• (GFD-2025-30230) Menyesatkan: Prabowo Resmi Menampung 2 Ribu Warga Gaza di Pulau Galang

    Sumber:
    Tanggal publish: 21/11/2025

    Berita

    POSTER digital dengan Klaim bahwa Presiden Prabowo Subianto resmi menampung warga Gaza di Pulau Galang, Kepulauan Riau beredar di Facebook [arsip], 11 November 2025. 

    Konten itu memuat foto Prabowo Subianto dalam setelan jas hitam dan bendera Palestina. Hingga 20 November, konten itu telah mendapatkan hampir seribu komentar dan dibagikan ulang 10 kali. 



    Namun benarkah Presiden Prabowo resmi menampung 2000 warga Gaza di Pulau Galang?

    Hasil Cek Fakta

    Tempo memverifikasi unggahan itu dengan menelusuri dan mencocokkannya dengan sumber kredibel. Hasilnya, Presiden Prabowo memang pernah mewacanakan pusat pengobatan bagi warga Gaza di Pulau Galang, namun rencana ini belum mendapat persetujuan resmi dari Palestina.

    Saat masih menjabat Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi menjelaskan bahwa Prabowo mengarahkan kabinet menyiapkan bantuan medis untuk sekitar 2.000 warga Gaza yang menjadi korban perang. Pernyataan itu dikutip kantor berita Antara. Rencana layanan medis ditempatkan di Pulau Galang, Kepulauan Riau.

    Hasan mengatakan Pulau Galang dipilih karena fasilitas kesehatannya memadai. Pulau ini pernah menjadi lokasi pengungsian dan pusat penanganan pandemi COVID-19. Ia menambahkan bahwa rumah sakit dan fasilitas pendukung di pulau itu dapat dimanfaatkan untuk merawat korban luka, termasuk menampung keluarga yang mendampingi pasien.

    Menteri Luar Negeri Sugiono mengatakan, rencana evakuasi dan pemberian layanan medis bagi warga Gaza tersebut sudah disampaikan oleh Prabowo kepada negara-negara tetangga Palestina. Namun, belum ada kesepakatan dan persetujuan mereka karena masih tahap pembicaraan.

    Seperti dilansir dari Al Jazeera, Kementerian Kesehatan Gaza mencatat total korban tewas sejak perang dimulai pada Oktober 2023 mencapai 61.430 orang dan 153.213 orang luka-luka.

    Rencana Prabowo itu disambut oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.  Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepulauan Riau Hendri Kurniadi mengatakan dukungan ini merupakan bagian dari misi kemanusiaan di Gaza. 

    "Saat ini kami sedang menunggu petunjuk teknis dari kementerian,” ujar Hendri dalam keterangan tertulis pada Sabtu, 9 Agustus 2025.

    Kritik Merelokasi Warga Gaza ke Pulau Galang 

    Rencana merelokasi warga Gaza ke Pulau Galang untuk pengobatan menuai kritik luas. Deputi Direktur Amnesty International Indonesia Wirya Adiwena meminta pemerintah berhati-hati karena langkah itu bisa sejalan dengan skenario Israel dan pemerintahan Trump yang ingin mengosongkan Gaza dengan memindahkan jutaan warganya ke luar wilayah mereka.

    Amnesty menegaskan bahwa setiap pemindahan warga Palestina tanpa kesukarelaan berpotensi menjadi kejahatan perang. Rencana ini dikhawatirkan memberi kesan mendukung pendudukan ilegal Israel. Indonesia perlu menolak setiap upaya yang memungkinkan pengosongan Gaza dan justru mendesakkan penghentian genosida serta apartheid Israel, gencatan senjata permanen, dan pembukaan jalur kemanusiaan untuk mengakhiri kelaparan akut.

    Dosen Hubungan Internasional UMRAH Tanjungpinang Ady Muzwardi menilai rencana Presiden Prabowo sarat kepentingan politik dan berpotensi menjadi ajang pencitraan. Dari perspektif hubungan internasional, ia menilai kebijakan itu tidak memberi keuntungan berarti bagi Indonesia, baik ekonomi maupun pertahanan. Ia melihat langkah tersebut lebih menyerupai strategi politik luar negeri ala pemerintahan Sukarno dan Soeharto ketika ekonomi dalam negeri lesu.

    Sejalan dengan Amnesty, Ady juga mengkhawatirkan adanya peran Israel dan Amerika Serikat dalam upaya pengosongan Gaza, yang mendapat dukungan Presiden AS Donald Trump.

    Kesimpulan

    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klaim Prabowo resmi menampung 2.000 warga Gaza di Pulau Galang adalah klaim menyesatkan. Meski sempat ada wacana soal menampung warga Gaza, tapi wacana itu belum mendapat persetujuan Palestina. Kritik juga bergulir di tanah air.

    Rujukan

  • (GFD-2025-30229) Cek Fakta: Puan Maharani dan Anies Baswedan Berduet di Pemilu 2029

    Sumber:
    Tanggal publish: 21/11/2025

    Berita



    Murianews, Kudus – Beredar narasi yang menyebutkan Puan Maharani bakal berduet dengan Anies Baswedan pada Pemilu 2029 mendatang. Yuk cek faktanya dulu.



    Narasi itu, salah satunya disebarkan akun Facebook bernama ”Putra Ningrum” beberapa waktu lalu.



    ”Puan Akan Gandeng Abah Anis Di pemilu 2029 Dan menyakini Akan Bisa Meraih 68% Suara. Langkah ini diambil untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap pemerintah yang selama ini telah cider4.” Demikian narasi yang disebarkan pada Sabtu (4/10/2025) lalu.



    Hingga Jumar (21/11/2025), unggahan itu sudah ditanggapi 1,4 ribu tanda suka dan dikomentari 5.572 warganet.



    Namun, setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Murianews.com, narasi yang menyebutkan Puan akan gandeng Anies di Pemilu 2029 merupakan hoaks. Berikut penelusuran selengkapnya.

    Hasil Cek Fakta





    Tim Cek Fakta Murianews.com menelusuri narasi tersebut dengan memasukkan kata kunci ”puan maharani anies baswedan pemilu 2029” ke mesin pencarian.



    Hasilnya tidak ada pemberitaan resmi, pernyataan tokoh, ataupun rilis partai politik yang menyebutkan Puan akan menggandeng Anies sebagai pasangan untuk Pemilu 2029.



    Narasi yang menyebutkan kolaborasi keduanya telah menargetkan 68 persen suara juga tidak ditemukan.



    Sebaliknya, justru banyak ditemukan laporan pemeriksaan fakta dari berbagai media maupun lembaga verifikasi. Di mana, klaim Puan gandeng Anies di Pemilu 2029 merupakan informasi palsu.



    Selain itu, Anies Baswedan melalui media sosial miliknya belum pernah mengunggah langkah politiknya untuk Pemilu 2029. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lebih banyak membagikan aktivitasnya, seperti menjadi pembicara seminar, hingga menonton bioskop.



    Di sisi lain, PDIP yang menaungi Puan Maharani juga belum memberikan keterangan resmi apapun soal pasangan calon mana yang akan diusung di Pemilu 2029 nanti.

    Kesimpulan





    Berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Murianews.com, narasi yang menyebut Puan berduet dengan Anies untuk Pemilu 2029 merupakan disinformasi dengan kategori false content atau misleading content.



    Tidak ada pernyataan resmi, pemberitaan kredibel, atau informasi politik yang mendukung narasi tersebut. Verifikasi dari berbagai sumber justru menyatakan bahwa klaim tersebut merupakan hoaks.
  • (GFD-2025-30228) [SALAH] Purbaya: Kita Ambil Alih Saja Pengelolaan Tol dari Jusuf Hamka

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 21/11/2025

    Berita

    Akun Facebook “Herman Frianto Barutu” pada Selasa (18/10/2025) membagikan video [arsip] dengan narasi:

    “Purbaya Menkeu Indonesia; Pak Prabowo, Jika diberi izin Kita Ambil Ajah Alih Pengelolaan Jalan Tol dari Yusuf Hamka

    Pendapatan Harian Dari Jalan Tol Yang Dikelola Mencapai 6 Miliar/Hari.

    Ini Bisa Menambah Kas Negara dan Hanya Menguntungkan Pihak Swasta Saja.”

    Unggahan disertai takarir:

    “Akankah Prabowo Mau dari bujukannya????”

    Per Jumat (21/11/2025), konten tersebut telah mendapat 3.100-an tanda suka dan 189 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “Purbaya minta Prabowo ambil alih tol Jusuf Hamka” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan rmol.id “Bisa Tambah Kas, Prabowo Harus Ambil Alih Pengelolaan Tol yang Dikuasai Jusuf Hamka”.

    Dalam berita yang tayang Minggu (8/6/2025) itu, dilaporkan bahwa Direktur Gerakan Perubahan Muslim Arbi mengatakan pemerintahan Prabowo Subianto harus segera mengambil alih pengelolaan jalan tol dalam kota (dalkot) Cawang-Pluit-Tj Priok yang dikuasai PT Citra Marga Nusaphala (CMN) milik Jusuf Hamka. Menurutnya, tol yang sudah habis masa kontrak harus dikembalikan ke negara.

    “Jadi segera saja kembalikan ke negara tol yang dibangun dan dikelola swasta yang sudah balik modal dan dapat untung itu. Itu bisa memberi pemasukan bagi kas negara,” kata Muslim kepada RMOL, Minggu (8/6/2025).

    Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi dari sumber kredibel yang membenarkan klaim “pernyataan Menkeu Purbaya ke Presiden Prabowo: kita ambil alih saja pengelolaan jalan tol dari Jusuf Hamka”.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “Menkeu Purbaya ke Presiden Prabowo: kita ambil alih saja pengelolaan jalan tol dari Jusuf Hamka” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-30227) [PENIPUAN] Lowongan Kerja Petugas Haji dan Umroh 2025/2026

    Sumber: TIKTOK.COM
    Tanggal publish: 21/11/2025

    Berita

    Akun Tiktok “lokerpetugashajiindones5” pada Minggu (2/11/2025) mengunggah gambar [arsip] yang berisi narasi:

    LOKER PETUGAS 

    Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Periode 2026 M 1447H

    POSISI: Perawat/Ners, Dokter dan Ketua Kloter, Perlindungan jamaah, Transportasi, Akomodasi, konsumsi Layanan lansia dan disabilitas Penanganan krisis jamaah

    Syarat Pendaftaran : Beragama Islam, Warga Negara Indonesia, Ijazah Terakhir, KTP yang sah dan masih berlaku, Sehat jasmani dan rohani, Tidak dalam keadaan hamil, Berkomitmen dalam pelayanan Jamaah, Surat Keterangan Sehat dari puskesmas/ rumah sakit pemerintah.

    PENDAFTARAN GRATIS LINK PENDAFTARAN ADA DI BIO

    Per Jumat (21/11/2025) gambar ditonton 1039 kali disukai 38 kali, dibagikan ulang 4 kali dan menuai 6 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengakses tautan dalam unggahan. Diketahui, tautan tidak mengarah ke laman resmi https://haji.kemenag.go.id/petugas/.


    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengakses tautan yang mengarah ke nomor Whatsapp, nomor mengarahkan untuk mengisi formulir yang meminta pengisian nama lengkap sesuai KTP dan nomor Telegram aktif. Ketika diteruskan, pelamar diminta untuk memasukkan kode verifikasi untuk masuk ke akun Telegram.


    Melalui akun
    Instagram-nya, Kemenag mengimbau masyarakat agar mewaspadai modus penipuan mengatasnamakan rekrutmen petugas haji 2026. Melansir dari kompas.com. Tautan pendaftaran yang disebarkan tidak mengarah ke situs resmi Ditjen PHU atau Kemenag. Selain itu, Pemerintah belum membuka rekrutmen petugas haji atau PPIH periode 2026,  tautan yang dicantumkan kemungkinan besar adalah modus phishing.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi “lowongan kerja petugas Haji dan Umroh 2025/2026” merupakan konten tiruan (impostor content).

    (Ditulis oleh Yudho Ardi)

    Rujukan