• (GFD-2025-25149) Cek fakta, Prabowo pecat seluruh pimpinan KPK karena gagal tahan Hasto

    Sumber:
    Tanggal publish: 17/01/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di YouTube menarasikan Presiden Prabowo memecat seluruh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena dianggap gagal menahan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Seluruh Pimpinan KPK Dipecat Presiden! Gagal Penjarakan Hasto, KPK Kalah Oleh Intimidasi Partai!”

    Namun, benarkah Prabowo pecat seluruh pimpinan KPK karena gagal penjarakan Hasto?

    Hasil Cek Fakta

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Berdasarkan penelusuran ANTARA, di dalam video berdurasi delapan menit tersebut tidak ada narasi yang menyebutkan Presiden Prabowo memecat seluruh pimpinan KPK karena gagal memenjarakan Hasto.

    Dalam unggahan tersebut, host membahas KPK yang dianggap gagal memenjarakan Hasto dan juga keterangan Hasto saat penuhi panggilan KPK. Video keterangan Hasto yang disertakan merupakan unggahan KompasTV yang berjudul “[FULL] Keterangan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Penuhi Pemeriksaan KPK, Tersangka Kasus Harun Masiku”.

    Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto mengatakan Hasto Kristiyanto belum ditahan karena penyidik memang belum berencana untuk melakukan penahanan terhadap yang bersangkutan.

    "Rencana penahanan dan sebagainya itu belum masuk kepada pimpinan, jadi artinya bahwa segala sesuatunya belum sampai ke situ. Memang baru tahap pemeriksaan saja," kata Setyo, dilansir dari ANTARA.

    Ia mengatakan salah satu poin laporan penyidik yang disampaikan kepadanya adalah masih ada saksi yang belum diperiksa.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Setyo juga membantah kabar yang menyebut Hasto Kristiyanto belum ditahan karena Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menelepon Presiden RI Prabowo Subianto.

    Ia menegaskan bahwa di KPK tidak ada telepon tersebut, dan mengatakan informasi tersebut sebaiknya dikonfirmasi langsung kepada pihak yang menyebarkan informasi tersebut.

    Dengan demikian, keterangan judul tidak sesuai dengan isi video. Selain itu, tidak ada informasi resmi mengenai Prabowo pecat seluruh pimpinan KPK.

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2025

    Rujukan

  • (GFD-2025-25148) [HOAKS] Korban Kebakaran di California Menjarah Toko Swalayan

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/01/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah video yang diunggah di media sosial menampilkan sekelompok orang menjarah toko swalayan 7-Eleven.

    Mereka diklaim adalah korban kebakaran di Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS).

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi dalam video keliru.

    Video korban kebakaran di California menjarah toko swalayan disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Rabu (15/1/2025):

    Masyarakat Amerika yg terkena musibah kebakaran pada menjarah supermarket²

    Berbeda dengan di Palestina masyarakatnya tidak ada yg menjarah karna bagi rakyat Palestina menjarah itu sebuah perbuatan dosa lebih mereka mati kelaparan inilah yang membedakan Mu'min dengan yang lain

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video dan menelusurinya dengan metode reverse image search.

    Hasil pencarian di Google Images mengarahkan ke sejumlah pemberitaan mengenai perampokan 7-Eleven di San Pedro, California, AS.

    Misalnya, seperti yang diwartakan KTLA 5 dan ABC7 pada 24 Agustus 2024.

    Lokasi 7-Eleven dapat dilihat di Google Maps ini.

    Bukti lain yang menunjukkan lokasi tersebut, yakni angka 114 yang tertera di pintu masuk toko swalayan tersebut.

    Sementara, video serupa yang merekam perampokan diunggah di akun Instagram @rock_kava pada 11 Desember 2024.

    Para perampok mengobrak-abrik 7-Eleven di San Pedro dekat sudut Gaffey dan 1st Streets, sekitar pukul 2 dini hari.

    Mereka melakukan pengambilalihan jalan, mencuri barang-barang di toko swalayan senilai ribuan dolar, dan menimbulkan kekacauan.

    Anggota dewan Tim McOsker mengeluarkan pernyataan atas kejadian tersebut.

    "Insiden tadi malam merupakan kelanjutan dari pola yang kita lihat di seluruh Los Angeles," kata dia dikutip dari CBS News.

    Perampokan tersebut tidak terkait dengan kebakaran yang terjadi di Los Angeles yang terjadi sejak Selasa, 7 Januari 2025.

    Kesimpulan

    Video perampokan 7-Eleven di San Pedro pada 24 Agustus 2024 disebarkan dengan konteks keliru.

    Peristiwa perampokan itu tidak ada kaitannya dengan korban kebakaran Los Angeles yang terjadi sejak Selasa, 7 Januari 2025.

    Rujukan

  • (GFD-2025-25147) [HOAKS] Poster Rekrutmen Puskesmas Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/01/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar poster lowongan kerja di Puskesmas Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat.

    Lowongan kerja yang ditawarkan untuk posisi yang dibutuhkan, yakni sebagai staf kantor, perawat, dan cleaning service.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.

    Poster lowongan kerja di Puskesmas Pancoran Mas disebarkan oleh akun Facebook ini dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Jumat (10/1/2025):

    LOWONGAN KERJA PUSKESMAS PANCORAN MAS

    Dibutuhkan Posisi:STAFF KANTORPERAWATCLEANING SERVICE

    Kualifikasi:Min. SMA, SMKUsia Maks, 40 Th.Jurusan Perawat Bagi Perawat

    akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Jumat (10/1/2025), berisi poster lowongan kerja di Puskesmas Pancoran Mas.

    Hasil Cek Fakta

    Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Pancoran Mas, Eka Kurniati membantah informasi lowongan kerja tersebut.

    "Informasi ini hoaks jangan percaya karena kami tidak pernah membuka lowongan kerja tersebut," kata Eka dikutip dari situs web Pemerintah Kota Depok.

    Poster yang beredar kemungkinan besar merupakan upaya penipuan berkedok lowongan kerja.

    Ia mengimbau kepada masyarakat agar mewaspadai informasi yang tidak bersumber dari situs web dan media sosial resmi UPTD Puskesmas Pancoran Mas.

    "Masyarakat harus berhati-hati dan tingkatkan kewaspadaannya agar tidak menjadi korban hoaks," ujar Eka.

    Kesimpulan

    Poster lowongan kerja posisi staf kantor, perawat, dan cleaning service di Puskesmas Pancoran Mas merupakan hoaks.

    Kepala UPTD Puskesmas Pancoran Mas, Eka Kurniati memastikan informasi dalam poster tidak benar.

    Rujukan

  • (GFD-2025-25146) [KLARIFIKASI] Foto Masjid di Los Angeles Lolos dari Kebakaran adalah Rekayasa AI

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/01/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah foto dalam sebuah unggahan Facebook diklaim menampilkan sebuah masjid di Los Angeles lolos dari kebakaran.

    Foto memperlihatkan masjid yang berdiri kokoh di tengah kobaran api. Namun, foto tersebut merupakan hasil rekayasa artificial intelligence (AI).

    Foto yang diklaim menampilkan masjid di Los Angeles lolos dari kebakaran muncul di media sosial pada 15 Januari 2024, salah satunya dibagikan akun Facebook ini.

    Akun tersebut membagikan gambar sebuah bangunan yang selamat dari kobaran api. Foto itu diberi keterangan:

    Subhanallah

    Masjid ini lolos dari kebakaran di Los Angeles#kebakaran #losangeles #masjid #foto

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar tersebut menggunakan teknik reverse image search.

    Namun, tidak ditemukan informasi valid soal masjid di Los Angeles yang selamat dari kebakaran.

    Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian mengecek foto tersebut menggunakan Hive Moderation. Tools tersebut dapat mendeteksi sebuah foto merupakan hasil rekayasa AI atau bukan.

    Hasilnya, foto masjid tersebut terdeteksi dihasilkan oleh AI, probabilitasnya mencapai 92,4 persen.

    Kesimpulan

    Foto yang diklaim menampilkan masjid di Los Angeles lolos dari kebakaran merupakan hasil manipulasi menggunakan perangkat artificial intelligence.

    Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, foto tersebut memiliki probabilitas mencapai 92,4 persen dihasilkan AI.

    Rujukan

  • A PHP Error was encountered

    Severity: Warning

    Message: fopen(/var/lib/php/sessions/ci_sessionhq6urm0nikopkqkc1ch9agku6sar3sfa): failed to open stream: No space left on device

    Filename: drivers/Session_files_driver.php

    Line Number: 172

    Backtrace:

    File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
    Line: 173
    Function: _ci_load_library

    File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
    Line: 190
    Function: library

    File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
    Line: 153
    Function: libraries

    File: /var/www/html/gfd/application/controllers/Home.php
    Line: 20
    Function: library

    File: /var/www/html/gfd/index.php
    Line: 315
    Function: require_once

    A PHP Error was encountered

    Severity: Warning

    Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /var/lib/php/sessions)

    Filename: Session/Session.php

    Line Number: 143

    Backtrace:

    File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
    Line: 173
    Function: _ci_load_library

    File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
    Line: 190
    Function: library

    File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
    Line: 153
    Function: libraries

    File: /var/www/html/gfd/application/controllers/Home.php
    Line: 20
    Function: library

    File: /var/www/html/gfd/index.php
    Line: 315
    Function: require_once