Suara.com - Berdar di media sosial sebuah video dengan narasi yang menyebut ada sejumlah orang Palestina menyerang gereja saat Natal.
Akun Facebook “Dahono Basuki” membagikan video tersebut pada Rabu (25/12/2024) dengan menyertakan narasi sebagai berikut:
Orang Palestina’ membenci Natal. Mereka menyerang sebuah gereja saat latihan Natal. Warga Palestina di Betlehem melepaskan tembakan, melemparkan batu, dan mencoba masuk ke dalam gereja pada malam Natal.
Terpantau pada hari Senin (13/1/2025) unggahan tersebut telah ditonton lebih dari 160 kali.
Lantas benarkah narasi tersebut?
(GFD-2025-25023) Cek Fakta: Video Orang Palestina Lempari Gereja saat Malam Natal
Sumber:Tanggal publish: 13/01/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Melansir TurnBackHoax, Tim Pemeriksa Fakta Mafindo memasukkan kata kunci “Palestinian attack church during Christmas rehearsals” di kolom pencarian Google. Dari penelusuran tersebut, ditemukan hasil yaitu sejumlah artikel periksa fakta yang membantah klaim, yakni dari factcrescendo.com dan factly.in.
Berdasarkan kedua artikel tersebut, diketahui video unggahan akun Facebook “Dahono Basuki” merupakan konten yang beredar pada Oktober 2022. Lokasinya terletak di Kota Beit Sahour.
Konteks yang sesungguhnya dari video tersebut ialah seorang pemuda Muslim memasuki gereja Ortodoks Yunani saat latihan pramuka, hingga menyulut pertengkaran antara beberapa pemuda. Peristiwa tersebut lantas memancing lebih banyak pemuda Muslim untuk melemparkan batu dan menyerang gereja.
Berdasarkan kedua artikel tersebut, diketahui video unggahan akun Facebook “Dahono Basuki” merupakan konten yang beredar pada Oktober 2022. Lokasinya terletak di Kota Beit Sahour.
Konteks yang sesungguhnya dari video tersebut ialah seorang pemuda Muslim memasuki gereja Ortodoks Yunani saat latihan pramuka, hingga menyulut pertengkaran antara beberapa pemuda. Peristiwa tersebut lantas memancing lebih banyak pemuda Muslim untuk melemparkan batu dan menyerang gereja.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa unggahan berisi narasi “orang Palestina menyerang gereja saat malam Natal” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(GFD-2025-25022) Cek Fakta: Uang Korupsi yang Disita dari Kaesang dan Bobby Nasution
Sumber:Tanggal publish: 13/01/2025
Berita
Suara.com - Berdar di media sosial sebuah video yang menyampaikan narasi tentang uang korupsi yang disita dari Kaesang Pangarep dan Bobby Nasution yang merupakan anak dan menantu mantan presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Akun Facebook “Roby Manulang” mengunggah video tersebut pada Jumat (13/12/2024) dengan narasi sebagai berikut:
“Inilah uang hasil korupsi yang disita oleh kejaksaan agung dari anaknya Jokowi dan mantunya Jokowi Kaesang dan Bobby Nasution Dengan jumlah pantastis mencapai ratusan triliun….gila bener , tapi sayang nya , Prabowo melarang Boby dan Kaesang tidak di kenakan hukum, bebas dan tidak di penjara,”
Terpantau pada hari Senin (13/1/2025), unggahan telah disukai lebih dari 32 akun, dikomentari belasan kali, dan dibagikan ulang hampir 8 kali.
Lantas benarkah narasi tersebut?
Akun Facebook “Roby Manulang” mengunggah video tersebut pada Jumat (13/12/2024) dengan narasi sebagai berikut:
“Inilah uang hasil korupsi yang disita oleh kejaksaan agung dari anaknya Jokowi dan mantunya Jokowi Kaesang dan Bobby Nasution Dengan jumlah pantastis mencapai ratusan triliun….gila bener , tapi sayang nya , Prabowo melarang Boby dan Kaesang tidak di kenakan hukum, bebas dan tidak di penjara,”
Terpantau pada hari Senin (13/1/2025), unggahan telah disukai lebih dari 32 akun, dikomentari belasan kali, dan dibagikan ulang hampir 8 kali.
Lantas benarkah narasi tersebut?
Hasil Cek Fakta
Melansir hasil pemeriksaan fakta oleh Tim Cek Fakta Mafindo (TurnBackHoax) yang menelusuri video tersebut menggunakan InVID, ditemukan hasil sebagai berikut:
Faktanya, video yang diklaim sebagai dokumentasi “uang hasil korupsi yang disita Kejagung dari Bobby dan Kaesang” mirip dengan video unggahan kanal YouTube KOMPASTV “Penampakan Rp 372 Miliar Kasus Dugaan Korupsi Duta Palma Group”.
Sehingga, video tersebut tidak ada kaitannya sama sekali dengan Bobby Nasution dan Kaesang.
Faktanya, video yang diklaim sebagai dokumentasi “uang hasil korupsi yang disita Kejagung dari Bobby dan Kaesang” mirip dengan video unggahan kanal YouTube KOMPASTV “Penampakan Rp 372 Miliar Kasus Dugaan Korupsi Duta Palma Group”.
Sehingga, video tersebut tidak ada kaitannya sama sekali dengan Bobby Nasution dan Kaesang.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa unggahan berisi narasi “uang hasil korupsi yang disita Kejagung dari Bobby dan Kaesang” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(GFD-2025-25021) [SALAH] Video “Uang Hasil Korupsi Bobby Nasution dan Kaesang”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 13/01/2025
Berita
Akun Facebook “Roby Manulang” pada Jumat (13/12/2024) mengunggah video [arsip] berisi narasi:
“Inilah uang hasil korupsi yang disita oleh kejaksaan agung dari anaknya Jokowi dan mantunya Jokowi Kaesang dan Bobby Nasution Dengan jumlah pantastis mencapai ratusan triliun….gila bener , tapi sayang nya , Prabowo melarang Boby dan Kaesang tidak di kenakan hukum, bebas dan tidak di penjara,”
Hingga Senin (13/1/2025), unggahan telah disukai lebih dari 32 akun, dikomentari belasan kali, dan dibagikan ulang hampir 8 kali.
“Inilah uang hasil korupsi yang disita oleh kejaksaan agung dari anaknya Jokowi dan mantunya Jokowi Kaesang dan Bobby Nasution Dengan jumlah pantastis mencapai ratusan triliun….gila bener , tapi sayang nya , Prabowo melarang Boby dan Kaesang tidak di kenakan hukum, bebas dan tidak di penjara,”
Hingga Senin (13/1/2025), unggahan telah disukai lebih dari 32 akun, dikomentari belasan kali, dan dibagikan ulang hampir 8 kali.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri video tersebut menggunakan InVID. Diketahui, video yang diklaim sebagai dokumentasi “uang hasil korupsi yang disita Kejagung dari Bobby dan Kaesang” mirip dengan video unggahan kanal YouTube KOMPASTV “Penampakan Rp 372 Miliar Kasus Dugaan Korupsi Duta Palma Group”. Tidak ada kaitannya sama sekali dengan Bobby Nasution dan Kaesang.
Kesimpulan
Unggahan berisi narasi “uang hasil korupsi yang disita Kejagung dari Bobby dan Kaesang” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Rujukan
- http[YouTube] KOMPASTV_Penampakan Rp 372 Miliar Kasus Dugaan Korupsi Duta Palma Group
- https://youtu.be/Xk1PyElabgw?si=Z03QQTMyzLDvBcPm
- https://archive.ph/32Rzj (arsip unggahan akun Facebook “Roby Manulang”)
- https://www.facebook.com/100058664386589/videos/1758994598255065/ (unggahan akun Facebook “Roby Manulang”)
(GFD-2025-25020) [SALAH] Video “Orang Palestina Serang Gereja saat Malam Natal”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 13/01/2025
Berita
Akun Facebook “Dahono Basuki” pada Rabu (25/12/2024) membagikan video [arsip] dengan narasi:
“‘Orang Palestina’ membenci Natal. Mereka menyerang sebuah gereja saat latihan Natal. Warga Palestina di Betlehem melepaskan tembakan, melemparkan batu, dan mencoba masuk ke dalam gereja pada malam Natal.”
Hingga Senin (13/1/2025) unggahan tersebut telah ditonton lebih dari 160 kali.
“‘Orang Palestina’ membenci Natal. Mereka menyerang sebuah gereja saat latihan Natal. Warga Palestina di Betlehem melepaskan tembakan, melemparkan batu, dan mencoba masuk ke dalam gereja pada malam Natal.”
Hingga Senin (13/1/2025) unggahan tersebut telah ditonton lebih dari 160 kali.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “Palestinian attack church during Christmas rehearsals” di kolom pencarian Google. Hasilnya, ditemukan sejumlah artikel periksa fakta yang membantah klaim, yakni dari factcrescendo.com dan factly.in.
Dari dua artikel itu, diketahui video unggahan akun Facebook “Dahono Basuki” merupakan konten yang beredar pada Oktober 2022. Lokasinya terletak di Kota Beit Sahour.
Konteks aslinya, seorang pemuda Muslim memasuki gereja Ortodoks Yunani saat latihan pramuka, kemudian terjadi pertengkaran antara beberapa pemuda. Kejadian tersebut memancing lebih banyak pemuda Muslim melemparkan batu dan menyerang gereja.
Dari dua artikel itu, diketahui video unggahan akun Facebook “Dahono Basuki” merupakan konten yang beredar pada Oktober 2022. Lokasinya terletak di Kota Beit Sahour.
Konteks aslinya, seorang pemuda Muslim memasuki gereja Ortodoks Yunani saat latihan pramuka, kemudian terjadi pertengkaran antara beberapa pemuda. Kejadian tersebut memancing lebih banyak pemuda Muslim melemparkan batu dan menyerang gereja.
Kesimpulan
Unggahan berisi narasi “orang Palestina menyerang gereja saat malam Natal” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)
Rujukan
- http[factcrescendo.com] Old video shared as recent attack on Bethlehem church during Christmas [factly.in] This viral video of an attack on Bethlehem Church is from October 2022, no attack occurred on Christmas Eve 2024 [jpost.com] Christian leaders condemn attack on church near Bethlehem
- https://www.facebook.com/dahono.basuki/videos/445719391937445 (tautan unggahan akun Facebook “Dahono Basuki”)
- https://archive.ph/zBmLb (arsip unggahan akun Facebook “Dahono Basuki”)
- https://english.factcrescendo.com/2024/12/30/old-video-shared-as-recent-attack-on-bethlehem-church-during-christmas/
- https://factly.in/the-viral-video-of-an-attack-on-bethlehem-church-is-from-october-2022-no-attack-occurred-on-christmas-eve-2024/
- https://www.jpost.com/middle-east/article-720963
Halaman: 38/5655