/10/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri potongan gambar dari video tersebut dengan fitur Google Image Reverse. Hasil penelusuran teratas mengarah ke artikel liputan6.com “4 Inspirasi Kolaborasi Kebaya dan Selendang Batik Cantik, dari Artis hingga Istri Pejabat” tayang pada Senin (14/10/2024). 
Diketahui, potret dalam video unggahan akun Facebook “Ashanty Berbagi Rezeki” tersebut merupakan dokumentasi momen Ashanty merayakan kelulusan Azriel, anak Anang Hermansyah. Ashanty membagikan konten tersebut di akun Instagram pribadinya “ashanty_ash”.
TurnBackHoax kemudian menelusuri akun Instagram itu dan menemukan foto Ashanty berkebaya biru dan selendang batik. Konten tersebut hanya berupa foto, bukan video sebagaimana unggahan akun Facebook “Ashanty Berbagi Rezeki”.
TurnBackHoax kemudian mengunduh video unggahan akun Facebook “Ashanty Berbagi Rezeki” dan mengunggahnya ke alat pendeteksi AI Hive Moderation. Diketahui, video tersebut merupakan hasil rekayasa AI, probabilitas atau kemungkinannya mencapai 99,8 persen.
                                    Diketahui, potret dalam video unggahan akun Facebook “Ashanty Berbagi Rezeki” tersebut merupakan dokumentasi momen Ashanty merayakan kelulusan Azriel, anak Anang Hermansyah. Ashanty membagikan konten tersebut di akun Instagram pribadinya “ashanty_ash”.
TurnBackHoax kemudian menelusuri akun Instagram itu dan menemukan foto Ashanty berkebaya biru dan selendang batik. Konten tersebut hanya berupa foto, bukan video sebagaimana unggahan akun Facebook “Ashanty Berbagi Rezeki”.
TurnBackHoax kemudian mengunduh video unggahan akun Facebook “Ashanty Berbagi Rezeki” dan mengunggahnya ke alat pendeteksi AI Hive Moderation. Diketahui, video tersebut merupakan hasil rekayasa AI, probabilitas atau kemungkinannya mencapai 99,8 persen.
Kesimpulan
Unggahan video berisi klaim “Ashanty bagi-bagi uang” merupakan konten tiruan (impostor content) untuk modus penipuan.
                                                Rujukan
- http[liputan6.com] 4 Inspirasi Kolaborasi Kebaya dan Selendang Batik Cantik, dari Artis hingga Istri Pejabat
 - https://www.liputan6.com/hot/read/5740086/4-inspirasi-kolaborasi-kebaya-dan-selendang-batik-cantik-dari-artis-hingga-istri-pejabat?page=5 [Instagram] Unggahan asli Ashanty
 - https://www.instagram.com/p/C9zcsI_pcaT/
 - https://www.facebook.com/61581564110250/videos/24949949671275701/ (unggahan video oleh akun Facebook “Ashanty Berbagi Rezeki”)
 - https://archive.vn/xjfQn (arsip unggahan akun Facebook “Ashanty Berbagi Rezeki”)
 
(GFD-2025-29526) Hoaks Video Detik-Detik Rubuhnya Pesantren Sidoarjo
Sumber:Tanggal publish: 13/10/2025
Berita
tirto.id - Insiden ambruknya bangunan asrama putra Pondok Pesantren Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (29/9/2025) meninggalkan duka mendalam dan masih terus menjadi bahan perbincangan masyarakat. Bagaimana tidak, korban meninggal dan luka-luka akibat kejadian itu mencapai ratusan dan mereka adalah anak-anak yang sedang mengemban ilmu.
ADVERTISEMENT
Di tengah ramainya sorotan masyarakat terkait ambruknya bangunan pesantren ini, di media sosial ramai beredar video yang diklaim merekam detik-detik ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo tersebut. Video itu memperlihatkan momen ambruknya sebuah bangunan bertingkat dan menimpa sejumlah bangunan rumah yang berada di sekelilingnya.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Unggahan itu tersebar di berbagai platform media sosial akhir-akhir ini. Di Facebook, narasi itu diunggah oleh akun “SKY Entertainment” dan “Okahh” (arsip). Sementara, di instagram video serupa diunggah oleh akun “rahmadani_afrianti” dan “anidar27”(arsip) pada Selasa (30/9/2025).
#inline3 {margin:1.5em auto}
#inline3 img{margin: 0 auto;max-width:300px !important;}
ins.adsbygoogle[data-ad-status="unfilled"] {
display: none !important;
}
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
“Detik detik asrama pondok pesantren al khoziny 4 lantai ambruk,” tulis keterangan takarir salah satu unggahan tersebut.
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
HEADER PERIKSA FAKTA Hoaks Video Detik-Detik Rubuhnya Pesantren Sidoarjo. tirto.id/Fuad
Sepanjang Selasa (30/9/2025) hingga Senin (13/10/2025), atau selama 13 hari tersebar di Instagram, salah satu unggahan tersebut telah memperoleh 1.232 tanda suka dan 80 komentar.
ADVERTISEMENT
Lantas, benarkah video itu menampilkan momen detik-detik ambruknya bangunan ponpes tersebut?
                ADVERTISEMENT
Di tengah ramainya sorotan masyarakat terkait ambruknya bangunan pesantren ini, di media sosial ramai beredar video yang diklaim merekam detik-detik ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo tersebut. Video itu memperlihatkan momen ambruknya sebuah bangunan bertingkat dan menimpa sejumlah bangunan rumah yang berada di sekelilingnya.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Unggahan itu tersebar di berbagai platform media sosial akhir-akhir ini. Di Facebook, narasi itu diunggah oleh akun “SKY Entertainment” dan “Okahh” (arsip). Sementara, di instagram video serupa diunggah oleh akun “rahmadani_afrianti” dan “anidar27”(arsip) pada Selasa (30/9/2025).
#inline3 {margin:1.5em auto}
#inline3 img{margin: 0 auto;max-width:300px !important;}
ins.adsbygoogle[data-ad-status="unfilled"] {
display: none !important;
}
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
“Detik detik asrama pondok pesantren al khoziny 4 lantai ambruk,” tulis keterangan takarir salah satu unggahan tersebut.
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
HEADER PERIKSA FAKTA Hoaks Video Detik-Detik Rubuhnya Pesantren Sidoarjo. tirto.id/Fuad
Sepanjang Selasa (30/9/2025) hingga Senin (13/10/2025), atau selama 13 hari tersebar di Instagram, salah satu unggahan tersebut telah memperoleh 1.232 tanda suka dan 80 komentar.
ADVERTISEMENT
Lantas, benarkah video itu menampilkan momen detik-detik ambruknya bangunan ponpes tersebut?
Hasil Cek Fakta
Tirto mengamati ulang secara seksama video yang disertakan dalam unggahan tersebut. Di beberapa unggahan, terdapat cuplikan layar artikel Liputan6.com berjudul "Detik-Detik Bangunan Empat Lantai di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Ambruk Saat Santri Salat Ashar Berjemaah" yang seolah membingkai video tersebut.
Petunjuk tersebut menjadi salah satu petunjuk awal penelusuran kami. Tirto kemudian menelusuri artikel dengan judul tersebut di situs Liputan6. Artikel yang dimaksud diunggah oleh Liputan6pada Senin (29/9/2025) dan memuat pengakuan salah satu santri kelas tujuh Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Khoziny saat peristiwa berlangsung.
Namun, artikel asli tersebut tidak disertai video seperti yang beredar di media sosial, melainkan hanya foto suasana bangunan pesantren. Artikel sendiri berisi kisah pengakuan salah satu santri kelas tujuh Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Khoziny saat peristiwa terjadi.
Sebagai klarifikasi, Liputan6, sebagai media yang namanya dicatut dalam klaim tersebut, telah membantah kebenaran video yang beredar. Media tersebut menyatakan bahwa rekaman detik-detik ambruknya ponpes tersebut tidak benar dan kemungkinan besar merupakan video buatan menggunakan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).
Tirto juga menemukan bukti lain berupa watermark bertuliskan “PixVerse.ai” di pojok kanan atas video, yang mengindikasikan bahwa video tersebut dibuat menggunakan platform PixVerse AI Video Generator. Platform ini mampu menghasilkan video secara otomatis dari teks, gambar, atau skrip.
Selebihnya, berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tirto, tidak ditemukan video kredibel yang merekam detik-detik ketika bangunan mushala Ponpes Al-Khoziny ambruk pada Senin (29/9/2025) apalagi yang serupa dengan video tersebut.
                                    Petunjuk tersebut menjadi salah satu petunjuk awal penelusuran kami. Tirto kemudian menelusuri artikel dengan judul tersebut di situs Liputan6. Artikel yang dimaksud diunggah oleh Liputan6pada Senin (29/9/2025) dan memuat pengakuan salah satu santri kelas tujuh Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Khoziny saat peristiwa berlangsung.
Namun, artikel asli tersebut tidak disertai video seperti yang beredar di media sosial, melainkan hanya foto suasana bangunan pesantren. Artikel sendiri berisi kisah pengakuan salah satu santri kelas tujuh Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Khoziny saat peristiwa terjadi.
Sebagai klarifikasi, Liputan6, sebagai media yang namanya dicatut dalam klaim tersebut, telah membantah kebenaran video yang beredar. Media tersebut menyatakan bahwa rekaman detik-detik ambruknya ponpes tersebut tidak benar dan kemungkinan besar merupakan video buatan menggunakan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).
Tirto juga menemukan bukti lain berupa watermark bertuliskan “PixVerse.ai” di pojok kanan atas video, yang mengindikasikan bahwa video tersebut dibuat menggunakan platform PixVerse AI Video Generator. Platform ini mampu menghasilkan video secara otomatis dari teks, gambar, atau skrip.
Selebihnya, berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tirto, tidak ditemukan video kredibel yang merekam detik-detik ketika bangunan mushala Ponpes Al-Khoziny ambruk pada Senin (29/9/2025) apalagi yang serupa dengan video tersebut.
Kesimpulan
Hasil penelusuran fakta menunjukkan bahwa video video yang diklaim merekam detik-detik ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
Berdasarkan penelusuran Tirto, tidak ditemukan video yang kredibel yang merekam secara nyata detik-detik ambruknya bangunan mushala Ponpes Al-Khoziny.
Tidak ada juga keterangan resmi maupun informasi kredibel yang menerangkan bahwa video yang disertakan dalam klaim unggahan merupakan video detik-detik ambruknya ponpes tersebut.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
                                                Berdasarkan penelusuran Tirto, tidak ditemukan video yang kredibel yang merekam secara nyata detik-detik ambruknya bangunan mushala Ponpes Al-Khoziny.
Tidak ada juga keterangan resmi maupun informasi kredibel yang menerangkan bahwa video yang disertakan dalam klaim unggahan merupakan video detik-detik ambruknya ponpes tersebut.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Rujukan
- https://web.facebook.com/reel/800359242351282
 - https://web.facebook.com/reel/788800227215674
 - https://archive.ph/N16c7
 - https://www.instagram.com/rahmadani_afrianti/reel/DPNsfckgoEa/
 - https://www.instagram.com/reel/DPN2b0dCIFn/
 - https://archive.ph/GJs8g
 - https://www.liputan6.com/news/read/6171724/detik-detik-bangunan-empat-lantai-di-ponpes-al-khoziny-sidoarjo-ambruk-saat-santri-salat-ashar-berjemaah?page=3
 - https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/6181117/cek-fakta-tidak-benar-video-yang-diklaim-detik-detik-ambruknya-ponpes-al-khoziny-sidoarjo?page=4
 - https://tirto.id/cara-menggunakan-pixverse-ai-video-generator-link-unduhnya-g8bF
 - https://mailto:factcheck@tirto.id
 
(GFD-2025-29525) Hoaks! Jokowi jadi Sekjen PBB 2026
Sumber:Tanggal publish: 13/10/2025
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah video di TikTok mengklaim bahwa Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo, telah terpilih menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB untuk tahun 2026.
Menurut laman resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Sekjen berperan sebagai diplomat, advokat, dan pemimpin administratif tertinggi yang menjalankan keputusan lembaga-lembaga PBB, menjaga perdamaian dunia, dan menegakkan nilai moral organisasi.
Berikut narasi dalam video tersebut:
“Kabar Gembira!
Kediktatoran Negara Barat Akan BerakhirTahun 2026...
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Kediktatoran Negara Barat Akan Berakhir”
Namun, benarkah Jokowi jadi Sekjen PBB 2026?
 
                Menurut laman resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Sekjen berperan sebagai diplomat, advokat, dan pemimpin administratif tertinggi yang menjalankan keputusan lembaga-lembaga PBB, menjaga perdamaian dunia, dan menegakkan nilai moral organisasi.
Berikut narasi dalam video tersebut:
“Kabar Gembira!
Kediktatoran Negara Barat Akan BerakhirTahun 2026...
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Kediktatoran Negara Barat Akan Berakhir”
Namun, benarkah Jokowi jadi Sekjen PBB 2026?
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan informasi dari laman PBB, klaim tersebut tidak benar. Saat ini, jabatan Sekjen PBB saat ini masih dipegang oleh António Guterres dari Portugal, yang mulai menjabat sejak 1 Januari 2017.
Video dalam unggahan tersebut ternyata menggunakan potongan klip lama dari dua sumber berbeda.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pertama, cuplikan pidato Jokowi saat Indonesia resmi menjadi Ketua ASEAN 2023, diambil dari unggahan MetroTV berjudul “Indonesia Resmi Jadi Ketua ASEAN 2023” pada 13 November 2022. Dalam acara tersebut, Jokowi menerima estafet kepemimpinan dari Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen.
Kedua, bagian wawancara Jokowi berasal dari video The Economist berjudul “G20: The Economist interviews Indonesia’s president” yang diunggah pada 12 November 2022, menjelang KTT G20 di Bali.
Dalam wawancara tersebut, pemimpin redaksi The Economist, Zanny Minton Beddoes, berbincang dengan tuan rumah KTT, Presiden Indonesia Joko Widodo. Mereka membahas perang Ukraina dan sanksi Barat, ancaman invasi Tiongkok ke Taiwan, dan berbisnis dengan Elon Musk.
Dengan demikian, tidak ada bukti resmi maupun pernyataan dari PBB yang menyebut Joko Widodo terpilih sebagai Sekjen PBB. Dengan demikian video tersebut merupakan hoaks.
Klaim: Jokowi jadi Sekjen PBB 2026
Rating: Hoaks
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
                                                Video dalam unggahan tersebut ternyata menggunakan potongan klip lama dari dua sumber berbeda.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pertama, cuplikan pidato Jokowi saat Indonesia resmi menjadi Ketua ASEAN 2023, diambil dari unggahan MetroTV berjudul “Indonesia Resmi Jadi Ketua ASEAN 2023” pada 13 November 2022. Dalam acara tersebut, Jokowi menerima estafet kepemimpinan dari Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen.
Kedua, bagian wawancara Jokowi berasal dari video The Economist berjudul “G20: The Economist interviews Indonesia’s president” yang diunggah pada 12 November 2022, menjelang KTT G20 di Bali.
Dalam wawancara tersebut, pemimpin redaksi The Economist, Zanny Minton Beddoes, berbincang dengan tuan rumah KTT, Presiden Indonesia Joko Widodo. Mereka membahas perang Ukraina dan sanksi Barat, ancaman invasi Tiongkok ke Taiwan, dan berbisnis dengan Elon Musk.
Dengan demikian, tidak ada bukti resmi maupun pernyataan dari PBB yang menyebut Joko Widodo terpilih sebagai Sekjen PBB. Dengan demikian video tersebut merupakan hoaks.
Klaim: Jokowi jadi Sekjen PBB 2026
Rating: Hoaks
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Rujukan
(GFD-2025-29524) Cek fakta, Sri Mulyani diperiksa Bareskrim Polri setelah tak lagi jadi Menteri Keuangan
Sumber:Tanggal publish: 13/10/2025
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di Facebook menarasikan bahwa mantan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, diperiksa oleh Bareskrim Polri setelah tidak lagi menjabat sebagai menkeu. 
Video berdurasi 16 detik itu memperlihatkan Sri Mulyani berjalan sambil dikerumuni wartawan, dengan narasi yang mengaitkannya pada kasus SKK Migas.
Unggahan tersebut ramai dengan lebih dari 1,8 juta penanyangan dan 55 ribu tanda suka.
Di dalam video terdapat tulisan:
“Viral..!! mantan mentri keuangan SRI MULYANI diperiksa di kementrian keuangan
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
NETIZEN ayo rampas aset bila terbukti
Bagaimana menurut kalian bantu share like dan komen dibawah ini”
Namun, benarkah Sri Mulyani diperiksa Bareskrim Polri setelah tak lagi jadi Menteri Keuangan?
 
                Video berdurasi 16 detik itu memperlihatkan Sri Mulyani berjalan sambil dikerumuni wartawan, dengan narasi yang mengaitkannya pada kasus SKK Migas.
Unggahan tersebut ramai dengan lebih dari 1,8 juta penanyangan dan 55 ribu tanda suka.
Di dalam video terdapat tulisan:
“Viral..!! mantan mentri keuangan SRI MULYANI diperiksa di kementrian keuangan
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
NETIZEN ayo rampas aset bila terbukti
Bagaimana menurut kalian bantu share like dan komen dibawah ini”
Namun, benarkah Sri Mulyani diperiksa Bareskrim Polri setelah tak lagi jadi Menteri Keuangan?
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut merupakan cuplikan lama dari KompasTV berjudul “Pemeriksaan Sri Mulyani” yang diunggah pada 8 Juni 2015. 
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Dalam tayangan tersebut dijelaskan bahwa Sri Mulyani Indrawati, yang saat itu merupakan mantan Menteri Keuangan era Presiden SBY, memang diperiksa oleh Bareskrim Mabes Polri terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang dalam penjualan kondensat SKK Migas. Saat itu, ia dimintai keterangan sebagai saksi.
Dengan demikian, unggahan video yang beredar saat ini merupakan video lama yang diunggah kembali dan membuat disinformasi karena tidak mencantumkan konteks waktu dan kasus sebenarnya. Dengan demikian informasi video tersebut hoaks.
Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
                                                (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Dalam tayangan tersebut dijelaskan bahwa Sri Mulyani Indrawati, yang saat itu merupakan mantan Menteri Keuangan era Presiden SBY, memang diperiksa oleh Bareskrim Mabes Polri terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang dalam penjualan kondensat SKK Migas. Saat itu, ia dimintai keterangan sebagai saksi.
Dengan demikian, unggahan video yang beredar saat ini merupakan video lama yang diunggah kembali dan membuat disinformasi karena tidak mencantumkan konteks waktu dan kasus sebenarnya. Dengan demikian informasi video tersebut hoaks.
Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Rujukan
Halaman: 72/6808
        




