• (GFD-2025-26574) [KLARIFIKASI] Video Ular Raksasa Melilit Mobil adalah Atraksi Hiburan di China

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/04/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar video menunjukkan seekor ular piton raksasa melilit sebuah mobil. Tampak beberapa orang mencoba menarik ular itu dan melepasnya dari mobil.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, ular dalam video itu bukan hewan asli.

    Video seekor ular piton raksasa melilit sebuah mobil dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini. Berikut narasi yang dibagikan:

    Lagi lagi SiRaja Lilit berulah tetap Hati hati besti

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri visual tersebut dan menemukan artikel bantahan dari pemeriksa fakta Snopes.

    Menurut Snopes, video itu tidak menampilkan ular sungguhan. Ular yang ditampilkan adalah bagian dari atraksi hiburan di sebuah kebun binatang China.

    Video itu diambil di Taman Zhongnan Baicao, sebuah kebun binatang dan taman hiburan yang berada di provinsi Zhejiang, China.

    Akun Douyin (TikTok) resmi kebun binatang telah membagikan beberapa video atraksi itu. Dalam video-video tersebut, tampak jelas bahwa ular itu adalah buatan manusia.

    Video itu juga telah diperiksa oleh MyGoPen, sebuah situs web pemeriksa fakta di Taiwan.

    Sebelumnya, video itu dinarasikan sebagai "ular raksasa" melilit mobil van di Taiwan.

    Namun, MyGoPen menyebutkan bahwa ular dalam video adalah atraksi di kebun binatang China.

    "Ular piton raksasa dalam video tersebut adalah sebuah atraksi hiburan di Taman Zhongnan Baicao di Kota Huzhou, China. Selain itu, tidak ada ular piton asli di Taiwan," tulis MyGoPen.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang beredar di Facebook dan menunjukkan seekor ular piton raksasa melilit sebuah mobil perlu diluruskan.

    Ular dalam video tersebut bukan hewan asli, tetapi atraksi hiburan yang terdapat di Taman Zhongnan Baicao, kebun binatang dan taman hiburan di provinsi Zhejiang, China.

    Rujukan

  • (GFD-2025-26573) [HOAKS] AHY Sebut Masyarakat Ikhlaskan Dana Haji yang Dibawa Kabur Yaqut Cholil Qoumas

    Sumber:
    Tanggal publish: 15/04/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar narasi yang mengeklaim Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut masyarakat sudah mengikhlaskan dana haji yang dibawa kabur mantan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

    Narasi itu disebarkan unggahan media sosial dengan memperlihatkan tangkap layar sebuah artikel, yang diklaim diterbitkan CNN Indonesia pada 13 April 2025.

    Setelah ditelusuri narasi tersebut merupakan hasil manipulasi, yaitu konten impostor yang meniru CNN Indonesia.

    Sebagai konteks, Yaqut sempat dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi penyelenggaraan ibadah haji pada 2024. DPR juga membentuk Panitia Khusus Angket Haji 2024 untuk menyelidiki dugaan penyalahgunaan kuota jemaah.

    Tangkapan layar artikel yang mengeklaim AHY menyebut masyarakat sudah mengikhlaskan dana haji yang dibawa kabur Yaqut Cholil Qoumas muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.

    Akun tersebut membagikan tangkapan layar artikel berjudul: "AHY: Dana Haji Dibawa Kabur Oleh Bpk Yaqut Cholil Sudah Di Ikhlaskan Oleh Masayarakat Indonesia".

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, pada 13 April 2025 tidak ditemukan artikel di laman CNN Indonesia soal AHY menyebut masyarakat sudah mengikhlaskan dana haji yang dibawa kabur Yaqut Cholil Qoumas. 

    Penelusuran lebih lanjut menemukan, konten tersebut memanipulasi judul artikel di laman CNN Indonesia ini.

    Artikel aslinya berjudul "AHY Wanti-wanti Dampak Perang Tarif Trump secara Global". 

    Artikel tersebut memuat pernyataan dari AHY terkait dampak kebijakan perang tarif impor yang digagas oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

    Menurut AHY, kebijakan Trump itu akan berdampak signifikan pada pasar keuangan dan riil, selain itu juga berisiko pada resesi global. 

    Adapun Indonesia dibebankan tarif impor sebesar 32 persen oleh Trump. Sedangkan, China menjadi yang tertinggi dengan tarif sebesar 145 persen.

    Kendati begitu kebijakan itu masih ditangguhkan selama 90 hari sejak Rabu (9/4/2025). 

    Kesimpulan

    Artikel yang mengeklaim AHY menyebut masyarakat sudah mengikhlaskan dana haji yang dibawa kabur Yaqut Cholil Qoumas merupakan hasil manipulasi. Konten itu merupakan impostor yang menuri CNN Indonesia.

    Artikel aslinya berjudul "AHY Wanti-wanti Dampak Perang Tarif Trump secara Global".

    Dalam artikel tersebut, AHY membahas soal dampak kebijakan perang tarif impor yang digagas oleh Presiden AS Donald Trump.

    Rujukan

  • (GFD-2025-26572) [KLARIFIKASI] Tidak Benar Maskapai Air Canada Sengaja Hapus Israel dari Peta

    Sumber:
    Tanggal publish: 15/04/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Maskapai Air Canada disebut menghapus negara Israel dari peta yang ditampilkan di pesawat selama penerbangan (in-flight map).

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut perlu diluruskan karena informasinya keliru.

    Narasi Air Canada menghapus Israel dari in-flight map dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini, serta akun Threads ini pada April 2025.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Salah satu dukungan untuk Palestina, Kalian masih maukan menyuarakan dan mendoakan keselamatan serta kebebasan untuk saudara kita di Palestina

    Screenshot Klarifikasi, tidak benar maskapai Kanada hapus Israel dari peta

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, menghilangnya Israel dari in-flight map Air Canada bukan sesuatu yang disengaja. Hal itu terjadi karena kesalahan sistem.

    Dilansir CNN, kesalahan ini pertama kali diketahui oleh seorang penumpang yang melaporkannya kepada perusahaan.

    Air Canada mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa in-flight map yang keliru tersebut ditemukan di 40 pesawat Boeing 737 milik mereka.

    Peta tersebut adalah bagian dari in-flight entertainment (IFE) system yang diproduksi oleh grup kedirgantaraan Perancis, Thales.

    Adapun peta yang ditampilkan selama penerbangan tersebut diproduksi oleh perusahaan eksternal untuk Thales.

    Air Canada dan Thales mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama, pada 13 Maret 2025, bahwa masalah tersebut telah diselesaikan.

    Fungsi peta segera dinonaktifkan di pesawat, dan maskapai ini telah bekerja sama dengan Thales dan penyedia peta untuk memprogram ulang pesawat.

    Peta yang telah diperbaiki akan dipasang pada armada mulai 14 Maret 2025.

    Israel menjadi sorotan karena aksi militernya yang dianggap melakukan genosida terhadap masyarakat Palestina, terutama di Gaza. Sejumlah kecaman kerap ditujukan kepada Israel, termasuk oleh PBB.

    Meski begitu, narasi yang keliru terkait Israel perlu diluruskan agar tidak menimbulkan gangguan informasi.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi Air Canada menghapus Israel dari in-flight map perlu diluruskan.

    Menghilangnya Israel dari in-flight map Air Canada bukan sesuatu yang disengaja. Hal itu terjadi karena kesalahan sistem, dan saat ini telah diperbaiki.

    Rujukan

  • (GFD-2025-26571) [KLARIFIKASI] Tidak Benar Ditemukan Kerangka Manusia di Pantai Batu Rakit

    Sumber:
    Tanggal publish: 15/04/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar unggahan video dengan narasi adanya penemuan kerangka manusia di Pantai Batu Rakit, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

    Namun, setelah setelah ditelusuri narasi itu keliru dan perlu diluruskan informasinya. 

    Video soal penemuan kerangka manusia di Pantai Batu Rakit, Kabupaten Bangka Barat salah satunya dibagikan akun Facebook ini.

    Akun tersebut membagikan video yang menampilkan beberapa orang sedang mengerubungi sebuah lubang di tepi pantai yang dipasangi garis polisi.

    Keterangan dalam video sebagai berikut:

    Di temukan kerangka manusia lokasi pantai batu rakit kec.Mentok Kabupaten Bangka barat.

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang diklaim menampilkan penemuan kerangka manusia Pantai Batu Rakit, Kabupaten Bangka Barat

    Hasil Cek Fakta

    Dikutip dari Bangka Pos, pada Minggu (7/4/2025) warga di Pantai Batu Rakit memang digegerkan dengan penemuan tulang yang sempat diduga sebagai kerangka manusia.

    Kerangka itu ditemukan di bibir pantai dalam keadaan tidak utuh.

    Setelah dilakukan penyelidikan, tulang itu diduga kuat merupakan kerangka hewan laut seperti pesut atau lumba-lumba.

    Kapolres Bangka Barat, AKBP Pradana Aditya Nugraha menjelaskan, penyelidikan itu dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk dokter hewan.

    Menurut Aditya, berdasarkan pemeriksaan dokter, tulang itu 70 sampai 80 persen diduga merupakan kerangka hewan.

    "Kami telah melakukan secara profesional melibatkan pihak terkait memastikan apakah kerangka manusia atau tidak. Hasilnya dari dokter hewan memastikan kerangka hewan," kata Aditya.

    Kesimpulan

    Video soal penemuan kerangka manusia di Pantai Batu Rakit, Kabupaten Bangka Barat tidak benar. Informasinya perlu diluruskan agar tidak terjadi kesalahpahaman. 

    Setelah dilakukan penyelidikan, tulang tersebut diduga kuat merupakan kerangka hewan laut seperti pesut atau lumba-lumba. 

    Rujukan