• (GFD-2025-29668) [SALAH] Buruh, Ojol, dan Petani Serukan Kaesang Jadi Presiden

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 27/10/2025

    Berita

    Pada Minggu (19/10/2025) akun Facebook “Amir Bintang” membagikan foto [arsip] tangkapan layar artikel berjudul:

    Kaeang: Keluhan Buruh Ojol Petani Dan Para Pedagang Meminta Saya Segara Jadi Presiden

    Terdapat keterangan “detikNews” dalam foto tersebut. Hingga Senin (27/10/2025) unggahan mendapat 68 tanda suka dan 209 koment

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri unggahan tersebut dengan bantuan Google Lens. Penelusuran mengarah ke pemberitaan detik.com dengan foto, nama penulis, dan tanggal terbit yang sama dengan unggahan akun Facebook “Amir Bintang”. 

    Diketahui, kreator konten yang diunggah akun Facebook “Amir Bintang” telah menyunting pemberitaan detik.com “Kaesang Ungkap Alasan Giring Ganesha Tak Masuk Kepengurusan Baru PSI”, tayang Jumat (26/9/2025).

    Konteks asli pemberitaan itu adalah tentang tidak masuknya Giring Ganesha (Wakil Menteri Kebudayaan sekaligus mantan Ketua Umum PSI) dalam struktur Dewan Pengurus Pusat PSI periode 2025–2030.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “buruh, ojol dan petani serukan Kaesang jadi presiden” merupakan konten dimanipulasi (manipulated content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-29667) [SALAH] Trans7 Ditutup Sementara

    Sumber: tiktok
    Tanggal publish: 27/10/2025

    Berita

    Beredar unggahan [arsip] dari akun tiktok “astuty768” pada Senin (10/10/2025) disertai takarir :

    VIRAL

    TRANS7 di TUTUP sementara Kawal terus sampe di tutup total Dan di cabut izinnya

    BAGAIMANA NASIB RATUSAN KARYAWAN

    Rapat DPR & KPAI & HIMASAL

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “Trans7 ditutup sementara” ke mesin pencarian Google. Hasilnya tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (Turnbackhoax) kemudian menelusuri gambar dalam klaim melalui Google Lens. Hasilnya, ditemukan artikel yang menggunakan gambar  serupa dengan klaim dari risalahnu.com yang berjudul “DPR Dukung Tuntutan Santri Lirboyo, Desak Evaluasi Mendalam Trans7” yang tayang Kamis (16/10/2025). Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mendesak evaluasi menyeluruh terhadap stasiun televisi Trans7 usai audiensi dengan Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) terkait program Xpose Uncensored.

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (Turnbackhoax) menelusuri lebih dalam terkait penutupan sementara Trans7 melalui Google. Hasilnya ditemukan artikel viva.co.id dengan judul “KPI Hentikan Sementara Program Expose Uncensored Trans7 karena Sudutkan Pesantren, Ini Pelanggarannya” yang tayang Rabu (15/10/2025). Dalam artikel tersebut sanksi penghentian sementara terhadap program Expose Uncensored Trans7 yang ditayangkan stasiun televisi swasta Trans7 karena menayangkan video tentang pondok pesantren yang dinilai menyudutkan komunitas pesantren.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “Trans7 ditutup sementara” merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-29666) Cek Fakta: Tidak Benar Link Ini Pendaftaran Bansos Digital

    Sumber:
    Tanggal publish: 26/10/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar postingan di media sosial klaim tautan pendaftaran bansos digital. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook pada 24 Oktober 2025.
    Dalam postingan terdapat tulisan:
    "Bansos Digital Diluncurkan Bisa Daftar Mandiri Lewat HP
    Pemerintah berencana melaksanakan penyaluran bantuan sosial (bansos) Tahap 3 berbasis digital.
    BANSOS GO DIGITAL (Harus menggunakan nomor telegram aktif)
    Pendaftaran Bansos Digital Kemensos Telah Dibuka!
    Bantuan Awal Senilai Rp2.500.000-PKH - BPNT - PIP - ATENSI
    Pencairan langsung ke rekening dan e-walet Anda
    #bansos #bansosdigital #pkh #peraturanpresiden #kementeriansosial #wahananewsco #berita #news" 
    Unggahan menyertakan poster yang berisi narasi sebagai berikut:
    "DIGITALISASI BANSOS
    MULAI OKTOBER 2025 SAMPAI JANUARI 2026
    KABAR GEMBIRA BUAT YANG BELUM DAPAT BANTUAN SOSIAL (BANSOS) PKH SAMA SEKALI BELUM DAPAT ATAU BELUM CAIR, RP2.500.000 PRIODE TAHUN 2025 INI BISA LANGSUNG DAFTAR, TIDAK DI PUNGUT BIAYA SEDIKITPUN
    CEK NAMA ANDA DENGAN CARA KLIK DAFTAR"
    Postingan ini menyertakan tautan pendaftaran yang jika diklik muncul sebagai berikut: https://daftar.cek-info.biz.id/?fbclid=IwY2xjawNqqrBleHRuA2FlbQIxMQBicmlkETFMZzNrZ05HaUZwSnB6cUJvAR6So6svp1yzqD9eCB_8mIuGenguN90BzGQl-UGZcr75Ny_6HZNjKayd_4i5uQ_aem_H7LfUvZppK94AoKc8wGOSw
    Link tersebut mengarah pada halaman situs yang menampilkan formulir digital yang meminta data pribadi, seperti nama dan nomor Telegram.
    Lalu benarkah klaim link pendaftaran bansos digital? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link pendaftaran bansos digital. Penelusuran mengarah pada artikel Liputan6.com berjudul "Digitalisasi Penerima Bansos Segera Diterapkan Secara Nasional" yang tayang pada 3 Oktober 2025.
    Dalam artikel ini dijelaskan bahwa Banyuwangi ditetapkan sebagai pilot project digitalisasi bantuan sosial (bansos) oleh pemerintah pusat. Uji coba pendaftaran penerima bansos dengan sistem digital dimulai sejak 18 September 2025. 
    Selama dua pekan, warga yang mendaftar bansos melalui portal perlindungan sosial (Perlinsos) telah mencapai 259 ribu. 
    "Kami sudah melihat sendiri bagaimana progresnya. Sudah lancar, lebih dari target progres yang ditetapkan. Tidak salah kami pilih Banyuwangi sebagai pilot project. Selain karena insfrastruktur digitalisasinya sudah memadai, pemerintahannya terbiasa dengan sistem digital," kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf saat berkunjung ke Banyuwangi bersama lintas Kementerian dan 20 lembaga negara, Kamis (2/10/2025).
    Sementara itu dikutip dari website banyuwangikab.go.id dan akun Instagram Dinsos Kabupaten Banyuwangi, dijelaskan bahwa pendaftaran bansos cara baru ini bisa dilakukan dengan dua cara.
    Pertama, secara mandiri melalui Portal Perlinsos (Perlindungan Sosial) di alamat https://www.perlinsos.kemensos.go.id/
    Kedua, pendaftaran bisa melalui agen perlinsos yang sebelumnya telah dilatih. Saat ini terdapat sekitar 500 agen perlinsos di Banyuwangi, yang merupakan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK), dan para operator di tingkat desa/kelurahan.

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim link pendaftaran bansos digital yang beredar di Facebook, tidak benar.

    Rujukan

  • (GFD-2025-29665) Cek Fakta: Hoaks Dedi Mulyadi Bagikan Rp 50 Juta untuk Warga dari Sabang-Merauke

    Sumber:
    Tanggal publish: 24/10/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar postingan di media sosial klaim Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi membagikan hadiah sebesar Rp 50 juta kepada masyarakat dari Sabang sampai Merauke.
    Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook pada 22 Oktober 2025.
    Dalam postingan terdapat tulisan:
    "BeRb4g1 itu ind4h"
    Unggahan menyertakan poster bergambar Dedi Mulyadi yang berisi narasi sebagai berikut:
    "Saya bagi hadiah 50 Juta Rupiah untuk seluruh rakyat Indonesia dari sabang sampai merauke.
    Silakan tinggalkan nomor WhatsApp di tombol kirim pesan!!!
    H DEDI MULYADI"
    Postingan ini menyertakan kolom kirim pesan.
    Lalu benarkah Dedi Mulyadi membagikan hadiah Rp 50 juta kepada masyarakat dari Sabang sampai Merauke? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Dedi Mulyadi membagikan hadiah Rp 50 juta kepada masyarakat dari Sabang sampai Merauke. 
    Penelusuran mengarah pada pernyataan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melalui akun Instagram resminya @jabarprovgoid.
    Berikut pernyataannya:
    Hoaks, Kabar “Give Away dari Kang Dedi Mulyadi”
    *KOTA BANDUNG -* Kabar adanya _give away_ dari Kang Dedi Mulyadi, yang beredar di media sosial, informasi tersebut tidak benar keberadaannya dan termasuk hoaks atau berita bohong jenis _fabricated content_ atau konten palsu yang sengaja dibuat untuk menipu dan merugikan masyarakat.
    Berdasarkan hasil _check and recheck_ dan penelusuran yang dilakukan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Barat melalui Jabar Saber Hoaks (JSH), baik di akun resmi Dedi Mulyadi Instagram @dedimulyadi71, YouTube @KANGDEDIMULYADICHANNEL, Tiktok dedimulyadiofficial tidak ditemukan surat, surat informasi, tangkapan layar atau pernyataan yang menyebutkan KDM, sapaan akrab Dedi Mulyadi memberikan _give away_ sebesar Rp50.300.000 dan biaya pengaktifan hadiah Rp300.000.
    Kepala Diskominfo Jabar Adi Komar mengimbau warga Jawa Barat untuk tidak mudah percaya terhadap berbagai informasi yang beredar di masyarakat maupun di media sosial yang belum pasti kebenarannya.
    "Sebaiknya masyarakat melakukan _check and recheck_ terhadap informasi yang diterima. Jangan mudah percaya. Apalagi informasi yang menjanjikan," ucap Adi Komar di Kota Bandung, Kamis (26/6/2025).
     

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim Dedi Mulyadi membagikan hadiah Rp 50 juta kepada masyarakat dari Sabang sampai Merauke merupakan hoaks.