• (GFD-2025-28390) [SALAH] Menghadap Lilin Menyembuhkan Mata Minus

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 13/08/2025

    Berita

    Pada Kamis (23/7/2025) akun TikTok “ba.baaai” mengunggah video [arsip] yang menunjukan cara menyembuhkan mata minus dengan menatap lilin.Unggahan itu disertai narasi :

    "day 4 menghadap lilin nyembuhin mata minus. kalo kalian mager jemur mata minus kaya VT aku sebelum nya bisa ngeliat lilin. aku cmn 30dtk aja tpi yg btul sebenernya sampai keluar air matanya, tpi aku mau coba pelan” *maaf bgtt seharusnya api lilin nya harus tegak lurus ga boleh kena angin, cmn aku lupa ga matiin kipas 🙏 dan lilin nya harus sejajar dgn mata kita jgn sampai kitanya ngeliat dibawah"

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri Google dengan kata kunci “menatap lilin sembuhkan mata minus”, dan hasil teratas mengarah pada artikel dari Hellosehat.com.

    Dalam artikel tersebut dijelaskan bahawa, mengacu pada penelitian yang diterbitkan International Journal of Yoga, terapi lilin (trataka) belum terbukti secara ilmiah efektif untuk mengatasi mata minus.

    Penelitian tersebut berlangsung selama delapan minggu dan melibatkan 24 orang penderita rabun jauh (miopi) yang diminta untuk melakukan latihan menatap objek, termasuk nyala lilin, secara rutin setiap hari.

    Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi lilin tidak memberikan perubahan signifikan terhadap kondisi miopi dan tidak dapat digunakan sebagai metode penyembuhan mata minus.

    Kesimpulan

    Unggahan dengan narasi “menghadap lilin menyembuhkan mata minus” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-28389) Keliru, ASEAN Sebut Indonesia Akan Runtuh 2030 Akibat Utang

    Sumber:
    Tanggal publish: 13/08/2025

    Berita

    tirto.id - Di jagat maya, muncul unggahan gambar dengan narasi yang mengklaim bahwa ASEAN memprediksi Indonesia bakal runtuh pada 2030 akibat utang yang membengkak. Indonesia diklaim akan mengalami nasib serupa Sri Lanka terkait kondisi utang, menurut unggahan tersebut. Sri Lanka memang berada dalam cengkeraman krisis ekonomi terburuknya pada 2022 silam usai kehabisan devisa untuk membiayai impor sektor-sektor penting.

    ADVERTISEMENT

    Informasi ini marak beredar di sejumlah sosial media seperti X, Threads, Instagram, hingga TikTok. Salah satunya unggahan akun "@KangManto123" (arsip) di X yang menarasikan Indonesia bubar, disertai unggahan gambar yang mengklaim ASEAN menyatakan Indonesia akan bangkrut pada 2030 akibat utang.

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    Gambar yang diunggah menampilkan ekonom ASEAN, Dong He, dengan keterangan di foto berbunyi, “ASEAN INGATKAN RI BISA RUNTUH 2030 AKIBAT UTANG MEMBENGKAK, NASIB BISA SERUPA SRI LANKA!”

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    Akun tersebut juga menuliskan takarir berbunyi, “Pas sesuai ucapan Prabowo. 2030 Indonesia bubar!"

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    Periksa Fakta hoaks ASEAN sebut Indonesia runtuh pada 2030 karena utang.

    Hingga Selasa, 12 Agustus 2025, atau sekitar 11 hari postingan tersebut beredar di X, unggahan itu sudah mendapatkan 198 tanda suka, dan 81 kali dibagikan ulang oleh pengguna lain.

    ADVERTISEMENT

    Menurut pantauan Tirto, tak sedikit komentar yang mengaminkan narasi dan takarir dari pengunggah. Namun ditemukan juga beberapa komentar yang meragukan kebenaran narasi yang diklaim oleh akun X tersebut.

    Bebera akun media sosial lainnya turut menyebarkan narasi serupa, terkait ASEAN yang diklaim menyatakan Indonesia runtuh 2030 akibat utang membengkak. Misalnya unggahan ini, ini, dan ini.

    Namun, benarkah narasi yang menyebut bahwa ASEAN menyatakan Indonesia akan runtuh 2030 akibat utang membengkak?

    Hasil Cek Fakta

    Pertama, Tirto melakukan penelusuran dengan kata kunci “ASEAN memprediksi Indonesia akan runtuh 2030 serupa Sri Lanka” ke mesin pencarian Google. Namun, tidak ada satupun keterangan dari laman resmi ASEAN atau pemberitaan kredibel yang membenarkan klaim informasi tersebut.

    Selanjutnya, Tirto melakukan penelusuran lewat pencarian gambar terbalik (reverse image search) dari gambar yang diunggah dan berfokus pada sosok Dong He yang dicatut dalam narasi yang beredar. Hasilnya, ditemukan bahwa foto itu terjadi saat momen konferensi pers bertajuk ASEAN+3 Regional Economic Outlook - July 2025 Update.

    Dong He adalah Kepala Ekonom di ASEAN+3 Macroeconomic Research Office (AMRO). Konferensi pers itu juga ditayangkan di YouTube dengan tanggal 23 Juli 2025.

    Namun, setelah disimak, AMRO sama sekali tidak membicarakan soal utang Indonesia yang akan menyebabkan krisis. Dong He justru menyatakan konsultasi AMRO dengan Indonesia menunjukkan perekonomian berjalan sangat baik karena didorong permintaan domestik.

    Terlebih, AMRO membantah narasi yang mengklaim bahwa ASEAN menyatakan Indonesia akan runtuh pada tahun 2030 seperti negara Sri Lanka. Hal itu disampaikan di laman resmi mereka melalui keterangan tertulis.

    “Kami merasa perlu untuk menyampaikan klarifikasi bahwa AMRO tidak membuat pernyataan semacam itu,” tulis pernyataan resmi AMRO.

    Laporan AMRO justru menyajikan analisis berbasis data mengenai kondisi dan prospek ekonomi makro Indonesia. Meskipun AMRO memperkirakan bahwa rasio utang pemerintah bisa meningkat secara bertahap mencapai sekitar 42 persen pada tahun 2029 apabila tren fiskal hari ini terus berlanjut. Tapi, mereka tidak memproyeksikan akan terjadinya kolaps maupun mengindikasikan akan adanya krisis di Indonesia.

    Sebaliknya, AMRO memberikan apresiasi kepada otoritas yang telah menerapkan kebijakan fiskal secara hati-hati dan displin, serta telah mengambil langkah-langkah untuk memitigasi risiko peningkatan utang di tengah situasi eksternal yang menantang.

    “AMRO juga memproyeksikan bahwa keberlanjutan utang Indonesia jangka menengah akan tetap kuat, dengan rasio utang diperkirakan tetap jauh di bawah aturan fiskal sebesar 60 persen dari PDB, dan juga lebih rendah dibandingkan rata-rata kawasan ASEAN,” tulis AMRO.

    Baca juga:Kemenkeu Terbitkan Surat Utang Kangaroo Bond Senilai Rp8,5 T

    Dengan begitu, AMRO sebagai lembaga riset regional yang didirikan negara-negara ASEAN ditambah Cina, Jepang, dan Korea Selatan itu, sama sekali tidak menyebut bahwa Indonesia akan runtuh pada 2030 akibat utang.

    Kesimpulan

    Hasil pemeriksaan fakta Tirto menunjukkan narasi ASEAN menyatakan Indonesia akan runtuh pada tahun 2030 karean utang bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

    Gambar yang digunakan adalah momen konferensi pers AMRO yang dibubuhi narasi keliru. AMRO sendiri secara resmi membantah klaim yang beredar tersebut, dan justru menyebut tidak akan terjadi kolaps atau krisis di Indonesia.

    ==

    Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

    Rujukan

  • (GFD-2025-28388) [HOAKS] Media Pelintir Janji Gibran Soal 19 Juta Lapangan Kerja

    Sumber:
    Tanggal publish: 12/08/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Media massa disebut telah memelintir janji kampanye Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka pada Pemilu 2024.

    Gibran menyebutkan akan membuka 1 lapangan kerja berpenghasilan Rp 19 juta. Namun terjadi kesalahan pemberitaan, sehingga keliru menjadi 19 juta lapangan kerja.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.

    Klarifikasi Gibran terkait janji kampanye 19 juta lapangan kerja disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

    Pengguna media sosial menyertakan foto Gibran, disertai teks dengan judul berikut:

    Wapres Gibran Klarifikasi Janji Soal 19 Juta Lapangan KerjaBenar Membuka 1 Lapangan Kerja Berpenghasilan 19 Juta

    Sementara, ini kutipan Gibran yang disorot konten tersebut:

    Saya sampaikan bukan membuka 19 juta lapangan kerja, melainkan membuka 1 lapangan kerja berpenghasilan 19 juta. Ini sengaja dipelintir oleh media.

    akun Facebook Tangkapan layar konten manipulatif di sebuah akun Facebook, 30 Juli 2025, yang mengeklaim media memelintir pernyataan Gibran mengenai 19 juta lapangan kerja.

    Hasil Cek Fakta

    Janji kampanye Gibran mengenai 19 juta lapangan kerja disampaikan saat debat cawapres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu, 21 Januari 2024.

    Video ucapan Gibran dapat disaksikan di kanal YouTube Tribunnews. Ia dengan jelas menyebutkan mengenai 19 juta lapangan kerja.

    "Jika agenda hilirisasi, pemeratan pembangunan, transisi menuju energi hijau, ekonomi kreatif, UMKM bisa kita kawal," ujar Gibran.

    "Insaya allah bisa terbuka 19 juta lapangan pekerjaan untuk generasi muda dan perempuan. Lima juta di antaranya adalah green jobs," lanjutnya.

    Setelah terpilih menjadi capres, Gibran juga masih berbicara soal penciptaan lapangan kerja melalui hilirisasi.

    Salah satunya disampaikan dalam acara Buka Bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) pada Jumat, 14 Maret 2025.

    "Presiden dan saya tidak pernah bosan-bosan untuk membahas masalah hilirisasi. Dengan hilirisasi kita bisa membuka lapangan pekerjaan," ujarnya, sebagaimana diwartakan Kompas TV.

    Namun sejauh ini, belum ada tanggapan atau klarifikasi dari Gibran terkait pernyataan yang ia sampaikan dalam debat sebagai bentuk kampanyenya.

    Adapun foto Gibran yang disebarkan pengguna media sosial merupakan konten manipulatif berbasis artificial intelligence (AI).

    Hasil pengidentifikasian Hive Moderation menunjukkan, gambar itu memiliki probabilitas 99,9 persen dihasilkan AI.

    Janji Gibran untuk membuka 19 juta lapangan kerja menjadi sorotan, lantaran masyarakat merasa kesulitan mencari sumber penghidupan.

    Kesulitan mencari kerja dirasakan oleh pencari kerja lulusan baru, maupun yang telah lulus setahun lebih.

    Usia, kontrak pendek, dan persaingan ketat menjadi tantangan para pencari kerja di zaman sekarang.

    Kisah perjuangan para pencari kerja dapat dibaca dalam laporan Kompas.com ini dan ini.

    Kesimpulan

    Informasi yang mengeklaim media memelintir pernyataan Gibran mengenai 19 juta lapangan kerja merupakan hoaks.

    Janji kampanye Gibran mengenai 19 juta lapangan kerja disampaikan saat debat cawapres 21 Januari 2024.

    Sejauh ini, tidak ada klarifikasi dari Gibran mengenai janji kampanye tersebut.

    Rujukan

  • (GFD-2025-28387) Keliru: Akar Alang-alang Gantikan Cuci Darah Pasien Gagal Ginjal

    Sumber:
    Tanggal publish: 12/08/2025

    Berita

    KONTEN dengan klaim bahwa akar alang-alang bermanfaat untuk kesehatan ginjal sehingga pasien tidak perlu cuci darah, beredar di Facebook [arsip]. Foto akar alang-alang atau Imperata cylindrica itu diunggah pada 2 Agustus 2025 disertai tulisan “hentikan cuci darah”.



    Hingga tulisan ini dibuat, unggahan tersebut disukai 3.900 pengguna, dikomentari oleh 421 orang, dan diteruskan 1.400 kali. Namun, benarkah akar alang-alang bagus untuk ginjal sehingga pasien tak perlu cuci darah?

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Tempo berupaya menelusuri klaim itu menggunakan mesin pencarian Google, jurnal penelitian kredibel, dan wawancara dengan pakar. Hasilnya, meski akar alang-alang sering digunakan sebagai pengobatan tradisional, tapi tidak dapat menggantikan terapi cuci darah pada pasien gagal ginjal stadium tertentu.

    Pakar herbal dari Universitas Ahmad Dahlan Dr. Apt. Kintoko, M.Sc. mengatakan, gagal ginjal memiliki lima stadium. Efektivitas herbal, kata dia, mungkin hanya bermanfaat pada stadium awal yakni stadium 1 dan 2. 

    Namun, pada pasien yang berada pada stadium lanjut (stadium 3 dan 4) serta stadium akhir (stadium 5) pengobatan apapun tidak akan bisa menggantikan. “Karena memang ginjalnya sudah rusak,” ujar Kintoko kepada Tempo, Senin, 11 Agustus 2025.

    Menurut Ketua Apoteker Praktik Herbal Indonesia itu, akar alang-alang dikenal memiliki efek diuretik, yakni peningkatan produksi urin dan pengeluaran garam (terutama natrium dan klorida) dari tubuh. Namun, akar alang-alang belum terbukti dapat memperbaiki kerusakan ginjal berat. “Tapi perlu dibuktikan dulu hubungannya dengan mekanisme gagal ginjal,” katanya.

    Kepada Tempo, Guru Besar Kimia Farmasi Universitas Airlangga Prof. Djoko Purwanto juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya klaim bahwa akar alang-alang dapat menggantikan terapi cuci darah. Meskipun beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak akar alang-alang memiliki sifat antioksidan dan dapat melindungi ginjal pada model eksperimen, saat ini tidak ada bukti klinis pada manusia yang mendukung klaim tersebut.

    Djoko menegaskan, menghentikan dialisis atau cuci darah demi mencoba terapi herbal bisa berakibat fatal. Menghentikan dialisis, kata dia, dapat menyebabkan penumpukan racun, gangguan elektrolit, dan risiko kematian. “Bukti translational pada manusia untuk mengganti dialisis dengan herbal hingga kini belum tersedia.”

    Studi tentang Akar Alang-alang

    Sejumlah penelitian mengungkap, akar alang-alang (Imperata cylindrica) mengandung senyawa bioaktif yang memberikan manfaat bagi kesehatan. Dalam jurnal Molecules tahun 2021, peneliti Fakultas Farmasi Universitas Gachon Korea Selatan menemukan, tanaman tersebut mengandung 72 senyawa bioaktif, terutama flavonoid dan saponin. 

    Uji laboratorium menunjukkan potensinya sebagai antiinflamasi, antitumor, antivirus, antioksidan, pelindung hati, serta mampu memodulasi sistem imun. 

    Begitu pula studi yang diterbitkan pada tahun 2023 dalam Investigational Medicinal Chemistry and Pharmacology menyoroti metabolit sekunder yang diisolasi dari daun dan akar alang-alang, berupa fenolik bioaktif. Senyawa fenolik memiliki efek mengatur sistem imun, antiinflamasi, kemopreventif, neuroprotektif, kardioprotektif, dan bermanfaat dalam pengobatan penyakit seperti diabetes, Parkinson, dan kanker, selain memiliki aktivitas antimikroba.

    Meski demikian, masih banyak hal yang perlu dikaji lebih dalam. Manfaat tradisional seperti efek diuretik dan menghentikan perdarahan belum sepenuhnya dijelaskan secara ilmiah. Kebanyakan penelitian masih dilakukan di tingkat sel (in vitro), sehingga dibutuhkan uji pada hewan dan manusia untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya. Selain itu, hasil penelitian yang kadang bertentangan serta metode penelitian yang tidak konsisten.

    Kesimpulan

    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klaim akar alang-alang bagus untuk ginjal sehingga pasien tak perlu cuci darah, adalah klaim keliru.

    Rujukan