Makam Nabi Adam
Panjang 60 hasta (27,43mtr) dgn lebar tubuh seperti manusia biasa
Bisa dibayangkan gak waktu ia msh hidup? Dgn tinggi hampir 30 meter tapi perawakan tubuh lebar spt manusia biasa maka ia akan kelihatan spt pohon bambu yg menjulang ke langit.
(GFD-2024-21053) [SALAH] Video Makam Nabi Adam Sepanjang 30 Meter
Sumber: twitter.comTanggal publish: 11/07/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Twitter/X dengan nama akun “@SammiSoh” yang mengunggah video dengan narasi makam Nabi Adam sepanjang 30 meter.
Setelah melakukan penelusuran menggunakan Google Lens ditemukan video identik di Youtube dengan nama pengguna Bang Ahong 95 dan judul video “MAKAM NABI IMRAN”.
Faktanya makam tersebut merupakan Nabi Umran (Imran), makam Nabi Imran berletak di kota salalah, negara Oman. Makam ini dikenal karena panjangnya sekitar 12 meter dan merupakan situs religius yang terkenal di Oman. Makam tersebut bukan makam Nabi Adam.
Nabi Imran adalah bapak dari Mariyam ibu kandung Nabi Isa AS. Makam Nabi Imran termasuk salah satu makam yang sering di kunjungi orang orang dari seluruh dunia karena memiliki ukuran yang sangat panjang melebihi ukuran makam pada umumnya.
Berdasarkan penjelasan di atas klaim tentang Nabi Adam sepanjang 30 meter adalah keliru dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Setelah melakukan penelusuran menggunakan Google Lens ditemukan video identik di Youtube dengan nama pengguna Bang Ahong 95 dan judul video “MAKAM NABI IMRAN”.
Faktanya makam tersebut merupakan Nabi Umran (Imran), makam Nabi Imran berletak di kota salalah, negara Oman. Makam ini dikenal karena panjangnya sekitar 12 meter dan merupakan situs religius yang terkenal di Oman. Makam tersebut bukan makam Nabi Adam.
Nabi Imran adalah bapak dari Mariyam ibu kandung Nabi Isa AS. Makam Nabi Imran termasuk salah satu makam yang sering di kunjungi orang orang dari seluruh dunia karena memiliki ukuran yang sangat panjang melebihi ukuran makam pada umumnya.
Berdasarkan penjelasan di atas klaim tentang Nabi Adam sepanjang 30 meter adalah keliru dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Setelah melakukan penelusuran, faktanya makam tersebut merupakan Nabi Umran (Imran), tokoh yang dihormati dalam Islam. Makam ini dikenal karena panjangnya sekitar 12 meter dan merupakan situs religius yang terkenal di Oman. Makam tersebut bukan makam Nabi Adam.
Setelah melakukan penelusuran, faktanya makam tersebut merupakan Nabi Umran (Imran), tokoh yang dihormati dalam Islam. Makam ini dikenal karena panjangnya sekitar 12 meter dan merupakan situs religius yang terkenal di Oman. Makam tersebut bukan makam Nabi Adam.
Rujukan
(GFD-2024-21052) [SALAH] Video Polisi Jawa Barat marah terkait rekonstruksi ulang kasus Vina Cirebon
Sumber: twitter.comTanggal publish: 11/07/2024
Berita
polisi Jabar marah terkait rekonstruksi ulang kasus Vina Cirebon
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Twitter/X dengan nama pengguna “@opposite6892” yang mengunggah video dengan narasi Polisi Jawa Barat marah terkait rekonstruksi ulang kasus Vina Cirebon.
Setelah melakukan penelusuran menggunakan Google Lens ditemukan video identik di Youtube dengan nama pengguna Armuji dengan judul video “Penggusuran 27 rumah warga di Jalan Dukuh Pakis Surabaya. Salah paham???”.
Video yang memperlihatkan sosok Armuji Wakil Wali Kota Surabaya dan AKBP Toni Kasmiri yang tengah berdebat saat sedang mengawasi anggotanya yang melakukan penjagaan proses pengosongan 28 rumah milik 25 kepala keluarga, Rabu (9/8/2023). Bukan terkait dengan rekonstruksi ulang kasus Vina Cirebon.
Dengan demikian klaim tentang Polisi Jawa Barat marah terkait rekonstruksi ulang kasus Vina Cirebon adalah keliru dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Setelah melakukan penelusuran menggunakan Google Lens ditemukan video identik di Youtube dengan nama pengguna Armuji dengan judul video “Penggusuran 27 rumah warga di Jalan Dukuh Pakis Surabaya. Salah paham???”.
Video yang memperlihatkan sosok Armuji Wakil Wali Kota Surabaya dan AKBP Toni Kasmiri yang tengah berdebat saat sedang mengawasi anggotanya yang melakukan penjagaan proses pengosongan 28 rumah milik 25 kepala keluarga, Rabu (9/8/2023). Bukan terkait dengan rekonstruksi ulang kasus Vina Cirebon.
Dengan demikian klaim tentang Polisi Jawa Barat marah terkait rekonstruksi ulang kasus Vina Cirebon adalah keliru dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Konten yang menyesatkan, faktanya video tersebut bukan tentang polisi yang marah karena terkait rekonstruksi ulang kasus Vina Cirebon melainkan video tentang penggusuran 27 rumah warga di jalan Dukuh Pakis Surabaya.
Konten yang menyesatkan, faktanya video tersebut bukan tentang polisi yang marah karena terkait rekonstruksi ulang kasus Vina Cirebon melainkan video tentang penggusuran 27 rumah warga di jalan Dukuh Pakis Surabaya.
Rujukan
(GFD-2024-21051) Cek fakta, Pegi Setiawan dihukum mati pada 5 Juli
Sumber:Tanggal publish: 11/07/2024
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video YouTube berdurasi 10 menit diunggah pada 5 Juli menarasikan Pegi Setiawan yang sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon akan dihukum mati.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“GEMPAR MALAM INI..!! TITIK AKHIR PEGI DI EKSEKUSI MATI RESMI TERSANGKA PEMBUNUH VINA CIREBON
BREAKING NEWS LANGKAH AKHIR PEGI PERONG RESMI DIEKSEKUSI MATI TERBUKTI PEMBUNUH VINA CIREBON”
Namun, benarkah Pegi Setiawan tersangka kasus vina Cirebon dihukum mati pada 5 Juli?
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“GEMPAR MALAM INI..!! TITIK AKHIR PEGI DI EKSEKUSI MATI RESMI TERSANGKA PEMBUNUH VINA CIREBON
BREAKING NEWS LANGKAH AKHIR PEGI PERONG RESMI DIEKSEKUSI MATI TERBUKTI PEMBUNUH VINA CIREBON”
Namun, benarkah Pegi Setiawan tersangka kasus vina Cirebon dihukum mati pada 5 Juli?
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran, dalam video tersebut tidak ada narasi yang mengklaim Pegi Setiawan akan dihukum mati. Humas Polda Jabar dalam akun Facebooknya mengklaim bahwa narasi tersebut merupakan hoaks. Thumbnail dalam video tersebut juga menampilkan seseorang mengenakan baju tahanan sedang digandeng polisi tersebut merupakan gambar manipulasi dari tersangka pembunuhan wanita yang mayatnya ditemukan di Sungai Bolong, Tegalrejo, Magelang yakni MB.
Dalam video tersebut, narator juga membacakan narasi dari laman Suara.com yang berjudul “Hotman Paris Ungkap Fakta Baru Kasus Vina Cirebon: Membawa Pegi ke Pengadilan Bikin Semrawut”.
Sebelumnya, Hakim Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jawa Barat, Eman Sulaeman, mengabulkan permohonan gugatan sidang praperadilan oleh tim kuasa hukum Pegi Setiawan terhadap oleh Kepolisian Daerah (Polda) Jabar.
"Mengadili mengabulkan praperadilan proses penetapan kepada pemohon atas nama Pegi Setiawan dinyatakan tidak sah dan dibatalkan demi hukum," kata Hakim tunggal Eman Sulaeman pada Senin (08/07), dilansir dari ANTARA.
Polda Jawa Barat melaksanakan putusan hakim Pengadilan Negeri Bandung untuk membebaskan Pegi Setiawan di Direktorat Perawatan Tahanan dan Barang Bukti Mapolda Jawa Barat, Bandung, Senin (8/7). Pegi yang dijemput kedua orang tua dan kuasa hukum mengungkapkan akan kembali bekerja.
Klaim: Pegi Setiawan dihukum mati pada 5 Juli
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Dalam video tersebut, narator juga membacakan narasi dari laman Suara.com yang berjudul “Hotman Paris Ungkap Fakta Baru Kasus Vina Cirebon: Membawa Pegi ke Pengadilan Bikin Semrawut”.
Sebelumnya, Hakim Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jawa Barat, Eman Sulaeman, mengabulkan permohonan gugatan sidang praperadilan oleh tim kuasa hukum Pegi Setiawan terhadap oleh Kepolisian Daerah (Polda) Jabar.
"Mengadili mengabulkan praperadilan proses penetapan kepada pemohon atas nama Pegi Setiawan dinyatakan tidak sah dan dibatalkan demi hukum," kata Hakim tunggal Eman Sulaeman pada Senin (08/07), dilansir dari ANTARA.
Polda Jawa Barat melaksanakan putusan hakim Pengadilan Negeri Bandung untuk membebaskan Pegi Setiawan di Direktorat Perawatan Tahanan dan Barang Bukti Mapolda Jawa Barat, Bandung, Senin (8/7). Pegi yang dijemput kedua orang tua dan kuasa hukum mengungkapkan akan kembali bekerja.
Klaim: Pegi Setiawan dihukum mati pada 5 Juli
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Rujukan
(GFD-2024-21050) Cek fakta, Puan Maharani resmi dukung Kaesang di Pilkada Jateng pada 5 Juli
Sumber:Tanggal publish: 11/07/2024
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan jadwal pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang secara serentak diselenggarakan di 37 provinsi di Indonesia pada 27 November 2024.
Sebuah unggahan di YouTube menarasikan Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua DPR Puan Maharani resmi mendukung putra Jokowi, Kaesang Pangarep di Pilkada Jateng.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“PUAN DUKUNG KAESANG ?
SINYAL REMATCH JOKOWI VS PDIP DIJATENG
Politik terkini - JEBAKAN PUAN BIKIN PSI HAL MEMALUKAN INI ?”
Namun, benarkah Puan Maharani resmi dukung Kaesang di Pilkada Jateng pada 5 Juli?
Sebuah unggahan di YouTube menarasikan Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua DPR Puan Maharani resmi mendukung putra Jokowi, Kaesang Pangarep di Pilkada Jateng.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“PUAN DUKUNG KAESANG ?
SINYAL REMATCH JOKOWI VS PDIP DIJATENG
Politik terkini - JEBAKAN PUAN BIKIN PSI HAL MEMALUKAN INI ?”
Namun, benarkah Puan Maharani resmi dukung Kaesang di Pilkada Jateng pada 5 Juli?
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran, unggahan tersebut menampilkan video Puan Maharani tersebut serupa dengan unggahan YouTube Kompas TV yang berjudul “Bursa Pilkada 2024 Semakin Panas, Puan Maharani: Kaesang Pangarep Jadi Pertimbangan PDIP”.
Dalam video tersebut Puan menyebut partainya mengkaji sejumlah nama yang mumpuni untuk maju dalam Pilkada 2024. Nama Kaesang Pangarep masuk pertimbangan, karena elektabilitasnya dinilai bagus berdasarkan hasil survei di Jateng.
Selain itu, narator juga membacakan narasi dari laman Kompas yang berjudul “PDI-P Lirik Kaesang untuk Pilkada Jateng, PSI: Puan Tidak Baperan, Kami Siap Kerja Sama”.
Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyambut baik dukungan Puan Maharani untuk Kaesang di kontestasi Pilkada Jawa Tengah 2024.
"Bagus itu, harusnya hari ini Kaesang ketemu Mbak Puan," kata Gibran di Solo, dilansir dari ANTARA.
Bahkan, menurut dia Kaesang harus segera bertemu dengan Puan untuk membahas kemungkinan dirinya maju mengikuti Pilkada.
Namun dalam unggahan tersebut tidak ada pernyataan resmi mengenai Puan yang mendukung langsung Kaesang di Pilkada Jateng.
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Dalam video tersebut Puan menyebut partainya mengkaji sejumlah nama yang mumpuni untuk maju dalam Pilkada 2024. Nama Kaesang Pangarep masuk pertimbangan, karena elektabilitasnya dinilai bagus berdasarkan hasil survei di Jateng.
Selain itu, narator juga membacakan narasi dari laman Kompas yang berjudul “PDI-P Lirik Kaesang untuk Pilkada Jateng, PSI: Puan Tidak Baperan, Kami Siap Kerja Sama”.
Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyambut baik dukungan Puan Maharani untuk Kaesang di kontestasi Pilkada Jawa Tengah 2024.
"Bagus itu, harusnya hari ini Kaesang ketemu Mbak Puan," kata Gibran di Solo, dilansir dari ANTARA.
Bahkan, menurut dia Kaesang harus segera bertemu dengan Puan untuk membahas kemungkinan dirinya maju mengikuti Pilkada.
Namun dalam unggahan tersebut tidak ada pernyataan resmi mengenai Puan yang mendukung langsung Kaesang di Pilkada Jateng.
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Rujukan
Halaman: 731/5368