• (GFD-2025-30327) Hoaks! Presiden Prabowo berikan bantuan akhir tahun Rp50 juta untuk masyarakat

    Sumber:
    Tanggal publish: 28/11/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video berdurasi 20 detik di Facebok dari akun bernama “DANA BANTUAN BANSOS” menampilkan sosok Presiden Prabowo Subianto yang terlihat mengenakan jas dan dasi.

    Dalam video tersebut, ia tampak berbicara seolah menanyakan kepada masyarakat mengenai kebutuhan dana, seperti untuk biaya sekolah, kuliah, modal usaha, atau renovasi rumah, sambil mengajak masyarakat untuk langsung menghubunginya.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “DANA BANTUAN BANSOS H.PRABOWO SUBIANTO RP50JUTA UNTUK MASYARAKAT INDONESIA”

    Namun, benarkah Presiden Prabowo berikan bantuan akhir tahun Rp50 juta untuk masyarakat?



    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, tidak ada pernyataan resmi dari Presiden Prabowo maupun pemerintah terkait pembagian dana bantuan langsung sebesar Rp50 juta.

    Melalui pengecekan menggunakan AI detector Hive Moderation, diketahui bahwa video tersebut 99,5 persen merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (AI). Suara dan visual Prabowo dalam video bukan berasal dari rekaman asli.



    Unggahan semacam ini berpotensi menjadi bentuk penipuan phishing, yakni modus kejahatan siber yang bertujuan mencuri data pribadi atau informasi keuangan dengan berpura-pura menawarkan bantuan keuangan.

    Dengan demikian, klaim yang menyebut bahwa Presiden Prabowo memberikan bantuan akhir tahun sebesar Rp50 juta untuk masyarakat adalah tidak benar atau hoaks.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Klaim: Presiden Prabowo berikan bantuan akhir tahun Rp50 juta untuk masyarakat

    Rating: Hoaks

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: M Arief Iskandar

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

    Rujukan

  • (GFD-2025-30326) Hoaks! Desain uang terbaru rupiah, tanpa tiga nol

    Sumber:
    Tanggal publish: 28/11/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di Facebook memperlihatkan tumpukan uang berwarna hijau dan oranye dengan angka “100” dan “50” yang diklaim sebagai uang baru keluaran Bank Indonesia (BI).

    Dalam narasinya, disebutkan bahwa uang tersebut sudah mengalami redenominasi atau penghapusan tiga angka nol di belakang nominalnya.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “uang baru Indonesia resmi dikeluarkan namun agak berbeda dengan yang baru ini yaitu hilangnya tiga digit nol di belakang jadi kesannya seperti uang dolar ya”

    Namun, benarkah uang dalam video tersebut merupakan desain terbaru rupiah?



    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Hasil Cek Fakta

    Bank Indonesia menegaskan bahwa video dan gambar yang beredar bukan berasal dari kebijakan resmi BI, melainkan hoaks.

    Pihak BI menjelaskan bahwa saat ini tidak ada penerbitan uang baru dengan desain atau nominal yang diubah, dan isu tentang penyederhanaan mata uang rupiah tidak benar adanya.

    BI juga menegaskan bahwa fokus utama lembaga saat ini adalah menjaga stabilitas ekonomi nasional, memastikan inflasi tetap terkendali, dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

    Setiap rencana redenominasi, menurut BI, harus melalui kajian mendalam dan tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Dalam unggahan resminya di akun Instagram, BI menyampaikan bahwa pelaksanaan redenominasi hanya dapat dilakukan apabila kondisi politik, ekonomi, sosial, serta kesiapan teknis seperti hukum, logistik, dan teknologi sudah sepenuhnya matang.

    Dengan demikian, video yang menarasikan bahwa uang rupiah baru tanpa tiga nol telah resmi dikeluarkan adalah informasi palsu atau hoaks.

    Klaim: Desain uang terbaru rupiah, tanpa tiga nol

    Rating: Hoaks

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: M Arief Iskandar

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

    Rujukan

  • (GFD-2025-30325) [SALAH] Pasukan Rusia di Gaza Membantu TNI karena Tak Terima TNI dikeroyok Amerika dan Israel

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 27/11/2025

    Berita

    Pada Minggu (23/11/2025), beredar sebuah video (arsip cadangan) di Facebook oleh akun “Dadang Saefulah” (fb.me/dadang.saefulloh.33) dengan narasi: 

    “Rusia kerahkan pasukan ke gaza.. 
     #conflict
     #dailyrewards
     #Beritaviral” 

    di post dan

    “Tak terima dengar 
    kabar AS-israel
    keroyok TNI💪💪
    Rusia kerahkan 
    pasukan ke gaza 
    bantu TNI🥰🙏”

    di dalam video.

    Per tangkapan layar dibuat unggahan tersebut  sudah mendapatkan 40 komentar dan dibagikan 42 kali oleh pengguna Facebook lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta MAFINDO (TurnBackHoax) memeriksa video yang disebarkan menggunakan Google Lens yang menghasilkan beberapa sumber otoritatif yang memuat video dan foto yang dapat digunakan sebagai sumber referensi karena memuat video dan foto dengan konteks yang benar.

    Sumber pertama yang ditemukan kecocokannya adalah video bentrokan tentara Israel dengan Hamas yang dimuat oleh berbagai media, salah satunya oleh RT Spanyol di artikel “VIDEO: Tentara Israel menghadapi Hamas dalam pertempuran perkotaan” (diterjemahkan menggunakan perkakas penerjemah) terbitan 9 Desember 2023 lalu, potongan video ini muncul di segmen 00:00 - 00:02. 

    Sumber kedua yang ditemukan kecocokannya adalah foto yang dimuat oleh The Times of Israel yang meliput kunjungan Kepala Staf IDF Aviv Kohavi yang berkeliling di lokasi baku tembak di dekat desa Jalamah di Palestina di Tepi Barat utara pada 14 September 2022 lalu, foto ini mendokumentasikan peristiwa yang sama yang muncul di segmen 00:11 - 00:15. 

    Sumber ketiga yang ditemukan kecocokannya adalah video latihan Marinir Amerika Serikat di Area Pelatihan Lapangan Bradshaw di Australia yang diunggah oleh kanal “Gung Ho Vids” (@Gung_Ho_Vids) di YouTube pada 18 Februari 2015 lalu, potongan video ini muncul di segmen 00:29 - 00:31 dengan kondisi yang sudah dibalik (flip) orientasinya dari kanan ke kiri.

    Kesimpulan

    Unggahan yang berisi video pasukan Rusia di Gaza membantu TNI karena tak terima TNI dikeroyok Amerika dan Israel merupakan kategori konten yang menyesatkan (misleading content), faktanya video yang disebarkan berisi potongan-potongan video yang tidak berkaitan dengan klaim yang digabungkan untuk membangun kesimpulan yang menyesatkan.

    Rujukan

  • (GFD-2025-30324) [PENIPUAN] Pembuatan SIM dan Perpanjang SIM Gratis Periode November-Desember 2025

    Sumber: TIKTOK.COM
    Tanggal publish: 27/11/2025

    Berita

    Beredar video [arsip] dari akun Tiktok “informasi.sim.onl09” pada Minggu (16/11/2025) dengan narasi:

    “pembuatan SIM dan perpanjangan SIM secara gratis dan online cukup di rumah periode bulan November Hingga Desember 2025”

    Hingga Kamis (27/11/2025) video itu sudah dilihat sebanyak 1.3 juta, disukai 7.827 ribu kali, menuai 493 komentar dan dibagikan ulang sebanyak 7.925 kali oleh pengguna Tiktok lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “Pembuatan SIM dan Perpanjang SIM Gratis Periode November-Desember 2025” ke mesin pencari Google. Tidak ditemukan informasi dari laman berita kredibel atau akun resmi pemerintahan yang membenarkan klaim tersebut.


    Penelusuran teratas mengarah ke artikel antaranews.com "Hoaks!" Pembuatan SIM gratis 2025" yang tayang Sabtu, (26/4/2025). Dalam artikel tersebut menjelaskan Korlantas Polri menegaskan bahwa dalam pembuatan SIM memiliki ketentuan tarif yang diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku di lingkungan Kepolisian Republik Indonesia.


    TurnBackHoax kemudian menggunakan kata kunci "Biaya Pembuatan SIM dan Perpanjang SIM" ke mesin pencarian Google. Biaya pembuatan dan perpanjangan SIM bervariasi tergantung golongannya dan tidak termasuk biaya tambahan seperti tes kesehatan dan psikologi. Biaya pembuatan SIM (PNBP) adalah Rp120.000 untuk SIM A/B, Rp100.000 untuk SIM C, dan Rp50.000 untuk SIM D. Sementara itu, biaya perpanjangannya adalah Rp80.000 untuk SIM A/B, Rp75.000 untuk SIM C, dan Rp30.000 untuk SIM D.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi narasi “pembuatan SIM dan perpanjang SIM gratis periode November-Desember 2025” merupakan konten tiruan (impostor content).
    (Ditulis oleh Yudho Ardi)

    Rujukan