• (GFD-2024-24788) [PENIPUAN] Pendaftaran Loker Mayora Group Lewat WhatsApp

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 27/12/2024

    Berita

    Akun Facebook “PT Mayora Indah Indonesia” pada Rabu (6/11/2024) mengunggah foto [arsip] disertai narasi:
    “Info lowongan pekerjaan PT.MAYORA INDAH.
    Dibutuhkan karyawan Wanita/pria Lowongan kerja seluruh Indonesia untuk pendaftaran Tampa biaya apapun .
    Serius lansung daftarkan diri anda sekarang”
    Dalam foto tersebut ada tautan yang mengarah ke akun WhatsApp. Hingga Kamis (26/12/2024), unggahan menuai lebih dari 767 tanda suka dan 300-an komentar, mayoritas menanyakan apakah lowongan masih tersedia.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menghubungi akun Instagram resmi PT Mayora Official “mayoraofficial” pada Rabu (18/11/2024) untuk mengetahui kebenaran info lowongan kerja tersebut.
    “Kami tidak mengundang kandidat melalui WhatsApp dan email berdomain lain selain @mayora.co.id; @mayoraportal.co.id; @ptcns.co.id,” tulis perusahaan dalam pesannya ke TurnBackHoax.
    Informasi lowongan kerja di Mayora dapat dilihat melalui akun Instagram “mayorakarir”.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi narasi “pendaftaran lowongan kerja Mayora Group lewat WhatsApp” merupakan konten tiruan (impostor content).

    Rujukan

  • (GFD-2024-24787) [SALAH] RI Bayar Upeti Kereta Cepat untuk Topang Ekonomi Tiongkok

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 27/12/2024

    Berita

    Akun X “TrioKwekKwek555” pada Kamis (12/12/2024) mengunggah video [arsip] berisi klaim yang menyebut Ekonomi Tiongkok ditopang tambang RI, impor produk, dan proyek seperti kereta cepat.
    Berikut narasi lengkapnya:
    “Ekonomi Tiongkok sudah ambrol kalau gak ditopang oleh tambang2 RI upeti Mulyono dan gerombolannya, kalau produk2nya gak diimpor oleh rezim PKI dan gerombolannya. Kereta cepat rongsokan misalnya”

    Per Jumat (27/12/2024), konten tersebut sudah ditonton 68 kali tayangan dan telah disukai 6 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) pertama-tama menelusuri pemberitaan metrotvnews.com berjudul “Kereta Cepat Bikin Indonesia Mesti Bayar Utang Rp226,9 Miliar per Bulan” yang terdapat dalam unggahan.
    Faktanya, berita itu hanya membahas pernyataan anggota Komisi XI DPR Anis Byarwati tentang adanya kewajiban pembayaran utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang mencapai Rp226,9 miliar per bulan selama 30 tahun. Tidak ada narasi tentang “pembayaran upeti kereta cepat untuk menopang ekonomi Tiongkok”

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “pembayaran upeti kereta cepat untuk menopang ekonomi Tiongkok” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    (Ditulis oleh Laurensius Raka)

    Rujukan

  • (GFD-2024-24786) [PENIPUAN] Ahmad Lutfhi Bagikan Jutaan Rupiah, Syukuran Menang Pilkada

    Sumber: TikTok
    Tanggal publish: 27/12/2024

    Berita

    Akun TikTok “ahmaddigph6v” pada Rabu (12/12/2024) mengunggah video [arsip]. Isinya memperlihatkan sosok Ahmad Luthfi yang akan membagikan uang jutaan rupiah sebagai gubernur terpilih Jawa Tengah.

    Hasil Cek Fakta

    Video yang beredar merupakan hasil rekayasa AI, probabilitas atau kemungkinannya mencapai 96,1%.
    Unggahan berisi narasi “Ahmad Luthfi akan membagikan uang jutaan rupiah sebagai gubernur terpilih Jawa Tengah” merupakan konten tiruan (impostor content).

    Kesimpulan

    Unggahan berisi narasi “Ahmad Luthfi akan membagikan uang jutaan rupiah sebagai gubernur terpilih Jawa Tengah” merupakan konten tiruan (impostor content).

    Rujukan

  • (GFD-2024-24785) [PENIPUAN] Eks Panglima TNI Andika Perkasa Bagi-Bagi Uang di TikTok

    Sumber: TikTok
    Tanggal publish: 27/12/2024

    Berita

    Akun TikTok “andika_perkasa91” pada Rabu (30/11/2024) mengunggah video [arsip] berisi pernyataan dari sosok Andika Perkasa yang ingin membagi uang jutaan rupiah.

    Hasil Cek Fakta

    Unggahan yang beredar merupakan hasil rekayasa AI, probabilitas atau kemungkinannya mencapai 99,9%.
    Video berisi pernyataan “Andika Perkasa bagikan uang senilai Rp25 juta” merupakan konten tiruan (impostor content).

    Kesimpulan

    Video berisi pernyataan “Andika Perkasa bagikan uang senilai Rp25 juta” merupakan konten tiruan (impostor content).

    Rujukan