(GFD-2025-28569) Hoaks! Video Kim Jong Un prihatin atas menjamurnya korupsi di Indonesia

Sumber:
Tanggal publish: 22/08/2025

Berita

Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah video yang diunggah di Instagram menampilkan sosok Presiden Korea Utara, Kim Jong Un, yang dinarasikan tengah menyampaikan keprihatinannya terhadap maraknya praktik korupsi di Indonesia.

Dalam video tersebut terdapat judul:

“PEMIMPIN KORUT KIM JONG UN PRIHATIN ATAS MENJAMURNYA KORUPSI DI INDONESIA.”

Selain itu, terdapat pula terjemahan pernyataan Kim Jong Un yang berbunyi:

“Kami sebagai negara sahabat indonesia merasa ikut prihatin atas terjadinya praktek korupsi yang sangat mengerikan. Para pejabat yang diberikan kepercayaan penuh masyarakatnya justru membabi buta memperkaya diri tanpa rasa malu, seenaknya merampas hak rakyat yang semakin menderita dan miskin.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Andai saja saya diberi izin untuk memimpin rakyat Indonesia, sebulan saja, maka saya akan bersihkan para pejabat haram yang membuat penderitaan rakyatnya sampai akar-akarnya. Dan aku sediakan lubang-lubang di tanah dan mengirimkan ke neraka agar bangsa Indonesia bisa merasakan kekayaan alamnya.”

Namun, benarkah video Kim Jong Un prihatin atas menjamurnya korupsi di Indonesia?



Hasil Cek Fakta

Berdasarkan penelusuran, tidak ditemukan adanya pernyataan resmi dari Kim Jong Un mengenai kasus korupsi di Indonesia.

Video yang beredar tersebut diketahui serupa dengan unggahan YouTube Yonhap News TV berjudul “Kim Jong-un ‘Korea, musuh paling buruk’”.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Dalam video aslinya, Kim Jong Un berbicara mengenai sikap permusuhan terhadap Korea Selatan dan tidak menyebut Indonesia sama sekali.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa video yang menarasikan Kim Jong Un prihatin atas korupsi di Indonesia adalah konten hasil suntingan atau tidak sesuai terjemahan yang disertakan dalam unggahan tersebut dengan terjemahan aslinya.

Klaim: Video Kim Jong Un prihatin atas menjamurnya korupsi di Indonesia

Rating: Hoaks

Pewarta: Tim JACX

Editor: M Arief Iskandar

Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Rujukan