• (GFD-2025-24995) [PENIPUAN] Tautan “Penghapusan Kredit Macet UMKM”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 10/01/2025

    Berita

    Akun Facebook “Penghapusan Kredit UMKM” pada Sabtu (4/1/2025) mengunggah foto [arsip] beserta narasi:

    “DAFTAR / PENGAJUAN MELALUI TELEGRAM ANDA SEKARANG JUGA Dalam Program Presiden Yakni Pemutihan Atau Penghapusan Kredit Bank Untuk Seluruh UMKM Kini Bisa Dilakukan Pengajuan Melalui Website Resmi Berikut

    Silahkan chat messenger”

    Per Jumat (10/1/2025), unggahan tersebut telah mendapat 41 tanda suka (likes) dan 58 komentar. Mayoritas komentar menanyakan cara mendapatkan pemutihan kredit macet. Pemilik akun membalas sejumlah komentar dengan menyertakan tautan pendaftaran https://penghapusan-hutang[dot]klopw[dot]my[dot]id/.

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Cek Fakta kompas.com
    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri informasi terkait program penghapusan kredit macet UMKM di akun Instagram resmi Kementerian UMKM. Tidak ada informasi yang menyatakan bahwa penghapusan kredit UMKM dilakukan melalui Telegram.
    Kepala Bagian Humas Kementerian UMKM Edi Yanto memastikan, informasi serta tautan pendaftaran program penghapusan kredit macet UMKM yang beredar di media sosial itu adalah hoaks.
    "Bisa kami pastikan, itu tidak resmi. Hati-hati penipuan," kata Edi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (7/1/2025).
    Menurut Edi, UMKM yang menjadi sasaran program penghapusan kredit macet telah terdata oleh Himbara, sehingga tidak ada pendaftaran untuk mengikuti program tersebut.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi tautan “penghapusan kredit macet UMKM” merupakan konten tiruan (impostor content).
    (Ditulis oleh Vania Astagina)

    Rujukan

  • (GFD-2025-24994) [SALAH] RSU Mamami Kupang Kewalahan Tangani Pasien HMPV

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 10/01/2025

    Berita

    Akun Facebook “Ivone Ayu ManuHunga” mengunggah foto [arsip] yang didalamnya terdapat narasi:

    “Basudara dong kalau mau jln na tolong pake masker, soalnya sekarang ada penyebaran firus dari cina, RSU kota kupang semua lagi full dgn pesain yg sakit sama, gejala awal kepala sakit berlebihan, mutah2, demam tinggi 30°, dan sekarang d RSU MAMAMI ju lagi kewalahan tanggani pasien yang sakit sama. lebih baik menjaga dari pada mengobati”

    Per Jumat (10/1/2025), unggahan tersebut telah mendapat 76 tanda suka (likes) dan telah dibagikan ulang 45 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri akun Instagram resmi RSU Mamami Kupang “rs.mamami_kupang”. Diketahui, rumah sakit tersebut telah meluruskan klaim yang beredar.

    “Berita terkait pasien yang terinfeksi virus HMPV di rumah sakit ini adalah HOAX. Hingga saat ini, tidak ada laporan kasus HMPV di Indonesia menurut Kemenkes RI,” tulis RSU Mamami Kupang pada Senin (6/1/2024).

    Dilansir dari artikel kemkes.go.id yang tayang Jumat (3/1/2025), Human Metapneumovirus (HMPV) adalah virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan. Gejalanya mirip flu biasa, yakni batuk, pilek, demam, dan sesak napas. Virus ini sedang menjadi perhatian Internasional karena terdapat lonjakan kasus signifikan sejak akhir tahun di China, terutama wilayah China bagian Utara.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi informasi “RSU Mamami Kupang kewalahan tangani pasien HMPV” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
    (Ditulis oleh Vania Astagina)

    Rujukan

  • (GFD-2025-24993) Hoaks Pendaftaran Festival Berhadiah BRI Awal Tahun 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 10/01/2025

    Berita

    tirto.id - Setelah ramai dikabarkan mengadakan undian akhir tahun, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI baru-baru ini diklaim menyelenggarakan festival berhadiah sebagai program tahun baru 2025.

    Salah satu akun Facebook dengan nama “new year 2025 brimo festival” (arsip) menyebarkan narasi ini disertai sebuah tautan.

    Akun pengunggah menyebut kegiatan ini merupakan apresiasi BRI untuk nasabahnya. Undian ini dikatakan memperebutkan beberapa hadiah, mulai dari mobil BMW, mobil Hyundai Creta Alpha, Vespa Primavera, iPhone 16 Pro Max, hingga tabungan emas senilai Rp5 juta.

    “Khusus Nasabah Bank BRI Simpedes & BritAma. Daftar Sekarang (GRATIS)...,” begitu bunyi keterangan yang disertakan, lengkap dengan poster undian bergambar dua orang pegawai BRI.

    Unggahan bertanggal Selasa (7/1/2025) ini sudah meraup 209 tanda suka dan tiga komentar, per Jumat (10/1/2025). Ketiga pengguna Facebook yang mewarnai kolom komentar itu tampak menunjukkan ketertarikan untuk mendaftar dan menanyakan mekanisme pendaftaran undiannya.

    Tak hanya disebarkan oleh akun Facebook “new year 2025 brimo festival”, narasi senada juga dibagikan oleh beberapa akun Facebook lain, di antaranya “FSTVL BRImo Akhir Thn 2024” (arsip) dan “Layanan Program Berhadiah Festival” (arsip).

    Namun, bagaimana faktanya?

    Hasil Cek Fakta

    Sebelum menelusuri klaim yang beredar, Tim Riset Tirto mencoba mengecek profil masing-masing akun Facebook pengunggah. Baik “new year 2025 brimo festival”, “FSTVL BRImo Akhir Thn 2024”, maupun “Layanan Program Berhadiah Festival” diketahui hanya memiliki tak lebih dari 50 pengikut, sampai Jumat (10/1/2025).

    Ketiga akun itu juga baru dibuat dalam kurun waktu November 2024 – Januari 2025 dan bukan merupakan akun resmi Bank BRI. Akun Facebook resmi Bank BRI sendiri yakni “BANK BRI” dengan centang biru yang sudah diikuti oleh 1 juta orang.

    Saat menyisir akun Facebook dan Instagram resmi Bank BRI, Tirto tak menemukan adanya informasi yang mengonfirmasi klaim yang berseliweran.

    Bank BRI lewat unggahan Facebook-nya, pada Jumat (10/1/2025), justru memberikan peringatan pada nasabah untuk waspada terhadap penipuan. Bank BRI mengimbau nasabah untuk menjaga data pribadi dan tidak tertipu dengan tawaran yang terlalu bagus buat jadi kenyataan.

    “2025 ANTI SAMA PENIPU!!! Sobat BRI, penipu zaman sekarang makin ada aja intriknya. Swipe sampai slide akhir supaya tahu cara supaya kamu gak tertipu. Yang terpenting, Jangan gampang percaya ya sama oknum yang mengatasnamakan BRI ya! Share postingan ini ke temen & keluarga kamu biar gak kena jebakan penipu!,” tulis Bank BRI dalam takarir unggahannya.

    Adapun daftar akun resmi milik Bank BRI, antara lain:

    ​​​​​​​X: @BANKBRI_ID, @promo_BRI, @kontakBRI

    Instagram: @bankbri_id

    Facebook: BANK BRI

    YouTube: BANK BRI

    Tiktok: bankbri_id

    Mengenai undian berhadiah, Bank BRI memang tengah mengadakan program BRImo FSTVL yang dimulai sejak 1 Oktober 2024 lalu hingga 31 Maret 2025 mendatang. BRImo FSTVL menyediakan dua bentuk hadiah bagi nasabah, antara lain hadiah langsung dengan cara redeem poin dan program undian berhadiah.

    Syarat dan ketentuan program tersebut bisa dicek di sini. Meski terdapat acara undian serupa dari Bank BRI, informasi dari situs resmi berbeda dengan narasi yang tersebar di Facebook dan acara ini bukanlah festival awal tahun 2025.

    Lagipula, tautan yang disertakan unggahan Facebook, menurut penelusuran WhereGoes juga tidak mengarah ke laman resmi Bank BRI. Dengan demikian, unggahan yang beredar dikhawatirkan merupakan modus penipuan atau phishing (upaya mendapat data seseorang dengan pengelabuan).

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran fakta yang sudah dilakukan, unggahan dengan menyertakan tautan pendaftaran undian berhadiah Bank BRI sebagai program awal tahun 2025 bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

    Akun-akun Facebook pengunggah diketahui bukan merupakan akun resmi Bank BRI.

    Meski terdapat acara undian serupa dari Bank BRI, yakni BRImo FSTVL, informasi dari situs resmi berbeda dengan narasi yang tersebar di Facebook dan acara itu bukanlah festival awal tahun 2025.

    Rujukan

  • (GFD-2025-24992) Salah: Video Pidato Erdogan Sebelum Walk Out dari KTT D-8

    Sumber:
    Tanggal publish: 10/01/2025

    Berita

    tirto.id - Pada Desember 2024 lalu, media sosial diramaikan oleh cuplikan gelaran Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT D-8 di Kairo, Mesir. Dalam potongan video itu Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, tampak keluar ruangan saat Presiden Prabowo Subianto berpidato.

    Erdogan berlalu dan keluar dari ruangan melewati Prabowo dari belakang. Sebagian pengguna media sosial bahkan menarasikan peristiwa tersebut sebagai bentuk walk out dari Erdogan kala Prabowo menyampaikan pidato di pertemuan puncak KTT D-8, Kamis (19/12/2024).

    Menyusul kabar tersebut, berlalu lalang klip dengan klaim pidato Erdogan sebelum walk out. Narasi itu dibagikan oleh akun Facebook bernama “Gabriel Iwan Wardhana” (arsip).

    Dalam video singkat berdurasi 30 detik yang beredar, Erdogan terlihat menyampaikan pidato dalam bahasa Turki. Menurut keterangan, ia tengah memberi pernyataan soal Negara Palestina, Mekkah, dan Madinah. Kemudian di bagian akhir Erdogan juga sempat menyebut Kota Jakarta.

    “Ini adalah pidato Erdogan sebelum ada acara walk out kemaren ..... Ini orang Kebanggaan kadrun nam duwah,” tulis akun pengunggah dalam keterangannya.

    Semenjak beredar pada Minggu (22/12/2024) hingga Jumat (10/1/2025), video ini sudah dibagikan ulang sebanyak enam kali, dan mendapatkan 163 reaksi, serta 35 komentar. Jika melihat isi kolom komentar, sejumlah warganet tampak mengamini klaim ini. Ada juga salah seorang pengguna Facebook yang menyatakan “Prabowo pasti malu”.

    Namun, bagaimana kebenaran video yang berseliweran?

    Hasil Cek Fakta

    Tim Riset Tirto pertama-tama menyimak video secara utuh. Setelah itu, kami mengambil tangkapan layar video dan memasukkannya ke mesin telusur gambar Yandex. Hasilnya, kami menemukan video identik telah beredar di YouTube sejak tahun 2017.

    Untuk mencari tahu konteks asli pernyataan Erdogan dalam pidatonya, Tirto mencoba menggunakan bantuan audio Google Translate.

    Potongan pidato Erdogan yang berhasil diterjemahkan berbunyi “Kita tidak bisa melindungi Madinah. Jika Madinah hancur, kita tidak bisa melindungi Mekkah. Jika Mekkah hancur, kita juga akan kehilangan Kakbah. Jangan lupa bahwa Yerusalem berarti Istanbul”.

    Tirto lantas mencoba menyalin pernyataan Erdogan dalam bahasa Turki ke mesin pencarian Google. Penelusuran itu mengarahkan kami ke laman media Anadolu Agency yang menayangkan klip serupa dan diberi judul “Presiden Erdogan: Kita tidak bisa melindungi Madinah jika Yerusalem hilang”.

    Menurut keterangan video yang diunggah pada 16 Desember 2017 tersebut, Presiden Erdoğan berkata bahwa jika Yerusalem hancur, kita tidak akan bisa melindungi Madinah. Jika Madinah hancur, kita tidak akan bisa melindungi Mekkah. Jika Mekkah hancur, kita juga akan kehilangan Kakbah.

    Dilansir Haber Turk pada Jumat (15/12/2017), pidato Erdogan tersebut diketahui disampaikan pada acara "Necip Fazil Awards 2017" yang diselenggarakan di Istanbul Lütfi Kirdar Convention and Exhibition Center, di Istanbul, Turki.

    Dengan demikian, video yang berlalu lalang tidak ada kaitannya dengan penyelenggaraan KTT D-8 di Kairo, Mesir, pada Desember 2024.

    Adapun terkait video Erdogan keluar ruangan pada acara KTT D-8, Sekretaris Kabinet, Mayor Teddy Indra Wijaya, telah membantah anggapan bahwa Erdogan melakukan aksi walk out. Dia menjelaskan bahwa di antara Prabowo dan Erdogan sudah ada kesepakatan sebelumnya terkait agenda.

    "Sesi satu sendiri mundur di luar jadwal. Harusnya selesai jam 12.30, ternyata baru selesai jam 14.30. Akhirnya, sesi 2 baru dimulai jam 15.00," kata Teddy di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (23/12/2024), mengutip Tirto.

    Teddy menjelaskan kalau sesi kedua yang dimaksud membahas soal situasi Gaza dan Lebanon. Dalam sesi tersebut, Prabowo semestinya memberikan pidato pertama seperti halnya pada sesi pertama.

    Namun, karena suatu alasan, Erdogan meminta untuk berbicara lebih dulu dan meminta maaf karena setelah itu mesti meninggalkan ruangan.

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran fakta menunjukkan bahwa video dengan klaim pidato Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, sebelum walk out dari gelaran KTT D-8 di Kairo, Mesir, pada Desember 2024, bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

    Rekaman itu merupakan klip lawas pada 2017 dan berisi pidato Erdogan saat acara "Necip Fazil Awards 2017" yang diselenggarakan di Istanbul Lütfi Kirdar Convention and Exhibition Center, di Istanbul, Turki. Video serupa dimuat di laman media Anadolu Agency.

    Menyoal narasi Erdogan walk out saat acara KTT D-8, Sekretaris Kabinet, Mayor Teddy Indra Wijaya, telah membantah anggapan tersebut. Dia menjelaskan bahwa di antara Prabowo dan Erdogan sudah ada kesepakatan sebelumnya terkait agenda keduanya.

    Rujukan