• (GFD-2025-26761) [HOAKS] Nagita Slavina Meninggal Dunia pada 29 April 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 29/04/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Selebritas Nagita Slavina dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (29/4/2025). Kabar itu dibagikan oleh sejumlah akun Facebook.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, kabar tersebut hoaks.

    Kabar meninggalnya Nagita Slavina dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini pada Selasa (29/4/2025), disertai foto Nagita terbaring di ranjang rumah sakit.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Virall Bikin Kejut Banyak Orang,, Innalillahi wa inna ilaihi rojiun,, Khabar Duka Artis Populer Nagita Slavina Menghembuskan Nafas Terakhirnya Hari Ini. Al Fatihah..

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek kabar terkini Nagita Slavina melalui akun Instagram miliknya dan suaminya, Raffi Ahmad, @raffinagita1717 (terverifikasi).

    Namun, tidak ditemukan informasi soal Nagita meninggal dunia. Istri Raffi Ahmad itu masih muncul dalam konten terbaru yang diunggah pada Selasa (29/4/2025).

    Sementara itu, foto Nagita terbaring di ranjang rumah sakit adalah foto lama. Foto yang sama ditemukan di pemberitaan Liputan6.com, 5 April 2017.

    Artikel itu memberitakan tentang Nagita yang jatuh sakit. Hal itu pertama kali diketahui dari unggahan Instagram @raffinagita 1717 dan dikonfirmasi oleh manajer Raffi Ahmad, Mira.

    Mira menyebut bahwa Nagita tak sampai dirawat di rumah sakit. Namun, akibat sakit tersebut Nagita belum bisa bangun dari tempat tidurnya.

    "Iya benar, Mbak Giginya sakit. Kalau dirawat sih enggak. Cuma dia barusan enggak bisa bangun dari tempat tidurnya," kata Mira.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, kabar meninggalnya Nagita Slavina pada Selasa (29/4/2025) adalah hoaks.

    Istri Raffi Ahmad itu masih muncul dalam konten terbaru yang diunggah oleh akun Instagram @raffinagita1717 pada Selasa (29/4/2025).

    Sementara itu, foto Nagita terbaring di ranjang rumah sakit adalah foto lama. Foto yang sama ditemukan di pemberitaan Liputan6.com, 5 April 2017.

    Rujukan

  • (GFD-2025-26760) [HOAKS] Video Sekjen Kemensos Janjikan Tunjungan Kesehatan Rp 150 Juta

    Sumber:
    Tanggal publish: 29/04/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah video di media sosial mengeklaim Sekjen Kementerian Sosial (Kemensos) Robben Rico menjanjikan tunjangan kesehatan sebesar Rp 150 juta bagi 20 orang tenaga kerja Indonesia (TKI).

    Bantuan itu diklaim diberikan usai rapat kerja antara Kemensos dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

    Namun, setelah ditelusuri video tersebut merupakan hasil manipulasi. Konten itu hoaks dan informasinya keliru.

    Video Robben Rico menjanjikan tunjungan kesehatan Rp 150 juta kepada 20 orang TKI salah satunya dibagikan akun Facebook ini.

    Dalam video Robben mengatakan, untuk mendapat bantuan masyarakat diminta mengirim pesan lewat Facebook dengan mencantumkan nama lengkap dan tempat negara bekerja.

    Hasil Cek Fakta

    Saat dicek, di website dan media sosial resmi Kemensos, tidak ditemukan informasi soal pemberian tunjungan kesehatan bagi para TKI.

    Ketika dicermati, terdapat kejanggalan dalam video tersebut, gerakan bibir Robben tampak tidak sinkron dengan perkataannya.

    Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek video tersebut menggunakan Hive Moderation untuk memastikan apakah konten tersebut merupakan rekayasa artificial intelligence (AI).

    Setelah dicek, video Robben Rico menjanjikan tunjangan kesehatan kepada TKI memiliki probabilitas 91,2 persen dihasilkan oleh AI.

    Foto itu adalah momen ketika Robben menghadiri Rapat Usulan Pembentukan Peningkatan unit pelaksana Kemensos di ruang Rapat Sriwijaya Kementerian PANRB pada 14 Maret 2024. 

    Kesimpulan

    Video Sekjen Kemensos Robben Rico menjanjikan bantuan Rp 150 juta kepada 20 TKI merupakan hasil manipulasi. Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, video terdeteksi dihasilkan AI.

    Sampai saat ini tidak ada informasi kredibel pemerintah memberikan tunjungan kesehatan Rp 150 juta kepada TKI. 

    Rujukan

  • (GFD-2025-26759) [SALAH] Gambar “Desain Pondasi Kota Venesia Italia”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 30/04/2025

    Berita

    Pada Minggu (6/4/2025) akun Facebook “Onom Gems” membagikan foto [arsip] yang memperlihatkan gambar desain Kota Venesia dari tumpukkan kayu.

    Unggahan disertai narasi :

    “Venesia: Kota yang Terapung di Hutan yang Terendam”

    Hingga Rabu (30/4/25), unggahan telah mendapatkan lebih dari 122 tanda suka, 7 komentar dan telah dibagikan ulang 5 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Cek Fakta kompas.com.

    Gambar yang beredar bukanlah desain atau pondasi dari Kota Venesia yang asli. Tools pendeteksi konten AI, Hive Moderation, mengidentifikasi gambar tersebut memiliki probabilitas 99,3 persen dihasilkan artificial intelligence (AI).

    Desain yang beredar tidak akurat dan tidak merepresentasikan pondasi Kota Venesia yang sesungguhnya. Meski ilustrasi yang disebarkan keliru, tetapi narasi bahwa Venesia dibangun di atas tiang kayu tidak salah.

    Dilansir bbc.com, kota yang berusia lebih dari 1.600 tahun tersebut dibangun di atas tumpukan kayu yang dijejalkan di tanah laguna. Batang kayu sepanjang 1 sampai 3,5 meter dengan diameter 10—25 centimeter, ditancapkan secara vertikal di tanah lembek khas danau air asin dekat pantai.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “gambar desain pondasi Kota Venesia” tersebut merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-26758) [SALAH] Naik KRL Tidak Bisa Pakai e-Money Bank Mandiri

    Sumber: X.com
    Tanggal publish: 30/04/2025

    Berita

    Pada Rabu (23/4/2025) akun Facebook “Noeray Margonda“ membagikan gambar [arsip] mengeklaim E-money Mandiri tidak bisa digunakan untuk transaksi pembayaran tiket KRL mulai 23 April 2025.

    Narasi [arsip] serupa juga ditemukan di akun X “@AnkerTwiter” pada Selasa (22/4/2025).

    Hingga Rabu (30/4/25), unggahan telah mendapatkan 8 tanda suka dan 18 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari pemberitaan cnnindonesia.com

    VP Corporate Secretary PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) Joni Martinus menegaskan pembayaran tiket KRL Commuter Line masih bisa dilakukan dengan metode-metode yang berlaku selama ini.

    “KAI Commuter menyampaikan bahwa postingan di media sosial dan broadcast message yang ramai terkait penggunaan Kartu Bank Elektronik E-Money Mandiri sudah tidak bisa digunakan lagi untuk transaksi pembayaran tiket Commuter Line mulai 23 April 2025 adalah merupakan berita bohong atau hoaks,” kata Joni melalui pesan singkat, Selasa (22/4).

    Ia menegaskan informasi yang akurat hanya disampaikan secara resmi oleh manajemen KAI Commuter melalui akun resmi perusahaan @commuterline atau informasi langsung yang diberikan oleh pejabat berwenang di KAI Commuter kepada wartawan media massa.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “naik KRL tidak bisa pakai e-money Bank Mandiri” merupakan konten tiruan (impostor content).

    Rujukan