• (GFD-2025-28445) Hoaks! Dua orang polisi tewas dalam demo Pati 13 Agustus

    Sumber:
    Tanggal publish: 15/08/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah video berdurasi 24 detik yang diunggah di Facebook memperlihatkan anggota polisi berlarian dan dikejar oleh massa dalam aksi unjuk rasa.

    Dalam narasi unggahan tersebut, disebutkan bahwa dua orang polisi tewas saat terjadi demonstrasi menuntut pengunduran diri Bupati Pati pada 13 Agustus 2025.

    Narasi dalam video menyatakan:

    “Dua orang polisi Di Kabarkan tewas saat demo bupati Pati”

    Namun, benarkah dua orang polisi tewas dalam demo Pati 13 Agustus?



    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Hasil Cek Fakta

    Kapolresta Pati, Kombes Pol. Jaka Wahyudi, melalui akun Instagram resmi Polresta Pati, menegaskan bahwa kabar tersebut adalah hoaks.

    Ia menyatakan tidak ada anggota kepolisian yang meninggal dunia dalam peristiwa demonstrasi tersebut.

    Beberapa unggahan di TikTok bahkan menyebutkan nama dua anggota polisi, yakni Aipda Teguh Sulistiyo dan Bripka Catur Puji Santoso, sebagai korban meninggal.

    Faktanya, Aipda Teguh Sulistiyo telah wafat pada 17 Mei 2024 dan Bripka Catur Puji Santoso wafat pada 2 Februari 2024. Keduanya tidak ada kaitannya dengan aksi demo di Pati pada 13 Agustus 2025.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Kapolresta Pati, dilansir dari ANTARA, menambahkan bahwa penyebaran informasi palsu seperti ini dapat memicu gangguan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.

    Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Artanto mengatakan sudah dilakukan penelusuran ke sejumlah rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya.

    "Hasilnya tidak ada laporan korban meninggal dunia," katanya, dilansir dari ANTARA.

    Meski demikian, lanjut dia, terdapat 34 orang yang terluka dalam aksi yang berlangsung ricuh tersebut.

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: M Arief Iskandar

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

    Rujukan

  • (GFD-2025-28444) [HOAKS] Tautan Kuota Internet 50 GB Gratis Sambut HUT ke-80 RI

    Sumber:
    Tanggal publish: 14/08/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar tautan yang diklaim untuk mendapatkan kuota internet gratis sebesar 50 GB.

    Kuota internet itu disebut dibagikan secara gratis untuk menyambut peringatan HUT ke-80 RI pada 17 Agustus 2025.

    Namun berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut terindikasi phishing atau pencurian data pribadi.

    Tautan yang diklaim untuk mendapatkan kuota internet gratis 50GB dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini pada Agustus 2025.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    MERDEKA INTERNETAN!

    Sambut semangat 17 Agustus dengan Bantuan Kuota Gratis 50GB

    Berlaku untuk semua operator! Nikmati kebebasan berselancar, streaming, dan chatting tanpa batas. Link pendaftaran ada di bio profil

    Spesial HUT RI – Jangan sampai terlewat!

    Screenshot Hoaks, kuota internet 50 GB gratis sambut HUT ke-80 RI

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek laman media sosial resmi dari operator seluler terkemuka di Indonesia untuk memverifikasi kebenaran tautan tersebut.

    Hasilnya, promosi kuota internet gratis 50GB tidak ditemukan di laman media sosial resmi Telkomsel, XL Axiata, dan Indosat. 

    Sementara itu, tautan yang beredar di Facebook mengarah ke situs mencurigakan. Pengunjung situs diminta memasukkan nama lengkap dan nomor akun Telegram.

    Situs itu terindikasi phishing karena meminta pengunjung memasukkan data pribadi. Awas, jangan masukkan data pribadi apa pun ke situs semacam itu. 

    Data pribadi yang diberikan itu bisa disalahgunakan untuk kejahatan online yang merugikan kita, termasuk pembobolan rekening perbankan.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan yang beredar di Facebook dan diklaim untuk mendapatkan kuota internet gratis 50 GB adalah hoaks.

    Tautan tersebut mengarah ke situs mencurigakan. Pengunjung situs diminta memasukkan nama lengkap dan nomor akun Telegram.

    Rujukan

  • (GFD-2025-28443) Cek Fakta: Hoaks Wartawan Meninggal Saat Liput Aksi Demo di Pati

    Sumber:
    Tanggal publish: 14/08/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial unggahan ada wartawan yang meninggal dunia saat meliput demo warga di Pati, Jawa Tengah pada Rabu 13 Agustus 2025. Demo ini menuntut Bupati Pati Sudewo mundur karena kebijakannya yang dianggap arogan dan tidak berpihak pada rakyat.
    Postingan itu beredar di Facebook pada 13 Agustus 2025.
    Berikut isi unggahannya:
    Innalillahi wa inna lillahi rojiun Tlah meninggal dunia wartawan yg meliput aksi demo di pati . Mas husein juga pingsan semoga baik2 saja . demo pati hilang nyawa aksi polri tni
    Korban ada 3
    1 wartawan
    2 anak2
    #fotoviral#demopati#jangkauanluas#fyp #jangkauan #semuaorang
    Unggahan tersebut juga menyertakan kartu pers dari media Tuturpedia.
    Benarkah postingan ada wartawan meninggal saat meliput demo di Pati? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim wartawan meninggal dunia saat meliput demo warga di Pati, Jawa Tengah. Wartawan yang dimaksud adalah Lilik Yuliantoro dari media online Tuturpedia.com, yang sedang bertugas meliput aksi unjuk rasa.
    Pihak Tuturmedia menyampaikan, informasi mengenai meninggalnya Lilik Yuliantoro dipastikan tidak benar atau hoaks.
    "Bersamaan dengan informasi ini, kami Redaksi Tuturpedia.com menyampaikan bahwa kabar yang beredar dan menyebut bahwa wartawan kami, Lilik Yuliantoro meninggal dunia dapat kami pastikan hoax," demikian pernyataan Tuturpedia melalui akun Instagramnya, dikutip pada Kamis (14/8/2025).
    Dalam unggahan pada Rabu 13 Agustus, Lilik tengah dalam perawatan di RSUD Suwondo Pati. Lilik dalam keadaan sadar namun masih lemas dan pusing diakibatkan efek dari gas air mata.
    "Terkait dengan update kondisi Lilik dapat terus dilihat melalui konten resmi Tuturpedia.com. Kami juga memohon agar masyarakat tidak menyebarkan berita hoax tersebut terus menerus. Terima kasih".
    Lilik Yuliantoro turut menyampaikan kondisi kesehatannya. Dia menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diterimanya, mulai dari rekan media hingga masyarakat.
    "Bahawanya berita yang beredar terkait saya meninggal itu hoaks, tidak benar. Saat kejadian itu saya tidak sadar mungkin nggak tau ada ulah oknum apa apa yang penting berita hoak itu mohon dimaafkan. Jadikan itu doa saja buat saya semoga diberikan umur panjang," kata Lilik melalui akun Instagram Tuturpedia.
    Polda Jawa Tengah juga menyampaikan, tidak ada korban tewas dalam aksi unjuk rasa yang mendesak Bupati Pati Sudewo untuk mundur dari jabatannya.
    "Tidak benar, nihil yang meninggal, tersebut berita tidak dapat dipercaya," ujar Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto saat dikonfirmasi, Rabu (13/8/2025).
    Artanto menyatakan sejauh ini tercatat 34 korban luka dalam demo Pati tersebut. Di mana, tujuh dari anggota kepolisian dan sisanya massa pengunjuk rasa.

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, kabar meninggalnya wartawan media online Tuturpedia bernama Lilik Yuliantoro saat bertugas meliput aksi unjuk rasa di Pati adalah hoaks.
  • (GFD-2025-28442) Cek Fakta: Hoaks Link Pendaftaran Peralihan BPJS Premium ke BPJS Gratis

    Sumber:
    Tanggal publish: 14/08/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan link pendaftaran untuk peralihan BPJS premium ke BPJS gratis. Postingan itu beredar di Facebook sejak Selasa 8 Juli 2025.
    Berikut isi unggahannya:
    AYO SEGERA!!!
    BERALIH DARI BPJS PREMIUM KE BPJS GRATIS PENDAFTARAN TIDAK DI PUNGGUNG BIAYA APAPUN.
    SILAHKAN KLIK DAFTAR SEKARANG YANG DI BAWAH ⬇️⬇️ SUPAYA TIDAK KENA IURAN LAGI DALAM PERBULAN
    #bpjsgratis
    #jaminansosial
    #bantuangratis
    #indonesiamaju
    Dalam gambar yang diposting, tertulis:
    Layanan BPJS Gratis program tahun 2025
    Pemerintah menghapuskan tunggakan BPJS Buruan beralih ke BPJS gratis
    Sekarang lebih mudah beralih BPJS MANDIRI ke BPJS GRATIS dari pemerintah Cukup melalui ponsel anda, daftar online sekarang
    Jika menu Daftar di klik, mengarah pada halaman situs yang menampilkan formulir digital yang meminta sejumlah data pribadi, seperti nama dan nomor Telegram.
    Benarkah klaim tautan mengenai link pendaftaran peralihan BPJS Premium ke BPJS Gratis? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link pendaftaran peralihan BPJS Premium ke BPJS Gratis dengan menghubungi Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah. Dia menyampaikan link pendaftaran tersebut adalah hoaks.
    "Ini hoaks dan penipuan. Tidak ada bantuan dan program seperti hal tersebut," kata Rizzky Anugerah kepada Liputan6.com, Kamis (14/8/2025).
    Rizzky pun meminta agar masyarakat berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan.
    "Apabila terdapat pertanyaan dan keluhan terkait BPJS Kesehatan dapat menghubungi Care Center 165, Mobile JKN dan Pandawa (Pelayanan Melalui WA) 08118165165," ujar dia.
     

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, link pendaftaran peralihan BPJS Premium ke BPJS Gratis adalah hoaks.
    BPJS Kesehatan menyatakan, tidak ada bantuan dan program seperti hal tersebut.