Beredar unggahan [arsip] pada Senin (6/10/2025) oleh akun Facebook “Zulfahmi” di grup “Keluh Kesah Kehidupan Berteknologi 4.0 (K3BT)” berisikan tangkapan layar sistem operasi Windows dengan klaim sebagai berikut:
“preview Windows 12
#info
#leakOSinfo”.
Hingga hari Jum’at (10/10/2025), unggahan tersebut telah mendapat 413 reaksi, 120 komentar, dan 31 kali dibagikan oleh pengguna Facebook lainnya.
(GFD-2025-29497) [SALAH] Tampilan Windows 12
Sumber: FacebookTanggal publish: 10/10/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Periksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri asal tangkapan layar tersebut dengan menggunakan Google Lens, hasilnya ditemukan gambar sama persis yang diunggah oleh akun X “@ByDrexel” pada hari Minggu (5/10/2025).
Pada unggahan tersebut juga disertakan sebuah konteks yang menjelaskan belum ada konfirmasi resmi perihal sistem operasi Windows 12. Pada bio akun tersebut terdapat keterangan bahwa semua desain yang dibuat oleh “@ByDrexel” adalah tidak nyata.
Pada unggahan tersebut juga disertakan sebuah konteks yang menjelaskan belum ada konfirmasi resmi perihal sistem operasi Windows 12. Pada bio akun tersebut terdapat keterangan bahwa semua desain yang dibuat oleh “@ByDrexel” adalah tidak nyata.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “tampilan Windows 12” adalah konten yang menyesatkan (misleading content).
Rujukan
(GFD-2025-29496) [SALAH] Menkeu Purbaya Tarik Anggaran Makan Bergizi Gratis
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 10/10/2025
Berita
Pada Sabtu (27/9/2025) akun Instagram “heru.selaloe” membagikan video [arsip] disertai narasi :
“MBG AKAN SEGERA TAMAT, PURBAYA TARIK 71 T ANGGARAN MBG UNTUK BERAS
Mentri Keuangan Purbaya Alihkan Dana 71 T Anggaran MBG Ke Bantuan Beras, Istana Minta Maaf Banyak Siswa Keracunan.
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana Merespon Soal Pernyataan Purbaya Menkeu Yang Menyatakan Jika ANggaran MBG 2025 Tidak. Terserap Semua Akan. Di Ambil.Dam Di Alihkan Pada Bantuan Beras Gratsi
Hal Ini Muncul Karena Akhir2 Ini Banyak Anak Korban Keracuanan MBG, Purbaya Akan Bertindak Tegas Terkat Hal Ini, Jika Kejadian Berulang Maka MBG Terancam Akan Berhenti.”
Hingga Jumat (10/10/2025) unggahan telah mendapatkan 63 tanda suka.
“MBG AKAN SEGERA TAMAT, PURBAYA TARIK 71 T ANGGARAN MBG UNTUK BERAS
Mentri Keuangan Purbaya Alihkan Dana 71 T Anggaran MBG Ke Bantuan Beras, Istana Minta Maaf Banyak Siswa Keracunan.
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana Merespon Soal Pernyataan Purbaya Menkeu Yang Menyatakan Jika ANggaran MBG 2025 Tidak. Terserap Semua Akan. Di Ambil.Dam Di Alihkan Pada Bantuan Beras Gratsi
Hal Ini Muncul Karena Akhir2 Ini Banyak Anak Korban Keracuanan MBG, Purbaya Akan Bertindak Tegas Terkat Hal Ini, Jika Kejadian Berulang Maka MBG Terancam Akan Berhenti.”
Hingga Jumat (10/10/2025) unggahan telah mendapatkan 63 tanda suka.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “Menkeu Purbaya tarik anggaran program MBG” ke mesin pencarian Google. Hasilnya, tidak ditemukan pemberitaan kredibel yang membenarkan klaim.
Penelusuran mengarah ke pemberitaan kompas.com “Menkeu Bakal Alihkan Anggaran MBG ke Bantuan Beras 10 Kg Jika Tak Terserap” yang tayang Jumat (19/9/2025). Dalam berita itu, Menkeu Purbaya menyatakan anggaran program MBG akan dialihkan ke program lain, termasuk program bantuan pangan beras 10 kg, jika penyerapan program MBG tidak optimal.
Purbaya menegaskan kebijakan tersebut bukan teguran terhadap Badan Gizi Nasional (BGN), melainkan upaya mendorong percepatan penyerapan anggaran. Ia menambahkan, jika BGN dapat menyerap anggaran dengan baik, pengalihan tidak akan dilakukan.
Penelusuran mengarah ke pemberitaan kompas.com “Menkeu Bakal Alihkan Anggaran MBG ke Bantuan Beras 10 Kg Jika Tak Terserap” yang tayang Jumat (19/9/2025). Dalam berita itu, Menkeu Purbaya menyatakan anggaran program MBG akan dialihkan ke program lain, termasuk program bantuan pangan beras 10 kg, jika penyerapan program MBG tidak optimal.
Purbaya menegaskan kebijakan tersebut bukan teguran terhadap Badan Gizi Nasional (BGN), melainkan upaya mendorong percepatan penyerapan anggaran. Ia menambahkan, jika BGN dapat menyerap anggaran dengan baik, pengalihan tidak akan dilakukan.
Kesimpulan
Unggahan video berisi klaim “Menkeu Purbaya tarik anggaran program makan bergizi gratis (MBG)” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content)
Rujukan
- http[kompas.com] Menkeu Bakal Alihkan Anggaran MBG ke Bantuan Beras 10 Kg Jika Tak Terserap
- https://nasional.kompas.com/read/2025/09/19/18562841/menkeu-bakal-alihkan-anggaran-mbg-ke-bantuan-beras-10-kg-jika-tak-terserap
- https://www.instagram.com/reel/DPGlSM0jx89/ (unggahan akun Instagram “heru.selaloe”)
- https://archive.ph/F6XSp (arsip unggahan akun Instagram “heru.selaloe”)
(GFD-2025-29495) [SALAH] Daun Oregano Mampu Sembukan Penyakit Mata
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 09/10/2025
Berita
Pada Jumat (19/9/2025) akun Facebook “Sehat Alami” membagikan foto [arsip] disertai narasi :
“Inilah tanaman yang membuat para dokter mata kehilangan pasien, karena jutaan orang yang sebelumnya memakai kacamata dan menderita katarak kini memulihkan penglihatannya dengan obat alami ini”
Di kolom komentar, pengunggah menyisipkan tautan yang mengarah ke laman lain yang membahas khasiat daun oregano serta langkah-langkah pengolahan oregano untuk kesehatan mata.
Hingga Jumat (10/10/2025) unggahan telah mendapatkan 2.200 tanda suka, 347 komentar dan telah dibagikan ulang 196 kali.
“Inilah tanaman yang membuat para dokter mata kehilangan pasien, karena jutaan orang yang sebelumnya memakai kacamata dan menderita katarak kini memulihkan penglihatannya dengan obat alami ini”
Di kolom komentar, pengunggah menyisipkan tautan yang mengarah ke laman lain yang membahas khasiat daun oregano serta langkah-langkah pengolahan oregano untuk kesehatan mata.
Hingga Jumat (10/10/2025) unggahan telah mendapatkan 2.200 tanda suka, 347 komentar dan telah dibagikan ulang 196 kali.
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta tempo.co
Dokter spesialis mata RSUD Eka Candrarini Surabaya, Paramita Putri, menegaskan bahwa mata adalah organ steril, sehingga apapun yang menyentuhnya—termasuk obat–-harus higienis. Jika benda yang masuk tidak steril, justru dapat berisiko bagi kesehatan mata.
“Berisiko mengancam penglihatan hingga terjadi kebutaan,” ujarnya kepada Tempo, Rabu (30/9/2025).
Menurut Paramita, Akademi Oftalmologi Amerika (AAO) melarang penggunaan obat tetes mata buatan sendiri karena risiko infeksi. Ia menyarankan obat tetes pelumas yang dijual bebas untuk kasus ringan seperti mata kering atau iritasi, namun tetap,
“Harus atas indikasi yang tepat setelah berkonsultasi dan periksakan ke tenaga medis ahli,” katanya.
Medical News Today melaporkan, obat tetes buatan sendiri bisa mengandung bahan tak aman, tanpa pengawet atau standar sterilitas yang memadai. Studi tahun 2022 terhadap 275 resep rumahan—berbahan minyak jarak, kelapa, almond, teh kamomil, sehingga bahan makanan—menunjukkan tingginya risiko kontaminasi mikroorganisme karena tidak memenuhi standar medis.
Selain sterilitas, obat tetes mata medis juga harus memenuhi syarat seperti keasaman, konsentrasi bahan dan ukuran partikel yang sesuai dengan fisiologi mata—hal yang umumnya tidak dipenuhi oleh ramuan rumahan.
Terkait klaim antioksidan dan anti inflamasi oregano, Paramita menjelaskan bahwa zat antioksidan memang penting, namun secara klinis, perannya terbukti terbatas hanya pada beberapa kondisi tertentu, seperti degenerasi makula tipe kering (AMD) menurut Studi Age-Related Eye Disease Study (AREDS).
“Perlu diingat juga bahwa terdapat penyakit mata yang memiliki lebih dari satu faktor risiko, sehingga pencegahan maupun pengobatannya tidak cukup dilakukan dari hanya satu sisi,” ujarnya.
Dokter spesialis mata RSUD Eka Candrarini Surabaya, Paramita Putri, menegaskan bahwa mata adalah organ steril, sehingga apapun yang menyentuhnya—termasuk obat–-harus higienis. Jika benda yang masuk tidak steril, justru dapat berisiko bagi kesehatan mata.
“Berisiko mengancam penglihatan hingga terjadi kebutaan,” ujarnya kepada Tempo, Rabu (30/9/2025).
Menurut Paramita, Akademi Oftalmologi Amerika (AAO) melarang penggunaan obat tetes mata buatan sendiri karena risiko infeksi. Ia menyarankan obat tetes pelumas yang dijual bebas untuk kasus ringan seperti mata kering atau iritasi, namun tetap,
“Harus atas indikasi yang tepat setelah berkonsultasi dan periksakan ke tenaga medis ahli,” katanya.
Medical News Today melaporkan, obat tetes buatan sendiri bisa mengandung bahan tak aman, tanpa pengawet atau standar sterilitas yang memadai. Studi tahun 2022 terhadap 275 resep rumahan—berbahan minyak jarak, kelapa, almond, teh kamomil, sehingga bahan makanan—menunjukkan tingginya risiko kontaminasi mikroorganisme karena tidak memenuhi standar medis.
Selain sterilitas, obat tetes mata medis juga harus memenuhi syarat seperti keasaman, konsentrasi bahan dan ukuran partikel yang sesuai dengan fisiologi mata—hal yang umumnya tidak dipenuhi oleh ramuan rumahan.
Terkait klaim antioksidan dan anti inflamasi oregano, Paramita menjelaskan bahwa zat antioksidan memang penting, namun secara klinis, perannya terbukti terbatas hanya pada beberapa kondisi tertentu, seperti degenerasi makula tipe kering (AMD) menurut Studi Age-Related Eye Disease Study (AREDS).
“Perlu diingat juga bahwa terdapat penyakit mata yang memiliki lebih dari satu faktor risiko, sehingga pencegahan maupun pengobatannya tidak cukup dilakukan dari hanya satu sisi,” ujarnya.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “daun oregano mampu sembuhkan penyakit mata” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Rujukan
- http[tempo.co] [KLARIFIKASI] Tidak Ada Bom Israel yang Jatuh di Madinah pada September 2025
- https://cekfakta.tempo.co/fakta/3871/keliru-oregano-dapat-menyembuhkan-penyakit-mata
- https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=1131195775818658&id=100067847388560 (unggahan akun Facebook “Sehat Alami”)
- https://archive.ph/wip/fpiSI (arsip unggahan akun Facebook “Sehat Alami”)
(GFD-2025-29494) Hoaks, video SPBU Pertamina dijarah warga
Sumber:Tanggal publish: 09/10/2025
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina tampak dipadati massa dalam sebuah video yang beredar di YouTube.
Rekaman selama enam detik itu juga memperlihatkan aksi sejumlah orang membongkar dinding seng di depan bangunan SPBU Pertamina, yang khas dengan corak merah dan putih tersebut.
Pembongkaran dinding ini turut disaksikan banyak warga. Beberapa di antaranya bahkan memilih untuk mengabadikan kejadian tersebut menggunakan ponsel.
Sang pengunggah konten di YouTube menerangkan bahwa kejadian dalam video memperlihatkan penjarahan yang dilakukan warga terhadap SPBU Pertamina.
"Pertamina sudah mulai di jarah," demikian isi narasi yang disematkan dalam unggahan pada 26 September 2025 tersebut.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Lalu, benarkah aksi dalam video tersebut merupakan penjarahan warga terhadap SPBU Pertamina?
Rekaman selama enam detik itu juga memperlihatkan aksi sejumlah orang membongkar dinding seng di depan bangunan SPBU Pertamina, yang khas dengan corak merah dan putih tersebut.
Pembongkaran dinding ini turut disaksikan banyak warga. Beberapa di antaranya bahkan memilih untuk mengabadikan kejadian tersebut menggunakan ponsel.
Sang pengunggah konten di YouTube menerangkan bahwa kejadian dalam video memperlihatkan penjarahan yang dilakukan warga terhadap SPBU Pertamina.
"Pertamina sudah mulai di jarah," demikian isi narasi yang disematkan dalam unggahan pada 26 September 2025 tersebut.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Lalu, benarkah aksi dalam video tersebut merupakan penjarahan warga terhadap SPBU Pertamina?
Hasil Cek Fakta
Setelah didalami, kejadian dalam konten YouTube itu sama sekali tidak bersinggungan dengan aksi penjarahan.
Massa yang terlihat marah sembari membongkar penutup seng depan SPBU Pertamina itu merupakan kelompok yang tergabung dalam Forum Masyarakat Balongan Bersatu (FMBB).
Kelompok ini berunjuk rasa memadati area di depan gerbang PT Pertamina Patra Niaga, Balongan, Kabupaten Indramayu pada 23 September 2025. Sejumlah informasi pendukung dapat disaksikan di sini dan di sini.
Ketua Forum Masyarakat Balongan Bersatu Akso Surya Darmawangsa menyampaikan tuntutan utama aksi itu adalah meminta kelanjutan program pembagian susu kental manis per jiwa. Pembagian susu itu disebut telah terhenti selama sembilan bulan terakhir, sebagaimana diberitakan media ini.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Massa juga mendesak adanya akses pengobatan gratis di rumah sakit Pertamina. Warga disebut kerap terdampak polusi maupun limbah perusahaan.
Dari ringkasan tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak ada upaya penjarahan yang terjadi di SPBU Pertamina per September 2025. Narasi di konten YouTube tersebut menyesatkan.
Klaim: SPBU Pertamina dijarah warga
Rating: Hoaks
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Massa yang terlihat marah sembari membongkar penutup seng depan SPBU Pertamina itu merupakan kelompok yang tergabung dalam Forum Masyarakat Balongan Bersatu (FMBB).
Kelompok ini berunjuk rasa memadati area di depan gerbang PT Pertamina Patra Niaga, Balongan, Kabupaten Indramayu pada 23 September 2025. Sejumlah informasi pendukung dapat disaksikan di sini dan di sini.
Ketua Forum Masyarakat Balongan Bersatu Akso Surya Darmawangsa menyampaikan tuntutan utama aksi itu adalah meminta kelanjutan program pembagian susu kental manis per jiwa. Pembagian susu itu disebut telah terhenti selama sembilan bulan terakhir, sebagaimana diberitakan media ini.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Massa juga mendesak adanya akses pengobatan gratis di rumah sakit Pertamina. Warga disebut kerap terdampak polusi maupun limbah perusahaan.
Dari ringkasan tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak ada upaya penjarahan yang terjadi di SPBU Pertamina per September 2025. Narasi di konten YouTube tersebut menyesatkan.
Klaim: SPBU Pertamina dijarah warga
Rating: Hoaks
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Rujukan
- https://www.youtube.com/shorts/2KQf2TAWnxU
- https://www.instagram.com/reel/DO74MGakbDb/
- https://www.instagram.com/reel/DO7fg52Eb5v/
- https://fajarcirebon.com/aksi-demo-tuntut-susu-kaleng-dan-blk-di-depan-pertamina-ricuh/?utm_source=facebook&utm_medium=jetpack_social&fbclid=IwY2xjawNR1rVleHRuA2FlbQIxMQBicmlkETFYTVgyQTkwaVVFZEhZZjFjAR5BYwQqVXPOPwyZfuX1d5aTypj-OoncfwMEOpMz7vGZ8d9cXLgy4yDEyQYRUg_aem_T8qEwZcdI18UMOMU88qd5Q
Halaman: 3/6732