Berita
Pada Jumat (19/12/2025), beredar sebuah video (arsip cadangan) di TikTok oleh akun “albiaL” (@albial.adv) dengan narasi:
“pejabat macam gini kok ya gak DIPECAT ?!? kira² Prabowo takut atau gimana ya.....😇”
di unggahannya dan
“LUHUT BERULAH LAGI!!!
KALI INI ANCAM KORBAN BANJIR BANDANG SUMATERA”
di dalam video.
Per tangkapan layar dibuat unggahan tersebut sudah disukai 43.9 ribu kali, dikomentari 7.758 kali, disimpan sebagai penunjuk halaman (bookmark) atau favorit 3.997 kali, dan dibagikan 6.146 kali oleh pengguna TikTok lainnya.
Tim Pemeriksa Fakta MAFINDO (TurnBackHoax) memeriksa video yang disebarkan dengan cara dijeda (pause) untuk mencari sumber-sumber autoritatif atau valid menggunakan perkakas (tools) pencarian gambar Google Lens, hasilnya ditemukan beberapa sumber yang memuat gambar pratinjau (thumbnail) yang mirip yang berasal dari unggahan video dengan konteks yang benar.
Salah satu sumber tersebut adalah unggahan di YouTube oleh akun “detikcom” (@detikcom) pada Selasa (3/7/2018) dengan deskripsi “Aktivis Ratna Sarumpaet terlibat cekcok dengan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Pandjaitan di tepi Danau Toba. Mereka meributkan masalah apakah pencarian korban KM Sinar Bangun dihentikan atau tidak.”
Selain itu, koroborasi atau dukungan referensi didapatkan juga melalui pencarian Google Videos menggunakan kata kunci “luhut ratna sarumpaet” yang menghasilkan sumber-sumber dari media yang memberitakan mengenai peristiwa tersebut, yaitu perdebatan antara Luhut Pandjaitan dengan Ratna Sarumpaet berkaitan dengan pencarian korban peristiwa tenggelamnya Kapal Motor (KM) Sinar Bangun di Danau Toba pada tahun 2018 lalu.
Faktanya, video yang disebarkan berkaitan dengan pencarian korban peristiwa tenggelamnya Kapal Motor (KM) Sinar Bangun di Danau Toba pada tahun 2018 lalu. Unggahan dengan klaim Luhut mengancam korban banjir bandang Sumatera merupakan kategori konten yang menyesatkan (misleading content).