tirto.id - Bencana banjir dan longsor di Sumatra Utara disebut sebagai salah satu bencana terbesar dalam beberapa tahun belakangan. Per Jumat (5/12/2025) pagi, BNPB mencatat korban meninggal mencapai 836 jiwa dan 509 orang masih hilang.Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) terus dilakukan oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Status bencana saat ini adalah bencana tingkat provinsi (bencana daerah).Seiring dengan proses penanganan dampak bencana, media sosial juga diramaikan dengan unggahan-unggahan video terkait situasi di Sumatra. Tirto menemukan sebuah unggahan yang menampilkan proses evakuasi induk kucing dan anaknya yang tengah tersangkut di pohon untuk menghindari banjir. Dua ekor kucing tersebut kemudian diselamatkan oleh tim penyelamat dengan menggunakan perahu karet.Video tersebut diunggah oleh akun Instagram bernama “edc.lifestyle” (arsip) pada Minggu (30/11/2025). Dalam video berdurasi 10 detik tersebut, terdapat narasi yang menceritakan suasana kronologi penyelamatan kucing.
ADVERTISEMENT
Baca juga:Tidak Benar, Video Israel dan Amerika Kirim Bantuan ke SibolgaHoaks Video Kunjungan Jokowi ke Banjir Sumatra Tahun 2025
“Mengharukan! Proses evakuasi kucing dan anaknya yang terjebak di pohon akibat banjir.”
“Momen mengharukan saat Tim Penyelamat melakukan evakuasi terhadap kucing yang terjebak di pohon akibat banjir bandang yang melanda di Sumatera Utara,”
Baca juga:Komdigi Ungkap 52,4 Persen BTS di Aceh Sudah Aktif Pascabanjir
likes
(artificial intelligence, AI).
Baca juga:Tidak Benar, Iuran BPJS Naik 50 Persen
Periksa Fakta Penyelamatan kucing di banjir Sumatra.
Tirto
inibandungraya
adabtiv
infinity.feeds
Erna Putri
Berita Pekanbaru
(GFD-2025-30810) Hoaks Video Evakuasi Kucing saat Banjir di Sumatra Utara
Sumber:Tanggal publish: 06/12/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Tim Riset Tirto mula-mula mengamati keseluruhan video berdurasi 10 detik tersebut. Dalam video, tidak terdapat keterangan waktu dan tempat yang spesifik. Kami justru menemukan beberapa hal mencurigakan dari tayangan tersebut, mulai dari bentuk kaki dan ekor yang tidak proporsional.Induk kucing terlihat menggigit anaknya dan anak kucing tersebut terlalu tenang dalam kondisi basah kuyup terjebak di atas pohon dengan banjir yang deras. Terdengar pula suara kucing mengeong seolah ketakutan, tapi mulut kedua kucing tersebut tidak terbuka sama sekali.Lebih lanjut, pada detik ke 00:08, di dalam perahu karet terdapat tim penyelamat yang berusaha memegang kucing. Jika dilihat dengan saksama, tangan tersebut tidak wajar karena memiliki lebih dari 5 jari.Hal mencurigakan lain adalah perahu karet yang tidak bergerak sama sekali, padahal arus banjir sangat deras menerjang. Kecacatan visual seperti ini banyak ditemukan pada konten yang direkayasa dengan AI.
Baca juga:Hoaks Menkeu Purbaya Tolak Usulan DPR RI Terkait Pajak Baru
Hive Moderation
(reverse image research)
Tempo
Tirto
Detik
,
Elephas maximus sumatranus)
Baca juga:Hoaks Prabowo Bagikan Bansos Rp50 Juta di Akhir Tahun
Tim Riset Tirto mula-mula mengamati keseluruhan video berdurasi 10 detik tersebut. Dalam video, tidak terdapat keterangan waktu dan tempat yang spesifik. Kami justru menemukan beberapa hal mencurigakan dari tayangan tersebut, mulai dari bentuk kaki dan ekor yang tidak proporsional.Induk kucing terlihat menggigit anaknya dan anak kucing tersebut terlalu tenang dalam kondisi basah kuyup terjebak di atas pohon dengan banjir yang deras. Terdengar pula suara kucing mengeong seolah ketakutan, tapi mulut kedua kucing tersebut tidak terbuka sama sekali.Lebih lanjut, pada detik ke 00:08, di dalam perahu karet terdapat tim penyelamat yang berusaha memegang kucing. Jika dilihat dengan saksama, tangan tersebut tidak wajar karena memiliki lebih dari 5 jari.Hal mencurigakan lain adalah perahu karet yang tidak bergerak sama sekali, padahal arus banjir sangat deras menerjang. Kecacatan visual seperti ini banyak ditemukan pada konten yang direkayasa dengan AI.
Baca juga:Hoaks Menkeu Purbaya Tolak Usulan DPR RI Terkait Pajak Baru
Hive Moderation
(reverse image research)
Tempo
Tirto
Detik
,
Elephas maximus sumatranus)
Baca juga:Hoaks Prabowo Bagikan Bansos Rp50 Juta di Akhir Tahun
Kesimpulan
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa video evakuasi kucing oleh tim penyelamat saat terjadi banjir di Sumatra Utara adalah salah dan menyesatkan (false and misleading).Video yang beredar di media sosial adalah konten buatan AI dan merupakan konten fabrikasi. Tidak ada juga berita atau pemerintah yang memverifikasi informasi tersebut.==========Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inl
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa video evakuasi kucing oleh tim penyelamat saat terjadi banjir di Sumatra Utara adalah salah dan menyesatkan (false and misleading).Video yang beredar di media sosial adalah konten buatan AI dan merupakan konten fabrikasi. Tidak ada juga berita atau pemerintah yang memverifikasi informasi tersebut.==========Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inl
Rujukan
- https://www.instagram.com/reel/DRloOnpAXFY/
- https://archive.today/bt1Vu
- https://tirto.id/tidak-benar-video-israel-dan-amerika-kirim-bantuan-ke-sibolga-hngg
- https://tirto.id/hoaks-video-kunjungan-jokowi-ke-banjir-sumatra-tahun-2025-hnca
- https://tirto.id/komdigi-ungkap-524-persen-bts-di-aceh-sudah-aktif-pascabanjir-hnht
- https://tirto.id/tidak-benar-iuran-bpjs-naik-50-persen-hnbB
- https://www.instagram.com/reel/DRmSkdKiYKP/
- https://www.instagram.com/reel/DRrPX-MAU7B/
- https://www.tiktok.com/@infinity.feeds/video/7578463516290485512
- https://www.facebook.com/groups/657625521788774/posts/2024227731795206/
- https://www.facebook.com/watch/?v=839530075343114
- https://tirto.id/hoaks-menkeu-purbaya-tolak-usulan-dpr-ri-terkait-pajak-baru-hm7z
- https://hivemoderation.com/ai-generated-content-detection
- https://www.tempo.co/cekfakta/keliru-video-penyelamatan-kucing-saat-banjir-sumatera-2095034#:~:text=Video%20berdurasi%2024%20detik%20itu%20menampilkan%20seekor,karet.%20Video%20tersebut%20viral%20disaksikan%20ribuan%20kali.
- https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-8238946/nasib-gajah-sumatera-usai-banjir-pakar-terfragmentasi-kehilangan-habitat
- https://tirto.id/hoaks-prabowo-bagikan-bansos-rp50-juta-di-akhir-tahun-hm6o
(GFD-2025-30809) Tidak Benar, Video Israel dan Amerika Kirim Bantuan ke Sibolga
Sumber:Tanggal publish: 05/12/2025
Berita
tirto.id - Banjir di tiga provinsi di Pulau Sumatra, salah satunya menyasara Kota Sibolga, Sumatra Utara. Di tengah ramainya pemberitaan terkait perkembangan kondisi di sana, muncul pula klaim di media sosial terkait klaim bantuan dari luar negeri untuk bencana banjir itu.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang menarik perhatian adalah unggahan video yang menampilkan manuver sejumlah helikopter dengan bendera Israel. Video tersebut diklaim sebagai rekaman pengiriman bantuan dari Israel dan Amerika Serikat (AS) untuk warga Sibolga yang terdampak banjir.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Dalam unggahan tersebut, foto-foto helikopter yang membawa bendera Israel ditampilkan berdampingan dengan foto terpisah yang menunjukkan pemukiman warga yang terdampak banjir. Penggabungan gambar-gambar ini kemudian menimbulkan kesan seolah helikopter tersebut memang melintas di atas area banjir untuk mengirimkan bantuan.
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
Video ini beredar melalui unggahan di akun TikTok @tobat176 (arsip) pada Selasa (26/11/2025). Hingga Jumat (5/12/2025), unggahan tersebut sudah ditonton 291,4 ribu kali dan mendapatkan 5,167 tanda suka, 497 komentar, 304 disimpan serta dibagikan 280 kali.
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
“America, Israel… Bantu dulu Sibolga, banyak terjebak banjir, kirimkan dulu heli (helikopter).” tulis pengunggah di videonya.
Periksa Fakta Bantuan dari Israel dan AS untuk Korban Bencana.
ADVERTISEMENT
Klaim tersebut kemudian memicu berbagai reaksi masyarakat. Sebagian pengguna tampak mempercayai bahwa rekaman tersebut benar menunjukkan bantuan internasional untuk korban banjir Sibolga. Namun, tidak sedikit pula yang meragukan keaslian konteks video tersebut.
Lalu bagaimana kebenarannya? Benarkah helikopter Israel dan AS turun tangan membantu banjir di Sibolga?
ADVERTISEMENT
Salah satu yang menarik perhatian adalah unggahan video yang menampilkan manuver sejumlah helikopter dengan bendera Israel. Video tersebut diklaim sebagai rekaman pengiriman bantuan dari Israel dan Amerika Serikat (AS) untuk warga Sibolga yang terdampak banjir.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Dalam unggahan tersebut, foto-foto helikopter yang membawa bendera Israel ditampilkan berdampingan dengan foto terpisah yang menunjukkan pemukiman warga yang terdampak banjir. Penggabungan gambar-gambar ini kemudian menimbulkan kesan seolah helikopter tersebut memang melintas di atas area banjir untuk mengirimkan bantuan.
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
Video ini beredar melalui unggahan di akun TikTok @tobat176 (arsip) pada Selasa (26/11/2025). Hingga Jumat (5/12/2025), unggahan tersebut sudah ditonton 291,4 ribu kali dan mendapatkan 5,167 tanda suka, 497 komentar, 304 disimpan serta dibagikan 280 kali.
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
“America, Israel… Bantu dulu Sibolga, banyak terjebak banjir, kirimkan dulu heli (helikopter).” tulis pengunggah di videonya.
Periksa Fakta Bantuan dari Israel dan AS untuk Korban Bencana.
ADVERTISEMENT
Klaim tersebut kemudian memicu berbagai reaksi masyarakat. Sebagian pengguna tampak mempercayai bahwa rekaman tersebut benar menunjukkan bantuan internasional untuk korban banjir Sibolga. Namun, tidak sedikit pula yang meragukan keaslian konteks video tersebut.
Lalu bagaimana kebenarannya? Benarkah helikopter Israel dan AS turun tangan membantu banjir di Sibolga?
Hasil Cek Fakta
Tirto memulai penelusuran dengan menelusuri sumber asli dari setiap gambar yang muncul dalam rangkain gambar dalam video tersebut. Kami mencoba menelusuri tiap gambar dengan metode pencarian gambar terbalik (reverse image search) menggunakan Google Lens.
Pencarian pertama, gambar helikopter berwarna hijau yang muncul pada detik ketiga. Hasil pencarian menunjukkan itu merupakan foto helikopter angkut menengah Lockheed Martin US-101. Foto ini diambil dekat Pentagon, Washington D.C., pada 28 Januari 2005 berdasar arsip Science Photo Gallery.
Melihat garis waktunya, foto tersebut adalah foto dari 20 tahun lalu yang sama sekali tidak berkaitan dengan pengiriman bantuan ke Sibolga. Selain itu, tidak ditemukan informasi aktivitas armada tersebut yang memiliki hubungan dengan peristiwa banjir di Sumatra pada akhir November 2025.
Pencarian berikutnya, tekait gambar tiga helikopter yang tampak mengibarkan bendera Israel pada detik keempat. Hasil pencaian menunjukkan itu bukanlah rekaman aktivitas bantuan kemanusiaan.
Foto tersebut merekam pertunjukan udara helikopter Blackhawk milik Israel dalam upacara kelulusan pilot Angkatan Udara Israel di Pangkalan AU Hatzerim, gurun Negev, Israel selatan, pada 22 Desember 2021, seperti yang diberitakan Antara.
Pencarian ketiga, terhadap gambar rumah-rumah yang terendam banjir pada detik kelima. Ini adalah foto asli kondisi banjir bandang di Sumatra Utara, dipublikasikan oleh Tribun Medanpada Selasa (2/12/2025).
Meskipun menggambarkan kondisi banjir di Sumatra Utara pada awal Desember 2025, gambar tersebut tak menunjukkan adanya bantuan dari pihak AS ataupun Israel. Foto ini tidak memiliki hubungan dengan dua gambar helikopter sebelumnya.
Lebih lanjut, pencarian melalui mesin pencarian dengan kata kunci “Israel dan Amerika kirim bantuan ke Sibolga” juga tidak mengarahkan ke informasi resmi maupun pemberitaan yang mengkonfirmasi narasi tersebut.
Pencarian pertama, gambar helikopter berwarna hijau yang muncul pada detik ketiga. Hasil pencarian menunjukkan itu merupakan foto helikopter angkut menengah Lockheed Martin US-101. Foto ini diambil dekat Pentagon, Washington D.C., pada 28 Januari 2005 berdasar arsip Science Photo Gallery.
Melihat garis waktunya, foto tersebut adalah foto dari 20 tahun lalu yang sama sekali tidak berkaitan dengan pengiriman bantuan ke Sibolga. Selain itu, tidak ditemukan informasi aktivitas armada tersebut yang memiliki hubungan dengan peristiwa banjir di Sumatra pada akhir November 2025.
Pencarian berikutnya, tekait gambar tiga helikopter yang tampak mengibarkan bendera Israel pada detik keempat. Hasil pencaian menunjukkan itu bukanlah rekaman aktivitas bantuan kemanusiaan.
Foto tersebut merekam pertunjukan udara helikopter Blackhawk milik Israel dalam upacara kelulusan pilot Angkatan Udara Israel di Pangkalan AU Hatzerim, gurun Negev, Israel selatan, pada 22 Desember 2021, seperti yang diberitakan Antara.
Pencarian ketiga, terhadap gambar rumah-rumah yang terendam banjir pada detik kelima. Ini adalah foto asli kondisi banjir bandang di Sumatra Utara, dipublikasikan oleh Tribun Medanpada Selasa (2/12/2025).
Meskipun menggambarkan kondisi banjir di Sumatra Utara pada awal Desember 2025, gambar tersebut tak menunjukkan adanya bantuan dari pihak AS ataupun Israel. Foto ini tidak memiliki hubungan dengan dua gambar helikopter sebelumnya.
Lebih lanjut, pencarian melalui mesin pencarian dengan kata kunci “Israel dan Amerika kirim bantuan ke Sibolga” juga tidak mengarahkan ke informasi resmi maupun pemberitaan yang mengkonfirmasi narasi tersebut.
Kesimpulan
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa klaim Israel dan Amerika Serikat mengirim helikopter bantuan untuk korban banjir di Sibolga adalah salah dan menyesatkan (false and misleading).
Gambar-gambar dalam video tidak saling berkaitan. Dua foto helikopter berasal dari peristiwa lampau di luar negeri. Sementara foto banjir adalah kondisi asli di Sumatra Utara, namun tak menunjukkan adanya kiriman bantuan.
Tidak ada laporan resmi mengenai keterlibatan helikopter Israel maupun AS dalam penanganan banjir di Sibolga. Dengan demikian, unggahan tersebut memakai konteks keliru dan membangun narasi yang menyesatkan.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Gambar-gambar dalam video tidak saling berkaitan. Dua foto helikopter berasal dari peristiwa lampau di luar negeri. Sementara foto banjir adalah kondisi asli di Sumatra Utara, namun tak menunjukkan adanya kiriman bantuan.
Tidak ada laporan resmi mengenai keterlibatan helikopter Israel maupun AS dalam penanganan banjir di Sibolga. Dengan demikian, unggahan tersebut memakai konteks keliru dan membangun narasi yang menyesatkan.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Rujukan
- https://www.tiktok.com/@tobat176/video/7577027733235223829?_r=1&_t=ZS-91sAgWHDrjp
- https://archive.today/1EuFA
- https://sciencephotogallery.com/featured/next-generation-presidential-helicopter-lockheed-martin.html
- https://www.antaranews.com/berita/2621173/israel-beli-helikopter-dan-pesawat-militer-senilai-31-miliar-dolar-as
- https://lampung.tribunnews.com/news/1196624/604-orang-tewas-dalam-banjir-sumatera-464-masih-hilang
- https://mailto:factcheck@tirto.id
(GFD-2025-30808) Hoaks Video Kunjungan Jokowi ke Banjir Sumatra Tahun 2025
Sumber:Tanggal publish: 04/12/2025
Berita
tirto.id - Banjir di Sumatra masih terus menarik perhatian masyarakat. Sejumlah pejabat publik pun mulai memantau langsung lokasi dan turun memberikan bantuan.
ADVERTISEMENT
Di media sosial beredar sebuah unggahan video yang menampilkan Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo, meninjau lokasi terdampak banjir. Video tersebut diklaim sebagai rekaman terbaru dari kunjungan Jokowi ke wilayah banjir di Sumatra. Dalam potongan video itu, Jokowi tampak berjalan menyusuri area yang terdampak banjir serta memeriksa beberapa titik kerusakan, ditemani oleh sejumlah pengawal yang mengikutinya.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Unggahan tersebut disertai narasi negatif yang mengatakan seolah Jokowi datang untuk menjadi pahlawan.
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
“Presiden sudah bukan, menteri juga bukan, DPR juga bukan, eh, tiba-tiba videonya muncul sedang meninjau lokasi bencana alam di Sumatra Barat. Wah, presiden yang sekarang kalah start dengan Wawak ini. Sudah begitu, datangnya beliau ke sana, meninjau masyarakat yang terdampak bencana atau mungkin menghitung gelondongan (kayu) yang hanyut? Itu saja, ada dua kemungkinan.” ucap narator dalam unggahan yang disebar melalui akun Facebook @Agus Setiyowidodo (arsip) pada Senin (1/12/2025).
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
Header Periksa Fakta Jokowi Kunjungi Lokasi Bencana Sumatra.
Hingga Kamis (4/12/2025), unggahan tersebut telah ditonton sebanyak 6,9 ribu kali, memperoleh 121 tanda suka, 102 komentar, dan dibagikan sebanyak 17 kali.
ADVERTISEMENT
Klaim serupa juga ditemukan menyebar di TikTok melalui beberapa unggahan yang menampilkan potongan video yang sama, seperti unggahan ini, ini, ini dan ini.
Kolom komentar dipenuhi beragam respon masyarakat. Sebagian pengguna tampak mempercayai narasi video tersebut merupakan kunjungan terbaru Jokowi ke lokasi banjir di Sumatra. Namun, tidak sedikit pula yang mempertanyakan keaslian konteks video.
Lantas bagaimana kebenarannya? Benarkah Jokowi baru-baru ini mengunjungi bencana banjir di Sumatra?
ADVERTISEMENT
Di media sosial beredar sebuah unggahan video yang menampilkan Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo, meninjau lokasi terdampak banjir. Video tersebut diklaim sebagai rekaman terbaru dari kunjungan Jokowi ke wilayah banjir di Sumatra. Dalam potongan video itu, Jokowi tampak berjalan menyusuri area yang terdampak banjir serta memeriksa beberapa titik kerusakan, ditemani oleh sejumlah pengawal yang mengikutinya.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Unggahan tersebut disertai narasi negatif yang mengatakan seolah Jokowi datang untuk menjadi pahlawan.
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
“Presiden sudah bukan, menteri juga bukan, DPR juga bukan, eh, tiba-tiba videonya muncul sedang meninjau lokasi bencana alam di Sumatra Barat. Wah, presiden yang sekarang kalah start dengan Wawak ini. Sudah begitu, datangnya beliau ke sana, meninjau masyarakat yang terdampak bencana atau mungkin menghitung gelondongan (kayu) yang hanyut? Itu saja, ada dua kemungkinan.” ucap narator dalam unggahan yang disebar melalui akun Facebook @Agus Setiyowidodo (arsip) pada Senin (1/12/2025).
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
Header Periksa Fakta Jokowi Kunjungi Lokasi Bencana Sumatra.
Hingga Kamis (4/12/2025), unggahan tersebut telah ditonton sebanyak 6,9 ribu kali, memperoleh 121 tanda suka, 102 komentar, dan dibagikan sebanyak 17 kali.
ADVERTISEMENT
Klaim serupa juga ditemukan menyebar di TikTok melalui beberapa unggahan yang menampilkan potongan video yang sama, seperti unggahan ini, ini, ini dan ini.
Kolom komentar dipenuhi beragam respon masyarakat. Sebagian pengguna tampak mempercayai narasi video tersebut merupakan kunjungan terbaru Jokowi ke lokasi banjir di Sumatra. Namun, tidak sedikit pula yang mempertanyakan keaslian konteks video.
Lantas bagaimana kebenarannya? Benarkah Jokowi baru-baru ini mengunjungi bencana banjir di Sumatra?
Hasil Cek Fakta
Tirto menelusuri sumber asli video dalam unggahan untuk memastikan keaslian konteks video, dengan menggunakan penelusuran gambar terbalik (reverse image search). Hasil penelusuran menunjukkan bahwa video tersebut identik dengan rekaman kunjungan Joko Widodo saat meninjau lokasi bencana banjir di Kabupaten Agam, Sumatra Barat, pada 21 Mei 2024.
Video asli itu berasal dari kanal YouTube resmi @Sekretariat Presiden berikut, yang berjudul “Ket Pers Presiden Jokowi Usai Tinjau Lokasi Bencana Banjir Bandang dan Galodo,Kab. Agam, 21 Mei 2024”.
Dalam video yang beredar, Jokowi juga terlihat mengenakan lencana merah putih yang merupakan tanda jabatan resmi yang hanya digunakan oleh Presiden dan Wakil Presiden yang sedang menjabat (Regulasip).
Dikarenakan Jokowi tidak lagi menjabat sebagai Presiden, penggunaan lencana tersebut menunjukkan bahwa video itu berasal dari masa saat ia masih menjabat. Dengan begitu, dapat dipastikan bahwa cuplikan yang digunakan dalam unggahan viral tersebut bukanlah video baru.
Dengan demikian, jelas bahwa video yang beredar tidak memiliki kaitan dengan klaim yang menyebutkan bahwa Jokowi baru saja mengunjungi lokasi banjir terbaru di Sumatra. Faktanya, video itu merupakan dokumentasi lama dari tahun 2024.
Selain itu, pemantauan Tirto melalui mesin pencari tidak menemukan informasi atau laporan resmi mengenai adanya kunjungan terbaru Jokowi ke wilayah banjir di Sumatra. Hal ini semakin menguatkan bahwa klaim dalam unggahan tersebut tidak berdasar.
Video asli itu berasal dari kanal YouTube resmi @Sekretariat Presiden berikut, yang berjudul “Ket Pers Presiden Jokowi Usai Tinjau Lokasi Bencana Banjir Bandang dan Galodo,Kab. Agam, 21 Mei 2024”.
Dalam video yang beredar, Jokowi juga terlihat mengenakan lencana merah putih yang merupakan tanda jabatan resmi yang hanya digunakan oleh Presiden dan Wakil Presiden yang sedang menjabat (Regulasip).
Dikarenakan Jokowi tidak lagi menjabat sebagai Presiden, penggunaan lencana tersebut menunjukkan bahwa video itu berasal dari masa saat ia masih menjabat. Dengan begitu, dapat dipastikan bahwa cuplikan yang digunakan dalam unggahan viral tersebut bukanlah video baru.
Dengan demikian, jelas bahwa video yang beredar tidak memiliki kaitan dengan klaim yang menyebutkan bahwa Jokowi baru saja mengunjungi lokasi banjir terbaru di Sumatra. Faktanya, video itu merupakan dokumentasi lama dari tahun 2024.
Selain itu, pemantauan Tirto melalui mesin pencari tidak menemukan informasi atau laporan resmi mengenai adanya kunjungan terbaru Jokowi ke wilayah banjir di Sumatra. Hal ini semakin menguatkan bahwa klaim dalam unggahan tersebut tidak berdasar.
Kesimpulan
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa klaim kunjungan terbaru Joko Widodo ke lokasi banjir di Sumatra adalah salah dan menyesatkan (false and misleading).
Video yang beredar bukan merupakan rekaman dari peristiwa banjir yang terjadi baru-baru ini, melainkan dokumentasi kunjungan Jokowi ke Kabupaten Agam, Sumatra Barat, pada Mei 2024. Bukti dalam video menunjukkan video diambil tahun lalu, saat Jokowi masih menjabat sebagai Presiden Indonesia.
Tidak ditemukan adanya laporan resmi mengenai kunjungan terbaru mantan Presiden tersebut ke wilayah banjir di Sumatra. Dengan demikian, unggahan yang beredar menggunakan konteks yang keliru dan memunculkan narasi yang menyesatkan.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Video yang beredar bukan merupakan rekaman dari peristiwa banjir yang terjadi baru-baru ini, melainkan dokumentasi kunjungan Jokowi ke Kabupaten Agam, Sumatra Barat, pada Mei 2024. Bukti dalam video menunjukkan video diambil tahun lalu, saat Jokowi masih menjabat sebagai Presiden Indonesia.
Tidak ditemukan adanya laporan resmi mengenai kunjungan terbaru mantan Presiden tersebut ke wilayah banjir di Sumatra. Dengan demikian, unggahan yang beredar menggunakan konteks yang keliru dan memunculkan narasi yang menyesatkan.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Rujukan
(GFD-2025-30807) Hoaks Penyelundupan Emas 3,5 Ton di Bandara IMIP Morowali
Sumber:Tanggal publish: 16/12/2025
Berita
tirto.id - Nama Bandara IMIP Morowali kembali ramai dibicarakan di media sosial. Perbincangan ini muncul di tengah polemik yang sebelumnya belum juga tuntas. Fasilitas penerbangan tersebut disebut-sebut beroperasi tanpa kehadiran aparat resmi negara, seperti petugas bea cukai dan imigrasi.
ADVERTISEMENT
Kondisi itu memunculkan tanda tanya soal legalitas dan pengawasan bandara. Di tengah situasi tersebut, beredar unggahan di media sosial yang mengklaim adanya penemuan emas sebanyak 3,5 ton di Bandara PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Morowali. Klaim ini sontak menyedot perhatian warganet.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Unggahan tersebut berasal dari akun Facebook "TANI KULI SAWAH" (arsip). Dalam video yang dibagikan, tampak sebuah gambar yang menyerupai tangkapan layar atau thumbnail YouTube.
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
Gambar itu menampilkan foto sejumlah tokoh publik, di antaranya Presiden Prabowo Subianto, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, serta mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD. Foto-foto tersebut disandingkan dengan gambar aktivitas operasional Bandara IMIP Morowali.
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
Pada gambar tersebut, tertulis narasi mencolok, “Bocor!! Bocor!! Bocor!! 3,5 Ton emas di rampas lagi!! Prabowo & Purbaya langsung aksi!!”
Periksa Fakta Purbaya Sita 3,5 Ton Emas di Bandara Morowali.
ADVERTISEMENT
Video itu kemudian diiringi narasi tambahan. Disebutkan bahwa Menteri Keuangan Purbaya melakukan inspeksi mendadak terhadap sebuah bandara swasta yang diklaim beroperasi tanpa izin negara.
Narasi juga menyebut Bandara IMIP Morowali sebagai bandara “gelap”. Bandara itu dituding menjadi jalur kriminal besar, dengan klaim adanya transaksi serta penyelundupan emas dan timah ilegal melalui fasilitas tersebut.
“3,5 Ton emas dirampas lagi,” tulis pengunggah di keterangan unggahan yang beredar pada Selasa (2/12/2025) ini.
Hingga Senin (15/12/2025), unggahan tersebut sudah ditonton lebih dari 505 ribu kali dan mendapatkan 11 ribu tanda suka, 1.200 komentar, dibagikan 1.300 kali serta 58 kali disimpan. Unggahan dengan klaim serupa juga ditemukan di sini.
Lantas, benarkah perampasan 3,5 ton emas di bandara IMIP Morowali?
ADVERTISEMENT
Kondisi itu memunculkan tanda tanya soal legalitas dan pengawasan bandara. Di tengah situasi tersebut, beredar unggahan di media sosial yang mengklaim adanya penemuan emas sebanyak 3,5 ton di Bandara PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Morowali. Klaim ini sontak menyedot perhatian warganet.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Unggahan tersebut berasal dari akun Facebook "TANI KULI SAWAH" (arsip). Dalam video yang dibagikan, tampak sebuah gambar yang menyerupai tangkapan layar atau thumbnail YouTube.
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
Gambar itu menampilkan foto sejumlah tokoh publik, di antaranya Presiden Prabowo Subianto, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, serta mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD. Foto-foto tersebut disandingkan dengan gambar aktivitas operasional Bandara IMIP Morowali.
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
Pada gambar tersebut, tertulis narasi mencolok, “Bocor!! Bocor!! Bocor!! 3,5 Ton emas di rampas lagi!! Prabowo & Purbaya langsung aksi!!”
Periksa Fakta Purbaya Sita 3,5 Ton Emas di Bandara Morowali.
ADVERTISEMENT
Video itu kemudian diiringi narasi tambahan. Disebutkan bahwa Menteri Keuangan Purbaya melakukan inspeksi mendadak terhadap sebuah bandara swasta yang diklaim beroperasi tanpa izin negara.
Narasi juga menyebut Bandara IMIP Morowali sebagai bandara “gelap”. Bandara itu dituding menjadi jalur kriminal besar, dengan klaim adanya transaksi serta penyelundupan emas dan timah ilegal melalui fasilitas tersebut.
“3,5 Ton emas dirampas lagi,” tulis pengunggah di keterangan unggahan yang beredar pada Selasa (2/12/2025) ini.
Hingga Senin (15/12/2025), unggahan tersebut sudah ditonton lebih dari 505 ribu kali dan mendapatkan 11 ribu tanda suka, 1.200 komentar, dibagikan 1.300 kali serta 58 kali disimpan. Unggahan dengan klaim serupa juga ditemukan di sini.
Lantas, benarkah perampasan 3,5 ton emas di bandara IMIP Morowali?
Hasil Cek Fakta
Tim pemeriksa fakta Tirto memulai penelusuran dengan menelusuri mesin pencari untuk mencari informasi terkait klaim penemuan 3,5 ton emas di Bandara IMIP Morowali.
Penelusuran ini dilakukan untuk memastikan apakah pernah ada laporan resmi atau pemberitaan media arus utama yang mengonfirmasi klaim tersebut.
Dari hasil penelusuran, ditemukan memang terdapat sejumlah pelanggaran strategis di kawasan Bandara IMIP Morowali. Namun, pelanggaran yang dimaksud tidak berkaitan dengan penyelundupan emas.
Melansir laporan Kompas TV, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Anang Supriatna, dalam keterangan tertulis, menyampaikan bahwa aparat berhasil mengungkap beberapa pelanggaran hukum di wilayah terkait. Salah satunya adalah penangkapan dua kapal pengangkut nikel ore ilegal oleh TNI Angkatan Laut pada 25 November 2025 di Perairan Mandiodo, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.
Anang juga menjelaskan adanya penindakan lain yang terjadi pada 5 Desember 2025. Saat itu, personel Kopasgat TNI Angkatan Udara yang tergabung dalam Satuan Tugas Terpadu di Bandara Khusus PT IWIP Weda Bay berhasil menggagalkan upaya penyelundupan bahan mineral oleh seorang warga negara asing berinisial MY.
Pelaku kedapatan membawa lima paket serbuk nikel campuran dan empat paket serbuk nikel murni. Bahan mineral tersebut dibawa menggunakan pesawat Super Air Jet dengan rute Weda Bay, Manado.
Berdasarkan laporan tersebut, tidak ditemukan informasi maupun bukti adanya penyelundupan emas, apalagi dalam jumlah 3,5 ton, sebagaimana yang diklaim dalam unggahan yang beredar di media sosial. Pelanggaran yang terungkap justru berkaitan dengan penyelundupan nikel ore dan serbuk nikel, serta pelanggaran distribusi bahan mineral lainnya.
Tirto kemudian melanjutkan penelusuran menggunakan fitur Google Lens untuk menelusuri asal-usul gambar yang digunakan dalam unggahan viral tersebut. Hasilnya, ditemukan bahwa gambar yang beredar merupakan tangkapan layar dari sebuah thumbnail video YouTube.
Thumbnail itu berasal dari video yang diunggah akun YouTube "SUARA LANGIT" dengan judul “3,5 TON EMAS HILANG!! PRABOWO & PURBAYA TURUN TANGAN!! SIAPA YANG MAU RAMPAS KEKAYAAN NEGERI?!”. Gambar thumbnail tersebut identik dengan yang digunakan dalam unggahan di media sosial.
Setelah menonton lengkap video berdurasi 26 menit 15 detik itu, tidak ditemukan bukti yang menyebutkan bahwa dugaan kebocoran atau penyelundupan emas 3,5 ton terjadi di Bandara IMIP Morowali. Sepanjang video, pembahasan hanya berkutat pada isu selisih data impor emas, dugaan pencucian uang, serta kritik terhadap sistem pengawasan negara secara umum, tanpa menyebut lokasi tertentu, termasuk bandara IMIP Morowali.
Video ini diunggah pada 26 November 2025 dan telah diberi penanda sebagai konten hasil modifikasi atau sintetis. Pemilik video juga mencantumkan peringatan bahwa materi tersebut dibuat untuk tujuan edukasi, informasi, dan diskusi publik.
Penelusuran ini dilakukan untuk memastikan apakah pernah ada laporan resmi atau pemberitaan media arus utama yang mengonfirmasi klaim tersebut.
Dari hasil penelusuran, ditemukan memang terdapat sejumlah pelanggaran strategis di kawasan Bandara IMIP Morowali. Namun, pelanggaran yang dimaksud tidak berkaitan dengan penyelundupan emas.
Melansir laporan Kompas TV, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Anang Supriatna, dalam keterangan tertulis, menyampaikan bahwa aparat berhasil mengungkap beberapa pelanggaran hukum di wilayah terkait. Salah satunya adalah penangkapan dua kapal pengangkut nikel ore ilegal oleh TNI Angkatan Laut pada 25 November 2025 di Perairan Mandiodo, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.
Anang juga menjelaskan adanya penindakan lain yang terjadi pada 5 Desember 2025. Saat itu, personel Kopasgat TNI Angkatan Udara yang tergabung dalam Satuan Tugas Terpadu di Bandara Khusus PT IWIP Weda Bay berhasil menggagalkan upaya penyelundupan bahan mineral oleh seorang warga negara asing berinisial MY.
Pelaku kedapatan membawa lima paket serbuk nikel campuran dan empat paket serbuk nikel murni. Bahan mineral tersebut dibawa menggunakan pesawat Super Air Jet dengan rute Weda Bay, Manado.
Berdasarkan laporan tersebut, tidak ditemukan informasi maupun bukti adanya penyelundupan emas, apalagi dalam jumlah 3,5 ton, sebagaimana yang diklaim dalam unggahan yang beredar di media sosial. Pelanggaran yang terungkap justru berkaitan dengan penyelundupan nikel ore dan serbuk nikel, serta pelanggaran distribusi bahan mineral lainnya.
Tirto kemudian melanjutkan penelusuran menggunakan fitur Google Lens untuk menelusuri asal-usul gambar yang digunakan dalam unggahan viral tersebut. Hasilnya, ditemukan bahwa gambar yang beredar merupakan tangkapan layar dari sebuah thumbnail video YouTube.
Thumbnail itu berasal dari video yang diunggah akun YouTube "SUARA LANGIT" dengan judul “3,5 TON EMAS HILANG!! PRABOWO & PURBAYA TURUN TANGAN!! SIAPA YANG MAU RAMPAS KEKAYAAN NEGERI?!”. Gambar thumbnail tersebut identik dengan yang digunakan dalam unggahan di media sosial.
Setelah menonton lengkap video berdurasi 26 menit 15 detik itu, tidak ditemukan bukti yang menyebutkan bahwa dugaan kebocoran atau penyelundupan emas 3,5 ton terjadi di Bandara IMIP Morowali. Sepanjang video, pembahasan hanya berkutat pada isu selisih data impor emas, dugaan pencucian uang, serta kritik terhadap sistem pengawasan negara secara umum, tanpa menyebut lokasi tertentu, termasuk bandara IMIP Morowali.
Video ini diunggah pada 26 November 2025 dan telah diberi penanda sebagai konten hasil modifikasi atau sintetis. Pemilik video juga mencantumkan peringatan bahwa materi tersebut dibuat untuk tujuan edukasi, informasi, dan diskusi publik.
Kesimpulan
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa klaim penyelundupan emas 3,5 ton di Bandara IMIP Morowali adalah salah dan menyesatkan (false and misleading). Tidak ada laporan resmi yang mendukung klaim tersebut.
Video yang dijadikan rujukan juga merupakan konten sintetis dan tidak menyebut Bandara IMIP Morowali sebagai lokasi kejadian.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Video yang dijadikan rujukan juga merupakan konten sintetis dan tidak menyebut Bandara IMIP Morowali sebagai lokasi kejadian.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/861748979778681
- https://archive.ph/Tmtni
- https://youtube.com/shorts/u7ELxvf-E3k?si=V2456pDKG1Jk53qe
- https://www.kompas.tv/nasional/636241/kapuspenkum-satgas-terpadu-temukan-sejumlah-pelanggaran-strategis-di-bandara-imip-dan-iwip
- https://youtu.be/oIbFjDZhCHU?si=cmvDboCsvqMAbWzl
Halaman: 17/7067







