• (GFD-2025-26030) Sebagian Benar: Video yang Diklaim Memperlihatkan Banjir di Kelapa Gading Jakarta Awal Maret 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 07/03/2025

    Berita

    Sebuah video di Twitter atau X [arsip] dan Instagram diklaim sebagai banjir di kawasan Mall of Indonesia (MOI), Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, DKI Jakarta, beredar padal 5 Maret 2025. Video itu beredar saat banjir terjadi di sejumlah daerah di Jakarta, Bekasi dan Bogor.

    Video itu memperlihatkan sebuah kompleks pertokoan dan jalan yang kebanjiran. Perekaman video dilakukan dari dalam mobil yang sedang berjalan. “Kelapa Gading sampai sampai jadi mirip wahana Water Park begini, itu gerombolan Partai Anak Muda Tolol pada kemana suaranya,” tulis pengunggah video.



    Namun, benarkah video tersebut memperlihatkan banjir di Kelapa Gading pada 5 Maret 2025?

    Hasil Cek Fakta

    Hasil verifikasi Tempo menunjukkan, video tersebut memang benar berada di Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Namun peristiwa banjir tidak terjadi pada Maret 2025.

    Tempo menggunakan petunjuk lokasi yang terlihat dari video. Terdapat sebuah gedung bertuliskan Bank United Overseas Bank atau Bank UOB. Melalui penelusuran menggunakan Google Maps dan Google Street View, lokasi video tersebut direkam di depan Bank UOB cabang Jl. Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara.



    Tampilan Bank UOB dan deretan pertokoan dalam video tersebut sama dengan tampilan Google Street View yang direkam Google pada November 2024. 

    Sejumlah pemberitaan memang menginformasikan terjadinya banjir di DKI Jakarta, Bogor, Bekasi, dan Bandung sejak tanggal 3 Maret 2025. Namun, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, tidak termasuk wilayah yang terdampak banjir.

    Dilansir Tempo, beberapa kota di Jakarta  yang terendam banjir meliputi 105 rukun tetangga (RT) di Kota Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur. Sementara Kecamatan Kelapa Gading di Jakarta Utara tidak dilaporkan terkena banjir.

    Selain itu terdapat lima ruas jalan yang terendam air. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta dengan daftar sebagai berikut: 

    Dengan menelusuri pemberitaan mengenai banjir yang terjadi di wilayah tersebut, Jl. Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading, memang beberapa kali terendam banjir. Terbaru terjadi pada tanggal 29 Januari 2025, sebagaimana dilaporkan Tempo. Namun, pada awal Maret 2025, kawasan itu tidak kebanjiran.

    Kesimpulan

    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan banjir yang terjadi di Jl. Boulevard Barat Raya di Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada awal Maret 2025 adalah klaim sebagian benar.

    Kawasan tersebut tidak terkena banjir saat beberapa kawasan lain di DKI Jakarta kebanjiran pada awal Maret 2025.

    Rujukan

  • (GFD-2025-26029) Keliru: Gus Dur Ramalkan Prabowo akan Dilengserkan Tak Lama setelah Jadi Presiden

    Sumber:
    Tanggal publish: 07/03/2025

    Berita

    Sebuah konten di TikTok [arsip] memuat klaim bahwa Abdurrahman Wahid atau Gus Dur pernah meramal Prabowo Subianto akan dilengserkan, tak lama setelah jadi presiden. Varian lainnya di Facebook mengklaim, Prabowo tidak lama menjabat karena meninggal di kursi presiden. 

    Ramalan Gus Dur itu diklaim disampaikan oleh pendiri Wahid Institute, Ahmad Suaedy dan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, KH. Irfan Yusuf Hakim. 



    Konten di Tiktok pertama kali diunggah pada 20 Maret 2024 dan di Facebook diedarkan pada 16 Desember 2024. Kedua konten masih beredar hingga artikel ini diturunkan. Benarkah Ahmad Suaedy dan Irfan Yusuf Hakim pernah menyampaikan ramalan tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Hasil verifikasi Tempo menunjukkan, Ahmad Suaedy dan KH. Irfan Yusuf Hakim tidak pernah melontarkan soal ramalan Gus Dur bahwa Prabowo tak lama menjadi Presiden RI, baik dilengserkan atau karena meninggal.

    Pendiri Wahid Institute Ahmad Suaedy, menjelaskan, ia tidak pernah mendengar perkataan Gus Dur mengenai Prabowo tersebut. Juga tidak pernah mengatakan hal itu kepada siapapun. “Ngeri sekali mengklaim sumbernya dari saya. Saya benar-benar tidak pernah mengatakan itu,” kata anggota Ombudsman periode 2016-2021 ini kepada Tempo melalui pesan Whatsapp, 6 Maret 2025. 

    Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, KH. Irfan Yusuf Hakim. Ia tidak pernah mengetahui Gus Dur menyampaikan ramalan tersebut. “Saya belum pernah dengar itu, apalagi menyampaikan,” kata dia melalui pesan suara, 6 Maret 2025.

    Asal Mula Pernyataan Gus Dur Ramal Prabowo Jadi Presiden

    Sebelumnya, klaim bahwa Gus Dur pernah meramal Prabowo akan menjadi presiden di usia tua, ramai beredar sejak kampanye Pemilihan Presiden RI 2024. Salah satu narasumbernya adalah Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, KH. Irfan Yusuf Hakim. Irfan Yusuf memiliki hubungan kekerabatan dengan Presiden ke-4 itu sebagaimana dilaporkan CNN Indonesia. Keduanya sama-sama cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH. Hasyim Asyari.

    Irfan Yusuf mengatakan ramalan itu pernah disampaikan Gus Dur dalam suasana santai, sebelum ia wafat tahun 2009, saat berziarah di makam leluhur di area Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur. "Dia mengatakan, 'Pak Prabowo nanti jadi presiden nek wes tuwek (kalau sudah tua)," kata Irfan Yusuf menirukan Gus Dur.

    Kepada Tempo, Irfan Yusuf membenarkan bahwa ia pernah menyampaikan mengenai ucapan Gus Dur tersebut. “Kalau itu ya benar (Gus Dur ramal Prabowo jadi presiden). Dan bukan cuma saya yang dengar, dan bukan cuma satu kali kesempatan. Ada beberapa teman yang cerita di kesempatan lain. Di tempat yang berbeda, beliau juga pernah berbicara yang sama,” kata Irfan Yusuf dalam pesan suara WhatsApp, 6 Maret 2025.

    Dilansir Detik.com, KH. Said Aqil Siradj saat menjabat Ketua Umum PBNU juga pernah mengatakan Gus Dur menyatakan ramalan tersebut. Hal itu dikatakannya saat suasana menyambut kunjungan Prabowo di Lapangan Desa Kempek, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, 27 Juni 2014, jelang Pilpres 2014. “Gus Dur bilang Anda (Prabowo) masih muda, sabar dulu, nanti setelah memasuki masa tua akan jadi pemimpin. Mudah-mudahan saat ini (Pilpres 2014)," kata Said Aqil.

    Akan tetapi, pernyataan Gus Dur yang meramal Prabowo akan jadi presiden itu tidak pernah disampaikan dalam forum publik.

    Satu-satunya pernyataan terbuka Gus Dur mengenai Prabowo, ada dalam tayangan program ‘Satu Jam Lebih Dekat’ di TV One menjelang Pilpres 2004. Dalam program tersebut, Gus Dur mendapatkan pertanyaan mengenai calon presiden Indonesia. Ia juga mengatakan telah mengunjungi Megawati Soekarno Putri, memberinya dukungan sebagai calon Presiden RI. 

    Pada menit ke-19, Indy Rahmawati sebagai pembawa acara, kemudian bertanya mana yang akan dipilih rakyat Indonesia dari empat kandidat kuat capres saat itu: Megawati Soekarno Putri, Susilo Bambang Yudhoyono, Prabowo Subianto, dan Jusuf Kalla. Gus Dur kemudian menjawab bahwa Prabowo Subianto adalah sosok yang ikhlas.

    “Kalau orang yang paling ikhlas pada rakyat Indonesia itu Prabowo. Ya banyak lah yang dia bikin itu, menunjukkan dia ikhlas betul kepada rakyat Indonesia,” jawab Gus Dur saat itu.

    Tidak ada pernyataan dari Gus Dur yang menyebut Prabowo akan menjadi presiden di usia tua.

    Selain tidak ada bukti yang bisa diverifikasi secara independen, putri kedua Gus Dur, Zannuba Arifah Chafsoh atau Yenny Wahid, membantah ayahnya pernah meramalkan bahwa Prabowo akan jadi presiden di usia tua. Yenny hanya membenarkan, Gus Dur menyebut Prabowo sebagai sosok yang ikhlas sebagaimana tayangan di TVOne.

    Bantahan Yenny itu pernah disampaikan dalam acara bertajuk Halaqoh Kebangsaan Ulama dan Tokoh Masyarakat Se-Madura Bersama Prof. Dr. Mahfud MD Calon Wakil Presiden 2024-2029, pada Januari 2024 dan ditayangkan oleh Metro TV.

    Yenny Wahid mengatakan sudah mengkonfirmasi mengenai pernyataan Gus Dur bahwa Prabowo akan jadi presiden pada orang-orang dekatnya. Namun sumber informasi itu tidak jelas. “Saya tanya keluarga saya, ibu saya, kaka saya, adik saya, pengawal, asisten, menteri-menteri dan termasuk saya tanya Pak Mahfud, tidak ada yang pernah mendengar. Ini gak jelas informasinya,” kata Yenny dalam acara itu.

    Kesimpulan

    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengklaim Ahmad Suaedy dan KH. Irfan Yusuf Hakim menyatakan Gus Dur pernah meramalkan Prabowo akan berhenti di tengah jalan dalam menjabat Presiden RI, adalah klaim keliru.

    Kedua orang tersebut telah membantah narasi yang beredar. Sementara Irfan Yusuf hanya mengaku pernah mendengar Gus Dur berbicara Prabowo akan menjadi presiden setelah tua, namun klaim ini dibantah oleh anak kedua Gus Dur, Yenny Wahid.

    Rujukan

  • (GFD-2025-26028) Cek Fakta: Video Detik-detik Dirut Pertamina Patra Niaga Oplos Pertalite Jadi Pertamax

    Sumber:
    Tanggal publish: 07/03/2025

    Berita

    Suara.com - Beredar di media sosial sebuah video dengan narasi yang menyebut Dirut Pertamina Patra Niaga tengah mengoplos Pertalite menjadi Pertamax.

    Video tersebut diunggah oleh akun Instagram “ignt_ius”, akun Threads “arya_embun.id”, dan akun TikTok “arimasrur85” pada Rabu (26/2/2025) isinya memperlihatkan sosok Direktur Utama (Dirut) Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan.

    Berikut narasi lengkap yang disampaikan dalam unggahan:

    “Oplos Pertalite Jadi Pertamax! Modus Korupsi Dirut Pertamina Patra Niaga”

    “inilah cara direktur utama pertamina mengoplos pertalite dan pertamax”

    Terpantau pada hari Jumat (7/3/2025) unggahan Instagram “ignt_ius” telah disukai 82.000-an pengguna, unggahan Threads “arya_embun.id” disukai hampir 2.000 pengguna, dan unggahan TikTok “arimasrur85” disukai lebih dari 200.000 pengguna.

    Lantas benarkah narasi tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Melansir artikel penelusran fakta TurnBackHoax.

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo mula-mula mengamati  video unggahan sejumlah akun tersebut secara mendetail. Di dalam video tampak ada tanda air (watermark) “PixVerse.ai”. Hal itu mengindikasikan bahwa video merupakan hasil rekayasa AI dari platform PixVerse.
  • (GFD-2025-26027) [PENIPUAN] Tautan Lowongan Kerja di Kantor Prabowo

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 07/03/2025

    Berita

    Akun TikTok “Herlinda3817” pada Rabu (19/02/2025) membagikan video [arsip], isinya berupa tangkapan layar bernarasi “Kantor Prabowo Buka Lowongan Kerja untuk 6.566 Orang, Daftar di Sini!”. Terdapat tulisan “CNBC Indonesia” dalam tangkapan layar tersebut.

    Unggahan disertai narasi:

    “LOWONGAN TELAH DIBUKA Info lebih lengkap dan para kandidat kerja yang tertarik untuk bergabung dan mengembangkan karir, Silahkan daftar diri anda di link pendaftaran yang ada di bio”

    Per Jumat (07/03/2025), video tersebut telah dilihat 759 kali dan disukai 8 pengguna.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengakses tautan pendaftaran di bio akun. Diketahui, tautan mengarah ke laman pendaftaran, isinya meminta pengisian nama dan nomor handphone yang terhubung ke akun Telegram.
    TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “Kantor Prabowo Buka Lowongan Kerja untuk 6.566 Orang, Daftar di Sini!” ke mesin pencarian Google. Kata kunci tersebut diambil dari judul artikel yang tertera dalam unggahan. Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan cnbcindonesia.com “Kantor Prabowo Buka Lowongan Kerja untuk 6.566 Orang, Daftar di Sini!”.
    Dari berita yang tayang Agustus 2024 itu diketahui kalau konteks asli narasi adalah tentang informasi pembukaan seleksi CPNS Kementerian Pertahanan tahun 2024, di mana Prabowo masih memimpin kementerian tersebut kala itu.
    Dilansir dari bkn.go.id, pendaftaran CPNS 2024 dimulai pada 20 Agustus hingga awal September 2024 melalui portal SSCASN BKN (https://sscasn.bkn.go.id/).

    Kesimpulan

    Unggahan berisi tautan “lowongan kerja di kantor Prabowo” merupakan konten menyesatkan (misleading content) untuk modus penipuan.

    Rujukan