(GFD-2025-28832) Cek Fakta: Hoaks Artikel Jokowi Tantang Pendemo untuk Datang ke Rumahnya
Sumber:Tanggal publish: 03/09/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan artikel mantan Presiden Jokowi menantang pendemo untuk datang ke rumahnya. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 1 September 2025.
Dalam postingannya terdapat cuplikan layar artikel dari Detik.com berjudul:
"Jokowi Cs Tantang Pendemo Pengecut Coba ke Rumah Saya Kalau Berani Saya Akan Lawan"
Lalu benarkah postingan artikel mantan Presiden Jokowi menantang pendemo untuk datang ke rumahnya?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan menggunakan kata kunci "Jokowi" di situs berita Detik.com. Hasilnya ada artikel yang identik dengan postingan namun dengan judul berbeda.
Kesamaan terdapat pada foto yang dipakai, nama penulis artikel, dan juga tanggal artikel diunggah. Dalam artikel asli berjudul "Jokowi Berdukacita Ojol Affan Kurniawan Tewas Dilindas Rantis".
Isi artikel asli juga sama sekali tidak membahas terkait tantangan Jokowi pada pendemo untuk datang ke rumahnya.
Artikel itu membahas belasungkawa Jokowi atas tewasnya driver ojek online (ojol) Affan Kurniawan setelah dilindas rantis Brimob.
Kesimpulan
Postingan artikel mantan Presiden Jokowi menantang pendemo untuk datang ke rumahnya adalah hoaks.
Rujukan
(GFD-2025-28831) [SALAH] Tanggal 1 Desember Jaringan Internet Indonesia Akan Diputus
Sumber: TiktokTanggal publish: 03/09/2025
Berita
Akun tiktok “tiosaepudin_97” pada Minggu (31/08/2025) mengunggah Video [arsip] disertai takarir:
“Tinggal menghitung hari lagi tgl 1 Desember Jaringan internet Indonesia akan di putus,
selamat tinggal sosmed, selamat datang kehidupan jaman dulu”
“Tinggal menghitung hari lagi tgl 1 Desember Jaringan internet Indonesia akan di putus,
selamat tinggal sosmed, selamat datang kehidupan jaman dulu”
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “tanggal 1 Desember jaringan internet Indonesia akan diputus” ke mesin pencarian Google. Hasilnya tidak ditemukan pemberitaan kredibel yang membenarkan klaim.
Setelah melakukan penelusuran lebih lanjut, Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menemukan bahwa klaim serupa pernah beredar pada akhir tahun 2023 pada laman artikel milik turnbackhoax.id.
Dalam artikel yang terbit pada Rabu (29/11/2023) tersebut, dijelaskan bahwa Kominfo memastikan kabar pemutusan akses tidak benar. Indonesia memiliki satelit sehingga memiliki jaringan internet mandiri yang dapat digunakan masyarakat, termasuk mengakses medsos.
Setelah melakukan penelusuran lebih lanjut, Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menemukan bahwa klaim serupa pernah beredar pada akhir tahun 2023 pada laman artikel milik turnbackhoax.id.
Dalam artikel yang terbit pada Rabu (29/11/2023) tersebut, dijelaskan bahwa Kominfo memastikan kabar pemutusan akses tidak benar. Indonesia memiliki satelit sehingga memiliki jaringan internet mandiri yang dapat digunakan masyarakat, termasuk mengakses medsos.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “tanggal 1 Desember jaringan internet Indonesia akan diputus” merupakan konten palsu (fabricated content).
Rujukan
- http[Google] Hasil pencari Google terkait Tanggal 1 Desember Jaringan Internet Indonesia akan Diputus [Turnbackhoax.id] Internet seluruh Indonesia bakal dimatikan
- https://turnbackhoax.id/2023/11/29/salah-internet-di-seluruh-indonesia-akan-dimatikan/
- https://vt.tiktok.com/ZSAbNubd8/ (Tautan unggahan akun Tiktok “tiosaepudin_97”)
- https://archive.ph/G29Li (Arsip unggahan unggahan akun Tiktok “tiosaepudin_97”)
(GFD-2025-28830) [SALAH] Video Aceh Butuh Bendera Kemerdekaan Bintang Bulan, Tidak Butuh Bendera RI Penjajah Rakyat
Sumber: FacebookTanggal publish: 03/09/2025
Berita
Pada Minggu (31/8/2025) beredar video di Facebook (arsip cadangan) oleh akun “Halo Aceh” (fb.me/JemsAsier) dengan narasi:
“Ribuan masyarakat
Membawa bendera
Bintang bulan
Aceh ngak Butuh Bendera RI
Penjajah Rakyat, kami Butuh
Bendera Kemerdekaan 👍
Uroe nyoe"
di unggahannya.
Per tangkapan layar dibuat unggahan tersebut sudah disukai 21.9 ribu kali, dikomentari 1.9 ribu kali, dikomentari 1.9 ribu kali, dan dibagikan 1.1 ribu kali.
“Ribuan masyarakat
Membawa bendera
Bintang bulan
Aceh ngak Butuh Bendera RI
Penjajah Rakyat, kami Butuh
Bendera Kemerdekaan 👍
Uroe nyoe"
di unggahannya.
Per tangkapan layar dibuat unggahan tersebut sudah disukai 21.9 ribu kali, dikomentari 1.9 ribu kali, dikomentari 1.9 ribu kali, dan dibagikan 1.1 ribu kali.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta MAFINDO (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim menggunakan Google Lens untuk menemukan sumber video yang disebarkan, hasilnya didapatkan sebuah sumber yang sebelumnya membagikan video yang mirip dengan konteks yang benar.
Akun Facebook “Kreator Muda” (fb.me/kreator.muda.822014) sudah membagikan video yang dibagikan oleh akun “Halo Aceh” sebelumnya pada 9 Agustus 2025, sehingga dari aspek waktu tidak berkaitan dengan unjuk rasa DPR yang berlangsung di akhir bulan Agustus beberapa hari ini.
Mengenai konteks yang relevan dengan video dan deskripsi yang dibagikan oleh akun “Kreator Muda”, pencarian menggunakan Google News dengan membatasi pencarian pada bulan Agustus menghasilkan artikel dari sumber-sumber media berkaitan dengan acara peringatan 20 tahun perdamaian Aceh.
Akun Facebook “Kreator Muda” (fb.me/kreator.muda.822014) sudah membagikan video yang dibagikan oleh akun “Halo Aceh” sebelumnya pada 9 Agustus 2025, sehingga dari aspek waktu tidak berkaitan dengan unjuk rasa DPR yang berlangsung di akhir bulan Agustus beberapa hari ini.
Mengenai konteks yang relevan dengan video dan deskripsi yang dibagikan oleh akun “Kreator Muda”, pencarian menggunakan Google News dengan membatasi pencarian pada bulan Agustus menghasilkan artikel dari sumber-sumber media berkaitan dengan acara peringatan 20 tahun perdamaian Aceh.
Kesimpulan
Unggahan tersebut masuk ke kategori konten yang menyesatkan (misleading content). Faktanya video yang disebarkan sudah beredar sebelumnya pada 9 Agustus lalu, tidak berkaitan dengan unjuk rasa DPR yang berlangsung di akhir bulan Agustus beberapa hari ini.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/1799364454039091 /
- https://archive.ph/DmQvc (arsip cadangan).
- https://www.google.com/search?q=masyarakat+aceh+bendera+bulan+bintang&tbm=nws&tbs=cdr%3A1%2Ccd_min%3A8%2F1%2F2025%2Ccd_max%3A8%2F31%2F2025 /
- https://archive.ph/FgkdH (arsip cadangan).
- https://www.facebook.com/share/r/12MUwZWNU5T/, unggahan oleh akun “Halo Aceh” (fb.me/JemsAsier).
- https://archive.ph/sZLks, arsip cadangan unggahan akun tersebut.
(GFD-2025-28829) [SALAH] Anggota PSI adalah Ojol Palsu yang bertemu Wapres Gibran
Sumber: facebook.comTanggal publish: 03/09/2025
Berita
Akun Facebook “Falis AllisTer” pada Selasa (2/9/2025) mengunggah kolase gambar [arsip] yang menampilkan foto bersama anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan foto bersama pengemudi ojek online (ojol) bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dengan narasi:
#Oj0l_G4j4H “Sudah Tapi Belum”
#Oj0l_G4j4H “Sudah Tapi Belum”
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memeriksa unggahan tersebut. Salah satu pengguna Facebook, Kokok Herdhianto Dirgantoro pada Rabu (3/9/2025) membagikan unggahan tersebut dengan narasi sebagai berikut:
“Halo kak Falis. Salam kenal. Saya Kokok Herdhianto Dirgantoro. Foto yg di atas adalah foto saya. Yang di bawah bukan saya. Saya tidak ada di pertemuan dgn Wapres dan saya tidak berprofesi sebagai ojol. Saya mohon agar mas falis membuat postingan klarifikasi dan permohonan maaf terhadap saya karena saya sangat dirugikan atas postingan ini. Saya benar-benar memohon dari lubuk hati saya yg paling dalam agar permintaan saya dapat dilaksanakan secepat mungkin mengingat ada ribuan akun yang share postingan anda. Terima kasih.
Betapa kejamnya medsos hari ini dalam melakukan disinformasi. Semalaman saya harus jelaskan ke banyak orang bahwa yg datang ketemu wapres bukan saya sbg perwakilan ojol. Ada 17rb akun memberikan reaksi emoticon, ada 3rb lebih akun share postingan disinformasi ini. Sender panen engagement, saya kerepotan menjawab. Sungguh jahat.”
Selain itu, dilansir dari artikel berjudul “GOTO: Kami Dihubungi Kantor Wapres untuk Hadirkan Perwakilan Ojol” yang terbit di situs finance.detik.com pada Selasa (2/9/2025), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) membenarkan kehadiran perwakilan mitra pengemudi ojek online (ojol) mereka dalam dialog bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada Sabtu (30/9/2025).
Direktur Public Affairs & Communications GoTo, Ade Mulya, menyampaikan undangan dari Kantor Wakil Presiden (Wapres) itu ditujukan kepada seluruh aplikator untuk menghadirkan perwakilan untuk mendengar langsung aspirasi dan harapan para mitra.
“Halo kak Falis. Salam kenal. Saya Kokok Herdhianto Dirgantoro. Foto yg di atas adalah foto saya. Yang di bawah bukan saya. Saya tidak ada di pertemuan dgn Wapres dan saya tidak berprofesi sebagai ojol. Saya mohon agar mas falis membuat postingan klarifikasi dan permohonan maaf terhadap saya karena saya sangat dirugikan atas postingan ini. Saya benar-benar memohon dari lubuk hati saya yg paling dalam agar permintaan saya dapat dilaksanakan secepat mungkin mengingat ada ribuan akun yang share postingan anda. Terima kasih.
Betapa kejamnya medsos hari ini dalam melakukan disinformasi. Semalaman saya harus jelaskan ke banyak orang bahwa yg datang ketemu wapres bukan saya sbg perwakilan ojol. Ada 17rb akun memberikan reaksi emoticon, ada 3rb lebih akun share postingan disinformasi ini. Sender panen engagement, saya kerepotan menjawab. Sungguh jahat.”
Selain itu, dilansir dari artikel berjudul “GOTO: Kami Dihubungi Kantor Wapres untuk Hadirkan Perwakilan Ojol” yang terbit di situs finance.detik.com pada Selasa (2/9/2025), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) membenarkan kehadiran perwakilan mitra pengemudi ojek online (ojol) mereka dalam dialog bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada Sabtu (30/9/2025).
Direktur Public Affairs & Communications GoTo, Ade Mulya, menyampaikan undangan dari Kantor Wakil Presiden (Wapres) itu ditujukan kepada seluruh aplikator untuk menghadirkan perwakilan untuk mendengar langsung aspirasi dan harapan para mitra.
Kesimpulan
Kokok Herdhianto Dirgantoro, orang yang ada di foto bersama anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyatakan dia bukanlah orang yang ada di foto pengemudi ojek online (ojol) bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Unggahan berisi klaim “anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI) adalah pengemudi ojol yang bertemu dengan Wapres Gibran” adalah konten yang menyesatkan (misleading content).
Rujukan
Halaman: 71/6637