KOMPAS.com - Di media sosial beredar unggahan berupa tangkapan layar artikel dengan narasi yang mengeklaim Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan provinsinya siap menjadi lokasi uji coba vaksin TBC Bill Gates.
Artikel itu diklaim terbitkan oleh media Jawa Pos pada 19 Mei 2025. Namun, setelah ditelusuri konten tersebut merupakan hasil manipulasi.
Sebagai konteks, Indonesia akan menjadi salah satu negara untuk uji coba vaksin TBC yang sedang dikembangkan oleh Gates Foundation.
Hal itu diungkapkan Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan dengan pendiri Microsoft Group, Bill Gates di Istana Merdeka, Jakarta pada 5 Mei 2025.
Artikel yang mengeklaim Dedi Mulyadi menyatakan Jawa Barat siap menjadi lokasi uji coba vaksin TBC Bill Gates salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, dan ini.
Akun tersebut membagikan tangkapan layar artikel Jawa Pos pada 19 Mei 2025. Dalam unggahan, artikel itu berjudul "Dedi Mulyadi:Jawabarat Siap Jadi Lokasi Uji Coba Vaksi TBC Bill Gates".
(GFD-2025-27092) [HOAKS] Dedi Mulyadi Sebut Jawa Barat Siap Jadi Lokasi Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
Sumber:Tanggal publish: 21/05/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, di laman Jawa Pos tidak ditemukan artikel soal Dedi Mulyadi menyatakan Jawa Barat siap menjadi lokasi uji coba vaksin TBC Bill Gates.
Konten tersebut diketahui memanipulasi artikel Jawa Pos pada 19 Mei 2025.
Artikel asli berjudul: "Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Sebut lagi Musim Duda Pimpin Indonesia: Jangan Berharap jadi Bupati Kalau Punya Istri"
Artikel aslinya memuat candaan Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan ke Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Di hadapan warga, Dedi melontarkan candaan yang menyebut saat ini sedang musim para duda memimpin Indonesia, termasuk dirinya yang menjadi Gubernur Jawa Barat.
Adapun sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid Dedi Mulyadi menyatakan provinsinya siap menjadi lokasi uji coba vaksin TBC Bill Gates.
Konten tersebut diketahui memanipulasi artikel Jawa Pos pada 19 Mei 2025.
Artikel asli berjudul: "Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Sebut lagi Musim Duda Pimpin Indonesia: Jangan Berharap jadi Bupati Kalau Punya Istri"
Artikel aslinya memuat candaan Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan ke Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Di hadapan warga, Dedi melontarkan candaan yang menyebut saat ini sedang musim para duda memimpin Indonesia, termasuk dirinya yang menjadi Gubernur Jawa Barat.
Adapun sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid Dedi Mulyadi menyatakan provinsinya siap menjadi lokasi uji coba vaksin TBC Bill Gates.
Kesimpulan
Judul artikel Dedi Mulyadi menyatakan Jawa Barat siap menjadi lokasi uji coba vaksin TBC Bill Gates merupakan hasil manipulasi.
Artikel aslinya berjudul "Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Sebut lagi Musim Duda Pimpin Indonesia: Jangan Berharap jadi Bupati Kalau Punya Istri".
Adapun isi artikel adalah candaan yang menyebut saat ini sedang musim para duda memimpin Indonesia.
Artikel aslinya berjudul "Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Sebut lagi Musim Duda Pimpin Indonesia: Jangan Berharap jadi Bupati Kalau Punya Istri".
Adapun isi artikel adalah candaan yang menyebut saat ini sedang musim para duda memimpin Indonesia.
Rujukan
- https://www.facebook.com/share/p/19fAeCzmMf/
- https://www.facebook.com/share/p/1AQ6CDvYnr/
- https://www.facebook.com/share/p/1AEDv82kJ3/
- https://www.jawapos.com/berita-sekitar-anda/016031574/gubernur-jabar-dedi-mulyadi-sebut-lagi-musim-duda-pimpin-indonesia-jangan-berharap-jadi-bupati-kalau-punya-istri
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-27091) Cek Fakta: Klarifikasi Kejagung soal Isu Jaksa Agung ST Burhanuddin Dicopot pada 18 Mei 2025
Sumber:Tanggal publish: 22/05/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang Jaksa Agung ST Burhanuddin dicopot dari jabatannya beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 18 Mei 2025.
Akun Facebook tersebut mengunggah narasi berisi kabar ST Burhanuddin dicopot dari jabatan Jaksa Agung pada 18 Mei 2025. Bahkan, akun Facebook itu mengklaim bahwa ST Burhanuddin telah berpamitan kepada internal Kejaksaan Agung pada 17 Mei 2025.
"Kabar Hangat dari Gedung Bundar: Jaksa Agung ST Burhanuddin Dikabarkan Akan Diganti
ST Burhanuddin, yang menjabat sebagai Jaksa Agung sejak 2019, dikabarkan akan segera digantikan. Menurut laporan, beliau telah berpamitan kepada internal Kejaksaan Agung pada Sabtu, 17 Mei 2025 .
Sosok pengganti yang disebut-sebut adalah jaksa senior dengan pengalaman di Kejati DKI Jakarta, Banten, dan Sulawesi Selatan .
Menariknya, Burhanuddin sebelumnya telah dilantik kembali sebagai Jaksa Agung oleh Presiden Prabowo untuk periode 2024–2029 pada Oktober lalu. Namun, kabar pergantian ini muncul di tengah polemik pengamanan kantor Kejaksaan oleh TNI, yang memicu pertanyaan publik mengenai independensi lembaga penegak hukum .
🔍 Pertanyaan untuk Kita Semua:
Apakah pergantian ini bagian dari restrukturisasi besar dalam tubuh penegak hukum?
Bagaimana dampaknya terhadap penegakan hukum dan independensi Kejaksaan?
Mari kita tunggu perkembangan selanjutnya dan berharap transparansi serta supremasi hukum tetap dijunjung tinggi," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali dibagikan dan mendapat 8 komentar dari warganet.
Benarkah kabar tentang Jaksa Agung ST Burhanuddin dicopot dari jabatannya pada 18 Mei 2025? Berikut penelusurannya.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang Jaksa Agung ST Burhanuddin dicopot dari jabatannya pada 18 Mei 2025. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "jaksa agung st burhanuddin dicopot" di kolom pencarian Google Search.
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah kabar tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Kejagung Bantah Isu Pencopotan Jabatan Jaksa Agung ST Burhanuddin" yang dimuat Liputan6.com pada 19 Mei 2025.
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa isu pencopotan Jaksa Agung pada 18 Mei 2025 merupakan informasi palsu atau hoaks. Hal ini disampaikan oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar.
"Tidak benar itu," ungkap Harli.
Tidak ketinggalan, surat pergantian Jaksa Agung disebut-sebut telah sampai ke meja Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg). Adapun sosok yang akan menggantikan jabatan Jaksa Agung adalah Jaksa Agung Muda Intelijen Reda Manthovani.
"Berita hoaks itu," ucap Harli.
Kesimpulan
Kabar tentang Jaksa Agung ST Burhanuddin dicopot dari jabatannya pada 18 Mei 2025 ternyata tidak benar dan telah diklarifikasi oleh Kejaksaan Agung.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar bahwa isu pencopotan Jaksa Agung pada 18 Mei 2025 merupakan informasi yang keliru.
(GFD-2025-27090) Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video ini Polisi Thailand Gerebek Lokasi Penyekapan WNI
Sumber:Tanggal publish: 22/05/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim Kepolisian Thailand menggerebek tempat penyekapan warga negara Indonesia (WNI) sebelum dikirim ke Kamboja beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 13 Mei 2025.
Dalam video tersebut tampak sejumlah polisi berpakaian preman menggerebek sebuah rumah. Mereka mendobrak pintu rumah menggunakan alat khusus. Rumah tersebut disebut-sebut sebagai tempat penyekapan WNI sebelum dikirim ke Kamboja.
"Kepolisian Thailand baru-baru ini melakukan Penggerebekan Salah satu tempat di mana banyak warga Indonesia Yg di Sekap sebelum di kirim ke Kamboja,..
Banyak di antara mereka yang di jebak oleh teman sesama WNI untuk bekerja di Thailand tetapi ujung ujungnya malah di kirim ke Kamboja...
Pinter2 lh ikak Mileh Bgwe..
Jgn Tegiur Bgwe di Luer," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 95 ribu kali ditonton dan mendapat 112 komentar dari warganet.
Benarkah dalam video tersebut Kepolisian Thailand menggerebek tempat penyekapan WNI sebelum dikirim ke Kamboja. Berikut penelusurannya.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim Kepolisian Thailand menggerebek tempat penyekapan WNI sebelum dikirim ke Kamboja. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs Google Images.
Hasilnya ditemukan video identik di situs YouTube. Video tersebut berjudul "จู่โจมทลายบ่อนในตำนาน ย่านดอนเมือง นักพนันหนีชุลมุน 29 คนจนมุมถูกรวบ | SHORTS CLIP | ข่าวช่อง8" yang dimuat channel YouTube thaich8 pada 21 Februari 2025.
Berikut gambar tangkapan layarnya.
Dikutip dari thaipbs.or.th, Kepolisian Thailand menggerebek tempat perjudian legendaris di Don Mueang, Bangkok pada 19 Februari 2025.
Dalam operasi itu, Kepolisian Thailand menangkap 29 penjudi dan menyita sejumlah besar barang bukti. Ternyata mereka sudah pernah digerebek dua kali sebelumnya.
Komandan Divisi 2 Kepolisian Metropolitan, Kolonel Jessada Suaysom mengatakan, pihaknya menerjunkan lebih dari 30 petugas untuk melakukan operasi tersebut.
Saat penggerebekan, ditemukan ditemukan belasan sepeda motor dan mobil. Sementara itu, beberapa penjudi berlari melewati barisan polisi dan melarikan diri melalui bagian depan.
Kesimpulan
Video yang diklaim Kepolisian Thailand menggerebek tempat penyekapan WNI sebelum dikirim ke Kamboja ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut merupakan peristiwa penggerebekan lokasi perjudian di Don Mueang, Bangkok pada 19 Februari 2025.
Rujukan
(GFD-2025-27089) Cek fakta, TNI operasikan sistem pertahanan udara canggih dalam misi rahasia di Gaza
Sumber:Tanggal publish: 22/05/2025
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di TikTok menarasikan bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengoperasikan sistem pertahanan udara tercanggih buatan Rusia, S-400 Triumf, dalam misi militer rahasia di Gaza.
Narasi tersebut bahkan menyebut bahwa sistem S-400 tersebut digunakan untuk menangkis serangan jet tempur F-35 milik Israel dan drone tempur Australia pada 15 April 2025, serta bahwa TNI memimpin misi internasional bersenjata atas mandat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Berikut transkrip narasi dalam video tersebut:
“Setelah berbagai upaya serangan balik yang digagas oleh pasukan gabungan israel dan Australia dalam operasi militer rahasia di Kawasan perbatasan Rafah, semuanya kembali gagal total. Kegagalan itu tidak lepas dari satu fakta mengejutkan, kehadiran system pertahanan udara tercanggih milik rusia S400 trium yang kini secara resmi dioperasikan oleh satuan elit TNI dalam misi perdamaian internasional untuk gaza. Ketika dewan keamanan PBB memberi mandat kepada Indonesia untuk memimpin misi multinasional di Gaza, dengan status netral bersenjata banyak pihak yang meremehkan kapabilitas militer TNI di medan penuh risiko. Namun, semua asumsi itu runtuh ketika radar-radar canggih S400 mulai memindai langit gaza, membentuk payung udara tak tertembus. Didatangkan secara rahasia dari Rusia melalui jalur diplomasi belakang layar yang dimediasi oleh turki dan iran. System S400 ini diberi sandi garuda shield face omega. Diselimuti kabut kebohongan media barat tidak ada yang menduga bahwa Indonesia memiliki izin operasi penuh atas system pertahanan udara paling ditakuti ini. dan pada tanggal 15 april 2025 dunia menyaksikan sendiri kekuatannya sekitar pukul 2:30 dini hari Langit gaza diterangi oleh kilatan rudal yang ditembakan dari jet-jet tempur F35 israel yang didukung oleh drone-drone tempur milik Angkatan udara Australia. Misi mereka jelas, menghancurkan pos komando taktis TNI yang berada di kanunis. Namun hanya dalam hitungan detik, radar multifungsi 91N6E dari S400 menangkap dari jarak 380km.”
Namun, benarkah TNI operasikan sistem pertahanan udara S-400 Triumf buatan Rusia di Gaza?
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Narasi tersebut bahkan menyebut bahwa sistem S-400 tersebut digunakan untuk menangkis serangan jet tempur F-35 milik Israel dan drone tempur Australia pada 15 April 2025, serta bahwa TNI memimpin misi internasional bersenjata atas mandat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Berikut transkrip narasi dalam video tersebut:
“Setelah berbagai upaya serangan balik yang digagas oleh pasukan gabungan israel dan Australia dalam operasi militer rahasia di Kawasan perbatasan Rafah, semuanya kembali gagal total. Kegagalan itu tidak lepas dari satu fakta mengejutkan, kehadiran system pertahanan udara tercanggih milik rusia S400 trium yang kini secara resmi dioperasikan oleh satuan elit TNI dalam misi perdamaian internasional untuk gaza. Ketika dewan keamanan PBB memberi mandat kepada Indonesia untuk memimpin misi multinasional di Gaza, dengan status netral bersenjata banyak pihak yang meremehkan kapabilitas militer TNI di medan penuh risiko. Namun, semua asumsi itu runtuh ketika radar-radar canggih S400 mulai memindai langit gaza, membentuk payung udara tak tertembus. Didatangkan secara rahasia dari Rusia melalui jalur diplomasi belakang layar yang dimediasi oleh turki dan iran. System S400 ini diberi sandi garuda shield face omega. Diselimuti kabut kebohongan media barat tidak ada yang menduga bahwa Indonesia memiliki izin operasi penuh atas system pertahanan udara paling ditakuti ini. dan pada tanggal 15 april 2025 dunia menyaksikan sendiri kekuatannya sekitar pukul 2:30 dini hari Langit gaza diterangi oleh kilatan rudal yang ditembakan dari jet-jet tempur F35 israel yang didukung oleh drone-drone tempur milik Angkatan udara Australia. Misi mereka jelas, menghancurkan pos komando taktis TNI yang berada di kanunis. Namun hanya dalam hitungan detik, radar multifungsi 91N6E dari S400 menangkap dari jarak 380km.”
Namun, benarkah TNI operasikan sistem pertahanan udara S-400 Triumf buatan Rusia di Gaza?
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran ANTARA, tidak ditemukan pernyataan resmi baik dari pemerintah Indonesia, PBB ataupun pemerintah Rusia yang menyebutkan bahwa Indonesia telah mengirim pasukan TNI ke Gaza dalam kapasitas tempur, apalagi mengoperasikan sistem pertahanan S-400.
Diketahui, Indonesia memang menyatakan kesiapannya untuk berpartisipasi dalam misi perdamaian di Gaza, tetapi hal itu masih menunggu mandat resmi dari PBB. Selain itu, Indonesia juga tidak memiliki sistem S-400 dalam inventaris pertahanannya.
Dilansir dari Eurasian Times, S-400 digambarkan sebagai "salah satu sistem pertahanan udara terbaik yang saat ini dibangun" oleh The Economist pada tahun 2017 dan "di antara sistem pertahanan udara tercanggih yang tersedia" oleh Siemon Wezeman dari Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI). Negara-negara yang diketahui mengoperasikan sistem tersebut antara lain Rusia, Turki, India, dan China.
Dengan demikian, tidak ada bukti yang mendukung narasi bahwa sistem S-400 pernah digunakan di wilayah Gaza oleh Indonesia atau bahwa Indonesia memperoleh izin operasi penuh atas sistem tersebut dari Rusia.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Diketahui, Indonesia memang menyatakan kesiapannya untuk berpartisipasi dalam misi perdamaian di Gaza, tetapi hal itu masih menunggu mandat resmi dari PBB. Selain itu, Indonesia juga tidak memiliki sistem S-400 dalam inventaris pertahanannya.
Dilansir dari Eurasian Times, S-400 digambarkan sebagai "salah satu sistem pertahanan udara terbaik yang saat ini dibangun" oleh The Economist pada tahun 2017 dan "di antara sistem pertahanan udara tercanggih yang tersedia" oleh Siemon Wezeman dari Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI). Negara-negara yang diketahui mengoperasikan sistem tersebut antara lain Rusia, Turki, India, dan China.
Dengan demikian, tidak ada bukti yang mendukung narasi bahwa sistem S-400 pernah digunakan di wilayah Gaza oleh Indonesia atau bahwa Indonesia memperoleh izin operasi penuh atas sistem tersebut dari Rusia.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Rujukan
Halaman: 257/6389