SEBUAH tautan beredar di Facebook [arsip] berisi formulir pengaduan korban BBM oplosan jenis Pertamax, untuk mendapatkan uang ganti rugi senilai Rp1,5 juta.
Unggahan itu memperlihatkan gambar logo PT Pertamina, demikian juga website yang ditautkan. Website Exra5.com/pertamina01 yang ditautkan berisi formulir dengan kolom isian nama lengkap, nomor plat kendaraan, provinsi, dan nomor Telegram. Dikatakan uang kompensasi sebesar Rp 1,5 juta tersebut akan diberikan oleh PT Pertamina kepada pendaftar yang mengisi formulir pengaduan tersebut.
Benarkah Pertamina menyediakan formulir pengaduan kasus pertamax oplosan untuk pembagian uang kompensasi?
(GFD-2025-26072) Keliru: Formulir Pengaduan Korban BBM Oplosan Pertamina untuk Dapat Ganti Rugi Rp1,5 Juta
Sumber:Tanggal publish: 11/03/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Hingga artikel ini dipublikasikan, Pertamina tidak mengeluarkan kebijakan untuk memberikan ganti rugi Rp1,5 juta pada korban oplosan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax.
Akun Facebook yang menyebarkan narasi tersebut dan website yang ditautkan, bukan resmi dari Pertamina. Akun Facebook resmi Pertamina adalah Pertamina dan website resminya adalah www.pertamina.com.
Sejauh ini terdapat layanan pengaduan kasus Pertamax oplosan yang sedang ditangani Kejaksaan Agung (Kejagung RI). Saluran-saluran pengaduan itu berbeda dengan formulir yang disebarkan di Facebook. Tidak ada di antara saluran pengaduan resmi yang meminta data plat nomor kendaraan maupun nomor telegram.
Berikut layanan pengaduan korban dugaan BBM oplosan Pertamax:
1. Call Center Pertamina
Dilansir Tempo, Pertamina Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri mengatakan pengaduan masyarakat yang berkaitan dengan kasus dugaan pengoplosan pertamax, bisa diajukan melalui call center 135, dan 081417081945.
Simon mengatakan nomor seluler tersebut adalah miliknya sendiri. Dalam konferensi pers di Graha Pertamina Jakarta, Senin, 3 Maret 2025, dia mengatakan nomor seluler itu sementara hanya bisa menerima SMS, dan akan segera didaftarkan ke layanan WhatsApp.
Masyarakat dipersilahkan mengadukan dugaan BBM palsu, pelayanan petugas di lapangan, atau kejanggalan lainnya melalui saluran komunikasi tersebut. Ia juga meminta maaf atas kasus dugaan pengoplosan BBM yang meresahkan masyarakat.
2. Saluran Whistleblower Pertamina
Diterangkan dalam website resmi, Pertamina juga membuka saluran whistleblower atau pelaporan pelanggaran bernama Whistleblowing System (WBS) Pertamina. Masyarakat bisa melaporkan dugaan pelanggaran yang berada di lingkungan Pertamina Group.
Dikatakan identitas pelapor akan dirahasiakan, untuk melindungi mereka. Berikut saluran pelaporan WBS Pertamina:
3. Kementerian ESDM
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) membuka layanan Contact Center ESDM 136 sejak hari Rabu 15 Agustus 2018. Saluran komunikasi itu bisa digunakan masyarakat untuk berkomunikasi dengan Kementerian ESDM.
Di antaranya, berbagi informasi dan mengajukan laporan kejanggalan hal-hal yang terkait sektor ESDM, termasuk sub sektor migas. Nomor contact center itu bisa dihubungi menggunakan telepon atau ponsel dengan tarif telepon lokal.
4. BPH Migas
Badan Pengatur Hilir Minyak Dan Gas Bumi (BPH Migas) juga membuka layanan pengaduan masyarakat atas permasalahan BBM dan gas bumi di website resmi mereka. Terdapat beberapa jalur pilihan yang bisa diakses masyarakat.
5. Ombudsman
Ombudsman RI juga membuka pengaduan mengenai penyalahgunaan BBM bersubsidi melalui beberapa jalur yang mereka miliki. Sebagai lembaga pengawas eksternal, Ombudsman bertugas mengawasi pelayanan publik, meliputi barang publik, jasa publik dan pelayanan administratif.
Berikut jalur pelaporan Ombudsman RI:
6. LBH Jakarta
Menyikapi pengungkapan dugaan pengoplosan BBM periode 2018-2023 oleh Kejagung RI pada Februari 2025, LBH Jakarta membuka layanan pengaduan masyarakat yang merasa dirugikan atas pelanggaran pengolahan minyak mentah tersebut.
Mereka terdorong membuka layanan pengaduan itu karena melihat banyaknya masyarakat yang mengaku resah dan merasakan penurunan performa kendaraan mereka yang diduga karena kualitas pertamax yang tak sesuai spesifikasi standar.
LBH Jakarta menilai hal itu sebagai bentuk kegagalan negara dalam memberikan kepastian hukum terhadap perlindungan konsumen. Maka menurut mereka penting untuk memetakan masalah itu dengan mengumpulkan keluhan dan suara masyarakat.
Dengan demikian dapat digunakan untuk menuntut pertanggungjawaban negara atas kerugian masyarakat. Pengumpulan laporan masyarakat itu bisa dilakukan melalui formulir yang mereka sediakan, mulai 25 Februari 2025 sampai 5 Maret 2025.
Akun Facebook yang menyebarkan narasi tersebut dan website yang ditautkan, bukan resmi dari Pertamina. Akun Facebook resmi Pertamina adalah Pertamina dan website resminya adalah www.pertamina.com.
Sejauh ini terdapat layanan pengaduan kasus Pertamax oplosan yang sedang ditangani Kejaksaan Agung (Kejagung RI). Saluran-saluran pengaduan itu berbeda dengan formulir yang disebarkan di Facebook. Tidak ada di antara saluran pengaduan resmi yang meminta data plat nomor kendaraan maupun nomor telegram.
Berikut layanan pengaduan korban dugaan BBM oplosan Pertamax:
1. Call Center Pertamina
Dilansir Tempo, Pertamina Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri mengatakan pengaduan masyarakat yang berkaitan dengan kasus dugaan pengoplosan pertamax, bisa diajukan melalui call center 135, dan 081417081945.
Simon mengatakan nomor seluler tersebut adalah miliknya sendiri. Dalam konferensi pers di Graha Pertamina Jakarta, Senin, 3 Maret 2025, dia mengatakan nomor seluler itu sementara hanya bisa menerima SMS, dan akan segera didaftarkan ke layanan WhatsApp.
Masyarakat dipersilahkan mengadukan dugaan BBM palsu, pelayanan petugas di lapangan, atau kejanggalan lainnya melalui saluran komunikasi tersebut. Ia juga meminta maaf atas kasus dugaan pengoplosan BBM yang meresahkan masyarakat.
2. Saluran Whistleblower Pertamina
Diterangkan dalam website resmi, Pertamina juga membuka saluran whistleblower atau pelaporan pelanggaran bernama Whistleblowing System (WBS) Pertamina. Masyarakat bisa melaporkan dugaan pelanggaran yang berada di lingkungan Pertamina Group.
Dikatakan identitas pelapor akan dirahasiakan, untuk melindungi mereka. Berikut saluran pelaporan WBS Pertamina:
3. Kementerian ESDM
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) membuka layanan Contact Center ESDM 136 sejak hari Rabu 15 Agustus 2018. Saluran komunikasi itu bisa digunakan masyarakat untuk berkomunikasi dengan Kementerian ESDM.
Di antaranya, berbagi informasi dan mengajukan laporan kejanggalan hal-hal yang terkait sektor ESDM, termasuk sub sektor migas. Nomor contact center itu bisa dihubungi menggunakan telepon atau ponsel dengan tarif telepon lokal.
4. BPH Migas
Badan Pengatur Hilir Minyak Dan Gas Bumi (BPH Migas) juga membuka layanan pengaduan masyarakat atas permasalahan BBM dan gas bumi di website resmi mereka. Terdapat beberapa jalur pilihan yang bisa diakses masyarakat.
5. Ombudsman
Ombudsman RI juga membuka pengaduan mengenai penyalahgunaan BBM bersubsidi melalui beberapa jalur yang mereka miliki. Sebagai lembaga pengawas eksternal, Ombudsman bertugas mengawasi pelayanan publik, meliputi barang publik, jasa publik dan pelayanan administratif.
Berikut jalur pelaporan Ombudsman RI:
6. LBH Jakarta
Menyikapi pengungkapan dugaan pengoplosan BBM periode 2018-2023 oleh Kejagung RI pada Februari 2025, LBH Jakarta membuka layanan pengaduan masyarakat yang merasa dirugikan atas pelanggaran pengolahan minyak mentah tersebut.
Mereka terdorong membuka layanan pengaduan itu karena melihat banyaknya masyarakat yang mengaku resah dan merasakan penurunan performa kendaraan mereka yang diduga karena kualitas pertamax yang tak sesuai spesifikasi standar.
LBH Jakarta menilai hal itu sebagai bentuk kegagalan negara dalam memberikan kepastian hukum terhadap perlindungan konsumen. Maka menurut mereka penting untuk memetakan masalah itu dengan mengumpulkan keluhan dan suara masyarakat.
Dengan demikian dapat digunakan untuk menuntut pertanggungjawaban negara atas kerugian masyarakat. Pengumpulan laporan masyarakat itu bisa dilakukan melalui formulir yang mereka sediakan, mulai 25 Februari 2025 sampai 5 Maret 2025.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan tautan yang beredar di Facebook menuju website yang menampilkan formulir pengaduan kasus BBM oplosan Pertamina jenis Pertamax, untuk pembagian kompensasi Rp1,5 juta adalah klaim keliru.
Tautan dan akun Facebook yang menyebarkannya berbeda dengan akun dan alamat website resmi Pertamina.
Tautan dan akun Facebook yang menyebarkannya berbeda dengan akun dan alamat website resmi Pertamina.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02h3mYfHfEjxaBMxYuQLurJBgEViBSB6UrFpoCX4c7Sr1kDEaPdqzgRFfRSMRoBJqrl&id=61573590974476
- https://mvau.lt/media/0ad541fc-bb0c-4dee-9d90-5e9db1879c7e
- https://www.facebook.com/pertamina/
- http://www.pertamina.com
- https://www.tempo.co/ekonomi/dirut-pertamina-bagikan-nomor-khusus-untuk-terima-laporan-masyarakat-1214742
- https://www.pertamina.com/id/wbs
- https://migas.esdm.go.id/page/pelayanan-pengaduan
- https://www.bphmigas.go.id/epengaduan/
- https://bantuanhukum.or.id/pembukaan-pos-pengaduan-bagi-warga-korban-pertamax-oplosan/
(GFD-2025-26071) Keliru: Video Klaim Mahasiswa BEM Unair Pembakar Foto Prabowo-Gibran Ditangkap
Sumber:Tanggal publish: 11/03/2025
Berita
SEBUAH video memuat klaim tentang sejumlah mahasiswa dari BEM Universitas Airlangga (Unair), ditangkap karena menghina dan membakar foto Prabowo-Gibran. Video dan gambar tangkap layarnya beredar di sejumlah media sosial seperti X [arsip] dan Facebook.
Video itu menayangkan beberapa orang berpakaian tahanan berwarna oranye yang duduk di lantai. Pengunggah menulis bahwa mereka adalah para mahasiswa partisan yang menghina presiden, telah ditangkap aparat keamanan.
Lalu, benarkah video tersebut penangkapan terhadap mahasiswa BEM Unair karena menghina Prabowo ?
Video itu menayangkan beberapa orang berpakaian tahanan berwarna oranye yang duduk di lantai. Pengunggah menulis bahwa mereka adalah para mahasiswa partisan yang menghina presiden, telah ditangkap aparat keamanan.
Lalu, benarkah video tersebut penangkapan terhadap mahasiswa BEM Unair karena menghina Prabowo ?
Hasil Cek Fakta
Setelah memverifikasi video tersebut, Tempo menemukan bahwa penangkapan terhadap sejumlah perempuan tersebut bukan karena penghinaan terhadap Prabowo Subianto.
Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi konten dengan mencermati petunjuk dari video tersebut. Dari papan nama di atas meja di belakang para tahanan, terlihat papan bertuliskan: Ketua PN NTB dan Ka Bea Cukai.
Berdasarkan petunjuk lokasi, video itu diambil di Nusa Tenggara Barat. Tempo kemudian melakukan penelusuran media sosial milik kedua lembaga itu.
Dari akun Instagram @beacukaimatarm ditemukan unggahan foto dua perempuan di dalam video tersebut pada 25 Februari 2025. Saat itu, Bea Cukai Mataram menghadiri Konferensi Pers Pengungkapan Kasus Periode Januari sampai dengan Februari 2025 dan Pemusnahan Barang Bukti Narkotika yang diselenggarakan oleh Ditresnarkoba Polda NTB bertempat di Polda NTB.
Lewat penelusuran YouTube dengan kata kunci, ditemukan pula sejumlah akun yang mempublikasikan acara konferensi pers tersebut, di antaranya akun TV Radio Polri, Ditresnarkoba poldantb, TV9 Lombok News, NTV Satu dan infobnn_prov_ntb. Dari sejumlah video tersebut ditemukan beberapa gambar yang memperlihatkan sosok dua Perempuan seperti yang terdapat dalam konten di atas.
Pada artikel berjudul “Polda NTB ungkap 165 kasus narkoba dengan jumlah tersangka 248 orang”, Kantor Berita Antara memuat foto yang diambil di lokasi yang sama namun dengan angle berbeda.
Dilansir dari situs Detik.com, dua perempuan tersebut berinisial EM (28) asal Garut, Jawa Barat (Jabar) yang ditangkap Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) karena kedapatan membawa sabu seberat 2,9 kilogram (kg) dari Malaysia. Ia ditangkap setelah mendarat di Bandara Internasional Lombok (BIL), Kamis (13/2/2025). Jadi, mereka bukan mahasiswa Unair seperti narasi pada unggahan di atas.
Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi konten dengan mencermati petunjuk dari video tersebut. Dari papan nama di atas meja di belakang para tahanan, terlihat papan bertuliskan: Ketua PN NTB dan Ka Bea Cukai.
Berdasarkan petunjuk lokasi, video itu diambil di Nusa Tenggara Barat. Tempo kemudian melakukan penelusuran media sosial milik kedua lembaga itu.
Dari akun Instagram @beacukaimatarm ditemukan unggahan foto dua perempuan di dalam video tersebut pada 25 Februari 2025. Saat itu, Bea Cukai Mataram menghadiri Konferensi Pers Pengungkapan Kasus Periode Januari sampai dengan Februari 2025 dan Pemusnahan Barang Bukti Narkotika yang diselenggarakan oleh Ditresnarkoba Polda NTB bertempat di Polda NTB.
Lewat penelusuran YouTube dengan kata kunci, ditemukan pula sejumlah akun yang mempublikasikan acara konferensi pers tersebut, di antaranya akun TV Radio Polri, Ditresnarkoba poldantb, TV9 Lombok News, NTV Satu dan infobnn_prov_ntb. Dari sejumlah video tersebut ditemukan beberapa gambar yang memperlihatkan sosok dua Perempuan seperti yang terdapat dalam konten di atas.
Pada artikel berjudul “Polda NTB ungkap 165 kasus narkoba dengan jumlah tersangka 248 orang”, Kantor Berita Antara memuat foto yang diambil di lokasi yang sama namun dengan angle berbeda.
Dilansir dari situs Detik.com, dua perempuan tersebut berinisial EM (28) asal Garut, Jawa Barat (Jabar) yang ditangkap Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) karena kedapatan membawa sabu seberat 2,9 kilogram (kg) dari Malaysia. Ia ditangkap setelah mendarat di Bandara Internasional Lombok (BIL), Kamis (13/2/2025). Jadi, mereka bukan mahasiswa Unair seperti narasi pada unggahan di atas.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa video yang memuat klaim bahwa mahasiswa BEM Unair yang terlibat pembakaran foto dan menghina Prabowo-Gibran ditangkap adalah keliru.
Rujukan
- https://x.com/Simemaki/status/1898564202568241334
- https://mvau.lt/media/97d4fe83-b1b2-4ebe-a410-779f42276888
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=968015478847166&set=gm.2724304881090098&idorvanity=632918413562099
- https://www.instagram.com/p/DGfpf1kSpCN/?igsh=ZnpxeHp1dDNzNmN5&img_index=4
- https://www.youtube.com/watch?v=ZsUZWBoX--s
- https://www.youtube.com/watch?v=barimMJDTq4
- https://www.youtube.com/watch?v=_6qZFpYgryo
- https://www.youtube.com/watch?v=TLRaFDeQxVg
- https://www.youtube.com/watch?v=1NN5hIxV8yM
- https://www.antaranews.com/berita/4672097/polda-ntb-ungkap-165-kasus-narkoba-dengan-jumlah-tersangka-248-orang#google_vignette
- https://www.detik.com/bali/hukum-dan-kriminal/d-7794703/bawa-sabu-2-9-kg-dari-malaysia-wanita-garut-ditangkap-di-bandara-lombok /cdn-cgi/l/email-protection#395a5c525f58524d58794d5c544956175a5617505d
(GFD-2025-26070) Keliru: Video yang Diklaim Memperlihatkan Sungai Meledak Disebabkan Sambaran Petir
Sumber:Tanggal publish: 11/03/2025
Berita
SEBUAH video beredar di Twitter atau X [arsip] dan Facebook [arsip] yang diklaim memperlihatkan sebuah sungai meledak hingga airnya melonjak karena tersambar petir.
Video itu memperlihatkan kilatan api merambat cepat di atas tanah menuju sungai, diikuti lonjakan air dan suara ledakan. Dikatakan kejadian itu disebabkan sambaran petir. “Ternyata seperti gambaran petir yang menyambar sungai. Daya hancurnya sangat menyeramkan,” tulis pengunggah konten.
Namun, benarkah ledakan di sungai dalam video itu disebabkan sambaran petir?
Video itu memperlihatkan kilatan api merambat cepat di atas tanah menuju sungai, diikuti lonjakan air dan suara ledakan. Dikatakan kejadian itu disebabkan sambaran petir. “Ternyata seperti gambaran petir yang menyambar sungai. Daya hancurnya sangat menyeramkan,” tulis pengunggah konten.
Namun, benarkah ledakan di sungai dalam video itu disebabkan sambaran petir?
Hasil Cek Fakta
Verifikasi Tempo menunjukkan video tersebut bukan menunjukkan dampak kilatan petir ke sebuah aliran sungai. Ledakan yang terdengar bukan peristiwa alam, melainkan telah direncanakan atau disengaja.
Pengamatan video secara langsung menunjukkan kejanggalan karena tak adanya kilat dan gemuruh yang datang dari arah langit. Sementara kilatan api yang tampak dalam video itu justru terjadi secara horizontal di atas tanah.
Penelusuran menggunakan layanan reverse image search dan pencarian dengan diketahui bahwa video yang sama telah beredar sejak tahun 2017 di berbagai negara.
Video versi asli ditemukan di saluran YouTube Rannikon Merityö pada 21 Desember 2012. Video itu sesungguhnya memperlihatkan pengeboman yang dilakukan untuk memperdalam sungai tersebut.
Rannikon Merityö dalam website mereka menjelaskan bahwa perusahaan mereka melayani jasa pembangunan dermaga dan konstruksi di kawasan pesisir. Dalam membangun dermaga, perusahaan asal Finlandia itu juga melakukan penggalian dan pengeboran.
Penulis buku ekologi asal Amerika Serikat, Carl Safina, melalui unggahan akun Facebook-nya menyatakan bahwa tayangan itu bukan sungai tersambar petir. Melainkan sebuah ledakan yang direncanakan atau disengaja.
Organisasi pemeriksa fakta, Snopes.com, menyatakan video itu disengaja oleh perusahaan Rannikon Merityö, mungkin untuk mengeluarkan batang kayu atau material lain yang terperangkap di dasar sungai.
Demikian juga kesimpulan pemeriksa fakta AFP.com. Mereka juga mendapatkan keterangan dari pihak Rannikon Merityö terkait video tersebut, yang semakin menguatkan bukti bahwa narasi yang beredar hoaks belaka.
Berikut keterangan dari Rannikon Merityö:
Video tersebut direkam pada musim panas 2012 di Kustavi (Finlandia barat daya). Video tersebut memperlihatkan ledakan batu padat di bawah air. Pekerjaan peledakan semacam ini merupakan bagian dari layanan yang disediakan oleh perusahaan kami. Video tersebut telah tersebar di internet, termasuk ke situs-situs penipuan. Namun, (ledakan) itu adalah hal yang dibuat manusia, bukan fenomena alam.
Pengamatan video secara langsung menunjukkan kejanggalan karena tak adanya kilat dan gemuruh yang datang dari arah langit. Sementara kilatan api yang tampak dalam video itu justru terjadi secara horizontal di atas tanah.
Penelusuran menggunakan layanan reverse image search dan pencarian dengan diketahui bahwa video yang sama telah beredar sejak tahun 2017 di berbagai negara.
Video versi asli ditemukan di saluran YouTube Rannikon Merityö pada 21 Desember 2012. Video itu sesungguhnya memperlihatkan pengeboman yang dilakukan untuk memperdalam sungai tersebut.
Rannikon Merityö dalam website mereka menjelaskan bahwa perusahaan mereka melayani jasa pembangunan dermaga dan konstruksi di kawasan pesisir. Dalam membangun dermaga, perusahaan asal Finlandia itu juga melakukan penggalian dan pengeboran.
Penulis buku ekologi asal Amerika Serikat, Carl Safina, melalui unggahan akun Facebook-nya menyatakan bahwa tayangan itu bukan sungai tersambar petir. Melainkan sebuah ledakan yang direncanakan atau disengaja.
Organisasi pemeriksa fakta, Snopes.com, menyatakan video itu disengaja oleh perusahaan Rannikon Merityö, mungkin untuk mengeluarkan batang kayu atau material lain yang terperangkap di dasar sungai.
Demikian juga kesimpulan pemeriksa fakta AFP.com. Mereka juga mendapatkan keterangan dari pihak Rannikon Merityö terkait video tersebut, yang semakin menguatkan bukti bahwa narasi yang beredar hoaks belaka.
Berikut keterangan dari Rannikon Merityö:
Video tersebut direkam pada musim panas 2012 di Kustavi (Finlandia barat daya). Video tersebut memperlihatkan ledakan batu padat di bawah air. Pekerjaan peledakan semacam ini merupakan bagian dari layanan yang disediakan oleh perusahaan kami. Video tersebut telah tersebar di internet, termasuk ke situs-situs penipuan. Namun, (ledakan) itu adalah hal yang dibuat manusia, bukan fenomena alam.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan ledakan sungai karena sambaran petir adalah klaim yang keliru.
Lonjakan air sungai di Finlandia yang ditampilkan video itu sesungguhnya disebabkan ledakan bom oleh sebuah perusahaan di sana untuk memperdalam dasar sungai.
Lonjakan air sungai di Finlandia yang ditampilkan video itu sesungguhnya disebabkan ledakan bom oleh sebuah perusahaan di sana untuk memperdalam dasar sungai.
Rujukan
- https://x.com/surpreme_kai/status/1898583692634951963
- https://perma.cc/9MB9-MXJR
- https://www.facebook.com/watch/?ref=search&v=956485439702698&external_log_id=687f2491-4db6-4d51-a3e9-74b8b071e50b&q=petir%20menyambar%20sungai
- https://mvau.lt/media/80ba6d62-df9c-48b4-ba93-328ac0aa75eb
- https://www.youtube.com/watch?v=TD2hyCUePL0&list=UULMNpZ3g7UUZdZwuyc34now&index=5&t=0s
- https://merilaituri.fi/yritys/
- https://www.facebook.com/watch/?v=354610338893864
- https://www.snopes.com/fact-check/lightning-striking-a-river/
- https://factcheck.afp.com/video-shows-underwater-blasting-operation-conducted-finland /cdn-cgi/l/email-protection#82e1e7e9e4e3e9f6e3c2f6e7eff2edace1edacebe6
(GFD-2025-26069) Sebagian Benar: Metode Pengobatan Tumbukan Jahe Dapat Digunakan untuk Nyeri Lutut
Sumber:Tanggal publish: 11/03/2025
Berita
SEBUAH video berisi klaim tentang pengobatan tradisional untuk nyeri lutut atau sendi menggunakan jahe, beredar di Facebook dan Instagram [arsip].
Video itu memperlihatkan proses membuat ramuan pengobatan tradisional dengan bahan utama jahe yang ditumbuk, lalu ditambahkan dengan tumbukan bawang putih dan garam. Ramuan itu lalu dibalurkan ke lutut yang nyeri. Pengunggah konten mengklaim pengobatan tradisional tersebut sebagai metode dari seorang dokter di New Delhi yang telah menyelamatkan ribuan pasien.
Benarkah metode pengobatan dengan jahe ini dapat menyembuhkan nyeri sendi atau nyeri lutut?
Video itu memperlihatkan proses membuat ramuan pengobatan tradisional dengan bahan utama jahe yang ditumbuk, lalu ditambahkan dengan tumbukan bawang putih dan garam. Ramuan itu lalu dibalurkan ke lutut yang nyeri. Pengunggah konten mengklaim pengobatan tradisional tersebut sebagai metode dari seorang dokter di New Delhi yang telah menyelamatkan ribuan pasien.
Benarkah metode pengobatan dengan jahe ini dapat menyembuhkan nyeri sendi atau nyeri lutut?
Hasil Cek Fakta
Tempo memverifikasi klaim dalam video itu dengan mewawancarai dokter spesialis ortopedi dan traumatologi serta menelusuri jurnal dan platform kesehatan yang kredibel. Hasilnya, tidak semua pernyataan dan caption dalam video benar dapat menyembuhkan nyeri sendi atau lutut.
Dokter Reyner Tumbelaka, M.Ked.Klin., Sp.OT dari Mayapada Hospital Surabaya, mengatakan bahwa penggunaan jahe untuk nyeri sendi merupakan bagian dari pengobatan tradisional yang berfungsi sebagai complementary medicine alias pelengkap pengobatan medis.
“Sama seperti anti nyeri lain, pengobatan dengan jahe ini bagian dari fisioterapi. Bisa (mengatasi nyeri sendi), tapi itu tidak menyelesaikan masalah sebenarnya,” ujarnya saat dihubungi Tempo, Selasa, 11 Maret 2025.
Reyner menjelaskan, pada umumnya terdapat tiga jenis nyeri sendi yakni Osteoarthritis (OA), Rheumatoid arthritis (RA), dan Gout arthritis. Penyebabnya pun bermacam-macam, seperti karena ada jaringan peradangan di dalam, kondisi penuaan yang merusak tulang rawan (degeneratif), penumpukan asam urat, maupun karena kondisi autoimun.
“Jadi kalau penyebab utama tidak ditangani dengan baik, maka nanti akan timbul terus atau menetap,” tegasnya.
Reyner mengimbau masyarakat agar senantiasa berhati-hati dan bersikap kritis terhadap video-video kesehatan yang beredar. Sebab jika terlalu banyak menaruh harapan pada terapi jahe saja, masalah utama kesehatan seseorang bisa terabaikan. “Misalnya, ternyata dia menderita gout arthritis sudah parah, tapi berharap terlalu banyak pada jahe. Padahal jika dibawa ke faskes terdekat, bisa diobati lebih cepat,” jelasnya.
Jahe, kata dia, memang dapat meredakan nyeri sendi untuk sementara. Ini dikarenakan jahe memiliki khasiat anti peradangan dengan cara melebarkan pembuluh darah. “Dengan melebarkan pembuluh darah, maka otomatis akan terasa lebih nyaman.”
Khususnya bagi pasien dengan derajat Osteoartritis awal, terapi kompres jahe masih bisa untuk mengurangi nyeri. Namun jika derajat OA sudah mencapai 4 atau berat, tindakan menggunakan jahe bisa dibilang tidak bermanfaat.
Alumnus Universitas Airlangga dan Universitas Indonesia itu menyebutkan, khasiat anti peradangan dari jahe juga tidak bisa diterapkan pada semua jenis nyeri. Terapi dengan jahe untuk nyeri akibat trauma malah bisa memperparah. “Nyeri akibat trauma seperti jatuh, terkilir, lutut bengkak, justru cukup di-compress dengan air dingin,” ujarnya.
Dilansir oleh Healthline, khasiat anti radang jahe sangat bermanfaat bagi pasien Osteoartritis lantaran mengandung senyawa anti radang yang berfungsi dengan cara yang sama seperti penghambat COX-2. Penghambat COX-2 adalah obat yang digunakan untuk mengatasi nyeri dan peradangan.
Para peneliti dari Universitas Miami, AS tahun 2001 menemukan bahwa ekstrak jahe dengan dosis sangat pekat efektif dalam mengobati penderita osteoartritis lutut. Mengonsumsi ekstrak jahe membantu mengurangi nyeri lutut saat berdiri dan setelah berjalan.
Pada tahun 2015, studi lain dari Thailand menemukan bahwa mengoleskan krim atau gel yang mengandung jahe langsung ke area yang terkena juga dapat bermanfaat. Ekstrak jahe mampu memperbaiki osteoartritis pada lutut jika dioleskan tiga kali sehari selama 12 minggu. Selama penelitian, pasien mengalami penurunan tingkat nyeri dan gejala lainnya.
Dokter Reyner Tumbelaka, M.Ked.Klin., Sp.OT dari Mayapada Hospital Surabaya, mengatakan bahwa penggunaan jahe untuk nyeri sendi merupakan bagian dari pengobatan tradisional yang berfungsi sebagai complementary medicine alias pelengkap pengobatan medis.
“Sama seperti anti nyeri lain, pengobatan dengan jahe ini bagian dari fisioterapi. Bisa (mengatasi nyeri sendi), tapi itu tidak menyelesaikan masalah sebenarnya,” ujarnya saat dihubungi Tempo, Selasa, 11 Maret 2025.
Reyner menjelaskan, pada umumnya terdapat tiga jenis nyeri sendi yakni Osteoarthritis (OA), Rheumatoid arthritis (RA), dan Gout arthritis. Penyebabnya pun bermacam-macam, seperti karena ada jaringan peradangan di dalam, kondisi penuaan yang merusak tulang rawan (degeneratif), penumpukan asam urat, maupun karena kondisi autoimun.
“Jadi kalau penyebab utama tidak ditangani dengan baik, maka nanti akan timbul terus atau menetap,” tegasnya.
Reyner mengimbau masyarakat agar senantiasa berhati-hati dan bersikap kritis terhadap video-video kesehatan yang beredar. Sebab jika terlalu banyak menaruh harapan pada terapi jahe saja, masalah utama kesehatan seseorang bisa terabaikan. “Misalnya, ternyata dia menderita gout arthritis sudah parah, tapi berharap terlalu banyak pada jahe. Padahal jika dibawa ke faskes terdekat, bisa diobati lebih cepat,” jelasnya.
Jahe, kata dia, memang dapat meredakan nyeri sendi untuk sementara. Ini dikarenakan jahe memiliki khasiat anti peradangan dengan cara melebarkan pembuluh darah. “Dengan melebarkan pembuluh darah, maka otomatis akan terasa lebih nyaman.”
Khususnya bagi pasien dengan derajat Osteoartritis awal, terapi kompres jahe masih bisa untuk mengurangi nyeri. Namun jika derajat OA sudah mencapai 4 atau berat, tindakan menggunakan jahe bisa dibilang tidak bermanfaat.
Alumnus Universitas Airlangga dan Universitas Indonesia itu menyebutkan, khasiat anti peradangan dari jahe juga tidak bisa diterapkan pada semua jenis nyeri. Terapi dengan jahe untuk nyeri akibat trauma malah bisa memperparah. “Nyeri akibat trauma seperti jatuh, terkilir, lutut bengkak, justru cukup di-compress dengan air dingin,” ujarnya.
Dilansir oleh Healthline, khasiat anti radang jahe sangat bermanfaat bagi pasien Osteoartritis lantaran mengandung senyawa anti radang yang berfungsi dengan cara yang sama seperti penghambat COX-2. Penghambat COX-2 adalah obat yang digunakan untuk mengatasi nyeri dan peradangan.
Para peneliti dari Universitas Miami, AS tahun 2001 menemukan bahwa ekstrak jahe dengan dosis sangat pekat efektif dalam mengobati penderita osteoartritis lutut. Mengonsumsi ekstrak jahe membantu mengurangi nyeri lutut saat berdiri dan setelah berjalan.
Pada tahun 2015, studi lain dari Thailand menemukan bahwa mengoleskan krim atau gel yang mengandung jahe langsung ke area yang terkena juga dapat bermanfaat. Ekstrak jahe mampu memperbaiki osteoartritis pada lutut jika dioleskan tiga kali sehari selama 12 minggu. Selama penelitian, pasien mengalami penurunan tingkat nyeri dan gejala lainnya.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran fakta Tempo, klaim bahwa metode pengobatan jahe untuk menyembuhkan nyeri sendi atau lutut adalah sebagian benar.
Jahe memiliki khasiat anti radang yang bisa mengurangi nyeri sendi. Namun khasiat itu bersifat sementara. Selain itu, radang sendi harus ditangani sesuai dengan jenis radang dan penyebab utamanya.
Jahe memiliki khasiat anti radang yang bisa mengurangi nyeri sendi. Namun khasiat itu bersifat sementara. Selain itu, radang sendi harus ditangani sesuai dengan jenis radang dan penyebab utamanya.
Rujukan
- https://www.facebook.com/watch/?v=593068236561386
- https://www.instagram.com/yatiputy01/reel/C2JddfYRyFh/
- https://mvau.lt/media/4e94f0ed-60c0-4405-a72a-a80a5495df58
- https://www.healthline.com/health/ginger-for-arthritis
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/11710709/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/26591397
Halaman: 734/6612