• (GFD-2024-24024) Cek Fakta: Hoaks Bank Indonesia Adakan Lomba Menggambar Secara Online dengan Hadiah Puluhan Juta Rupiah

    Sumber:
    Tanggal publish: 18/11/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan poster Bank Indonesia (BI) menggelar lomba melukis secara online dengan hadiah hingga puluhan juta rupiah. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Instagram. Akun itu mempostingnya pada 7 November 2024.
    Dalam postingannya terdapat poster dengan narasi sebagai berikut:
    "DCI mempersembahkan:
    Lomba Menggambar / Melukis Online
    Batas Pendaftaran??? : (Cek di link pendaftaran)? : ...
    Batas Pengumpulan Gambar??? : (Cek di link pendaftaran)? : ...
    Kategori:• Anak (usia 6-12 tahun)• Remaja (usia 13-17 tahun)• Dewasa (usia 18-75 tahun)
    Tema: Hujan di Bulan November
    Media: Kertas gambar, kanvas, dan lain-lain. Peserta menyediakan sendiri media untuk menggambar.
    Alat: Crayon, pensil warna, cat lukis, dan lain-lain. Peserta menyediakan sendiri alat untuk menggambar.
    Tempat: Menggambar/Melukis dilakukan di rumah masing-masing, videokan saat proses menggambar/melukis berlangsung.
    ?? Hadiah: (masing-masing kategori akan mendapatkan)• Juara 1 : Rp50.000.000,- + e-sertifikat• Juara 2 : Rp30.000.000,- + e-sertifikat• Juara 3 : Rp20.000.000,- + e-sertifikat• 10 besar: @Rp1.000.000,-+e-sertifikat
    ??? Semua peserta akan mendapatkan e-sertifikat.
    ?? Biaya Pendaftaran: Rp50.000,-
    ?? Pendaftaran: https://lynk.id/danaciptainvestasindo/O15xNMG"
    Lalu benarkah postingan poster Bank Indonesia menggelar lomba melukis secara online dengan hadiah hingga puluhan juta rupiah?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengunjungi akun resmi Bank Indonesia di Instagram, @bank_indonesia yang sudah bercentang biru atau terverifikasi.
    Di sana terdapat bantahan bahwa Bank Indonesia terlibat atau menyelenggarakan acara tersebut. Mereka mengunggah bantahannya dalam postingan 17 November 2024.
    "Hujan yang syahdu di bulan November…
    Bukan sedang menyusun puisi, tapi sedang membicarakan tema perlombaan melukis dan menggambar online yang penyelenggaraannya mencatut nama Bank Indonesia.
    Hati-hati, ya, Sobat! Bank Indonesia tidak pernah meminta biaya pendaftaran pada masyarakat untuk kegiatan apa pun. Jadi, bisa dipastikan, perlombaan yang dicantumkan pada visual adalah hoaks!
    Pastikan informasi yang Sobat terima selalu dari kanal resmi Bank Indonesia agar bisa ikut #BeriMakna dan terhindar dari berbagai modus penipuan.
    Jika mendapatkan gambar atau peredaran informasi serupa, Sobat bisa ikut #BeriMakna dengan menghubungi BI BICARA ke nomor 131 atau chat live agent ke nomor Whatsapp 081 131 131 131."
    Selain itu dalam postingan pengumuman lomba di Facebook terdapat link yang mengarahkan pengguna untuk mengisi data pribadi dan juga menyetorkan sejumlah uang. Selain itu terdapat juga permintaan untuk mengisi formulir pinjaman tunai cepat.
    Ini merupakan modus penipuan dari pinjaman online ilegal. Selain itu sangat berbahaya untuk mengunggah data pribadi pada website atau aplikasi percakapan seperti WA dan Telegram karena rawan disalahgunakan.

    Kesimpulan


    Postingan poster Bank Indonesia menggelar lomba melukis secara online dengan hadiah hingga puluhan juta rupiah adalah tidak benar.

    Rujukan

  • (GFD-2024-24023) [PENIPUAN] Informasi dan Tautan Pendaftaran CPNS dan PPPK Guru/Non Guru 2024

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 18/11/2024

    Berita

    Akun Facebook “Dato Seri Vida Berkongsi Rezki” pada Minggu (27/10/2024) mengunggah foto beserta narasi [arsip] yang memuat tautan pendaftaran CPNS dan PPPK guru atau non-guru tahun 2024.
    Berikut narasi lengkapnya:
    “PEMBERITAHUAN!!! Pendaftaran CPNS & PPPK Guru/Non Guru Tahun 2024 Telah Resmi Dibuka dan Serentak Dilakukan Diseluruh Indonesia. Ini Peluang Besar Bagi Kalian Semua yang Ingin Mewujudkan Impiannya, Segera Daftarkan Diri Anda Sekarang. Untuk Pendaftaran Bisa Dilakukan Melalui Link RESMI Dibawah Ini: https://s[dot]id/P3ndaftrancpnszpppkterupdas”
    Per Jumat (15/11/2024) unggahan telah disukai 90 akun dan mendapat empat komentar, serta telah dibagikan ulang tiga kali.

    Hasil Cek Fakta

    Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri informasi tersebut melalui mesin pencarian Google dengan kata kunci “Link Pendaftaran CPNS dan PPPK 2024”. Hasilnya, ditemukan berita Detik.com (15/9/2024) yang menginformasikan pendaftaran CPNS dan PPPK 2024 hanya dapat dilakukan melalui tautan https://sscasn.bkn.go.id/, berbeda dengan tautan yang diberikan dalam unggahan Facebook tersebut.
    TurnBackHoax kemudian mengunjungi tautan yang dibagikan dalam unggahan Facebook tersebut. Diketahui, tautan tidak mengarah ke laman asli, melainkan ke web.telegram.org. Pengunjung diminta mengisi nomor telepon dan kode OTP yang dikirim melalui SMS.

    Kesimpulan

    Unggahan informasi beserta tautan dengan klaim “pendaftaran CPNS dan PPPK guru atau nonguru 2024” yang diunggah akun Facebook “Dato Seri Vida Berkongsi Rezki” merupakan konten tiruan (impostor content).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

  • (GFD-2024-24022) [SALAH] Anies Dukung Muzakir Manaf-Fadhlullah di Pilkada Banda Aceh

    Sumber: tiktok.com
    Tanggal publish: 18/11/2024

    Berita

    Akun TikTok “1983yusri” pada Kamis (14/11/2024) mengunggah video [arsip] yang berisi dukungan Anies Baswedan ke pasangan calon (paslon) Muzakir Manaf-Fadhlullah di Pilkada Banda Aceh.
    Berikut narasi dalam video:
    Video tersebut berbunyi:
    “Assalamu’alaikum Wr. Wb
    Kami mendengar kabar tentang pasangan Muzakir Manaf dan Dek Fadh yang mendapatkan kesempatan di Pilkada Provinsi Aceh. InsyaAllah pasangan Muzakir Manaf dan Dek Fadh akan bisa membawa Aceh menjadi yang lebih maju, lebih baik, maju kotanya, bahagia warganya, dan berkah untuk semuanya. Terima kasih atas perhatiannya, Wassalamu’alaikum Wr, Wb”
    Hingga Senin (18/11/2024), unggahan disukai oleh hampir 3.000 akun, dibagikan ulang sekitar 470-an kali, serta menuai 200 komentar netizen.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri video tersebut dengan Google Lens. Hasilnya, ditemukan unggahan serupa dari akun Instagram “aceh.viral” yang diunggah Rabu, (13/11/2024). Namun, isi video tersebut menyatakan Anies mendukung paslon Aminullah Usman-Isnaini Husda dalam Pilkada Kota Banda Aceh.
    Selanjutnya, TurnBackHoax mengecek keaslian audio dengan fitur pemindaian audio AI milik Hive Moderation. Hasilnya, suara pada audio 99,6 persen mirip dengan suara rekayasa AI.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi informasi mengenai Anies Baswedan mendukung paslon Muzakir Manaf-Fadhlullah di Pilkada Banda Aceh merupakan konten manipulasi (manipulated content).

    Rujukan

  • (GFD-2024-24021) [PENIPUAN] Tawaran Percepatan Keberangkatan Haji Reguler, Bayar Rp6 Juta

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 18/11/2024

    Berita

    Akun “Ramadhan Dapit” pada Sabtu (26/10/2024) membagikan foto [arsip] di grup Facebook “Info Haji & Umroh” disertai narasi:
    “Bismillah Yg berminat percepatan haji reguler menjadi keberangkatan 2025 dgn menambah biaya 6 juta di luar biaya Setoran boleh inbox. Di bawah ini adalah data yg sudah kita percepatan banyak yg awalnya berangkat 2034 dan seterus kita percepatan jadi 2025”.

    Hasil Cek Fakta

    Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran informasi itu melalui mesin pencarian Google dengan menggunakan kata kunci “Percepatan Haji Tambah 6 Juta”. Hasilnya, ditemukan bantahan langsung dari Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama.

    Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Muhammad Zain menegaskan informasi tersebut adalah hoaks. Ia juga menekankan tidak ada panitia percepatan pelaksanaan haji.

    “Kami mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dalam menerima informasi, ada baiknya untuk melakukan cross check terlebih dahulu, baik melalui jajaran Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah di Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota atau melalui seluruh kanal informasi resmi Kementerian Agama,” kata Zain, dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, Selasa (29/10/2024).

    Kesimpulan

    Unggahan berisi info program percepatan keberangkatan haji reguler dengan menambah biaya Rp6 juta merupakan konten palsu (fabricated content).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan