• (GFD-2025-30793) [KOMEDI] Pembelian Uang Koin Angklung Indonesia oleh Donald Trump

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 15/12/2025

    Berita

    Akun Facebook “Bos Koin Kuno” pada Kamis (12/12/2025) membagikan video [arsip] yang menampilkan Presiden Amerika Donald Trump yang sedang berbicara.

    Berikut narasi selengkapnya:

    “SAYA JAUH DATANG KE INDONESIA HANYA KARENA KOIN ANGKLUNG SAYA AKAN BELI 25.000.000 PER KEPING UNTUK BAHAN BAKU BOM ATOM INI AKU DI PASAR TANAH ABANG KITA COD KOIN DI SINI”

    Unggahan disertai takarir:

    “Koin Angklung Go Internasional Diburu Kolektor Dunia”

    Per Senin (15/12/2025) konten tersebut telah mendapat lebih dari 2.700-an tanda suka, menuai 3.600-an komentar dan dibagikan ulang sebanyak 222 kali oleh pengguna Facebook lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran konten menggunakan alat pendeteksi AI, Hive Moderation. Diketahui, konten merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), probabilitas atau kemungkinannya mencapai 99,9 persen.

    TurnBackHoax lalu memasukkan kata kunci “Donald Trump beli koin angklung Indonesia” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke sejumlah pemberitaan mengenai koin kripto milik Donald Trump, antara lain:

    • Berita cnbcindonesia.com “Donald Trump Umumkan 5 Koin Kripto Ini Jadi Cadangan Strategis AS”, tayang Senin (3/3/2025). Berita ini melaporkan bahwa Trump mengumumkan pembentukan cadangan kripto strategis untuk Amerika Serikat. Cadangan ini bertujuan untuk mendukung industri kripto setelah bertahun-tahun menghadapi tekanan dari pemerintahan Biden.

    • Berita cnbcindonesia.com “Trump Cuan Rp 82,2 Triliun Usai Koin WLFI Dilempar ke Publik”, tayang Selasa (2/9/2025). Berita ini melaporkan bahwa keluarga Trump meraup kekayaan senilai Rp82,20 triliun setelah perusahaan kripto andalannya membuka perdagangan mata uang digital baru.

    Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi dari sumber kredibel yang membenarkan klaim “pembelian uang koin angklung Indonesia oleh Donald Trump”.

    Kesimpulan

    Konten yang beredar merupakan hasil rekayasa AI, probabilitas atau kemungkinannya mencapai 99,9 persen. Unggahan video berisi klaim “pembelian uang koin angklung Indonesia oleh Donald Trump” merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-30792) [SALAH] Video “Ular Piton Muncul saat Banjir di Padang Sumatra Barat 2025”

    Sumber: TikTok
    Tanggal publish: 15/12/2025

    Berita

    Beredar unggahan video [arsip] pada Rabu (3/12/2025) dari akun TikTok “rendii_reall003” disertai narasi :

    “Munculnya Ular Piton Saat Banjir Bandang di Sumatera Saksikan penampakan ular piton raksasa saat banjir bandang melanda Sumatera. #banjirbandang #banjur2025 #sumaterabarat

    Per Senin (15/12/2025), unggahan tersebut telah mendapat 6.757 tanda suka, 1.219 komentar dan 1.645 kali dibagikan oleh pengguna TikTok lainnya.


    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan pengamatan Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax), video tersebut memiliki sejumlah kejanggalan yang mengarah ke kemungkinan rekayasa AI, seperti ekspresi tim SAR yang kaku dan tidak normal, juga ular yang memiliki panjang dan ukuran yang tidak wajar.

    TurnBackHoax kemudian menganalisis konten menggunakan alat pendeteksi AI, Hive Moderation. Diketahui, video merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligelnce/AI), probabilitas atau kemungkinannya mencapai 98,6 persen.

    Selanjutnya, TurnBackHoax memasukkan kata kunci “penampakan ular piton saat banjir di Padang Sumatra Barat 2025” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan tribunpadang.com “Warga Palinggam Padang Dikagetkan Kemunculan Ular Piton di Depan Rumahnya pada Malam Hari”.

    Berita yang tayang Jumat (16/5/2025) itu melaporkan kemunculan tiga ekor ular piton di jalan depan rumah warga di Jalan Palinggam, Kelurahan Pasa Gadang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatra Barat, pada Sabtu (15/11/2025) malam.

    Berbeda dengan video unggahan akun TikTok “rendii_reall003”, ular piton dalam pemberitaan itu terlihat berukuran relatif jauh lebih kecil, serta bukan muncul saat banjir melanda Padang pada Sabtu (22/12/2025).

    Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi dari sumber kredibel yang membenarkan klaim “penampakan ular piton saat banjir di Padang Sumatra Barat 2025”.

    Kesimpulan

    Konten yang beredar adalah hasil rekayasa AI, probabilitas atau kemungkinannya mencapai 98,6 persen. Jadi, unggahan berisi klaim “penampakan ular piton saat banjir di Padang Sumatera Barat 2025” merupakan konten palsu (false context).

    Rujukan

  • (GFD-2025-30791) [SALAH] Jokowi Terima Suap Emas dan Uang dari Bupati Lampung Tengah

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 15/12/2025

    Berita

    Pada Kamis (11/12/2025) akun Facebook “Andak Rizal” membagikan video [arsip] tangkapan layar artikel berjudul:

    “Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Sebut Nama Joko Widodo Menerima Fee Uang Suap Dari Saya Emas Batangan Berat 500 Gram Dan Uang Tunai 8 Miliar Saya Punya Cek Nota Transferannya”.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “jokowi menerima fee uang suap dari bupati lampung tengah” ke mesin pencarian Google. Tidak ditemukan informasi valid dari pemberitaan kredibel yang membenarkan klaim.

    TurnBackHoax lalu memanfaatkan Google Lens untuk memeriksa potret dalam unggahan. Penelusuran mengarah ke sejumlah artikel dengan foto yang sama.

    TurnBackHoax lalu mencocokkan nama media serta tanggal terbit. Hasilnya ditemukan artikel gelora.co “OTT Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, KPK Sita Uang dan Emas Batangan”.

    Artikel yang tayang Kamis (11/12/2025) itu melaporkan bahwa KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap lima orang di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, Rabu (10/12/2025). Salah satu pihak yang terjaring OTT yakni Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya. Penyidik KPK juga menyita barang bukti berupa uang hingga emas batangan. Namun, tidak ada pemberitaan kredibel atau informasi resmi yang membenarkan klaim “Jokowi terima suap emas dan uang dari bupati Lampung Tengah”.

    Kesimpulan

    Konten yang beredar adalah hasil suntingan dari artikel gelora.co “OTT Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, KPK Sita Uang dan Emas Batangan”. Jadi, unggahan berisi klaim “Jokowi terima suap emas dan uang dari bupati Lampung Tengah” merupakan konten yang dimanipulasi (manipulated content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-30790) [SALAH] Bandara IMIP Morowali akan Dirobohkan Usai Rugikan Negara Miliaran Rupiah

    Sumber: Mixed
    Tanggal publish: 15/12/2025

    Berita

    Akun TikTok “d.jumani1” pada Sabtu (6/12/2025) membagikan video [arsip] dengan narasi:

    “PEMIRSA BERITA HARI INI BANDAR UDARA MOROWALI YANG TERSANDUNG DUGAAN TINDAKAN ILEGAL SESAAT LAGI AKAN DIROBOHKAN LANGKAH INI DILAKUKAN KARENA SUDAH MERUGIKAN NEGARA MILIARAN RUPIAH LIKE VIDEO INI DAN TULIS KOMENTAR JIKA KALIAN SETUJU BANDARA DIROBOHKAN”

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menemukan postingan serupa dibagikan oleh akun Facebook “BravoX”.

    Per Senin (15/12/2025) konten tersebut telah mendapat lebih dari 8.200-an tanda suka, menuai 3.900-an komentar dan dibagikan ulang sebanyak 2.300-an kali oleh pengguna TikTok lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri konten menggunakan alat pendeteksi AI, Hive Moderation. Diketahui, konten merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), probabilitas atau kemungkinannya mencapai 99,9 persen.

    TurnBackHoax lalu memasukkan kata kunci “Bandara IMIP Morowali dirobohkan” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan tirto.id “Polemik Bandara IMIP Morowali: Legal & Berstatus Internasional”.

    Dalam berita yang tayang Senin (1/12/2025) itu, dilaporkan bahwa keberadaan bandara PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Sulawesi Tengah disebut beroperasi tanpa kehadiran petugas resmi negara, seperti bea cukai dan imigrasi. Menanggapi hal itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencabut izin bandara khusus IMIP untuk melayani penerbangan langsung dari atau ke luar negeri. Pencabutan izin ini tertuang dalam Kepmenhub Nomor KM 55 Tahun 2025.

    Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi dari sumber kredibel yang membenarkan klaim “Bandara IMIP Morowali akan dirobohkan usai rugikan negara miliaran rupiah”.

    Kesimpulan

    Konten yang beredar merupakan hasil rekayasa AI, probabilitas atau kemungkinannya mencapai 99,9 persen. Unggahan video berisi klaim “Bandara IMIP Morowali akan dirobohkan usai rugikan negara miliaran rupiah” merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan