• (GFD-2024-23422) [HOAKS] Video Deddy Corbuzier Promosikan Situs Judi

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/10/2024

    Berita

    KOMPAS.com- Sebuah video menampilkan selebritas Deddy Corbuzier mempromosikan situs judi, dan beredar luas di media sosial.

    Namun, setelah ditelusuri video tersebut merupakan hasil manipulasi.

    Video yang mengeklaim Deddy Corbuzier mempromosikan situs judi muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.

    Dalam video, Deddy mengatakan bahwa dia bersama komedian Sule membuka situs judi legal yang menjamin para pemainnya tidak akan ditangkap polisi.

    Deddy juga menyebutkan, peluang menang di situs judi miliknya cukup besar. 

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar dalam video tersebut. Kemudian, menelusurinya menggunakan teknik reverse image search dengan perangkat Yandex.

    Hasilnya, ditemukan video serupa di kanal YouTube Deddy Corbuzier ini pada 19 Desember 2023.

    Dalam video aslinya Deddy tidak mempromosikan situs judi. Namun, ia menyampaikan penyesalan telah mengundang artis Ammar Zoni ke podcast miliknya.

    Sebab, tidak berselang lama setelah podcast bersama Deddy, Ammar Zoni kembali ditangkap karena kasus narkoba untuk ketiga kalinya.

    Padahal, sebelumnya saat diwawancara oleh Deddy, Ammar mengaku menyesal dan tidak akan menggunakan narkoba lagi. 

    Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek suara Deddy Corbuzier mempromosikan situs judi menggunakan Hive Moderation.

    Hasilnya, suara Deddy dalam unggahan terdeteksi dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau AI dengan probabilitas 99.9 persen.

    Kesimpulan

    Video yang mengeklaim Deddy Corbuzier mempromosikan situs judi merupakan hasil manipulasi. Dalam video aslinya, Deddy menyampaikan penyesalannya telah mengundang artist Ammar Zoni ke podcast miliknya.

    Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Deddy mempromosikan situs judi terdeteksi dihasilkan AI dengan probabilitas mencapai 99.9 persen.

    Sehingga video asli dimanipulasi dengan mengubah suara Deddy menggunakan AI.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23421) [HOAKS] Bank Indonesia Menyita Rekening Nadiem Makarim

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/10/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar narasi yang menyebut Bank Indonesia menyita rekening Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Ristek dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim.

    Penyitaan itu dikaitkan dengan penghasilan Nadiem yang terungkap dalam sebuah wawancara.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

    Informasi mengenai Bank Indonesia menyita rekening Nadiem disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.

    Pengunggah menyertakan tangkapan layar Detik.com disertai foto Nadiem.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Sabtu (12/10/2024):

    Nadiem Makarim tidak menyadari bahwa kamera masih merekam dan mengatakan sesuatu yang tidak boleh didengar oleh penonton...

    Bank Indonesia telah menyita rekening Nadiem Makarim menyusul sebuah wawancara yang memalukan dimana ia mengungkapkan penghasilannya...

    akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Sabtu (12/10/2024), mengenai Bank Indonesia menyita rekening Nadiem Makarim.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek situs berita Detik.com dan tidak menemukan berita seperti yang dimaksud dalam narasi beredar.

    Sementara, foto yang dipakai dalam diambil dari artikel di situs Analytics India Magazine, yang diterbitkan pada 21 Oktober 2019.

    Artikel tersebut membahas mengenai pengunduran diri Nadiem sebagai CEO Gojek dan bergabung dalam susunan kabinet pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

    Ketika masih menjabat sebagai CEO Gojek, Nadiem pernah masuk daftar 150 orang terkaya di Indonesia versi majalah Globe Asia pada Juni 2018.

    Keputusan Nadiem untuk bergabung dengan pemerintahan menjadi sorotan karena penghasilannya sebagai CEO tidak sebanding dengan gaji Mendikbud Ristek.

    Seperti yang sudah ditulis Kompas.com, nilai saham Nadiem ketika masih menjadi CEO Gojek yakni sekitar Rp 1,96 triliun.

    Sementara, berdasarkan Keppres Nomor 68 Tahun 2001 mengatur gaji dan tunjangan yang diterima setiap menteri tiap bulannya sekitar Rp 18.648.000.

    Akan tetapi, masih ada tunjangan-tunjangan lain yang besarannya berkisar antara Rp 100 juta sampai Rp 500 juta.

    Sementara, Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Nadiem terakhir dapat dilihat di sini.

    Sejauh ini tidak ada berita atau laporan kredibel yang membuktikan penyitaan rekening oleh Bank Indonesia.

    Kesimpulan

    Narasi mengenai Bank Indonesia menyita rekening Nadiem Makarim merupakan hoaks.

    Narasi yang beredar menggabungkan foto dari Analytics India Magazine dan tangkapan layar situs web Detik.com.

    Tidak ada bukti yang mendukung penyitaan rekening milik Nadiem oleh Bank Indonesia.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23420) [HOAKS] Anies Mengatakan Solusi Atasi Banjir adalah Tunggu Kemarau

    Sumber:
    Tanggal publish: 15/10/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disebut pernah membuat pernyataan bahwa solusi mengatasi banjir adalah menunggu musim kemarau.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.

    Narasi Anies mengatakan solusi mengatasi banjir adalah menunggu musim kemarau dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Narasi itu beredar dalam bentuk gambar, yang memuat wajah Anies dan teks sebagai berikut:

    SOLUSI BANJIR ITU MUDAH TINGGAL TUNGGU MUSIM KEMARAU

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan bukti Anies pernah mengatakan bahwa solusi banjir adalah menunggu musim kemarau.

    Dilansir Kompas.com, ketika berkampanye pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017, Anies menyebutkan empat hal utama untuk mengatasi banjir, yaitu:

    Sementara itu, foto wajah Anies yang disebarkan dalam narasi tersebut berasal dari pemberitaan Detik.com, 10 Desember 2019, "Anies: Anggaran Lem Aibon Diramaikan tapi DKI Provinsi Bebas Korupsi".

    Pemberitaan tersebut tidak membahas tentang banjir, tetapi tanggapan Anies soal polemik anggaran lem aibon untuk murid sekolah di Jakarta.

    Adapun konten hoaks sejenis ini telah muncul sejak 2020, ketika Anies Baswedan masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.

    Saat itu, sudah muncul sejumlah konten cek fakta yang membantah konten hoaks tersebut. Misalnya yang dipublikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam tautan ini.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tidak ada bukti Anies pernah mengatakan bahwa solusi mengatasi banjir adalah menunggu musim kemarau.

    Selain itu, foto yang disertakan berasal dari pemberitaan Detik.com, 10 Desember 2019. Pemberitaan itu berisi tanggapan Anies soal polemik lem aibon, bukan membahas banjir.

    Ini merupakan hoaks hasil daur ulang, yang muncul sejak 2020 saat Anies masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23419) [HOAKS] Wasit Ahmed Al Kaf Klarifikasi soal Laga Indonesia Vs Bahrain

    Sumber:
    Tanggal publish: 15/10/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video yang diklaim menampilkan wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf memberikan klarifikasi terkait laga Indonesia melawan Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Kamis (10/10/2024).

    Namun, setelah ditelusuri unggahan tersebut informasinya keliru atau hoaks. 

    Sebagai konteks, kepimpinan Ahmed Al Kaf dalam laga Indonesia melawan Bahrain menjadi sorotan. Ia dianggap membuat keputusan kontroversial yang merugikan Indonesia.

    Kontoversinya yakni membiarkan masa perpanjangan waktu babak kedua melebihi durasi yang ditentukan. Hal itu membuat Indonesia kebobolan di menit ke-99 dan gagal mengemas kemenangan.

    Video yang diklaim menampilkan Ahmed Al Kaf memberikan klarifikasi terkait laga Indonesia melawan Bahrain muncul di sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini.

    Akun tersebut membagikan video yang menampilkan Al Kaf sedang diwawancara menggunakan Bahasa Arab.

    Dalam takarir video, Ahmed Al Kaf diklaim mengatakan bahwa ia membiarkan masa perpanjangan waktu melebihi durasi yang ditentukan atas perintah Sultan Arab, yang tidak disebut namanya.

    Hal itu dilakukan supaya Bahrain bisa mencetak gol dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, video yang menampilkan Ahmed Al Kaf tersebut identik dengan unggahan di kanal YouTube ini.

    Judul video itu ditulis menggunakan bahasa Arab yang artinya "Wawancara antara Al Hashimi dan wasit Al Kaf tentang Federasi Sepak Bola Oman".

    Video itu telah diunggah pada 30 Januari 2024, jauh sebelum laga Indonesia melawan Bahrain pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Kamis (10/10/2024).

    Dalam video itu Ahmed Al Kaf ditanya tentang pendapatnya terkait kinerja Federasi Sepak Bola Oman. Menurut dia, Federasi Sepak Bola Oman telah memberikan upaya terbaiknya.

    Selain itu Ahmed Al Kaf juga berbicara soal kemungkinan wasit asal Oman memimpin laga Piala Dunia 2026.

    Adapun sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid Ahmed Al Kaf memberikan klarifikasi soal kepemimpinannya dalam laga Indonesia melawan Bahrain. 

    Kesimpulan

    Video yang diklaim menampilkan Ahmed Al Kaf memberikan klarifikasi terkait laga Indonesia melawan Bahrain tidak benar.

    Video aslinya telah diunggah pada Januari 2024, sebelum laga Indonesia melawan Bahrain. 

    Dalam video asli itu Ahmed Al Kaf menyampaikan pendapatnya terkait kinerja Federasi Sepak Bola Oman.

    Rujukan