• (GFD-2020-4276) [SALAH] Foto Presiden Jokowi dengan Narasi Mengakui Bahwa Marahnya Menggunakan Teks

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 07/07/2020

    Berita

    “Saya itu kalo lg MARAH.. SERING LUPA apa yg di OMONGIN, MAKA NYA SAYA pake Tek,” tulisan yang disematkan pada foto Presiden Jokowi yang diunggah akun Facebook Wiro Sableng (Wiro Jak Mania) atau @angga.pratama.52831666, Rabu (1/7).

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Facebook Wiro Sableng (Wiro Jak Mania) atau @angga.pratama.52831666 mengunggah foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan penambahkan tulisan dalam foto yang berbunyi ““Saya itu kalo lg MARAH.. SERING LUPA apa yg di OMONGIN, MAKA NYA SAYA pake Tek,” pada Rabu (1/7).

    Selain itu, akun Facebook Wiro Sableng juga menambahkan narasi “Kapan Mundur dia sih
    Udah merasa bosen saya?,” tulisnya, Rabu (1/7).

    Setelah menelusuri melalui mesin pencari, unggahan akun Facebook Wiro Sableng diketahui salah atau keliru.

    Foto asli Presiden Jokowi yang mengenakan setelan jas dengan dasi merah dan berdiri di podium adalah karya dari Jurnalis Antara yakni Wahyu Putro A. Foto tersebut dijadikan sampul oleh viva.co.id untuk artikel berjudul “Pasal MD3 Bikin DPR ‘Perkasa’, Ini Respons Jokowi” yang ditayangkan pada Selasa, 13 Februari 2018 lalu.

    Kemudian, Ketika diketikan narasi serupa yang terdapat dalam foto tersebut yang diklaim akun Facebook Wiro Sableng, tidak ditemukan pemberitaannya pada media daring.

    Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin juga telah membantah penilaian Pengamat Politik, Rocky Gerung yang mengatakan Presiden Jokowi marah dengan menggunakan teks. Ia mengatakan bahwa Presiden Jokowi marah tidak menggunakan teks.

    “Dari mana bisa dia tahu, mana ada orang marah-marah pakai teks?. Apakah kalau beliau (Jokowi) melihat beberapa poin materi di itu kemudian marah-marah harus pakai teks, sehingga harus dinilai pake gimik itu kan tergantung,” ujar Ngabalin, Rabu (1/7).

    Kesimpulan

    Unggahan Foto Presiden Jokowi dengan narasi mengakui bahwa dirinya marah dengan teks adalah tidak benar. Diketahui foto aslinya adalah karya Jurnalis Antara yakni Wahyu Putro A yang diambil 2018 lalu dan tidak ada hubungannya dengan aksi marah Presiden Jokowi kepada menteri – menteri di kabinet beberapa waktu lalu.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4275) [SALAH] Foto “Gubernur DKI Jakarta Menghilang Sejak Kisruh PPDB Jakarta”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 07/07/2020

    Berita

    Akun Facebook bernama Diandra Diandra mengunggah foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dilengkapi dengan narasi bahwa gubernur tersebut menghilang sejak terjadi kekisruhan PPDB Jakarta dalam grup “Laskar Ahok” pada 2 Juli 2020. Unggahan tersebut mendapatkan respon sebanyak 176 emotikon, 76 komentar, dan telah dibagikan sebanyak 5 kali.

    Berikut kutipan narasinya:

    “BERITA ORANG HILANG
    TELAH HILANG GUBERNUR DKI YANG BIASANYA KONPERS MULU, KINI MENDADAK ENTAH DIMANA SEJAK KISRUH PPDB DKI. DICARI OLEH RIBUAN ORANG TUA SISWA KARENA TIDAK PERNAH MUNCUL”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, foto dengan narasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghilang sejak kisruh PPDB Jakarta adalah salah. Pada 1 Juli 2020 Gubernur Anies Baswedan masih tampil di hadapan publik dalam konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta untuk menyampaikan perpanjangan PSBB transisi di Jakarta. Selain itu, Gubernur Anies Baswedan juga hadir di talk show bersama host Dwi Anggia pada 4 Juli 2020 dalam acara bernama ZOOM-IN tvOne.

    Sebagai tambahan, foto yang digunakan dalam narasi tersebut merupakan foto yang diambil oleh Faizal Fanani saat Anies Baswedan menerima undangan untuk bertemu Surya Paloh di kantor DPP Partai NasDem pada 24 Juli 2019.

    Terkait permasalahan PPDB Jakarta, Gubernur Anies Baswedan belum memaparkan langkah-langkah strategis untuk menyelesaikan masalah akibat kebijakan menyertakan aturan usia dalam jalur zonasi. Kebijakan tersebut membuat puluhan wali murid menggelar demonstrasi pada 3 Juli 2020 di Taman Aspirasi Monas namun dilarang untuk menemui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

    Kesimpulan

    Berdasarkan pemaparan di atas, foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghilang adalah satir. Sebab pada faktanya, beliau masih tampil di hadapan publik. Narasi tersebut merupakan bentuk sindiran pada gubernur Anies Baswedan terkait kebijakan PPDB di DKI Jakarta.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4274) [SALAH] “Aktor Javed Haider menjual sayuran karena tidak ada pekerjaan akibat pandemi #COVID19”

    Sumber: teitter.com
    Tanggal publish: 06/07/2020

    Berita

    “He is an actor aaj woh sabzi bech raha hain javed hyder” atau yang jika diterjemahkan: “Hai aktor ini, hari ini dia menjual sayuran Javed Haider”
    “No work due to lockdown mahamari #COVID19” atau yang jika diterjemahkan: “Tidak ada pekerjaan karena epidemi lockdown #COVID19”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa aktor Bollywood Javed Hyder jadi penjual sayur di pasar untuk bertahan hidup di tengah pandemi COVID-19 adalah klaim yang salah.

    Javed Hyder membantah klaim itu. Video itu hanya akting untuk konten di TikTok dengan maksud untuk memotivasi followersnya agar tidak menyerah di masa sulit.

    “Tidak, saya tidak menjual sayuran di pasar. Saya masih menjadi aktor sampai sekarang. Video itu saya cuma akting saja buat konten di TikTok dengan maksud untuk memotivasi followers saya agar tidak menyerah di masa sulit. Tidak ada pekerjaan yang besar atau kecil,” ujar Javed Hyder seperti dikutip dari Detik.com

    Menanggapi isu yang menyebut bahwa finansial dirinya mengalami penurunan, Javed Hyder menjawab bahwa keuangannya dalam taraf cukup untuk hidup normal. Lebih lanjut, aktor Bollywood itu mengatakan bahwa jika ia harus berjualan sayur di pasar untuk mencukupi keperluan hidup, ia tidak malu untuk melakukannya.

    Kesimpulan

    Javed Hyder membantah klaim itu. Video itu hanya akting untuk konten di TikTok dengan maksud untuk memotivasi followersnya agar tidak menyerah di masa sulit.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4273) [SALAH] Foto Presiden Soekarno Bersama Barrack Obama Kecil

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 06/07/2020

    Berita

    Beredar postingan foto di Facebook yang diklaim sebagai foto Presiden Soekarno berjabat tangan dengan Barrack Obama saat masih sekolah di SD Menteng.

    Berikut kutipan narasinya:

    “Saat Presiden Soekarno datang ke SD Menteng dan bersalaman dgn Barrack Obama kecil.
    Tidak pernah ada orang yg menyangka klo ternyata Obama menjadi orang nomor satu di Amerika.
    Memang Soekarno itu penuh kharisma”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa klaim narasi tersebut tidak benar. Diketahui bahwa foto tersebut merupakan foto Adi Nasution dan Ida Nasution, anak dari H. Mualiff Nasution, Sekretaris Pribadi Presiden Soekarno.

    Dilansir dari hoaxes.id, Ida Nasution menyatakan bahwa foto tersebut merupakan foto dirinya bersama kakak kembarnya Adi. "Itu foto saya bersama kakak kembar, Adi P Nasution, Foto yang sedang viral itu diambil pada saat ‘lebaran’ tahun 1962 bertempat di ruangan depan di Istana Negara,” jelas Ida Nasution.

    “Yang datang semua pegawai Istana dan rakyat umum. Itu hanya acara bersalaman, tidak ada angpau, tidak ada bingkisan, apalagi acara makan-makan,” tambahnya. “Kami tinggal di kompleks Istana Negara sejak tahun 1950 hingga tahun 1965, setelah peristiwa G30S kami pindah ke Jalan Jawa Menteng.”

    Ida Nasution juga menjelaskan bahwa foto tersebut diambil saat dirinya bersama kakak kembar (Adi Nasution) berusia 9 tahun menjelang 10 tahun. “Saya lahir tahun 1953,” kata Ida Nasution.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan tersebut, maka konten tersebut tidak benar foto Presiden Soekarno bertemu Barrack Obama kecil. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori False Context atau Konten yang Salah.

    Rujukan