KOMPAS.com - Di media sosial beredar informasi lowongan kerja Kementerian Sosial untuk posisi pendamping sosial Program Keluarga Harapan (PKH).
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut hoaks.
Informasi lowongan kerja pendamping sosial PKH dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini pada Senin (19/5/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
KABAR GEMBIRA Yang sudah menanti rekrutmen pendamping Sosial PKH untuk thn 2025
Lowongan kerja di Kemensos dibuka dalam rangka pemenuhan kebutuhan SDM pelaksana PKH daerah, khususnya pendamping sosial PKH atau program keluarga harapan.
Gaji 10 sampai 15 juta perbulan.
Pendaftaran dilaksanakan secara online melalui LINK dibawah
daftargratisv5[dot]gendiy[dot]xxx
Link Rekrutmen Pendamping PKH 2025", Klik untuk daftar
Screenshot Hoaks, lowongan kerja pendamping sosial PKH
(GFD-2025-27074) [HOAKS] Lowongan Kerja Pendamping PKH Kemensos
Sumber:Tanggal publish: 20/05/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Setelah diperiksa, tautan yang diklaim untuk akses rekrutmen pendamping PKH Kemensos tersebut mengarah ke sebuah situs mencurigakan.
Situs tersebut meminta pengunjung memasukkan nama lengkap dan nomor akun Telegram aktif.
Kemungkinan besar, situs itu merupakan modus phishing atau pencurian data. Phishing bisa menjadi pintu masuk untuk penipuan online, termasuk membobol rekening bank.
Kemensos telah membantah informasi rekrutmen untuk pendamping PKH melalui klarifikasi langsung yang ditayangkan di situs Kementerian Komunikasi dan Digital.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kemensos Devi Deliani mengatakan, unggahan dalam akun tersebut adalah informasi yang salah atau menyesatkan.
Masyarakat diimbau untuk berhati-hati atas segala bentuk penipuan di media sosial. Semua informasi terkait Kementerian Sosial dapat diakses melalui laman resmi kemensos.go.id.
Situs tersebut meminta pengunjung memasukkan nama lengkap dan nomor akun Telegram aktif.
Kemungkinan besar, situs itu merupakan modus phishing atau pencurian data. Phishing bisa menjadi pintu masuk untuk penipuan online, termasuk membobol rekening bank.
Kemensos telah membantah informasi rekrutmen untuk pendamping PKH melalui klarifikasi langsung yang ditayangkan di situs Kementerian Komunikasi dan Digital.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kemensos Devi Deliani mengatakan, unggahan dalam akun tersebut adalah informasi yang salah atau menyesatkan.
Masyarakat diimbau untuk berhati-hati atas segala bentuk penipuan di media sosial. Semua informasi terkait Kementerian Sosial dapat diakses melalui laman resmi kemensos.go.id.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi lowongan kerja pendamping sosial PKH yang beredar di Facebook adalah hoaks.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kemensos Devi Deliani mengatakan, unggahan dalam akun tersebut adalah informasi yang salah atau menyesatkan.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kemensos Devi Deliani mengatakan, unggahan dalam akun tersebut adalah informasi yang salah atau menyesatkan.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0uph17NPVg4kxoCGSTuTcNhZGp4cvM5sof6ujKBjEnrtqjhWyRvrw7nr4zXhMNfTWl&id=61576543912746
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid028PtN6akgQ45BFyjwFBFTidg4rt3azgFFiUYcD8nDQJ12DkUrv83LsnoEs8XFxmKal&id=61576543912746
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02ZYAjFa6B5NcfL3rXPGW8m2qGYgTZzQ1RJTRZaMmAUqDVHHHAKgCeWYzjYnL3uodrl&id=61572415944050
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02JVucE6fL2k8WEavuB4KZwerepSAivNSdSuEBAb8V7AdfmTfYSVXaqTxp5GRh9DDel&id=61570827660521
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-27073) Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video ini Presiden Rusia Vladimir Putin Sebut Pakistan Negara Teroris
Sumber:Tanggal publish: 21/05/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Di tengah meningkatnya ketegangan antara India dan Pakistan, beredar video yang diklaim Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut Pakistan sebagai negara teroris beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Instagram pada 17 Mei 2025.
Dalam video tersebut, tampak Vladimir Putin sedang berbicara di depan kamera. Dia mengenakan setelan jas berwarna biru tua. Dalam video, Putin diklaim menyebut bahwa Pakistan sebagai negara teroris.
"Pakistan is terrorist country and my friend Indian president Narendra Modi is strong enough to handle them. I am alwas with the people of India," kata Putin dalam video.
Benarkan dalam video itu, Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut bahwa Pakistan merupakan negara teroris? Berikut penelusurannya.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6,com menelusuri video yang Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut Pakistan merupakan negara teroris. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "putin pakistan terrorist country" di kolom pencarian Google Search.
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah kabar tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Did Putin Label Pakistan a Terrorist Country? No, Viral Video Is A Deepfake" yang dimuat situs newschecker.in pada 18 Mei 2025.
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa tidak ditemukan informasi valid dan kredibel mengenai klaim Putin menyebut Pakistan sebagai negara teroris.
Penelusuran gambar terbalik pada video tersebut menemukan video identik di situs berbagi video YouTube. Video tersebut berjudul "Exclusive: Full Interview With Russian President Vladimir Putin" yang dimuat channel YouTube NBC News pada 15 Juni 2021.
Dalam wawancara selama satu setengah jam, yang diberikan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin kepada koresponden internasional senior NBC News, Keir Simmons, tidak ditemukan komentar Putin memberikan soal Pakistan maupun Narendra Modi.
Newschecker.ia melakukan analisis audio dari video tersebut menggunakan situs resemble.ai. Hasilnya, suara tersebut dibuat secara artifisial dan tidak asli.
Kesimpulan
Video yang Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut Pakistan merupakan negara teroris ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut diduga telah diedit atau dimanipulasi menggunakan perangkat AI.
Rujukan
(GFD-2025-27072) [SALAH] Dokumentasi “TKW Ditemukan Hidup dalam Peti Es di Vietnam”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 21/05/2025
Berita
Akun Facebook “Bahlul Majnun” pada Selasa (13/5/2025) membagikan foto wanita sedang terbaring [arsip] disertai takarir:
“TKW Ditemukan Hidup di Dalam Peti Es TKW asal Jember ditemukan masih hidup di dalam peti es batu di Vietnam. Videonya beredar dan ramai di media sosial. TKW itu bernama Sri Wahyuni ditemukan petugas Bea cukai Pelabuhan Hifong Vietnam. Peti disebutkan dari Kamboja. Peti dibungkus lapisan plastik dan baja tipis. Petugas awalnya menduga peti untuk menyelundupkan organ tubuh atau bahkan jazad. Namun ketika dibuka petugas terkejut karena mendapati seorang perempuan masih hidup. Perempuan itu perlahan membuka mata dan tersenyum. Petugas langsung mengevakuasi ke RS. Kini masih dirawat di RS. Disnaker Jember segera menurunkan tim mendampingi keluarga. Disnaker menduga korban berangkat ke luar negeri nonprosedural. Info detik, viva.”
Hingga Rabu (21/5/2025) unggahan tersebut telah disukai oleh 100-an pengguna dan menuai 40-an komentar
“TKW Ditemukan Hidup di Dalam Peti Es TKW asal Jember ditemukan masih hidup di dalam peti es batu di Vietnam. Videonya beredar dan ramai di media sosial. TKW itu bernama Sri Wahyuni ditemukan petugas Bea cukai Pelabuhan Hifong Vietnam. Peti disebutkan dari Kamboja. Peti dibungkus lapisan plastik dan baja tipis. Petugas awalnya menduga peti untuk menyelundupkan organ tubuh atau bahkan jazad. Namun ketika dibuka petugas terkejut karena mendapati seorang perempuan masih hidup. Perempuan itu perlahan membuka mata dan tersenyum. Petugas langsung mengevakuasi ke RS. Kini masih dirawat di RS. Disnaker Jember segera menurunkan tim mendampingi keluarga. Disnaker menduga korban berangkat ke luar negeri nonprosedural. Info detik, viva.”
Hingga Rabu (21/5/2025) unggahan tersebut telah disukai oleh 100-an pengguna dan menuai 40-an komentar
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel Periksa Fakta tirto.id.
Tirto melakukan penelusuran menggunakan bantuan reverse image search. Diketahui, foto yang digunakan dalam unggahan tersebut diketahui diambil dari video yang tayang di kanal YouTube “BERKISAH“. Video itu menyajikan cerita fiktif yang menggunakan gambar dan audio hasil produksi kecerdasan buatan (AI).
Penjelasan di bagian deskripsi kanal menyebutkan bahwa kisah-kisah yang ditampilkan bukan diambil dari peristiwa nyata, melainkan hasil rekaan. Akun juga mencantumkan peringatan agar penonton tidak menganggap cerita-cerita itu sebagai kejadian sungguhan.
Narasi yang beredar di Facebook itu menyalin isi video dari kanal tersebut. Klaim tentang TKW asal Jember dalam peti es adalah adaptasi dari konten hiburan, bukan laporan faktual.
Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Timur, melalui Kepala BP3MI Gimbar Ombai Helawarnana, menegaskan pihaknya tidak pernah menerima informasi maupun laporan resmi terkait peristiwa tersebut.
BP3MI telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri serta Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Vietnam dan Kamboja, dan memastikan informasi itu tidak benar.
“Hingga saat ini baik KBRI Hanoi maupun KBRI Phnom Penh tidak pernah mendengar, menangani atau menerima laporan terkait kasus itu. Jadi berita PMI asal Jember yang sedang viral itu fiktif ya,” ujarnya, sebagaimana dilaporkan detikJatim, Selasa (13/5/2025).
Tirto melakukan penelusuran menggunakan bantuan reverse image search. Diketahui, foto yang digunakan dalam unggahan tersebut diketahui diambil dari video yang tayang di kanal YouTube “BERKISAH“. Video itu menyajikan cerita fiktif yang menggunakan gambar dan audio hasil produksi kecerdasan buatan (AI).
Penjelasan di bagian deskripsi kanal menyebutkan bahwa kisah-kisah yang ditampilkan bukan diambil dari peristiwa nyata, melainkan hasil rekaan. Akun juga mencantumkan peringatan agar penonton tidak menganggap cerita-cerita itu sebagai kejadian sungguhan.
Narasi yang beredar di Facebook itu menyalin isi video dari kanal tersebut. Klaim tentang TKW asal Jember dalam peti es adalah adaptasi dari konten hiburan, bukan laporan faktual.
Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Timur, melalui Kepala BP3MI Gimbar Ombai Helawarnana, menegaskan pihaknya tidak pernah menerima informasi maupun laporan resmi terkait peristiwa tersebut.
BP3MI telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri serta Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Vietnam dan Kamboja, dan memastikan informasi itu tidak benar.
“Hingga saat ini baik KBRI Hanoi maupun KBRI Phnom Penh tidak pernah mendengar, menangani atau menerima laporan terkait kasus itu. Jadi berita PMI asal Jember yang sedang viral itu fiktif ya,” ujarnya, sebagaimana dilaporkan detikJatim, Selasa (13/5/2025).
Kesimpulan
Unggahan berupa dokumentasi berisi klaim “TKW ditemukan hidup dalam peti es di Vietnam” merupakan konten palsu (fabricated content).
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)
Rujukan
- http[tirto.id] Salah, TKW Asal Jember Ditemukan dalam Peti Es dari Kamboja
- https://www.facebook.com/photo?fbid=24299762059625551&set=gm.2185638305252699&idorvanity=1345936839222854 (unggahan akun Facebook “Bahlul Majnun”)
- https://bit.ly/45eVgyL (arsip unggahan akun Facebook “Bahlul Majnun”)
- https://tirto.id/salah-tkw-asal-jember-ditemukan-dalam-peti-es-dari-kamboja-hbK9
(GFD-2025-27071) [SALAH] Makanan MBG di Indonesia Terkontaminasi Bangkai Ular
Sumber: Instagram.com, Facebook.comTanggal publish: 21/05/2025
Berita
Akun Instagram “duniahariini17” pada Sabtu (3/5/2025) membagikan foto [arsip] anak berseragam SD yang sedang menyantap makanan di kelas.
Unggahan disertai narasi:
“Waduh! Ratusan Siswa Sekolah Sakit Setelah Menyantap MBG Terkontaminasi Bangkai Ular”
Dari pengamatan Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax), foto dan narasi serupa juga dibagikan ulang oleh akun Facebook “Cerita Bagus” [arsip] pada Senin (5/5/2025) disertai takarir:
“Jangan sampai ada korban jiwa🥺 . . . . #mbg #makangratis #sekolahviral #muridviral”
Hingga Rabu (21/5/2025) unggahan akun Instagram “duniahariini17” telah disukai oleh hampir 900 pengguna dan menuai 100-an komentar, mayoritas mempercayai informasi tersebut.
Unggahan disertai narasi:
“Waduh! Ratusan Siswa Sekolah Sakit Setelah Menyantap MBG Terkontaminasi Bangkai Ular”
Dari pengamatan Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax), foto dan narasi serupa juga dibagikan ulang oleh akun Facebook “Cerita Bagus” [arsip] pada Senin (5/5/2025) disertai takarir:
“Jangan sampai ada korban jiwa🥺 . . . . #mbg #makangratis #sekolahviral #muridviral”
Hingga Rabu (21/5/2025) unggahan akun Instagram “duniahariini17” telah disukai oleh hampir 900 pengguna dan menuai 100-an komentar, mayoritas mempercayai informasi tersebut.
Hasil Cek Fakta
TurnBackHoax menelusuri foto “anak sekolah berseragam SD yang sedang menyantap makanan di kelas” tersebut dengan Google Lens. Penelusuran teratas mengarah ke unggahan berita.depok.go.id (portal berita resmi Pemerintah Depok) berjudul “18 Ribu Siswa di Kota Depok Dapat Makan Bergizi Gratis Perdana” yang tayang Januari 2025.
Diketahui, foto tersebut merupakan dokumentasi dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok yang diambil di SDN 5 Cilangkap, Kecamatan Tapos. Tidak disebutkan adanya kasus ratusan siswa sekolah sakit setelah menyantap MBG yang terkontaminasi bangkai ular.
Untuk mencari sumber klaim yang valid, TurnBackHoax memasukkan kata kunci “siswa sekolah sakit setelah menyantap MBG terkontaminasi bangkai ular” ke kolom pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan detik.com “Temuan Mengejutkan di Menu Makan Gratis Siswa India yang Keracunan” tayang Kamis (8/5/2025).
Diketahui, terdapat temuan bangkai ular pada menu makan siang gratis di sekolah negeri kawasan Mokama, Bihar, India. Lebih dari seratus anak jatuh sakit setelah menyantap makanan tersebut. Peristiwa itu juga dilaporkan oleh media internasional nbcnews.com pada Jumat (2/5/2025).
Penggunaan singkatan “MBG” dalam judul tersebut tanpa penjelasan konteks dan lokasi kejadian menyesatkan pembaca, karena “MBG” sering diasosiasikan dengan program Makan Bergizi Gratis dari pemerintah Indonesia.
Diketahui, foto tersebut merupakan dokumentasi dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok yang diambil di SDN 5 Cilangkap, Kecamatan Tapos. Tidak disebutkan adanya kasus ratusan siswa sekolah sakit setelah menyantap MBG yang terkontaminasi bangkai ular.
Untuk mencari sumber klaim yang valid, TurnBackHoax memasukkan kata kunci “siswa sekolah sakit setelah menyantap MBG terkontaminasi bangkai ular” ke kolom pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan detik.com “Temuan Mengejutkan di Menu Makan Gratis Siswa India yang Keracunan” tayang Kamis (8/5/2025).
Diketahui, terdapat temuan bangkai ular pada menu makan siang gratis di sekolah negeri kawasan Mokama, Bihar, India. Lebih dari seratus anak jatuh sakit setelah menyantap makanan tersebut. Peristiwa itu juga dilaporkan oleh media internasional nbcnews.com pada Jumat (2/5/2025).
Penggunaan singkatan “MBG” dalam judul tersebut tanpa penjelasan konteks dan lokasi kejadian menyesatkan pembaca, karena “MBG” sering diasosiasikan dengan program Makan Bergizi Gratis dari pemerintah Indonesia.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “makanan MBG di Indonesia terkontaminasi bangkai ular di Indonesia” merupakan konten dengan koneksi yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)
Rujukan
- http[depok.go.id] 18 Ribu Siswa di Kota Depok Dapat Makan Bergizi Gratis Perdana [detik.com] Temuan Mengejutkan di Menu Makan Gratis Siswa India yang Keracunan [nbcnews.com] Did a dead snake in a school lunch poison dozens of children? Authorities in India investigate
- https://www.instagram.com/p/DJMTj2nT7Ze/ (unggahan akun Instagram “duniahariini17”)
- https://archive.ph/N7d7D (arsip unggahan akun Instagram “duniahariini17”)
- https://www.facebook.com/spaghejhe/posts/pfbid0BEMatr5vkuSrRGuFD3yTq48zq2YKM3fFHYeFCYWmQeagKwckBCzfL5hxWWMVduTal?rdid=XggWiMj7XZJlMF7y (unggahan akun Facebook “Cerita Bagus”)
- https://archive.ph/w59o5 (arsip unggahan akun Facebook “Cerita Bagus”)
- https://berita.depok.go.id/18-ribu-siswa-di-kota-depok-dapat-makan-bergizi-gratis-perdana
- https://www.detik.com/jabar/berita/d-7903896/100-anak-keracunan-temuan-mengejutkan-di-menu-makan-gratis-siswa-india
- https://www.nbcnews.com/world/india/india-dead-snake-school-lunch-children-poisoned-investigation-rcna204353
Halaman: 56/6183