(GFD-2025-28514) Hoaks Tautan Pendaftaran SPPI 2025 Mengatasnamakan BGN

Sumber:
Tanggal publish: 19/08/2025

Berita

tirto.id - Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi program unggulan Presiden Prabowo Subianto bersama wakilnya, Gibran Rakabuming Raka. Badan Gizi Nasional (BGN), yang dibentuk oleh pemerintah untuk melaksanakan tugas pemenuhan gizi nasional, termasuk melancarkan program ini kerap menjadi sasaran narasi miring, salah satunya terkait rekrutmen.

ADVERTISEMENT

Akun Facebook bernama “Sepatu TNI polri” (arsip) misalnya, membagikan informasi soal rekrutmen Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI), yang diklaim berasal dari BGN. Akun itu menyertakan sebuah tautan pendaftaran SPPI tahun 2025.

let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

“Badan Gizi Nasional Buka Rekrutmen ASN Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia SPPI Tahun 2025 Ingin jadi bagian dari perubahan besar untuk Indonesia Sebagai Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia SPPI kamu akan berkontribusi langsung dalam membangun masa depan lebih sehat dan berkualitas dan menjadi ASN di lingkungan Badan Gizi Nasional Jangan lewatkan kesempatan ini,” tulis akun pengunggah dalam takarir unggahan.
#inline3 img{margin: 20px auto;max-width:300px !important;}

let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

#gpt-inline3-passback{text-align:center;}

Dalam unggahan itu juga dibubuhkan logo BGN beserta foto sekumpulan orang mengenakan baju seragam, yakni kemeja putih. Mereka tampak duduk di hadapan laptop.
#inline4 img{max-width:300px !important;margin:20px auto;}

let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

#gpt-inline4-passback{text-align:center;}

PERIKSA FAKTA Hoaks Tautan Pendaftaran SPPI 2025 Mengatasnamakan BGN.

Sejak diunggah pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI sampai Selasa (19/8/2025), unggahan ini sudah disukai 213 orang, dibagikan sebanyak 7 kali, dan memperoleh tiga komentar. Kolom komentar itu diwarnai oleh pertanyaan warganet terkait keakuratan informasi dan persyaratan pendaftaran SPPI.

ADVERTISEMENT

Klaim selaras juga disebarkan akun Facebook “infolokerid” dan disebut sebagai rekrutmen batch 4.

Lantas, benarkah tautan pendaftaran tersebut?

Hasil Cek Fakta

Tim Riset Tirto melakukan penelusuran Google untuk mencari tahu kebenaran narasi dan tautan yang berseliweran. Alih-alih menemukan sumber resmi atau pemberitaan kredibel yang mengonfirmasi klaim, kami justru menjumpai narasi ini sudah dinyatakan tidak benar oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

BGN lewat situs resminya sudah pernah memberi peringatan kepada masyarakat terkait informasi yang mencatut pihaknya. BGN menegaskan, pihaknya hanya akan membagikan informasi lewat saluran resmi. Saluran resmi itu di antaranya situs https://www.bgn.go.id/, Facebook “Bgn RI” dan Instagram @badangizinasional.ri yang bercentang biru.

“Jika Anda menerima informasi atau permintaan yang mengatasnamakan BGN dari pihak yang tidak dikenal atau mencurigakan, mohon untuk tidak terburu-buru memberikan tanggapan atau memenuhi permintaan dari yang bersangkutan,” kata BGN menukil situsnya.

Pendaftaran SPPI terakhir yakni batch 3 yang dibuka sejak 27 Desember 2024 sampai 15 Maret tahun ini. Pada rentang waktu 4 Juli – 4 Agustus 2025 lalu, para pelamar SPPI batch itu seharusnya sudah mengikuti pelatihan manajerial. Belum ada informasi lebih lanjut terkait pendaftaran SPPI batch selanjutnya.

Tautan mendaftar SPPI juga bukan seperti unggahan yang beredar, melainkan melalui laman https://www.idu.ac.id/.

Program SPPI bertujuan untuk membentuk generasi penerus yang tidak hanya memiliki kecerdasan akademis, namun juga semangat dan dedikasi tinggi untuk menjadi agen perubahan dalam memajukan bangsa.

Calon yang terpilih akan ditempatkan sebagai Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh Indonesia di bawah Badan Gizi Nasional. Kepala SPPG bertugas memimpin dan mengkoordinasikan penyelenggaraan Makan Bergizi yang menjadi tanggung jawabnya.

Lewat akun Instagram resminya, BGN menjelaskan, proses rekrutmen dan seleksi SPPI sepenuhnya merupakan kewenangan Universitas Pertahanan Republik Indonesia (UNHAN RI). BGN menyatakan tidak terlibat dalam proses seleksi maupun pengumuman hasil rekrutmen.

Kesimpulan

Hasil penelusuran fakta menunjukkan bahwa tautan pendaftaran Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia/SPPI batch 4 bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

Narasi ini sudah dinyatakan tidak benar oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). BGN lewat situs resminya sudah pernah memberi peringatan kepada masyarakat terkait informasi yang mencatut pihaknya. BGN menegaskan, pihaknya hanya akan membagikan informasi lewat saluran resmi.

Pendaftaran SPPI terakhir yakni batch 3 yang dibuka sejak 27 Desember 2024 sampai 15 Maret tahun ini. Pada rentang waktu 4 Juli – 4 Agustus 2025 lalu, para pelamar SPPI batch itu seharusnya sudah mengikuti pelatihan manajerial. Tautan mendaftar SPPI juga bukan seperti unggahan yang beredar, melainkan melalui laman https://www.idu.ac.id/.

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

Rujukan