SEBUAH video beredar di Facebook [arsip] dengan narasi bahwa 10 ribu warga Jakarta bersiap ikut demo ke Pati. Video ini beredar di tengah demonstrasi warga Kabupaten Pati untuk mendesak Bupati Pati Sudewo mundur, setelah menaikkan Pajak Bumi Bangunan sebesar 250 persen.
Dalam video yang beredar 12 Agustus 2025, tampak lautan manusia di sebuah ruangan. Video itu diberi narasi: “warga jakarta siap bantu warga Patih 10 ribu orang siap demo turunkan bupati Pati dari jabatannya.”
Hingga tulisan ini dibuat, terdapat 484 komentar dan 8.400 pengguna menyukai unggahan tersebut. Lalu, benarkah ada 10 ribu warga Jakarta bersiap mengikuti aksi menuntut Bupati Pati turun di Pati?
(GFD-2025-28430) Keliru: 10 Ribu Warga Jakarta Ikut Demo di Pati
Sumber:Tanggal publish: 14/08/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tempo memverifikasi konten dengan pencarian gambar terbalik dan sumber-sumber pemberitaan kredibel. Hasilnya, meski memang benar ada demonstrasi ribuan warga mendesak Bupati Pati mundur, namun video tersebut bukan warga Jakarta yang akan berpartisipasi dalam demonstrasi di Pati.
Video yang sama sudah beredar sejak 1 Januari 2024, diunggah oleh akun Tiktok @jkt.info. Dalam keterangannya, peristiwa tersebut adalah antrian mengular warga yang ingin masuk ke Stasiun MRT Bundaran HI, usai merayakan malam tahun baru 2024.
Video dengan sudut pengambilan yang sama juga diambil oleh akun @acidado_. Dalam video yang diunggah pada 1 Januari 2024 dini hari itu, ia memberi keterangan “POV malam tahun baru ke HI. Rame poll”.
Nuansa di sekitar keramaian memperlihatkan arsitektur dan penanda jalan yang sama, yakni Stasiun MRT Bundaran HI.
Duduk Perkara Demo Pati Menuntut Bupati Pati Sudewo
Dilansir dari Tempo, unjuk rasa warga Pati berawal dari kebijakan Pemerintah Kabupaten Pati yang menaikkan tarif pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen. Walaupun kenaikan tarif itu masih masuk batas maksimal dan tidak diberlakukan untuk seluruh objek pajak--karena ada yang kenaikannya hanya 50 persen--warga tetap menolak.
Masyarakat juga menilai pernyataan Bupati Pati Sudewo yang mempersilakan warga Pati untuk berunjuk rasa, menyakiti hati masyarakat. “Siapa yang akan melakukan penolakan? Silakan lakukan,” kata Sudewo dikutip dari video pendek yang tersebar di media sosial. Ia bahkan menantang masyarakat untuk tak hanya mengerahkan 5 ribu pendemo, bahkan atau 50 ribu massa berdemonstrasi. “Saya tidak akan mengubah keputusan, tetap maju,” ucap dia.
Warga Pati akhirnya melakukan aksi donasi dengan mengumpulkan air mineral kemasan dos di sepanjang jalur trotoar depan pendopo Kabupaten Pati. Donasi juga terus mengalir hingga air mineral dengan kemasan dos ditempatkan di kawasan Alun-alun Pati.
Pada Rabu pagi, 13 Agustus 2025, massa peserta demo Pati berdatangan memenuhi Alun-Alun Pati. Mereka menuntut Bupati Pati Sudewo mengundurkan diri buntut sejumlah keputusannya yang ditentang masyarakat.
Peserta demo diperkirakan mencapai ribuan orang dan berasal dari berbagai daerah di Kabupaten Pati. Mereka datang naik sepeda motor hingga mobil bak terbuka. Sepanjang perjalanan ke lokasi unjuk rasa, mereka mengibarkan bendera dan spanduk bertulisan berbagai tuntutan.
Meski begitu, Bupati Pati Sudewo mengatakan enggan mundur. Menurutnya, ia telah dipilih oleh rakyat secara konstitusional dan secara demokratis. Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat itu sempat meminta maaf di depan massa aksi dan mengatakan bakal memperbaiki cara kepemimpinannya.
Video yang sama sudah beredar sejak 1 Januari 2024, diunggah oleh akun Tiktok @jkt.info. Dalam keterangannya, peristiwa tersebut adalah antrian mengular warga yang ingin masuk ke Stasiun MRT Bundaran HI, usai merayakan malam tahun baru 2024.
Video dengan sudut pengambilan yang sama juga diambil oleh akun @acidado_. Dalam video yang diunggah pada 1 Januari 2024 dini hari itu, ia memberi keterangan “POV malam tahun baru ke HI. Rame poll”.
Nuansa di sekitar keramaian memperlihatkan arsitektur dan penanda jalan yang sama, yakni Stasiun MRT Bundaran HI.
Duduk Perkara Demo Pati Menuntut Bupati Pati Sudewo
Dilansir dari Tempo, unjuk rasa warga Pati berawal dari kebijakan Pemerintah Kabupaten Pati yang menaikkan tarif pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen. Walaupun kenaikan tarif itu masih masuk batas maksimal dan tidak diberlakukan untuk seluruh objek pajak--karena ada yang kenaikannya hanya 50 persen--warga tetap menolak.
Masyarakat juga menilai pernyataan Bupati Pati Sudewo yang mempersilakan warga Pati untuk berunjuk rasa, menyakiti hati masyarakat. “Siapa yang akan melakukan penolakan? Silakan lakukan,” kata Sudewo dikutip dari video pendek yang tersebar di media sosial. Ia bahkan menantang masyarakat untuk tak hanya mengerahkan 5 ribu pendemo, bahkan atau 50 ribu massa berdemonstrasi. “Saya tidak akan mengubah keputusan, tetap maju,” ucap dia.
Warga Pati akhirnya melakukan aksi donasi dengan mengumpulkan air mineral kemasan dos di sepanjang jalur trotoar depan pendopo Kabupaten Pati. Donasi juga terus mengalir hingga air mineral dengan kemasan dos ditempatkan di kawasan Alun-alun Pati.
Pada Rabu pagi, 13 Agustus 2025, massa peserta demo Pati berdatangan memenuhi Alun-Alun Pati. Mereka menuntut Bupati Pati Sudewo mengundurkan diri buntut sejumlah keputusannya yang ditentang masyarakat.
Peserta demo diperkirakan mencapai ribuan orang dan berasal dari berbagai daerah di Kabupaten Pati. Mereka datang naik sepeda motor hingga mobil bak terbuka. Sepanjang perjalanan ke lokasi unjuk rasa, mereka mengibarkan bendera dan spanduk bertulisan berbagai tuntutan.
Meski begitu, Bupati Pati Sudewo mengatakan enggan mundur. Menurutnya, ia telah dipilih oleh rakyat secara konstitusional dan secara demokratis. Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat itu sempat meminta maaf di depan massa aksi dan mengatakan bakal memperbaiki cara kepemimpinannya.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klaim 10 ribu warga Jakarta bersiap mengikuti aksi menuntut Bupati Pati turun di Pati adalah keliru.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/775891665009206
- https://web.archive.org/web/20250814052439/
- https://www.facebook.com/reel/775891665009206
- https://www.tiktok.com/@jkt.info/video/7319022332708687109
- http://jkt.info
- https://www.tiktok.com/@acidado_/video/7319114938696404230?is_from_webapp=1&sender_device=pc&web_id=7273033263064335880
- https://www.tempo.co/politik/bupati-pati-tantang-warganya-demo-setelah-naikkan-pbb-250-persen-2055476
- https://www.tempo.co/politik/dituntut-mundur-sudewo-saya-dipilih-rakyat-secara-konstitusional-2058463 /cdn-cgi/l/email-protection#85e6e0eee3e4eef1e4c5f1e0e8f5eaabe6eaabece1