• (GFD-2024-22631) Menkominfo Budi Arie Diklaim Resmi Mundur, Cek Fakta Sebenarnya

    Sumber:
    Tanggal publish: 03/07/2024

    Berita

    Menkominfo Budi Arie Diklaim Resmi Mundur, Cek Fakta Sebenarnya

    Benarkah Menkominfo Budi Arie resmi mundur? Simak penelusurannya

    Menkominfo Budi Arie Diklaim Resmi Mundur, Cek Fakta Sebenarnya

    Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi didesak mundur buntut server Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) diretas.

    Di media sosial beredar jika Budi Arie resmi mundur dari jabatan sebagai Menkominfo, pada 1 Juli 2024. Narasi tersertakan video yang menampilkan Budi Arie sedang berjalan mundur.

    "Menkominfo Budi Arie resmi mundur," narasi dalam unggahan salah satu akun X.

    Benarkah Menkominfo Budi Arie resmi mundur? Simak penelusurannya:

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan penelusuran, video Menteri Budi dengan narasi resmi mundur termasuk hoaks satir.

    Di mana mundur yang dimaksud dalam unggahan tersebut Menteri Budi Arie diedit berjalan mundur. Bukan dirinya yang resmi mundur dari jabatannya.

    Satir adalah konten yang dibuat untuk menyatakan sindiran pada seseorang, sebuah organisasi, pemerintah, atau masyarakat dengan menggunakan parodi, ironi, atau sarkasme.

    Hasil pengecekan yang dilakukan, diketahui video tersebut serupa dengan unggahan Kompas TV yang berjudul “Menteri Kominfo Budi Arie Tanggapi Dugaan Kebocoran Data Dukcapil” dan di-reverse.

    Sebelumnya, Sejumlah masyarakat mendesak Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mundur dari jabatannya. Desakan ini muncul buntut server Pusat Data Nasional (PDN) dibobol hacker.

    Budi Arie menjawab desakan tersebut. Dia mengatakan, masyarakat berhak menyampaikan desakan agar dirinya mundur dari kursi Menkominfo.

    “No komen soal itu. Itu haknya masyarakat untuk bersuara,” kata Budi Arie, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (27/6) malam.

    Kesimpulan

    Budi Arie resmi mundur sebagai Menkominfo adalah tidak benar. Faktanya video yang beredar merupakan satir.

    Sampai saat ini Budi Arie masih menjalankan tugasnya sebagai Menkominfo.

    Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22630) [SALAH] Hezbullah Berhasil Menghancurkan 100 Lokasi Palestina yang Diduduki Israel

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 13/09/2024

    Berita

    “DIHAJAR TANPA AMPUN

    MENYALA LIBANON

    100 LOKASI DI #PALESTINA YANG DIKUASAI MILITER ISRAEL ZIONIST DI HANCURKAN OLEH PEJUANG HIZBULLAH LIBANON !!!

    TANDA² KEHANCURAN ISRAEL SEMAKIN DEKAT ,DOA YG TERBAIK UNTUK PARA PEJUANG MUSLIM DAN KEBEBASAN PALESTINA”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter @21_mozza mengunggah video yang berisi informasi 100 lokasi di Palestina yang dikuasai militer Israel telah berhasil dihancurkan Hezbullah. @21_mozza juga menambahkan bahwa peristiwa ini menandakan kehancuran Israel sudah semakin dekat dan Israel telah dihajar tanpa ampun. Cuitan dan video yang diunggah pada 9 September tersebut telah disukai 2,700 orang dan dilihat 50,000 kali.

    Setelah melakukan penelusuran mengenai serangan Hezbullah ke Israel serta wilayah Palestina yang telah diduduki Israel, tidak ada berita resmi atau sumber valid mengenai 100 wilayah yang berhasil dihancurkan Hezbullah. Melansir dari hasil analisis Foundation for Defense of Democracies, serangan Hezbullah terakhir dilakukan dengan cara meluncurkan lebih 100 roket dalam sehari pada 4 September lalu, bukan menghancurkan 100 tempat.

    Lebih lanjut, sebelum serangan terakhir Hezbullah 4 September lalu, Hezbullah dan pasukan Israel memang telah saling menyerang satu sama lain sejak 7 Oktober 2023. Melansir dari artikel Al-Jazeera, beberapa area yang berhasil diserang Hezbollah yaitu Kiryat Shmona, Margaliyot, Shetula, Shebaa Farms, Aramsha. Semua itu terletak di Israel bagian Utara. Beberapa tempat lain terdiri dari basis militer IDF baik di Israel maupun daerah Palestina yang diduduki Israel. Namun, tidak ditemukan laporan resmi mengenai daftar 100 tempat di Palestina yang diduduki Israel yang telah berhasil dihancurkan Hezbollah.

    Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh akun Twitter @1_mozza merupakan konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Konten yang menyesatkan. Tidak ada laporan resmi dan bukti valid mengenai 100 daerah Palestina yang diduduki Israel dihancurkan Hezbullah.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22628) [SALAH] Video Misa Bersama Paus Fransiskus di GBK

    Sumber: TikTok
    Tanggal publish: 13/09/2024

    Berita

    “Misa Umat Khatolik Bersama Bapak Paus Fransiskus Di GBK”.

    Hasil Cek Fakta

    Artikel disadur dari AFP.
    Akun TikTok @fidelsuri mengunggah video yang menunjukkan ratusan orang sedang melakukan perayaan sambil membawa lilin, yang diklaim sebagai misa bersama umat Katolik dipimpin oleh Paus Fransiskus di GBK September ini. Video tersebut telah disukai 29,800 orang dan dibagikan ulang 1,410 kali. Video ini juga memiliki lebih dari 800 komentar.

    Setelah dilakukan penelusuran oleh tim AFP, video yang sama persis tanpa caption telah diunggah di TikTok pada 10 Desember 2023 oleh @jeffrifernandes. Melihat dari keterangan video tersebut, itu adalah Malam kudus Natal Tiberias 2023 di GBK.

    Selain itu, peringatan Malam kudus di GBK itu juga pernah diberitakan oleh Metro TV dan diunggah di YouTube resminya dengan video yang berjudul “Metro Xinwen – 100 Ribu Jemaat Hadiri Perayaan Natal di GBK, Senayan” dan diunggah pada 13 Desember 2023.

    Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh akun TikTok @fidelsuri merupakan konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Konten yang menyesatkan. Video itu diambil saat perayaan Natal tahun 2023, bukan misa bersama Paus Fransiskus di GBK.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22627) [SALAH] Populasi Muslim di Iran Tinggal Sekitar 30%

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 13/09/2024

    Berita

    “1 juta orang Iran lainnya memeluk agama Kristen di Iran.

    50rb masjid ditutup dlm beberapa tahun terakhir.

    Populasi Muslim di Iran tinggal sekitar 30% seiring dgn meningkatnya jumlah penganut agama Kristen dan Zoroaster.

    Penjajah Islam kehilangan kendali.
    Mengejutkan, bukan?!”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter @Narasi_winda menulis cuitan yang menyatakan bahwa saat ini, 1 juta masyarakat Iran memeluk agama Kristen, dan dilengkapi dengan keterangan menurunnya populasi Muslim karena hal tersebut. @Narasi_winda mengklaim penganut Islam di Iran saat ini hanya 30% dari populasi di Iran seiring dengan meningkatnya jumlah penganut Kristen dan Zoroaster. Cuitan yang ditulis pada 7 September tersebut disukai oleh 900 orang dan telah dilihat 158,000 kali.

    Melansir dari CIA Factbook, agama-agama yang dianut masyarakat Iran antara lain 98.5% Islam, 0.7% Kristen, 0.3% Baha’i, 0.3% agnostik, dan 0.2% sisanya (Zoroaster, Yahudi, Hindu). Angka populasi Muslim yang sama (98.5%) juga tertera di statista.com pada salah satu hasil penelitiannya yang berjudul “Share of Muslim population in Iran from 1900 to 2050, by type”.

    Data yang ditampilkan World Population Review di artikelnya “Muslim Population by Country 2024” menempatkan Iran pada urutan ke-8 dengan populasi Muslim tertinggi di dunia dengan angka 82,500,000 penduduk. Penelitian tersebut diambil pada 2021, ketika penduduk Iran masih berjumlah 83,000,000 jiwa. Pada tahun 2024, menurut World Meter, penduduk Iran saat ini mencapai 91,731,584, dengan Islam masih sebagai agama terbanyak.

    Selain itu, tidak ditemukan penelitian resmi dan data statistik mengenai populasi Muslim di Iran yang mengalami penurunan signifikan sehingga total penganutnya di bawah 50%. Hingga saat ini, Iran masih berdiri sebagai “Muslim majority countries”. Sebuah negara dapat dikatakan sebagai “Muslim majority countries” ketika jumlah penduduk yang beragama Islam mencapai lebih dari 50% dari total penduduk seluruhnya (Pew Research Center, 2011).

    Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh @Narasi_winda adalah konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Konten yang menyesatkan. Hingga saat ini, populasi Muslim di Iran masih mencapai 98,5% dari total masyarakat Iran.

    Rujukan