• (GFD-2025-30618) Hoaks, Bantuan Subsidi Upah Rp600 Ribu Kemnaker November 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 28/11/2025

    Berita

    tirto.id - Sebuah unggahan di media sosial mengklaim bahwa Bantuan Subsidi Upah (BSU) kembali dibuka untuk tahun 2025 dengan nominal Rp600 ribu per bulan, yang disebut akan dibayarkan sekaligus untuk dua bulan.

    ADVERTISEMENT

    Klaim tersebut dibagikan oleh akun bernama “info berita terkini” (arsip) di Facebook pada Minggu (16/11/2025).

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    “BSU Telah Dibuka Kembali! Nominal BSU 2025: Rp600.000/bulan. Untuk 2 bulan yang dibayarkan sekaligus,” tulis akun tersebut.
    #inline3 {margin:1.5em auto}
    #inline3 img{margin: 0 auto;max-width:300px !important;}

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    Periksa Fakta BSU Batch November. foto/hotline periksa fakta tirto

    #inline4 {margin:1.5em 0}
    #inline4 img{max-width:300px !important;margin:auto;display:block;}

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    Unggahan ini disertai gambar bertuliskan “BSU 2025” dan ajakan untuk segera mendaftar, serta mencantumkan tautan menuju situs registrasi7-bsu.updateterkini2025.com.

    Hingga artikel ini ditulis, unggahan tersebut telah memperoleh 83 tanda suka dan tujuh komentar.

    Lantas, benarkah BSU 2025 kembali dibuka dengan tautan seperti yang diklaim?

    ADVERTISEMENT

    Hasil Cek Fakta

    Tirto menelusuri tautan registrasi7-bsu.updateterkini2025.com yang dicantumkan dalam unggahan untuk memverifikasi kebenaran klaim. Saat situs dibuka, halaman tersebut menampilkan formulir pengecekan BSU 2025 dengan mencantumkan logo milik Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

    Pengunjung diminta mengisi sejumlah data pribadi, seperti nama lengkap, memilih provinsi, serta mencantumkan nomor Telegram aktif sebelum dapat menekan tombol “Cek Status”.

    Untuk menelusuri asal-usul situs tersebut, Tirto memeriksanya melalui layanan urlscan.io. Hasil pemindaian menunjukkan bahwa domain tersebut berlokasi di Ascension Island dan domain tersebut tidak memiliki afiliasi apa pun dengan Kemnaker.

    Perlu diketahui, mengutip Tirto, BSU merupakan program pemerintah untuk meringankan beban pekerja terdampak inflasi dan kondisi ekonomi, terutama bagi pekerja dengan upah di bawah batas tertentu.

    Hingga saat ini, pemerintah melalui Kemnaker menyatakan bahwa belum ada arahan mengenai pencairan BSU Tahap 2. Sebelumnya, pemerintah juga menegaskan bahwa Bantuan Subsidi Upah tidak akan dicairkan pada Oktober 2025, meskipun beredar kabar di media sosial yang menyebutkan bahwa tahap kedua akan segera disalurkan.

    Kepastian ini disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, yang menegaskan bahwa hingga kini tidak ada instruksi resmi dari Presiden Prabowo Subianto terkait kelanjutan program BSU. Dengan demikian, pencairan bantuan tahun ini dipastikan hanya berlangsung pada periode Juni-Juli 2025.

    Pengecekan status BSU dapat dilakukan melalui situs resmi Kemnaker di bsu.kemnaker.go.id. Setelah membuka laman tersebut, pengguna yang belum memiliki akun diminta untuk melakukan registrasi terlebih dahulu, sementara mereka yang sudah terdaftar dapat langsung masuk menggunakan email, NIK, dan kata sandi.

    Pengguna kemudian perlu memastikan seluruh data profil telah terisi lengkap dan sesuai dengan informasi yang tercatat di BPJS Ketenagakerjaan. Setelah itu, status penerimaan bantuan dapat dilihat dengan membuka menu “Bantuan Subsidi Upah”.

    Selain itu, pengecekan juga bisa dilakukan melalui situs BPJS Ketenagakerjaan di bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id. Pada laman ini, pengguna diminta mengisi NIK, nama lengkap sesuai KTP, tanggal lahir, serta nama ibu kandung. Setelah proses verifikasi selesai, sistem akan menampilkan status kepesertaan BSU, termasuk apakah pengguna terdaftar sebagai penerima bantuan atau tidak.

    Kesimpulan

    Berdasarkan hasil penelusuran fakta, klaim bahwa Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 kembali dibuka dengan nominal Rp600 ribu per bulan yang dibayarkan sekaligus untuk dua bulan adalah salah dan menyesatkan (false and misleading).

    Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tautan yang dibagikan dalam unggahan tidak terkait dengan Kementerian Ketenagakerjaan.

    Situs tersebut juga meminta data pribadi seperti nama lengkap, provinsi, dan nomor Telegram tanpa mencantumkan instansi resmi yang bertanggung jawab, sehingga berpotensi membahayakan keamanan data pengguna.

    Selain itu, pemerintah melalui Kemnaker telah menegaskan bahwa belum ada arahan terkait pencairan BSU Tahap 2.

    ==

    Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

    Rujukan

  • (GFD-2025-30617) Hoaks Video Sambutan Warga Aceh dan Padang ke Dedi Mulyadi

    Sumber:
    Tanggal publish: 09/12/2025

    Berita

    tirto.id - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, bertolak ke Sumatra pada awal Desember 2025 untuk menyalurkan bantuan kepada korban banjir yang melanda tiga provinsi di sana. Mengutip laporan Antara, pada Kamis (4/12/2025), Dedi tiba di Kota Padang, Sumatra Barat, dan meninjau sejumlah titik terdampak bencana, termasuk kawasan Gunung Nago, Kecamatan Kuranji.Selain menyerahkan bantuan langsung kepada warga, mantan Bupati Purwakarta itu juga disebut tengah menyiapkan rencana pembangunan satu kawasan permukiman khusus bagi masyarakat yang kehilangan tempat tinggal akibat bencana hidrometeorologi di Padang.Usai dari Padang, Dedi melanjutkan perjalanan menuju Kota Sibolga, Sumatera Utara, untuk menyalurkan bantuan serupa. Dia terbang menggunakan pesawat Susi Air menuju Sibolga–Tapanuli Tengah sambil membawa paket bantuan kemanusiaan bagi wilayah yang disebut mengalami kerusakan terparah.Di tengah rangkaian kunjungan tersebut, beredar sebuah video di media sosial yang mengklaim menunjukkan momen ketika Dedi Mulyadi disambut ribuan warga di Aceh dan Padang. Klaim ini antara lain dibagikan oleh akun Facebook “Ati Atteu”(arsip) pada Sabtu (6/12/2025) dan “Sumsel Fakta” pada Jumat (5/12/2025).

    ADVERTISEMENT

    Baca juga:Mubazir Anggaran Bayangi Kereta Kilat PajajaranKDM Mau Hadirkan Kereta Kilat Pajajaran, Jakarta-Bandung 1,5 Jam

    Periksa Fakta Sambutan Warga Aceh dan Padang ke Dedi Mulyadi. foto/Hotline periksa fakta tirto

    Baca juga:Warga Keluhkan Minimnya Pengangkutan Sampah TPS Ciwastra Bandung

    Baca juga:Dedi Mulyadi Bakal Biayai Pemulangan Rizki dari Kamboja

    Hasil Cek Fakta

    Tirto menelusuri klaim tersebut dengan menonton video yang beredar dari awal hingga akhir. Sekilas, rekaman itu memang memperlihatkan kerumunan warga di tepi jalan yang tampak menyambut kedatangan Dedi Mulyadi.Namun, setelah menelaah seluruh bagian video, tidak ditemukan satu pun petunjuk yang dapat mengonfirmasi klaim bahwa momen itu terjadi di Aceh atau Padang, apalagi bahwa Dedi disambut oleh “ribuan warga” di dua daerah tersebut.Sebaliknya, dalam video justru terlihat sebuah mobil dinas berpelat merah milik Dinas Perhubungan yang mengawal rombongan. Nomor polisi kendaraan itu menggunakan kode Z yang merupakan kode pelat untuk wilayah Jawa Barat bagian timur--meliputi Garut, Tasikmalaya (kota dan kabupaten), Ciamis, Pangandaran, Kota Banjar, dan Sumedang.Sementara itu, Padang menggunakan kode BA dan Aceh menggunakan kode BL. Temuan ini menjadi indikasi kuat bahwa peristiwa dalam video tidak terjadi di Padang maupun Aceh.

    Baca juga:Dedi Mulyadi Sesalkan OJK Tak Loloskan Helmy Yahya Komisaris BJB

    Tirto

    reverse image search

    @lusi.mustika6

    Baca juga:Nama Dedi Mulyadi Dicatut dalam Gratifikasi Proyek PJU di Jabar

    situs resmi

    Kesimpulan

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    Hasil penelusuran fakta menunjukkan, beredar video di media sosial yang mengklaim menunjukkan momen ketika Dedi Mulyadi disambut ribuan warga di Aceh dan Padang bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).Video yang tersebar adalah momen saat Dedi Mulyadi menghadiri perayaan milad Pondok Pesantren Suryalaya di Tasikmalaya pada September lalu. Video itu sama sekali tidak berkaitan dengan kunjungan Dedi Mulyadi, ke Sumatera pada awal Desember 2025 untuk menyalurkan bantuan kepada korban banjir yang melanda tiga provinsi di wilayah tersebut.
    #inline3 {margin:1.5em auto}
    #inline3 img{margin: 0 auto;max-width:300px !importa

    Rujukan

  • (GFD-2025-30616) [SALAH] Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa Sebut Gaji Guru Harus Setara DPR

    Sumber: TIKTOK.COM
    Tanggal publish: 09/12/2025

    Berita

    Akun Tiktok “roywijaya7272” pada Senin (1/12/2025) mengunggah video [arsip] yang mengklaim Purbaya usulkan gaji guru setara dengan DPR. Berikut narasi lengkapnya:

    Usulan Purbaya ini memicu perdebatan sengit di media sosial. Ada yang mendukung penuh, ada yang terkejut, ada pula yang mencibir dan meragukan ketulusan Purbaya. Namun, satu hal yang pasti adalah Purbaya telah berhasil membuka mata publik tentang ketidakadilan yang selama ini tersembunyi di balik tembok Gedung DPR.

    Terlepas dari apapun hasilnya, usulan Purbaya ini adalah momentum penting untuk merefleksikan kembali tentang siapa yang seharusnya dihargai dan diapresiasi dalam negara ini. Apakah para wakil rakyat yang hanya sibuk dengan urusan politik, atau para guru dan PNS yang setiap hari berjuang untuk mencerdaskan bangsa dan melayani masyarakat.

    Per Selasa (9/12/2025) video itu sudah dilihat sebanyak 89 ribu kali, disukai lebih dari 2 juta kali, dibagikan ulang lebih dari 19 ribu kali dan menuai lebih dari 8 ribu komentar.


    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan potongan gambar dari video tersebut ke Google Lens. Hasil penelusuran di temukan gambar serupa pada unggahan media sosial Instagram milik ekraf.ri yang diunggah pada Selasa (18/11/2025).


    Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui gambar tersebut merupakan momen Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Rapat yang dihadiri oleh berbagai menteri dan perwakilan kementerian/lembaga terkait, termasuk Menko Perekonomian dan Menteri Keuangan. 


    Sampai saat ini tidak ditemukan informasi dari laman berita kredibel atau akun resmi pemerintahan yang membenarkan klaim tersebut.

    Kesimpulan

    Faktanya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa tidak pernah menyatakan bahwa gaji tersebut akan atau harus disetarakan dengan anggota DPR. Unggahan berisi narasi “Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sebut gaji guru harus setara DPR” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-30615) [PENIPUAN] Tautan Pendaftaran CPNS Kejaksaan Agung

    Sumber: TikTok
    Tanggal publish: 09/12/2025

    Berita

    Beredar foto [arsip] dari akun TikTok “Informasi.cpns.206” pada Rabu (3/12/2025) berisi narasi:

    PENDAFTARAN

    CPNS KEJAKSAAN AGUNG 206

    LULUSAN SMA, D3 & S1 PENEMPATAN DI SELURUH INDONESIA (SOMISILI)

    1 DESEMBER - 30 DESEMBER 2025

    FORMASI: 9.694 INFO LINK PENDAFTARAN DIBI KAMI

    Hingga Selasa (9/12/2025), konten tersebut telah mendapat 306 tanda suka, menuai 4 interaksi komentar, serta dibagikan ulang sekitar 1.117 kali. 

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “Pendaftaran CPNS Kejaksaan Agung” ke mesin pencarian Google. Hasil teratas mengarah ke unggahan akun Instagram “biropegkejasaan” sebagai berikut:

    “Kejaksaan RI tidak pernah membuka pendaftaran CPNS atau PPPK lewat situs tidak resmi. Seluruh informasi rekrutmen hanya melalui biropeg.kejaksaan.go.id dan instagram @biropegkejaksaan,” tulis Kejaksaan RI pada Senin (27/10/2025).

    TurnBackHoax kemudian mengakses tautan dalam unggahan akun TikTok “Informasi.cpns.206”. Diketahui, tautan mengarah ke laman yang meminta pengisian data pribadi berupa nama, asal provinsi, hingga nomor Telegram.

    Dari pengamatan TurnBackHoax, indikasi rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dalam foto unggahan akun TikTok “Informasi.cpns.206”, terlihat dari kesalahan penulisan “206”, “somisili”, “dibi”, serta logo instansi yang tidak jelas.

    TurnBackHoax lalu memasukkan foto itu ke alat pendeteksi AI, Hive Moderation. Diketahui, foto tersebut merupakan hasil rekayasa AI, probabilitas atau kemungkinannya mencapai 99,9 persen.

    Kesimpulan

    Kejaksaan RI telah menegaskan seluruh informasi rekrutmen hanya melalui biropeg.kejaksaan.go.id dan instagram @biropegkejaksaan. Jadi, unggahan berisi tautan “pendaftaran CPNS Kejaksaan Agung” yang mengarah ke laman tak resmi itu merupakan konten tiruan (impostor content).

    Rujukan