(GFD-2025-27168) [HOAKS] Daftar 19 Minuman Kemasan Penyebab Kanker Otak

Sumber:
Tanggal publish: 27/05/2025

Berita

KOMPAS.com - Di media sosial beredar pesan berantai mengatasnamakan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan memuat daftar minuman kemasan yang disebut berbahaya.

Sebanyak 19 merek minuman dalam daftar tersebut diklaim sebagai penyebab pengerasan otak atau kanker otak.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut hoaks.

Pesan berantai daftar minuman kemasan penyebab kanker otak mengatasnamakan IDI dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Minggu (25/5/2025).

Berikut narasi yang dibagikan:

Tolong disebar luas kan dari RS FATMAWATI, RS RSCM,RS SILOAM & seluruhan jajaran Rumah Sakit dimana dia berada bahwa Ikatan Dokter Indonesia (IDI), menginformasikan bahwa saat ini sedang ada wabah Pengerasan Otak (Kanker Otak), Diabetes dan Pengerasan Sumsum Tulang Belakang (Mematikan sumsum tulang belakang).

Untuk itu, hindarilah minuman sbb:

1. Extra Joss,2. M-150,3. Kopi Susu Gelas (Granita),4. Kiranti,5. Krating Daeng,

6. Hemaviton,7. Neo Hemaviton,8. Marimas,9. Segar Sari shachet,10. Frutillo,

11. Pop Ice,12. Segar Dingin Vit. C,13. Okky Jelly Drink,14. Inaco,15. Gatorade,

16. Nabati,17. Adem Sari,18. Naturade Gold,19. Aqua Splash Fruit.

Karena ke-19 minuman tsb mengandung ASPARTAME (lebih keras dr biang gula) racun yg menyebabkan diabetes, v otak, dan mematikan sumsum tulang.agar diperhatikan

Nara sumber :Dr. H. Ismuhadi, MPH

Screenshot Hoaks, daftar 19 minuman kemasan penyebab pengerasan otak

Hasil Cek Fakta

Informasi keliru mengenai daftar minuman penyebab pengerasan otak mengatasnamakan IDI telah beredar sejak 2010.

IDI telah membantah narasi tersebut dan meminta masyarakat tidak mudah percaya pada berita yang belum terbukti kebenarannya.

"Kami meminta kepada seluruh masyarakat untuk waspada dan tidak mudah percaya dengan berita yang beredar yang belum terbukti kebenarannya dan untuk melakukan pengecekan terhadap kebenaran berita tersebut bisa melalui IDI setempat atau melalui dinas kesehatan setempat," kata Ketua Umum IDI Prijo Sidipratomo, diberitakan Kompas.com, 6 April 2010.

Untuk diketahui, pernyataan resmi Pengurus Besar IDI disampaikan menggunakan kop surat resmi organisasi serta ditandatangani ketua umum dan sekretaris jenderal.

Selain itu, nama Dr Ismuhadi MPH yang dicantumkan dalam informasi tersebut tidak ada kaitannya dengan IDI.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, pesan berantai daftar minuman kemasan penyebab kanker otak mengatasnamakan IDI adalah hoaks.

Narasi tersebut telah beredar sejak 2010. IDI telah membantah narasi tersebut dan meminta masyarakat tidak mudah percaya pada berita yang belum terbukti kebenarannya.

Rujukan