KOMPAS.com - Beredar video yang diklaim menunjukkan kelabang raksasa di Australia. Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut hoaks.
Video itu dihasilkan dengan perangkat kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Video yang diklaim menunjukkan kelabang raksasa di Australia dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Juli 2024.
(GFD-2024-21061) [HOAKS] Video Kelabang Raksasa di Australia
Sumber:Tanggal publish: 10/07/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video itu dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens.
Hasilnya, ditemukan unggahan video asli di akun X (Twitter) @IXITimmyIXI. Akun itu membuat dua video tentang kelabang raksasa.
Video pertama diunggah pada 20 Juni 2024, dan video kedua diunggah pada 21 Juni.
Akun tersebut menjelaskan bahwa ia mencoba memvisualisasikan makhluk purba Arthropleura, menggunakan perangkat AI.
Namun, kedua video itu digabungkan dan dibagikan ulang di Facebook dengan narasi "kelabang raksasa di Australia".
Hasilnya, ditemukan unggahan video asli di akun X (Twitter) @IXITimmyIXI. Akun itu membuat dua video tentang kelabang raksasa.
Video pertama diunggah pada 20 Juni 2024, dan video kedua diunggah pada 21 Juni.
Akun tersebut menjelaskan bahwa ia mencoba memvisualisasikan makhluk purba Arthropleura, menggunakan perangkat AI.
Namun, kedua video itu digabungkan dan dibagikan ulang di Facebook dengan narasi "kelabang raksasa di Australia".
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim menunjukkan kelabang raksasa di Australia adalah hoaks.
Video itu dibuat menggunakan perangkat AI oleh seorang pengguna X yang ingin memvisualisasikan makhluk purba Arthropleura.
Video itu dibuat menggunakan perangkat AI oleh seorang pengguna X yang ingin memvisualisasikan makhluk purba Arthropleura.
Rujukan
- https://www.facebook.com/brent.harrison.773981/videos/491719460195933
- https://www.facebook.com/reel/1155296632420401
- https://www.facebook.com/james.p.odell.1/videos/1005541874573795/
- https://twitter.com/IXITimmyIXI
- https://x.com/IXITimmyIXI/status/1803655009453666311
- https://twitter.com/IXITimmyIXI/status/1804124842746097964
- https://twitter.com/IXITimmyIXI/status/1804171260441580031?ref_src=twsrc%5Etfw
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-21060) [HOAKS] Pegi Setiawan Dieksekusi Mati
Sumber:Tanggal publish: 10/07/2024
Berita
KOMPAS.com- Sebuah video yang beredar di media sosial mengeklaim bahwa Pegi Setiawan, pria yang sempat ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon pada 2016, mendapatkan hukuman mati.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks. Informasi tersebut keliru dan jauh dari fakta yang benar.
Salah satu narasi yang mengeklaim Pegi Setiawan dieksekusi mati dibagikan oleh akun YouTube ini.
Akun tersebut mengunggah video berdurasi 10 menit 6 detik pada 5 Juli 2024 dengan judul:
GEMPAR MALAM INI..!! TITIK AKHIR PEGI DI EKSEKUSI MATI RESMI TERSANGKA PEMBUNUH VINA CIREBON
Kemudian pada bagian thumbnail terdapat gambar seorang pria memakai baju tahanan dan dikawal beberapa polisi. Gambar tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
BREAKING NEWS
LANGKAH AKHIR PEGI PERONG
RESMI DIEKSEKUSI MATI TERBUKTI PEMBUNUH VINA CIREBON
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Pegi Setiawan dieksekusi mati
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks. Informasi tersebut keliru dan jauh dari fakta yang benar.
Salah satu narasi yang mengeklaim Pegi Setiawan dieksekusi mati dibagikan oleh akun YouTube ini.
Akun tersebut mengunggah video berdurasi 10 menit 6 detik pada 5 Juli 2024 dengan judul:
GEMPAR MALAM INI..!! TITIK AKHIR PEGI DI EKSEKUSI MATI RESMI TERSANGKA PEMBUNUH VINA CIREBON
Kemudian pada bagian thumbnail terdapat gambar seorang pria memakai baju tahanan dan dikawal beberapa polisi. Gambar tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
BREAKING NEWS
LANGKAH AKHIR PEGI PERONG
RESMI DIEKSEKUSI MATI TERBUKTI PEMBUNUH VINA CIREBON
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Pegi Setiawan dieksekusi mati
Hasil Cek Fakta
Setelah video disimak sampai tuntas tidak ditemukan informasi valid bahwa Pegi Setiawan dieksekusi mati.
Narator video hanya membacakan artikel di laman Suara.com ini. Artikel itu berjudul "Hotman Paris Ungkap Fakta Baru Kasus Vina Cirebon: Membawa Pegi ke Pengadilan Bikin Semrawut".
Artikel tersebut memuat pernyataan kuasa hukum keluarga Vina, yaitu Hotman Paris Hutapea.
Ia mengatakan, membawa Pegi Setiawan ke pengadilan justru menimbulkan kesemrawutan kasus pembunuhan Vina. Sebab, kata Hotman ada perbedaan antara berita acara perkara (BAP) pada 2024 dengan 2016.
Selain itu, Humas Polda Jawa Barat juga membantah narasi yang menyebut Pegi Setiawan dieksekusi mati. Melalui akun Facebook, Humas Polda Jawa Barat melabeli konten tersebut sebagai hoaks.
Dalam keterangannya mereka menyebutkan, thumbnail video identik dengan unggahan di laman iNews ini.
Pria yang memakai baju tahanan bukan Pegi, namun tersangka pembunuhan seorang perempuan di Magelang pada 2022.
Adapun sampai saat ini tidak ada informasi valid Pegi Setiawan dieksekusi mati. Dikutip dari Kompas.id, pada Senin (8/4/2024) penetapan status tersangka Pegi Setiawan dibatalkan.
Putusan sidang praperadilan menyatakan Pegi bebas karena penetapan tersangka terhadap dirinya tidak sesuai prosedur hukum. Hakim juga memerintahkan Polda Jawa Barat menghentikan penyidikan terhadap Pegi.
Narator video hanya membacakan artikel di laman Suara.com ini. Artikel itu berjudul "Hotman Paris Ungkap Fakta Baru Kasus Vina Cirebon: Membawa Pegi ke Pengadilan Bikin Semrawut".
Artikel tersebut memuat pernyataan kuasa hukum keluarga Vina, yaitu Hotman Paris Hutapea.
Ia mengatakan, membawa Pegi Setiawan ke pengadilan justru menimbulkan kesemrawutan kasus pembunuhan Vina. Sebab, kata Hotman ada perbedaan antara berita acara perkara (BAP) pada 2024 dengan 2016.
Selain itu, Humas Polda Jawa Barat juga membantah narasi yang menyebut Pegi Setiawan dieksekusi mati. Melalui akun Facebook, Humas Polda Jawa Barat melabeli konten tersebut sebagai hoaks.
Dalam keterangannya mereka menyebutkan, thumbnail video identik dengan unggahan di laman iNews ini.
Pria yang memakai baju tahanan bukan Pegi, namun tersangka pembunuhan seorang perempuan di Magelang pada 2022.
Adapun sampai saat ini tidak ada informasi valid Pegi Setiawan dieksekusi mati. Dikutip dari Kompas.id, pada Senin (8/4/2024) penetapan status tersangka Pegi Setiawan dibatalkan.
Putusan sidang praperadilan menyatakan Pegi bebas karena penetapan tersangka terhadap dirinya tidak sesuai prosedur hukum. Hakim juga memerintahkan Polda Jawa Barat menghentikan penyidikan terhadap Pegi.
Kesimpulan
Narasi yang mengeklaim Pegi Setiawan dieksekusi mati tidak benar atau hoaks. Judul dengan isi video tidak sesuai.
Narator hanya membahas pernyataan kuasa hukum keluarga Vina, Hotman Paris Hutapea yang menyebut bahwa membawa Pegi ke pengadilan justru menimbulkan kesemrawutan. Sebab, ada perbedaan antara BAP pada 2024 dengan 2016.
Pegi sendiri saat ini telah dibebaskan berdasarkan putusan praperadilan. Hakim menyatakan, penetapan tersangka terhadap Pegi tidak sesuai prosedur hukum.
Narator hanya membahas pernyataan kuasa hukum keluarga Vina, Hotman Paris Hutapea yang menyebut bahwa membawa Pegi ke pengadilan justru menimbulkan kesemrawutan. Sebab, ada perbedaan antara BAP pada 2024 dengan 2016.
Pegi sendiri saat ini telah dibebaskan berdasarkan putusan praperadilan. Hakim menyatakan, penetapan tersangka terhadap Pegi tidak sesuai prosedur hukum.
Rujukan
- https://www.youtube.com/watch?v=doJGqmn6pes
- https://www.suara.com/news/2024/07/01/200211/hotman-paris-ungkap-fakta-baru-kasus-vina-cirebon-membawa-pegi-ke-pengadilan-bikin-semrawut
- https://www.facebook.com/61560277301921/posts/122118005978342576/?mibextid=oFDknk&rdid=I8MWuerlOzNtRacE
- https://yogya.inews.id/berita/ini-kronologi-pembunuhan-di-sungai-bolong-magelang-pelaku-kesal-diminta-menikahi
- https://www.kompas.id/baca/nusantara/2024/07/08/pegi-setiawan-bebas-penetapan-status-tersangka-tidak-sesuai-prosedur-hukum
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-21059) [HOAKS] Anjing Laut Berkepala Sapi di Bangkalan
Sumber:Tanggal publish: 10/07/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar video anjing laut berkepala sapi yang diklaim ditemukan di Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut merupakan konten manipulatif.
Video anjing laut berkepala sapi di Bangkalan, Madura disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun, pada Rabu (10/7/2024):
Assalamu'alaikum Pada Umum'y "Anjing Laut" tpi ini koq *Sapi Laut* ( mgkin inikah yg di katakan di Hadist Nabi ) muncul'y binatang² aneh Menandakan berakhirnya suatu *Zaman* Allohua'lam bisowab.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut merupakan konten manipulatif.
Video anjing laut berkepala sapi di Bangkalan, Madura disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun, pada Rabu (10/7/2024):
Assalamu'alaikum Pada Umum'y "Anjing Laut" tpi ini koq *Sapi Laut* ( mgkin inikah yg di katakan di Hadist Nabi ) muncul'y binatang² aneh Menandakan berakhirnya suatu *Zaman* Allohua'lam bisowab.
Hasil Cek Fakta
Terdapat kejanggalan dalam video yang beredar, seperti kaki salah satu orang yang tiba-tiba menjadi tiga. Tampak orang berbaju biru memakai tiga sepatu.
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek video yang beredar menggunakan Hive Moderation.
Peranti tersebut membantu mengidentifikasi teks, gambar, video, dan audio yang dibuat dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Hasil pendeteksian menunjukkan, video anjing laut berkepala sapi memiliki probabilitas 82,9 persen dibuat dengan AI atau deepfake.
Dilansir Britannica, terdapat 33 spesies pinniped atau mamalia laut berkaki sirip. Kendati demikian, dari 33 spesies tersebut tidak ada yang berkepala sapi.
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek video yang beredar menggunakan Hive Moderation.
Peranti tersebut membantu mengidentifikasi teks, gambar, video, dan audio yang dibuat dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Hasil pendeteksian menunjukkan, video anjing laut berkepala sapi memiliki probabilitas 82,9 persen dibuat dengan AI atau deepfake.
Dilansir Britannica, terdapat 33 spesies pinniped atau mamalia laut berkaki sirip. Kendati demikian, dari 33 spesies tersebut tidak ada yang berkepala sapi.
Kesimpulan
Video anjing laut berkepala sapi di Bangkalan, Madura, merupakan konten manipulatif yang dibuat dengan AI.
Hive Moderation mengidentifikasi video itu memiliki probabilitas 82,9 persen dibuat dengan AI.
Hive Moderation mengidentifikasi video itu memiliki probabilitas 82,9 persen dibuat dengan AI.
Rujukan
- https://www.facebook.com/putri.nalindra/videos/845784877434740
- https://www.facebook.com/reel/1015970523520251
- https://www.facebook.com/djibhi.djibhi/videos/3745247542357379/
- https://www.facebook.com/reel/1152499189364229
- https://www.facebook.com/reel/796679235785479
- https://www.britannica.com/topic/list-of-pinnipeds-2059069
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-21058) [HOAKS] Undian Berhadiah Mengatasnamakan BRI
Sumber:Tanggal publish: 10/07/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar informasi undian berhadiah mobil, sepeda motor, emas, dan paket wisata, mengatasnamakan Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Informasi itu menyebutkan, nasabah yang telah mengaktifkan fitur mobile banking BRI (BRImo) berkesempatan mengikuti undian.
Nasabah diminta mendaftar melalui tautan yang disertakan dalam unggahan. Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut hoaks.
Informasi undian berhadiah mengatasnamakan BRI dibagikan oleh akun Facebook ini pada Rabu (10/7/2024).
Akun itu mencantumkan logo BRI dan daftar hadiah yang dapat dimenangkan oleh nasabah, antara lain 5 Toyota Alphard, 5 Honda CR-V Turbo, 5 Xpander, dan Fortuner.
Ada pula 20 emas batangan, 10 paket wisata ke Singapura, dan 4 paket umrah. Kemudian terdapat tautan untuk mengikuti undian tersebut.
Informasi itu menyebutkan, nasabah yang telah mengaktifkan fitur mobile banking BRI (BRImo) berkesempatan mengikuti undian.
Nasabah diminta mendaftar melalui tautan yang disertakan dalam unggahan. Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut hoaks.
Informasi undian berhadiah mengatasnamakan BRI dibagikan oleh akun Facebook ini pada Rabu (10/7/2024).
Akun itu mencantumkan logo BRI dan daftar hadiah yang dapat dimenangkan oleh nasabah, antara lain 5 Toyota Alphard, 5 Honda CR-V Turbo, 5 Xpander, dan Fortuner.
Ada pula 20 emas batangan, 10 paket wisata ke Singapura, dan 4 paket umrah. Kemudian terdapat tautan untuk mengikuti undian tersebut.
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan informasi undian berhadiah tersebut di laman Facebook resmi BANK BRI (terverifikasi).
Selanjutnya, Kompas.com memeriksa tautan pendaftaran menggunakan WhereGoes untuk mengetahui situs yang dituju.
Hasilnya, tautan tersebut tidak mengarah ke situs resmi BRI dan diduga merupakan modus phishing yang bertujuan mencuri data pribadi nasabah.
Situs resmi BRI dapat diakses di www.bri.co.id. Sementara itu, akun media sosial resmi BRI adalah sebagai berikut:
Selanjutnya, Kompas.com memeriksa tautan pendaftaran menggunakan WhereGoes untuk mengetahui situs yang dituju.
Hasilnya, tautan tersebut tidak mengarah ke situs resmi BRI dan diduga merupakan modus phishing yang bertujuan mencuri data pribadi nasabah.
Situs resmi BRI dapat diakses di www.bri.co.id. Sementara itu, akun media sosial resmi BRI adalah sebagai berikut:
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi undian berhadiah mobil, sepeda motor, emas, dan paket wisata, mengatasnamakan BRI adalah hoaks.
Informasi itu tidak terdapat di laman Facebook resmi BRI. Selain itu, tautan pendaftaran dalam unggahan tidak mengarah ke situs BRI dan diduga merupakan modus phishing.
Informasi itu tidak terdapat di laman Facebook resmi BRI. Selain itu, tautan pendaftaran dalam unggahan tidak mengarah ke situs BRI dan diduga merupakan modus phishing.
Rujukan
Halaman: 729/5368