• (GFD-2025-26137) [KLARIFIKASI] Video Ombak Bono Keliru Diklaim sebagai Tsunami

    Sumber:
    Tanggal publish: 13/03/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan ombak besar yang diklaim sebagai peristiwa tsunami.

    Selain ombak, tampak seorang anak lelaki berbaju merah merekam gulungan ombak sambil berlari mendekati daratan.

    Video juga menampilkan orang-orang yang memanjat pohon karena berlindung dari terjangan ombak.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu disebarkan dengan narasi kelitu.

    Video ombak besar yang diklaim sebagai tsunami disebabkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Jumat (7/3/2025):

    Dikira mobak biasa, ternyata Tsunami...

     

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek jejak digital dari video yang beredar.

    Hasil pencarian mengarahkan ke video serupa dengan durasi dan kualitas lebih jelas di kanal YouTube Membayang TV, 18 November 2024.

    Klip versi pendeknya terdapat di akun TikTok Mbayang TV yang diunggah pada 1 Desember 2024.

    Keterangan video menyebutkan, ombak besar itu merupakan fenomena alam ombak bono.

    Dilansir situs web Pemerintah Riau, ombak bono merupakan fenomena alam yang terjadi di hilir sungai Kampar, Desa Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau.

    Ombak besar terjadi ketiak arus sungai dan arus air laut beradu, kemudian menghasilkan ombak yang tingginya mencapai 4 meter.

    Fenomena ombak bono biasa terjadi sekitar Oktober-Desember dan Februari-Maret.

    Kesimpulan

    Video ombak bono di Kabupaten Pelalawan, Riau disebarkan dengan konteks keliru.

    Ombak bono bukanlah tsunami, melainkan fenomena alam yang terbentuk dari air sungai dan air laut.

    Rujukan

  • (GFD-2025-26136) [HOAKS] Tautan Undian Berhadiah dari BRI di Bulan Ramadhan

    Sumber:
    Tanggal publish: 13/03/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang disertai tautan yang diklaim sebagai akses untuk mengikuti undian berhadiah program Ramadhan Bank Rakyat Indonesia (BRI) beredar di media sosial. 

    Menurut narasi dalam unggahan, undian itu menawarkan sejumlah hadiah seperti mobil, motor, serta tiket umrah.

    Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks. Konten ini diindikasi sebagai modus penipuan.

    Tautan undian berhadiah program Ramadhan dari BRI salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini dan ini.

    Akun tersebut membagikan poster dan tautan dengan keterangan sebagai berikut:

    Sobat BRI ikuti program Berkah ramadhan BRImo festival berlimpah hadiah pendaftaran mulai 7 maret pengundian di umumkan pada tgl 15 maret pendaftaran gratis!!????

    #BRImopoin #BRImoFSTVL #BRImoBerlimpahhadiah#SemuapakeBRImo

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook undian berhadiah bulan Ramadhan mengatasnamakan BRI

    Hasil Cek Fakta

    Saat dikonfirmasi, Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi memastikan tautan undian berhadiah tersebut adalah hoaks.

    BRI tidak mengadakan program undian di bulan Ramadhan dengan hadiah mobil, motor, dan tiket umrah gratis. 

    "Informasi tersebut hoaks. BRI hanya menggunakan saluran resmi website sebagai media komunikasi yang dapat diakses oleh masyarakat secara luas," kata Hendy kepada Kompas.com, Rabu (12/3/2025).

    Hendy mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap modus penipuan undian berhadiah mengatasnamakan BRI.

    Masyarakat diminta tidak menginformasikan kerahasiaan data pribadi dan data perbankan kepada pihak yang tidak bertanggung jawab. 

    "BRI mengimbau kepada seluruh nasabah untuk waspada kepada segala bentuk modus penipuan dan kejahatan perbankan yang dilakukan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab," ujar Hendy. 

    Kesimpulan

    Tautan undian berhadiah dari BRI dalam rangka bulan Ramadhan tidak benar atau hoaks. 

    Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi memastikan tautan itu bukan berasal dari pihaknya. Tautan tersebut mengarah pada penipuan. 

    Rujukan

  • (GFD-2025-26135) Cek Fakta: Hoaks Tautan Pendaftaran Undian Berhadiah Spesial Bulan Ramadhan dari BSI

    Sumber:
    Tanggal publish: 14/03/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan tautan pendaftaran undian berhadiah spesial bulan Ramadhan dari Bank Syariah Indonesia (BSI). Postingan itu beredar sejak tengah pekan ini.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 10 Maret 2025.
    Berikut isi postingannya:
    "Hadiah Apresiasi :
    ° 5 Unit BMW 520i M Sport
    ° 10 Unit Pajero Sport
    ° 20 Unit Hyundai Creta Alpha
    ° 40 Unit Beat Street
    ° 30 Unit N-Max 2024
    ° 50 Unit Iphone 14 Promax
    ° 30 Unit Vespa Primavera
    ° 30 Unit Kulkas 2 Pintu
    ° 50 Unit iPhone 15 Pro Max
    ° 1.000 Tabungan Emas 5 Juta
    ° 20 Paket Umroh Plus Turki 15 Hari Khusus Nasabah Bank BSI Byond by BSI
    Daftar Sekarang (GRATIS)."
    Lalu benarkah postingan tautan pendaftaran undian berhadiah spesial bulan Ramadhan dari Bank Syariah Indonesia (BSI)?
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan melihat tautan yang disertakan pada postingan. Ternyata tautan itu mengarah ke website yang tidak jelas dan bukan website resmi Bank BSI, www.bankbsi.co.id.
    Website seperti ini merupakan modus pencurian data pribadi atau bisa menghubungkan kita pada pinjaman online ilegal.
    BSI sendiri pernah memberikan pernyataan agar masyarakat mewaspadai segala informasi yang kerap mencatut nama bank tersebut.
    "Nasabah kami ingatkan untuk mengecek transaksi finansial secara berkala dan juga tidak memberikan password data pribadi, OTP kepada keluarga, oknum yang mengatasnamakan BSI maupun pihak lainnya selain diri sendiri," ujar Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar dilansir dari laman Liputan6.com.
    "Selain itu, nasabah dapat mengecek kebenaran informasi melalui kanal komunikasi resmi BSI, mulai dari Call Center 14040, situs www.bankbsi.co.id, seluruh outlet BSI, maupun kanal media sosial, seperti Instagram (@banksyariahindonesia), Facebook & Youtube (Bank Syariah Indonesia), dan X (@bankbsi_id)."

    Kesimpulan


    Postingan tautan pendaftaran undian berhadiah spesial bulan Ramadhan dari Bank Syariah Indonesia (BSI) adalah hoaks.

    Rujukan

  • (GFD-2025-26134) [SALAH] Erick Thohir Jadi Tersangka Korupsi Pertamina, Resmi Dipecat Prabowo

    Sumber: YouTube.com
    Tanggal publish: 14/03/2025

    Berita

    Kanal YouTube “KajianOnline” pada Selasa (4/3/2025) membagikan video [arsip] disertai judul dan sampul (thumbnail) berisi narasi:
    “Erick Thohir RESMI DICOPOT Prabowo! KPK & Kejaksaan TETAPKAN Erick Jadi Tersangka Korupsi Pertamina”
    “Erick Thohir Resmi Dipecat! Prabowo Copot Menteri BUMN Erick Thohir Terseret Korupsi Pertamina, Erick Kini Diperiksa KPK. Kejaksaan & KPK Tetapkan Erick Jadi Tersangka Baru!”

    Hingga Jumat (14/3/2025) unggahan tersebut sudah disukai oleh hampir 600 pengguna dan sudah ditayangkan sebanyak 39.000 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri “siapa saja tersangka korupsi Pertamina?” ke kolom pencarian Google. Hasilnya, diitemukan pemberitaan metrotvnews.com “Korupsi Pertamina Harus Fokus ke Kasus dan Dalangnya”.

    Dalam pemberitaan yang tayang pada Minggu (9/3/2025) itu, diketahui terdapat sembilan tersangka dalam kasus korupsi Pertamina, yaitu:
    - Riva Siahaan,
    - Yoki Firnandi,
    - Muhammad Kerry Andrianto Riza,
    - Agus Purwono,
    - Gading Ramadhan Joedo,
    - Sani Dinar Saifuddin,
    - Dimas Werhaspati,
    - Maya Kusmaya, dan
    - Edward Corne.

    TurnBackHoax kemudian mengakses bagian profil di laman resmi Kementerian BUMN dan laman resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Nama Erick Thohir masih menjabat sebagai Menteri BUMN.

    Dari pengamatan TurnBackHoax, narator dalam video berdurasi 10 menit unggahan kanal YouTube “KajianOnline” itu hanya mengulas opini pengamat politik Yusri Usman yang meminta Presiden Prabowo menonaktifkan Erick Thohir buntut adanya kasus korupsi di Pertamina.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “Erick Thohir jadi tersangka korupsi Pertamina, resmi dipecat Prabowo” merupakan konten yang palsu (fabricated content).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan