• (GFD-2024-22635) [HOAKS] Twit Elon Musk Mengenai Penangguhan Akun Penyebar Propaganda

    Sumber:
    Tanggal publish: 13/09/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Pemilik perusahaan media sosial X, Elon Musk diklaim akan menangguhkan akun yang mempromosikan propaganda.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

    Klaim beredar melalui sebuah tangkapan layar akun X Elon Musk, yang disebarkan oleh akun Threads ini, ini, dan ini.

    "Ironi," tulis salah satu akun pada Senin (9/9/2024).

    Sementara, berikut teks pada tangkapan layar:

    Anyone caught promoting propaganda will be suspended from X

    Berikut terjemahannya:

    Siapa pun yang ketahuan mempromosikan propaganda akan ditangguhkan dari X

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek akun X milik Elon Musk untuk mencari unggahan yang dimaksud.

    Tidak ada unggahan X Elon Musk tentang penangguhan akun yang mempromosikan propaganda.

    Hasil pencarian dengan fitur Advance Search dapat dilihat di sini.

    Meskipun ada kemungkinan Musk pernah mengunggah komentar dengan frasa serupa, tetapi tidak ditemukan jejak pernyataan dengan menggunakan kata-kata yang sama persis.

    Di sisi lain, tidak ditemukan berita atau laporan kredibel mengenai pernyataan Elon Musk soal penangguhan akun propaganda.

    Sebagai konteks, Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) melayangkan tuduhan kepada perusahaan pembuat konten yang berbasis di Tennessee bernama Tenet Media, pada Kamis (5/9/2024).

    Dilansir Associated Press, tuduhan itu terkait adanya upaya propaganda asing yang berpusat di media sosial, dengan membayar beberapa influencer sayap kanan dengan banyak pengikut di X.

    Kesimpulan

    Tangkapan layar akun X Elon Musk mengenai penangguhan akun yang mempromosikan propaganda adalah hoaks.

    Tidak ada unggahan dengan narasi semacam itu dari akun X Elon Musk.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22634) [HOAKS] Foto Imane Khelif Memiliki Tubuh Seorang Pria

    Sumber:
    Tanggal publish: 12/09/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Foto atlet tinju putri Aljazair, Imane Khelif, bertelanjang dada dan bertubuh seperti pria beredar di media sosial.

    Sebagai konteks, gender Khelif sempat menjadi kontroversi pada Olimpiade Paris 2024.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto tersebut palsu dan dihasilkan dengan perangkat kecerdasan buatan atau AI.

    Foto Imane Khelif dengan tubuh seperti pria dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini, pada Kamis (12/9/2024).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Inilah petinju WANITA Aljazair, Imane Khelif, yang memenangkan emas di Olimpiade.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek keaslian foto tersebut menggunakan Hive Moderation, yang dapat mendeteksi apakah sebuah foto dihasilkan AI.

    Hasilnya, foto Imane Khelif bertelanjang dada terdeteksi memiliki probabilitas mencapai 96,3 persen dihasilkan oleh AI.

    Sementara itu, pemeriksa fakta The Quint menemukan gambar yang sama diunggah oleh akun X Midjourney Prompts pada 24 Agustus 2024.

    Deskripsi akun Midjourney Prompts menyebutkan, semua gambar yang diunggah oleh akun tersebut dibuat dengan perangkat AI.

    Sebagaimana diberitakan Kompas.com, Imane Khelif bukanlah transgender.

    Komite Olimpiade Internasional (IOC) menyatakan Khelif memenuhi syarat berpartisipasi dalam tinju putri.

    Meski belum terbukti, Khelif diduga mengalami perbedaan perkembangan seks atau DSD. Penderita DSD tetap diidentifikasi sebagai perempuan.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto Imane Khelif dengan tubuh seperti pria yang beredar di Facebook adalah hoaks.

    Hasil pemeriksaan Hive Moderation menunjukkan, foto tersebut terdeteksi memiliki probabilitas mencapai 96,3 persen dihasilkan oleh AI.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22633) Viral Biksu Berusia 300 Tahun Ditemukan Hidup di Malang, Cek Faktanya

    Sumber:
    Tanggal publish: 09/07/2024

    Berita

    Viral Biksu Berusia 300 Tahun Ditemukan Hidup di Malang, Cek Faktanya

    Benarkah biksu berusia 300 tahun ditemukan di Malang? Simak penelusurannya

    Viral Biksu Berusia 300 Tahun Ditemukan Hidup di Malang, Cek Faktanya

    Beredar unggahan di media sosial dengan narasi yang menyebut ada seorang biksu berusia 300 tahun ditemukan di Waduk Karangkates Malang.

    Dalam unggahan tersebut terdapat foto seorang biksu dengan narasi sebagai berikut:

    "Baru saja ditemukan seorang biksu dalam gua di pegunungan dekat Waduk Karangkates malang. Semula para masyarakat mengira ini sebuah mummi, setelah diamati dengan seksama ternyata denyut nadinya masih ada walaupun lemah sekali.

    Diperkirakan biksu ini sdh berumur 300 tahunDi samping biksu itu terdapat uang logam kuno yang sudah tidak laku lagi, beberapa barang kuno seperti cawan, tenunan kuno yang sudah lapuk dan sebuah buku tua.Di dalam buku itu ada selembar kertas dengan tulisan India kuno.Kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, artinya kira-kira begini: "Lebih baik kita ngopi daripada mempercayai cerita ini, sebab kopi membuat kita lebih semangat".Jangan terlalu serius, semangat πŸ˜…πŸ«°πŸ»Jangan lupa bersyukur dan bahagia..πŸ”₯⚽️"

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan penelusuran, biksu dalam foto yang beredar bernama Luang Phor Pian asal Thailand dan telah meninggal dunia pada 16 November 2017 di Bangkok Thailand pada usia 92 tahun.

    Dikutip dari artikel The Sun berjudul "SMILING DOWN ON US Dead Buddhist monk β€˜smiles’ after his body was removed from his coffin two months after he died" yang tayang pada 22 Januari 2018.

    Foto tersebut diambil tiga bulan setelah pemakamannya saat jenazah biksu itu dibawa pengikutnya untuk dipakaikan jubah baru.

    Namun yang membuat terkejut jenazah biksu itu tidak membusuk dan tampak tersenyum.

    Selain itu dalam unggahan juga disertai kalimat "Lebih baik kita ngopi daripada mempercayai cerita ini, sebab kopi membuat kita lebih semangat" yang menegaskan bahwa narasi dalam postingan merupakan satir.

    Kesimpulan

    Biksu berusia 300 tahun ditemukan di Waduk Karangkates Malang adalah tidak benar. Faktanya biksu tersebut telah meninggal dunia pada 16 November 2017 di Bangkok Thailand pada usia 92 tahun.

    Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22632) CEK FAKTA: Hoaks Pemerintah Bagikan Bansos Lewat Situs Judi Online

    Sumber:
    Tanggal publish: 05/07/2024

    Berita

    CEK FAKTA: Hoaks Pemerintah Bagikan Bansos Lewat Situs Judi Online

    CEK FAKTA: Hoaks Pemerintah Bagikan Bansos Lewat Situs Judi Online

    CEK FAKTA: Hoaks Pemerintah Bagikan Bansos Lewat Situs Judi Online

    Beredar di media sosial Facebook yang mengeklaim pemerintah akan bagi-bagi bansos melalui situs online. Video durasi 37 detik, memperlihatkan ok Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy.

    Dalam video tersebut Muhadjir seolah-olah sedang mengatakan bahwa pemerintah membagikan bansos bagi korban judi online melalui situs judi tertentu.

    Setelah itu, video beralih menunjukkan seorang laki-laki yang diklaim sebagai penerima bansos. Pria itu tampak berterima kasih kepada pemerintah dan situs judi yang disebutkan.

    Ia menyatakan, pemerintah telah membantu dirinya dan masyarakat yang menjadi korban situs tidak legal.

    "π•πˆπ‘π€π‹ ππ€ππ’πŽπ’ π˜π€ππ† πƒπˆ ππ„π‘πˆπŠπ€π ππ„πŒπ„π‘πˆππ“π€π‡ πŒπ„π‹π€π‹π”πˆ π’πˆπ“π”π’ 𝐈𝐍𝐈πŸ”₯

    π’π€π‹πƒπŽ πŠπ„πŒππ€π‹πˆ π‰πˆπŠπ€ π“πˆπƒπ€πŠ π“π„π‘ππ”πŠπ“πˆ 𝐖𝐃!" narasi dalam unggahan Facebook.

    Hasil Cek Fakta

    Mula-mula penelusuran dilakukan dengan mengunggah potongan video ke Google Image. Hasilnya diketahui bahwa video yang beredar merupakan gabungan dari beberapa klip dan sama sekali tidak ada pernyataan soal pemerintah bagikan bansos melalui situs judi online.

    Video yang menampilkan Menko PMK Muhadjir Effendy identik dengan unggahan akun YouTube LENSAINDONESIARTV.

    Dalam video, Muhadjir menginginkan korban judi online didaftarkan sebagai penerima bansos. Menko PMK juga menyarankan Kemensos memberikan pembinaan untuk korban judi online yang mengalami gangguan psikososial.

    "Banyak yang menjadi miskin baru, itu menjadi tanggung jawab kita, tanggung jawab dari Kemenko PMK" kata Muhadjir.

    Secara keseluruhan tidak ada pernyataan bahwa pemerintah membagikan bansos melalui situs judi online.

    Sebagai informasi, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjelaskan panjang lebar, terkait pernyataanya soal korban judi online (judol) mendapatkan bantuan sosial atau bansos.

    Muhadjir mengamini, pernyataan tersebut menjadi kontroversi publik. Dia menilai hal itu disebabkan interpretasi yang keliru oleh masyarakat.

    β€œJadi saya sudah mencermati reaksi dari masyarakat tentang usulan saya, nanti mereka yang jadi korban judi online itu bisa mendapat bantuan sosial dengan kriteria tertentu.

    Saya tangkap, dari opini masyarakat itu ada sebagian masyarakat yang menganggap bahwa korban judi online itu adalah pelaku,” kata Muhadjir kepada awak media di Jakarta, Senin (17/6/2024).

    Muhadjir menjelaskan, harus bisa dibedakan sebelumnya pelaku dalam hal ini adalah pemain. Kemudian yang menjadi korban itu adalah para bandar. Maka kemudian, hal itu ditindak lanjuti lagi, namun mereka menganggapnya para penjudilah yang nanti dapat bantuan. Sehingga terjadi misleading (salah persepsi).

    β€œJado tidak begitu, menurut KUHP Pasal 303 maupun UU ITE 11 th 2008 Pasal 27, pelaku judi adalah tindak pidana, karena itu para pelaku baik itu pemain maupun bandar itu adalah pelanggar hukum dan harus ditindak dan itu lah tugas siber satgas penumpasan judi online itu menjadi tugas utama mereka,” beber Muhadjir.

    Muhajdi menegaskan, korban judi online adalah mereka yang tergolong bukan pelaku. Sehingga mereka yang layak disebut korban adalah keluarga atau individu terdekat dari para penjudi yang dirugikan baik secara material, finansial maupun psikologis. Artinya, merekalah yang nanti akan kita masuk dalam golongan masyarakat penerima bantuan sosial.

    β€œMereka yang disantuni, kalau mereka itu yang kehilangan harta benda, kehilangan sumber kehidupan maupun mengalami trauma psikologis, kalau mereka itu nanti berupa keluarga. Jadi keluarga ya sekali lagi, keluarga dan keluarga itu jatuh miskin, maka itulah yang nantinya mendapatkan bantuan sosial,” yakin Muhadjir.

    Kesimpulan

    Pemerintah bagikan bansos melalui situs judi online adalah tidak benar alias hoaks.

    Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

    Rujukan