• (GFD-2025-26046) [SALAH] Video “Guru Jelaskan Gravitasi Adalah Hoaks”

    Sumber: instagram.com
    Tanggal publish: 10/03/2025

    Berita

    Akun Instagram “wahyucokrobuono” pada Kamis (13/02/2025) mengunggah video [arsip]. Isinya memperlihatkan seorang guru yang diklaim sedang menyampaikan “gravitasi adalah hoaks”.

    Unggahan disertai narasi:

    “Di dalam video ketiga ini, yang membahas tentang konsep gravitasi yang dianggap ‘palsu’ alias tidak nyata, seorang guru di luar negeri berusaha meyakinkan para muridnya bahwa gravitasi bumi sebenarnya tidak ada. Untuk mendukung klaim ini, mereka menggunakan sebuah eksperimen yang tampak tak lazim. Dalam eksperimen ini, seorang murid ditunjukkan bisa berdiri di sebuah tembok tinggi hanya dengan satu tangan yang memegang salah satu kaki mereka. Menurut sang guru, bumi tidak memiliki medan magnet, sedangkan tembok memiliki medan magnet, yang seharusnya menjelaskan fenomena tersebut. Hal yang menarik adalah posisi tangan guru tersebut memegang murid tersebut tidak berada pada titik keseimbangan, melainkan hanya di salah satu kakinya. Topik semacam ini, yang melibatkan penjelasan fisika lanjutan tentang gravitasi, biasanya dijelaskan di bangku kuliahan, terutama di fakultas fisika di Indonesia, tetapi di luar negeri, konsep-konsep menantang dan kontroversial ini sudah mulai diajarkan di tingkat yang lebih rendah.”

    Per Senin (10/03/2025), konten tersebut telah mendapat 77 suka dan 21 kali dibagikan ulang.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) pertama-tama memasukkan tangkapan layar unggahan ke mesin pencarian Google Lens. Hasil penelusuran mengarah ke video serupa di akun Instagram spacecameocommunity.

    Dari konten yang diunggah Oktober 2024 itu, diketahui kalau konteks asli video adalah momen ketika seorang guru sedang melakukan eksperimen untuk menjelaskan konsep gaya gesek.

    Narasi pada video diubah dengan mengganti penjelasan guru dari konsep gaya gesek menjadi gaya gravitasi. Selain itu, tulisan watermark dari akun spacecameocommunity ditimpa atau ditutupi agar tidak terlihat dalam video

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “guru jelaskan gravitasi adalah hoaks” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    (Ditulis oleh Laurensius Raka)

    Rujukan

  • (GFD-2025-26045) [SALAH] Tesla Pamerkan Robot Optimus Pengganti Buruh Pabrik

    Sumber: instagram.com
    Tanggal publish: 10/03/2025

    Berita

    Akun Instagram “mas_iki_mv” pada Minggu (02/02/2025) mengunggah video [arsip] disertai narasi:

    “Tesla pamerkan robot Optimus nya untuk gantikan karyawan pabrik mendatang”

    Per Senin (10/03/2025), konten tersebut sudah disukai lebih dari 10.400 kali dan dibagikan ulang 1.421 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan gambar tangkapan layar dari konten tersebut ke mesin pencarian GoogleLens.

    Penelusuran mengarah ke cuitan Elon Musk di akun X pribadinya, “elonmusk” pada Januari 2024. Narasi dalam cuitan adalah “Optimus folds a shirt”, disertai video yang memperlihatkan robot sedang melipat baju. Elon Musk memberikan komentar dalam cuitan itu, berikut narasinya setelah diterjemahkan ke bahasa Indonesia:

    “Catatan penting: Optimus belum dapat melakukan ini secara mandiri, tetapi pasti akan mampu melakukannya sepenuhnya secara otonom di lingkungan apa pun (tidak akan memerlukan meja tetap dengan kotak yang hanya berisi satu baju).”

    TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “Robot optimus tesla” ke mesin pencarian Google. Hasilnya, ditemukan artikel kompas.com “Elon Musk Rilis Robot Optimus Asisten Rumah Tangga, Berapa Harganya?”.

    Dilansir dari artikel yang tayang Oktober 2024, Robot Optimus dirancang untuk membantu tugas manusia, seperti membawa paket, menyiram tanaman, hingga menyajikan minuman.

    Musk menegaskan, robot ini pada dasarnya dapat melakukan berbagai hal, seperti:

    mengasuh anak-anak,
    berbelanja, hingga
    mengajak hewan peliharaan berjalan-jalan.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “Tesla pamerkan robot optimus pengganti buruh pabrik” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    (Ditulis oleh Laurensius Raka)

    Rujukan

  • (GFD-2025-26044) [HOAKS] Video Seekor Paus Telan Kapal Yacht

    Sumber:
    Tanggal publish: 08/03/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial pada Maret 2025 beredar video yang diklaim menunjukkan seekor paus melahap sebuah kapal pribadi atau yacht.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu bukan kejadian asli dan merupakan hasil manipulasi artificial intelligence (AI).

    Video paus melahap sebuah yacht dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini. Salah satu video dibagikan pada 28 Februari 2025.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Kapal ditelan ikan ?Ngeri ya dilaut ?Kapal Yacht dimakan ikan Paus Whale.....

    Screenshot Hoaks, video seekor paus menelan kapal yacht hasil manipulasi AI

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video paus menelan yacht tersebut di Google Searcb dengan menggunakan kata kunci "whale swallows yacht".

    Hasilnya, ditemukan artikel Times Now, 1 Maret 2025, yang menyebutkan bahwa video tersebut merupakan hasil manipulasi AI.

    Menurut Times Now, video itu pertama kali dibagikan di X oleh akun @RealXavier011 pada 27 Februari 2025. Terdapat sebuah Catatan Komunitas yang disematkan pada video itu.

    "Ini buatan AI, terlihat saat orang-orang di kapal pesiar berubah bentuk."

    Sementara itu, Times Now juga mengidentifikasi sejumlah kejanggalan pada video paus menelan yacht tersebut yang mengindikasikan konten itu merupakan hasil manipulasi AI.

    Kejanggalan itu termasuk gerakan yang tidak wajar, ketidakkonsistenan tekstur, dan distorsi visual, terutama pada detail kapal pesiar dan orang-orang di dalamnya.

    Selain itu, tidak ada media yang kredibel yang melaporkan kejadian tersebut.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video seekor paus melahap sebuah kapal yacht yang beredar di Facebook adalah hoaks.

    Video itu bukan kejadian asli dan merupakan hasil manipulasi AI. Ini terlihat dari sejumlah kejanggalan visual yang terdapat pada video tersebut.

     

    Rujukan

  • (GFD-2025-26043) [HOAKS] Video Mahasiswi Ditangkap karena Hina Prabowo

    Sumber:
    Tanggal publish: 08/03/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah video diklaim menampilkan penangkapan seorang mahasiswi yang menghina Presiden Prabowo Subianto.

    Narasi dalam unggahan memperlihatkan perempuan yang diklaim sebagai demonstran yang dibayar Rp 50.000.

    Namun, setelah ditelusuri, narasi dalam unggahan video tersebut tidak benar atau hoaks.

    Video yang diklaim menampilkan seorang mahasiswi ditangkap karena menghina Prabowo muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini.

    Akun tersebut membagikan video seorang perempuan tampak sedang memberikan keterangan kepada sejumlah orang.

    Berikut keterangan teks yang disampaikan:

    ini era prabowo. bukan era jokowi cuy di bayar 50 ribu brani" hina presiden kuiiah bukan pinter malah dungu

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video tersebut dan menelusurinya menggunakan Yandex. Hasilnya, video itu identik dengan unggahan akun TikTok ini pada 2023.

    Video itu adalah peristiwa saat mahasiwi KKN dari Universitas Mataram (Unram) di Desa Kayangan, Lombok Utara menyampaikan permintaan maaf karena konten di Instagram yang menyinggung warga setempat. 

    Diberitakan Kompas.com, mahasiswa Unram berinisial NWAP diusir warga Desa Kayangan karena membuat konten di Instagram yang menyinggung warga setempat.

    Dalam kontennya, ia menyebut di Desa Kayangan tidak ada perempuan cantik. 

    Konten itu kemudian membuat warga setempat tersinggung dan tersulut emosi. Mereka beramai-ramai mendatangi posko KKN Unram di Desa Kayangan utuk mengusir NWAP. 

    Kesimpulan

    Video yang diklaim menampilkan seorang mahasiswa ditangkap karena menghina Presiden Prabowo tidak benar atau hoaks.

    Faktanya, video itu adalah momen mahasiswa KKN Unram Desa Kayangan, Lombok Utara meminta maaf karena membuat konten di Instagram yang menyinggung warga setempat. Peristiwa terjadi pada 2023, sebelum Prabowo jadi presiden.

    Saat itu warga beramai-ramai mendatangi posko KKN Unram di Desa Kayangan utuk mengusir mahasiswa berinisial NWAP. 

    Rujukan