(GFD-2025-28425) Menyesatkan: Video Sergap.id Soal Liputan Investigasi Rumah Prajurit TNI

Sumber:
Tanggal publish: 14/08/2025

Berita

AKUN Sergap.id mempublikasikan sebuah video investigasi di TikTok [arsip] dan Facebook tentang program kredit rumah prajurit Tamtama. Program yang terjadi di masa Kepala Staf TNI Angkatan Darat Dudung Abdurachman itu disebutkan mangkrak di banyak daerah.

Video berdurasi 1 menit 20 detik itu, memperlihatkan seorang pria menyebut hasil liputan tim IndonesiaLeaks. Ia menjelaskan kejanggalan-kejanggalan program kredit perumahan di kalangan personil TNI AD. Berlogo Sergap.id, video tersebut juga memuat sejumlah gambar rumah terbengkalai dan tentara sebagai latar belakang video.



Namun, benarkah akun Sergap.id memproduksi liputan investigasi kredit perumahan TNI AD bersama tim IndonesiaLeaks?

Hasil Cek Fakta

Tempo memverifikasi konten itu menggunakan pencarian gambar terbalik, penelusuran melalui media kredibel, dan wawancara.   

Hasilnya, Sergap.id tidak bergabung dengan tim IndonesiaLeaks. Konten tersebut diambil dari media lain tanpa izin, lalu diubah dengan menambahkan foto-foto lain yang tidak berkaitan.  

IndonesiaLeaks adalah platform kolaborasi yang menghubungkan pembocor informasi atau whistleblower dengan media dan jurnalis investigasi. Akun Instagram IndonesiaLeaks menyatakan, media yang berkolaborasi untuk liputan investigasi kejanggalan program kredit perumahan prajurit TNI AD adalah Jaring.id, Tempo, Suara.com, dan Independen.id.



Pria dalam video itu adalah jurnalis Tempo, Mustafa Silalahi. Video Mustafa tersebut dicomot dari tayangan siniar program Tukang Kupas Perkara (TKP) yang diunggah di saluran YouTube Tempo, Kamis, 7 Agustus 2025.

Kepada Tim Cek Fakta Tempo, Mustafa menjelaskan bahwa siniar yang dibawakannya tersebut bagian dari pemberitaan Tempo berjudul Kredit Janggal Rumah Prajurit TNI di Masa Dudung Abdurachman edisi 3 Agustus 2025.

Menurut Mustafa, akun Sergap.id bukan bagian dari IndonesiaLeaks. Video Mustafa dicomot dengan menambahkan foto dan video lain yang tidak terkait. 

“Dokumentasi IndonesiaLeaks cuma berupa foto, tidak ada video,” kata Mustafa. 



Pada detik ke-4, video yang beredar memperlihatkan klip dengan latar belakang rumah-rumah terbengkalai di tengah ladang singkong. Video yang mirip pernah diunggah oleh akun TikTok rusdyramadhan pada 2023.

Video rumah terbengkalai itu merupakan perumahan yang tak dihuni di Kota Semarang, Jawa Tengah. Pemilik konten asli membuat tayangan horor dengan mengeksplorasi keangkeran rumah tersebut.

Menurut, Mustafa, tampilan video rumah tersebut bukan bagian atau dokumentasi dari IndonesiaLeaks.



Latar belakang klip video yang beredar pada detik ke-28 memperlihatkan barisan personil tentara. Gambar tersebut  juga tak berkaitan dengan liputan kolaborasi IndonesiaLeaks. 

Foto itu sesungguhnya memperlihatkan situasi latihan perang Garuda Shield tahun 2021 yang dipublikasikan Reuters.

Hasil Investigasi IndonesiaLeaks soal Kredit Rumah Prajurit

Kolaborasi IndonesiaLeaks telah menerbitkan laporan terkait kejanggalan kredit perumahan untuk personil TNI AD. Program itu terjadi saat Dudung Abdurrahman menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI pada November 2021 hingga Oktober 2023.

Publikasi Tempo edisi 3 Agustus 2025 menjelaskan, lahan yang disiapkan untuk perumahan itu tampak kosong. Rumah-rumah tersebut berada di Purwakarta, Jawa Barat; Bekasi, Jawa Barat; dan Semarang, Jawa Tengah. Padahal prajurit yang mengikuti program tersebut sudah mencicil sebesar Rp2,5 juta per bulan sejak tahun 2022 hingga 15 tahun. 

Beberapa prajurit mengaku terpaksa mengikuti program tersebut karena merasa terancam. Jika  tak mengikuti program tersebut, mereka akan dikirim bertugas ke Papua.

Prabowo Subianto sebelum dilantik menjadi Presiden, sebenarnya juga sudah mengendus kejanggalan proyek tersebut. Namun, Prabowo menyatakan percaya pada Dudung setelah mendengar penjelasannya dan mengangkatnya menjadi Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional.

Dudung pun menanggapi temuan-temuan Tim IndonesiaLeaks itu dengan datang ke Kantor Tempo pada 4 Agustus 2025. Ia menjelaskan, tak seluruhnya proyek kredit rumah prajurit TNI AD itu gagal, meski ada beberapa proyek yang mangkrak. Dia juga mengklaim bahwa para prajurit telah menerima hak mereka dalam program tersebut.

Kesimpulan

Dari verifikasi tersebut, Tempo menyimpulkan konten Sergap.id mengenai liputan investigasi kredit perumahan TNI AD bersama tim IndonesiaLeaks adalah menyesatkan.

Meski tim IndonesiaLeaks benar memproduksi liputan investigasi mengenai kejanggalan kredit rumah prajurit, namun konten dari Sergap.id tersebut bukan bagian dari dokumentasi IndonesiaLeaks. Akun Sergap.id bukan bagian dari kolaborasi Indonesia Leaks. Konten tersebut dibuat dengan mencomot dari media Tempo dengan menambahkan foto dan video lain yang tidak terkait.

Rujukan