• (GFD-2024-22614) [HOAKS] Baim Wong Bagikan Mobil untuk Warga Timor Leste

    Sumber:
    Tanggal publish: 12/09/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar informasi mengenai pemberian hadiah atau giveaway mobil untuk 10 warga Timor Leste mengatasnamakan artis Indonesia, Baim Wong.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut hoaks.

    Informasi giveaway mobil untuk warga Timor Leste mengatasnamakan Baim Wong dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Kamis (12/9/2024).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    BAIM WONG BAGI BAGI MOBIL UNTUK 10 WARGA NEGARA TIMOR LESTE

    JAWAB PERTANYAAN DI BAWAH INI. SIAPA NAMA ANAK PERTAMA BAIM WONG?

    A.KIANO TIGER WONGB.RAFATAR KENZO

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, akun Facebook dan media sosial resmi Baim Wong lainnya tidak mengunggah informasi giveaway tersebut.

    Sebelumnya, nama Baim Wong kerap dicatut untuk penipuan dengan modus giveaway.

    Dilansir Antara, pada April 2023, Polda Sumut meringkus MK, penipu yang mencatut nama Baim Wong untuk melancarkan penipuan.

    Penipu mengiming-imingi korban dengan hadiah besar dengan syarat korban harus mengirimkan uang transfer terlebih dahulu.

    Adapun Baim Wong dan pasangannya, Paula Verhoeven, pada 19 Juli 2021, telah menegaskan bahwa mereka hanya mengadakan giveaway melalui akun Instagram dan Youtube resmi.

    Selain itu, pelaksanaan giveaway selalu dilakukan secara live dan memiliki jam tersendiri. Hal itu dilakukan untuk menghindari penipuan.

    Kesimpulan

    Berdasaran penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi giveaway mobil untuk warga Timor Leste mengatasnamakan Baim Wong adalah hoaks.

    Setelah ditelusuri, akun Facebook dan media sosial resmi Baim Wong lainnya tidak mengunggah informasi giveaway tersebut.

    Baim Wong dan pasangannya, Paula Verhoeven, pada 19 Juli 2021, telah menegaskan bahwa mereka hanya mengadakan giveaway melalui akun Instagram dan Youtube resmi.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22613) [KLARIFIKASI] Konteks Keliru, Video Ini Bukan Penyambutan Paus Fransiskus di Masjid Istiqlal

    Sumber:
    Tanggal publish: 12/09/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video yang diklaim sebagai penyambutan Paus Fransiskus ketika datang ke Masjid Istiqlal, Jakarta.

    Video memperlihatkan sejumlah orang dalam balutan merah dan putih, serta menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya".

    Namun, setelah ditelusuri video tersebut dibagikan dengan konteks keliru. Video tidak memperlihatkan kedatangan Paus Fransiskus ke Masjid Istiqlal.

    Video yang diklaim sebagai penyambutan Paus Fransiskus di Masjid Istiqlal muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini dan ini.

    Akun tersebut membagikan video yang menampilkan sejumlah orang memakai pakaian merah putih menyanyikan lagu "Indonesia Raya" di dalam masjid. Video diberi keterangan:

    *Penyambutan Paus Fransiskus di Istiqlal ???? keanehan di akhir zaman..!**Di era Mukidi dalam kurun waktu 10th ini fungsi masjid Istiqlal sudah rusak parah dan lebih parahnya lagi ketika Menagnya Yakult ini..!*

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang dikalim sebagai penyambutan Paus Fransiskus di Masjid Istiqlal

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarakan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com video tersebut identik dengan ungggahan akun X ini. 

    Dalam unggahan terdapat tautan pemberitaan di laman Republika yang menyebut acara tersebut adalah zikir nasional, doa bersama, dan pengajian anti gempa, manaqib bersama ulama Abah Aos pada 31 Agustus 2024.

    Kegiatan tersebut diawali dengan qiyamul lail atau shalat malam, zikir, shalat Subuh, manaqib Syeikh Abdul Qodir Al Jaelani, dan ditutup ceramah agama.

    Direktur Pendidikan Pesantren Peradaban Dunia Jagat Asy, Tata Masta mengatakan, jemaah yang menghadiri acara tersebut menggunakan pakaian merah putih, kupluk serta peci sebagai ekspresi peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia.

    Tata juga menegaskan, kegiatan itu tidak ada kaitannya dengan kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia.

    Adapun video penyambutan Paus Fransikus di Majid Istiqlal pada 6 September 2024 bisa dilihat di sini.

    Ketika tiba di Masjid Istiqlal Paus Fransiskus disambut oleh kelompok anak yang menabuh marawis.

    Kesimpulan

    Unggahan video yang diklaim sebagai penyambutan Paus Fransiskus di Masjid Istiqlal dibagikan dengan informasi yang keliru.

    Video aslinya adalah zikir nasional, doa bersama, dan pengajian anti gempa, serta manaqib bersama ulama Abah Aos pada 31 Agustus 2024 di Majid Istiqlal. Acara itu dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI, dan tidak terkait kedatangan Paus Fransiskus.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22612) Keliru, 700 Tentara Israel Defense Forces Menyerahkan Diri ke Pasukan PBB Pimpinan Pimpin TNI

    Sumber:
    Tanggal publish: 13/09/2024

    Berita



    Video dengan klaim 700 tentara Israel Defense Forces (IDF) menyerahkan diri ke pasukan perdamaian PBB yang dipimpin TNI, beredar di X [ arsip ]. Video berdurasi 1 menit 3 detik itu juga dibagikan oleh akun Facebook ini.

    Postingan yang dibagikan pada 16 Agustus 2024 menyebut mereka menyerahkan diri ke pasukan PBB karena putus asa dan mencari selamat.

    Aksi tersebut diklaim mengejutkan komunitas internasional karena pasukan TNI di bawah PBB tiba -tiba menjadi tempat berlindung bagi tentara Israel yang putus asa.



    Hingga artikel ini ditulis, video tersebut sudah ditonton 107 ribu kali, di-retweet 557 kali, dan dikomentari 142 kali. Lantas, benarkah ada 700 tentara IDF menyerahkan diri ke pasukan perdamaian PBB yang dipimpin oleh TNI?

    Hasil Cek Fakta



    Sejak 1957, TNI menjalankan misi perdamaian PBB. Saat ini ada sekitar 1.800 personel yang terbagi dalam enam misi perdamaian PBB, yaitu Haiti, Kongo, Sudan, Lebanon, Liberia, dan Sudan Selatan. Namun tidak ada informasi kredibel yang melaporkan tentang 700 tentara Israel menyerahkan diri pada pasukan perdamaian PBB. 

    Judul konten tersebut mirip dengan artikel dari kantor berita Turki, Anadolu, edisi 16 Juli 2016 berjudul “At least 700 soldiers surrender to police in Ankara”. Pasukan yang menyerahkan diri itu bukanlah IDF melainkan pasukan yang mencoba mengkudeta pemerintah Turki.

    Hasil penelusuran Tempo dengan menggunakan tools Google Image dan Yandex Image, menemukan bahwa video yang dibagikan tersebut merupakan gabungan dari potongan video dengan peristiwa dan waktu yang berbeda. Berikut hasil verifikasi terhadap isi video:

    Video 1



    Video pada detik ke-1 hingga 3 yang memperlihatkan tiga tentara Israel menggelar konferensi pers, identik dengan video yang diposting di YouTube pada 17 Juni 2024. Judul video dalam bahasa Ibrani tersebut jika diterjemahkan artinya: Mayor Jenderal Komando Selatan di lokasi bencana di Rafah: "Kami akan menghancurkan semua infrastruktur musuh di sekitar." 

    Video itu bersumber dari juru bicara Pasukan Pertahanan Israel, IDF.  

    Video 2



    Pada detik ke-30 sampai 33, seorang komandan tentara dengan beberapa anak buahnya terlihat memberikan keterangan misalnya. Bagian ini merupakan video Kepala staf Tentara Israel, Herzi Halevi saat memberikan pengarahan dan penilaian terhadap operasi situasi di wilayah Rafah Jalur Gaza pada 24 Juni 2024.  

    Dalam pengarahan itu, Herzi menyampaikan penghargaan terhadap pasukannya atas pencapaian yang sangat tinggi dari pertempuran di Rafah. Dalam video itu tidak disebut atau berhubungan dengan narasi 700 tentara 700 tentara IDF menyerahkan diri ke pasukan perdamaian PBB yang dipimpin TNI.  

    Video ini pertama kali diunggah Stringerhub, situs pembuat konten ke outlet media global, yang kemudian diunggah kembali oleh Microsoft Network atau MSN yaitu layanan situs web portal yang dimiliki oleh Microsoft pada 24 Juni 2024. 

    Dikutip dari laman resmi Israel Defense Forces (IDF), Kepala staf Tentara Israel, Herzi Halevi dalam pengarahannya mengatakan bahwa pihaknya telah membubarkan Brigade Rafah dan berhasil mengalahkan mereka. Mereka telah menderita banyak korban, dan memastikan gerakan ini ini terus dilakukan hingga selesainya misi di sini.

    Video 3



    Video lainnya pada detik ke-51 sampai 53, memperlihatkan sekelompok orang bercelana pendek putih duduk dengan penjagaan ketat. Bagian ini identik dengan video pemindahaan ribuan tersangka anggota geng yang dilakukan pemerintah El Salvador pada Jumat 24 Februari. Video terkait aktivitas pemindahan itu diunggah VOA Indonesia di X pada 28 Februari 2023.  

    Kesimpulan



    Hasil pemeriksaan fakta Tempo, video dengan durasi 49 detik yang memperlihatkan 700 tentara Israel Defense Forces (IDF) menyerahkan diri ke pasukan perdamaian PBB yang dipimpin TNI adalahkeliru. 

    Video itu diketahui merupakan gabungan dari beberapa potongan video peristiwa dengan waktu yang berbeda dan tidak terkait dengan narasi 700 tentara Israel menyerahkan diri pada pasukan perdamaian PBB.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22611) Cek fakta, Anies dirikan partai dan bergabung dalam KIM Plus pada awal September 2024

    Sumber:
    Tanggal publish: 12/09/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di YouTube menarasikan partai yang akan didirikan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan masuk pemerintahan dan bergabung dalam koalisi partai yang diusung Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

    Dalam viideo yang diunggah pada 9 September tersebut, dinarasikan Partai Perubahan (yang disebut sebagai bakal nama partai yang didirikan Anies), akan bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

    Sebelumnya, Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengatakan akan membentuk ormas atau partai baru setelah dirinya tidak lagi terlibat dalam kontestasi Pilkada 2024.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “PARTAI ANIES MASUK KIM PLUS ?, QODARI MULAI CARI MUKA ? @garispolitik1320”

    Namun, benarkah Partai Anies masuk KIM plus pada September 2024?

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran ANTARA, narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel Fajar.co.id yang berjudul “Qodari: Partai yang Didirikan Anies Berpotensi Jadi yang Terbesar di Indonesia”. Dalam artikel tersebut, Pengamat politik Muhammad Qodari menyampaikan pandangannya terkait potensi politik Anies Baswedan, yang saat ini masih memiliki popularitas yang kuat, terutama di Jakarta.

    Menurut Qodari, jika Anies memutuskan untuk mendirikan partai politik, ada peluang besar baginya untuk membentuk partai yang menjadi kekuatan utama di Indonesia.

    Selain itu, dalam video tersebut juga terdapat pandangan pengamat politik lain yaitu Refly Harun dalam video YouTube nya menanggapi pernyataan Qodari terkait partai Anies Baswedan.

    Selain itu, hingga saat ini belum ada informasi resmi mengenai partai ataupun ormas yang akan didirikan Anies. Dalam videonya, Anies mengungkapkan hingga saat ini, segala bentuk ajakan seperti pendaftaran ke partainya merupakan keliru.

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Rujukan