• (GFD-2025-25152) [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Tornado Api di California

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/01/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video yang memperlihatkan tornado kembar, dan diklaim terjadi di California, Amerika Serikat.

    Peristiwa itu disebut terjadi setelah kebakaran besar di Los Angeles, sehingga menyebabkan tornado api.

    Akan tetapi, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi video perlu diluruskan.

    Video tornado kembar yang diklaim terjadi di California dibagikan oleh akun Instagram ini, ini, dan ini, pada 12 Januari 2025.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Allahuakbar,,,,,Setelah Kebakaran Hebat Di Lanjut Lagi Dengan Angin Tornado Kembar Di California

    Screenshot Konteks keliru, video tornado api di Wyoming pada Agustus 2024 diklaim di California

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut menggunakan Google Lens. Hasilnya, ditemukan artikel bantahan dari USA Today, Rabu (15/1/2025).

    Kepala Pemadam Kebakaran Distrik Clearmont mengatakan kepada USA Today, peristiwa dalam video adalah Kebakaran Remington pada Agustus 2024 di Wyoming.

    "Saya adalah komandan lapangan pada kebakaran itu dan mengambil foto dan video dari peristiwa yang sama," kata McKinley.

    Video tornado api yang terjadi saat Kebakaran Remington juga dimuat dalam pemberitaan K2 Radio di Wyoming, pada 24 Agustus 2024.

    Sehingga, narasi yang menyatakan bahwa tornado api itu terjadi di Los Angeles merupakan informasi yang keliru.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tornado kembar yang diklaim terjadi di California perlu diluruskan.

    Video itu dibagikan dengan konteks keliru. Peristiwa dalam video adalah tornado api yang terjadi saat kebakaran Remington pada Agustus 2024 di Wyoming, bukan di California.

    Rujukan

  • (GFD-2025-25151) [HOAKS] Selvi Ananda Bagi-bagikan Rp 20 Juta

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/01/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Istri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Selvi Ananda diklaim membagikan uang Rp 20 juta dalam unggahan di media sosial.

    Namun, setelah ditelusuri konten tersebut merupakan hasil manipulasi.

    Konten yang mengeklaim Selvi Ananda membagikan uang Rp 20 juta dibagikan oleh akun Instagram ini.

    Akun tersebut membagikan video yang menampilkan Selvi menjanjikan Rp 20 dengan cara mengikuti akun serta menyukai dan membagikan unggahan tersebut.

    Hasil Cek Fakta

    Ketika dicermati terdapat kejanggalan dalam video tersebut, gerakan bibir Selvi dengan perkataannya tidak sinkron.

    Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek video tersebut menggunakan Hive Moderation.

    Tools tersebut dapat mendeteksi sebuah konten dihasilkan oleh artificial intelligence (AI) atau bukan.

    Setelah dicek, video Selvi membagikan Rp 20 juta terdeteksi dihasilkan AI dengan probabilitas mencapai 90 persen. Suara Selvi juga memiliki probabilitas 95 persen dihasilkan AI.

    Kesimpulan

    Konten yang mengeklaim Selvi Ananda membagikan uang Rp 20 juta merupakan hasil manipulasi.

    Video tersebut merekayasa foto Selvi Ananda yang ada di media online. Setelah dicek, video itu merupakan hasil rekayasa AI. 

    Rujukan

  • (GFD-2025-25150) [SALAH] Tornado Landa Wilayah Texas

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 17/01/2025

    Berita

    Akun Twitter “21_mozza” pada Sabtu (11/1/2025) mengunggah video [arsip] disertai narasi:

    UDAH JATUH KETIMPA TANGGA 🤪🤪

    TORNADO WARNINGS DEW TEXAS TODAY🔥

    HARI INI TEXAS CITY DITERJANG TOPAN TORNADO YG SANGAT DAHSYAT HINGGA MENGHANCURKAN BANGUNAN² GEDUNG.

    Per Jumat (17/1/2025) video itu disukai lebih dari 26 ribu akun dan dibagikan ulang lebih dari 6 ribuan kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) melakukan pemeriksaan terhadap keaslian video menggunakan Google Lens. Diketahui, video hanya berisi cuplikan dari beberapa dokumentasi bencana yang berbeda.

    TurnBackHoax kemudian menelusuri lebih lanjut dengan cara memasukan potongan awal video lewat Google Lens. Diketahui video berasal dari momen bencana angin tornado yang terjadi di Andover, Kansas pada 29/4/2022.

    Video serupa dimuat dalam kanal Youtube milik Joe Braswel “Andover, Kansas Tornado Video 2 – 4/29/2022”.

    TurnBackHoax kemudian menelusuri video yang menampilkan angin disertai hujan lebat melalui Yandex Image Search. Diketahui video serupai dimuat dalam akun TikTok milik Thu Nguyen. Momen itu berasal dari bencana yang terjadi di Teluk Halong, Vietnam, disebabkan oleh Topan Super Yagi yang menghantam pada (7/9/2024).

    Kesimpulan

    Unggahan berisi narasi “tornado landa wilayah Texas” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    (Ditulis oleh Yudho Ardi)
  • (GFD-2025-25149) Cek fakta, Prabowo pecat seluruh pimpinan KPK karena gagal tahan Hasto

    Sumber:
    Tanggal publish: 17/01/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di YouTube menarasikan Presiden Prabowo memecat seluruh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena dianggap gagal menahan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Seluruh Pimpinan KPK Dipecat Presiden! Gagal Penjarakan Hasto, KPK Kalah Oleh Intimidasi Partai!”

    Namun, benarkah Prabowo pecat seluruh pimpinan KPK karena gagal penjarakan Hasto?

    Hasil Cek Fakta

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Berdasarkan penelusuran ANTARA, di dalam video berdurasi delapan menit tersebut tidak ada narasi yang menyebutkan Presiden Prabowo memecat seluruh pimpinan KPK karena gagal memenjarakan Hasto.

    Dalam unggahan tersebut, host membahas KPK yang dianggap gagal memenjarakan Hasto dan juga keterangan Hasto saat penuhi panggilan KPK. Video keterangan Hasto yang disertakan merupakan unggahan KompasTV yang berjudul “[FULL] Keterangan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Penuhi Pemeriksaan KPK, Tersangka Kasus Harun Masiku”.

    Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto mengatakan Hasto Kristiyanto belum ditahan karena penyidik memang belum berencana untuk melakukan penahanan terhadap yang bersangkutan.

    "Rencana penahanan dan sebagainya itu belum masuk kepada pimpinan, jadi artinya bahwa segala sesuatunya belum sampai ke situ. Memang baru tahap pemeriksaan saja," kata Setyo, dilansir dari ANTARA.

    Ia mengatakan salah satu poin laporan penyidik yang disampaikan kepadanya adalah masih ada saksi yang belum diperiksa.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Setyo juga membantah kabar yang menyebut Hasto Kristiyanto belum ditahan karena Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menelepon Presiden RI Prabowo Subianto.

    Ia menegaskan bahwa di KPK tidak ada telepon tersebut, dan mengatakan informasi tersebut sebaiknya dikonfirmasi langsung kepada pihak yang menyebarkan informasi tersebut.

    Dengan demikian, keterangan judul tidak sesuai dengan isi video. Selain itu, tidak ada informasi resmi mengenai Prabowo pecat seluruh pimpinan KPK.

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2025

    Rujukan

  • A PHP Error was encountered

    Severity: Warning

    Message: fopen(/var/lib/php/sessions/ci_sessiond5al7dbhubhmcu6qi5oedkf1ifm3o4h8): failed to open stream: No space left on device

    Filename: drivers/Session_files_driver.php

    Line Number: 172

    Backtrace:

    File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
    Line: 173
    Function: _ci_load_library

    File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
    Line: 190
    Function: library

    File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
    Line: 153
    Function: libraries

    File: /var/www/html/gfd/application/controllers/Home.php
    Line: 20
    Function: library

    File: /var/www/html/gfd/index.php
    Line: 315
    Function: require_once

    A PHP Error was encountered

    Severity: Warning

    Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /var/lib/php/sessions)

    Filename: Session/Session.php

    Line Number: 143

    Backtrace:

    File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
    Line: 173
    Function: _ci_load_library

    File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
    Line: 190
    Function: library

    File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
    Line: 153
    Function: libraries

    File: /var/www/html/gfd/application/controllers/Home.php
    Line: 20
    Function: library

    File: /var/www/html/gfd/index.php
    Line: 315
    Function: require_once