Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di YouTube menampilkan narasi yang menyebut Presiden Prabowo Subianto telah membebastugaskan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK).
Berikut narasi dalam unggahan video tersebut:
“PAK JOKOWI RUNTUHKAN RENCANA LICIK SBY
PRESIDEN PRABOWO BEBAS TUGASKAN AHY
PARTAI BIRU DIBEKUKAN NASIB ROY CS MAKIN TRAGIS”
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Namun, benarkah Prabowo copot AHY?
(GFD-2025-30274) Hoaks, Prabowo copot AHY
Sumber:Tanggal publish: 25/11/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran, tidak ditemukan pernyataan resmi dari pemerintah maupun Presiden Prabowo mengenai pembebastugasan AHY dari jabatannya.
Hingga kini, berdasarkan laman resmi Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, AHY masih aktif menjabat sebagai Menko IPK.
Dengan demikian, klaim bahwa Presiden Prabowo membebastugaskan AHY dari jabatannya tidak berdasar.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Klaim: Prabowo copot AHY
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Hingga kini, berdasarkan laman resmi Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, AHY masih aktif menjabat sebagai Menko IPK.
Dengan demikian, klaim bahwa Presiden Prabowo membebastugaskan AHY dari jabatannya tidak berdasar.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Klaim: Prabowo copot AHY
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Rujukan
(GFD-2025-30273) Hoaks! Prabowo copot Mahfud Md dari anggota reformasi polri
Sumber:Tanggal publish: 25/11/2025
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di YouTube menampilkan narasi yang menyebut Presiden Prabowo Subianto mencopot Mahfud Md dari jabatannya sebagai anggota Tim Reformasi Polri.
Dalam video tersebut juga dinarasikan bahwa keputusan itu diambil karena Prabowo marah setelah Mahfud dianggap membela Roy Suryo, tersangka dalam kasus tudingan ijazah palsu Jokowi.
Berikut narasi dalam video tersebut:
“PRESIDEN PRABOWO COPOT MAHFUD MD MALAM INI ! PROF SENGKUNI MALAH BERKHIANAT ROY DIVONIS SEUMUR HIDUP”
Namun, benarkah Prabowo copot Mahfud Md dari anggota reformasi polri?
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Dalam video tersebut juga dinarasikan bahwa keputusan itu diambil karena Prabowo marah setelah Mahfud dianggap membela Roy Suryo, tersangka dalam kasus tudingan ijazah palsu Jokowi.
Berikut narasi dalam video tersebut:
“PRESIDEN PRABOWO COPOT MAHFUD MD MALAM INI ! PROF SENGKUNI MALAH BERKHIANAT ROY DIVONIS SEUMUR HIDUP”
Namun, benarkah Prabowo copot Mahfud Md dari anggota reformasi polri?
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran, tidak ada pernyataan resmi dari Presiden Prabowo maupun dari kementerian atau lembaga terkait mengenai pencopotan Mahfud Md dari keanggotaannya di Tim Reformasi Polri.
Hingga saat ini, Mahfud Md masih tercatat sebagai anggota tim tersebut bersama Jimly Asshiddiqie, Ahmad Dofiri, Yusril Ihza Mahendra, Supratman Andi Agtas, Otto Hasibuan, Listyo Sigit Prabowo, Tito Karnavian, Idham Azis, dan Badrodin Haiti.
Selain itu, pada Jumat (21/11), Mahfud Md bersama Jimly Asshiddiqie diketahui menyerahkan buku karya pribadi berjudul “Menuju Perubahan Kelima UUD NRI Tahun 1945” kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, di Jakarta.
Dengan demikian, klaim bahwa Presiden Prabowo mencopot Mahfud Md dari Tim Reformasi Polri tidak berdasar.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Klaim: Prabowo copot Mahfud Md dari anggota reformasi polri
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Hingga saat ini, Mahfud Md masih tercatat sebagai anggota tim tersebut bersama Jimly Asshiddiqie, Ahmad Dofiri, Yusril Ihza Mahendra, Supratman Andi Agtas, Otto Hasibuan, Listyo Sigit Prabowo, Tito Karnavian, Idham Azis, dan Badrodin Haiti.
Selain itu, pada Jumat (21/11), Mahfud Md bersama Jimly Asshiddiqie diketahui menyerahkan buku karya pribadi berjudul “Menuju Perubahan Kelima UUD NRI Tahun 1945” kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, di Jakarta.
Dengan demikian, klaim bahwa Presiden Prabowo mencopot Mahfud Md dari Tim Reformasi Polri tidak berdasar.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Klaim: Prabowo copot Mahfud Md dari anggota reformasi polri
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Rujukan
(GFD-2025-30272) Hoaks, Jokowi marahi Purbaya karena tolak tanggung utang Whoosh
Sumber:Tanggal publish: 25/11/2025
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah narasi di Facebook mengklaim Presiden ke-7 RI Joko Widodo marah terhadap Menteri Keuangan Purbaya Yudha, karena menolak menangani utang proyek kereta cepat Whoosh.
Konten dengan video itu diawali sebuah cuplikan yang menampilkan Jokowi sedang berpidato membahas isu transportasi publik.
Dalam paparannya, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyatakan bahwa Moda Raya Terpadu (MRT), Lintas Rel Terpadu (LRT), dan kereta cepat Whoosh memang masih menimbulkan kerugian negara secara pendapatan ekonomi.
Walau demikian, kerugian yang dialami negara akibat kemacetan angkanya lebih besar, kata Jokowi dalam pidato itu.
Unggahan tersebut disimpulkan sebagai bentuk kemarahan Jokowi terhadap Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Dalam video di Facebook juga disematkan tulisan:
Pak Purbaya Di Skak Jokowi, Terlalu Ikut Campur Urusan Kereta Cepat..!!!!!
Baru kali ini liat Jokowi marah
Beginilah pernyataan Jokowi atas kerugian kreta cepat yang Tak mau hutangnya di tanggung Pak Purbaya, Minggu (19/10/2025).
Namun, benarkah konten itu memuat kemarahan Jokowi terhadap Purbaya yang menolak tanggung utang Whoosh?
Konten dengan video itu diawali sebuah cuplikan yang menampilkan Jokowi sedang berpidato membahas isu transportasi publik.
Dalam paparannya, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyatakan bahwa Moda Raya Terpadu (MRT), Lintas Rel Terpadu (LRT), dan kereta cepat Whoosh memang masih menimbulkan kerugian negara secara pendapatan ekonomi.
Walau demikian, kerugian yang dialami negara akibat kemacetan angkanya lebih besar, kata Jokowi dalam pidato itu.
Unggahan tersebut disimpulkan sebagai bentuk kemarahan Jokowi terhadap Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Dalam video di Facebook juga disematkan tulisan:
Pak Purbaya Di Skak Jokowi, Terlalu Ikut Campur Urusan Kereta Cepat..!!!!!
Baru kali ini liat Jokowi marah
Beginilah pernyataan Jokowi atas kerugian kreta cepat yang Tak mau hutangnya di tanggung Pak Purbaya, Minggu (19/10/2025).
Namun, benarkah konten itu memuat kemarahan Jokowi terhadap Purbaya yang menolak tanggung utang Whoosh?
Hasil Cek Fakta
Video yang menampilkan Jokowi di Facebook itu merupakan pidato lama, tepatnya pada 13 Agustus 2024.
Saat itu, Jokowi masih menjabat sebagai Kepala Negara dan sedang memberikan pengarahan kepada kepala daerah seluruh Indonesia di Ibu Kota Nusantara. Video aslinya dapat dilihat di sini.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Sementara itu, Purbaya Yudhi Sadewa baru diangkat jadi Menteri Keuangan RI oleh Presiden Prabowo pada 8 September 2025, sebagaimana diberitakan Antara di sini.
Purbaya memang sempat menarik perhatian publik karena pernyataannya soal Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak akan ikut menanggung beban utang Whoosh yang dikelola PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
Ia mendorong agar penyelesaian pembiayaan proyek strategis itu dilakukan oleh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), seperti dilansir berita Antara pada Oktober 2025.
Namun, Purbaya mengaku akan ikuti arahan Presiden Prabowo soal penyelesaian utang Whoosh.
Perbedaan waktu antara penayangan video pidato Jokowi dengan pernyataan Purbaya terkait Whoosh, memperlihatkan bahwa pengunggah konten di Facebook itu telah memuat narasi yang direkayasa.
Faktanya, paparan Jokowi di video Facebook sama sekali tak terkait dengan pernyataan Purbaya soal utang Whoosh.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Klaim: Jokowi marahi Purbaya karena tolak tanggung utang Whoosh
Rating: Hoaks
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Saat itu, Jokowi masih menjabat sebagai Kepala Negara dan sedang memberikan pengarahan kepada kepala daerah seluruh Indonesia di Ibu Kota Nusantara. Video aslinya dapat dilihat di sini.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Sementara itu, Purbaya Yudhi Sadewa baru diangkat jadi Menteri Keuangan RI oleh Presiden Prabowo pada 8 September 2025, sebagaimana diberitakan Antara di sini.
Purbaya memang sempat menarik perhatian publik karena pernyataannya soal Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak akan ikut menanggung beban utang Whoosh yang dikelola PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
Ia mendorong agar penyelesaian pembiayaan proyek strategis itu dilakukan oleh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), seperti dilansir berita Antara pada Oktober 2025.
Namun, Purbaya mengaku akan ikuti arahan Presiden Prabowo soal penyelesaian utang Whoosh.
Perbedaan waktu antara penayangan video pidato Jokowi dengan pernyataan Purbaya terkait Whoosh, memperlihatkan bahwa pengunggah konten di Facebook itu telah memuat narasi yang direkayasa.
Faktanya, paparan Jokowi di video Facebook sama sekali tak terkait dengan pernyataan Purbaya soal utang Whoosh.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Klaim: Jokowi marahi Purbaya karena tolak tanggung utang Whoosh
Rating: Hoaks
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Rujukan
(GFD-2025-30271) Cek Fakta: Tidak Benar di Video Ini Menkeu Purbaya Resmikan Pinjaman Tanpa Bunga
Sumber:Tanggal publish: 24/11/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar postingan di media sosial klaim video Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa meresmikan pinjaman tanpa bunga. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 20 November 2025.
Dalam postingan terdapat tulisan:
"silahkan mumpung ada keringanan,barangkali buat modal usaha"
Narasi video berupa pernyataan Menkeu Purbaya tertanggal 12 September 2025, berbunyi sebagai berikut:
"Kirim ke 5 bank, Mandiri, BRI, BTN, BNI, BSI. Di Mandiri kita taruh 55 triliun, BRI 55 triliun, BTN 25 triliun, BNI Rp 55 triliun, BSI Rp 10 triliun"
Unggahan turut menyertakan poster yang berisi tulisan:
"TELAH DIRESMIKAN PINJAMAN TANPA BUNGA UNTUK MEMBANTU MASYARAKAT DI SELURUH WILAYAH INDONESIA
MINIMAL PENGAJUAN 3JUTA SAMPAI 500 JUTA
PROSES PENCAIRAN PALING LAMBAT 15-30 MENIT"
Lalu benarkah klaim video Menkeu Purbaya meresmikan pinjaman tanpa bunga? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video Menkeu Purbaya meresmikan pinjaman tanpa bunga. Video tersebut identik dengan berita dari Kompas TV yang tayang di Youtube KompasTV berjudul "Purbaya ke Pegawai Kemenkeu soal Rp200 Triliun ke Bank Himbara: Jalan Kan Ya?.
Dalam video tertulis tanggal 12 September 2025, dan berita ditayangkan pada 14 September 2025.
Berikut narasi beritanya:
"JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, dana pemerintah sebesar Rp 200 triliun yang ditarik dari Bank Indonesia, telah digelontoran ke lima bank BUMN pada Jumat (12/9/2025).
Purbaya memastikan ke pegawai Kemenkau, dana tersebut berjalan sesuai rencana.
"Jalan kan ya?" tanya Purbaya.
"Jalan Pak," jawab pegawai Kemenkeu.
Sahabat KompasTV, bagaimana pendapat kalian terkait berita ini, tulis di kolom komentar ya!
#menkeu #purbaya"
Tidak ada pernyataan dari Menkeu Purbaya yang meresmikan pinjaman tanpa bunga.
Penelusuran juga mengarah pada artikel Liputan6.com yang tayang pada 12 September 2025 berjudul "Menkeu Purbaya Sudah Transfer Rp 200 Triliun, 3 Bank Ini Dapat Porsi Terbesar".
Dalam artikel ini, Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa mengaku telah mencairkan dana Rp 200 triliun kepada 5 bank milik negara (Himbara), yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, Bank Syariah Indonesia (BSI), Bank Tabungan Negara (BTN).
"Ini sudah diputuskan dan siang ini sudah disalurkan. Jadi saya pastikan dana yang Rp 200 triliun akan masuk ke sistem perbankan hari ini," kata Menkeu Purbaya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (12/9/2025).
Dari total dana Rp 200 triliun, Bank Mandiri, BRI dan BNI mendapat alokasi terbesar, masing-masing Rp 55 triliun. Sementara BTN dicairkan Rp 25 triliun, dan BSI Rp 10 triliun.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video Menkeu Purbaya meresmikan pinjaman tanpa bunga, tidak benar.
Halaman: 8/6924


