Akun (x) “04_zainal” pada Jumat (13/6/2025) mengunggah video [arsip] yang berisi rombongan mobil truk bermuatan manusia dengan narasi:
Gegara menteri dalam negeri Tito Karnavian mengusik Aceh minta merdeka
Per Senin (23/6/2025) video itu sudah dilihat lebih dari 700 ribu kali, disukai 10 ribu kali, dibagikan ulang lebih dari 3 ribu kali dan menuai 3990 komentar.
(GFD-2025-27512) [SALAH] Video Konvoi Tuntut Aceh Merdeka
Sumber: twitter.comTanggal publish: 23/06/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “Video Konvoi Tuntut Aceh Merdeka” ke mesin pencari Google. Tidak ditemukan informasi dari laman berita kredibel atau akun resmi pemerintahan yang membenarkan klaim tersebut.
TurnBackHoax kemudian menelusuri lebih lanjut dengan cara memasukkan gambar screenshot lewat Google Lens. Diketahui video yang menunjukkan kesamaan pada momen Kampanye Akbar relawan dan simpatisan pendukung Paslon Bupati Aceh Barat Tarmizi-Said yang diunggah akun Instagram dengan nama pengguna “Haba_acehbarat” pada Sabtu (23/11/2024).
Melihat lebih detail lagi pada mobil truk terdapat bendera Partai Aceh dan bendera Partai Gerindra yang mana Partai Gerindra adalah salah satu pengusung dan pendukung pasangan Tarmizi-Said pada Pilkada 27 November 2024 untuk memilih Bupati Aceh Barat periode 2024-2029.
TurnBackHoax kemudian menelusuri lebih lanjut dengan cara memasukkan gambar screenshot lewat Google Lens. Diketahui video yang menunjukkan kesamaan pada momen Kampanye Akbar relawan dan simpatisan pendukung Paslon Bupati Aceh Barat Tarmizi-Said yang diunggah akun Instagram dengan nama pengguna “Haba_acehbarat” pada Sabtu (23/11/2024).
Melihat lebih detail lagi pada mobil truk terdapat bendera Partai Aceh dan bendera Partai Gerindra yang mana Partai Gerindra adalah salah satu pengusung dan pendukung pasangan Tarmizi-Said pada Pilkada 27 November 2024 untuk memilih Bupati Aceh Barat periode 2024-2029.
Kesimpulan
Unggahan berisi narasi “Video Konvoi Tuntut Aceh Merdeka”” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Yudho Ardi)
(Ditulis oleh Yudho Ardi)
(GFD--27511) CEK FAKTA: Heboh TikTok Ditutup pada 28 Juni 2025, Benarkah?
Sumber:Berita
SuaraRiau.id - Beredar kabar narasi yang menyebut jika platform media sosial TikTok bakal ditutup pada 28 Juni 2025.
Namun dalam unggahan video TikTok berlatar belakang hitam itu tidak disebutkan secara jelas bulan maupun tahun penutupan yang dimaksud.
Video ini pertama kali diunggah pada 7 Maret 2025 dan telah ditonton lebih dari 25.000 kali.
Pada video tersebut juga disebutkan bahwa pengguna harus menyebarkan informasi ini ke 20 orang lainnya agar akun TikTok mereka tidak diblokir.
Adapun narasi dalam unggahan sebagai berikut:
"perhatian tiktok akan di tutup di tanggal 28 jadi nanti kamu harus ngasih tau ke 20 orang kalau nggak ngasih tau nanti kamu di blokir permanen"
Lantas, benarkah aplikasi TikTok akan ditutup pada 28 Juni 2025?
Namun dalam unggahan video TikTok berlatar belakang hitam itu tidak disebutkan secara jelas bulan maupun tahun penutupan yang dimaksud.
Video ini pertama kali diunggah pada 7 Maret 2025 dan telah ditonton lebih dari 25.000 kali.
Pada video tersebut juga disebutkan bahwa pengguna harus menyebarkan informasi ini ke 20 orang lainnya agar akun TikTok mereka tidak diblokir.
Adapun narasi dalam unggahan sebagai berikut:
"perhatian tiktok akan di tutup di tanggal 28 jadi nanti kamu harus ngasih tau ke 20 orang kalau nggak ngasih tau nanti kamu di blokir permanen"
Lantas, benarkah aplikasi TikTok akan ditutup pada 28 Juni 2025?
Hasil Cek Fakta
Mengutip Antara, hingga saat ini tidak ada informasi resmi yang menyatakan bahwa TikTok akan ditutup di Indonesia.
Baik situs berita kredibel maupun laman resmi TikTok Newsroom Indonesia tidak memuat kabar terkait penutupan platform tersebut.
Sebaliknya, TikTok justru baru saja meluncurkan pusat penjual terintegrasi bersama Tokopedia pada 11 Juni 2025, melalui platform Tokopedia & TikTok Shop Seller Center.
Adapun informasi yang sempat ramai mengenai penutupan "TikTok Music" di Indonesia, mengacu pada layanan musik TikTok yang memang telah resmi dihentikan operasinya pada 28 November 2024, dilansir dari RRI.
Namun, penutupan tersebut hanya berlaku untuk layanan TikTok Music, bukan aplikasi utama TikTok.
Dengan demikian, kabar TikTok ditutup pada 28 Juni 2025 merupakan informasi hoaks.
Trump beri TikTok perpanjangan larangan
Baik situs berita kredibel maupun laman resmi TikTok Newsroom Indonesia tidak memuat kabar terkait penutupan platform tersebut.
Sebaliknya, TikTok justru baru saja meluncurkan pusat penjual terintegrasi bersama Tokopedia pada 11 Juni 2025, melalui platform Tokopedia & TikTok Shop Seller Center.
Adapun informasi yang sempat ramai mengenai penutupan "TikTok Music" di Indonesia, mengacu pada layanan musik TikTok yang memang telah resmi dihentikan operasinya pada 28 November 2024, dilansir dari RRI.
Namun, penutupan tersebut hanya berlaku untuk layanan TikTok Music, bukan aplikasi utama TikTok.
Dengan demikian, kabar TikTok ditutup pada 28 Juni 2025 merupakan informasi hoaks.
Trump beri TikTok perpanjangan larangan
(GFD-2025-27510) Cek Fakta: Tidak Benar Bank Indonesia Terbitkan Uang Rupiah Edisi 80 Tahun Kemerdekaan RI
Sumber:Tanggal publish: 22/06/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan Bank Indonesia menerbitkan uang rupiah khusus untuk memperingati HUT RI ke-80. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 19 Juni 2025.
Dalam postingannya terdapat penampakan klaim uang rupiah edisi khusus dengan gambar peta Indonesia dan mantan Presiden RI, Soekarno.
Postingan itu disertai narasi:
"Aesthetic banget 🤑 inilah penampakan uang kertas edisi khusus HUT RI ke-80 Tahun Agustus mendatang.Adakah yg sudah punya?"
Lalu benarkah postingan Bank Indonesia menerbitkan uang rupiah khusus untuk memperingati HUT RI ke-80?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengunjungi akun resmi Bank Indonesia di Twitter, @bank_indonesia.
Di sana Bank Indonesia membantah telah mengeluarkan uang rupiah khusus edisi kemerdekaan RI ke-80.
"Sobat Rupiah, belakangan ini beredar video yang menampilkan uang dengan narasi Rupiah edisi “80 Tahun Kemerdekaan RI” dengan gambar Ir. Soekarno, bendera Merah Putih, peta Indonesia, Garuda Pancasila, serta tulisan dan angka “80 NKRI”. Faktanya, informasi tersebut TIDAK BENAR!," bunyi pernyataan BI pada 20 Juni 2025 di akun X.
"Hingga saat ini, Bank Indonesia tidak menerbitkan uang Rupiah Peringatan Kemerdekaan (UPK) terbaru. Terakhir, UPK diterbitkan Bank Indonesia dalam Peringatan 75 Tahun Kemerdekaan RI di tahun 2020."
Kesimpulan
Postingan Bank Indonesia menerbitkan uang rupiah khusus untuk memperingati HUT RI ke-80 adalah tidak benar.
Rujukan
(GFD-2025-27509) Hoaks Artikel Berita Sebut MUI Dukung Serangan Israel ke Iran
Sumber:Tanggal publish: 20/06/2025
Berita
tirto.id - Konflik yang berujung saling serang antara Iran dan Israel masih berlangsung hingga saat ini. Israel menginisiasi serangan ke Iran pada Jumat, 13 Juni 2025. Sebuah serangan udara dilancarkan Israel menargetkan fasilitas nuklir dan militer Iran. Serangan Israel ini menyulut kemarahan Iran. Mereka kemudian menghujani Tel Aviv dengan serangan rudal dan pesawat nirawak.
ADVERTISEMENT
AP News seperti yang dilansir Tirto menyebut hingga Rabu (18/06/2025) dini hari, Israel masih menggempur Iran dengan ledakan-ledakan yang terjadi hingga fajar. Setidaknya 224 orang meninggal dunia di Iran akibat serangan Israel yang telah terjadi selama enam hari. Iran yang juga membalas serangan Israel dengan mengirim rudal termasuk rudal balistik membuat 24 orang tewas.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Ketegangan antara Israel dan Iran yang berujung pada saling serang memicu gelombang perbincangan hangat di media sosial, termasuk di Indonesia. Di tengah derasnya arus informasi seputar konflik tersebut, beredar sebuah narasi yang mengklaim bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan dukungan terhadap serangan militer yang dilakukan Israel ke Iran.
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
Klaim ini tersebar melalui unggahan tangkapan layar di media sosial. Unggahan itu isinya sebuah artikel berjudul: “MUI Dukung Serangan Israel ke Iran: Syiah Bukan Islam, Syiah Adalah Kafir yang Halal Dimusnahkan”.
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
Terlihat lambang media kumparan dalam tangkapan layar. Dalam gambar tersebut, turut disertakan foto Sudarnoto Abdul Hakim, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, yang dijadikan sebagai thumbnail artikel.
Narasi itu diunggah oleh akun Instagram bernama “presiden_moeslimktp” (arsip) pada Minggu (15/6/2025). Klaim yang sama juga tersebar luas di platform X (dulu Twitter) oleh akun “@Tita83079013”, “@LobiaNurhayati” dan “@ProfOnline_id”.
“Alhamdulillah... akhirnya Israel dapat dukungan dari ormas Islam Indonesia yang sangat terpercaya oleh umat. Dan mendukung serangan Israel ke Iran, karena syiah bukan islam. Syiah adalah kafir,” tulis keterangan takarir salah satu pengunggah klaim itu.
ADVERTISEMENT
PERIKSA FAKTA Hoaks Artikel Berita Sebut MUI Dukung Serangan Israel ke Iran.
Sepanjang Minggu (15/6/2025) hingga Jumat (20/6/2025) atau selama lima hari tersebar di Instagram, unggahan ini telah memperoleh 73 tanda suka dan 31 komentar. Lantas, bagaimana kebanaran isu tersebut?
Benarkah MUI mengeluarkan pernyataan sikap mendukung serangan yang dilakukan Israel ke Iran?
ADVERTISEMENT
AP News seperti yang dilansir Tirto menyebut hingga Rabu (18/06/2025) dini hari, Israel masih menggempur Iran dengan ledakan-ledakan yang terjadi hingga fajar. Setidaknya 224 orang meninggal dunia di Iran akibat serangan Israel yang telah terjadi selama enam hari. Iran yang juga membalas serangan Israel dengan mengirim rudal termasuk rudal balistik membuat 24 orang tewas.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Ketegangan antara Israel dan Iran yang berujung pada saling serang memicu gelombang perbincangan hangat di media sosial, termasuk di Indonesia. Di tengah derasnya arus informasi seputar konflik tersebut, beredar sebuah narasi yang mengklaim bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan dukungan terhadap serangan militer yang dilakukan Israel ke Iran.
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
Klaim ini tersebar melalui unggahan tangkapan layar di media sosial. Unggahan itu isinya sebuah artikel berjudul: “MUI Dukung Serangan Israel ke Iran: Syiah Bukan Islam, Syiah Adalah Kafir yang Halal Dimusnahkan”.
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
Terlihat lambang media kumparan dalam tangkapan layar. Dalam gambar tersebut, turut disertakan foto Sudarnoto Abdul Hakim, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, yang dijadikan sebagai thumbnail artikel.
Narasi itu diunggah oleh akun Instagram bernama “presiden_moeslimktp” (arsip) pada Minggu (15/6/2025). Klaim yang sama juga tersebar luas di platform X (dulu Twitter) oleh akun “@Tita83079013”, “@LobiaNurhayati” dan “@ProfOnline_id”.
“Alhamdulillah... akhirnya Israel dapat dukungan dari ormas Islam Indonesia yang sangat terpercaya oleh umat. Dan mendukung serangan Israel ke Iran, karena syiah bukan islam. Syiah adalah kafir,” tulis keterangan takarir salah satu pengunggah klaim itu.
ADVERTISEMENT
PERIKSA FAKTA Hoaks Artikel Berita Sebut MUI Dukung Serangan Israel ke Iran.
Sepanjang Minggu (15/6/2025) hingga Jumat (20/6/2025) atau selama lima hari tersebar di Instagram, unggahan ini telah memperoleh 73 tanda suka dan 31 komentar. Lantas, bagaimana kebanaran isu tersebut?
Benarkah MUI mengeluarkan pernyataan sikap mendukung serangan yang dilakukan Israel ke Iran?
Hasil Cek Fakta
Pertama-tama Tirto menelusuri klaim ini ke kanal resmi MUI, instansi yang namanya dicatut dalam klaim ini. Baik di situs ataupun media sosial resmi dari MUI, tidak ditemukan satupun informasi yang membenarkan klaim bahwa kembaga tersebut mengeluarkan pernyataan sikap mendukung serangan yang dilakukan Israel ke Iran.
Penelusuran kemudian dilanjutkan ke situs kumparan, media yang namanya disebut-sebut menerbitkan artikel berjudul "MUI Dukung Serangan Israel ke Iran: Syiah Bukan Islam, Syiah Adalah Kafir yang Halal Dimusnahkan", sebagaimana yang tersebar dalam bentuk tangkapan layar.
Tirto mencoba memasukkan judul itu ke kolom pencarian di situs resmi. Hasilnya, tidak ditemukan artikel apa pun dengan judul tersebut. Ini menunjukkan bahwa media tersebut tidak pernah menerbitkan berita sebagaimana diklaim. Dari sini, muncul dugaan kuat bahwa judul berita dalam tangkapan layar tersebut merupakan hasil manipulasi.
Untuk memverifikasi kecurigaan tersebut, Tirto melakukan penelusuran dengan menggunakan metode pencarian gambar terbalik (reverse image search) melalui Google Images. Hasilnya, ditemukan artikel asli dari kumparan dengan thumbnail yang identik, namun dengan judul yang berbeda: "MUI Kecam Serangan Israel ke Iran: Perburuk Krisis Kemanusiaan-Keamanan Global", yang dipublikasikan pada Sabtu (14/6/2025).
Artikel asli yang dimuat di kumparan menggunakan thumbnail yang menampilkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim—sama persis dengan gambar yang beredar dalam tangkapan layar palsu.
Namun, konteks pemberitaan aslinya justru berkebalikan dari klaim yang tersebar. Dalam artikel tersebut, MUI secara tegas mengecam serangan militer Israel ke Teheran, Iran, yang menewaskan sejumlah pejabat tinggi, ilmuwan, dan warga sipil.
"Saya atas nama MUI dan seluruh umat Islam Indonesia mengutuk serangan Israel. Terlaknatlah Israel atas dosa kemanusiaan dan pembangkangan secara kasat mata terhadap hukum internasional," tegas Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, dalam keterangannya, Sabtu (14/6/2025).
Sudarnoto menyampaikan duka cita mendalam atas para korban serangan tersebut. Ia menyebut mereka yang gugur sebagai syuhada. Ia menyampaikan, serangan yang dilakukan Israel tersebut bukan hanya pelanggaran terhadap kedaulatan negara, tetapi juga memperparah kondisi global.
"Dampak serangan ini adalah memperburuk krisis kemanusiaan, politik dan keamanan global. Israel dengan sengaja telah memporak-porandakan tatanan dunia karena telah memancing eskalasi pertempuran tingkat global,” ujarnya.
Penelusuran kemudian dilanjutkan ke situs kumparan, media yang namanya disebut-sebut menerbitkan artikel berjudul "MUI Dukung Serangan Israel ke Iran: Syiah Bukan Islam, Syiah Adalah Kafir yang Halal Dimusnahkan", sebagaimana yang tersebar dalam bentuk tangkapan layar.
Tirto mencoba memasukkan judul itu ke kolom pencarian di situs resmi. Hasilnya, tidak ditemukan artikel apa pun dengan judul tersebut. Ini menunjukkan bahwa media tersebut tidak pernah menerbitkan berita sebagaimana diklaim. Dari sini, muncul dugaan kuat bahwa judul berita dalam tangkapan layar tersebut merupakan hasil manipulasi.
Untuk memverifikasi kecurigaan tersebut, Tirto melakukan penelusuran dengan menggunakan metode pencarian gambar terbalik (reverse image search) melalui Google Images. Hasilnya, ditemukan artikel asli dari kumparan dengan thumbnail yang identik, namun dengan judul yang berbeda: "MUI Kecam Serangan Israel ke Iran: Perburuk Krisis Kemanusiaan-Keamanan Global", yang dipublikasikan pada Sabtu (14/6/2025).
Artikel asli yang dimuat di kumparan menggunakan thumbnail yang menampilkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim—sama persis dengan gambar yang beredar dalam tangkapan layar palsu.
Namun, konteks pemberitaan aslinya justru berkebalikan dari klaim yang tersebar. Dalam artikel tersebut, MUI secara tegas mengecam serangan militer Israel ke Teheran, Iran, yang menewaskan sejumlah pejabat tinggi, ilmuwan, dan warga sipil.
"Saya atas nama MUI dan seluruh umat Islam Indonesia mengutuk serangan Israel. Terlaknatlah Israel atas dosa kemanusiaan dan pembangkangan secara kasat mata terhadap hukum internasional," tegas Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, dalam keterangannya, Sabtu (14/6/2025).
Sudarnoto menyampaikan duka cita mendalam atas para korban serangan tersebut. Ia menyebut mereka yang gugur sebagai syuhada. Ia menyampaikan, serangan yang dilakukan Israel tersebut bukan hanya pelanggaran terhadap kedaulatan negara, tetapi juga memperparah kondisi global.
"Dampak serangan ini adalah memperburuk krisis kemanusiaan, politik dan keamanan global. Israel dengan sengaja telah memporak-porandakan tatanan dunia karena telah memancing eskalasi pertempuran tingkat global,” ujarnya.
Kesimpulan
Hasil penelusuran fakta menunjukan narasi yang menyebut bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan pernyataan sikap mendukung serangan yang dilakukan Israel ke Iran bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
Tangkapan layar artikel berita yang menyebut MUI mendukung serangan Israel ke Iran adalah hasil editan dari artikel asli berita kumparan berjudul “MUI Kecam Serangan Israel ke Iran: Perburuk Krisis Kemanusiaan-Keamanan Global", yang dipublikasikan pada Sabtu (14/6/2025).
Hingga Jumat, 20 Juni 2025, atau saat artikel periksa fakta ini ditulis, tidak ditemukan satu pun pernyataan resmi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyatakan dukungan terhadap serangan Israel ke Iran. Tidak ada rilis pers, pernyataan tertulis, maupun unggahan di kanal resmi MUI yang mengindikasikan sikap tersebut.
Tangkapan layar artikel berita yang menyebut MUI mendukung serangan Israel ke Iran adalah hasil editan dari artikel asli berita kumparan berjudul “MUI Kecam Serangan Israel ke Iran: Perburuk Krisis Kemanusiaan-Keamanan Global", yang dipublikasikan pada Sabtu (14/6/2025).
Hingga Jumat, 20 Juni 2025, atau saat artikel periksa fakta ini ditulis, tidak ditemukan satu pun pernyataan resmi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyatakan dukungan terhadap serangan Israel ke Iran. Tidak ada rilis pers, pernyataan tertulis, maupun unggahan di kanal resmi MUI yang mengindikasikan sikap tersebut.
Rujukan
- https://tirto.id/awal-mula-perang-israel-vs-iran-update-situasi-hc9w
- https://www.instagram.com/p/DK5uyhjykje/
- https://archive.ph/isbio
- https://x.com/Tita83079013/status/1934874707482067197
- https://x.com/LobiaNurhayati/status/1935188557301416311
- https://x.com/ProfOnline_id/status/1934915780984099320
- https://www.instagram.com/muipusat/
- https://kumparan.com/channel/news
- https://kumparan.com/kumparannews/mui-kecam-serangan-israel-ke-iran-perburuk-krisis-kemanusiaan-keamanan-global-25GPib1DaHk/full
Halaman: 26/6263