• (GFD-2025-27522) Hoaks Tautan Pendaftaran Gebyar BCA pada Tahun 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 23/06/2025

    Berita

    tirto.id - Beredar di media sosial unggahan soal undian berhadiah Bank BCA. Narasi yang beredar berisikan pengumuman soal program dengan nama BCA Mobile Festival.

    ADVERTISEMENT

    “Khusus nasabah Bank BCA yang sudah Aktif BCA-Mobile . BCA Festival Berhadiah Hadir lagi jangan lewatkan kesempatan Anda untuk memenangkan hadiah undian Bank BCA Berhadiah, Ayo buruan Daftar dan Raih hadiah menarik sebagai apresiasi dari Bank BCA ingat nasabah tidak dipungut biaya apapun tinggal klik,” begitu potongan narasi unggahan akun “New BCA Menandai anda sebagai pemenang Undian utama” (arsip), Kamis (19/6/2025).

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    Periksa Fakta Undian BCA Tahun 2025. foto/hotline periksa fakta tirto

    #inline3 img{margin: 20px auto;max-width:300px !important;}

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    Narasi tersebut juga menjabarkan hadiah seperti uni mobil Toyota Alphard, BMW, Mitsubishi Pajero Sport, Honda CR-V Turbo, unit rumah, dan umrah gratis. Pendaftaran disebut berlangsung sampai akhir bulan Juni 2025 dan tidak dipungut biaya apapun.
    #inline4 img{max-width:300px !important;margin:20px auto;}

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    Bersama unggahan tersebut terdapat sebuah foto yang menunjukkan Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Jahja Setiaatmadja. Di bagian akhir unggahan juga terdapat tautan ke halaman lain, merujuk ke narasi di awal, ini adalah halaman pendaftaran yang dimaksud.

    Sampai dengan Senin (22/6/2026), unggahan tersebut telah mengumpulkan 98 tanda suka dan dua komentar. Kami juga menemukan sangat banyak unggahan serupa. Seperti dari unggahan akun “BCA Menandai Anda Sebagai Pemenang Undian BCA Festival” (arsip), “BCA Menandai anda sebagai pemenang undian berhadiah” (arsip), “New Gabyarr Bank BCA Menandai anda sebagai pemenang undiian” (arsip) berikut.

    Tidak hanya mencantumkan nama “BCA”, menggunakan beragam poster yang juga mencantumkan bank tersebut, foto profil akun-akun tersebut juga menggunakan foto Bank BCA.

    ADVERTISEMENT

    Lalu, bagaimana faktanya? Apakah benar ada acara BCA Festival yang formulir pendaftarannya tersebar di media sosial?

    Hasil Cek Fakta

    Mula-mula Tirto mencoba mengakses tautan di bagian akhir unggahan. Tautan tersebut mengarahkan ke halaman lain dengan alamat gebyar.bybca.id. Kami sempat disajikan dengan tampilan formulir pendaftaran dengan logo BCA yang terlihat jelas.

    Halaman tersebut meminta sejumlah informasi data pribadi, mulai dari nama lengkap, no. WhatsApp, sampai dengan nilai saldo terakhir. Namun, menariknya selain kolom-kolom tersebut, bagian lain di halaman tidak dapat diklik. Hal ini bisa menjadi indikasi, halaman situs palsu.

    Lebih lanjut saat kami mencoba mengakses tautan tersebut dari browser dengan mode keamanan, situs tersebut ditandai sebagai situs berbahaya.

    Kami juga sempat melakukan pemindaian menggunakan URLScan.io. Hasil pemindaian menunjukkan situs gebyarbca.id tidak terkait sama sekali dengan situs resmi BCA, bca.co.id.

    Hal ini makin memperkuat asumsi kalau situs tersebut adalah situs dengan modus phising yang bisa mencuri data pribadi.

    Baca juga:Apa itu Phising dan Bagaimana Cara Menghindarinya?

    Lebih lanjut, kami juga menemukan pengumuman berikut dari BCA. Bank tersebut megimbau nasabah untuk berhati-hati dengan modus penipuan yang mengatasnamakan program Gebyar Hadiah BCA.

    Dalam artikel tersebut BCA menyebut adanya penipuan yang menyebar informasi lewat SMS, WhatsApp ataupun iklan di media sosial yang menawarkan pendaftaran, tukar poin, atau cetak kupon yang mengatasnamakan program Gebyar Hadiah BCA, lewat tautan.

    "Jika link diklik, akan diarahkan ke situs palsu Gebyar Hadiah BCA yang gambar-gambarnya diambil dari halaman resmi program Gebyar Hadiah BCA, lalu diminta mengisi data-data pribadi perbankan. Padahal, Program Gebyar Hadiah BCA tidak pernah meminta nasabah untuk mendaftar mencetak kupon undian atau menukar poin. Apalagi diminta mengisi data-data pribadi, itu fix penipuan," begitu tulis pengumuman BCA.

    Keterangan resmi BCA juga menyebut semua nasabah yang memiliki rekening Tahapan BCA, Tahapan Gold BCA, dan/atau Tahapan Xpresi BCA secara otomatis sudah dapat mengikuti program Gebyar Hadiah BCA dengan mengumpulkan poin yang bisa didapatkan dari menabung atau melakukan transaksi.

    Sementara dalam halaman soal program Gebyar Hadiah BCA dijelaskan kalau program tersebut berjalan antara 15 April - 31 Juli 2025. Tidak ada proses pendaftaran khusus. Nantinya para pemilik rekening akan mendapatkan poin dari menabung atau lewat transaksi lewat aplikasi myBCA dan BCA mobile.

    Lebih lanjut artikel dari situs BCA juga menjelaskan kalau pengumuman pemenang akan diumumkan di situs resmi BCA.

    “Jangan pernah klik link yang tidak jelas sumbernya; jangan pernah memberikan data pribadi perbankan seperti nomor kartu ATM, masa berlaku kartu, kode CVV/CVC, kode OTP, PIN/password dll; Jika menemukan informasi yang meragukan, konfirmasikan kebenaran via aplikasi Halo BCA,” begitu bunyi tips keamanan dari situs resmi BCA.

    Artikel tersebut BCA buat pada tahun Februari 2025 dan mendapat pemabaruan pada Maret 2025. Namun, berdasar pantauan Tirto, sampai artikel ini tayang, pada Juni 2025, masih sangat banyak beredar unggahan dengan narasi tautan pendaftaran BCA Festival.

    Kesimpulan

    Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan tautan pendaftaran BCA Festival yang ada di media sosial bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

    Unggahan yang beredar di media sosial mengarahkan ke halaman pendaftaran lain yang tak hanya mencurigakan tapi juga ditandai sebagai situs berbahaya. Situs tersebut tidak terafiliasi dengan situs resmi BCA.

    BCA, lewat artikel di situs resminya menyebut memang ada modus penipuan pendaftaran program Gebyar BCA yang tersebar di media sosial. Modusnya serupa dengan formulir pendaftaran yang Tirto temukan di Facebook.

    ==

    Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

    Rujukan

  • (GFD-2025-27521) Tidak Benar Video Dampak Serangan Rudal Iran di Haifa Israel

    Sumber:
    Tanggal publish: 23/06/2025

    Berita

    tirto.id - Konflik yang berujung saling serang antara Iran dan Israel masih berlangsung hingga saat ini. Israel menginisiasi serangan ke Iran pada Jumat, 13 Juni 2025. Sebuah serangan udara dilancarkan Israel menargetkan fasilitas nuklir dan militer Iran. Serangan Israel ini menyulut kemarahan Iran. Iran kemudian menghujani Tel Aviv dengan serangan rudal dan pesawat nirawak.

    ADVERTISEMENT

    Baca juga:Update Perang Israel vs Iran 23 Juni, Kenapa AS Ikut Terlibat?

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    Serangan rudal Iran juga turut menyerang perusahaan kilang minyak terbesar Israel, Bazan, pada Senin (16/6/2025) malam waktu setempat. Seturut pemberitaan Antara, Bazan mengumumkan bahwa seluruh fasilitasnya di Pelabuhan Haifa telah ditutup sepenuhnya akibat kerusakan yang disebabkan serangan rudal Iran.
    #inline3 img{margin: 20px auto;max-width:300px !important;}

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    Tiga karyawan perusahaan dilaporkan tewas dalam serangan sebelum fajar itu, yang memicu kebakaran di kompleks strategis tersebut. Rekaman video menunjukkan kobaran api yang terlihat jelas, dan tim pemadam kebakaran masih berjuang untuk memadamkan api, menurut harian Israel Ha'aretz.
    #inline4 img{max-width:300px !important;margin:20px auto;}

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    Ketegangan antara Israel dan Iran yang berujung pada saling serang memicu gelombang perbincangan hangat di media sosial, termasuk di Indonesia. Di tengah derasnya arus informasi seputar konflik tersebut, beredar sebuah narasi dalam bentuk video yang diklaim memperlihatkan situasi kebakaran, sebagai dampak serangan Iran terhadap kilang minyak Israel, di Kota Haifa.

    Narasi tersebut disebarkan oleh sejumlah akun di Facebook, di antaranya akun “Bayu Alfatih”(arsip), “Berita Hari Ini”, “sumsel_viral01” dan “Infojaksel ID” pada Kamis (19/6/2025) hingga Jumat (20/6/2025).

    ADVERTISEMENT

    Periksa Fakta Dampak Serangan Rudal Iran di Haifa Israel. foto/hotline periksa fakta tirto

    Sejumlah unggahan tersebut membagikan video yang memperlihatkan kobaran api besar dan kepulan asap hitam yang menyelimuti salah satu sudut kota.

    “Haifa Terbakar 🔥Video menunjukkan kebakaran hebat di kilang minyak Bazan Haifa, yang disebabkan oleh serangan rudal Iran,” tulis keterangan takarir salah satu pengunggah tersebut.

    Sepanjang Kamis (19/6/2025) hingga Senin (23/6/2025) atau selama empat hari tersebar di Facebook, salah satu unggahan tersebut telah memperoleh 42 tanda suka dan empat komentar.

    Lantas, bagaimana kebenaran video tersebut? Benarkah video yang beredar adalah situasi kebakaran yang diklaim dampak serangan Iran terhadap kilang minyak Israel di Kota Haifa?

    Hasil Cek Fakta

    Sejumlah media lokal Israel seperti The Jerusalem Post dan The Times of Israel turut membenarkan adanya serangan rudal dari Iran yang menyebabkan kerusakan pada kilang minyak utama di Haifa dan kampus Institut Ilmu Pengetahuan Weizmann di Rehovot pada Minggu (15/6/2025) dan Senin (16/6/2025).

    Menukil pemberitaan The Times of Israel, kilang minyak Bazan dilaporkan mengalami kerusakan pada pipa dan jalur transmisi yang menghubungkan fasilitas-fasilitas di kompleks besar Haifa, demikian disampaikan perusahaan dalam laporan ke Bursa Efek Tel Aviv.

    Selanjutnya, Tirto melakukan penelusuran untuk memverifikasi kebenaran video yang beredar luas dan diklaim sebagai dampak serangan rudal Iran terhadap kilang minyak di Kota Haifa, Israel. Verifikasi dilakukan menggunakan teknik reverse image search melalui Google Images.

    Hasil penelusuran menunjukkan bahwa video tersebut bukanlah rekaman dari serangan terbaru di Israel. Video identik ditemukan telah diunggah di kanal YouTube Reuters berjudul "Large fire at Saudi Aramco storage facility" yang dipublikasikan pada 26 Maret 2022.

    Konteks asli dari video tersebut adalah kebakaran di fasilitas penyimpanan milik perusahaan minyak Arab Saudi, Aramco, yang terjadi akibat serangan kelompok Houthi dari Yaman. Menurut laporan Reuters saat itu, kelompok Houthi mengakui telah melancarkan serangan terhadap fasilitas energi Arab Saudi.

    Koalisi pimpinan Saudi mengonfirmasi bahwa stasiun distribusi produk minyak milik Aramco di Jeddah menjadi sasaran serangan, yang menyebabkan kebakaran pada dua tangki penyimpanan. Sejumlah media internasional seperti Deutsche Welle (DW) dan Al Jazeera turut memberitakan peristiwa serangan terhadap fasilitas minyak milik Aramco di Arab Saudi tersebut.

    Media nasional, tvOnenews.com juga mempublikasikan laporan serupa melalui artikel berjudul “Pejuang Yaman Kirim Rudal ke Fasilitas Minyak Raksasa Arab Saudi, Aramco Membara.” pada Sabtu (26/3/2022). Media tersebut juga menggunakan thumbnail yang identik dengan potongan video yang kini tersebar luas dan diklaim sebagai dampak serangan rudal Iran terhadap kilang minyak di Haifa, Israel.

    Dengan demikian, meskipun benar bahwa telah terjadi serangan rudal dari Iran yang menargetkan kilang minyak terbesar Israel di Kota Haifa, video yang beredar dan diklaim memperlihatkan situasi kebakaran akibat serangan tersebut, adalah keliru.

    Penelusuran menunjukkan bahwa video tersebut sebenarnya berasal dari peristiwa kebakaran di fasilitas penyimpanan milik perusahaan minyak Arab Saudi, Aramco, yang terjadi pada tahun 2022. Kebakaran itu disebabkan oleh serangan kelompok Houthi dari Yaman.

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran fakta menunjukan, video yang besliweran di media sosial video yang memperlihatkan situasi kebakaran yang diklaim dampak serangan Iran terhadap kilang minyak Israel di Kota Haifa bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

    Konteks asli video tersebut adalah adalah kebakaran di fasilitas penyimpanan milik perusahaan minyak Arab Saudi, Aramco, yang terjadi akibat serangan kelompok Houthi dari Yaman yang terjadi pada tahun 2022 lalu. Video tersebut sama sekali tidak terkait dengan konflik Iran-Israel yang terjadi baru-baru ini.

    ==

    Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

    Rujukan

  • (GFD-2025-27520) [HOAKS] Foto Pilot Perempuan Israel yang Ditangkap Iran

    Sumber:
    Tanggal publish: 21/06/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar unggahan media sosial berupa foto perempuan yang diklaim sebagai pilot militer Israel yang ditangkap oleh pihak Iran.

    Narasi dalam unggahan menyatakan, pilot itu bernama Sarah Ahronot. Namun, setelah ditelusuri unggahan tersebut tidak benar atau hoaks.

    Dikutip dari Arab News, Pemerintah Iran mengatakan pihaknya akan merilis foto pilot F-35 milik Israel yang diklaim telah ditangkap.

    Mereka menyebut dua pilot Israel yang ditangkap salah satunya adalah seorang perempuan.

    Foto soal pilot militer Israel yang ditangkap Iran salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini,  ini, dan ini. 

    Akun tersebut membagikan foto seorang perempuan dengan seragam militer sedang berfoto dengan latar pesawat. Salah akun menulis keterangan sebagai berikut:

    Iran memiliki Aset Yahudi dalam tahanan mereka.Perkenalkan seorang pilot wanita Israel, Sarah Ahronot, yang telah ditangkap di Iran.

     

    Akun Facebook Foto yang diklaim menampilkan pilot militer Israel yang ditangkap Iran

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri foto yang diklaim sebagai pilot perempuan Israel tersebut menggunakan teknik reverse image search.

    Hasilnya, foto identik dengan yang ada di laman Aeroflop ini pada 30 Desember 2021.

    Foto itu diunggah dalam artikel berbahasa Inggris dengan terjemahan, "Angkatan Laut Chile melatih penerbang perempuan pertama dalam sejarahnya". 

    Dalam artikel dijelaskan, perempuan yang memakai seragam militer tersebut adalah Letnan Daniela Figueroa yang berasal dari Chile.

    Foto itu diambil ketika ia berfoto dengan latar pesawat Embraer EMB-111 yang dioperasikan oleh Angkatan Laut Chile. 

    Saat itu, Daniela Figueroa tengah menjalani pelatihan sebagai pilot atau penerbang perempuan pertama dalam sejarah Angkatan Laut Chile. 

    Kesimpulan

    Foto soal pilot perempuan Israel yang ditangkap Iran tidak benar atau hoaks.

    Perempuan yang ada di dalam foto tersebut adalah Letnan Daniela Figueroa yang berasal dari Angkatan Laut Chile.

    Foto itu adalah momen ketika Daniela Figueroa tengah menjalani pelatihan sebagai pilot perempuan pertama di Angkatan Laut Chile. Foto tidak terkait dengan konflik Israel dan Iran. 

    Rujukan

  • (GFD-2025-27519) [HOAKS] MUI Dukung Serangan Israel ke Iran

    Sumber:
    Tanggal publish: 21/06/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) diklaim telah menyatakan dukungannya atas serangan Israel ke Iran.

    Melalui tangkapan layar sebuah pemberitaan yang beredar di media sosial pada Juni 2025, MUI beralasan Iran merupakan aliran syiah yang layak dimusnahkan.

    Hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com menunjukkan, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks. Narasi dalam konten hoaks ini bernuansa ujaran kebencian dan perlu diluruskan.

    Informasi mengenai MUI menyatakan dukungan atas serangan Israel ke Iran disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.

    Pengunggah menyertakan tangkapan layar berita dari Kumparan dengan judul berikut:

    MUI Dukung Serangan Israel ke Iran: Syiah Bukan Islam, Syiah Adalah Kafir Yang Halal Dimusnahkan

     

    Hasil Cek Fakta

    Tangkapan layar yang beredar merupakan konten manipulatif dengan menduplikat berita, tetapi disunting untuk tujuan disinformasi.

    Berita aslinya bersumber dari artikel Kumparan yang diterbitkan pada Senin, 17 Juni 2024.

    Terlihat foto yang dipakai pada berita serupa dengan tangkapan layar yang beredar.

    Namun, judul asli artikel tersebut yakni:

    MUI Kutuk Israel Serang Warga Palestina yang Hendak Salat Id di Masjid Al Aqsa

    Namun konten di media sosial memuat informasi yang bertolak belakang dengan berita tersebut.

    Faktanya, MUI mengutuk serangan Israel kepada warga Palestina yang henak shalat Id di Masjid Al Aqsa pada Minggu 16 Juni 2024.

    Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim.

    Tindakan Israel, menurutnya, mencerminkan sikap Islamofobia atau anti-Islam.

    Sementara terkait perang antara Israel dan Iran yang belakangan terjadi, MUI sama sekali tidak menyinggung mengenai aliran agama.

    Sebaliknya, MUI) mengutuk keras serangan Israel ke Iran karena memperburuk krisis kemanusiaan di tingkat global.

    "Terlaknatlah Israel atas dosa kemanusiaan dan pembangkangan secara kasat mata terhadap hukum internasional," ujar Sudarnoto pada Minggu (15/6/2025), dikutip dari situs web MUI.

    Sudarnoto menilai, serangan balasan oleh Iran merupakan hak untuk melakukan perlawanan atas kedaulatan negaranya yang telah dilanggar oleh Israel.

    Kesimpulan

    Narasi yang mengeklaim MUI menyatakan dukungan atas serangan Israel ke Iran merupakan hoaks.

    Tangkapan layar berita Kumparan dimanipulasi dengan mengganti judul aslinya. Faktanya, MUI mengutuk serangan Israel terhadap Iran.

    Rujukan