(GFD-2025-28480) [HOAKS] Video Manusia Tertua di Dunia

Sumber:
Tanggal publish: 16/08/2025

Berita

KOMPAS.com - Di media sosial beredar unggahan video yang diklaim menampilkan manusia tertua di dunia. Unggahan ini muncul pada pertengahan Agustus 2025.

Dalam video, tampak orang yang diklaim sebagai manusia tertua itu tubuhnya sangat kurus hingga bagian tulang terlihat jelas.

Namun, setelah ditelusuri video itu merupakan hasil rekayasa artificial intelligence (AI).

Video yang diklaim menampilkan manusia tertua di dunia salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, ini, ini dan ini.

Akun tersebut membagikan video seorang pria muda sedang berinteraksi dengan manusia yang diklaim sebagai yang tertua di dunia. Salah satu akun memberi keterangan sebagai berikut:

Manusia tertua di dunia Si kakek umur panjang sekali

Dikutip dari laman Guinness World Records, orang tertua di dunia yang saat ini masih hidup adalah Ethel Caterham.

Berdasarkan laporan LongeviQuest, perempuan asal Inggris itu telah berusia 115 tahun 252 hari pada 30 April 2025. 

Ethel Caterham juga tercatat sebagai orang tertua yang masih hidup di Inggris setelah Mollie Walker (112 tahun).

Data memperlihatkan bahwa manusia tertua di dunia merupakan perempuan, bukan laki-laki sebagaimana yang ada dalam unggahan.

Ketika dicermati, orang yang diklaim tertua dalam video tidak mirip dengan Ethel Caterham. 

Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian mengambil tangkapan layar video dan menelusurinya menggunakan Yandex.

Hasilnya, video identik dengan unggahan akun TikTok @latentcore. Pengunggah malabeli video itu sebagai hasil rekayasa AI dan bukan peristiwa nyata.

Akun TikTok @latentcore kerap membagikan video rekayasa AI yang menampilkan orang tua dengan tubuh kurus dan bentuk badan unik.

Hal itu bisa dilihat pada unggahan ini, ini dan ini.

Hasil Cek Fakta

Kesimpulan

Video yang diklaim menampilkan manusia tertua di dunia merupakan informasi tidak benar atau hoaks.

Orang yang ada di dalam video bukan Ethel Caterham yang tercatat sebagai manusia tertua di dunia yang masih hidup.

Setelah ditelusuri, video yang beredar ternyata merupakan hasil rekayasa AI. 

Rujukan