tirto.id - Bencana banjir dan longsor di sebagian wilayah Pulau Sumatra masih terus berlangsung sampai Senin (1/12/2025). Di Sumatra Utara, Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga masih terisolasi. Saluran informasi dari masyarakat setempat pun jadi kian penting. Di media sosial informasi terkait kondisi terkini pun banyak diunggah.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang Tirto temukan terkait kemunculan buaya besar di tengah banjir yang diklaim berada di Sibolga. Video ini diunggah melalui akun Facebook “Mentari Putri Telaumbanua” (arsip), pada Kamis (25/11/2025).
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Dalam video tersebut terlihat tiga orang yang berdiri di atas genteng rumah dengan kondisi banjir menutupi sampai hampir bagian atap. Terlihat juga ada benda bergerak di tengah banjir, bentuknya mirip punggung buaya. Terdengar suara warga yang berteriak ketakutan sebagai latarnya. akan kehadiran buaya besar yang berenang di tengah genangan banjir.
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
Narasi yang dibawa adalah kabar terbaru banjir besar dan hujan lebat yang melanda 7 perkampungan pada 26 Oktober 2025, di Sibolga, Tapanuli, Sumatera Utara.
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
“Pray Tapteng, kota Sibolga. Kota kelahiran ku. Tuhan jaga kedua orang tua ku, adek dan semua penduduk yg ada disana.” tulis pengunggah di keterengan video.
Hingga Senin (1/12/2025), unggahan tersebut sudah ditonton 181 ribu orang dan mendapatkan 41 komentar serta dibagikan 39 kali.
Kolom komentar terbagi dua, beberapa turut mendoakan keadaan warga yang terdampak banjir, sementara beberapa lainnya mempertanyakan kebenaran adanya buaya di tengah banjir apalagi dengan maraknya penggunaan akal imitasi (artificial intelligence, AI).
ADVERTISEMENT
Periksa Fakta Buaya di Banjir Sibolga. foto/hotline periksa fakta tirto
Video dengan narasi serupa juga ditemukan di media sosial lain, tepatnya dari unggahan TikTok berikut dan Instagram ini. Keduanya muncul pada akhir Oktober sampai pertengahan November.
Lantas benarkah adanya kemunculan buaya di banjir Sibolga, Sumatra Utara?
(GFD-2025-30429) Hoaks Video Kemunculan Buaya di Banjir Sibolga
Sumber:Tanggal publish: 01/12/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tirto mencoba menyaksikan keseluruhan video berdurasi sekitar 13 detik tersebut. Terdapat beberapa hal mencurigakan dari klip tersebut. Mulai dari tiga orang yang berdiri di atas atap tidak bergerak sama sekali, sampai dengan banjir yang terlalu tenang dalam kondisi hujan lebat.
Berdasar kecurigaan itu, kami mencoba melakukan penelusuran lebih jauh dengan pendeteksi AI Hive Moderation. Hasilnya menunjukkan video buaya di Sibolga, Sumatra Utara yang tersebar di media sosial mempunyai kemungkinan 99,8 persen mengandung konten AI alias konten fabrikasi.
Hasil penelusuran gambar terbalik (reverse image search) mengarahkan ke video berikut di TikTok. Video tersebut tayang sejak 23 Oktober 2025. Unggahan menyebut kejadian seekor buaya yang muncul saat banjir melanda pemukiman. Namun, video tersebut dijelaskan dengan jelas kalau buatan AI.
"Simulasi ini dibuat dengan teknologi AI Generatif untuk menggambarkan situasi ekstrem yang bisa terjadi di sekitar manusia," begitu tulis pemilik akun.
Penelusuran lebih lanjut, lewat penelusuran di mesin pencarian tidak mengarahkan ke hasil apapun. Tidak ada informasi dari sumber resmi ataupun media nasional mengenai munculnya buaya dalam kejadian banjir di Sibolga.
Berdasar kecurigaan itu, kami mencoba melakukan penelusuran lebih jauh dengan pendeteksi AI Hive Moderation. Hasilnya menunjukkan video buaya di Sibolga, Sumatra Utara yang tersebar di media sosial mempunyai kemungkinan 99,8 persen mengandung konten AI alias konten fabrikasi.
Hasil penelusuran gambar terbalik (reverse image search) mengarahkan ke video berikut di TikTok. Video tersebut tayang sejak 23 Oktober 2025. Unggahan menyebut kejadian seekor buaya yang muncul saat banjir melanda pemukiman. Namun, video tersebut dijelaskan dengan jelas kalau buatan AI.
"Simulasi ini dibuat dengan teknologi AI Generatif untuk menggambarkan situasi ekstrem yang bisa terjadi di sekitar manusia," begitu tulis pemilik akun.
Penelusuran lebih lanjut, lewat penelusuran di mesin pencarian tidak mengarahkan ke hasil apapun. Tidak ada informasi dari sumber resmi ataupun media nasional mengenai munculnya buaya dalam kejadian banjir di Sibolga.
Kesimpulan
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa video kemunculan buaya di tengah banjir yang melanda Sibolga, Tapanuli adalah salah dan menyesatkan (false and misleading).
Video yang beredar di media sosial adalah konten buatan AI yang telah diunggah sejak akhir Oktober 2025. Tidak ada juga berita atau pemerintah yang memverifikasi informasi tersebut.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
closeAdvertisementsgeneral_URL_gpt_producer-20251015-11:53CANCELNEXT VIDEOPausePlay% buffered00:0000:0001:21UnmuteMutePlayPowered by GliaStudios
Video yang beredar di media sosial adalah konten buatan AI yang telah diunggah sejak akhir Oktober 2025. Tidak ada juga berita atau pemerintah yang memverifikasi informasi tersebut.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
closeAdvertisementsgeneral_URL_gpt_producer-20251015-11:53CANCELNEXT VIDEOPausePlay% buffered00:0000:0001:21UnmuteMutePlayPowered by GliaStudios
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/1362954788627227
- https://archive.today/qqFNo
- https://www.tiktok.com/@m4zsda/video/7573307121513663762
- https://www.instagram.com/reel/DQOeDItDF_y/
- https://hivemoderation.com/ai-generated-content-detection?gad_source=1&gad_campaignid=19609884447&gclid=CjwKCAiA86_JBhAIEiwA4i9JuxhO6AjvJisWw9CSJY-pMqAnKmia12cabZYVXFkCjJdexwVYZJbf9RoCoesQAvD_BwE
- https://www.tiktok.com/@ainzeye/video/7564305086361472263
- https://mailto:factcheck@tirto.id
(GFD-2025-30428) Hoaks Munculnya Harimau Saat Banjir di Sibolga
Sumber:Tanggal publish: 01/12/2025
Berita
tirto.id - Banjir dan tanah longsor tengah melanda Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh. Bencana ini terjadi akibat cuaca ekstrem dan kerusakan lingkungan yang diperparah oleh Siklon Tropis Koto dan Bibit Siklon 95B pada akhir November 2025.
ADVERTISEMENT
Bersamaan dengan terjadinya bencana, beredar di media sosial, sebuah video yang memperlihatkan seekor harimau turun ke permukiman dan berjalan di dalam genangan air. Video tersebut diklaim terjadi di Sibolga, Tapanuli, Sumatra Utara.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Video itu diunggah oleh akun Instagram bernama “abi.dzar_alghifary” (arsip) pada Jumat (28/11/2025).
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
“Di Tengah Banjir Yang Melanda Sibolga Tapanuli Sumatra Nampak Harimau Besar Hutan Di Tengah Genangan Air Berjalan,” bunyi keterangan yang dituliskan pada video.
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
Periksa Fakta Harimau di Banjir Sibolga. foto/hotline periksa fakta tirto
Hingga artikel ini ditulis pada Senin (01/12/2025), video tersebut telah mendapat 7,7 ribu likes, 347 komentar, dan banyak di antara komentar itu meyakini kemunculan harimau dalam video.
ADVERTISEMENT
Tirto juga menemukan unggahan video serupa pada akun Instagram “akbarmardani9855”, namun pada unggahan itu disebutkan bahwa banjir terjadi di Malaysia.
Video lainnya juga diunggah di TikTok oleh akun “gemadikamediasejahtera” dan “timescoid”, serta di Facebook oleh akun “Hanif Alfatir Putra Siagian”.
Lantas, benarkah video kemunculan harimau saat banjir di Sibolga tersebut?
ADVERTISEMENT
Bersamaan dengan terjadinya bencana, beredar di media sosial, sebuah video yang memperlihatkan seekor harimau turun ke permukiman dan berjalan di dalam genangan air. Video tersebut diklaim terjadi di Sibolga, Tapanuli, Sumatra Utara.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Video itu diunggah oleh akun Instagram bernama “abi.dzar_alghifary” (arsip) pada Jumat (28/11/2025).
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
“Di Tengah Banjir Yang Melanda Sibolga Tapanuli Sumatra Nampak Harimau Besar Hutan Di Tengah Genangan Air Berjalan,” bunyi keterangan yang dituliskan pada video.
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
Periksa Fakta Harimau di Banjir Sibolga. foto/hotline periksa fakta tirto
Hingga artikel ini ditulis pada Senin (01/12/2025), video tersebut telah mendapat 7,7 ribu likes, 347 komentar, dan banyak di antara komentar itu meyakini kemunculan harimau dalam video.
ADVERTISEMENT
Tirto juga menemukan unggahan video serupa pada akun Instagram “akbarmardani9855”, namun pada unggahan itu disebutkan bahwa banjir terjadi di Malaysia.
Video lainnya juga diunggah di TikTok oleh akun “gemadikamediasejahtera” dan “timescoid”, serta di Facebook oleh akun “Hanif Alfatir Putra Siagian”.
Lantas, benarkah video kemunculan harimau saat banjir di Sibolga tersebut?
Hasil Cek Fakta
Tim Riset Tirto memeriksa keaslian video menggunakan Hive Moderation. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa video yang mengklaim munculnya harimau di Sibolga Tapanuli tersebut memiliki kemungkinan 96 persen dibuat dengan menggunakan artificial intelligence (AI).
Jika ditelusuri lebih jauh, ketika cuplikan video dilihat dengan saksama, tampak bahwa gambar harimau yang muncul dan berjalan dalam genangan air di antara rumah warga memiliki resolusi rendah sehingga terlihat kurang jelas.
MediaTribun Pekanbaru juga menyatakan informasi mengenai harimau Sumatra menjadi korban banjir adalah tidak benar.
Sampai saat ini, tidak ada laporan atau pemberitaan yang membenarkan klaim bahwa harimau muncul di permukiman warga saat banjir terjadi di Sibolga.
Memang, ada hewan yang dilaporkan terseret oleh banjir yang melanda, Sumatra, termasuk seekor gajah sumatera yang ditemukan mati di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.
Jika ditelusuri lebih jauh, ketika cuplikan video dilihat dengan saksama, tampak bahwa gambar harimau yang muncul dan berjalan dalam genangan air di antara rumah warga memiliki resolusi rendah sehingga terlihat kurang jelas.
MediaTribun Pekanbaru juga menyatakan informasi mengenai harimau Sumatra menjadi korban banjir adalah tidak benar.
Sampai saat ini, tidak ada laporan atau pemberitaan yang membenarkan klaim bahwa harimau muncul di permukiman warga saat banjir terjadi di Sibolga.
Memang, ada hewan yang dilaporkan terseret oleh banjir yang melanda, Sumatra, termasuk seekor gajah sumatera yang ditemukan mati di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.
Kesimpulan
Penelusuran menunjukkan bahwa video kemunculan harimau di permukiman warga di Sibolga Tapanuli saat banjir terjadi adalah salah dan menyesatkan (false and misleading).
Video yang beredar tersebut kemungkinan besar dibuat menggunakan kecerdasan buatan dan memiliki resolusi gambar yang rendah.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
closeAdvertisementsgeneral_URL_gpt_producer-20251015-12:23CANCELNEXT VIDEOPausePlay% buffered00:0000:0000:00UnmuteMutePlayPowered by GliaStudios
Video yang beredar tersebut kemungkinan besar dibuat menggunakan kecerdasan buatan dan memiliki resolusi gambar yang rendah.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
closeAdvertisementsgeneral_URL_gpt_producer-20251015-12:23CANCELNEXT VIDEOPausePlay% buffered00:0000:0000:00UnmuteMutePlayPowered by GliaStudios
Rujukan
- https://www.instagram.com/p/DRgccA-EtrE/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=NTc4MTIwNjQ2YQ%3D%3D
- https://archive.ph/nawLI
- https://www.instagram.com/reel/DRd7yQkjH6y/
- https://www.tiktok.com/@gemadikamediasejahtera/video/7576944161056722197?is_from_webapp=1&sender_device=pc&web_id=7434737634667267591
- https://www.tiktok.com/@timescoid/video/7576979874347257089?is_from_webapp=1&sender_device=pc&web_id=7434737634667267591
- https://www.facebook.com/share/p/1A1RTsShH9/
- https://hivemoderation.com/ai-generated-content-detection?gad_source=1&gad_campaignid=19609884447&gclid=CjwKCAiA86_JBhAIEiwA4i9JuzobCraHBxlJ6PUZiho54b_eMsI_rTiOhIL_MbVV0MMeW6im2aq6exoCCmkQAvD_BwE
- https://www.youtube.com/watch?v=BwlXaX41mFM
- https://www.tempo.co/politik/gajah-sumatera-ditemukan-mati-di-pidie-jaya-yang-dilanda-banjir-2094277
(GFD-2025-30427) Cek Fakta: Video Anjing dan Sapi Hanyut Terseret Banjir Ini Hasil AI
Sumber:Tanggal publish: 01/12/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan klaim video anjing dan sapi hanyut terbawa banjir melintasi jalanan yang terendam. Postingan tersebut beredar di salah satu akun Facebook pada 26 November 2025.
Klaim tersebut menampilkan, seekor anjing yang sedang berdiri menaiki papan dan mengapung melintasi jalanan yang terendam banjir. Tak lama kemudian, tampak seekor sapi yang juga berdiri menaiki papan dan melintas mengikuti arus banjir.
Di sebelah kanan dan kiri jalanan, tampak rumah rumah terendam banjir hingga atap. Sementara itu, sejumlah warga tampak berdiri di atap rumah menyelamatkan diri dari banjir.
Caption dalam video tersebut sebagai berikut:
"Ya Allah,kuasamu yang terjadi,apalah kami yang tidak bisa menahan bencana ,,,semoga yg terkena banjir diberi keselamatan ,kesabaran dan kesehatan amin#vidio#sorotan#viral"
Benarkah klaim video anjing dan sapi hanyut terbawa banjir? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video anjing dan sapi hanyut terbawa banjir. Penelusuran dilakukan dengan menangkap layar video tersebut untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan perangkat pendeteksi AI lewat situs hivemoderation.com.
Dari hasil penelusuran lewat situs hivemoderation.com, gambar anjing menunjukkan 97.4 persen video tersebut hasil buatan AI.
Sedangkan gambar sapi, dari hasil penelusuran lewat situs hivemoderation.com, menunjukkan 99.9 persen video tersebut hasil buatan AI.
https://hivemoderation.com/ai-generated-content-detection?gad_source=1&gad_campaignid=19609884447&gclid=Cj0KCQjw58PGBhCkARIsADbDily3VYdbxmXbDHS5ri9ub4ff2DXodhTK2ejPVsexhbFhjmpxLH7UEgcaArkWEALw_wcB
https://hivemoderation.com/ai-generated-content-detection?gad_source=1&gad_campaignid=19609884447&gclid=Cj0KCQjw58PGBhCkARIsADbDily3VYdbxmXbDHS5ri9ub4ff2DXodhTK2ejPVsexhbFhjmpxLH7UEgcaArkWEALw_wcB
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video anjing dan sapi hanyut terbawa banjir, tidak benar.
Video tersebut hasil manipulasi AI.
(GFD-2025-30426) Belum Ada Bukti: Minuman Herbal Bermanfaat untuk Detoksifikasi Darah
Sumber:Tanggal publish: 01/12/2025
Berita
SEBUAH konten yang mengklaim beberapa minuman herbal bisa dikonsumsi sebagai detoks darah beredar di Facebook [arsip] pada 18 November 2025. Detoksifikasi adalah proses alami tubuh untuk mengeluarkan racun melalui berbagai organ seperti hati, ginjal, dan usus besar.
Minuman herbal yang disebutkan yakni, air lemon yang diklaim bisa membantu hidrasi dan mendukung fungsi hati. Teh hijau bisa melawan radikal bebas dan mendukung proses pembersihan alami tubuh. Air rebusan jahe membantu melancarkan sirkulasi darah dan menenangkan peradangan.
Namun benarkah tiga jenis minuman herbal tersebut bermanfaat untuk detoks darah?
Minuman herbal yang disebutkan yakni, air lemon yang diklaim bisa membantu hidrasi dan mendukung fungsi hati. Teh hijau bisa melawan radikal bebas dan mendukung proses pembersihan alami tubuh. Air rebusan jahe membantu melancarkan sirkulasi darah dan menenangkan peradangan.
Namun benarkah tiga jenis minuman herbal tersebut bermanfaat untuk detoks darah?
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi klaim tersebut dengan wawancara pakar kesehatan serta mengutip sejumlah situs kesehatan. Hasilnya, belum ada bukti ilmiah jika tiga ramuan herbal itu berkaitan dengan detoksifikasi darah.
Ahli gizi yang juga pendiri dr. Tan Wellbeing Clinic and Remainly Special Needs’ Health, Tan Shot Yen, mengatakan belum ada studi berbasis bukti bahwa minuman itu bisa mendetoks darah. Detoksifikasi hanya bisa dilakukan oleh lima organ tubuh, yaitu kulit, paru, ginjal, usus besar dan hati.
Menurut Tan, agar detoksifikasi berjalan normal, masyarakat sebaiknya merawat kelima organ tubuh tersebut.
“Jaga saja lima organ tubuh tadi, jangan sampai rusak. Karena organ itu yang bisa membuang racun dari dalam tubuh,” kata Tan Shot Yen kepada Tempo, Senin, 24 November 2025.
Menurut situs kesehatan healthline.com, Joy Dubost, ilmuwan pangan dan mantan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, mengatakan air lemon tidak berfungsi membersihkan tubuh. Tubuh membuang racun lewat saluran pencernaan sehingga membutuhkan serat untuk membantu proses itu. Air lemon tidak mengandung serat yang diperlukan tubuh untuk membersihkan diri.
Meski begitu, air lemon memiliki kandungan vitamin C yang tinggi, antioksidan yang kuat, dan sumber senyawa tumbuhan yang disebut flavonoid. Senyawa ini memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Studi menunjukkan bahwa minum teh hijau dapat meningkatkan kesehatan hati, mengurangi timbunan lemak di hati, dan mungkin menangkal kanker hati.
Studi epidemiologi telah menunjukkan bahwa mengkonsumsi teh hijau berhubungan dengan relaksasi pembuluh darah. Konsumsi 5-6 cangkir teh hijau setiap hari dapat menurunkan tekanan darah sistolik, kolesterol total, dan kolesterol LDL.
Namun teh hijau tidak direkomendasikan sebagai pengganti terapi pada pasien dengan hipertensi atau dislipidemia.
Meskipun ada penelitian yang mendukung potensi manfaat kesehatan jahe, penelitian tentang minum air jahe secara khusus masih terbatas. Sebagian besar penelitian tidak menyebutkan apakah mengonsumsi jahe dalam bentuk kapsul, menambahkan jahe ke makanan, atau meminumnya sebagai air jahe atau teh.
Seperti banyak obat herbal, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahami dan membuktikan manfaat jahe dan air jahe.
Ahli gizi yang juga pendiri dr. Tan Wellbeing Clinic and Remainly Special Needs’ Health, Tan Shot Yen, mengatakan belum ada studi berbasis bukti bahwa minuman itu bisa mendetoks darah. Detoksifikasi hanya bisa dilakukan oleh lima organ tubuh, yaitu kulit, paru, ginjal, usus besar dan hati.
Menurut Tan, agar detoksifikasi berjalan normal, masyarakat sebaiknya merawat kelima organ tubuh tersebut.
“Jaga saja lima organ tubuh tadi, jangan sampai rusak. Karena organ itu yang bisa membuang racun dari dalam tubuh,” kata Tan Shot Yen kepada Tempo, Senin, 24 November 2025.
Menurut situs kesehatan healthline.com, Joy Dubost, ilmuwan pangan dan mantan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, mengatakan air lemon tidak berfungsi membersihkan tubuh. Tubuh membuang racun lewat saluran pencernaan sehingga membutuhkan serat untuk membantu proses itu. Air lemon tidak mengandung serat yang diperlukan tubuh untuk membersihkan diri.
Meski begitu, air lemon memiliki kandungan vitamin C yang tinggi, antioksidan yang kuat, dan sumber senyawa tumbuhan yang disebut flavonoid. Senyawa ini memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Studi menunjukkan bahwa minum teh hijau dapat meningkatkan kesehatan hati, mengurangi timbunan lemak di hati, dan mungkin menangkal kanker hati.
Studi epidemiologi telah menunjukkan bahwa mengkonsumsi teh hijau berhubungan dengan relaksasi pembuluh darah. Konsumsi 5-6 cangkir teh hijau setiap hari dapat menurunkan tekanan darah sistolik, kolesterol total, dan kolesterol LDL.
Namun teh hijau tidak direkomendasikan sebagai pengganti terapi pada pasien dengan hipertensi atau dislipidemia.
Meskipun ada penelitian yang mendukung potensi manfaat kesehatan jahe, penelitian tentang minum air jahe secara khusus masih terbatas. Sebagian besar penelitian tidak menyebutkan apakah mengonsumsi jahe dalam bentuk kapsul, menambahkan jahe ke makanan, atau meminumnya sebagai air jahe atau teh.
Seperti banyak obat herbal, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahami dan membuktikan manfaat jahe dan air jahe.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klaim minuman yang bermanfaat untuk detoks darah adalah belum ada bukti.
Rujukan
- https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0Eh5d1o2eb2gRCi7zmduYKAinQL93Qv1zN314Lk1WkT524veb8VL12X8p4wEthBQpl&id=61554939123477
- https://perma.cc/9ATE-C7DJ
- https://www.healthline.com/health/lemon-water-detox-the-truth
- https://translate.google.com/website?sl=en&tl=id&hl=id&prev=search&u=
- https://www.eatright.org/
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/318662#what-is-lemon-water
- http://www.healthline.com/health/blood-purifier
- https://translate.google.com/website?sl=en&tl=id&hl=id&prev=search&u=
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/28095030
- https://www.cebm.ox.ac.uk/research/projects/green-tea-and-blood-pressure-effects
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/322257#health-benefits
- https://www-healthline-com.translate.goog/nutrition/11-proven-benefits-of-ginger?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=sc /cdn-cgi/l/email-protection#91f2f4faf7f0fae5f0d1e5f4fce1febff2febff8f5
Halaman: 11/6966




