• (GFD-2025-27880) [SALAH] Jokowi Kritis Masuk Rumah Sakit

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 14/07/2025

    Berita

    Pada Jumat (27/06/2025) akun Facebook “Secercah Harapan” mengunggah video [arsip] yang mengklaim Jokowi kritis masuk rumah sakit. Video tersebut disertai narasi :

    Jokowi kritis masuk rumah sakit. Inalilahhi wa inailaihi rojiun

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Cek Fakta antaranews.com

    Menurut penelusuran ANTARA, dengan kata kunci “Jokowi masuk rumah sakit dalam keadaan kritis”, hasilnya tidak ditemukan pernyataan resmi dari sumber terpercaya yang dapat mengonfirmasi informasi tersebut.

    Potongan video yang beredar memperlihatkan plang nama “Toko Obat Sumber Husodo (Tek An Tong)”, yang berdasarkan pencarian Google Maps berada di kawasan Malioboro, Yogyakarta, dan berseberangan dengan “Angkringan Kopi Jos”.

    Video serupa ditemukan di akun X dengan narasi tentang pelanggaran protokol kesehatan di Yogyakarta. Setelah ditelusuri, video itu merupakan dokumentasi kerumunan pada Minggu (20/9/2020), saat penertiban pengunjung Angkringan Kopi Jos yang melanggar protokol kesehatan COVID-19.

    Kesimpulan

    Unggahan dengan narasi “Jokowi Kritis Masuk Rumah Sakit” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-27878) [PENIPUAN] Pendaftaran Bantuan “Indonesia Peduli Bersama” untuk Pekerja Migran

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 14/07/2025

    Berita

    “ BANTUAN TERBARU 2025 UNTUK TKI/TKW DI SINGAPURA
    Halo Sahabat TKI/TKW di Singapura!
    Apakah Anda belum menerima bantuan dari Program Indonesia Peduli Bersama?
    Kini saatnya Anda mendapatkan dana bantuan secara GRATIS, tanpa dipungut biaya sepeserpun!
    Program ini merupakan bentuk kepedulian dari Indonesia untuk para Pekerja Migran Indonesia di Singapura.
    Jangan lewatkan kesempatan ini!
    Segera daftarkan diri Anda sekarang juga!
    Cukup kirimkan nomor telepon Anda melalui Messenger, dan tim kami akan menghubungi Anda untuk proses selanjutnya.
    Hubungi kami sekarang melalui Messenger!
    Salam hangat,
    Kedutaan Besar Republik Indonesia – Singapura
    Kami Peduli, Kami Hadir untuk Anda!”
    Per Senin (14/7/2025), konten tersebut telah mendapatkan lebih dari 300 tanda suka dan 170-an komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “akun KBRI Singapura” ke mesin pencarian Google.
    Hasil penelusuran menunjukkan akun Facebook “Kedutaan Besar Republik Indonesia”—yang mengunggah informasi program bantuan “Indonesia Peduli Bersama—bukan merupakan akun resmi milik KBRI Singapura.
    Akun media sosial resmi milik KBRI Singapura antara lain:
    Facebook “Indonesian Embassy Singapore”
    Instagram “kbrisingapura”
    Twitter/X “kbrisingapura”
    Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi kredibel mengenai program bantuan “Indonesia Peduli Bersama” yang diberikan kepada pekerja migran di Singapura.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “bantuan Indonesia Peduli Bersama untuk pekerja migran” adalah konten tiruan (impostor content).
    (Ditulis oleh ‘Ainayya)

    Rujukan

  • (GFD-2025-27877) [SALAH] Video “Ucapan Terima Kasih Tentara Israel untuk Papua”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 14/07/2025

    Berita

    Akun Facebook “Holandia” pada Kamis (10/7/2025) membagikan video [arsip] disertai narasi:
    “Terima kasih saudara-saudara kami di Papua. Terima kasih atas dukungannya. Salam dari Israel”
    Unggahan disertai takarir:
    “ISRAEL UMAT PILIHAN ALLAH”
    Per Senin (14/7/2025), konten tersebut telah mendapat lebih dari 33.300 tanda suka dan 2.800 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengunduh video tersebut dan menganalisisnya dengan alat pendeteksi AI, Hive Moderation. Diketahui, video itu merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), probabilitas atau kemungkinannya mencapai 98,5 persen.
    TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “tentara Israel berterima kasih ke warga Papua” ke mesin pencarian Google.
    Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan unggahan resmi atau rekaman asli mengenai ucapan terima kasih tentara Israel kepada warga Papua.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “ucapan terima kasih tentara Israel untuk warga Papua” adalah konten palsu (fabricated content).
    (Ditulis oleh ‘Ainayya)

    Rujukan

  • (GFD-2025-27876) [SALAH] Potret “Prabowo dan Perwakilan Belanda Bahas Kemerdekaan Papua-Aceh”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 14/07/2025

    Berita

    Akun Facebook “Natala Musa Dawoed” pada Sabtu (28/6/2025) membagikan video [arsip] disertai narasi:
    "Belanda bicara tentang Aceh Papua
    probowa bisa melepas Aceh Papua tapi bagaimana dengan suku Jawa masih banyak yang miskin tidur di kolong jembatan”
    Unggahan disertai takarir:
    “Rupanya mikir mikir juga masih takut kalau mau lepas aceh ttng soal kelaparan bagi sukunya dipulau jawa."
    Per Senin (14/7/2025), konten tersebut telah ditonton lebih dari 192 ribu kali serta mendapat 520 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri tangkapan layar video menggunakan Yandex Image. Hasil penelusuran teratas mengarah ke pemberitaan kemhan.go.id “Menhan Prabowo Bertemu Menhan Belanda, Komitmen Indonesia Dorong Penyelesaian Konflik Ukraina dan Rusia Diapresiasi”.
    Berdasarkan pemberitaan yang tayang Juni 2023 itu, diketahui konteks asli foto tersebut adalah momen pertemuan bilateral Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dengan Menhan Belanda, Kajsa Ollongren, di Shangri-La Hotel Singapura pada Sabtu (3/6/2023).
    Dalam pemberitaan itu, Menhan Belanda menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan komitmen Indonesia dalam upaya mendorong penyelesaian konflik Ukraina-Rusia. Keduanya juga membahas sejumlah isu di kawasan serta kerja sama di bidang pertahanan.
    Tidak ditemukan informasi mengenai pembahasan kemerdekaan Papua dan Aceh dalam pertemuan bilateral tersebut.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi narasi “Prabowo dan perwakilan Belanda bahas kemerdekaan Papua-Aceh” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
    (Ditulis oleh ‘Ainayya)

    Rujukan