KOMPAS.com - Beredar narasi yang mengeklaim High-frequency Active Auroral Research Program atau HAARP digunakan untuk menciptakan banjir.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.
Informasi yang mengeklaim HAARP digunakan untuk menciptakan banjir disebarkan oleh akun Facebook ini dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Selasa (3/12/2024):
HAARP untuk menciptakan banjir dan gempa bertujuan Menghancurkan Pasokan Pangan DuniaKrisis pangan mengintai
akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, yang mengeklaim HAARP digunakan untuk menciptakan banjir.
(GFD-2024-24450) [HOAKS] HAARP Digunakan untuk Menciptakan Banjir
Sumber:Tanggal publish: 04/12/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
HAARP merupakan proyek kolaborasi Angkatan Udara dan Angkatan Laut Amerika Serikat (AS).
Dikutip dari situs HAARP, awalnya proyek ini bertujuan meningkatkan sistem komunikasi dan pengawasan baik untuk tujuan sipil maupun pertahanan.
Kemudian Universitas Alaska Fairbanks mengambil alih bangunannya pada 2015, dan dimanfaatkan menjadi fasilitas penelitian yang mempelajari atmosfer dan bagian atas Bumi.
Fasilitas penelitian ini melakukan studi mendasar soal atmosfer tertinggi Bumi, yakni termosfer dan ionosfer.
Meski meneliti atmosfer, tetapi HAARP tidak dapat merekayasa cuaca bahkan menciptakan banjir.
Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan klaim keliru seputar HAARP lainnya, seperti ini dan ini.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, pada November 2024 sampai awal 2025 ada potensi bencana hidrometeorologi.
Curah hujan diprediksi lebih tinggi dari biasanya dan berpotensi mengakibatkan banjir, longsor, hingga angin kencang.
Dikutip dari situs BMKG, faktor utama yang memengaruhi cuaca dan iklim di Indonesia yakni fenomena La Nina.
"Fenomena La Nina yang lemah diperkirakan akan berlanjut hingga awal tahun 2025, menyebabkan suhu perairan Indonesia lebih hangat dari rata-rata, yang pada gilirannya meningkatkan pembentukan awan hujan," kata Dwikorita.
Dikutip dari situs HAARP, awalnya proyek ini bertujuan meningkatkan sistem komunikasi dan pengawasan baik untuk tujuan sipil maupun pertahanan.
Kemudian Universitas Alaska Fairbanks mengambil alih bangunannya pada 2015, dan dimanfaatkan menjadi fasilitas penelitian yang mempelajari atmosfer dan bagian atas Bumi.
Fasilitas penelitian ini melakukan studi mendasar soal atmosfer tertinggi Bumi, yakni termosfer dan ionosfer.
Meski meneliti atmosfer, tetapi HAARP tidak dapat merekayasa cuaca bahkan menciptakan banjir.
Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan klaim keliru seputar HAARP lainnya, seperti ini dan ini.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, pada November 2024 sampai awal 2025 ada potensi bencana hidrometeorologi.
Curah hujan diprediksi lebih tinggi dari biasanya dan berpotensi mengakibatkan banjir, longsor, hingga angin kencang.
Dikutip dari situs BMKG, faktor utama yang memengaruhi cuaca dan iklim di Indonesia yakni fenomena La Nina.
"Fenomena La Nina yang lemah diperkirakan akan berlanjut hingga awal tahun 2025, menyebabkan suhu perairan Indonesia lebih hangat dari rata-rata, yang pada gilirannya meningkatkan pembentukan awan hujan," kata Dwikorita.
Kesimpulan
Narasi yang mengeklaim HAARP digunakan untuk menciptakan banjir merupakan hoaks.
HAARP adalah fasilitas penelitian atmosfer di AS. Fasilitas penelitian tersebut tidak dapat merekayasa cuaca bahkan menciptakan banjir.
Penyebab meningkatnya bencana hidrometeorologi di Indonesia adalah fenomena La Nina.
HAARP adalah fasilitas penelitian atmosfer di AS. Fasilitas penelitian tersebut tidak dapat merekayasa cuaca bahkan menciptakan banjir.
Penyebab meningkatnya bencana hidrometeorologi di Indonesia adalah fenomena La Nina.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0VRn9iWaBu74oDy6GPhRMbTAJruZxnmE4pFbrjWbcz5vv8XzD2Y3ZZcC1f6nsQEzul&id=61564454264505
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02ZgNi49WEZuphE7FZErTMy9etLrvp5BNXezoxNe5M6ktGQvZv6HBfXDhw55Tj86dCl&id=61555676564847
- https://haarp.gi.alaska.edu/
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/12/21/102000982/-hoaks-teknologi-awan-buatan-untuk-merekayasa-cuaca?page=all
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/10/16/121500382/-hoaks-lokasi-haarp-di-dunia-salah-satunya-sumatera-barat?page=all
- https://www.bmkg.go.id/berita/?p=peningkatan-curah-hujan-di-akhir-2024-hingga-2025-tingkatkan-risiko-bencana-hidrometeorologi&lang=ID
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-24449) [HOAKS] Tautan Pendaftaran Program Petani Milenial
Sumber:Tanggal publish: 04/12/2024
Berita
KOMPAS.com - Di jagat maya beredar unggahan disertai tautan yang diklaim sebagai akses untuk pendaftaran program "Petani Milenial" dengan gaji Rp 10 juta mengatasnamakan Kementerian Pertanian (Kementan).
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut palsu.
Tautan pendaftaran "Petani Milenial" dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada November 2024 dengan narasi yang dibagikan:
Pendaftaran Petani Milenial 2024 Gaji Rp 10 Juta Dibuka
Program Petani Milenial 2024 yang digagas oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) kembali dibuka! Program ini merupakan salah satu langkah strategis pemerintah untuk meningkatkan minat generasi muda di sektor pertanian
Apa aja syaratnya?Lulusan SMA/SMK/D3/S1Usia 19-50 tahunPunya semangat inovasi tinggi
Gimana cara daftar?Silahkan Klik link di Bawah
Screenshot Hoaks, tautan pendaftaran program Petani Milenial mengatasnamakan Kementan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut palsu.
Tautan pendaftaran "Petani Milenial" dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada November 2024 dengan narasi yang dibagikan:
Pendaftaran Petani Milenial 2024 Gaji Rp 10 Juta Dibuka
Program Petani Milenial 2024 yang digagas oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) kembali dibuka! Program ini merupakan salah satu langkah strategis pemerintah untuk meningkatkan minat generasi muda di sektor pertanian
Apa aja syaratnya?Lulusan SMA/SMK/D3/S1Usia 19-50 tahunPunya semangat inovasi tinggi
Gimana cara daftar?Silahkan Klik link di Bawah
Screenshot Hoaks, tautan pendaftaran program Petani Milenial mengatasnamakan Kementan
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri tautan yang dibagikan akun Facebook tersebut menggunakan WhereGoes, untuk mengetahui situs yang dituju.
Hasil penelusuran menunjukkan, tautan tersebut tidak mengarah ke situs resmi Kementan.
Sementara itu, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan melalui akun Instagram resmi, 29 November 2024, telah mengimbau masyarakat untuk mewaspadai informasi tidak benar terkait program Petani Milenial.
Menurut BPPSDMP, banyak akun media sosial palsu yang menyebarkan informasi tidak benar tentang program Petani Milenial atau Brigade Pangan.
"Jangan mudah percaya pada link atau akun yang tidak resmi. Pastikan hanya mendapatkan informasi langsung dari website resmi Kementerian Pertanian atau Dinas Pertanian daerahmu di pertanian.go.id," demikian imbauan BPPSDMP.
Klaim peserta Brigade Pangan akan mendapatkan gaji Rp 10 juta juga tidak benar. BPPSDMP mengatakan, angka tersebut bukan gaji, tetapi potensi penghasilan dari usaha pertanian.
Cara mendaftar menjadi Brigade Pangan adalah sebagai berikut:
Syarat dan penjelasan program Brigade Pangan dapat dibace di artikel Kompas.com ini.
Hasil penelusuran menunjukkan, tautan tersebut tidak mengarah ke situs resmi Kementan.
Sementara itu, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan melalui akun Instagram resmi, 29 November 2024, telah mengimbau masyarakat untuk mewaspadai informasi tidak benar terkait program Petani Milenial.
Menurut BPPSDMP, banyak akun media sosial palsu yang menyebarkan informasi tidak benar tentang program Petani Milenial atau Brigade Pangan.
"Jangan mudah percaya pada link atau akun yang tidak resmi. Pastikan hanya mendapatkan informasi langsung dari website resmi Kementerian Pertanian atau Dinas Pertanian daerahmu di pertanian.go.id," demikian imbauan BPPSDMP.
Klaim peserta Brigade Pangan akan mendapatkan gaji Rp 10 juta juga tidak benar. BPPSDMP mengatakan, angka tersebut bukan gaji, tetapi potensi penghasilan dari usaha pertanian.
Cara mendaftar menjadi Brigade Pangan adalah sebagai berikut:
Syarat dan penjelasan program Brigade Pangan dapat dibace di artikel Kompas.com ini.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan pendaftaran "Petani Milenial" yang dibagikan sejumlah akun Facebook adalah hoaks.
Tautan tersebut tidak mengarah ke situs resmi Kementan. BPPSDMP Kementan mengimbau masyarakat untuk mewaspadai informasi tidak benar terkait program Petani Milenial.
Tautan tersebut tidak mengarah ke situs resmi Kementan. BPPSDMP Kementan mengimbau masyarakat untuk mewaspadai informasi tidak benar terkait program Petani Milenial.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02rj46au7w6VRSK3fBrMDJ4QebF6UM2RgfwzmSZJEhg6y5umsbdnrA9CwCbNrd7CAyl&id=61569295860053
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0FdvbVQXvMuX75Pxtt84yapidRWukRDEBBiE5oon8bYfGr4cQo6jyHNsNmbtvzaHJl&id=61569474096664
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02oweAoMd2y4bP793Bdk1Jm9LARA4u5J93Z23mypNgcr6ZcACdWPYVCdJrBiojWz7il&id=61569479984259
- https://wheregoes.com/trace/20247073080/
- https://www.instagram.com/bppsdmp/reel/DC9aCGTS_AJ/
- https://regional.kompas.com/read/2024/11/28/231328078/apa-itu-brigade-pangan-gerakan-untuk-wujudkan-swasembada-pangan?page=all
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-24448) [HOAKS] Foto Erick Thohir Bersalaman dengan Ayase Ueda
Sumber:Tanggal publish: 04/12/2024
Berita
KOMPAS.com - Sebuah foto menampilkan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir bersalaman dengan striker Jepang yang kini membela Feyenoord Rotterdam, Ayase Ueda.
Foto itu disertai narasi Ayase Ueda telah dinaturalisasi oleh tim nasional Indonesia.
Namun, setelah ditelusuri foto tersebut merupakan hasil manipulasi. Klaim itu dipastikan hoaks dan informasinya keliru.
Foto Erick Thohir bersalaman dengan Ayase Ueda muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini dan ini
Salah satu akun membagikan foto dengan keterangan:
Trimkasih pak Erick Thohir
Amunisi baru Garuda. Selamat datang Striker andal. Ayase ueda. Jaya Garuda ku
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook foto yang diklaim menampilkan Erick Thohir bersalaman dengan Ayase Ueda
Foto itu disertai narasi Ayase Ueda telah dinaturalisasi oleh tim nasional Indonesia.
Namun, setelah ditelusuri foto tersebut merupakan hasil manipulasi. Klaim itu dipastikan hoaks dan informasinya keliru.
Foto Erick Thohir bersalaman dengan Ayase Ueda muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini dan ini
Salah satu akun membagikan foto dengan keterangan:
Trimkasih pak Erick Thohir
Amunisi baru Garuda. Selamat datang Striker andal. Ayase ueda. Jaya Garuda ku
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook foto yang diklaim menampilkan Erick Thohir bersalaman dengan Ayase Ueda
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri foto tersebut menggunakan teknik reverse image search. Hasilnya, foto itu identik dengan unggahan di Instagram resmi Erick Thohir pada 14 November 2024.
Dalam foto aslinya Erick tidak bersalaman dengan Ayase Ueda, namun dengan pesepak bola keturunan Indonesia, Tim Geypens.
Pada takarir atau caption Instagram-nya, Erick menuliskan bahwa Geypens berkomitmen membela timnas Indonesia U-20 hingga senior.
Diberitakan Kompas.com, Geypens merupakan bek sayap kiri FC Emmen di Keuken Kampioen Divisie (liga kedua Belanda). Ia lahir di Oldenzaal, Belanda, pada 21 Juni 2005, dan memiliki darah Indonesia dari garis keturunan ibunya.
Geypens sebelumnya sempat memperkuat timnas U-20 Indonesia di ajang Maurice Revello Tournament 2024.
Sementara, sampai saat ini tidak ada informasi valid Ayase Ueda dinaturalisasi timnas Indonesia. Ia merupakan pemain timnas senior Jepang.
Dikutip dari Transfermarkt, Ayase Ueda telah mencatatkan 30 kali penampilan bersama timnas senior Jepang dengan torehan 14 gol sejak debutnya pada 2019.
Dalam foto aslinya Erick tidak bersalaman dengan Ayase Ueda, namun dengan pesepak bola keturunan Indonesia, Tim Geypens.
Pada takarir atau caption Instagram-nya, Erick menuliskan bahwa Geypens berkomitmen membela timnas Indonesia U-20 hingga senior.
Diberitakan Kompas.com, Geypens merupakan bek sayap kiri FC Emmen di Keuken Kampioen Divisie (liga kedua Belanda). Ia lahir di Oldenzaal, Belanda, pada 21 Juni 2005, dan memiliki darah Indonesia dari garis keturunan ibunya.
Geypens sebelumnya sempat memperkuat timnas U-20 Indonesia di ajang Maurice Revello Tournament 2024.
Sementara, sampai saat ini tidak ada informasi valid Ayase Ueda dinaturalisasi timnas Indonesia. Ia merupakan pemain timnas senior Jepang.
Dikutip dari Transfermarkt, Ayase Ueda telah mencatatkan 30 kali penampilan bersama timnas senior Jepang dengan torehan 14 gol sejak debutnya pada 2019.
Kesimpulan
Foto Erick Thohir bersalaman dengan Ayase Ueda merupakan hasil manipulasi. Informasi dalam unggahan itu dipastikan hoaks.
Foto aslinya adalah momen Erick Thohir bersalaman dengan pesepak bola keturunan Indonesia, Tim Geypens. Pemain asal FC Emmen itu berkomitmen memperkuat timnas Indonesia U-20 hingga senior.
Foto aslinya adalah momen Erick Thohir bersalaman dengan pesepak bola keturunan Indonesia, Tim Geypens. Pemain asal FC Emmen itu berkomitmen memperkuat timnas Indonesia U-20 hingga senior.
Rujukan
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=8635962983191609&id=100003339792417&rdid=c4P5gnUTD8FTj35Z
- https://www.facebook.com/share/p/19TFVY6WjX/
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=122124550286552423&id=61566572696898&rdid=yNFg4KipQapXsX6u
- https://www.instagram.com/p/DCWv8KESwYX/?igsh=MXFpeDlqN3NleHFleA%3D%3D
- https://bola.kompas.com/read/2024/11/21/09400098/profil-tim-geypens-kandidat-kekuatan-baru-timnas-indonesia
- https://www.transfermarkt.co.id/ayase-ueda/profil/spieler/589128
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-24447) Cek Fakta: Klarifikasi BMKG soal Video Awan Jatuh di Kalimantan Tengah
Sumber:Tanggal publish: 05/12/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim terjadi fenomena awan jatuh di Kalimantan Tengah beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 22 November 2024.
Video berdurasi 30 detik itu memperlihatkan sebuah gumpalan putih menyerupai awan yang jatuh dan tergeletak di tanah. Sejumlah orang yang penasaran kemudian mengerumuni benda putih tersebut. Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa terjadi fenomena awan jatuh di Kalimantan Tengah.
"OMG 😱,,,!!!! Awan jatuh d Kalimantan tengah ,,☁️," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 180 kali ditonton dan mendapat 4 respons dari warganet.
Benarkah dalam video tersebut terjadi awan jatuh di Kalimantan Tengah? Berikut penelusurannya.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim terjadi fenomena awan jatuh di Kalimantan Tengah. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "awan jatuh kalimantan" di kolom pencarian Google Search.
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai hal tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "BMKG: Bukan awan, tapi diduga gumpalan uap yang jatuh di Murung Raya" yang dimuat situs antaranews.com pada Sabtu 16 November 2024.
Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan bahwa benda putih yang ditemukan mengambang dari langit hingga perlahan turun ke permukaan tanah di Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah bukan awan jatuh tapi diduga hanya gumpalan uap.
Benda putih serupa awan tersebut ditemukan oleh sejumlah pekerja pertambangan di Muara Tuhup, Murung Raya, Kalimantan Tengah dan terekam dalam video amatir berdurasi lebih dari satu menit menarasikan awan jatuh itu beredar luas diberbagai kanal media sosial, Jumat (15/11) petang.
"Fenomena tersebut kemungkinan besar bukan awan alami, melainkan kondensasi uap air atau gas akibat aktivitas manusia yang terjadi di wilayah pertambangan," kata Direktur Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani di Jakarta, Sabtu.
Andri menjelaskan bahwa awan tidak dapat jatuh ke permukaan sebagai gumpalan padat, karena partikelnya sangat ringan dan tersebar dengan kerapatan rendah.
Hal ini dikarenakan awan adalah kumpulan tetesan air atau kristal es yang sangat kecil dan ringan, sehingga tetap melayang di atmosfer dengan bantuan arus udara.
Partikel awan biasanya menguap sebelum mencapai tanah terutama ketika terjadi perubahan lingkungan. Oleh karena itu, kata dia, fenomena dalam video tersebut kemungkinan besar bukan awan alami, melainkan kondensasi uap air atau gas akibat aktivitas teknis atau operasional.
Menurutnya, kondisi ini bisa terjadi karena adanya pelepasan gas bertekanan tinggi dari aktivitas tambang, yang didukung oleh suhu rendah dan kelembapan tinggi sehingga lingkungan tersebut mendukung pembentukan uap kondensasi.
Fenomena ini tampak seperti awan turun atau jatuh karena gumpalan uap atau gas yang dilepaskan bergerak ke area yang lebih rendah akibat gravitasi atau densitasnya yang lebih berat daripada udara di sekitarnya.
"Uap atau gas ini sering kali lebih padat daripada awan alami, sehingga tampak seperti bisa disentuh atau dipegang. Namun, ini hanyalah efek visual, karena sebenarnya yang terlihat hanyalah gumpalan uap yang bersifat sementara," jelasnya.
BMKG menegaskan bahwa fenomena ini tidak berbahaya dan bersifat sementara sehingga masyarakat, khususnya yang ada di lokasi sekitar penemuan tidak perlu khawatir, karena ini bukan tanda adanya gangguan alam.
Kesimpulan
Video yang diklaim terjadi fenomena awan jatuh di Kalimantan Tengah telah diklarifikasi oleh BMKG. Menurut BMKG, benda putih tersebut bukan awan alami, melainkan kondensasi uap air atau gas akibat aktivitas manusia yang terjadi di wilayah pertambangan.
Rujukan
Halaman: 244/5719