• (GFD-2025-27862) [SALAH] Detik-detik Langit Israel Memerah

    Sumber: X/Twitter
    Tanggal publish: 14/07/2025

    Berita

    Pada Sabtu (21/6/2025) beredar video di Instagram (arsip cadangan) oleh akun “netizen.1ndonesia” (@netizen.1ndonesia) dengan narasi:

    “Dalam video ini tampak terekam serangan udara atau rudal di malam hari yang mengarah ke sebuah area yang padat penduduk.
    Terdengar juga suara panik dari seorang wanita, ini menandakan bahwa tempat tersebut tidak memiliki sistem peringatan dini atau tempat perlindungan sipil yang memadai.
    Serangan ini adalah bentuk kekerasan simbolik sekaligus militeristik. selain itu, dari sisi emosional, kondisi seperti ini dapat mendorong kemarahan publik, kepanikan massal, dan bisa memicu reaksi radikal.
    Gimana menurut kalian? 👀
    Source: myuz_aa1
    ---
    #iran #israel #fyp #social #conflict #war #sosiologifact #beritadunia"

    di unggahannya. Narasi ini mengaitkan dengan konflik Iran - Israel yang per artikel ini disusun masih berlangsung.

    Per tangkapan layar (screenshot) dibuat, unggahan tersebut sudah disukai oleh 59 pengguna Instagram lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta MAFINDO (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim menggunakan perkakas (tool) InVID WeVerify yang memfragmentasi video ke dalam bentuk gambar/foto untuk mencari bingkai utama (Keyframe), yang kemudian digunakan untuk melakukan pencarian gambar (image search) menggunakan Google Lens.

    Hasil penelusuran mengarahkan ke beberapa sumber unggahan video yang mirip dengan konteks informasi yang benar, salah satunya video yang dibagikan di YouTube oleh akun "Abd Ellah Arabdji" (@Abd_Ellah_ChiNwi) pada 8 Agustus 2024 lalu. Unggahan ini adalah versi asli dari video hasil suntingan yang disebarkan oleh akun Instagram @netizen.1ndonesia, terlihat beberapa personil kepolisian Aljazair dengan tulisan “G.I.P” di bagian punggung dan dari aspek suara (audio) terdengar suara kembang api dan keriuhan suasana sekitar, sementara di video versi hasil suntingan terlihat tulisan “P.I.G” dan suara perempuan sedang menangis.

    Untuk mengkoroborasi mendukung unggahan oleh sumber di atas, pencarian menggunakan kata kunci “الشرطة الجزائرية” (diterjemahkan oleh Google Translate dari Bahasa Arab, dalam Bahasa Inggris: “G.I.P Algerian Police” ) di Google Images menghasilkan unggahan-unggahan dari berbagai sumber. Salah satunya oleh akun Facebook “الشرطة الجزائرية
    ” (Google Translate: "Algerian police" ) (fb.me/algeriepolice.dz) pada 22 Juli 2024, dengan beberapa foto yang memperlihatkan tulisan “G.I.P” di bagian punggung di seragam yang dikenakan oleh beberapa personil.

    Sumber-sumber dengan unggahan yang berkaitan juga ditemukan, dua diantaranya akun “TSA - Tout sur l'Algérie” (@TSAToutsurlAlgérie, Google Translate: “TSA - All about Algeria”) di YouTube pada 8 Agustus 2024 dan unggahan oleh akun Instagram “ultramaniatics” (instagram.com/ultramaniatics) juga pada 8 Agustus 2024.

    Pencarian menggunakan Google Videos dan Google News dengan kata kunci “mc alger 103 birthday” dijalankan, hasilnya terdapat video dan artikel dari berbagai media yang memberitakan mengenai acara perayaan tersebut.

    Kesimpulan

    Unggahan tersebut masuk ke kategori konten yang menyesatkan (misleading content), faktanya selain video yang disebarkan adalah hasil suntingan/editan, konteks yang sebenarnya adalah perayaan ulang tahun ke 103 dari Klub Bola MC Alger (Mouloudia Club d'Alger) di Aljir, Aljazair.

    Rujukan

  • (GFD-2025-27861) [SALAH] Pesawat Tempur Israel Jatuh di Tanjung Balai

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 14/07/2025

    Berita

    Beredar gambar [arsip] dari akun Facebook “FeRi Lubis” pada Selasa (24/6/2025) yang menampilkan sekelompok orang mengerumuni pesawat tempur yang terjatuh dengan bendera Israel di badan pesawat. Berikut narasi lengkapnya:

    Pasca di bom nya pangkalan militer amerika di Qatar,kini iran kembali melakukan penyerangan kepada israel sampai pesawat israel terjatuh di seputaran pulo lebos tanjung bale akibat rudal balestik iran

    Hingga Senin (14/7/2025) unggahan tersebut telah disukai 21 kali, menuai 3 komentar dan dibagikan ulang oleh 2 pengguna Facebook lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan mengunggah gambar tersebut ke situs pendeteksi Artificial Intelligence (AI), hivemoderation.com.

    Hasilnya, gambar tersebut diketahui hasil rekayasa Artificial Intelligence (AI) dengan probabilitas 98 persen.

    Selain itu, tidak ada media kredibel yang melaporkan kejadian tersebut.

    Kesimpulan

    Faktanya gambar pesawat tempur Israel tersebut merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (AI).

    Rujukan

  • (GFD-2025-27860) [SALAH] Video Buaya Masuk Rumah saat Banjir di Jakarta Selatan

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 14/07/2025

    Berita

    Akun X “Imam_Alfarizii” pada Senin (7/7/2025) mengunggah video [arsip] yang berisi narasi:

    Banjir dipejaten barat nih, buaya sampe masuk rumah

    Per Senin (14/7/2025) video itu sudah dilihat lebih dari 46 ribu kali, disukai 356 kali, dibagikan ulang 120 kali dan mendapat 45 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) sebelumnya sudah mengusut kebenaran klaim serupa lewat artikel “[SALAH] Video Buaya Masuk Rumah saat Banjir di Bekasi” yang tayang pada Minggu (3/2/2025).

    Setelah melakukan penelusuran lebih lanjut ditemukan beberapa artikel bantahan dari klaim tersebut. Melansir Kompas dikonfirmasi oleh Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi memastikan video buaya yang masuk ke rumah warga itu hoaks.

    Setelah ditelusuri, ditemukan video serupa yang beredar pada hari ini adalah video lama. Video buaya masuk ke rumah warga itu sudah pernah diunggah pada 2022. Video tersebut diunggah oleh akun TikTok “setabayuangga1” sebagai pemilik dari buaya peliharaan tersebut.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi narasi “Video Buaya Masuk Rumah saat Banjir di Jakarta Selatan” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    (Ditulis oleh Yudho Ardi)
  • (GFD-2025-27859) Hoaks! Kemenkes luncurkan pendeteksi vaksin anak 'Tag Telinga Inovatif'

    Sumber:
    Tanggal publish: 13/07/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di Facebook menampilkan tangkapan layar yang diklaim berasal dari akun X resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

    Dalam tangkapan layar tersebut, disebutkan bahwa Kemenkes meluncurkan program "Tag Telinga Inovatif" untuk anak sekolah dengan tujuan melacak kesehatan dan riwayat vaksinasi.

    Pada gambar juga terlihat seorang anak memakai label kuning bertuliskan “Pfizer” dan memiliki kode QR yang terpasang di telinganya.

    Berikut narasi dalam tangkapan layar tersebut:

    “Hi Healthies! Untuk lacak kesehatan & vaksinasi anak, kami luncurkan “Tag Telinga Inovatif” untuk anak sekolah! GRATIS dulu, nanti tentu saja wajib! Disponsori Pfizer, terjamin Aman dan Efektif!”

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Udah seperti ayam negri(ternak) , juga pakai ijazah palsu”

    Namun, benarkah Kemenkes luncurkan pendeteksi vaksin anak ‘Tag Telinga Inovatif’?



    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, tidak ditemukan unggahan seperti itu di akun X resmi milik Kemenkes.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Selain itu, hasil pemeriksaan menggunakan Hive Moderation AI Detector menunjukkan bahwa foto tersebut merupakan hasil rekayasa berbasis kecerdasan buatan (AI) atau deepfake dengan tingkat keyakinan sebesar 99,9 persen.

    Masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap penyebaran informasi menyesatkan yang beredar di media sosial, terutama yang tidak disertai sumber resmi. Untuk mendapatkan informasi yang bisa dipercaya dapat melalui informasi resmi kementerian atau laman media massa terpercaya. Dengan demikian, unggahan tersebut dapat dipastikan tidak benar atau hoaks.

    Klaim: Kemenkes luncurkan pendeteksi vaksin anak ‘Tag Telinga Inovatif’

    Rating: Hoaks

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

    Rujukan